MAGELANG EKSPRES CMYK
Korane Wong Kedu
SABTU 26 SEPTEMBER 2015
SEMENTARA ITU
TERBIT 20 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000 Rp3000
FAKTA
Dana Desa Naik Jadi Rp46,9 T JAKARTA - Kabar gembira bagi masyarakat pedesaan. Janji pemerintah untuk menaikkan alokasi Dana Desa akan langsung direalisasikan tahun depan. Staf Khusus Wakil Presiden bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin mengatakan, pemerintah sudah memutuskan untuk menaikkan anggaran Dana Desa dari Rp 20,7 triliun tahun ini menjadi Rp 46,9 triliun. ‘’Naiknya dua kali lipat lebih,’’ ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (25/9).
5
3
ke hal 3
TESTIMONI Waktu Adalah Nyawa HAJI Syaiful Achmad berpacu dengan waktu terkait perawatan jantungnya yang mulai tidak sehat. Namun, dia juga tidak ingin terburu-buru. Semuanya tetap harus dijalankan secara tertib. Abah Asep, panggilan akrab Haji Achmad, telah rutin pergi ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Selain itu, dia sesekali mencoba obat herbal yang tersebar ditoko obat. “Saya benar-benar menderita ketika penyakit jantung saya kambuh. Dada saya nyerinya ga nahan. Sakit sekali,” keluh Abah Asep. “Badan juga sulit digerakSyaiful Achmad saya kan karena lemas. Saya jadi malas ngapa-ngapain. Kalo masuk waktu malam, saya jadi susah tidur. Saya sudah lama menderita penyakit ini. Penyakit saya juga bukan penyakit jantung saja, tapi juga darah tinggi. Saya sudah 10 tahun menderita darah tinggi,” sambung Abah Asep. Namun, kini berkat usahanya dan Kuasa-Nya nyeri di jantung Abah Asep sudah mulai mereda. “Alhamdulillah, setelah minum POTRE KONENG, ada perubahan yang signifikan. Nyeri di bagian jantung sudah berangsur berkurang. Sekarang, saya bisa tidur lebih nyenyak. Disamping itu, asupan makanan sudah mulai masuk lebih banyak ke hal 3
Aurel Hermansyah Punya Pacar Baru AUREL Hermansyah yang semakin cantik dan fashionable membuatnya tak butuh waktu lama untuk bisa move on dari kisah cintanya dengan Tommy Rumengan. Aurel mengaku tak sulit mencari pendamping hati. Tak heran, sepertinya putri sulung Krisdayanti itu sudah punya kekasih baru. Hal ini terungkap saat Aurel dan Ashanty tampil di salah satu program acara. (ash)
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Polisi melakukan olah TKP.
2 Korban ditemukan tewas di bawah tempat tidur dengan luka mengenaskan. grafis:zan
1
Korban Yeni Sanyata (67) ditemukan sudah tak bernyawa pukul 14.00 WIB oleh Lina saudara sepupunya.
4
Dari hasil otopsi Tim Labfor Polda Jateng diketahui korban tewas sejak 48 jam sebelum ditemukan atau 2 hari lalu.
Nenek Tewas Penuh Luka Diduga Korban Pembunuhan MAGELANG - Seorang nenek ditemukan tewas mengenaskan dengan bersimbah darah di dalam sebuah toko kelontong di komplek Pasar Rejowinangun Kota Magelang, Jumat (25/9). Diduga kuat, korban yang juga pemilik toko kelontong terse-
but tewas dibunuh karena terdapat luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya. Korban diketahui bernama Yeni Senjaya (67). Korban ditemukan oleh saudara sepupunya sendiri, Lina, sekitar pukul 14.00 WIB. Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto melalui Kepala Satuan Reskrim Polres Magelang Kota, AKP Herie Purwanto mengatakan, polisi
mendapat laporan tersebut langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) Dari keterangan sejumlah saksi, korban ditemukan oleh Lina yang sebelumnya sudah janjian hendak bertemu korban di toko. Tetapi seluruh pintu toko terkunci dari luar. Lina kemudian memanggil tukang kunci untuk membuka paksa pintu samping
toko.”Setelah berhasil dibuka, Lina menemukan korban sudah meninggal di kolong tempat tidur kamar milik korban,” kata Herie, di sela pemeriksaan forensik jasad korban di Rumah Duka Yayasan Dharma Karanggading, Kota Magelang, Jumat malam. Menurut Herie, korban ditemukan sudah dalam kondisi mengenaskan. Ada sejumlah luka sayatan benda tajam di
leher, pundak serta beberapa luka lebam di tubuh korban. Di sekitar jasad korban dan di atas tempat tidur juga ditemukan banyak darah.”Kami masih akan melakukan penyidikan dan pendalaman terkait penyebab kematian korban, termasuk apakah ada unsur pembunuhan berencana atau tidak kami belum dapat menyimpulkan,” ujarnya. ke hal 3
Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Warga MAGELANG - Warga di lingkungan RT 03 RW 06 Kelurahan Potrobangsan, Magelang Utara digegerkan dengan penemuan sesosok mayat seorang pria tanpa identitas di dekat musala kampung setempat, Kamis (25/9) petang. Mayat tersebut ditemukan kali pertama oleh warga tergeletak di trotoar. Salah satu warga setempat, Saryadi (38) mengatakan, korban pertama dilihat mengenakan kaos hitam dan
celana abu-abu. Di dekat korban terdapat beberapa botol minuman kemasan dan tas plastik. Melihat kejadian itu ia langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. Tak berselang lama petugas dari Polsek Magelang Utara menuju tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dievakuasi, mayat pria tersebut kemudian dibawa ke RSUD Tidar untuk divisum. Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto melalui
Kasubag Humas AKP Esti Wardiani mengatakan, hasil dari pemeriksaan tidak ada indikasi penganiayaan di dalam tubuh korban. Ia juga mengungkapkan, hasil pemeriksaan medis, tidak terdapat indikasi korban menenggak minuman berbahaya. Diduga, korban tewas karena mengidap penyakit serius.”Setibanya di rumah sakit, anggota mengecek tas yang dibawa korban. ke hal 3
BI Siapkan 3 Jurus Baru Tahan Pelemahan Rupiah JAKARTA - Mata para pelaku pasar finansial global kembali tertuju pada Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Janet Yellen. Bukan saja karena perempuan berusia 69 tahun itu sempat mendapat perawatan kesehatan usai berpidato di University of Massachusetts, Amherst, Kamis waktu AS, tapi juga pernyataannya yang menyebut The Fed bakal menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini. Indonesia pun mulai pasang kuda-kuda. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengungkapkan, kini BI tengah menggodok sejumlah kebijakan yang nantinya diharapkan dapat mem-
