7 okt 2015

Page 1

MAGELANG EKSPRES CMYK

Korane Wong Kedu

RABU 7 OKTOBER 2015

TERBIT 20 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000 Rp3000

Tanah Mapolres Resmi Milik Polri Kapolda Terima Sertifikat dari KPN

TESTIMONI “MELEDAK” DI APOTEK, SUATU KEJADIAN YANG TAK TERDUGA LEDAKAN yang sangat dahsyat terjadi di Apotek dan juga Toko Obat di wilayah Magelang. Namun, dengan adanya ledakan ini membuat masyarakat Magelang semakin percaya akan POTRE KONENG. L e d a k a n pada penjualan POTRE K O N E N G membuat distributor POTRE K O N E N G merasa kewalahan akibat permintaan para konsumen yang terus meningkat. Tetapi untuk kepuasan para konsumen yang tentunya ingin merasakan khasiat dari POTRE KONENG, sang Distributor pun enggan menolak permintaan itu. Bahkan, ia menambah stock POTRE KONENG hingga berkali-kali lipat. “Untuk berbagi sehat kenapa harus tunggu nanti?! Kalau bisa secepat mungkin ya jalankan… Kejadian ini memang tak pernah saya duga. Berbuat baik untuk orang banyak juga kan ibadah, jadi apa salahnya kalau berusaha semaksimal mungkin untuk menyehatkan warga Magelang.” Ungkap Bpk. Jajang, distributor POTRE KONENG untuk wilayah

ke hal 3

Cinta Penelope Pilih Pindah ke Bali PAS C A bercerai dengan mantan suaminya Donny Hermawan, Cinta Penelope berencana untuk pindah ke Bali. Keputusan untuk pindah ke Pulau Dewata itu lantaran dia tak tahanmendapat

MAGELANG – Tanah yang digunakan sebagai Markas Polres Magelang Kota kini resmi menjadi aset negara yang dikelola Polri. Hal ini setelah Kapolda Jawa Tengah,

Irjend Pol Nur Ali menerima sertifikat tanah dari Kantor Pertanahan Nasional (KPN) Kota Magelang, Selasa (6/10). Bersamaan dengan apel kesiapan personel dan sarana prasarana Operasi Mantap Praja 2015 di alunalun Kota Magelang, turut hadir Kapolres Magelang Kota AKBP Edi

foto : wiwid arif/magealang ekspres

Joko Prasetyo Sudah Dipecat Budi Pastikan Surat itu Asli MAGELANG – Dugaan surat keputusan palsu dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait pemecatan kader partai, Joko Prasetyo dibantah. Ketua DPC PDIP Kota Magelang, Budi Prayitno memastikan bahwa surat keputusan bernomor 43/KPTS/DPP/IX/2015 dan tertanggal 12 September 2015 sangat otentik. ”Surat ini asli. Kemarin sudah saya sampaikan ke tataran PAC dan Ranting PDIP. Intinya, agar mereka bergerak sebagai mesin partai tapi tetap jaga kondusivitas Kota Magelang,” kata Udik, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi perihal pemecatan Joko Prasetyo dari PDIP, di gedung DPRD, Selasa (6/10).

foto : wiwid arif/magelang ekspres

SURAT ASLI. Ketua DPC PDIP Kota Magelang, Budi Prayitno atau Udik membawa surat pemecatan kader PDIP Joko Prasetyo yang diklaim asli, kemarin.

