26 nov 2015

Page 1

MAGELANG EKSPRES CMYK

Korane Wong Kedu

KAMIS 26 NOVEMBER 2015

TERBIT 20 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000 Rp3000

Sikat Simpatisan ISIS TEMANGGUNG – Dalam lawatannya ke Polres Temanggung, Wakapolda Jawa Tengah, Brigadir Jendral Polisi Musyafak mengungkapkan bakal menyapu bersih siapa saja di wilayah hukumnya yang terbukti menjadi simpatisan Islamic State Iraq and Syiria (ISIS). Bahkan, secara tegas, ia meminta seluruh jajaran kepolisian di Jawa Tengah untuk terus waspada, siaga, pasang mata dan telinga guna mencari informasi apapun terkait gerakan radikal itu. Menurutnya, tak ada satupun kalangan yang membenarkan keberadaan ajaran serta doktrin yang dibentuk oleh ISIS. “Menghadapi bahaya ISIS adalah tugas semua kalangan, tak hanya polisi saja. Jadi, kalau gerakan ini tercium, akan kita sikat,” tegasnya, Rabu (25/11). Secara umum, ia menambahkan bahwa di

foto:solikhah ambar p/magelang ekspres

UPAL. Kapolres Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho saat menggelar perkara pengungkapan jaringan upal antar pulau dengan dua tersangka berikut barang bukti berupa upal kemarin (25/11).

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

LAWATAN. Wakapolda Jateng, Brigjend Pol Musyafak dalam lawatannya ke Polres Temanggung.

PIDANA Tidak Terbukti, Seorang Terdakwa Bebas MAGELANG- Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Mungkid membebaskan salah satu dari lima terdakwa dalam kasus perkelahian antar kelompok pemuda d i Pa s a r Talun, Kecamatan Dukun, 25 Juni lalu. Adapun empat terdakwa lainnya dinyatakan bersalah namun dijatuhi hukuman lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ketua Majelis Hakim, Sulistiyanto Rohmad mengatakan, satu orang terdakwa yang dibebaskan, yakni Fery Dwi Antoro tidak terbukti bersalah dan terlibat dalam perkelahian tersebut. “Untuk itu membebaskan terdakwa Fery dari seluruh dakwaan dan mengembalikan nama baiknya,” katanya. Tiga terdakwa lain yang dikenai hukuman 5 bulan 15 hari yaitu Angga H, Rizky Agung, keduanya warga Banyudono Dukun, dan Kristian Danis warga Pucungrejo Kecamatan Muntilan. Sementara satu terdakwa lain, Rizky Agung dijatuhi hukuman 6 bulan.

Bongkar Jaringan Upal Antar Pulau Amankan 2 Tersangka, BB Upal Rp450 Juta MAGELANG - Polres Magelang menangkap jaringan pengedar uang palsu (upal) senilai ratusan juta rupiah yang hendak diedarkan lintas pulau. Dua orang berhasil dibekuk, sementara tiga orang lain masih dalam pencarian dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kapolres Magelang, AKBP Zain Dwi

Nugroho mengatakan, penangkapan kedua tersangka dilakukan akhir bulan September lalu berkat laporan dari masyarakat. “Kedua tersangka kami tangkap di pertigaan tugu kuning, Dusun Kwaluhan, Desa Madusari, Kecamatan Secang. Mereka tengah dalam perjalanan menuju Semarang,” jelas Zain. Adapun kedua tersangka tersebut, yakni Juwaldi Yuwono (55) dan Ngadiyono (51), keduanya warga Temanggung. Sedangkan tiga orang yang ma-

sih dalam pengejaran yakni Samsuri (44), warga Kudus; Tejo (70), warga Temanggung; dan Setioti (45), warga Magelang. Mereka berperan sebagai pembuat upal dan pengedar. Menurut Zain, dari tangan kedua tersangka, petugas berhasil mengamankan upal sebanyak 3.859 lembar uang pecahan seratus ribu dan 1.174 lembar pecahan lima puluh ribu.”Kalau dinominalkan, nilainya sebesar Rp450 juta. Uang-uang palsu tersebut dibawa dalam sebuah karung dan plastik kre-

