7 jan

Page 1

MAGELANG EKSPRES CMYK

Korane Wong Kedu

KAMIS 7 JANUARI 2016

TERBIT 20 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000 Rp3000

Tak Ada Perintah dari Presiden PKB Sebut Yuddy Tidak Etis JAKARTA - Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengumumkan hasil evaluasi kinerja kementerian tampaknya menimbulkan blunder. Tak hanya memunculkan polemik panjang tetapi juga disikapi tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah penandatangan kontrak kegiatan anggaran di Kementeri-

an PU dan Perumahan Rakyat kemarin (6/12), presiden menjelaskan, evaluasi menteri adalah hak presiden. “Saya sampaikan, yang menilai kinerja menteri adalah presiden. Itu prinsip. Saya ulangi yang menilai kinerja menteri adalah presiden,” kata Presiden Jokowi, saat berada di Kantor Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, kemarin. Karena itu, dia berharap para menteri tidak terpengaruh dengan hasil evaluasi kementerian yang ada. “Saya ingin, menteri sekarang ini terus bekerja,” tan-

dasnya, singkat. Tentang laporan rapor menteri yang diumumkan Kemen PANRB, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, kalau presiden tidak pernah memerintahkan yang bersangkutan untuk membukanya ke publik. Menurut dia, publikasi penilaian yang dilakukan kemenpan RB adalah kreativitas Yuddy sebagai pribadi. “Namun, seyogyanya tidak disampaikan pada publik, karena evaluasi ini dimiliki sepenuhnya oleh presiden dan wapres,” tutur Pramono Anung,

di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin (6/1). Meski merupakan evaluasi kinerja kementerian, publikasi yang disampaikan beriringan dengan munculnya isu reshuffle sempat memunculkan polemik. Sejumlah persepsi muncul. Salah satunya bahwa evaluasi tersebut juga dianggap sebagai evaluasi menteri yang akan diganti pada reshuffle jilid II mendatang. Terkait hal tersebut, Pramono menyatakan kalau evaluasi menteri adalah sepenuhnya hak prerogatif presiden. Hak tersebut

tidak bisa dilakukan pihak lain dengan alasan apapun. “Beliau tidak pernah mendelegasikan yang berkaitan dengan hal tersebut kepada siapapun,” tandas mantan sekjen DPP PDIP itu. Di pihak lain, protes keras terhadap Yuddy Chrisnandi makin gencar. Ketua Badan pemenangan Pemilu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bambang Susanto menganggap penilaian yang disampaikan Yuddy merupakan manuver politik yang tidak etis sebagai sesama menteri. “Ini manuver untuk menyingkirkan

PKB dari kabinet,”ujarnya saat dikonfirmasi kemarin. Menurut dia, penilaian tersebut sangat subjektif dan lebih cenderung cari muka di hadapan Presiden. Bambang mengatakan, pernyataan Yuddy tidak perlu dianggap serius oleh publik. Lagipula, Seskab juga sudah mengklarifikasi bahwa Presiden tidak pernah menginstruksikan Yuddy untuk mengumumkan hasil penilaiannya. Penilaian Yuddy membuat suasana kabinet yang tadinya kondusif menjadi tidak enak. ke hal 3

Anindya Kusuma P Hutang Skripsi ANINDYA Kusuma Putri berencana pulang kampung. Ia akan melanjutkan pendidikan yang sempat tertunda lantaran menjadi Putri Indonesia. Dia mengaku rindu dengan kehidupannya sebelum menjabat sebagai Putri Indonesia. “Habis ini pulang ke semarang,” ujarnya saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (5/1). Pasalnya, sebelum dinobatkan menjadi Putri Indonesia 2015, Anindya tercatat sebagai salah satu mahasiswi d i Universitas Diponegoro, Semarang. Namun karena menyandang predikat Putri Indonesia, ke hal 3

foto: jpnn

NORMAL. Paska pemerintah mengeluarkan kebijakan menurunkan BBM, stok BBM di sejumlah SPBU kembali normal. Mereka mengaku merugi atas kebijakan itu.

Tinggal Normalkan Stok Solar

LOGIS DOKTER MEDI Deteksi Dini Secara Holistik DIALOG Inspirasi Sehat (LOGIS) Dokter Medi Wirawan Magelang. Menegakkan suatu diagnosa (kesimpulan) sebuah penyakit memerlukan data-data pendukung agar dapat ditentukan sumber kelainan yang mendasarinya. Proses deteksi dini secara holistik yang dilakukan di Rumah Sehat Holistik Dokter Medi Wirawan Magelang ada dua kegiatan, pertama deteksi gelombang magnet tubuh menggunakan alat Quantum Resonance Magnetic Analyzer (QRMA) seri 3, yang non invasif, cepat dan akurat menggambarkan kondisi tingkat toksin dalam tubuh dan tingkat kekurangan nutrisi dalam tubuh. Secara singkat kita dapat menentukan kondisi raga serta urutan organ yang paling menderita dan perlu menjadi fokus perbaikan yang segera harus ditangani secara bertahap. Laporan data-data inipun sangat bermanfaat selama dilakukan proses perbaikan setiap bulannya secara bertahap. Perubahan berkurangnya item yang bermasalah menjadi tolok ukur adanya perubahan pola hidup klien ke arah baik. Jumlah kelainan yang ditoleransi untuk status Sehat berkisar kurang dari 5 item saja. Saat awal konsultasi di Rumah Sehat Holistik kami biasanya kelainan organ yang ditemukan sekitar 30-40 item. Melalui pemeriksaan QRMA inilah kemudian dapat ditentukan kombinasi produk sehat apa yang harus diberikan kepada klien apakah cukup pembersih sel dan pembuluh darah, pelindung hati, pemicu regenerasi sel atau tonik madu herbal. Setiap klien dapat direkomendasikan mendapat satu produk atau bahkan 2-3 produk kombinasi. ke hal 3

JAKARTA - Kosongnya stok BBM di beberapa lokasi SPBU pada Selasa (5/1) mulai teratasi. Mulai kemarin, bahan bakar minyak (BBM) jenis premium sudah terdistribusi dengan normal ke seluruh SPBU. Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menyebut, tinggal mengurus solar. “Solar masih progress,” ujarnya kepada Jawa Pos. Dia

mengakui ada salah perkiraan untuk bahan bakar mesin diesel itu. Terutama, di wilayah Jabodetabek. Sebelumnya, dia berpikir kenaikan konsumsi maksimal hanya 50 persen, sehingga bisa cepat diselesaikan. Namun, permintaan naik sampai dua kali lipat, sehingga sampai kemarin distribusi terus dikejar. Berdasar analisa Pertamina,

peningkatan konsumsi solar karena jumlah kendaraan meningkat. Apalagi, kendaraan besar sempat dilarang beroperasi pada peralihan tahun baru. “Ada juga yang menunda membeli solar setelah tahu harganya turun banyak,” jelasnya. Beberapa upaya untuk menormalkan pasokan solar ke SPBU, Pertamina meman-

faatkan suplai dari Cikampek, Bandung, dan Merak. Armada mobil tangki juga ditambah dengan truk khusus solar industri disertai surat izin khusus. Khusus untuk transportasi, sopir juga ditambah. “Kami juga memberikan fasilitas kredit untuk setor dan angkut,” terangnya. Direksi yang akrab disapa Abe itu memperkirakan pasokan

solar di seluruh SPBU kembali normal pada Rabu (6/1) malam. Atau, paling telat pada hari ini semua jenis BBM sudah tersedia. Seperti diketahui bensin sempat langka karena ulah beberapa pengusaha yang tidak mau rugi dengan turunnya harga BBM. Sehingga memilih menutup SPBU. ke hal 3

