MAGELANG EKSPRES CMYK
Korane Wong Kedu
SENIN 30 MEI 2016
TERBIT 16 HALAMAN / HARGA ECERAN Rp3000 Rp3000
Ribuan PNS Statusnya Tak Jelas JAKARTA- Hingga hari ini masih terdapat PNS yang belum jelas statusnya alias misterius. Ini menyusul dengan dilakukannya investigasi keberadaan 57 ribuan PNS misterius. “Dari hasil investigasi di lapangan, dari 57 ribuan PNS misterius, akhirnya bisa ditelusuri keberadaan pegawainya. Yang masih ditelusuri sekarang adalah 21 ribuan PNS,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, Minggu (28/5).
Dari 21 ribuan itu, menurut Bima, kemungkinan besar yang bisa masuk datanya sebanyak 14 ribu. Itu berarti tersisa 7000-an PNS misterius yang akan dikejar keberadaannya. “Mereka ini bekerja puluhan tahun tapi ketika pensiun tidak mengklaim pensiunnya. Ada juga yang masih aktif tapi tidak mendaftar saat e-PUPNS makanya statusnya jadi misterius. Sedangkan yang 7000-an ini masih belum jelas, makanya kami kejar terus,” ujarnya.
Mengenai kemungkinan ada kerugian negara, Bima menyatakan, tetap ada peluang. Hanya saja jumlah tidak sebesar yang asumsi awal. Dengan alasan, dari 7000-an PNS itu bisa saja yang fiktif tidak banyak. Ini peringatan bagi PNS kabupaten,kota, dan provinsi yang menolak program pengalihan aparatur sipil negara (ASN). Bila PNS-nya menolak statusnya dialihkan, akan diberi sanksi tegas sesuai PP 53/2010 tentang Disiplin PNS.
“Pengalihan status PNS ini misalnya dari kabupaten/kota ke provinsi, atau sebaliknya. Hanya menjalankan amanat UU Pemda kok. Undang-undang 23/2015 kan sudah jelas mengatur itu,” tegas Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian Yulina Setiawati NN kepada JPNN, Minggu (28/5). Yulina menyatakan, setiap PNS harus menaati aturan undang-undang. Bila menolak, sama saja melanggar aturan dan layak diberi sanksi. Sesuai tahapan di PP
53/2010, bila PNS menolak maka sanksinya adalah urusan kepegawaian yang bersangkutan dihambat. Misalnya, untuk kenaikan pangkat maupun promosi ditahan. Bila dengan sanksi itu tetap menolak dialihkan, pemerintah akan memberhentikannya dari status kepegawaian. “Pemberhentian dilakukan bila tahapantahapan sanksi ringan dan sedang sudah dilakukan. Kalau masih menolak juga terpaksa sanksi berat diberlakukan,” tegasnya. ke hal 3
Dewi Sandra Disebut Artis Kurma SEJAK menikah dengan Agus Rahman tahun 2011 silam, artis cantik Dewi Sandra memutuskan untuk meninggalkan dunia hiburan. Namun rupanya darah seni dalam dirinya kembali bergejolak kala dirinya disodori tawaran untuk main sinetron Catatan H a t i Seorang Istri. Ia pun m e nerimanya. Seperti diketahui, CHSI season pertama tayang tahun 2014 silam bertepatan dengan ke hal 3 foto: ist
LOGIS DOKTER MEDI Dialog Inspirasi Sehat (LOGIS) media kerjasama dengan : Rumah Sehat Holistik Dokter Medi Wirawan “Jangan Mau Sakit” Jl. Delima Raya Perum Depkes D1/22-23 Kramat Utara - Magelang Utara Telp. 0293-311207 ; SMS : 0877-34687166 ; e-mail : mediwirawan@gmail.com