LOGIS DOKTER MEDI Konsultasi Sehat Dialog Inspirasi Sehat (LOGIS) Dokter Medi Wirawan Magelang. Pertanyaan : Dokter Medi, usia saya 45 tahun dan keluhan saya selama ini bagi saya sangat mengganggu adalah saat saya bekerja secara serius tubuh saya mudah berkeringat secara berlebihan. Sudah saya periksa lengkap dengan periksa hormon gondok, rekam jantung, periksa laborat lengkap semuanya menunjukkan masih dalam batas normal. Kira-kira saya sakit apa ya dok? (Agus-Purworejo) Jawab : Bapak Agus yang saya hormati, secara holistik tubuh manusia terdiri dari dua unsur yaitu jiwa dan raga. Jenis jenis pemeriksaan yang bapak lakukan selama ini ke dokter spesialis bahkan mungkin dokter sub spesialis merupakan cara untuk mengetahui normalitas fungsi organ dengan parameter-parameter nilai normal laboratorium. Bila keluhan sakit atau tidak nyaman tetap berlangsung dan hasil laborat hasilnya dalam batas normal dan obat obatan yang diberikan dokter tidak bermanfaat mengurangi keluhan tersebut secara permanen, besar kemungkinan sebab penyakit berasal dari aspek emosional. Sebenarnya bila bapak sempat dan ada waktu saya lebih menyarankan bapak untuk dapat berkunjung ke Rumah Sehat saya yang alamat dan nomor kontak SMS nya ada di akhir artikel sehat saya ini. Kenapa harus temu janji terlebih dahulu? Mengingat saat pertemuan awal saya memerlukan waktu antara 30 menit sampai 2 jam untuk dapat memahami seorang klien secara holistik. Awalnya akan dilakukan deteksi raga secara holistik dengan alat deteksi gelombang magnet tubuh (Quantum Resonance Magnetic Analyzer) dengan sistem skoring yang saya temukan kita dapat menilai tingkat kekurangan nutrisi dan tingkat kelebihan toksin d a l a m organ. ke hal 3

ke hal 3

Semua Calon Berpeluang Menang

4 yang Lainnya Dihukum 5-6 Bulan

ke hal 3

sek,” urai Kapolres. Secara kasat mata, upal tersebut mirip sekali dengan uang asli. Bahkan, bagi warga yang tidak benar-benar mengetahui uang asli, bisa tertipu. “Tapi untuk upal ini nomor serinya ada yang sama, ada juga yang beda. Kualitas kertasnya berbeda dengan uang asli, tidak ada hologramnya juga. Untuk mengeceknya, warga harus menggunakan alat bantu sehingga bisa lebih teliti,” imbau Kapolres.

Waspadai Money Politics foto:chandra yoga k/magelang ekspres

UNJUK RASA. Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Magelang (AMPPM) berunjuk rasa di SMA Negeri 5 Magelang tuntut keadilan dalam proses penerimaan siswa baru dan sistem pendidikan yang lebih pro kepada rakyat kecil.

Tuntut Kejujuran Guru dalam PPDB Kini Giliran Orang Tua Mendemo SMAN 5 MAGELANG- Di saat kalangan guru di Kota Magelang merayakan peringatan Hari PGRI dan Hari Guru Rabu (25/11), puluhan anggota masyarakat yang tergabung

dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Magelang (AMPPM) melakukan unjuk rasa di SMAN 5 Magelang. Mereka mengingatkan pepatah Jawa bahwa “guru itu wajib digugu lan ditiru.” Apa yang dilakukan oleh guru seharusnya menjadi teladan bagi anak didiknya. Tapi kenyataan yang

kontradiktif itulah yang dipertanyakan oleh massa yang melakukan unjuk rasa. Terutama, dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) on line tahun ini, para guru diduga telah berbuat curang dan tidak jujur sehingga merugikan orang tua atau calon siswa lain. ke hal 3

Demo AMPPM Dianggap Menggangu KBM LSM Mabes Minta Polisi Bekukan Izin SEMENTARA ITU, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Magelang Bersatu (Mabes) menyesalkan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Magelang (AMPPM) di beberapa SMA Negeri di Kota Magelang be-

lakangan ini. Protes itu mereka wujudkan dengan melayangkan surat kepada Sat Intelkam Polres Magelang Kota agar membekukan izin aksi.”Kami pertanyakan izin aksi demonstrasi di beberapa sekolah akhir-akhir ini. Karena akibat aksi-aksi yang diadakan di depan sekolah, sangat mengganggu proses belajar mengajar,” ujar Ketua Umum Pimpinan Harian Mabes Amin

Suryo kemarin (25/11). Menurut Amin, jika warga ingin protes soal proses penerimaan peserta didik baru, tak harus diluapkan dengan caracara yang kurang tepat. Tidak mesti digelar di depan sekolah, yang akan menimbulkan dampak negatif psikologis peserta didik. ”Ironisnya, aksi dilakukan di sela-sela jam belajar mengajar. ke hal 3