Pencuri Spesialis Karpet Masjid Dibekuk TEMANGGUNG – Agus Tri Kurniawan (26), warga Kelurahan Jampirejo Temanggung, terpaksa harus berurusan dengan polisi, setelah tertangkap basah mencuri karpet di Masjid Al Hakim Sekip Baru Sidorejo Temanggung. Kasubbag Humas Polres Temanggung AKP Henny Widiyanti mengatakan, tersangka tertangkap setelah tidak bisa berkutik saat di kepung warga, ketika akan membawa lari karpet hasil aksi pencuriannya di masjid Al Hakim baru-baru ini. “Tersangka ini spesialis pencuri karpet, tapi diaksinya yang ke tiga ini berhasil dibekuk warga. Saat itu, ter-

sangka ini berusaha melarikan diri dengan membawa karpet, tapi terjebak di gang sempit,” katanya saat gelar perkara, Rabu (6/1). Oleh warga, tersangka ini kemudian digelandang menuju ke masjid setempat, dan di situ warga sempat akan menghakimi tersangka. Namun beruntung petugas Polres Temanggung segera datang, lalu membawa tersangka ke Mapolres. “Saat ini tersangka masih mendekam di ruang tahanan Mapolres menunggu proses hukum selanjutnya,” terangnya. Bersamaan dengan tersangka lanjut Henny, juga diamankan

beberapa barang bukti berupa karpet warna hijau dengan panjang 14 meter dan sebuah sepeda motor matik dengan nomer polisi AA 4598 DN yang digunakan tersangka untuk membawa karpet. Dikatakan, karena terbukti melakukan tindak pencurian dengan pemberatan, tersangka dijerat dengan pasal Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Sementara itu Agus mengaku tidak hanya sekali saja melakukan pencurian karpet, sebelumnya juga pernah ke hal 3

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

TERSANGKA. Agus, tersangka pencurian karpet masjid memperagakan saat membawa karpet.

Angelina Sondakh, Terpidana Korupsi itu Lebih Religius

Berhijab dan Rajin Menjahit di Penjara Angelina Sondakh tampil beda saat hadir sebagai saksi di sidang M. Nazaruddin, kemarin (6/1). Mantan Putri Indonesia 2001 yang kini menjadi narapidana kasus korupsi itu tampil berhijab. Sejak setahun lalu, Angie memang disebut lebih religius. SAAT datang ke Pengadilan Tipikor Jakarta kemarin, Angie terlihat menggunakan jilbab warna pink, atasan putih dan celana hitam. Sayangnya, dia tak banyak bicara. Pertanyaanpertanyaan yang diajukan awak media tak ditanggapinya. Termasuk mengenai putusan penijauan kem-

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

bali (PK) yang membuat hukumannya dikorting dua tahun menjadi 10 tahun penjara. Pengacara Angie, Rudy Alfonso mengatakan penampilan kliennya itu bukan hal yang baru. ’’Sejak saya menanggani PK-nya setahun lalu, Angie sudah berhijab,’’ ujar Rudy. Dia melihat selama ini kliennya terlihat religius saat menjalani masa pemidanaan di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Wanita Pondok Bambu. Kepala Rutan Wanita Pondok Bambu Sri Susilarti membenarkan hal tersebut. Angie tampak lebih religius setelah dia terpukul karena mendapatkan hukuman 12 tahun foto: jpnn di tingkat kasasi. Sebelum PK-nya SIDANG. Terpidana kasus korupsi Angelina Sondakh diterima, MA memang sempat mensaat bersaksi untuk terdakwa M Nazaruddin di Penga- gabulkan kasasi KPK. dilan Tipikor, Jakarta, Rabu (6/1/).

TAK ADA PERINTAH DARI PRESIDEN jangan main-main

TINGGAL NORMALKAN SOLAR premiumnya sudah?

ke hal 3

Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com


CMYK

KAMIS 7 JANUARI 2016

5

Pemkot Jangan Sewenang-wenang Memaksa Rekanan Menyelesaikan Proyek MAGEL ANG - S etelah DPRD, giliran pengamat kini juga bereaksi terkait upaya Pemkot Magelang ”memaksa” pihak pelaksana pembangunan Masjid Ilmun Nafi di kompleks Setda Kota Magelang untuk menyelesaikan pekerjaan hingga 100 persen, namun dengan konsekuensi pembayaran sebesar 90,26 persen.

Salah satunya Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Magelang, Eddy Sutrisno yang menilai bahwa tindakan tersebut justru mencerminkan perilaku tidak terpuji pemerintah. Pemerintah dirasa, baru mempertontonkan tindakan sewenang-wenang terhadap rekanan.”Pemkot Magelang melalui Bagian Perlengka-

pan tidak boleh sewenangwenang seperti itu. Ini malah bisa jadi pelanggaran hukum baru,” kata Eddy, Rabu (6/1). Menurutnya, jika memang sudah berganti tahun anggaran, mestinya kontrak yang terlambat segera diputus. Perihal keuntungan negara karena hanya membayar 90,26 persen akan tetapi mendapat hasil pekerjaan 100 persen, katanya, hanya justifikasi pemerintah untuk melakukan

pembenaran.”Apalagi faktualnya sekarang masjid tersebut belum selesai dan penggunannya jadi terbatas. Ini yang membuat posisi masyarakat dirugikan sebenarnya,” imbuhnya. Eddy mengaku, hukuman kepada rekanan PT Aneka Bangun Cemerlang (ABC) Jogjakarta selalu pelaksana pembangunan Masjid Ilmun Naffi untuk tetap merampungkan pekerjaan di tahun

anggaran yang berbeda tidak sesuai dengan perjanjian kontrak pekerjaan. Sebab setahu dia, sanksi rekanan bila terlambat, hanya ada sanksi penalti, pemutusan kontrak, hingga pencatutan daftar hitam (blacklist). ”Apabila rekanan pelaksanaan pembangunan wanprestasi dari kontrak, sudah selayaknya diputus kontrak atau blacklist. ke hal 7

KOTA KITA Kebutuhan Pokok HARGA barang kebutuhan pokok masyarakat yang sudah terlanjur naik, enggan turun meskipun harga bahan bakar minyak turun.

Kalau langsung turun harga sembako, maka pedagang berpotensi rugi, terlebih harga bbm hanya turun sedikit.

Penurunan Harga BBM Tak Diikuti yang Lain MAG E L ANG TE NG AH Penurunan harga bahan bakar minyak(BBM), tidak lantas diikuti harga barang kebutuhan pokok sehari-hari. Salah satunya adalah harga komoditi daging dan ayam potong di Pasar Rejowinangun, tidak terpengaruh langsung penurunan harga bahan bakar minyak tersebut. Salah satu pedagang ayam Pasar Rejowinangun, Rahyuti,

Aji, Swasta, Magelang

Kalau bisa harga sembako ikut turun, kalau tidak harganya masih terjangkau oleh masyarakat luas. (cha)

AYAM. Harga ayam potong dan daging sapi di Pasar Rejowinangun tidak turun meskipun harga bahan bakar minyak turun.

ke hal 7

foto: chandra yoga/magelang ekspres

Jadwal Pelantikan Tunggu Kemendagri

Arif, Swasta, Magelang

DPRD Sudah Paripurna Tetapkan Walikota Terpilih

PAJAK

MAGELANG SELATAN Pemkot Magelang belum menerima surat edaran (SE) maupun pemberitahuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait jadwal pelantikan calon walikota dan wakil walikota Magelang terpilih. Meskipun, pasangan calon (paslon) yang memperoleh suara terbanyak sudah ditetap-

