MAGELANG EKSPRES CMYK
SELASA 29 SEPTEMBER 2015
Korane Wong Kedu
TERBIT 20 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000 Rp3000
KASUS Kemungkinan Panggil Surya Paloh JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil pengurus partai Nasdem yang diduga terkait perkara dugaan suap kepada hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Pemanggilan itu tak menutup kemungkinan dilakukan kepada Ketua Umum Surya Paloh. Pemeriksaan terhadap Surya akan dilakukan untuk mengSurya Paloh klarifikasi temuantemuan dalam penyidikan perkara tersebut. Plt Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menegaskan pemanggilan tersebut untuk menghindari tindakan diskriminatif terhadap seseorang. “Sehingga harus diklarifikasi semua,” tegas Pandu di gedung KPK kemarin (28/9). Selain Paloh, Adnan memungkinkan untuk memanggil pihak-pihak lain di luar Partai Nasdem yang diduga ke hal 3
TESTIMONI Tidur Menjadi Teratur IBU Ainun (61) adalah salah satu dari sekian banyak orang yang mengeluh kesulitan tidur. Idealnya, kelelahan bekerja akan membuat Ibu empat orang anak ini tidur nyenyak. Kenyataannya, ia seringkali tidur larut sekali. Terlalu banyak memikirkan sesuatu berdampak pada kegelisahan yang membawa pada insomnia.Tubuh yang terlalu sering menerima angin, akan mudah sekali terserang penyakit semacam rematik dan asam urat. Penyakit tersebu tbukan hanya diderita oleh orang lanAinun jut usia seperti ibu Ainun, tapi orang muda pun berpotensi terhinggapi. Hingga Ibu yang bekerja sebagai petani sawit ini mengaku sering merasa tersiksa manakala diserang rematik hingga lututnya terasa sakit, bahkan sulit untuk berjalan. Tentu saja, gangguan tersebut menghambatnya bekerja di kebun dan mengurus pekerjaan di rumah.Sejak tiga tahun lalu ibu yang tinggal di Longkali, Kabupaten Tanah Paseur Kaltim ini merasakan gangguan penyakitnya.Setiap bulan Bu Ainun rutin berobat ke Puskesmas setempat.Namun hasilnya begitubegitu saja.Sebulan yang lalu, sang kakak menyarankannya mengkonsumsi POTRE KONENG secara teratur. Kabar baiknya, ia menuruti. “Mulanya saya tidak terlalu berharap pada khasiat barang ini.Namun, setelah dirasa pegal-pegal di kaki saya hilang setelah beberapa hari mengkonsumsinya, saya percaya,” ungkap Ibu Ainun. Hingga sekarang ia tidak pernah absen mengkonke hal 3
Anisa Rahma Asuransikan Wajah SELEPAS hengkang dari Cherrybelle, Anisa Rahma terus men i t i karirnya di dunia entertain. Tidak hanya di music, mojang kelahiran Bandung, Jawa Barat 12 oktober 1990 ini pun meniti karirnya di dunia akting. Beberapa judul sukses diperankanya. Setelah, mencuri perhatian lewat film Crush, Anisa menyapa penggemarnya lewat f i l m Menara Stasiun Cawang . ”Ini film perdana aku dengan genre horor,” ujar Anisa Rahma saat jumpa pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Pusat, Senin (28/9). (ash)
foto : wiwid arif/magelang ekspres
INTEROGASI. Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Magelang Kota saat menginterogasi dua tersangka asal Wonosobo, Solihin dan Langen yang diduga menjadi kurir penipuan peminjaman bank “gaib” di mapolres setempat, kemarin.
Jaringan Dukun Palsu Dibongkar Amankan 3 Pelaku, Sang Dukun Masih Buron MAGELANG - Praktik dukun palsu yang mengaku bisa menggandakan uang dari jutaan rupiah menjadi miliaran rupiah berhasil dibongkar jajaran Satuan Reskrim Polres Magelang Kota. Polisi mengamankan tiga dari lima
komplotan aksi penipuan bermodus pinjaman ”uang gaib” tersebut. Ketiga pelaku yang telah ditahan antara lain Solihin alias Muhroni (31) dan Langen Sucipto (24), keduanya dari Dusun Gantin, Ngepil, Wonosobo. Lalu Priyo Widodo (40) asal Kedungjati, Grobogan. Solihin dan Langen Sucipto berperan sebagai kurir yang mengantar kor-
ban menuju tempat yang telah ditentukan tersangka. Sedangkan, Widodo menjadi kreator pembuat iklan gadungan di internet untuk mengikat para korbannya melalui dunia maya. Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto mengatakan, penangkapan sindikat dukun palsu ini berawal dari laporan Aril Rahmat Prabowo (19) warga asal Pakusarakan, Bandung,
Jawa Barat yang menjadi korban penipuan tersebut. Korban mengalami kerugian hingga Rp65 juta.”Uang mahar itu diminta oleh komplotan penipu. Dari uang tersebut, korban dijanjikan mendapat pinjaman gaib hingga miliaran rupiah,” ujar Edi, dalam gelar perkara di aula Mapolres Magelang Kota, Senin (28/9). ke hal 3
Paket Ekonomi II Dijanjikan Lebih Nendang Semen Laris, Jokowi Optimistis
foto : jawa pos
UNJUK RASA.. Ribuan bidan PTT melakukan unjukrasa menemui MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi.
16 Ribu Bidan Desa Segera Diangkat JAKARTA - Setelah didemo puluhan ribu honorer kategori dua (K2) pada 15 September lalu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi? kali ini didatangi ribuan bidan desa PTT. Ribuan bidan PTT yang ratarata mengabdi di atas Februari
2005 ini menggelar aksi unjuk rasa, Senin (28/9), menuntut diangkat menjadi CPNS. “Setelah saya pelajari dokumennya, ternyata mereka ini direkrut resmi oleh pemerintah sebelumnya. Mereka juga sudah mengabdi rata-rata di atas 10 tahun, sayangnya sampai sekarang tidak diangkat CPNS. Nah di era
Presiden Jokowi ini, pemerintah akan menyelesaikan masalah warisan pemerintah sebelumnya,” beber Menteri Yuddy di kantornya, Senin (28/9). Dia menyebutkan, pengangkatan bidan desa PTT lebih mudah karena secara administrasi lebih lengkap. ke hal 3
JAKARTA - Setelah merilis paket kebijakan ekonomi jilid 1 pada 9 September lalu, pemerintah hari ini siap menyiapkan paket kebijakan ekonomi jilid 2. Untuk itu, kemarin presiden mengadakan rapat terbatas dengan mengundang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Agria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry M. Baldan, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Menurut Pramono, presiden kembali meminta para menteri untuk mengevalu-
asi kembali aturan-aturan di sektor masing-masing yang dinilai masih menghambat gerak dunia usaha dan belum masuk dalam program deregulasi paket kebijakan ekonomi jilid 1 lalu. “Presiden ingin kebijakan jilid 2 nanti lebih nendang, itu bahasa yang dipakai Pak Presiden,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan kemarin. Pramono menyebut, terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa sektor menjadi isu yang mendapat porsi besar dalam pembahasan. Selain itu, upaya percepatan izin investasi juga terus didorong. Terkait adanya informasi yang menyebut jika paket kebijakan ekonomi jilid 2 akan diumumkan hari ini, Pramono tidak mengiyakan. “Sekarang masih terus disiapkan. Pengumumannya bisa akhir September ini atau awal Oktober nanti,” ucapnya. ke hal 3
Liza Nurrohmah, Putri Buruh Tani yang Berhasil Lulus Sempurna
4 Tahun Lulus S1, Nilai Seluruh Mata Kuliah A Skripsi berjudul Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan terhadap Kinerja Perusahaan dengan Earning Management sebagai Variabel Intervening, mengantarkan Liza Nurrohmah (22) meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna, 4,00 Program Studi Manajemen S1, Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang. WIWID ARIF, Magelang DENGAN masa studi empat tahun, Liza, mahasiswi angkatan 2011 ini berhasil mendapatkan nilai A un-
Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846
foto : wiwid arif/magelang ekspres
CUMLAUDE. Didampingi ibu dan Rektor UM Magelang Eko Muh Widodo, Liza Nurrohmah menjadi lulusan terbaik dalam wisuda tahun ajaran ini, dengan meraih IPK sempurna 4,00.