beri stimulus pada nilai tukar rupiah yang kini tengah tertekan oleh penguatan dolar AS (USD). “BI dalam waktu dekat akan menyampaikan Oktober dan berlaku efektif setelah aturan tersebut dikeluarkan. Pertama, BI bersama pemerintah akan memberikan insentif berupa keringanan pajak kepada perusahaan yang menempatkan devisa hasil ekspor (DHE) perbankan dalam negeri. Kebijakan yang akan dikeluarkan bulan depan tersebut diharapkan dapat menahan gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. “Bagimana DHE ini bisa stay (tetap berada, Red) di dalam negeri dan bahkan dikonversi ke rupiah dikasih diskon yang lebih lagi. Jadi, dengan memberikan insentif bagi eksporter yang punya DHE agar menempatkannya di dalam neg-
eri. Kami sedang diskusikan dengan pemerintah detilnya, termasuk soal kemungkinannya soal pajak. Tapi detilnya nanti akan kami sampaikan kalau sudah jadi,” urainya. Saat ini, lanjutnya, setiap DHE yang ditempatkan di perbankan tanah air dikenakan pajak sebesar 20 persen. Padahal di negara tetangga seperti Singapura, dana tersebut sama sekali tidak terkena pajak. Dalam paket kebijakan tersebut, lanjutnya, BI akan mengusulkan agar pemerintah dapat memberikan insentif keringanan pajak secara bertahap. Juda juga mencontohkan jika eksporter mau menempatkan dananya di tanah air, maka mereka akan memperoleh pengurangan pajak sebesar 5 persen dan bisa meningkat besaran keringanannya jika ditempatkan lebih lama. ke hal 3
Gempa Jogja
Gempa 4,6 SR Goyang Jogjakarta Pusat Gempa Barat Laut Gunungkidul SLEMAN - Gempa dengan magnitude sebesar 4,6 SR menimpa warga Jogjakarta dan sekitarnya Jumat (25/9) pada pukul 20:28:54 WIB. Info dari akun BNPB menyebutkan bahwa lokasi gempa berada pada 7.95 lintang selatan, 110.52 bujur timur. Atau 12 km barat laut Gunungkidul dengan kedalaman 10 kilometer. Banyak dari warga DIJ yang mengaku merasakan getaran selama kurang lebih lima detik tersebut. Di antaranya di Berbah, Sleman, Kulonprogo, Bantul bahkan sampai dengan Klaten dan Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. “Mengingatkan selalu wilayah DI Jogjakarta merupakan daerah rawan gempa,
terus jaga kewaspadaan dan hindari kepanikan,” demikian seperti diimbau akun BNPB. Sementara itu data serupa diungkapkan Kepala Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Mochammad Riyadi. Ia menjelaskan gempa yang dirasakan di DIJ berpusat di 12 kilometer barat laut Gunungkidul. Gempa tersebut berkekuatan 4,6 SR dan berada pada kedalaman 10 kilometer. “Benar tadi ada gempa, pusat di barat laut Gunungkidul,” katanya saat dihubungi Jumat malam (25/9). Meski gempa cukup kuat dirasakan hingga di luar DIJ, namun dia memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami sebab masih dibawah 5 SR. Dari laporan yang diterimanya gempa begitu terasa di daerah Bantul, Yogyakarta. “Tidak ada potensi tsunami. Di Bantul yang terasa sekali,” tegasnya. ke hal 3
Mereka yang Selamat dari Tragedi Jalan Arab 204, Mina Program Anak ke- 2 PENGASUH rubrik konsultasi yang budiman, saya ingin hamil lagi anak ke 2. Anak pertama saya berjenis kelamin perempuan. Apakah bisa deprogram anak ke 2 berjenis kelamin laki-laki karena kami inginnya memiliki sepasang anak. Mohon penjelasannya, terimakasih Ledya, Kompleks Panca Arga Magelang Jawaban Kepada Ledya, Keinginan untuk dapat menentukan jenis kelamin bayi yang dikandung sesuai harapan adalah hasrat pasangan sejak dahulu kala. Banyak mitos dan teori yang berkembang, tapi sebagain besar tidak didasarkan teori medis modern. Ada beberapa teori ilmiah yang bisa digunakan dari metode yang sederhana, sampai dengan menggunakan teknologi reproduksi terbantu (inseminasi). Metode yang sederhana meliputi pengaturan diet, waktu berhubungan dll. Oleh karena keterbatasan ruang untuk informasi disini, maka saya menyarankan anda untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan atau kunjungi blog saya di www.bloginfertilitas.wordpress.com. terima kasih dr Doddy L B Sutanto SpOG MKes
Sambil Menangis, Gendok Teriak, “Itu Suamiku” Beberapa jamaah Indonesia lolos dari maut dengan naik pagar. Pascatragedi, tak sedikit yang terpisah dari rombongan. ENDRAYANI DEWI, Mina PERUBAHAN rencana pagi itu sebenarnya agak mengagetkan Muhammad Juhdi Ibrahim. Selepas sarapan, tiba-tiba ketua rombongan mengajak saat itu juga melempar jumrah. Padahal, rencana awalnya pada sore, sekitar pukul 17.00 waktu setempat. “Saya tidak tahu alasannya kenapa. Tapi, ya akhirnya saya ikut berangkat,” ujar pria 60 tahun tersebut. Kamis itu (24/9) jamaah harus menjalani prosesi melempar jum-
Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846
foto:endrayani dewi/jawa pos
HAJI. Jamaah haji terus menjalankan ritual meski tragedi Mina yang menewaskan ratusan orang terulang lagi.
rah. Tapi, karena jumlah jamaah pada musim haji ini mencapai dua juta orang, akses menuju Jamarat (tempat melempar jumrah) tiap hari selalu saja sangat padat. Apalagi saat pagi. Banyak yang memilih berangkat pagi untuk mengejar waktu yang afdal untuk melempar jumrah, yakni bakda salat Duhur. Tapi, jamaah Indonesia sebenarnya sudah dianjurkan untuk melakukannya pada sore untuk menghindari kepadatan. Kepadatan itu pula yang akhirnya ditemui Juhdi; istrinya, Sri Hayati, 50; dan rombongan kloter 14 Batam. Berangkat dari tenda pemondokan di Maktab 1 Mina Jadid, mereka melewati Jalan Arab 204 yang tidak biasa dilalui jamaah Indonesia.
BI SIAPKAN 3 JURUS BARU jurus mabuk?
DANA DESA NAIK JADI RP46,9 T bingung sing gunake
ke hal 3
Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com
CMYK
SABTU 26 SEPTEMBER 2015
5
MAGELANG EKSPRES
Pengendara Tertib Dihadiahi Helm Polisi Bagi-bagi Helm Gratis
MAGELANG TENGAH – Ada yang menarik dalam operasi simpatik yang digelar jajaran Satlantas Polres Magelang Kota, Jumat (25/9). Belasan helm dibagi-bagikan khusus kepada pengguna kendaraan yang tertib berlalu lintas. Apresiasi itu diberikan dalam merayakan HUT ke-60 Satlantas Polri, di Jalan A Yani, kawasan CPM Kota Magelang. Kasat Lantas Polres Magelang Kota Iptu Riswanto mengatakan, pembagian ke hal 7
KOTA KITA Rupiah Terpuruk KRISIS global menyebabkan melemahnya Rupiah terhadap Dollar harus diantisipasi oleh pemerintah, karena berdampak terhadap perekonomian masyarakat menengah kebawah.