KPP Benarkan Potongan Pajak Atlet 5-6 % MAGELANG TENGAH - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Magelang membenarkan potongan pajak untuk bonus atlet dan pelatih peraih medali Dulongmas ke-3 Agustus 2015 lalu sudah sesuai mekanisme yang ada. Besaran potongan pajak disesuaikan kepada penerima hadiah sebesar 6 persen untuk wajib pajak non-NPWP dan 5 persen untuk yang memiliki NPWP. ”Bonus atlet sama halnya dengan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 berupa hadiah atau bonus. Sedangkan atlet dan pelatih itu sendiri posisinya sebagai peserta kegiatan. Mekanisme di kami, potongan pajak 5 persen dan 6 persen kepada masing-masing penerima,” kata Kepala KPP Pratama Magelang, Agustinus Dicky Haryadi, saat dihubungi, Rabu (6/1). Ia menjelaskan, besaran potongan pajak tersebut mengacu Peraturan Dirjen Pajak No 32 Tahun 2015 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran Pajak, dan Pelaporan PPh 21. Disebutkan bahwa pemotongan pajak kategori hadiah atau bonus dengan nominal di bawah Rp50 juta dibebankan 5 persen kepada wajib pajak.”Termasuk bonus atlet dan pelatih ini, karena mereka mendapatkan bonus di bawah Rp50 juta,

mengatakan, saat ini belum ada pengaruhnya, karena harga ayam lebih dipengaruhi oleh faktor permintaan masyarakat. “Harga ayam hari ini mencapai Rp32 sampai 33 ribu, sudah dua bulan terakhir ini harga diatas Rp30 ribu. Karena permintaan dari masyarakat naik, banyak yang punya hajat pernikahan dan sejenisnya.

kan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat 22 Desember 2015 lalu. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Sugiharto mengatakan, sesuai U U Nomor 8 tahun 2015 pasal 160 ayat 3, pengesahan pengangkatan paslon bupati/ wakil bupati dan paslon walikota/wakil walikota terpilih dilakukan berdasar-

No.1

ke hal 7

CMYK

kan penetapan KPU. Kemudian disampaikan DPRD

k e p a d a Me nt e r i D a l a m Negeri melalui Gubernur

Jawa Tengah. ke hal 7


CMYK

KABUPATEN MAGELANG

KAMIS 7 JANUARI 2016

MAGELANG EKSPRES

8

Kapolres Minta Kendaraan BB Dirawat

foto: ambar pratiwi/magelang ekspres

CEK. Kapolres Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho saat mengecek kendaraan roda empat di halaman Mapolres.

MUNGKID - Beberapa barang bukti (BB) kendaraan yang selama ini merupakan tumpang rawat kepada anggota dan Satuan Fungsi (Satfung) Polres Magelang diminta untuk dirawat. Selain itu, kelengkapan dan surat izin harus lengkap.

Hal itu dikatakan Kapolres Magelang, AKBP Zain Dwi Nugroho saat melakukan pengecekan terhadap barang bukti, Rabu (6/1). “Personel wajib merawat barang sehingga bisa awet dan tidak rusak serta tidak hilang. Mengingat, kenda-

raan tersebut merupakan barang bukti,” jelas Zain. Dikatakannya, Satfung maupun personel yang tumpang rawat BB harus dilengkapi surat izin tumpang rawat BB (SITRBB) yang dikeluarkan oleh Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti).

Zain menyebutkan, barang bukti yang saat ini berada di Mapolres Magelang berupa kendaraan roda dua dan roda empat. “Kendaraan-kendaraan tersebut beberapa dipinjam pakaikan kepada Satfung maupun anggota untuk tumpang rawat,” ung-

kapnya. Sementara itu, Kasat Tahanan dan Barang Bukti, Iptu Untung menyebutkan, jumlah barang bukti kendaraan bermotor yakni sebanyak 118 unit roda dua dan 33 unit roda empat. ke hal 7

Bantuan Pupuk Tak Sesuai Spek MUNGKID - Bantuan pupuk organik yang masuk dalam paket pengadaan peningkatan sarana pertanian melalui Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Magelang tahun 2015 lalu ditemukan tidak sesuai spesifikasi (spek). Bahkan, sejumlah petani yang memperoleh bantuan tersebut mengaku tidak menerima pupuk sesuai jumlah dalam tanda terima. Hal itu terungkap saat Komisi II DPRD Kabupaten Magelang menggelar inspeksi mendadak (sidak) di kawasan Kecamatan Srumbung dan Dukun, Rabu (6/1). “Banyak pupuk organik yang kita temukan dalam kondisi tidak sesuai spesifikasi teknis dan standar pabrikan,” jelas Ketua Komisi II, M Yusuf Sakir. Dia menyebutkan, ketidaksesuaian tersebut terlihat dari kondisi pupuk yang lebih mirip pupuk kandang bukan berupa serbuk. “Pupuk yang kita temu-

kan bukan hasil pengolahan pabrik, tapi lebih seperti hasil pengolahan manual. Selain masih berwujud bongkahan, pupuknya juga banyak berisi ranting serta daun,” imbuhnya. Temuan lainnya, kata Sakir, yakni harga pupuk yang jauh lebih mahal dibanding harga pasaran. Sesuai dengan harga yang dikeluarkan pabrik petroganik, harga satu kilogram pupuk organik adalah Rp550. “Tapi harga pupuk ini dibeli seharga Rp886. Jauh lebih mahal dibanding harga seharusnya,” imbuh Anggota Komisi II, Bagyo Widi. Adapun temuan pemotongan jumlah bantuan pupuk dari proyek senilai Rp593 juta itu terjadi pada kelompok tani Ngudi Rejeki Kalibening, Kecamatan Dukun. Seharusnya, para penerima bantuan mendapatkan sepuluh sak pupuk, namun prakteknya hanya sembilan sak. ke hal 7

foto: heny agusningtiyas/magelang ekspres

GOTONG ROYONG. Atap Balai Desa Citrosono saat diperbaiki.

Balai Desa Citrosono Direhab GRABAG - Mengingat kondisi atap Balai Desa Citrosono Kecamatan Grabag yang sudah rapuh, sehingga apabila hujan turun terjadi kebocoran, maka warga desa setemmpat dibantu anggota Koramil memperbaikinya kemarin. Serda Dwi Priyoharsono, Babinsa Desa Citrosono dan 5 orang anggota Koramil 06/Grabag beserta 50 orang warga secara gotong royong memperbaiki atap yang sudah mulai rusak.

“Kondisi tersebut sangat membahayakan keselamatan bagi orang lain,”kata Serda Dwi. Dia mengatakan, anggota Koramil di wilayahnya tidak akan canggung membantu warganya yang mengalami kesulitan. “Untuk lebih dikenal dan dicintai rakyatnya, kami membantu warga melaksanakan kerja bakti merehab atap Balai Desa Citrososno,”terangnya. ke hal 7

foto: heny agusningtiyas/magelang ekspres

MENARIK. TNI bersama pihak Kepolisian, SAR dan juga warga saat menarik bambu yang menimpa rumah Fahrozi warga Ngandong, Banaran.

Hujan Lebat, Satu Rumah Roboh SECANG - Hujan lebat serta angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Magelang pada Selasa (5/1) sore hingga malam mengakibatkan sejumlah rumah rusak. Satu rumah warga di Dusun Tepis, Desa Donomulyo, Kecamatan Secang diketahui roboh akibat bencana tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Sujadi menyebutkan, selain mengakibatkan rumah roboh di Secang, angin juga membuat rumah Fahrozi warga di Dusun Ngandong, Desa Banaran, Kecamatan Grabag rusak ringan.

“Sementara, satu rumah milik Supoyo di Dusun Jambeyan, Desa Balesari, Kecamatan Windusari mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon,” jelas Sujadi. Dia menyebutkan, untuk rumah roboh di Dusun Tepis, Desa Donomulyo, Kecamatan Secang adalah milik Umi (78). Sedangkan rumah yang mengalami kerusakan ringan di Dusun Ngandong, Banaran, Grabag milik Fahrozi (45). “Malam harinya usai kejadian, BPBD sudah langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengirimkan bantuan logistik. Untuk sementara, para korban

pemilik rumah sudah menyelamatkan diri dan menempati rumah saudara mereka,” terangnya. Sujadi menghimbau, selama musim pancaroba masih berlangsung, warga hendaknya meningkatkan kewaspadaan. Menurutnya, potensi angin kencang masih akan terjadi selama beberapa bulan ke depan. “Untuk warga yang memiliki pohon rimbun, supaya memangkas dahan dan pohonnya sehingga tidak mengancam keselamatan diri dan orang lain,” tegasnya.