tuk seluruh mata kuliah yang dia tempuh, termasuk skripsi. Seolah memberikan kado istimewa bagi kedua orangtuanya, putri seorang buruh tani yang tinggal di Ngendrosari, Tambakan, Kajoran, Kabupaten Magelang, menjalani wisuda bersama dengan 461 mahasiswa lainnya pekan lalu, dengan mengenakan selempang bertuliskan cumlaude. Putri pasangan Ngaeni (50) dan Kusniati (40) tersebut menceritakan perjuangan dirinya untuk membiayai kuliahnya pada saat keterbatasan ekonomi keluarganya. Saat memutuskan kuliah pada 2011, Liza sudah sadar kedua orangtuanya tidak akan mampu untuk membiayai kuliah. Namun, ia tak patah arang, dan berhasil
16 RIBU BIDAN DESA SEGERA DIANGKAT alhamdulillah
PAKET EKONOMI II LEBIH NENDANG ditunggu buktine
ke hal 3
Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com
CMYK
SELASA 29 SEPTEMBER 2015
KOTA KITA Bahan Kampanye Musim kampanye pemilu identik dengan bertebaran alat peraga dan bahan kampanye, hal tersebut tidak salah asalkan pemasangan sesuai dengan aturan. Semakin banyak yang terpasang potensi pelanggaran semakin g banyak, yang terpenting semua paham dan h menaati peraturan p Yuli, Swasta, Magelang
J a n g a n hanya mengandalkan p poster, spanduk dan umbul-umbul d untuk meraih simu pati masyarakat, p program kerja dan p vvisi misi harus diutamakan saat d kkampanye,” (cha) (c
Prajurit Haram Konsumsi Narkoba Bila Ketahuan Bisa Dipecat
MAGELANG UTARA - Ratusan personel Kodim 0705/ Magelang mengikuti Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Gedung Prajurit Kodim 0705/Magelang, Senin (28/9). Komandan Kodim 0705/ Magelang Letnan Kolonel Arm I Made Gede Antara SSos dalam sambutannya menjelaskan bahwa sebagai prajurit haram hukumnya mengkonsumsi narkoba. Selain itu Dandim juga menjelaskan bahwa ancaman pemecatan akan diterapkan terhadap pengguna dan pengedar narkoba. ke hal 7
foto: chandra yoga kusuma/magelang ekspres
TES URINE. Anggota Kodim 0705/Magelang laksanakan tes urine, sebagai bagian dari kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kemarin.
Libatkan Guru Karyawan Latih Pramuka
Karyono, Swasta, Magelang
EVEN
foto : wiwid arif/magelang ekspres
MOBIL VW. Ketua Umum VW Indonesia, Letjen (Purn) Suyono saat melepas bendera start Volkswagen Rally Jelajah Wisata Magelang, di Alun-alun, Minggu lalu.
Dukung VW Jadi Kendaraan Wisata MAGELANG SELATAN - Ketua Umum VW Indonesia Letjen (Purn) Suyono menyatakan kesepahamannya tentang rencana penggunaan mobil VW sebagai kendaraan wisata di setiap daerah. Tak terkecuali di Kota Magelang yang menjadi salah satu daerah dengan potensi wisata cukup menarik. Ia menyempatkan hadir pada gelaran Volkswagen Rally Jelajah Wisata Magelang di alun-alun Kota Magelang, belum lama ini. ke hal 7
MAGELANG UTARA -Untuk memaksimalkan melat i h p ra mu k a S D N Kedungsari 4 Ma g e l a n g l i batkan semua guru dan karyawan sekolah. Bahkan u n t u k meningkatakan keilmuan pramuka sekolah mengharuskan semua pelatih untuk mengikuti khursus mahir dasar (KMD). S e cara bahu membahu para guru bertukar melatih para siswa. Kegiatan ekstrapramuka diikuti siswa kelas 1 hingga kelas 6. “Kegiatan pramuka rutin diadakan setiap hari Sabtu setelah pelajaran,”terang Kepala SDN Kedungsari 4 Ma g e l a n g , Wa r t i y e m SPd, yang turun langsung membina pramuka di sekolahnya. Dijelaskannya jika jika seluruh guru di SDN Kedungsari 4 sudah mengikuti Khursus Mahir Dasar (KMD), yang diadakan Kw a r c a b.”A l h a m d u l i l a h untuk SD kami sudah sel u r u h g u r u m e n g i ku t i KMD, tinggal penjaga yang
belum,”paparnya. Untuk meningkatkan kedisiplinan pramuka SDN Kedungsari 4 b e k e r ja s a ma d e n ga n Koramil Magelang Utara untuk membantu melatih. “Dalam latihan pramuka k e d e pannya kami akan meminta bantuan TNI untuk melatih anakanak,”jelasnya. Sementara itu pelatih penggalang sekaligus koordinator pelatih pramuka, Sri Hermawati SPd menambahkan saat ini ada 12 pelatih di SDN Kedungsari 4 Magelang, mereka terdiri dari guru, karyawan dan pelatih dari luar. “Untuk tahun ini kami libatkan semua guru dan penjaga sekolah untuk melatih anakanak, sementara ini pelatih dari luar belum ada kejelasnya lagi,” tambahnya. Untuk pelatih golongan siaga dan penggalang ada pembagiannya sendiri, dan untuk regu putra dan putri akan dipisahkan.Namun untuk siaga regu putra dan putri diajarkan pelatih peremke hal 7
Roadshow Lucky 13 Pre-Event HUT GlobalTV SEPTEMBER 2015 - Menuju puncak perhelatan Hari Ulang Tahun– nya yang ke-13, selain menghadirkan rangkaian program-program spesial di layar kaca GlobalTV juga akan menyelenggarakan kegiatan Pre-Event seru. Dengan melakukan Roadshow di 13 kota menyambangi pemirsa setiannya mulai 20 September hingga 04 Oktober 2015. Roadshow “Global TV Lucky 13 On Bus” ini akan mendatangi titik-titik keramain kota dengan segala activitas menarik, dengan ‘Bus Lucky 13’ sebagai ikon utama dari rangkaian Roadshow ini. Yang mana nantinya bis ini akan road trip dari kota ke kota lainnya. Sesuai dengan tema HUT GlobalTV tahun ini, di masing-masing kota tujuan nantinya akan disajikan Trick Street Magician dengan balutan Prank yang tak diduga-duga. Street magician akan menjadi sebuah pertunjukan yang atraktif karena akan melibatkan interaksi langsung dari masyarakat di sekitar area tempat event ini diselenggarakan. Warga yang beruntung akan mendapatkan kejutan-kejutan seru dan juga hadiah-hadiah menarik dari roadshow ini. Tidak hanya itu, event ini juga akan menampilkan Music per-
formance yang akan diisi oleh musisi lokal dari masing-masing kota dan Reverse Grafitti yang bisa ditemui di lokasi tempat tujuan roadshow ini. Ke-13 kota tersebut adalah Jember (20/09), Malang (21/09), Jombang (22/09), Surabaya (23/09), Bojonegoro (25/09), Madiun (26/09), Solo (27/09), Jogyakarta (28/09), Magelang (29/09), Semarang (30/09), Batang (01/10), Purwokerto (02/10) dan puncak dari rangkaian Roadshow ini ada di kota Bekasi pada 04 Oktober 2015 saat event Car Free Day berlangsung. Dimana Trick Street Magician ke13 akan ditampilkan dengan mendatangkan Master Magician Indonesia, Limbad. Limbad akan menyuguhkan sebuah trick magic atraktif yang akan memukau para peserta Car Free Day nantinya. Tidak hanya itu program CSR juga akan digelar di kota terakhir dalam perjalanan roadshow ini, dengan menggelar p e m e r i ksaan dan konsultasi kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar.