Pria yang saat ini menjabat Ketua Komisi C DPRD Kota

Magelang ini mengaku ingin jalannya pesta demokrasi berjalan secara kondusif. Terkait datangnya surat keputusan itu pada 30 September 2015 lalu, ia juga memilih untuk tidak melakukan jumpa pers. ”Kemudian kita adakan rapat dengan PAC dan (pengurus) Anak Ranting. Intinya kita informasikan soal ini (pemecatan) dan meminta semua teman agar menjaga kondusivitas di tataran bawah,” tuturnya. Udik yang untuk kedua kalinya memimpin DPC PDIP Kota Magelang ini mengaku harus mengambil sikap, lantaran banyaknya pertanyaan dari arus bawah soal isu pemecatan.”Agar pergerakan teman-teman PDI Perjuangan yang dibawah enak. Jadi, kita informasikan soal pemecatan tersebut,” ujarnya. ke hal 3

Harga BBM dan Listrik Berpotensi Turun

Nurwati, SH., MH Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammaiyah Magelang Pertanyaan : Saya warga masyarakat tetangga ingin menanyakan permasalahan identitas tanah yang tidak ada di buku tanah desa, mohon bantuan tentang masalah yang sedang saya hadapi ini. kasusnya adalah “ Saya pernah membeli tanah pada tahun 1959 pada seseorang (A). Saya membeli tanah tersebut dengan harga yang wajar (harga ketika itu) serta tanah tersebut tidak dalam kondisi sengketa. Saya mendengar akan digugat oleh ahli waris A ( karena A telah meninggal dunia) berkaitan dengan tanah yang pernah saya beli tersebut. kemudia setelah saya cek di kelurahan ternyata pencatatan peralihan hak atas tanah dari si A kepada saya dalam buku tanah Desa tidak ada, yang ingin saya tanyakan bagaimana nanti apabila gugatan itu terjadi, yang harus saya lakukan terkait dengan adanya gugatan dari ahli waris A, sementara benarbenar kami membeli tapi belum saya balik nama. Jawab : Yang perlu diketahui Anda adalah , bahwa jual beli terhadap tanah antara Anda dengan si A terjadi pada tahun 1959, dimana ketika itu belum ada undang-undang No 5 tahun 1960, tentang UndangUndang Pokok Agrari Jo Peraturan pemerintah No 10 Tahun 1961. Peraturan Hukum Jual beli tanah yang terjadi sebelum berlakunya UndangUndang Pokok Agraria tersebut keabsahannya dinilai menurut ketenruan Hukum adat tentang jual beli tanah yang harus memenuhi syarat Tunai dan Terang ( Kontante handeling-Simultransus tranfer ). Jika kemudian ternyata Pejabat Desa terlupakan belum membukukan peraliahan hak atas tanah tersebut dari si A / penjual kepada Anda /pembeli ke hal 3

ke hal 3

SERTIFIKAT. Kapolda Jawa Tengah Irjend Pol Nur Ali menyerahkan sertifikat lahan Mapolres Magelang Kota, kepada Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto, kemarin.

ke hal 3

IDENTITAS TANAH TIDAK ADA DI BUKU TANAH DESA

Purwanto, Letkol Arm I Made Gede Antara, pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Magelang nomor urut 1 (Sigit-Windarti), calon walikota nomor urut 2 (Moch Haryanto), dan calon wakil walikota Magelang jalur independen nomor urut 3 (Priyo Waspodo).

JAKARTA - Paket kebijakan ekonomi jilid 3 terus dimatangkan. Pemerintah berjanji, paket kali ini bakal lebih nendang dibanding dua paket kebijakan sebelumnya. Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki mengatakan, jika paket kebijakan jilid 1 dan 2 lebih fokus pada deregulasi dan insentif investasi yang dampaknya baru akan terasa jangka menengah dan panjang, maka

paket jilid 3 diharapkan memiliki dampak jangka pendek agar bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Itu yang penting,” ujarnya di Istana Negara kemarin (6/9). Teten mengaku, hingga kemarin poin-poin paket kebijakan ekonomi jilid 3 masih dimatangkan di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian. Hasilnya, akan diserahkan pada presiden dan diumumkan Ka-

mis besok. “Intinya, pemerintah ingin paket kebijakan nanti bisa langsung membuat ekonomi bergerak,” katanya. Terkait penurunan harga BBM yang rencananya masuk dalam paket kebijakan, Teten mengakui jika hal itu memang bagian dari upaya mendorong daya beli masyarakat. Meski demikian keputusan diserahkan sepenuhnya pada Pertamina. ke hal 3

foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres

TIMBANG. Seorang karyawan disalah satu toko kelontong di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung sedang menimbang beras untuk dijual eceran Selasa (6/10).