HADIAH. Kasatlantas Polres Magelang Kota Iptu Riswanto saat memberikan hadiah berupa helm dan stiker kepada pengguna jalan yang berlaku tertib dalam operasi simpatik, di Jalan A Yani kawasan CPM Kota Magelang, kemarin. foto : wiwid arif/magelang eskpres
Dukungan Media Ikut Berperan
Jangan sampai terlambat penanganan krisis ini, sehingga PHK besar-besaran dapat ditanggulangi dengan upaya pemerintah
Panwaslu Gandeng ME Sukseskan Pilkada MAGELANG UTARA -Pan i t i a Pe n gawa s Pe m i l u (Panwaslu) Kota Magelang menyatakan perlu menggandeng media massa lokal seperti Magelang Ekspres agar visi misi pengawasan Pilkada setempat dapat berjalan secara optimal. Termasuk dukungan dari media tersebut untuk ikut melaksanakan fungsi pengawasan.“Tidak dipungkiri kesuksesan pelaksanaan pemilu Kota Magelang sedikit banyak mendapat pengaruh dari media masa,
Tri, Swasta, Magelang Pemerintah harus punyya cara ampuh untuk menanu gani krisis ekog nomi ini, tanpa n mengorbankan m rrakyatnya, dan ja jangan sampai kkrisis 98 terulang lagi,” la ((cha)
Wanuri, Swasta, Magelang
Buatkan Jamban untuk Warga Tak Mampu MAGELANG UTARA - Koramil 23/ Magelang Utara membuat jamban untuk warga tidak mampu di Kecamatan Magelang Utara. Komandan Koramil (Danramil) 23/Magelang Mayor Czi Suharto mengatakan, program jambanisasi tersebut yang merupakan program dari Kodim 0705/Magelang, karya bakti TNI semestar ke II, dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya warga miskin yang selama ini belum mempunyai jamban di tempat tinggal mereka. Program jambanisasi dilaksanakan pada bulan September saat ini telah rampung 100 % dan dapat langsung berfungsi sebagaimana mestinya.“Saat ini masih banyak warga yang belum mempunyai jamban, sehingga ketika warga BAB, terpaksa harus ke sungai ke hal 7
ke hal 7
foto : wiwid arif/magelang ekspres
LOLOS. Dua pelajar asal MTs Negeri Kota Magelang ini berhasil membawa banyak prestasi olahraga sepakbola di kancah nasional dan internasional. Bahkan, salah satu dari saudara kembar ini berhasil lolos menjadi pemain timnas U-13.
Bagus Lolos Timnas U-13 Prestasi Membanggakan Siswa MTs Kota Magelang
SANITASI
termasuk media masa lokal seperti Magelang Ekspres. Oleh karenanya perlu adanya koordinasi agar kedua belah pihak Panwaslu dan media seiring sejalan memberikan informasi yang mendukung kesuksesan pelaksanaan pemilu,” ungkap anggota Panwaslu Kota Magelang, Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Agung Pramudianto saat mengunjungi Magelang Ekspres Jumat (25/9).
M A G E L A N G U TA R A Salah satu remaja asal Kota Magelang, Amirudin Bagus Kaffi Alfikri (13) berhasil masuk menjadi punggawa tim nasional (timnas) sepak bola usia (U-13). Pelajar MTs Negeri Kota Magelang itu diketahui lolos setelah melakukan seleksi di Stadion Tuanku Tumbase, Riau, 19-20 September lalu. Bagus mengatakan, sebelum lolos dan masuk skuad asuhan pelatih Pentury Albertus Dominggus Cornelis asal Belanda itu, dirinya mengikuti seleksi terlebih dahulu. Bersama puluhan pesepakbola pelajar lainnya, ia menjalani seleksi keterampilan sepak bola secara ketat.”Hari pertama seleksi jugling, sprint, dribling, dan passing. Lalu hari kedua seleksi berupa per-
mainan. Seneng banget rasanya kemudian lolos dan masuk timnas,” katanya, kemarin. Selama dua hari, ia mengikuti seleksi bersama saudara kembarnya, Amirudin Bagas Kaffi Arrizqi (13). Saat itu keduanya berlatih di sekolah sepak bola (SSB) Persada Bromo Sidoarjo Jawa Timur arahan pelatih Setiawan.”Ternyata hanya saya yang lolos, sedangkan saudara kembar saya gagal. Sebenarnya sedih, karena dari kecil kami selalu bermain bola bersama,” katanya. Selain itu, ayah Bagus, Yuni Puji Istiono (43) menuturkan, pembentukan Timnas U-13 ini dilakukan untuk persiapan mengikuti event internasional di Filipina, 25-31 Oktober 2015 mendatang. Sebagai orangtua, ia mengaku bangga anaknya bisa masuk tim di
Rally VW Pecahkan Rekor Baru Diikuti Peserta dari Jawa- Bali MAGELANG SELATAN – Parade mobil Vlokswagen (VW) rally jelalah wisata Magelang diharapkan bisa mencetak rekor baru. Kegiatan yang jadi bagian event Ayo ke Magelang 2015 tersebut diestimasikan akan melibatkan 500 unit mobil VW se-Jawa dan Bali, pada 26-27 September 2015 mendatang. Ketua panitia VW Rally Agus Subekti mengatakan, rally VW secara mandiri ini bakal jadi yang pertama setelah sebelumnya hanya bergabung dengan rally-rally mobil kuno. Hal ini pun mendapat persetujuan langsung dari klub VW pusat Jakarta yang sangat antusias menyukseskannya.”Kami Volkswgen Club Magelang (VCM) termotivasi untuk mengadakan rally ini untuk lebih mengenalkan Magelang pada masyarakat luas. Khususnya keluarga pecinta VW yang menyukai hal-hal baru,” katanya kemarin. Rally wisata, kata dia, akan diikuti sekitar 170 unit mobil dengan 500-an personel. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa dan Bali, seperti Jogja, Semarang, Cirebon, Bandung, Bali,
dan kota-kota lainnya. Kegiatan tersebut terbagi dalam tiga kelas, yakni klasik (mobil usia di bawah 72 tahun), retro air cooler, dan retro water cooler. Jarak tempuh sekitar 120 km atau satu etape dan 90 km dua etape. Sementara itu, Ketua VCM, Heri Nugroho menuturkan, event VW kali ini cenderung berbeda dari gelaran yang sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya. ke hal 7
bawah manager Irfan Taufik itu.”Seperti mimpi anak saya bisa masuk timnas yang bakal membawa nama negara di kancah internasional. Tentu kami akan mendukung terus agar prestasinya terus meningkat dan ke depan bisa masuk timnas senior,” tutur warga Pancoranmas, Secang, Kabupaten Magelang itu. Dia menyebutkan, sejak usia 5 tahun anak kembarnya sudah menyukai sepak bola. Saat itu sudah berlatih di SSB Nagapakca Magelang. Kemudian, kelas 1 SD masuk SSB Putra Harapan Magelang hingga kelas 1 MTs.”Lalu, pindah ke SSB Garuda Impian Soccer School Indonesia (GISSI) Cabang Magelang dan bulan Juli 2015 lalu pindah ke SSB Persada Bromo Sidoarjo, dan mendapat undangan seleksi timnas. Syukur dia berhasil lolos dengan menempati posisi striker,” paparnya. ke hal 7
foto: chandra yoga kusuma/magelang ekspres
KUNJUNGAN. Panwaslu Kota Magelang dalam kunjungan di Kantor Redaksi Harian Umum Magelang Ekspres, terakait dengan pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Magelang 2015.