Gotong Royong Memperbaiki

ke hal 7

ke hal 7

Proyek Drainase Miliaran Rupiah Sisakan Masalah GRABAG - Dinas Pekerjaan Umum Energi Sumber Daya Mineral (DPUESDM) dinilai lemah dalam mengawasi pengerjaan proyek drainase di seputaran Pasar Grabag. Akibatnya, pekerjaan proyek APBD 2015 senilai Rp2,2 miliar itu meninggalkan sejumlah masalah.Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Magelang, Prihadi mengatakan, wajar jika masyarakat kecewa dan merasa dirugikan. Mengingat, proyek yang diarahkan demi mempercantik wajah kawasan Kota Grabag itu belum sesuai harapan. “Selain karena lemahnya pengawasan DPUESDM, kondisi ini juga terjadi karena

kurangnya sosialisasi sebelum proyek dikerjakan,” ujarnya. Adapun sejumlah masalah yang ditemukan dalam proyek drainase tersebut antara lain masih ada sejumlah titik yang belum tergarap. Padahal, batas akhir kontrak yang dimenangkan oleh PT Handaru Adhiputra, Sewon, Bantul, itu selesai pada 23 Desember 2015 lalu. Selain itu, sebagian lubang drainase diketahui tidak nyambung dengan saluran air yang berasal dari lingkungan pertokoan. Akibatnya, aliran air tidak masuk ke selokan, tetapi melimpas ke jalan raya. ke hal 7

foto: ambar pratiwi/magelang ekspres

SIDAK. Komisi III melihat kondisi drainase di wilayah Kecamatan Grabag yang masih meninggalkan sejumlah permasalahan dan dikeluhkan warga sekitar.

TNI Bantu Petani Siapkan Media Penyemaian Padi

Butuh Tempat Khusus, Agar Bisa Ditanam Pakai Mesin Dalam rangka pendampingan terhadap petani untuk mendukung upaya khusus (upsus) tentang swasembada pangan dan pemanfaatan teknologi pertanian. Koramil Mertoyudan melakukan penyemaian bibit padi di Poktan Lestari, Cepit, Bondowoso, kemarin. Seperti apa? AMBAR PRATIWI, Mertoyudan PENYEMAIAN bibit tersebut dengan media khusus, yang kemudian bibit padi tersebut ditanam di sawah menggunakan rice transplanter. Rice transplanter merupakan mesin untuk tanam padi yang sekarang ini su-

RUMAH Fahrozi warga Dusun Ngandong, Desa Banaran, Kecamatan Grabag yang tertimpa rumpun bambu sudah mulai diperbaiki kemarin. Anggota Koramil dan Polsek Grabag beserta Tim SAR datang. Mereka bergotong royong membereskan bambu yang menimpa atap rumahnya. Serda Sugiyanto, Babinsa Desa Banaran berpesan supaya warga untuk selalu berhati-hati saat intensitas hujan turun secara terus-menerus.

foto: ambar pratiwi/magelang ekspres

MENYEMAI. Anggota TNI memberikan penjelasan pada petani dalam menyemai padi dengan media baki.

dah mulai digunakan oleh para petani. Sebenarnya mesin tanam ini sudah sejak lama. Dan, terlebih dahulu digunakan di India, Thailand, Taiwan dan Jepang. Penanaman padi dengan mesin tanam rice transplanter menggunakan persemaian padi yang berbeda dari yang sudah sering dilakukan para petani. Media untuk penyemaian menggunakan tempat seperti baki dengan ukuran yang disesuaikan dengan mesin transplanter. Anggota Koramil 11/Mertoyudan, Pelda Saimin mengajari Poktan Lestari tentang cara pembuatan persemaian untuk tanam menggunakan mesin tanam/ rice transplanter. “Untuk langkah pertama yaitu persiapan media semai, gunakan tanah gembur yang halus/ lembut untuk mendapatkannya. Lalu ayak tanah yang akan digunakan persemaian padi agar ke hal 7


CMYK

WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo

KAMIS 7 JANUARI 2016

ECERAN Rp3.000

Panwas Rapatkan Barisan Hadapi PHP WONOSOBO- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Wonosobo melakukan konsolidasi untuk menghadapi sidang Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) Wonosobo yang akan digelar Mahkamah konsitutsi (MK). Persiapan tersebut dilakukan apabila nanti MK meminta Panwaslu menjadi saksi dalam persidangan tersebut. “Kita melakukan konsolidasi data dan laporan. Jadi ini sifatanya menyiapkan saja,” ungkap Ketua Bawaslu Jateng, Abhan Misbah, usai menggelar rakor di Kantor Panwaslu Wonosobo, kemarin ( 6/1). Dijelaskan laporan yang disusun akan diberikan dalam persidangan apabila nanti muncul perintah dari Bawaslu RI. Sebab, tidak bisa pihak di luar meminta Panwaslu untuk menjadi saksi dalam persindangan, kecuali seizin Bawaslu RI “Panwas dilarang datang ke

MK menjadi saksi tanpa izin dari Bawaslu RI,” imbuhnya. Dibeberkan olehnya, sejauh ini Bawaslu Jateng belum menerima surat undangan dari MK terkait sidang PHP. Selain itu, apabila nanti menjadi saksi posisi Panwaslu Wonosobo hanya mengunkapkan fakta saja, tidak berpendapat. “Jadi apa yang saja yang sudah disusun dan menjadi temua terkait pelanggaran, itu yang nanti akan kita ungkapkan. Untuk penyiapan data sudah disusun, dan tugas Panwaskab Wonosobo sudah cukup maksimal,” ucapnya. Disebutkan olehnya, ada lima gugatan yang berasal dari empat kabupaten di Jawa Tengah. Menurutnya, gugatan Pilkada melalui jalur hukum merupakan saluran yang tepat dalam mensikapi ketidakpuasan dalam proses Pilkada. ke hal 11

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

GELIAT. Paska turunnya harga BBM, geliat pasar mulai terlihat di beberapa area lapak Pasar Induk Wonosobo kemarin.

Harga BBM Turun, Harga Telur Masih Tinggi WONOSOBO – Imbas turunnya harga BBM baik subsidi maupun non-subsidi mulai dirasakan para pedagang Pasar Induk Wonosobo. Pasalnya, sejak Selasa (5/1) pagi, aktivitas jual beli di beberapa pusat perbelanjaan seperti ke-

butuhan pokok makanan hingga pakaian semakin terlihat ramai. Bahkan menurut beberapa pedagang, masyarakat seakan optimis dengan dampak psikologis turunnya harga BBM meskipun harga-harga barang belum

berangsur turun. Menurut Rohimah, pedagang ayam potong dan telur, imbas turunnya harga BBM belum berpengaruh signifikan pada harga telur. “Sudah seminggu lebih harga telur ayam naik,

tapi diperkirakan bisa turun mengikuti harga BBM. Sekarang daya beli masih sama saja. Terakhir telur mencapai Rp25.000 per kilonya. Padahal harga wajarnya di kisaran Rp18.000 per kilo sebelum berangsur naik. Yang terdampak

penjual kaki lima dan pedagang warung kecil. Semoga segera turun,” kata Rohimah. Sementara itu, harga ayam potong masih cukup stabil dengan diikuti kenaikan di kisaran Rp1.000

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

KOORDINASI. Ketua Bawaslu Jateng Abhan Misbah menghadiri rakor yang digelar Panwaslu Wonosobo kemarin (6/1).