Moment ini diharapkan akan memeriahkan perayaan HUT GlobalT V ke-13 khususnya malam puncak perhelatannya yang akan digelar pada hari Kamis tanggal 08 Oktober 2015 pada pukul 20.00 WIB LIVE dari 5 titik lokasi yang berbeda di Studio GlobalTV Kebun Jeruk Jakarta. Dengan penampilan beberapa Magician tanah air seperti Master Limbad, Oge Arthemus, Jennifer Aiko, Rhomedal, Bow Vernon, Make Me Power dan Paul Debrazzo serta artis-artis pengisi acara seperti Syahrini, Kotak, Inul, Zaskia Gotik, Wali, Ayu Tingting, Isyana Sarasvati, Nowela Idol, Husein Idol dan Desy X-Factor yang diiringi oleh Oni ‘N Friends Orchestra. Jangan lewatkan puncak perayaan nya, hanya di GlobalTV Seru...
CMYK
foto: heni agusningtyas/magelang ekspres
KEPALA SDN Kedungsari 4 Magelang turun langsung membina ekstra pramuka.
CMYK
KABUPATEN MAGELANG
SELASA 29 SEPTEMBER 2015
MAGELANG EKSPRES
8
Jaga Eksistensi Dolanan Tradisional Lewat Festival MUNGKID - 27 Sekolah Dasar (SD) mengikuti Festival Dolanan Tradisional se-Kecamatan Mungkid di SD Negeri Mungkid 2 kemarin (28/9). Pada festival yang dimulai pukul 8.00 WIB ini dibuka oleh Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Mungkit Dra Titi Purwaningsih. “Acara ini bertujuan untuk memberi pengetahuan pada anak dan melestarikan dolanan tradisional,” kata Ketua panitia kegiatan, H Suyatno SPd. Pada saat ini, katanya, dolanan tradisional sudah jarang dijumpai karena tergeser permainan modern. Sehingga, perlu diadakan festival. “Agar tidak hilang,” singkatnya. Setelah melalui penilaian, adapun terpilih se ke hal 7
foto: ganang/magelang ekspres
BERBARIS. Ratusan pelajar SD se-Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang saat berbaris sebelum festival dimulai pukul 8.00 WIB kemarin (28/9).
Pasar Secang Diusulkan Rp23 M REGULASI
Kawal UU Desa, Cetuskan Perda-Perbup MUNGKID - Sejumlah peraturan daerah (perda) dan peraturan bupati (perbup) dikeluarkan Pemkab Magelang terkait dengan pemberlakuan Undang-Undang Desa. Regulasi tersebut dinyatakan sebagai upaya pemkab dalam mengawal UU yang mengatur segala hal tentang desa itu. Plt Sekretaris Daerah, Agung Trijaya mengatakan, terdapat beberapa regulasi yang sudah disahkan dan diberlakukan. Yakni Perda tentang Penetapan Desa, Peraturan Bupati tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa, Perbup Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah di Desa, Perbup tentang Alokasi Dana Desa. “Serta aturan tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa,” jelas Agung. ke hal 7
KOMPETISI
Artos Mall Gelar Lomba Jingle MAGELANG – Bulan September ini, Artos Mall mengadakan lomba jingle yang bertajuk ”Artos Jingle Competition”. Lomba pembuatan jingle ini sudah dibuka mulai 14 September lalu. Lomba pembuatan jingle ini diperuntukkan bagi masyarakat umum. Adapun persyaratan untuk mengikuti lomba Jingle Artos ini, yakni hanya diwajibkan membayar biaya pendaftaran Rp25.000 dan mendapatkan free Artos Member Card. Jumlah jingle yang bisa dikirimkan maksimal dua karya, yang masing-masing harus original dan belum pernah dipublikasikan. Jingle diwajibkan mengandung unsur kata-kata Artos Mall “Mall for Family Shopping, Recreation & Culinary” dengan ke hal 7
Dana Cadangan Pembangunan MUNGKID - Pemerintah Kabupaten Magelang kembali menganggarkan dana untuk pembangunan Pasar Secang yang urung dilaksanakan tahun 2015 ini. Usulan anggaran disampaikan dalam rancangan peraturan daerah (Raperda) pembentukan dana cadangan pembangunan Pasar Secang dalam APBD Perubahan 2015. Adapun besaran dana cadangan yang diusulkan dari dana tidak terserap itu yakni Rp23 miliar. Sesuai ketentuan, dana tersebut sebelumnya dikembalikan ke kas daerah karena pembangunan yang urung dilaksanakan lantaran dua kali proses lelang yang gagal. “Dana itu bisa diluncurkan kembali dalam APBD 2016 setelah diperdakan. Sekaligus dipersiapkan untuk merealisasikan rencana merenovasi pasar Secang yang tertunda itu,” kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Habitat Flora-Fauna Merapi Rusak
foto: ambar pratiwi/magelang ekspres
MENYERAHKAN. Bupati Zaenal Arifin (kanan) menyerahkan Raperda APBD-P 2015 ke Ketua DPRD Saryan Adiyanto.
Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Djoko Tjahyono didampingi Sekretaris DPPKAD, Ari Handoko dalam rapat paripurna di DPRD Kabupaten Magelang, kemarin. Dia menyebutkan, selain Raperda Dana Cadangan Pembangunan Pasar Secang,
Pemkab juga mengusulkan tiga raperda lain. Yakni Pembentukan Dana Cadangan Pembangunan Taman Bacaan Muntilan, Dana Cadangan Pemilu Bupati (Pilbup) 2018, dan Raperda Perubahan APBD 2015. ke hal 7
Pemkab Abaikan Kekosongan Jabatan Sekdes KALIANGKRIK - Kekosongan jabatan sekretaris desa (sekdes) di empat belas desa di Kecamatan Kaliangkrik sempat menuai keluhan. Yang mengalami kekosongan yakni Desa Selomoyo, Balerejo, Ngendrokilo, Adipuro, Kaliangkrik, Temanggung, Ngawonggo, Balekerto, Bunirejo, Beseran, Banjarejo, Maduretno, Giriwarno dan Ketangi. Semua itu karena rata-rata pensiun. Misalnya Desa Selomoyo mengalami kekosongan sekdes sejak delapan tahun lalu. Di samping itu, kini pucuk
pimpinan di desa tersebut juga kosong. Karena, kepala desa (kades) nya meninggal beberapa bulan lalu. Untuk menjalankan roda pemerintahan sementara waktu diisi aparatur desa lainnya. “Agar roda pemerintahan tidak terhenti maka jabatan itu dijabat kaur pemerintahan desa ini,” ujar salah satu aparatur desa setempat yang enggan disebutkan namanya tersebut. Dalam mempersiapkan peningkatan pembangunan Desa Selomoyo harus secepatnya dilakukan pergan-
Warga Pesidi Adakan Syukuran Tahunan
Jelang Suro, Tiap Tahun Beda Dusun Sebagai wujud rasa syukur, warga Desa Pesidi Kecamatan Grabag melangsungkan tradisi “Selametan”. Tradisi ini rutin digelar tiap tahun, di akhir bulan penahunan hijriah. Seperti apa? HENI AGUSTININGTIYAS, Grabag
TRADISI itu digelar menjelang datangnya tahun baru hijriah, menjelang bulan Muharram atau Suro. Penyelenggaraannya digelar bergilir, tiap tahun beda dusun dalam satu desa tersebut. Sebagai bentuk rasa syukur digelar tahlilan dilanjutkan tumpengan makan bersama. Tak jarang turut serta diadakan hiburan dangdutan. Untuk tahun ini digelar di Dusun Melanbong kemarin. “Ya ini rutin. Penyelenggaraan dari dusun yang satu ke dusun yang lain,” kata Kepala Desa (Kades) Pesidi, Faizin disela acara. Dengan adanya syukuran ini, harapnya, tiap tahun rezeki untuk warga desa setempat selalu bertambah dan berlimpah. Utamannya tiap memasuki tahun baru. “Semua warga desa berkumpul untuk mengikuti acara selametan ini. Kita berdoa bersama dan makan beersama kemudian menikmati hiburan bersama,”paparnya. ke hal 7
foto: heny agusningtiyas/magelang ekspres
MENYAKSIKAN. Ratusan warga menyaksikan dangdutan.
CMYK
tian sementara, serta meminta kepada Pemkab Magelang ke hal 7
MUNGKID - Flora dan fauna yang selama ini hidup di tiga blok di kawasan hutan lindung Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dilaporkan rusak dan terbakar akibat peristiwa kebakaran akhir pekan kemarin. Sedangkan kerusakan lahan tercatat seluas 114 hektar yang terdiri dari 14 hektar di Blok Ngandong dan 110 Hektar di blok Gunung Pasir, Gentong dan Genting. Kepala Balai TNGM, Edy Sutiarto mengatakan, api membakar mulai hari Rabu (23/9) hingga Sabtu (26/9) kemarin. “Banyak tanaman restorasi yang ditanam Balai TNGM kerjasama dengan JICA, SUMITOMO, TS-TECH dari Jepang pada tahun 2011, 2012 dan 2013 rusak. Selain itu juga merusak habitat fauna seperti burung-burung, kijang dan hewan lainnya,” jelas Edy. Dia menyebutkan, tanaman restorasi itu antara
lain Tesek, Elo, Ipik, Waru, Aren, Kedoya, Cangkring, Senu, Semutan, Rempelas, Cepogo, Gondang, Manis jangan, Krembil, Dadap, Puspa, Salam, Klebak, Blondo, Tutup. Saat ini, kata Edy, TNGM masih terus melakukan pemantauan dengan cara Mob Up atau memastikan api sudah mati, dan membuat sekat bakar untuk melindungi lahan yg tidak terbakar. Mengingat, Sabtu (26/9) sore masih terdapat bara api dari tonggak pohon pinus dan kayu lain yang terbakar “Masih akan terus kami pantau,” imbuhnya. Adapun selama pemadaman kemarin, petugas yang dibantu ratusan relawan mengalami kesulitan lantaran kondisi medan terjal dengan kemiringan 20-40 persen. Akibatnya, proses pemadaman memakan waktu lama karena angin juga bertiup cukup kencang. ke hal 7
PURWOREJO EKSPRES Korane Wong Purworejo dan Kebumen
SELASA 29 SEPTEMBER 2015
Eceran Rp 3.000
181 Stand Pamerkan Produk Unggulan Pekan Purworejo Expo 2015 PU R W O R E J O - Hari jadi ke1.114 Kabupaten Purworejo 5 Oktober 2015 mendatang, bakal semakin semarak dengan gelaran Pekan Purworejo Expo 2015. Sebanyak 181 stand bakal menampilkan produk-produk unggulannya dalam ajang pameran berkelas nasional, yang berlangsung di Alun-alun Purworejo mulai hari ini, Selasa (29/9) hingga Minggu (4/10). Bambang Hardiman, koordinator pelaksana yang mewakili Ketua Panitia, Sumharjono SSos MM mengatakan, event yang digelar untuk keempat kalinya di Kabupaten Purworejo ini diikuti oleh sejumlah BUMN, BUMD, dinas/ instansi, lembaga pendidikan, pelaku UMKM, dan wirausahawan. Peserta tersebut tidak hanya berasal dari Kabupaten Purworejo saja, melainkan juga luar kabupaten, bahkan berbagai provinsi di Indonesia, seperti Lombok, Sumatera, Jawa Timur, dan kabupaten/kota di sekitar Purworejo. “Pameran juga diikuti oleh sejumlah kementerian. Dengan adanya peserta dari luar daerah itu, baik para pengunjung maupun peserta pameran dari Purworejo dapat saling memperkaya wawasan produk unggulan,” ucapnya, Senin (28/9). ke hal 11
PELANTIKAN
foto: eko sutopo/ purworejo ekspres
PERSIAPAN. Salah satu peserta Pekan Purworejo Expo tengah melakukan persiapan untuk mempercantik stand, kemarin.
10 Band Gebrak Panggung Purworejo Expo PURWOREJO - Sebanyak 10 band di Kabupaten Purworejo bakal turut serta menyemarakkan panggung Purworejo Expo 2015 yang bakal digelar di Alun-alun Purworejo. 10 Band tersebut terpilih setelah melalui seleksi ketat di Able Course Music, kemarin. Panitia Festival Musik Purworejo Expo, Fikri Amrillah mengemukakan, peserta yang lolos seleksi berhak mengikuti festival musik di panggung Purworejo Expo. Peserta akan memperebutkan piala Dandim 0708 Purworejo. Festival tersebut dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Komunitas Pemuda Purworejo (FKKPP) dan Able Course Music.
“Event festival musik ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari jadi Purworejo yang ke-1.115 serta ulang tahun TNI yang ke-70. Kebetulan keduanya diperingati setiap tanggal 5 Oktober,” katanya. Menurut Fikri, audisi yang dilakukan ini tidak dibatasi berdasarkan kategori pelajar maupun umum. Sedikitnya 15 peserta turut andil dalam audisi tersebut. “Namun tidak seluruhnya lolos meski secara perform, seluruh peserta telah bermain dengan sangat baik. Panitia hanya mengambil 10 grup yang berhak tampil di panggung utama,” tandasnya.
