15 september 2015

Page 1

MAGELANG EKSPRES CMYK

Korane Wong Kedu

SELASA 15 SEPTEMBER 2015

TERBIT 20 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000 Rp3000

BANTUAN Dana BOS Rp 1,4 Triliun untuk PAUD JAKARTA - Kabar gembira untuk pengajar atau bunda-bunda pendidikan anak usia dini (PAUD). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan anggaran Rp 1,4 triliun untuk pembayaran dana bantuan operasional untuk PAUD. Alokasi anggaran sejenis dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk PAUD itu merupakan kebijakan perdana dari Kemendikbud. Rencana pemberian dana BOS PAUD itu disampaikan langsung oleh Mendikbud Anies Baswedan dalam rapat kerja (raker) pembahasan RAPBN 2016 dengan Komisi X DPR kemarin Anggaran untuk BOS PAUD itu nantinya akan masuk dalam APBN 2016. Total anggaran Kemendikbud untuk bidang PAUD dan pendidikan masyarakat (dikmas) mencapai Rp Rp 2,314 trilun. Pemberian dana BOS PAUD ini nantinya menjangkau seluruh lembaga pendidikan yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan untuk anak-anak usia 4-6 tahun atau pra sekolah.

Prioritas untuk Gaji BundaBunda PAUD

ke hal 3

foto : fakhri riza s/magelang ekspres

SERUDUK. Sebuah kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Supermarket Armada, Kupatan, Kota Magelang sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam. Sebuah mobil sedan bernopol B 2949 LZ menabrak mobil Hijet AB 1614 DC yang sedang diparkir di tepi jalan depan Supermarket Armada. Kecelakaan berawal dari sedan yang melaju kencang dari dari kota sesampai di TKP mobil tak terkendali dan menabrak Hijat yang sedang diparkir dan ditinggal pemilknya membeli roti bakar. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya penumpang mobil sedan yang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSJ Prof dr Soerojo, yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari TKP.

TESTIMONI 3 Kali Minum, Pusing Hilang GEJALA darah tinggi biasanya tidak terlihat dengan jelas, sehingga pengenalannya sedikit sulit, kecuali melalui screening. Apalagi, darah tinggi dan keluhan yang lain terkadang tidak berhubungan. Namun, beberapa orang yang sudah diperiksa terkena tekanan darah tinggi mengeluhkan rasa sakit di kepala, terutama di bagian belakang. Salah satunya Ibu Supartika. “Kepala saya terkadang kalo kambuh terasa pusing. Badan juga terasa lemas,” kata Supartika. Supartika mengaku tidak mengeluhkan dengungan Supartika dalam telina, gangguan penglihatan, atau mudah pingsan. Meski demikian, dia cemas tekanan darah tingginya akan meningkat dan berisiko berubah menjadi penyakit stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan ginjal kronik. Dia akhirnya meminum POTRE KONENG setelah berobat kepusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan dokter dengan harapan bisa sembuh total. “Alhamdulillaah, setelah saya minum sebanyak tiga kali, pusing di kepala berkurang,” aku Supartika. Ibu beranak lima tersebut bersyukur karena tekanan darahnya berangsur menurun dan stabil di angka normal. Maklum, Supartika juga mencoba mengubah pola makan dan gaya hidup untuk mengurangi risiko terkait komplikasi kesehatan. Dia semakin hati-hati karena tidak ingin kembali memicu darah tinggi untuk kedua kalinya. “Saya menderita tekanan darah tinggi sejak dua tahun yang lalu,” ujar Ibu berusia 43 tahun itu mengacu pada tahun 2012. Upaya hidup sehat Supartika memang bukan tanpa alasan. Seseorang yang pernah mengalami tekanan darah tinggi masih ke hal 3

2 Perempuan Muda Diamankan Jadi DPO Kasus Narkoba MAGELANG - Komitmen Polres Magelang Kota memberantas kasus penyalahgunaan narkoba terus diintensifkan. Tak tanggung-tanggung, belum lama ini aparat berhasil membekuk dua perempuan yang telah lama jadi daftar pencarian orang. Dua orang itu yakni, Christina Rini Damayani Purba alias Karin (19), warga Dusun Selosari, Desa Wates, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang dan temannya, YL, yang masih di bawah umur. Keduanya ditangkap saat berada di Pop Karaoke,

Jalan Daha, Kota Magelang. Meski telah mengamankan dua tersangka, kepolisian masih memburu pelaku yag telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Perempuan yang masih buron itu juga masih di bawah umur berinisial VR. Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto melalui Kasubag Humas, AKP Esti Wardiani menjelaskan, penangkapan Karin dan YL dilakukan oleh Sat Narkoba Polres setempat pada 9 September lalu sekitar pukul 21.30 WIB. Saat digerebek, dua perempuan ini tak bisa berbuat banyak. ”Mereka tegah berada di

salah satu room karaoke. Hasil dari pemeriksaan tes urin memang negatif. Namun, dari saku mereka kami mendapati ada sabu-sabu seberat 0,32 gram,” kata Esti, Senin (14/9). Dua perempuan yang memiliki tato di tubuhnya ini digelandang ke tahanan mapolres setempat. Di hadapan petugas, mereka juga mengakui kerap memakai narkoba dan berpesta sabu-sabu. Esti menuturkan, penangkapan dua perempuan ini menjadi hasil pengembagan kasus narkoba lainnya yang dilakukan oleh tersangka Odit Pradipta. Seperti diketahui, Odit saat ini sudah menjalani sidang. ke hal 3