ke hal 11

Seminggu, Pemulung Tersesat di Sindoro Ratnaningtyas Salam Ketawa BAGI Ratnaningtyas yang dikenal dengan ‘Salam Ketawa’ ini, senyum lebar dan sapaan ramah merupakan menu wajib setiap harinya. Maka bagi siswa-siswi SMA N Kertek, Ratna populer dengan pembawaannya yang supel, selalu membuat suasana makin ceria. Tak hanya itu, sosok guru kelahiran Wonosobo 29 Januari 1978 ini juga punya segudang prestasi di bidang kependidikan. Salah satunya menjadi runner up guru berprestasi Wonosobo pada 2012. Dia akhirnya berhasil menyabet predikat guru berprestasi pada 2013 dan 2014. Ta k b e rhenti di sana, Ratna juga mendapat gelar tiga besar best practice guru yang menghantarkannya ke Jakarta untuk mewakili Wonosobo. ke hal 11 foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

Ratusan Guru SD Dilatih Inovasi Belajar

Bertahan Hidup Makan Rumput dan Tanah

WONOSOBO – 298 guru dan 46 kepala SD se-Kecamatan Wonosobo kembali dilatih dalam pembelajaran inovatif yang diprakarsai Usaid Prioritas. Pelatihan dalam empat tahap tersebut dimulai Rabu (6/1) hingga 30 Januari mendatang. Kepala Dinas Dikbudpora, Syamsul Ma’arif dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak rekanan, Usaid Prioritas yang telah memfasilitasi kegiatan peningkatan efektifitas pembelajaran tersebut. “Kami berharap agar fasili-

WONOSOBO- Tim SAR Gabungan Kabupaten Wonosobo berhasil melakukan evakuasi terhadap korban nyasar di Gunung Sindoro kemarin (6/1). Korban ditemukan dalam kondisi hiportemia di Pos Watu Susu Gunung Sindoro oleh pendaki asal Boyolali yang naik melaluli basecamp Sigendang. “Korb a n b erha sil kita evakuasi, lalu dibawa ke Puskesma Kejajar untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut,” ungkap Wahab, anggota Tim SAR Gabungan Wonosobo. Dijelaskan, korban yang

tator daerah memberikan materi secara tuntas tanpa dikurangi sedikitpun. Kami juga menekankan para peserta wajib mengikuti seluruh materi, dan segera mengimplemetasikanya di SD masing-masing,” kata Syamsul kemarin di Aula Sari Rasa. Sementara itu, Kepala UPTD Dikbudpora Kecamatan Wonosobo, Susilo juga menginstruksikan kepada jajaran pengawas agar mendampingi proses pelatihan empat hari tersebut. Pada prinsipnya, Susilo mengharapkan agar peserta pelatihan tetap fokus mengi-

kuti pelatihan hingga menguasai materi. Materi yang mencakup variasi belajar, penugasan yang menantang, pilihan media, layanan individu, dan penilaian yang otentik tersebut masuk dalam model pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan atau yang dikenal dengan Pakem. Menurut Sarwa Eka, Fasilitator Usaid Prioritas, pada hari keempat pelatihan (untuk setiap angkatan), peserta pelatihan akan melaksanakan praktik mengajar di sekolah. ke hal 11

belakangan diketahui identitasnya bernama Pawit (50) berjenis kelamin perempuan, warga Desa Gunungsari Bansari Temanggung tersebut ditemukan para pendaki dari Pondok Darrusyahadah Boyolali yang mendaki dari basecamp Sigedang pada pukul 19.00 WIB kemarin (5/1) . Ketika rombongan pendaki sampai di Pos Watu Susu pada pukul 22.00 WIB, salah seorang pendaki bernama Arga menemukan korban dalam kondisi hipportemia. “Saat d i t e mu k a n o l e h salah satu anggota rombongan pendaki, korban dalam kondisi hipportemia, dan makan rumput serta tanah,” bebernya. ke hal 11

Pohon Palem Ancam Keselamatan Warga Dekat dengan Aliran Listrik WONOSOBO – Beberapa pohon palem yang ditanam di pinggir jalan bundaran Bugangan sangat membahayakan. Bila dibiarkan, pohon tersebut akan tersengat listrik, karena jarak daun pohon palem dengan kabel yang tak terbungkus hanya setengah meter.

“Aneh sekali, masak pohon palemnya yang baru ditanam di dekatkan dengan kabel listrik. Itu sangat membahayakan, harusnya dipikirkan dulu, sebelum memasang,” tutur Eko pemilik ruko disekitar lokasi, Rabu (6/1). Menurutnya, pohon palem tersebut baru ditanam beberapa hari di pinggir jalan bundaran Bugangan. “Sebenarnya sejak awal saya sudah kaget, menanam pohon

palem dekat sekali dengan kabel listrik. Lambat laun kalau pohonnya tumbuh besar, bisa terkena sengatan listrik, karena jarak dengan kabelnya sangat dekat,”tuturnya. Menurutnya, dalam menanam tidak memperhatikan aspek keamanan. Karena, pohon yang ditanam ukurannya sudah cukup besar, sementara lokasi kabelnya juga sudah sangat dekat. ke hal 11

foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres

EVAKUASI. Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi terhadap korban nyasar di Gunung Sindoro kemarin (6/1).

Pengakuan Pengunjung Dieng saat Liburan Panjang Pekan Lalu

Macet Berjam-jam, Kedepan Perlu Ada Solusi Mayoritas wisatawan yang menuju ke kawasan wisata Dieng masih memilih menggunakan kendaraan pribadi, terlebih saat momentum libur panjang pekan lalu. Salah satu imbasnya, antrean kendaraan padat merayap tak terelakkan di sepanjang jalur menuju kawasan wisata tersebut. ERWIN ABDILLAH, Dieng KEMACETAN itu mulai terjadi dari wilayah Garung. Untuk sampai Dieng pengunjung menghabiskan waktu sampai berjam-jam. Sutrisna, salah satu pengunjung dari Solo, saat menuju Dieng pada Sabtu (2/1) sore, dirinya harus menghabiskan waktu lebih dari enam jam untuk sampai di tujuan. Macet total mulai dari portal masuk kawasan Dieng di atas Garung, gadu pandang, juga saat masuk ke kawasan wisata di pertigaan utama Dieng.

foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres

PADAT. Kondisi jalan menuju kawasan Dieng di area Setieng yang dipadati kendaraan pribadi pengunjung, pekan lalu.

“Yang parah lagi, di beberapa tanjakan banyak mobil mogok, rata-rata dari pengunjung luar kota yang tidak paham jalur,” katanya kemarin (6/1). ke hal 11 Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018

CMYK


PURWOREJO EKSPRES Korane Wong Purworejo dan Kebumen

KAMIS 7 JANUARI 2016

Eceran Rp 3.000

Muntaber Dinyatakan KLB di Grantung PURWOREJO - Pasca meninggalnya 3 balita di Desa Grantung Kecamatan Bayan dalam sepekan akibat serangan penyakit muntaber atau diare, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo langsung melakukan tindakan. Dinkes juga menyatakan serangan muntaber di Desa Grantung sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Purworejo, Drg Dwitiya Supriyono mengatakan, sejak adanya laporan mewabahkan muntaber pada Kamis 31 Desember 2015, pihaknya langsung

UPACARA

melakukan tindakan dan menyatakan kejadian itu sebagai KLB. Langkah yang dilakukan Dinkes pasca penetapan KLB di antaranya bersama Puskesmas Bayan menggelar pemeriksaan/pengobatan masal di Desa Grantung pada Senin (4/1) lalu. Seluruh warga yang tinggal di Desa Grantung berkesempatan mendapatan pemeriksaan dan pengobatan dari sejumlah dokter dan bidan Puskesmas Bayan. «Pemeriksaan masal diadakan di tiga lokasi. Petugas masih menemukan sekitar 24 warga yang terjangkit penyakit muntaber,» ucapnya,

kemarin. Selain pemeriksaan atau pengobatan masal, Dinkes bersama petugas Survailen yang dikoordinatori Rohmadi, SSt, juga melakukan pemeriksaan air yang diambil dari sejumlah sumur di Desa Grantung. Pihaknya sudah melakukan Penyidikan Etimilogi (pelacakan) dengan cara mengambil dua sampel air di dua titik, serta pemberian kaporit. “Sampel air kemudian kita bawa ke laboratorium, tapi hasilnya masih menunggu hingga minggu depan, dan jika belum berhasil maka akan ke hal 11

foto: eko sutopo/purworejo ekspres

PERIKSA. Dinkes melakukan pemeriksaan kepada warga di Desa Grabtung Kecamatan bayan menyusul mewabahkan penyakit muntaber, kemarin.

foto: eko sutopo/purworejo ekspres

PEMANCANGAN. PJ Bupati Purworejo H Agus Utomo SSos melakukan pemancangan bambu runcing berbendera merah putih di makam Soekarno, di Tempat Pemakaman Umum Desa Tursino, Kecamatan Kutoarjo, kemarin.