Sementara itu, ketua FKKPP Muhammad Musyafa menambahkan, event tersebut digelar guna mewadahi kreatifitas pemuda Purworejo yang memiliki kemampuan bermusik. Sebagai ajang unjuk gigi, tentu diharapkan nantinya dapat memicu semangat atau motivasi musisi muda Purworejo untuk terus berkreatifitas. “Semangat kami adalah bagaimana kreatifitas ini terwadahi dan terkelola dengan baik. Sehingga mampu menjadi counter culture budaya negatif serta meminimalisir maraknya kenakalan remaja yang kian memperihatinkan,” tandasnya. ke hal 11
foto: lukman hakim/purworejo ekspres
AUDISI. Salah satu peserta saat tampil dihadapan dewan juri pada audisi yang digelar di halaman Able Musik Course, kemarin.
foto: lukman hakim/purworejo ekspres
PAPARKAN. Budayawan Islam, Agus Sunyoto saat memaparkan ancaman Globalisasi bagi NKRI pada PKD se Jateng PC PMII Kabupaten Purworejo, kemarin.
Globalisasi Ancam Eksistensi NKRI PURWOREJO - Arus globalisasi disadari atau tidak telah menjadi sebuah instrumen yang dapat mencabut kearifan-kearifan lokal yang berada di tengah masyarakat. Padahal kearifan lokal adalah pondasi dari tegaknya NKRI. Hal itu diungkapkan sejarawan Islam, Agus Sunyoto saat memberikan materi pada kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) PMII Se Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh PC PMII Kabupaten Purworejo, kemarin di Desa Kiangkongrejo Kecamatan Kutoarjo. ke hal 11
Jamhuri Tak Tercatat di Dinsosnakertrans PURWOREJO - Kabar meninggalnya salah satu jamaah haji dari Kabupaten Purworejo menjadikan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purworejo kelimpungan. Bagaimana tidak, Ahmad
Jamhuri bin Hisyam (47) warga Baledono Krajan RT 4 RW 8 Kelurahan Baledono itu dinyatakan sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Perusahaan Bin Laden di Arab Saudi. “Jika ditilik dari catatan
kami, nama tersebut tidak ada dalam direktori Dinsosnakertrans,” ujar Kepala Dinsosnakertrans Purworejo Sutrisno melalui Trimo Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri, Senin (28/9).
K a b u p a t e n P u r w o re j o sendiri, lanjut Trimo, selama ini mengikuti Moratorium Menteri Tenaga Kerja yang tidak mengirimkan tenaga kerja ke Timur Tengah. Belum bisa diputuskan, Jamhuri termasuk tenaga kerja
ilegal atau legal. “Kalau dikatakan ilegal itu terlalu prematur. Bisa saja yang bersangkutan itu berangkat secara mandiri atau melalui wilayah lain ataupun pengerah tenaga kerja resmi ke hal 11
UMKM Terbukti Tahan Krisis PURWOREJO - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam upaya percepatan pembangunan ekonomi untuk menuju kesejahteraan rakyat di Kabupaten Purworejo. Selain menyerap tenaga kerja, UMKM juga terbukti mampu bertahan meski dalam situasi ekonomi krisis. Hal itu diungkapkan Agus Bastian SE MM, menjawab pertanyaan Purworejo Ekspres usai melakukan blusukan di sejumlah pasar tradisional di Purworejo, Minggu (27/9). B e r d a s a r k a n ku n j u n g a n yang dilakukan di sejumlah pasar dan pelaku UMKM, Agus Bastian yang maju sebagai Calon Bupati Purworejo dalam Pilkada dengan pasangan/wakilnya Hj Yuli Hastuti
SH ini menemui, tidak sedikit pelaku UMKM yang memiliki banyak tenaga kerja dan berpendidikan tinggi. Meski dalam situasi ekonomi krisis, sejumlah UMKM juga mampu bertahan dan tidak memilih untuk gulung tikar. “Seperti yang pernah saya sampaikan sebelumnya, beberapa waktu lalu saya mengunjungi industri pembuatan bulu mata. Ternyata di sana memiliki banyak tenaga kerja dan memiliki pendidikan ratarata lulusan SMA. Hal ini juga menunjukkan bahwa pendidikan masyarakat di Purworejo telah semakin meningkat,” ucapnya. Agus Bastian yang juga memiliki latar belakang seorang pengusaha ini melanjutkan, ke hal 11
foto: eko sutopo/ purworejo ekspres
BERBINCANG. Agus Bastian bersama dengan Yuli Hastuti berbincang dengan warga saat melakukan blusukan di salah satu pasar, kemarin.
Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594
CMYK
TEMANGGUNG EKSPRES SELASA 29 SEPTEMBER 2015
Korane Wong Temanggung
Budi Tewas Hirup Gas Beracun
KATA MEREKA Pergaulan Kian Bebas BNNK Temanggung menemukan wanita yang bekerja sebagai pemandu lagu (PL) positif mengkonsumsi sabu-sabu.
Memang tempattempat hib buran malam patut menjadi p ffokus tersendirri karena kerap d dijadikan ajang p pesta dan ttransaksi n narkoba. Budiyatno, Swasta, Temanggung Sebagai seorang ibu, saya merasa kham watir dengan w apa yang tera jadi saat ini. j Terutama perT gaulan yang g semakin t tidak bera arah. (riz)
foto: rizal ifan/temanggung ekspres
HIBURAN MALAM. Petugas BNNK Temanggung saat mengetes urine pemandu lagu dan pegawai karaoke dalam operasi yustisi di sebuah lokasi karaoke di Kota Magelang.