CMYK
WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo
SABTU 26 SEPTEMBER 2015
ECERAN Rp3.000
Sayap Patung Garuda Patah, Ancam Pengguna Jalan WONOSOBO - Pemkab akan segera merenovasi Patung Garuda yang terletak di dekat Jembatan Tembelang. Pasalnya, bagian sayap sebelah kanan patah. Kondisi ini membahayakan para pengguna jalan di dekat patung itu. Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Wonosobo, Lutfi Amin mengemukakan, akan menganggarkan melalui APBD Perubahan tahun 2015 untuk biaya perbaikan. Termasuk, segera menurunkan Patung Garuda untuk direnovasi. Menurutnya, hal ini mendesak dilakukan mengingat patung yang menjadi salah satu monumen lambang pemersatu masyarakat Wonosobo ini kondisinya sudah sangat memprihatikan. “Patung yang terbuat dari bangunan beton ini dilapisi tembaga dengan bentang kedua sayap burung garuda selebar 14 meter,” katanya dalam rapat rencana perbaikan Patung Garuda di Setda kemarin (25/9). Taman dan patung yang pembangunannya berasal dari sumbangan beberapa pengusaha lokal dan warga Wonosobo ini, sebelumnya diresmikan Bupati Wonosobo Trimawan Nugrohadi pada 1 Mei 2004.
RENOVASI. Sayap Patung Garuda di Jembatan Tembalang akan segera diperbaiki karena dianggap membahayakan pengguna jalan apabila runtuh.
ke hal 11
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
Geng Pencuri Sekolah Dibekuk PENDIDIKAN
foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres
POTONG. Siswa, guru dan karyawan SDN 1 Selomerto terlibat dalam kepanitiaan kurban.
Patungan, Siswa Berlatih Berkurban WONOSOBO – Sejak lima tahun terakhir, SDN 1 Selomerto selalu mengadakan agenda pemotongan hewan kurban di sekolah saat perayaan hari raya Idul Adha. Menurut Kepala SDN 1 Selomerto, Daryadi SPd, tradisi tersebut untuk melatih 350 siswanya agar kelak bisa menjalankan ibadah kurban. Di tahun ini, siswa dan guru berhasil mengumpulkan dana untuk membeli seekor sapi. Sedangkan di tahun-tahun sebelumnya menyembelih kambing. “Kami sangat bersyukur di tahun ini diberikan kelapangan dan kesempatan untuk menyembelih seekor sapi. Selain untuk
W O N O S O B O - P o l re s Wonosobo berhasil meringkus kawanan pencuri spesialis alat tulis kantor (ATK) di sekolah-sekolah. Jumat (25/9) pagi, empat tersangka beserta barang bukti yang berhasil disita dibeber di halaman mapolres. Mereka adalah Mad Thowif (37), Mutafi (23), Bahaudin (21), dan Nuryamin. Semuanya beralamat Dusun Seranggede Desa Serang Kecamatan Kejajar. Sementara satu orang yang masih dicari, juga asal dusun tersebut. “Para tersangka tersebut telah beraksi di 9 sekolah di berbagai wilayah. Sasaran pencurian adalah alat-alat elektronik seperti computer, TV, hingga alat music dan tabung elpiji 2 kilogram,” kata Kapolres AKBP Aziz Adriansyah kemarin. Ke sembilan sekolah yang telah dijadikan sasaran pen-
curian, meliputi SD Winongsari Kaliwiro, MI Maarif Mergosari Sukoharjo, SDN 1 Serang Kejajar, SDN Igirmranak, SD N Kreo Kejajar, SDN 1 Pacarmulyo Leksono, SDN 1 Karangrejo Selomerto, SD Kadipaten Selomerto, dan SD Kalialang Kecamatan Garung. “Para pelaku akan dijerat dengan pidana percobaan pencurian dengan pemberatan, seperti diatur dalam pasal 363 KUHP Jo Pasal 53 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” bebernya. Mengingat masih adanya DPO pencuri, Kapolres juga menghimbau agar sekolahsekolah di Wonosobo lebih waspada lagi dan meningkatkan kemanan. Pihaknya, juga telah menginstruksikan jajaran Polsek se-Wonosobo untuk lebih intens berpatroli keliling. Ditandaskan, para tersang-
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
SPESIALIS. Polres Wonosobo menggelar kasus pencurian spesialis alat-alat kantor sekolah di halaman mapolres kemarin (25/9). Polres berhasil mengamankan empat tersangka.
ka berhasil ditangkap polisi bersama warga, setelah sebelumnya melakukan aksi pencurian di 9 TKP yang semua sasarannya adalah gedung
Apa Maning? Lestarikan Kesenian Lokal
“Seharusnya, pemuda bisa berperan melestarikan kesenian musik lokal, ketimbang berkumpul di karaoke. Wonosobo kaya warisan budaya, termasuk musik daerah seperti Tek-tek, gamelan,, rudad, jatilan dan lainnya termasuk musik religi. Cuma masalah belum ada pengarahan saja dari lingkungan.” M Zufri, Seniman, Bumirejo
“Karoke memang tidak selalu negatif tetapi masih banyak cara menyalurkan kemampuan bermusik d dan menyanyi, sseperti memb bentuk band a atau berkarya d dan diposting llewat youtube. Sehingga bisa diapresiasi dan mengembangkan bakat,” (win) S Prasetya Aji, Desainer Grafis, Kertek
kul 7.30 malam,” katanya. Laporan tersebut, merupakan tindak lanjut dari berbunyinya alarm pendeteksi ke hal 11
Kemarau, Wortel Tembus Rp6 Ribu
ke hal 11
Menanggapi aksi demo mahasiswa Wonosobo, sebulanan lalu, yang menentang pesatnya pertumbuhan tempat hiburan malam, termasuk mengkritisi belum adanya peraturan daerah yang mengatur perizinan karaoke mendapat tanggapan. Pemuda di Wonosobo menawarkan berbagai alternatif positif yang lebih murah dan konstruktif.
sekolah, tanpa penjaga. “Penangkapan berawal dari laporan dari penjaga piket SD Winongsari Kaliwiro pada Minggu (6/9) lalu, sekitar pu-
foto: jamil/wonosobo ekspres
DISKUSI. Calon wakil bupati Usup Sumanang berpose bersama takmir masjid di Desa Bener.