Makam Soekarno Dipancang Bambu Runcing PURWOREJO - Pengurus Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Purworejo menggelar upacara pemancangan bambu runcing berbendera merah putih di makam Soekarno, di Tempat Pemakaman Umum Desa Tursino, Kecamatan Kutoarjo, Selasa (5/1). Pemancangan bambu runcing merupakan bentuk penghargaan atas jasa Soekarno yang merupakan salah satu eksponen ‘45 di Kabupaten Purworejo, Pemancangan bambu runcing dilakukan oleh Pj Bupati Purworejo H Agus Utomo SSos disaksikan Muspida, Muspika, keluarga kerabat, serta sejumlah pelajar dan warga masyarakat Desa Tursino. Dalam pembacaan riwayat hidup, diketahui Soekarno lahir di Purworejo pada tanggal 16 Agustus 1925 dan wafat pada 7 November 1991. Soekarno sebelumnya sempat menempuh pendidikan Sekolah Rakyat (SR). Selama berkiprah di militer memiliki pangkat terakhir Letnan 2. Karir militernya dimulai dari Heiho dan terakhir menjadi anggota TNI. Pj Bupati Purworejo, H Agus Utomo SSos mengatakan, pahlawan bukanlah pengakuan yang dicari, tetapi sebuah kiprah dan tulus ikhlas dan tidak berharap atas pengakuan itu. “Pemancangan bambu runcing di Pusara Makam Soekarno menjadi simbol agar kejuangannya dapat ditindaklanjuti dan diteladani,” ucapnya. Diungkapkan, untuk membela negara tidaklah harus masuk TNI, tetapi berjuang pada bidangnya masing – masing. Pasalnya, kepahlawanan muncul karena adanya keikhlasan hati. “Kegiatan Pemancangan bambu runcing sudah menjadi penggerak hati kita untuk berbuat yang baik dan kita semua dapat diberikan kecermatan kelancaran serta keikhlasan dalam pengabdian,” ungkapnya.

Angkum Ogah Turunkan Tarif Meski Harga BBM Turun PURWOREJO - Kebijakan Pemerintah Pusat untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak otomatis membuat tarif angkutan umum (Angkum) turun. Pasalnya sejumlah pengusaha angkum di Kabupaten Purworejo merasa

keberatan jika harus menurunkan tarif. Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Purworejo, Wahyu Mulyana mengatakan, jika tarif angkutan umum diturunkan tentu akan menggoncang dunia usaha transportasi lantaran harga suku cadang mobil

ke hal 11

ke hal 11

foto: lukman hakim/purworejo ekspres

PARKIR. Sejumlah angkutan terlihat parkir di perempatan kembang Purworejo.

PURWOREJO- Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Desa di Jalan Purworejo-Jogja, tepatnya di Desa Popongan, Kecamatan Banyuurip, Rabu (6/1) siang. Mobil Pajero Sport Nopol BE 1082 UB yang berpenumpang rombongan satu keluarga asal Pringsewu, Lampung menabrak sebuah pohon yang berada di tepi jalan. Akibatnya, satu orang penumpang mengalami luka di bagian kepala. Informasi yang dihimpun Purworejo Ekspres menyebutkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 13.55 WIB. Saat itu rombongan sedang dalam melakukan perjalanan dari Lampung menuju Jogja. Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di depan

PERTANIAN PURWOREJO - Cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini memberikan dampak negatif terhadap dunia pertanian di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Purworejo. Terlebih Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meramalkan El Nino yang mengakibatkan kekeringan masih akan terjadi hingga beberapa bulan ke depan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Peternakan Perikanan dan Kelautan Purworejo (DPPKP) Ir Dri Sumarno dalam sesi sarasehan pertanian usai tanam padi bersama Dandim 0708 Purworejo, di Kelurahan Doplang, kemarin. “Ini menjadi tantangan kita ke depan khususnya dunia pertanian karena El Nino akan memberikan dampak kesulitan air. Area pesawahan terancam mengalami kekeringan,” kata Dri Sumarno. Dri Sumarno menambahkan pihaknya berharap agar El Nino tidak terjadi lama. Meski demikian ia uga tidak berharap nantinya akan disusul dengan La Nina. Karena La Nina memberikan potensi yang besar terjadinya bencana banjir. “Untuk itu kepada para petani harus memanfaatkan waktu yang ada untuk segera menanam. Mumpung sekarang masih banyak air. Sehingga jika terjadi kekeringan, kebutuhan air sudah tercukupi saat pada membutuhkan air,” katanya. Pada bagian lain, Dri Sumarno mengatakan bahwa untuk Kabupaten Purworejo produktifitas padi sudah surplus hingga 125 ribu ton. Hasil ini sangatlah cukup untuk kebutuhan regional. “Namun kita juga harus memikirkan kebutuhan nasional yang masih minus. Terbukti saat ini kita masih impor dari luar negeri,” tandasnya. Permasalahan lain yang menjadi ancaman adalah alih fungsi lahan pertanian yang cukup masif belakangan ini.

dimintai konfirmasi, kemarin.

Seruduk Pohon, Satu Penumpang Pajero Terluka

ke hal 11

Cuaca Ektrem Lahan Ancam Pertanian

serta kebutuhan pokok lainnya tetap mahal dan tidak turun harga sementara ini. “Pengusaha dan sopir tetap memberlakukan tarif yang sama seperti sebelum kebijakan pemerintah itu diberlakukan. Kami tetap mengenakan tarif seperti biasanya, tidak ada penurunan,” kata Wahyu saat

foto: eko sutopo/purworejo ekspres

RINGSEK. Mobil Pajero Sport Nopol BE 1082 UB yang berpenumpang rombongan satu keluarga asal Pringsewu, Lampung ringsek setelah menabrak sebuah pohon yang berada di tepi jalan Purworejo-Jogja, kemarin.