Herlina, Ibu Rumah Tangga
Satu PL Positif Konsumsi Zat Terlarang
KORAMIL Puluhan Anggota Linmas Digembleng BEJEN – Puluhan anggota Linmas di Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung Koramil 05/Candiroto Kodim 0706 Temanggung. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa meningkatkan kesiapan Linmas dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Camat Bejen, Seri Suharsa SH mengatakan, dengan adanya kegiatan Apel Kesiapan Linmas yang akan dilanjutkan Pelatihan Linmas , peserta pelatihan dapat meningkatkan kemampuan personel Linmas. Keberadaan Linmas sebagai aparat sangat dibutuhkan, terutama di desanya masingmasing untuk membantu kelancaran tugas dan program pemerintah daerah. “Seluruh perwakilan anggota Linmas dari masing-masimg desa di seluruh wilayah Kecamatan Bejen wajib mengikuti kegiatan ini. Karena nantinya akan sangat bermanfaat dan berguna dalam menjalankan tugas dan kewajiban,”katanya. Danramil 05 Candiroto, Kapten inf Sutiyo memerintahkan para Komandan Pos Bejen dan babinsa untuk mendukung dan membantu pelaksanakannya dengan sepenuh hati. Sehingga, akan menghasilkan Linmas yang berkualitas. “Harus dilakukan dengan serius, meskipun santai tapi keseriusan harus tetap dilakukan,”katanya. Ia menambahkan, kegiatan ini perlu disosialisasikan kepada generasi penerus sehingga calon pengganti Linmas yang baru bisa mengikuti dan menjalankan tugas serta kewajibannya sebagai anggota Linmas. “Sosialisasi harus terus dilakukan. Agar, generasi Linmas yang mendatang memiliki kualitas yang lebih baik,”tukasnya. Kegiatan ini difasilitasi pemerintahan kecamatan, didukung Polsek Bejen dan para kepala desa, serta beberapa ormas di Kecamatan Bejen. Lebih lanjut ia menjelaskan, keberadaan Linmas untuk menekan dan pencegahan terhadap setiap ancaman yang akan merugikan keamanan di wilayah dan menciptakan lingkungan yang harmonis. Sehingga, keamanan dan stabilitas pemerintahan tingkat bawah akan berjalan sesuai program. “Perlu kita sadari bahwasanya situasi negara, aman tidaknya, dan baik tidaknya suatu negara bermuara dari kemampuan pemerintahan desa dan kemapanan warganya. (serma triadji, batituud koramil 05 dim 0706/tmg)
ECERAN Rp3.000
TEMANGGUNG – Guna memuluskan program rehabilitasi 100.000 pengguna narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung menggelar operasi yustisi dengan menyasar dua lokasi usaha karaoke di Kota Magelang, Senin (21/9) silam. Hasilnya, razia yang dilaksanakan pada malam hari ini berhasil menjaring dua orang wanita yang postif mengkonsumsi narkotika. Seorang pemandu lagu (PL) positif mengkosumsi zat merthamphetamine, dan seorang lagi berprofesi sebagai karyawati positif zat psikotropika. Menurut Kasi Pemberantasan, Kompol Dwi Budiyan-
to, temuan tersebut didapat setelah pihaknya melakukan tes urine kepada 85 pengunjung dan karyawan, baik pria maupun wanita di dua lokasi karaoke berbeda. “Mereka yang terbukti positif merupakan warga Kota Magelang dan masih berusia remaja,” katanya, Senin (28/9). Ia menambahkan, berdasar hasil penyidikan petugas, pemandu lagu tersebut mengakui sore hari sebelum dirinya bekerja, sempat mengkonsumsi sabu-sabu terlebih dahulu tiga kali. Meskipun demikian, BNNK Temanggung tidak menemukan satu pun barang bukti, narkoba maupun alat
hisab (bong). Atas temuan ini, kedua orang tersebut lantas dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr Soerojo Kota Magelang guna mendapat rehabilitasi. PL mengikuti rawat inap, sedangkan karyawati hanya mendapat proses penyembuhan dengan cara rawat jalan. Tetapi khusus temuan zat methamphetamine BNNK mengaku akan terus mendalami dan melakukan penyelidikan, dengan maksud mencari tahu dari mana asal barang tersebut hingga sampai ke tangan sang PL. “Kalau ini ranahnya hukum karena menyangkut peredaran narkotika, biasanya jenis sabu-sabu,” pungkasnya. (riz)
Stok Air Bersih BPBD Menipis TEMANGGUNG - Dana siap pakai bantuan air bersih dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikucurkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, saat ini hanya cukup untuk 13 hari ke depan. Jika sampai pertengahan bulan Oktober hujan masih belum juga turun, maka bisa jadi pemberian bantuan itu ke daerah krisis air bersih akan berhenti, kecuali jika ada bantuan tambahan dari pihak ke tiga. “Kami sangat mengharap ada bantuan dana CSR dari swasta lagi untuk keperluan droping air bersih. Sebab, saat ini persediaan bantuan air bersih sudah sangat menipis,”kata Kasi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi kemarin. Ia mengatakan, sebelumnya
TEMANGGUNG – Budiwiyono (37) warga Desa Selosabrang Kecamatan Bejen ditemukan tewas di dalam sumur dengan kedalaman 20 meter, Minggu (27/9) petang. Pria yang akrab disapa Budi ini meninggal diduga karena menghirup gas beracun di sumur tersebut. “Budiwiyono tidak sendirian. Saat itu bersama Su roy o d a n Mu s re k a n kerjanya sedang menguras sumur milik Sudarman (45),” kata Kasi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Pe nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi kemarin. Sejak pukul 14.30 WIB, Budiwiyono bersama dua rekannya ini menguras sumur, setidaknya sudah menaikan tanah sebanyak enam kali. Kemudian sekitar pukul 15.15 WiB tiba-tiba Budiwiyono yang berada di bawah berteriak minta tolong. Lalu rekannya Suroyo (27), dan Mus mencoba menolong. Tapi, saat turun ke sumur sudah berbau gas lalu naik lagi dan minta bantuan. “Sudah mulai menguras, tiba-tiba korban ini berteriak minta tolong. Tapi, kedua rekannya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi ketika mencium bau gas dari bawah sumur,”terangnya.
foto:ist
EVAKUASI. Tim SAR Temanggung bersama masyarakat berusaha mengevakuasi Budi.
Menurut dia, rekan-rekan korban yang merasa tidak mampu menolong segera meminta bantuan dan melapor ke Polsek Bejen dan Koramil. Lalu beberapa saat kemudian tim SAR datang untuk memberikan pertolongan dengan cara turun ke dasar sumur. Namun, sesampai di bawah mendapati korban sudah tidak bernyawa dan jasad berhasil di evakuasi pukul 18.15 WIB lalu dibawa ke Puskesmas Bejen. ke hal 3
Baru Dua Desa Cairkan Dana Desa
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
ANTRE. Puluhan warga antre mendapatkan bantuan air bersih .
memang sudah ada bantuan dana CSR dari swasta untuk penyaluran air bersih. Antara lain dari Mandiri Syariah, Pegadaian, BRI, dan BKK. Ditambah lagi bantuan dari Polres, beberapa sekolah, dan komunitas Gusdurian. Total jumlah bantuan dropping air mencapai 300 tangki. Namun semua dana tersebut sudah habis setelah dana dropping air dari APBD 2015 sejumlah 250 tangki habis pada 21 Agustus lalu. Dropping air mulai dilakukan pada 9 Juli lalu. “Mulai 8 September lalu
kami sudah menggunakan dana siap pakai, bantuan dari BNPB dengan total jumlah bantuan 400 tangki, ditambah bantuan dari Pegadaian dua kali dalam seminggu,”katanya. Menurutnya, dana siap pakai bantuan dari BNPB, sampai saat ini sudah digunakan 240 tangki. Sisa bantuan yang ada diperkirakan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih ke daerah yang mengalami krisis selama 12 hingga 13 hari ke depan. ke hal 3
TEMANGGUNG – Dari 266 desa di Kabupaten Temanggung, hingga akhir Seeptember ini, baru dua desa yang telah mencairkan dana desa. Selain persyaratan telah terpenuhi, dua desa ini tergolong desa yang cukup berani mengambil risiko. Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah (DPPKAD), Kristi Widodo mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari Bank Pasar, bank dimana untuk mencarikan dana desa. “Sudah ada dua desa. Dana desa ini dicairkan lewat rekening pemerintahan desa di Bank Pasar. Jadi siapa dan desa mana yang telah mencairkan dana desa akan tercatat,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (28/9). Menurutnya, dua desa tersebut telah menyelesaikan revisi Rancangan Anggaran Belanja (RAB) dan memenuhi sejumlah persyaratan untuk mencairkan dana desa. “Desa mana saya kurang jelas, tapi data yang pasti ada di Bank Pasar,” terangnya.