Imam Masjid - Musala Perlu Diperhatikan WONOSOBO – Tokoh agama utamanya imam masjid dan musala di Kabupaten Wonosobo meminta kepada bupati terpilih agar memperhatikan kesejahteraannya. Supaya, ada sedikit kepedulian pemerintah untuk menghargai imam. “Kami ingin agar ada kepedulian bupati terpilih untuk memperhatikan nasib imam musala dan masjid.
Karena, selama ini belum ada perhatian khusus yang diberikan pemerintah,” tutur Nuryadi, imam Masjid Baiturahman Desa Bener Kecamatan Kepil kemarin. Menurutnya, keberadaan mereka sangatlah penting. Karena, mereka rela dengan ikhlas untuk menjadi imam salat lima waktu. “Kami sangat ihklas menjadi
imam, karena kami sudah dipercaya oleh masya rakat. Tetapi, alangkah baiknya ada bupati yang terpilih yang bisa memperhatikan mereka. Karena, peran imam sangatlah penting,” tuturnya. Disebutkan, ada ribuan imam di Kabupaten Wonosobo. Sebab, setiap dusun sudah barang tentu ada imamnya. ke hal 11
WONOSOB O – Selama musim kemarau ini, harga sayuran wortel mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Sebab, perkilogramnya tembus hingga Rp6. Kenaikan itu tak sebanding dengan pasokan yang ada, karena selama kemarau sangat sedikit petani yang berhasil memanennya. “Kalau sekarang pembeli tidak memperhatikan lagi kualitas wortel. Karena, barangnya sangat sulit dicari,” tutur Edo petani wortel asal Sirangkel Kecamatan Garung, Jumat (25/9). Menurutnya, selama musim kemarau membuat tanaman wortel di daerah penghasil sayuran, Sirangkel kurang bagus. Banyaknya tanaman yang kekurangan air, memicu angka kematian tinggi. Akhirnya, membuat harga jual wortel naik 100 persen karena stok berkurang. “Harga wortel mulai naik terus, karena sebelumnya
Rp5 ribu menjadi Rp6 ribu per kilogram. Naiknya harga jual wortel di pasar terjadi sejak dua bulan terakhir karena pasokannya sangat sedikit,” tuturnya. Dia mencontohkan, tanaman wortel yang berada di lahannya seluas setengah hektare hanya ada 25 persen yang hidup. Bahkan, biaya operasional juga bertambah dari Rp10 juta menjadi Rp15 juga sampai Rp20 juta yang digunakan untuk memasok air. “Sudah sangat sulit, karena harus rutin menyirami, agar pertumbuhannya bagus,”katanya. Senada dengan Waluyo warga Kembaran Kecamata Kalikajar yang mengaku, untuk bisa memanen wortel selama musim kemarau harus rutin untuk menyiraminya. Karena, proses pertumbuhannya juga sangat sulit. ke hal 11
Keberadaan Bank Sampah Mandiri Bawa Berkah bagi Warga
Transaksi Selama Setahun Capai Rp2,2 Juta Sampah identik dengan sesuatu yang tak berguna. Tetapi, hal ini tak berlaku bagi kaum hawa di RT3/ RW5 Wonobungkah Kelurahan Jlamprang Kecamatan Wonosobo. Sampah-sampah yang ada mereka kumpulkan untuk di tabung di Bank Sampah Mandiri. Hal ini bisa menghasilkan rupiah. ERWIN ABDILLAH, Wonosobo SETIAP dua minggu sekali di hari jumat, halaman rumah Haryanti atau ibu RT, penuh dengan berbagai barang. Mulai pukul 13.00 WIB barang itu dipilah dan ditimbang, lalu dijemput pengepul. Pengurus bank sampah yang jumlahnya tak lebih dari 10 orang penggiat PKK desa, terlihat
foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres
MENIMBANG. Pengurus Bank Sampah Mandiri Wonobungkah menimbang dan memilah sampah yang akan dibawa pengepul kemarin.
sibuk mencatat dan menghitung nilai dari sampah yang ditabung tiap kepala keluarga (KK). “Anggota kami total ada 44 KK yang biasa diwakili ibu-ibu yang datang untuk setor tabungan sampah, namun yang aktif tiap dua minggu ada 28 anggota. Setiap anggota punya tabungan sendiri dengan jumlah berbeda-beda, tergantung kontribusi masing-masing,” kata Ny Deni, Ibu RT setempat, Jumat (25/9). Dana yang terkumpul, sepenuhnya menjadi hak anggota. Namun, biasanya akan ditawarkan untuk iuran piknik RT. Dalam setahun lebih, dana yang terkumpul sudah mencapai Rp2,2 juta per Agustus lalu. Salah satu anggota yang dinilai cukup aktif dan memiliki tabungan terbanyak juga diharapkan untuk mengajak yang lain untuk aktif. “Tabungan terbanyak dimiliki Ibu Marsono dengan total Rp196.000. Kini terus bertambah karena rajin setor koran bekas. ke hal 11
Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018
CMYK
PURWOREJO EKSPRES Korane Wong Purworejo dan Kebumen
SABTU 26 SEPTEMBER 2015
Eceran Rp 3.000
Tiga Desa Digelontor Air Bersih PURWOREJO - Panjangnya musim kemarau mengakibatkan terjadinya krisis air bersih di sejumlah wilayah. Hal itu mengetuk hati jajaran Polres Purworejo untuk turut peduli memberikan bantuan air bersih bagi masyarakat di tiga desa di Kecamatan Bagelen, yakni Desa Tlogokotes, Krendetan, dan Desa Somorejo. Pemberian bantuan air bersih salah satunya dilakukan langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Theresia Arsida Septiana SH kepada warga penerima bantuan di Desa Tlogokotes, Jumat (25/9). “Bantuan yang diberikan baru tiga tangki. Kita berniat akan menambah tiga tangki lagi yang akan diberikan esok hari,” ucap AKBP Theresia Arsida Septiana SH kepada Purworejo Ekspres. Menurutnya, pemberian bantuan merupakan salah satu wujud kepedulian dan solidaritas Polres Purworejo kepada masayarakat. Aksi sosial tersebut sekaligus dalam rangka mengisi momentum Hari Kesatuan Gerak Bayangkari (HKGB) ke-67. Ketua Bhayangkari Purworejo Marliya menjelaskan, gagasan untuk memberikan air bersih muncul setelah pihaknya mengetahui bahwa di tiga ke hal 11
TRANSPORTASI foto: eko sutopo/purworejo ekspres
KA Baru Joglokerto Mulai Beroperasi KUTOARJO - PT KAI mulai mengoperasikan kereta api (KA) baru bernama Joglokerto, jurusan Solo-Jogja-Purwokerto pp, Jumat (25/9). Kereta api kelas ekonomi komersial ini merupakan perpanjangan rute KA Joglo Ekspres yang selama ini menjalani rute Solo-Jogja. Manajer Humas PT KAI Daop 5, Surono, dalam siaran persnya mengatakan, launching Joglokerto dilakukan di dua stasiun, yakni Solo dan Purwokerto. KA Joglokerto memiliki jadwal keberangkatan dari Solo menuju Purwokerto pukul 06.15 WIB, Jogjakarta pukul 07.19 WIB dan tiba di Purwokerto pukul 10.01 WIB. “Selanjutnya Joglokerto akan berangkat dari Purwokerto menuju Solo pukul 10.38, Jogjakarta pukul 13.46 dan tiba di Solo pukul 14.46,” ucapnya.