Produk Sehat Spartan DIALOG Inspirasi Sehat (LOGIS) Dokter Medi Wirawan Magelang. Produk sehat holistik yang direkomendasikan di Rumah Sehat Holistik Dokter Medi Wirawan Magelang secara umum ada tiga kelompok besar, pertama adalah produk yang berfungsi sebagai pembersih pembuluh darah, pembersih cairan darah dan pembersih sel dengan bahan utama berasal dari kulit buah, daun dan akar akaran (rimpang), kedua adalah produk yang berfungsi sebagai makanan sel yang berasal dari buah, sebagian daun, dan madu, dan ketiga adalah produk yang berfungsi sebagai perbaikan (regenerasi) kerusakan sel yang berasal dari akar dan rempah pilihan. Produk sehat kami bernama Spartan yang diambil dari kata Saripati dari tanah sebagai bahan dasar penciptaan manusia oleh Allah SWT yang tertulis dalam Al Qur’an (QS 23:12). Spartan singkatan dari kalimat SariPati dARi TANah. Produk sehat ini diproduksi oleh Untari Herbal dan telah memperoleh ijin produksi dari Dinas Kesehatan Kota Magelang Ijin P-IRT NO. 2133371010531-19 untuk merk Spartan minuman ringan dan minuman serbuk. Jenis produk Spartan saat ini ada 3 varian yaitu minuman jus fermentasi, minuman serbuk wedang rempah dan minuman serbuk serat biji utuh. Spesifikasi produk secara mendetail adalah sebagai berikut : Produk Spartan jus fermentasi minuman konsentrat sampai saat ini ada 4 pilihan yaitu kulit manggis, binahong, kunir putihkunir mangga dan delima. Bentuk minuman konsentrat cair yang diproses secara alami dengan teknik fermentasi menggunakan rempah rempah alami pilihan. Tidak melalui proses pemanasan atau pengeringan, hal ini dimaksudkan untuk menjaga kandungan zat zat alaminya masih terjaga seperti saat masih berada di alam
foto:solikhah ambar p/magelang ekspres
MEMEDI. Sejumlah peserta menunjukkan karyanya berupa memedi sawah Sabtu (28/5) lalu.
Festival Memedi Sawah Sukseskan Program Pemerintah Diikuti Perwakilan 21 Kecamatan BOROBUDUR - Untuk pertama kalinya, Kabupaten Magelang menggelar Festival Memedi Sawah di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Sabtu (28/5). Selain
bertujuan untuk mengenalkan budaya jaman dahulu kepada generasi muda, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mensukseskan program pemerintah dalam bidang pertanian. Ketua panitia Bagyo Harsono mengatakan, program pemerintah yang didukung
melalui kegiatan ini yaitu mewujudkan swasembada padi, jagung, kedelai (pajale) tahun 2017 mendatang. “Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka meramaikan dunia kepariwisataan di Kabupaten Magelang serta menyambut Badan Otoritas Borobudur (BOB) yang kini
Honorer K-2 Berpeluang Jadi PNS JAKARTA - Peluang Honorer kategori dua (K2) tetap terbuka meski bargaining position (daya tawar) lemah. Peluang ini menurut anggota Komisi II DPR RI Bambang Riyanto, sedang dibuka Badan Legislatif (Baleg), ”Nasib honorer K2 ini se-
benarnya tergantung pemerintah, mau tidak mengeluarkan Perpres. Karena peluang itu kecil, Baleg DPR tengah membuatkan pintu masuk untuk penyelesaian honorer K2,” kata politikus Gerindra ini kepada JPNN, Minggu (28/5). Bambang mengaku ber-
sama salah satu politikus FPDIP sudah bersepakat untuk serius menciptakan pintu masuk pengangkatan honorer K2 melalui revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Selama ini, revisi UU ASN masih dalam sebatas wacana. ke hal 3
Jamin Pendaftar Haji Bebas Pungutan JAKARTA - Kementerian Agama memastikan proses pendaftaran haji harus bebas dari segala bentuk pungutan. “Apa pun namanya, saat daftar haji, jangan coba-coba pungut uang dari jemaah. Awas, jika ketahuan akan langsung ditindak tegas,” ujar Kasubdit