Diakuinya, hingga saat ini masih banyak desa yang belum bisa mencairkan dana desa. Hal ini karena mayoritas pemerintahan desa belum menyelesaikan administrasi persyaratan untuk mencairkan dana desa itu. Untuk itu lanjutnya, pihaknya berinisiatif untuk mengumpulkan seluruh camat dari 20 kecamatan di wilayah Kabupaten Temanggung. Nantinya, melalui rekomendasi para camat, pemerintah desa dapat dengan mudah mencairkan dana desa. “Sudah kami rencanakan, bahkan bupati telah menginstruksikan, pencairan dana desa harus sudah dilakukan pada bulan Oktober ini. Untuk kemudian dimulai kegiatan pembangunan infrastruktur desa,”tuturnya. Disebutkan, dana desa tahap pertama sebenarnya telah ditransfer ke rekening daerah Rp28,6 miliar pada Juli lalu. Adapun dana desa tahap kedua sudah ditransfer ke rekening daerah pada 1 September Rp28,96 miliar. ke hal 3
MTsN Kedu Pilih Ketua Osis Layaknya Pilpres
Dikawal KPU, Praktik Pembelajaran Demokrasi Hingar bingar pemilihan umum (pemilu) yang digelar serentak di berbagai daerah tahun 2015, ternyata mampu menjadi magnet tersendiri bagi kalangan pelajar. Namun, bukan memilih sosok pemimpin daerah, ratusan siswa MTsN Kedu memanfaatkan momentum ini untuk memilih Ketua OSIS dan Dewan Pendega (Dega). RIZAL IFAN, Kedu ADA pemandangan berbeda yang terlihat di MTs Negeri Kedu pada Sabtu (26/9). Tak seperti hari–hari biasa, kegiatan belajar mengajar sekolah di Dusun Kerokan Desa Kutoanyar Kecamatan Kedu ini terhenti selama satu hari penuh. Penyebabnya adalah, hari itu seluruh siswa/siswi dari kelas VII hingga IX menggunakan hak pilihnya dalam menentukan Ketua OSIS dan Dega baru periode 2015-
foto: rizal ifan/temanggung ekspres
SIMULASI. Pelajar MTsN Kedu yang berstatus sebagai pemilih tetap saat memasukkan kertas suara ke dalam kotak.
2016. Tak main-main, rangkaian kegiatannya sendiri disusun sedemikian rupa. Sehingga, benar-benar mirip dengan situasi pelaksanaan pemilu kepala daerah bahkan presiden. ke hal 3
Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271
CMYK
CMYK
WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo
SELASA 29 SEPTEMBER 2015
ECERAN Rp3.000
225 Poktan Digelontor Rp5,8 M
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
DEMO. Ratusan petani menggelar aksi di halaman Gedung DPRD Wonosobo kemarin. Mereka menuntut penghentian kekerasan dan peremasnisme.
DI SISI LAIN, 225 kelompok tani (poktan) se-Kabupaten Wonosobo menerima bantuan sebesar Rp5,864 miliar. Bantuan tersebut untuk optimalisasi lahan dan perbaikan irigasi pertanian. Hal ini demi mewujudkan tercapainya target ketahanan pangan daerah. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Abdul Munir menjelaskan, pemberian bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari telah ditransfernya dana penguatan ketahanan pangan dari satuan kerja Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) Provinsi Jawa Tengah. “Bantuan berasal dari APBN melalui Kementerian Pertanian RI. Dana itu langsung dialokasikan untuk optimalisasi lahan dan perbaikan irigasi,” terangnya dalam Rakor Upsus Pajale di salah satu rumah makan kemarin (28/9). Dengan telah diterimanya bantuan dari kementerian tersebut, Munir berharap kelompok tani segera bergerak sesuai dengan rencana yang telah disusun. Sebab, upaya mengoptimalkan lahan pertanian di Kabupaten Wonosobo penting, mengingat saat ini alih fungsi lahan semakin masif. Sementara, kebutuhan perbaikan irigasi, dikatakan Munir juga cukup urgen. Mengingat, saat ini pola pengairan yang dilakukan petani masih belum ideal. Target capaian produksi padi untuk Kabupaten Wonosobo mencapai 5,56 ton per hektar. Sehingga secara otomatis akan membutuhkan pengairan yang lebih baik. “ Untuk saat ini, produksi gabah kering sesuai data BPS baru mencapi 5,4 ton per hektar. Ini meningkat daripada tahun sebelumnya yang hanya 5,1 ton per hektar,” ucapnya Sementara itu Sekda, Eko Sutrisno Wibowo menyebut, masih kurang optimalnya capaian produksi pangan memang sangat terpengaruh beberapa faktor. Secara target, Kabupaten Wonosobo memang sudah melebihi, yaitu mencapai 111 persen. ke hal 11
Stop Premanisme pada Kaum Tani Geruduk DPRD
WONOSOBO- Ratusan massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat Wonosobo (FPRW) menggelar aksi untuk peringatan Hari Tani di Gedung DPRD Wonosobo kemarin (28/9). Salah satu tuntutannya penghentian kekerasan dan intimidasi terhadap kaum tani di kabupaten setempat. Korlap Aksi, Muhammad Tafhim mengemukakan, momentum per-
ingatan Hari Tani untuk mengingatkan petani yang merupakan mayoritas masyarakat Wonosobo, bahwa sampai hari ini pemerintah belum memperhatikan kesejahteraan petani. “Persoalan kemiskinan masih menghantui kaum tani di desa. Bahkan ribuan petani di Wonosobo telah bermigrasi ke kota-kota besar, termasuk ke Kalimantan menjadi buruh kebun. Hal ini karena lahan di desa sempit dan harga hasil per-
tanian murah,” ucapnya. Hal itu, lanjutnya, tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang tidak menjalankan UUPA (Undang-Undang Pokok Agraria) tahun 1960. Sehingga ribuan petani penggarap di desa minim lahan, miskin, susah mengakses pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan. Utamanya, bagi buruh tani dan tani miskin. Berkaitan dengan hal itu, FPRW
“
Persoalan kemiskinan masih menghantui kaum tani di desa,” MUHAMMAD TAFHIM
ke hal 11
Korlap Aksi
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
POSTER. Berbagai poster tuntutan dibawa petani saat unjuk rasa.
Gagasan !!