BANTUAN. Kapolres Purworejo memberikan bantuan air bersih di Desa Tlogokotes, kemarin.
418 Jamaah Asal Purworejo Aman Belum Ada Laporan Meninggal PURWOREJO - Musibah di tanah suci yang terjadi secara bertubi-tubi, sejak ambruknya crane di Masjidil Haram, badai serta tragedi di
Mina tentu membuat seluruh keluarga jamaah haji di Indonesia , termasuk juga di Purworejo menjadi khawatir. Kendati demikian, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Purworejo memastikan bahwa jamaah haji asal Purworejo dalam keadaan aman. Hal itu di-
ungkapkan Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kankemenag Purworejo, Hj Mutammimah saat dimintai konfirmasi Purworejo Ekspres, kemarin. “Alhamdulillah hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya korban jamaah haji asal Purworejo. Semoga sampai selesai pelaksaan ibadah,
seluruhnya dalam keadaan aman dan kembali ke kampung halaman dengan sehat,” terangnya.’ Lebih lanjut dikatakannya, kebetulan kejadian di Mina bukanlah rute bagi jamaah haji asal Purworejo. Sehingga dipastikan tidak ada jamaah asal Purworejo
yang tewas dalam insiden tersebut. Selain di luar korban musibah yang melanda tanah suci, Mutammimah mengatakan seluruh jamaah haji asal Purworejo belum ada satupun yang meninggal. “Memang sempat ada satu ke hal 11
Pengguna Jalan Diminta Perhatikan Penyeberang
ke hal 11
Pelican Crossing Alun-alun Difungsikan
PENDIDIKAN Jabatan Kepsek Tak Boleh Kosong
PURWOREJO- Rambu penyeberangan atau Pelican Crossing yang dipasang di ruas jalan depan Masjid Darul Muttaqin Alun-alun Purworejo mulai difungsikan. Guna memberikan informasi terkait pengoperasiannya, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Purworejo melakukan sosialisasi kepada masyarakat pengguna jalan, Jumat (25/9) pagi.
PURWOREJO - Sejumlah sekolah yang mengalami kekosongan jabatan kepala sekolah (Kepsek) harus segera mengisinya agar kegiatan belajar mengajar tetap dapat berjalan lancar. Sesuai dengan prioritas program pembangunan Kabupaten Purworejo, pendidikan menempati rangking pertama. Karena itu, pendidikan harus diutamakan guna meningkatkan kualitas masyarakat Purworejo, khususnya anak-anak usia sekolah. Hal itu diungkapkan Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg pada pengukuhan Kepala Sekolah SD, di ruang Bagelen Setda, Jumat (25/9). Dalam kesempatan itu, Bupati mengukuhkan sebanyak lima orang Kepsek, yakni Sukaeksi SPd SD sebagai Kepsek SD Negeri Donorati Kecamatan Purworejo, Paerah SPd MPd sebagai Kepsek SDN Semawung Kecamatan Purworejo, Katrimah SPd SD Kepsek SDN Kepatihan Kecamatan Purworejo, Sukiman SPd Kepsek SDN Megulung Kidul Kecamatan Pituruh, dan Endang Dwiati SPd SD sebagai Kepsek SDN Sepathi Kecamatan Pituruh. Menurut Bupati, jabatan kepala sekolah berbeda dengan jabatan-jabatan yang lain yang masih bisa ditunda. “Namun kekosongan kepala sekolah tidak boleh lama dan bertele-tele, harus segera mengambil langkah untuk pengisian, mengingat pentingnya pelayanan pendidikan. Oleh karena itu saya sangat komit terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Purworejo,” ungkapnya. Kepada kepala sekolah yang baru dikukuhkan, Bupati berpesan agar mereka dapat sungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya untuk mengabdi kepada masayarakat terutama berupaya untuk memajukan pendidikan yang berkualitas.
RIUH sorak sorai terdengar dari sebuah ruangan auditorium di sekolah setempat. Suara sorak cukup keras bergemuruh selayaknya ada artis papan atas yang datang. Namun begitulah suasana ajang pencarian bakat bernyanyi dengan title Singing Competition yang digelar jelang perayaan Idul Adha, 23 September lalu. “Ajang kompetisi bernyanyi ini sebenarnya merupakan upaya sekolah untuk menjaring siswa bebakat dalam bidang seni bernyanyi. Kedepan akan kami kelola secara serius menjadi semacam ekstra kurikuler tambahan untuk dijadikan embrio terbentuknya vocal grup atau paduan suara,” tutur Kepala MTs An-Nawawi 01, H Muh Arwani MPd, kemarin. Gelaran kesenian seperti yang dilaksanakannya itu menurut Arwani dapat menjadi alternatif bagi siswa agar tidak jenuh dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM). Dengan adanya ekstra seni musik dan
ke hal 11
ke hal 11
foto: eko sutopo/purworejo ekspres
SOSIALISASI. Petugas Dinhub memandu pengguna jalan untuk menyeberang menggunakan rambu Pelican Crossing di Alunalun Purworejo, kemarin.