Kantor DPU Purworejo, mobil yang dikemudikan oleh Waskito, menabrak pohon di sisi kanan jalan. “Saya dalam perjalan ke Jogja sampai di Kebumen istirahat dan saat mau melanjutkan perjalanan lagi, sopir tak tanyain ngantuk gak, katanya gak, lalu saya tidur. Saya tak sadar tiba-tiba sopir sudah di bawah dan asap sudah banyak lalu saya nendang kaca, Alhamdulillah semua selamat, hanya anak saya luka ringan di bagian kepala,” ungkap, Maryanto, salah satu penumpang. Salah satu saksi kejadian, Anang Safingi yang juga ke hal 11

Kodim Ajak FKPD Turun Sawah

Tanam Benih Padi di Lahan Demplot Doplang PURWOREJO - Belum adanya regulasi pertanian yang sinergis sejak dari hulu hingga hilir menuai keprihatian Komandan Kodim 0708 Purworejo, Letkol Inf Czi Tommy Arief Susanto SSos. Menurutnya, regulasi terkait pertanian menjadi PR ke depan agar pertanian di Indonesia semakin maju. Hal itu diungkapkannya, saat melakukan penanaman area sawah demplot padi milik Kodim yang berada di Kelurahan Doplang Kecamatan Purworejo. Hadir Pimpinan FKPD, 412 Raider, SKPD terkait, Bulog, Muspika Purworejo, Danramil, Prajurit TNI, PPL serta petani setempat. Penanaman secara simbolis mengawali penanaman padi di area sawah seluas dua hektare. Jenis padi yang ditanam adalah Bestari dengan menggunakan pupuk organik. Penanaman dilakukan menggunakan sistem jajar legowo 2:1. “Hari ini sengaja kami undang se-

luruh elemen yang memiliki keterkaitan dengan persoalan pertanian. Ini cukup penting agar persoalanpersoalan yang dihadapi para petani di Kabupaten Purworejo dapat teratasi,” kata Tommy. Lebih lanjut dikatakannya, persoalan pertanian bukan hanya milik petani, dinas pertanian atau bahkan TNI. Namun seluruh elemen masyarakat serta pemangku kebijakan memiliki tanggungjawab atas permasalahan tersebut. “Jika permasalahan pertanian dapat teratasi mulai dari aspek kebijakan dari hulu hingga hilir, kesejahteraan masyarakat akan tercapai seiring dengan meningkatnya produktifitas hasil pertanian,” tandasnya. Menurut Tommy, permasalahan pertanian cukup kompleks dan dinamis, selalu mengalami perubahan bersama berkembangan zaman. ke hal 11

foto: lukman hakim/purworejo ekspres

TANAM. Dandim bersama FKPD serta beberapa SKPD terkait saat melakukan penanam padi di sawah demplot Kodim 0708 Purworejo Kelurahan Doplang. Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594


CMYK

TEMANGGUNG EKSPRES KAMIS 7 JANUARI 2016

KATA MEREKA Pemerintah Tunda Pungutan Masyarakat mengapresiasi kebijakan pemerintah yang akhirnya memilih menunda pungutan dari warga sebagai dana ketahanan energi. Setuju kalau ditunda atau m malah dibatalkkan saja, massalahnya nanti u uang yang terkkumpul rawan disalahg gunakan.

Korane Wong Temanggung

ECERAN Rp3.000

Tiga PNS Turun Kasta Empat Dipecat TEMANGGUNG - Lantaran terbukti melakukan pelanggaran disiplin, yakni kesalahan prosedur administrasi terkait layanan perijinan, tiga orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) mendapat sanksi berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun ke depan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Temanggung, Djafar

Muchtar. Menurutnya, ketiga PNS tersebut berasal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sama. Pemberian sanksi tersebut berdasar SK Bupati tertanggal 14 Desember 2015 dan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. Sedangkan sanksi berupa penurunan pangkat sendiri telah diberlakukan terhitung mulai 1 Januari 2016 silam. “Mereka terbukti dengan sengaja bekerja sama untuk melakukan sebuah pelang-

garan prosedur, jadi kami terpaksa mengambil langkah tegas,” katanya, Rabu (6/1). Saat ini, lanjutnya, dua dari tiga PNS tersebut telah dimutasi ke kelurahan, sedangkan satu lainnya hingga saat ini masih bekerja dalam naungan SKPD yang sama. Djafar menambahkan, sebenarnya pelanggaran yang telah dilakukan oleh ketiga PNS tersebut tidak memiliki dampak kerugian berarti bagi pemerintah maupun sisi pelayanan masyarakat. Akan tetapi,

sanksi tersebut hanya dilakukan sebagai upaya untuk menegakkan aturan secara tegas. Pasalnya, jika langkah tersebut tidak diambil, bukan tak mungkin ketiganya akan melakukan indisipliner yang jauh lebih berat. “Kami telah melakukan pertimbangan serta kajian cukup mendalam. Jadi, ini bukan mutasi, melainkan hanya pemberlakukan sanksi untuk sementara waktu. Termasuk sebagai proses penyegaran di tubuh PNS itu sendiri,” tandasnya.

Sebelumnya, BKD Kabupaten Temanggung juga telah menjatuhkan sanksi berat berupa pemecatan terhadap empat orang PNS dari lingkungan Pemkab setelah terbukti melakukan pelanggaran yang tidak dapat ditolelir, yakni mangkir. Lanjut Djafar, dari keempat oknum PNS tersebut, tiga orang diberhentikan secara hormat atas permintaan sendiri, sedang satu lainnya diberhentikan dari kedinasan secara tidak hormat. ke hal 3

Andrian, karyawan, Temanggung

Utamakan Pluralisme

Pemerintah harus menimbang u untung dan rruginya dulu, bagaimana e efek bagi massyarakat jan ngan sepihak. (r (riz) Ines, mahasiswi, Temanggung

KORAMIL

foto:Kodim 0706 Temanggung

SERIUS. Ratusan Anggota Kodim 0706 Temanggung serius mendengarkan siraman rohani saat peringatan Maulid Nabi beberapa waktu lalu.

Peringatan Maulid Nabi di Kodim TEMANGGUNG – Jiwa nasionalisme perlu dipupuk karena merupakan ajaran junjungan Nabi Muhammad SAW, cinta tanah air merupakan bagian dari iman, rasa kesabaran, toleran, menjunjung tinggi etika. “Di saat berperang nabi berpesan lindungi hak sipil, wanita, anak-anak, orang tua, jangan rusak lingkungan dan jangan rusak tempat tempat ibadah,” kata KH Muh Khoyin saat memberikan tausiyah di depan ratusan anggota Kodim 0706 Temanggung, di Gedung Sarwo Guno, kemarin. Ia menyampaikan, bahwa hakekat keteladanan Nabi Muhammad perlu dijadikan panutan bagi pemeluk agama Islam, karena tanpa cahaya/nur Nabi Muhammad, maka dunia ini tidak akan seperti ini. “Rasulullah merupakan makluk cikal bakal yang membawa pencerhan dan menerangkan dunia ini pada 12 Robiul Awal tahun Gajah, yang mendapat wahyu dari Allah SWT dengan kenabian dan kerosullannya. Hal itu yang dipedomani umat Islam hingga saat ini,” terangnya. Menurutnya, pitutur agama Islam tidak harus berbasa arab, akan tetapi inti ajaran yang disampaikan mengandung tuntunan agama Islam. Meskipun degan bahasa daerah (baik pakaian, kesenian syiar Islam) ajaran Rosulullah disampaikan secara kontektual. “Tidak terpaku pada bahasa Arab, dengan bahasa lokal juga lebik baik, karena warga akan lebih mudah memahami,” urainya. Ia menuturkan, paham ISIS tidak mengenal kesukuan maupun ras, adanya cuma satu paham ISIS. Seandainya ISIS dapat berkuasa di dunia ini tidak menutup kemungkinan Indonesia akan hilang/ lenyap, karena berlainan paham. “Ternyata ISIS bukan paham ajaran Islam tetapi kelompok-kelompok yang berebut kekuasaan degan menggunakan tameng paham Islam,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, seluruh Anggota Kodim 0706/Temanggung beserta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIV yang beragama Islam mengikuti acara siraman rohani di Gedung Sarwa Guna Makodim 0706/Temanggung, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1437 H/2015 M. Sementara Dandim 0706 Temanggung Letkol Kav Zubaedi menambahkan, tema yang diangkat pada peringatan Maulid Nabi kali ini yakni Dengan hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1437 H2015 M Kita Mantapkan Mental Dan Profesionalisme Prajurit TNI Guna Kelancaran Dan Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Dan Pengabdian Kepada Bangsa Dan Negara. (Kodim0706 Temanggung)

Foto: rizal ifan/temanggung ekspres

PLURALISME. Mantan Ibu Negara Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid turut menghadiri perayaan Natal Bersama di Gedung Pemuda Kabupaten Temanggung. Pada kesempatan tersebut, hadir pula tokoh dari berbagai agama.