MAGELANG - Tiga pasangan calon (paslon) walikota-wakil walikota Magelang sama-sama memiliki peluang untuk memenangkan pertarungan pemilihan 9 Desember mendatang. Sebab, dari hasil survai Magelang Ekspres bekerjasama dengan Matapena Institute DIJ, akhir pekan lalu, dari 1.000 responden, pemilih yang belum memutuskan 23,3 persen dan merahasiakan pilihannya 28,5 persen. “Itu kalau dijumlah lebih dari 50 persen. Dari analisa kami, dua paslon yakni pasangan calon nomor 1 dan nomor 3 memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangkan Pilkada nanti. Mereka sama-sama kuat. Paslon nomor 2 juga masih punya kesempatan sama, tetapi perlu kerja keras lagi,” kata Koordinator Tim Survei, Bayu Harimurti, kemarin. Dalam survei itu menggunakan metode sistematik random. Menyasar semua TPS, 209 TPS. Jumlah responden laki-laki 500, perempuan 500. Tingkat margine erornya 3,1 persen. “Kami memang tidak menyebut prosentase perolehan masing-masing paslon. Jelang pilkada yang hanya tinggal beberapa minggu ini, kami bersikap hati-hati. Karena bagaimanapun, media

sangat berpengaruh dalam negara demokrasi,” tandasnya. Terkait perilaku pemilih dengan adanya money politic, masyarakat di Kota Magelang masih mau menerima uang 32,5 persen, menerima pemberian barang 2,4 persen dan tidak keduanya 63,7 persen.”Ini menunjukkan tren, bahwa sebagian besar pemilih dari yang kami survei menolak pemberian dalam bentuk apapun. Ini menunjukan hal ke arah positif. Kita tahu bahwa money politic itu dilarang. Tapi meski demikian, money politic harus tetap diwaspadai, kemunculnya kami kira tetap ada. Maka dari itu Panwaslu dan masyarakat harus samasama mengawasi. Karena, bagaimanapun kita tetap ingin Pilkada berjalan fair,” tandas Bayu yang juga Wapimred Magelang Ekspres ini. Meski demikian, bila masyarakat yang menerima pemberian tersebut, belum tentu memilih sesuai keinginan si pemberi. Sebab prosentasi menerima tapi tidak memilih cukup tinggi, yakni 55,3 persen. “Yang menerima kemudian memilih 13,5 persen,” singkatnya. Tim survai juga menyorot kinerja KPU Kota Magelang dalam sosialisasi Pilkada yang akan digelar tiga minggu lagi. Dari hasil survei yang dilakukan 86,1 persen mengakui kinerja ke hal 3

Kisah Sukses Para Youtuber Muda

Sempat Dicemooh Haters, hingga Meraup Banyak Rupiah Youtuber adalah orang yang mengunggah videonya ke dalam Youtube. Ternyata, banyak youtuber muda Indonesia yang sudah tenar. Reza Oktovian, Cynthian Sunartio, dan Eno Bening adalah beberapa contohnya. Sebelum sesukses ini, ternyata banyak rintangan yang mereka hadapi. BAGUS PUTRA P, Surabaya MATA Reza Oktovian terlihat berbinar. Ia terlihat ceria. Bagaimana tidak, chanel youtube rezaoktovian miliknya sudah memiliki lebih dari 186 ribu subscriber atau pengikut.

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

foto:ist

KOMPAK. Dari kiri ke kanan, Eno Bening, Reza Oktovian, Cynthian Sunartio, dan Head of Communication Youtube Putri Silalahi di Hotel Alana, kemarin (25/11).

Bahkan jumlah viewers-nya telah mencapai 28 juta penonton. Sangat brilian untuk ukuran akun youtube yang baru genap berusia dua tahun pada Januari 2016 tersebut. Melalui akun tersebut, Arap, sapaan akrab Mata Reza Oktovian, kini memiliki penghasilan tetap. Bahkan, ia sudah mendirikan event organizer (EO) dari uang hasil upload videonya ke youtube tersebut. Akun miliknya yang rutin mengupload cara bermain games yang benar tersebut membuatnya kini bisa menepuk dada. “Nggak nyangka bisa bikin bangga orang tua dengan jadi youtuber,” kata pria asli Jakarta ini saat berbagi pengalaman di Hotel Alana, kemarin (25/11).

TUNTUT KEJUJURAN GURU digugu lan ditiru

SEMUA CALON BERPELUANG MENANG sing menang sing isoh manfaatke peluang

ke hal 3

Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.