Sosialisasi dilakukan Dinhubkominfo bersama Satlantas Polres Purworejo dan Satpol PP, kepada masyarakat sekitar yakni takmir masjid setempat, satpam, juru parkir, dan sejumlah guru TK yang biasa menggunakan fasilitas penyeberangan. Kepala Dinhubkominfo Agus Budi Supriyanto, saat dikonfirmasi melalui Kabid Lalu Lintas Wahyudi mengatakan, dalam kesempatan itu, masyarakat mendapat penjelasan dan secara bergantian diberi kesempatan praktik menyeberang meng-
gunakan rambu. Tata caranya, pengguna jalan yang hendak menyeberang diminta membuka kotak tombol pengoperasian yang berada di tiang Pelican. Selanjutnya, penyeberang dapat mulai menekan tombol kontrol menyeberang dan akan menyala tanda lampu berwarna hijau selama 10 detik sebagai persiapan. Setelah itu, lampu merah akan menyala selama 20 detik tanda penyeberang dapat melintas. “Kami menghimbau agar saat situasi ramai penyeberang ke hal 11
Terinspirasi Tayangan Ajang Pencarian Bakat
MTs An-Nawawi Gelar Singing Competition Maraknya acara ajang pencarian bakat yang banyak ditayangkan di berbagai media televisi ternyata memberikan dampak yang cukup positif di Kabupaten Purworejo. Salah satunya terjadi di sekolah swasta yang berada di pinggiran kota Purworejo, yakni MTs An-Nawawi 01 Berjan. Seperti apa? LUKMAN HAKIM, Purworejo.
foto: lukmah hakim/purworejo ekspres
BERNYANYI. Salah satu peserta singing competition saat tampil dihadapan dewan juri dan ratusan rekan-rekannya. Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594
CMYK
TEMANGGUNG EKSPRES Korane Wong Temanggung
SABTU 26 SEPTEMBER 2015
ECERAN Rp3.000
Hapus Mobil Dinas Usang TEMANGGUNG – Kalangan dewan meminta Pemkab Temanggung segera melakukan penghapusan mobil-mobil dinas yang usianya sudah tua. Pasalnya, biaya perawatan lebih mahal. “Kami minta pemkab segera menghapus semua kendaraan dinas, baik itu sepeda motor maupun mobil dinas yang usianya su-
dah tua,” pinta Ketua Fraksi Golkar Sejahtera Slamet SE kemarin. Ia mengatakan, selama ini kendaraan dinas yang sudah tidak layak pakai masih digunakan sejumlah PNS. Padahal, pemkab sudah mempunyai kendaraan dinas baru. “Dipilah-dipilih. Kalau memang kendaraan dinas yang masih layak pakai ada, kendaraan
sudah tidak layak pakai sebaiknya segera dihapuskan. Jangan dibiarkan dongkrok sebab akan memakan banyak biaya perawatan,”katanya. Menurutnya, semenjak pemerintahan Bupati Bambang Sukarno, pemkab telah melakukan beberapa kali pengadaan kendaraan dinas baru. Seharusnya bisa
digunakan semaksimal mungkin. “Pemkab selama ini telah melakukan pengadaan kendaraan dinas baru, baik itu sepeda motor maupun mobil. Jadi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,”pintanya tegas. Pemkab Temanggung, setidaknya mengelontorkan dana sebesar Rp700 juta per tahun. Dana itu di-
gunakan untuk operasional mobil dinas yang digunakan pejabat dan untuk operasional di lingkungan sekretariat daerah (setda) setempat. “Itu khusus untuk biaya operasional di lingkungan setda saja, bukan untuk semua dinas di Temanggung,”kata Kepala Bagian Umum Setda Temanggung, Agung Prabowo.
Ia mengatakan, dari sejumlah anggaran tersebut, anggaran terbesar untuk pembelian bahan bakar pertamaks Rp476 juta. “Paling besar untuk pembelian pertamaks, memakan separo lebih dari anggara yang ada untuk operasional kendaraan dinas,”terangnya. ke hal 3
KATA MEREKA Lagi, Heboh Telur Palsu Belum lama kasus peredaran beras plastik membuat resah banyak kalangan, kini masyarakat kembali dihebohkan dengan temuan dugaan telur palsu. Belum tentu kebenarrannya, harus dibuktikan terlebih b dahulu dengan d ccara tes laborratorium. Bisa ssaja itu hanya mencari ssensasi Gandhi, Mahasiswa, Temanggung Ada baiknya masyarakat w waspada. Karena di zaman sepn erti ini, semua e bisa terjadi. Saya b juga pernah lihat ju d di youtube cara membuat ttelur sintetitis. (riz) Joko, Karyawan, Temanggung
PERSAHABATAN
foto: rizal ifan/temanggung ekspres
CEGAH. Petugas BNN Kabupaten Temanggung menggelar razia yustisi di sejumlah rumah kos dan hotel di kawasan perkotaan Temanggung.
Razia Kos dan Hotel, Satu Positif Psikotropika TEMANGGUNG – Sejumlah rumah kos dan hotel di kawasan perkotaan Temanggung mendapat kejutan berupa inspeksi mendadak (sidak) dalam operasi yustisi yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung. Dari total 65 penghuni kamar di lokasi tersebut, seorang remaja wanita positif mengkonsumsi zat psikoptropika setelah menjalani tes urine. Kepala Bidang Pemberantasan BNNK Temanggung Kompol Dwi Budiyanto menjelaskan, razia yang digelar pada 15 September 2015 menyasar empat titik. Yakni, dua lokasi rumah kos, dan
dua lainnya adalah hotel. “Sengaja kita lakukan operasi pada pagi hari saat mereka belum berangkat bekerja. Hasilnya, dari 65 sampel urine para penghuni kamar, satu di antaranya positif mengandung zat psikotropika,” ungkapnya, Jumat (25/9). Tak hanya sampel urine, petugas juga menyita barang bukti berupa obat yang diduga dikonsumsi wanita pekerja swasta itu. Saat ini BNNK masih terus meminta keterangan lebih jauh, dari mana ia mendapat obatobatan tersebut. Lebih jauh dikatakan, sebenarnya obat-obat tersebut boleh dikonsumsi. Namun,
dengan catatan untuk proses penyembuhan penyakit seizin dokter atau hanya sebatas untuk proses penelitian. Masalah muncul jika obat tersebut justru penggunaannya disalahgunakan masyarakat. Guna memperoleh kepastian, saat ini BNNK tengah menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Soerojo Magelang melalui pengecekan secara medis dan laboratorium. “Kita akan dalami, apakah dia menyala gunakan obat tersebut atau hanya sebatas mengkonsumsi sebagai obat kesehatan penyakit yang ia derita,” imbuhnya. ke hal 3
Permintaan Ikan Hias Bertambah foto: rizal ifan/temanggung ekspres
LAGA. Tim Polres Temanggung dan FJT berfoto bersama sebelum memulai laga.