Beras Melonjak, Desak Pemerintah Lakukan OP TEMANGGUNG – Sejumlah pedagang beras di pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung, mendesak pemerintah agar segera melakukan operasi pasar (OP) beras, mengingat hingga saat ini harga beras terus melonjak. Ika (40), salah seorang pedagang beras di Pasar Kliwon Temanggung, mengatakan, sejak tiga pekan terakhir ini nharga beras terus mengalami kenaikan, setiap minggu kenaikan harga beras berkisar diangka Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram.“Berturut-turut selama tiga pekan terakhir ini harga bersa terus mengalami kenaikan, ini sudah sangat meresahkan pedagang dan masyarakat,”katanya Selasa (6/10). Menurutnya, kenaikan harga beras ini karena disebabkan pasokan dari tingkat petani sangat berkurang, terutama petani lokal Temanggung yang saat ini lebih memilih untuk mena-

nam tembakau.“S elain itu mungkin juga karena musimkemarau, jadi belum semua petani bisa kembali menanam padi,”ujarnya. Ia menuturkan, biasanya dalam sehari bisa dapat pasokan beras sebanyak dua kuintal, tapi tiga minggu belakangan ini, seminggu sekalihanya dipasok dua kuintal.“Sangat minim, pasokan beras dari pengilingan padi maupun dari petani sangat berkurang,” katanya. Luluk (35), pedagang lainnya, mengatakan, kondisi kesulitan pasokan beras dan kenaikan harga yang terjadi terus menerus membuat pedagang merasa perlu dilaksanakan OP khusus beras. Soalnya, ia mengaku khawatir jika kondisi ini akan terus berlangsung hingga datangnya musim hujan. “Sepertinya saat ini sangat mendesak untuk segera dilakukan OP beras karena tren kenaikan ke hal 3

Galing sa Puso, Film dari Natalia S. Tjahja untuk Kalangan Kurang Beruntung

Ajari Juliete Sang Tunawisma Berjalan di Karpet Merah Gemerlap karpet merah (red carpet) sudah biasa dititi para selebriti. Tapi, tidak bagi orangorang yang sehari-hari tinggal di jalanan. Natalia S. Tjahja membuat film bagi kalangan kurang beruntung (unfortunate) serta menjadikan mereka tamu VIP dalam premiere Galing sa Puso di Manila, Filipina. NORA SAMPURNA, Jakarta JULIETE tidak bisa menyembunyikan semburat ekspresi bahagia saat melenggang di karpet merah untuk menuju Newport Cinema, Resort World

Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846

foto: natalia s. tjahja for jawa pos

FILM. Natalia S. Tjahya membuat film bagi kalangan yang selama ini kurang beruntung.

Manila, Selasa (29/9) pukul 10.00 waktu setempat. Bibirnya tak henti menyunggingkan senyum. Tapi, matanya berkaca-kaca. Dia seakan belum percaya pada hari itu berjalan di karpet merah untuk menghadiri premiere film Galing sa Puso yang menampilkan dirinya. Bagaimana tidak, sehari-hari dia tinggal di jalanan, tidur di parkiran Harrison Plaza, salah satu pusat perbelanjaan di ibu kota Filipina. Dia tidak pernah membayangkan bisa tampil di sebuah film. Ditambah lagi, pagi itu dia mengenakan gaun merah nan indah, serupa dengan busana yang diperagakan dalam ajang fashion show. Juliete tidak sendiri. Ada ratusan orang lain, mulai pengemis, tunawisma, dan anak yatim yang turut merasakan pengalaman serupa.

JOKO PRASETYO SUDAH DIPECAT lha itulah politik

HARGA BBM DAN LISTRIK BERPOTENSI TURUN sing bener?

ke hal 3

Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.