TEMANGGUNG - Berbagai kalangan mengikuti perayaan Natal Bersama yang digelar di Gedung Pemuda Kabupaten Temanggung, Selasa (5/1) petang. Tak hanya unsur TNI, Polri, dan Korpri, umat agama lain juga tampak hadir dalam kesempatan tersebut. Istimewanya lagi, perayaan Natal kali ini juga dihadiri oleh mantan Ibu Negara, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid yang getol menjujung persatuan antar umat beragama atau pluralisme. Sinta Nuriyah mengatakan bahwa acara seperti ini layak dijadikan contoh bagi daerah lain. Pasalnya, negara Indonesia tak dapat dipisahkan dari kemajemukan atau perbedaan. Namun bukan berarti terpecah belah. “Layak menjadi panutan, perayaan Natal di Temanggung tak hanya dihadiri oleh umat Kristiani, begitupun sebaliknya terhadap umat agama lain, termasuk sistem kepanitiaan dan pembicaranya,” puji Sinta. Ia menjelaskan, seluruh warga negara Indonesia sudah sewajibnya menyadari pentingnya arti persatuan dan kesatuan agar tidak mudah terpecah belah oleh berbagai bentuk provokasi serta propaganda yang akhirnya hanya memunculkan konflik permusuhan. “Kasih sayang bisa kita mulai dengan meneladani imam masing-masing. Umat Islam dengan Nabi Muhammad SAW dan Kristiani dengan Yesus,” imbuhnya. Selain istri mantan presiden ke empat Indonesia (Alm Abdurrahman Wahid atau Gusdur), terdapat pembicara lain. ke hal 3

Angkum Masih Pakai Tarif Lama TEMANGGUNG – Kendati pemerintah telah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), sebesar Rp350 liter untuk BBM jenis premium, namun hal itu tidak berpengaruh pada tarif angkutan. Ketua DPC Organda Kabupaten Temanggung Supoyo, menganggap penurunan harga BBM pada Selasa (5/1) tidak cukup berarti. Karenanya, pihaknya belum akan menurunkan tarif angkutan. “Jika ada penurunan tarif, kami tetap masih menunggu perhitungan formulasi tarif angkutan yang dilakukan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat,” katanya, Rabu (6/1).

Keputusan belum menurunkan tarif, kata Supoyo, juga untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu harga BBM tiba-tiba naik lagi. Mengingat belakangan harga BBM cenderung fluktuatif. “Sekarang harga BBM tergantung dengan harga minyak dunia, jadi kami belum memutuskan untuk menurunkan tarif angkutan,” ungkapnya. Apalagi, pihaknya juga masih mensubsidi tarif angkutan untuk pelajar sebesar 5-70 persen. Kondisi ini membuat Organda masih memikir dan menimbang lagi jika harus menurunkan tarif angkutan. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menurun-

kan harga beberapa jenis BBM mulai Selasa (5/1) kemarin. Untuk solar turun dari semula Rp6.700 per liter menjadi Rp5.650 per liter. Harga premium untuk non Jawa Bali dan Madura turun dari Rp7.300 per liter menjadi Rp6.950 per liter. Harga premium untuk Jawa Bali dan Madura turun dari Rp7.400 per liter menjadi Rp 7.050 per liter. Harga pertalite juga turun dari Rp8.250 per liter menjadi Rp7.900 per liter. Pertamax untuk Jabar dan DKI turun dari Rp8.650 per liter menjadi Rp8.500 per liter. Harga pertamax untuk Jateng, Jatim dan DI Jogjakarta dari R8.750 per liter jadi Rp8.600 per liter. ke hal 3

Gedung Baru DPRD Belum Difungsikan TEMANGGUNG – Pembangunan gedung DPRD Temanggung yang menelan anggaran mencapai Rp4,185 miliar selesai dibangun. Namun hingga tutup tahun 2015 gedung yang berada persis di belakang bangunan gedung DPRD lama itu belum juga dimanfaatkan oleh para wakil rakyat. Sekretaris DPRD Temanggung Harno Susanto mengatakan, setelah selesai dibangun di pertengahan bulan November 2015 lalu, gedung DPRD baru masih dalam perawatan pihak PT Aneka Bangun Cemerlang Jaya, pelaksana pembangunan asal Jogjakarta. “Hingga saat ini masih dalam masa perawatan dan pemeliharaan mereka, meski serah terima bangunan memang sudah dilakukan,” katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (6/1). Ia menjelaskan, beberapa bagian kecil seperti pengecatan pada pintu dan jendela masih belum sempurna. Namun demikian, temuan itu

sudah langsung disampaikan kepada pihak pengembang dan langsung diperbaiki. “Selama masa perawatan dan pemeliharaan, semua bagian yang masih kurang sempurna masih menjadi tanggung jawab dari pihak pengembang,” terangnya. Dikatakan, sejumlah anggaran yang digunakan untuk membangun gedung wakil rakyat ini, murni mengunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Ka-

bupaten Temanggung. Lelang pembangunan sendiri dimenangkan oleh PT Aneka Bangun Cemerlang Jaya yang beralamat di Jalan Kasongan nomor 20 Bantul Jogjakarta. “Sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang ada, pembangunan gedung ini memakan waktu 210 hari, sebelum akhir November pengerjaan sudah s e l e s a i ,” terangnya. ke hal 3

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

KOKOH. Gedung DPRD tampak kokoh. Pembangunan sendiriselesai sebelum tutup tahun 2015 lalu.

foto: rizal ifan/temanggung ekspres

BERPERAN. Satpam dianggap memiliki peran vital sebagai perpanjangan tangan dari polisi dalam upayanya menjaga situasi kamtibmas.

Peminat Diklat Satpam Naik TEMANG GUNG - KBO Satuan Binmas Polres Temanggung, Iptu Abu Dardak menyatakan bahwa antusias serta minat masyarakat untuk bergabung dalam pendidikan dan pelatihan (diklat) Satpam mengalami tren kenaikan. Menurutnya, setiap tahun kepolisian mendidik sedikitnya 100 siswa baru, bahkan pernah mencapai jumlah tertinggi hingga 150 orang. Dalam diklat tersebut, diberikan beberapa materi utama seperti tata cara penjagaan, pengawalan, serta tindakan pertama di Tempat Kejadian Pertama (TKP). “Materi yang kami berikan merupakan ilmu dasar dalam menjaga keamanan di tiap perusahaan maupun kantor tempat satpam bernaung,” katanya, Rabu (6/1). Ditambahkan, sejauh ini peran satpam dinilai sangat vital. Terutama sebagai penyambung dan perpanjangan pihak kepolisian dalam proses mendeteksi dini setiap gejala keamanan yang muncul, melalui laporan berkala kepada Sat Binmas. Bahkan, pasukan berseragam putih biru ini memiliki peran lain yang memiliki

cakupan lebih luas. Yakni mengawal datangnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang berpotensi menghadirkan gangguan, salah satunya konflik internal perusahaan. Oleh karena itu, dalam setiap menjalankan tugasnya, satpam diberi bekal peralatan seperti borgol, bayonet, tongkat polisi, peluit, alat telekomunikasi, termasuk ilmu bela diri dasar. “Maka dari itu, kita berharap agar para satpam mampu mengimplementasikan ilmu yang kami berikan saat mengikuti pendidikan agar mampu bekerja sesuai dengan SOP,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Polisi Mitra (FKPM) Sekuriti Kabupaten Temanggung, Agus Setyono mengungkapkan hal yang sama. Setiap tahunnya, antusias masyarakat untuk mengkuti pendidikan sebagai satpam dianggap cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan jumlah personel satpam aktif yang ada saat ini, mencapai angka 750, di mana 25 di antaranya adalah wanita. Tak hanya di perusahaan swasta, mereka juga ditempatkan di kantor pemerintahan dan sekolah. ke hal 3

Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.