Jurnalis Tekuk Polres TEMANGGUNG – Kepolisian Resor Temanggung terpaksa harus bertekuk lutut dan mengakui kekalahan mereka terhadap Forum Jurnalis Temanggung (FJT) yang berisikan para awak media. Hal tersebut terjadi pada pertandingan persahabatan futsal di Lapangan Kasihan, Mudal, Temanggung, Jumat (25/9) pagi. Dalam laga tersebut, Tim Polres menyerah dengan skor mencolok 8-12. Kedua tim memulai laga dengan jual beli serangan. Pertandingan berjalan alot. Namun, FJT berhasil membuka keunggulan melalui pemain mereka Kiswantoro. Merasa terhentak, kedua tim langsung tancap gas hingga skor sempat imbang 8-8. Namun, diakhir tiupan peluit wasit, FJT patut berbangga dengan kemenangan 8-12. Pertandingan ini sebenarnya bukanlah yang pertama kali digelar. Pada kesempatan atau laga-laga sebelumnya, Polres mendominasi kemenangan. “Pertandingan yang cukup melelahkan. Bukan masalah kalah menang, yang paling terpenting adalah menjalin keakraban antara awak media dengan jajaran kepolisian yang selama ini telah terjalin sedemikian baiknya,” kata Kapolres Temanggung, AKBP Wahyu Wim Hardjanto. Tak berhenti disitu, kejutan kembali terjadi beberapa detik usai laga berakhir. FJT memberikan kado istimewa ulang tahun Kapolres yang ke-40, tepat dua hari sebelum laga digelar, 23 Sepetember 2015 kemarin. Wakil Ketua FJT, Firman Eko Handi mengatakan, selama ini kedua pihak memang telah berbagi tugas masing-masing dengan baik. Sehingga pantas untuk keduanya saling berbagi kebahagiaan sekaligus menjalin kerja sama, termasuk kejutan tersebut. “Meski terlambat tidak apa-apa, yang penting maknanya bukan masalah apa yang kami berikan,” pungkasnya. (riz)
Pompa Semangat Para Peternak TEMANGGUNG – Tingginya permintaan konsumen terhadap ikan hias membuat Pemkab Temanggung terus mendorong kelompok ikan hias untuk terus meningkatkan industralisasi ikan hias. Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Muhammad Hadi mengakui, selama ini ikan hias memang digemari kalangan tertentu. Namun demikian, permintaan ikan hias dari hari ke hari semakin bertambah. “Kelompok penggemarnya
semakin bertambah. Maka dari itu permintaanya juga terus meningkat,” katanya kemarin. Atas dasar tersebut, kata Hadi, pihaknya terus memompa semangat para peternak ikan hias untuk terus meningkatkan produksi ikan hias. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas dari ikan hias asal kabupaten penghasil tembakau ini. Ia mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah menyelenggarakan temu lapang budi daya ikan hias di Kelompok Mina Politan di Kelurahan Kauman Parakan Kecamatan Parakan. “Kami sudah bertemu langsung dengan kelom-
pok mina ikan hias. Mereka sangat antusias mengembangkan budidaya ikan hias yang selama ini telah mereka jalankan,”katanya. Menurutnya, kegiatan yang diselenggarakan Dirjen Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut diikuti 50 orang pelaku pembudidaya dan pemasar ikan hias. Selain dari Kabupaten Temanggung, peserta juga dari Kabupaten Magelang, Banjarnegara, dan Kota Semarang. “Sengaja peserta dari luar daerah kita undang, agar mereka bisa saling berbagi ilmu,”katanya. ke hal 3
foto: rizal ifan/temanggung ekspres
SOSIALISASI. Kepala BNNK Temanggung, Istantiono memberikan arahan kepada puluhan guru BK SMA/SMK, Jumat (25/9).
BNN Pantau Pelajar MENDAPATI banyaknya informasi dan masukan dari berbagai kalangan mengenai maraknya dugaan aksi penyalahgunaan narkoba dan minuman keras, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung bergerak cepat menggelar sosialisasi terhadap para guru Bimbingan dan Konseling (BK) dari SMA/SMK. Acara yang digelar selama dua hari, 23 dan 25 September 2015 ini diikuti 40 guru BK perwakilan sekolah masing-masing. Kasi Pemberantasan BNNK Temanggung, Kompol Dwi Budiyanto mengungkapkan, langkah ini diambil untuk pencegahan serta penanganan sedari dini terhadap pelajar yang hendak bahkan telah terjerumus di lembah hitam narkoba. “Kami memang kerap mendapat informasi adanya
dugaan pesta miras hingga narkoba. Terutama, di pinggirpinggir jalan oleh para remaja yang disinyalir masih berstatus sebagai pelajar,” katanya. Hal ini diperkuat dengan fakta, sejak awal tahun hingga bulan September 2015, tercatat ada dua pelajar yang sudah mengikuti program rehabilitasi. Menurutnya, para guru BK dipilih karena tugas mereka sebagai pihak penegak kedisiplinan di intern lingkungan sekolah, sekaligus diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan BNN daam proses pencegahan penyalahgunaan narkoba. Ditandaskan, dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan melakukan tes urine diberbagai sekolah. Harapannya, agar mereka dapat mengetahui secara pasti siapa saja yang ke hal 3
Temanggung Memiliki Ribuan Kelompok Kesenian Tradisional
Mayoritas Berusia Ratusan Tahun, Kuda Lumping Moncer Hingga saat ini kesenian rakyat tradisional masih menjadi kesenian nomor satu di Kabupaten Temanggung. Perkembangannya dari hari ke hari kian berkembang seiring zaman. SETYO WUWUH, Temanggung PATUT berbanggan dan dipertahankan, kesenian itu hingga saat ini belum bisa digantikan kesenian lain. Mayoritas masyarakat Temanggung masih mencintai dan terus melestarikannya. Hampir di setiap desa memiliki kelompok kesenian. Jumlahnya ada 53 jenis kesenian tradisional. Usianya sudah ratusan tahun. Tiap kali pementasan masih diminati ribuan penonton. “Bahkan di beberapa daerah kesenian tradisional ini menjadi andalan hiburan rakyat,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
KUDA LUMPING. Salah satu kesenian tradisional yang berkembang di masyarakat Kabupaten Temanggung.
Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Temanggung, Didik Nuryanto kemarin. Dari 53 jenis kesenian yang dimotori 1.063 kelompok seni, 80 persennya merupakan kuda lumping yang sudah dimodifikasi. Adapun kesenian tradisional khas Temanggung lainnya, seperti cengklungan, sandul, gotholoco, dan bangilun, kendati masih hidup. Namun, sudah mengalami penurunan dari sisi kuantitas. Rata-rata usia kesenian ini mencapai 100 an tahun dan mengalami masa kejayaan pada zaman kemerdekaan. Ketika itu jumlah kelompok seni untuk satu jenis kesenian mencapai 50 an kelompok. Setelah tahun 1960 an jumlah kelompok seni mulai berkurang. Sebagian besar ditinggalkan anggotanya untuk merantau di daerah lain demi mendapatkan penghasilan. Kesenian, diakui Didik, tidak mampu menghidupi mereka secara ekonomi, sehingga mereka memilih bekerja di luar kota. ke hal 3
Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271
CMYK