Sayur Kubis Langka
Memuliakan Guru SEORANG guru yang baik tidak hanya sekedar mampu berhasil mengajarkan ilmu pengetahuan sains dan teknologi kepada peserta didiknya. Tetapi lebih dari itu guru yang baik adalah seorang guru yang mampu mengamalkan ilmunya dan memberikan contoh serta keteladanan kepribadian kepada muridmuridnya. Tuhan sangat murka kepada seseorang yang hanya “jarkoni” ngajar tapi ora nglakoni pandai bicara beretorika tetapi tidak melakukan apa Slamet Faizi, yang ia katakan. S.Pd.,M.Pd Allah SWT berfirman, Wahai orangorang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”(QS. As-Shaff: 2-3). Imam Al-qurthubi rahimahullahu menafsirkan ayat ini : “Kata tanya ini datang dalam gaya bahasa mengingkari dan mengecam orang yang hanya berkata kebaikan namun dia tidak mengerjakan kebaikan tersebut, baik terhadap perkara yang telah berlalu maka dia dengannya telah berdusta atau terhadap perkara yang akan datang maka dengannya dia telah menyalahi janji dan kedua realitas ini tercela. (Kitab Tafsir Al-jami’ Liahkamil qur’an, 18/80). Kita sepakat dan yakin bahwa kewajiban setiap hamba untuk menutut ilmu sebab dengan dasar ilmu seseorang dapat beramal, berkarya, berkreasi, berinovasi dan memberikan kemanfaatan bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain,ia tercatat menjadi seorang hamba yang cerdas terampil dan berakhlak. Ilmu tidak akan diperoleh tanpa dicari dan ilmu tidak akan didapat dengan baik tanpa adanya bimbingan dari guru. Tingginya kedudukan guru merupakan realisasi dari ajaran agama apapun dan keyakinan apapun, sebab agama memuliakan pengetahuan dan ilmu pengetahuan itu didapat dari proses belajar mengajar dan proses itu harus menghadirkan guru. Tidak mungkin akan terjadi perkembangan pengetahuan sains dan teknologi tanpa adanya orang belajar ataupun orang yang mengajar serta interaksi antara keduanya, dan tak terbayangkan pula adanya belajar dan mengajar tanpa adanya bimbingan guru. Para ulama atau cerdik cendekia menyatakan bahwa guru merupakan pelita zaman. Andaikata di dunia ini tidak ada guru niscaya manusia seperti binatang sebab mendidik adalah upaya mengeluarkan manusia dari gulita dan sifat kebinatangan kepada sifat insaniyah serta malaikatiyah bahkan ilahiyah. Seorang guru juga manusia biasa yang memiliki tanggungjawab duniawi kepada keluarganya dengan sejumlah kebutuhan dasar hidup yang harus dipenuhinya. Amanat Undang- Undang dan realitanya Pemerintah memang telah memberikan anggaran di APBN kepada sektor pendidikan sebesar 20 % agar ke hal 11
Oleh
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
PEMBEKALAN. Kapolres Wonosobo AKBP Azis Andriansyah memberikanpembekalan dan pengarahan kepada seluruh anggota Babinkamtibmas dan Kanit Binmas kemarin (28/9).
Kapolres akan Tindak Personel Tak Netral WONOSOBO- Menghadapi pemilihan bupati dan wakil bupati serentak 2015, seluruh anggota Polri bersikap netral, anggota Polri dilarang memihak dan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon, walaupun diantara calon itu ada yang berasal dari anggota Polri sekalipun. “Kami tegaskan Polres Wonosobo netral, tidak dukung salah satu paslon, serta
melarang anggota. Ini agar tidak terjebak dalam politik praktis,” kata Kapolres Wonosobo, AKBP Azis Andriansyah, usai memberikan pembekalan dan pengarahan kepada seluruh anggota Babinkamtibmas dan Kanit Binmas di Gedung Serbaguna Polres Wonosobo kemarin. Ditandaskan Azis, anggota Polri harus dapat lebih berkonsentrasi dan fokus
dalam pengamanan pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati. Polri tidak akan direpotkan dalam menjawab berbagai pertanyaan dari masyarakat yang menanyakan tentang ketidaknetralan oknum anggota Polri. “Anggota Polri, kita adalah milik masyarakat, mengabdikan diri kepada masyarakat, ke hal 11
WONOSOB O – Selama musim kemarau ini, harga sayuran kubis mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Sebab, perkilogramnya tembus hingga Rp2.500. Kenaikan itu tak sebanding dengan pasokan yang ada, karena selama kemarau sangat sedikit petani yang berhasil memanennya. “Stok kubis sangat langka, bahkan banyak sekali pembeli yang sudah kesulitan untuk mendapatkan sayuran kubis,” tutur Parno pembeli kubis asal Garung disela-sela memanen kemarin. Menurutnya, apabila ada tanaman kubis yang cuku bagus, maka sudah direbutkan pembeli. Sebab, tak sedikit pembeli yang mengincar sayur kubis hingga ke desa tetangga. “Kalau sekarang pembeli tidak memperhatikan lagi kualitas kubis. Karena, barangnya sangat sulit dicari,” katanya. Selama musim kemarau membuat tanaman kubis di daerah penghasil sayuran Kejajar, Garung kurang bagus. Banyaknya tanaman yang kekurangan air, memicu angka kematian tinggi. Akhirnya, membuat harga jual kubis naik 100 persen karena stok berkurang.
“ Ka l au s e k a ra n g s a n gat beruntung sekali bisa mendapatkan kubis, sebab petani kesulitan untuk membesarkannya,” tuturnya. Menurutnya, selama musim kemarau angka kematian karena serangan hama sangat kecil. Namun, angka kematian karena kekeringan sangat banyak. “Kalau sekarang sangat aman dari hama, tetapi pasokan airnya yang sangat sulit didapatkan,” tuturnya. Ia mengaku sedang bernasib baik, karena lahan seluas seper empat hektare di Wonobungkah ditanami kubis. Karena, pemeliharaannya cukup bagus, maka hasilnya juga memuaskan. “Banyak sekali tengkulak yang sudah menawar, tetapi saya jual ke pembeli dari Garung. Karena, sudah langganan, murah ataupun mahal mau membelinya,”tuturnya. Senada dengan Misbah warga Kejajar, yang mengaku, untuk bisa memanen kubis selama musim kemarau harus rutin untuk menyiraminya. Karena, proses pertumbuhannya juga sangat sulit. “Memang harganya terus naik, tetapi sangat sulit sekali ke hal 11
Peternak Kesulitan Memasarkan Kambing Peranakan Etawa
Pemkab Diminta Turun Tangan Mempromosikan Kontes etawa diyakini merupakan cara yang paling tepat untuk mempromosikan peranakan etawa yang sudah dikembangkan peternak etawa di Kabupaten Wonosobo. Keyakinan itu muncul dari Asosiasi Peternak Kambing Peranakan Etawa (Aspesnas) setempat. FATHUL JAMIL, Wonosobo SAYANGNYA geliat untuk memperkenalkan peternak etawa Wonosobo melalui kontes etawa lokal masih minim. Saat ini masih sangat jarang dilakukan kontes etawa secara terus menerus. Hanya dilakukan, dalam jangka waktu tertentu. “Itupun, biasanya kontes etawa dalam tingkat nasional. Padahal, kontes etawa itu foto: jamil/wonosobo ekspres merupakan wadah yang sangat penting un- PERANAKAN. Memperlihatkan kambing peranakan etawa.
tuk mempromosikan etawa unggulan asal Wonosobo,” kata Ketua Aspesnas Kabupaten Wonosobo Muji Rahmad di rumahnya kemarin (28/9). Untuk meningkatkan jumlah peternak serta peminat etawa maka meminta kehadiran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo untuk gencar melakukan promosi etawa. Sebab, sejauh ini peternak peranakan etawa merasa kesulitan untuk memasarkan etawa. “Sebenarnya produk etawa di Wonosobo merupakan produk unggulan yang digemari dari pecinta etawa luar daerah,” katanya. Cara yang paling efektif adalah dengan rutin menggelar kontes etawa lokal dua kali dalam setahun. Karena, dengan rutin digelar kontes etawa lokal, maka akan membuat komunitas etawa semakin erat. Bahkan, akan mengundang pecinta daerah masuk ke Wonosobo. Karena, menjadi rujukan etawa luar daerah. “Sebenarnya kontes etawa itu sebagai ajang ke hal 11
Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018
CMYK