Dewi Sandra Berkarir untuk Syiar Agama SEJAK memutuskan berhijab, banyak perubahan yang dialami penyanyi dan artis Dewi Sandra. Selektif memilih pekerjaan salah satunya. Tidak hanya di dunia acting, namun panggung musik tanah air. Bahkan, di setiap karya terbarunya, Dewi berusaha untuk menjadikan sebagai media syi a r agama Islam. “Kal a u visi dan misinya untuk semata penjualan, itu tidak saya inginkan. ke hal 3

foto : wiwid arif/magelang ekspres

MALU. Salah satu tersangka yang kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu terlihat tertunduk malu ketika disidik oleh anggota Polres Magelang Kota, kemarin.

HARGA KOMODITAS YANG NAIK : Beras naik 1,30 sampai 1,54 persen Bawang putih 6,39 persen Tempe 3,84 persen Telur ayam ras 0,96 persen Ikan bandeng 0,48 persen Ikan kembung 1,61 persen dan Emas mengalami kenaikan 2,79 persen

HARGA KOMODITAS YANG TURUN : Daging ayam minus 8,04 persen Daging sapi minus 1,55 persen Minyak goreng minus 1,55 persen Susu kental manis minus 0,26 persen Gula pasir minus 1,16 persen Tepung terigu minus 0,49 persen grafis:zan Cabai rawit minus 4,23 persen& Cabai merah minus 9,08 persen Bawang merah minus 12,31 persen Gas elpiji 3 Kilogram (Kg) minus 0,18 persen dan 12 Kg minus 0,01 persen

Konsumsi Menurun, 10 Bahan Pokok Turun Harga JAKARTA - Salah satu ketakutan pemerintah dalam kondisi perlambatan ekonomi seperti sekarang ini adalah anjloknya daya beli masyarakat. Hal tersebut pun sudah mulai terjadi. Akibat menurunnya konsumsi, harga sejumlah bahan pokok ikut turun. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyatakan, setidaknya sebanyak 10 komoditas pangan mengalami penurunan harga, selama dua pekan pertama di bulan September ini. “Dari 22 komoditas yang kita pantau, itu ada 10 komoditas pangan yang harganya turun dalam waktu dua minggu ini,”kata Suryamin di Gedung BPS, kemarin (14/9). Suryamin melanjutkan, komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain, daging ayam, daging sapi, susu kental manis, cabai rawit, minyak goreng, hingga gas el-

piji. Dia menuturkan, komoditas pangan yang mengalami penurunan harga paling tajam adalah daging ayam yang turun hingga 8,04 persen, kemudian bawang merah yang minus 12,31 persen dan cabai merah yang harganya turun sampai 9,08 persen. Suryamin mengakui penurunan harga sejumlah komoditas tersebut disebabkan penurunan konsumsi masyarakat, pasca lebaran. Namun, ada juga beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, meski nilainya tidak signifikan. Diantaranya, beras, tempe, telur ayam ras, ikan bandeng, ikan kembung hingga emas. “Kenaikan harga yang cukup lumayan adalah harga bawang putih sebesar 6,39 persen lalu emas yang mengalami kenaikan 2,79 persen dan juga tempe yang naik sebesar 3,84 persen,”paparnya. ke hal 3

Ricky Hendrik Egam, dari Penyuplai Alat Rumah Tangga ke Pemasok Bom untuk Sukhoi

Dua Tahun Menunggu Sertifikat NATO Setelah mendapat pesanan ribuan bom untuk Sukhoi, Ricky Hendrik Egam mengembangkan peluru kendali (rudal) berjarak 45 kilometer. Rudal itu diuji coba bulan depan. AGUS MUTTAQIN, Malang SEBIDANG bangunan di kompleks Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, itu tak menyerupai pabrik amunisi. Orang bisa keluar masuk ke gedung tanpa menggunakan kartu pengenal. Dari pos satpam, tiga petugas keamanan hanya melihat dari kejauhan aktivitas para tamu. Padahal, di balik bangunan tersebut,

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

foto:agus muttaqin/jawa pos

SUPLAI. Ricky Hendrik Egam dikenal sebagai penyuplai alat rumah tangga ke pemasok untuk Sukhoi.

berjejer ratusan bom yang terlihat siap digunakan. Sebagian bom yang berbentuk fisik mirip tabung elpiji 12 kilogram itu masih diproses. Bahkan, di salah satu sudut bangunan terpajang rudal prototipe yang menyerupai miniatur pesawat tempur. Ratusan bom siap pakai itu adalah amunisi khusus pesawat tempur Sukhoi Su-27/Su-30. Namanya P-100 (untuk latihan, berwarna biru) dan P-100 L (untuk tempur, hijau). Dua bom tersebut memiliki panjang 1.100 milimeter (mm), diameter 273 mm, berat 125 kilogram, dan panjang ekor 550 mm. Sebanyak 1.200 bom sudah dipesan TNI-AU untuk amunisi Sukhoi. Sebelum dipasang di Sukhoi, P-100

10 BAHAN POKOK TURUN HARGA murah nek ra kuat tuku yo podo wae

DANA BOS RP1,4 TRILIUN UNTUK PAUD lha ngono, adil

ke hal 3

Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.