Pendaftaran Haji, Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag M Noer Alya Fitra di Jakarta, Minggu (29/5). Menurutnya, tidak ada biaya sepeser pun dalam proses pelayanan pendaftaran haji yang harus dibayarkan jemaah. “Tidak ada itu, pemerin-
tah ngutip uang saat proses pengisian Surat Permohonan Pergi Haji (SPPH). Apalagi saya dapat laporan ada tiga kantor Kementerian Agama di wilayah Banten, ngutip uang jemaah Rp 100 ribu untuk pembuatan foto
tengah dikonsep pemerintah,” jelasnya. Dia menyebutkan, festival diikuti oleh perwakilan 21 kecamatan, 20 desa, 9 dusun di Desa Wanurejo dan perwakilan seniman di sekitar Borobudur. Sebelum dipasang di lahan persawahan, puluhan memedi sawah yang
dibuat dari berbagai bahan bekas pakai itu lebih dulu dikirab melalui jalan Desa Wanurejo sepanjang sekitar 800 meter. Festival juga dimeriahkan dengan gelar budaya Wanurejo yang sudah dilaksanakan hingga tahun ke 14 tersebut. ke hal 3
Sidang Isbat Puasa Tertutup JAKARTA - Kementerian Agama akan menyelenggarakan sidang isbat atau penetapan awal Ramadhan 1437 Hijriah secara tertutup. “Kami akan mengundang para kiai, ulama, tokoh-tokoh agama, pimpinan ormas-ormas Islam, akademisi, dan pakar di bidang ilmu falaq untuk hadir dalam sidang isbat yang akan dilakukan pada 5 juni 2016 sore hari,” jelas Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Minggu (29/5). Menurutnya, sidang dilakukan tertutup kare-
na hal terpenting yang dibutuhkan masyarakat adalah hasil bukan perdebatannya. “Perdebatan dalam isbat awal Ramadhan bukan konsumsi publik. Perdebatan para ahli, kalau dikonsumsi masyarakat umum khawatir justru berpotensi memunculkan salah faham,” kata Lukman. Dia menjelaskan, nantinya Kementerian Agama akan menyiapkan petugas pengamatan hilal (rukyatul hilal) di beberapa titik pemantauan. ke hal 3
ke hal 3
Ponpes Alqodiriyah Siap Jadi Penggerak Tani Organik
Jangan Merusak, Bertani itu Menjaga Kelestarian Alam Bertani yang baik tidak harus merusak lingkungan, namun justru menyelamatkan dari kerusakan akibat salah urus. Petani konvensioanal-lah yang justru memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap lingkungan sekitar akibat penggunakan bahan-bahan kimia yang sangat berlebihan. Satusatunya cara yang paling ampuh untuk menyelamatkan kerusakan alam yang semakin kronis itu adalah meninggalkan cara konvensional dan beralih menjadi petani organik. Hal tersebut terungkap dalam sarasehan pengasuh, jamaah dan santri dengan tema “Jamaah Alqodiriyah sebagai Penggerak Tani Organik untuk Ketahanan Pangan Nasional Sabtu (28/5) di Ponpes Alqodiriyah, Windusari, Magelang.
RIBUAN PNS STATUSNYA TAK JELAS
yang jelas berapa?
HONORER K-2 BERPELUANG JADI PNS
JOKO SUROSO, Magelang
ke hal 3
REVOLUSI mental di kalangan petani memang sangat diperlukan. Yang terjadi selama
ini, petani belum merasa puas kalau tidak merusak alam. ke hal 3
Redaksi, Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846
yang lain juga berpeluang hehehe foto: joko suroso/magelang ekspres
ORGANIK. Kiai Idris dalam sarasehan di Ponpes Alqodiriyah.
Web: magelangekspres.com, E-mail: redaksi@magelangekspres.com, iklanmglekspres@gmail.com
CMYK
CMYK
TEMANGGUNG EKSPRES Korane Wong Temanggung
SENIN 30 MEI 2016
KATA MEREKA Teror di Piala Euro Tak lama lagi perhelatan akbar Piala Eropa 2016 segera digelar. Namun sayang, dibalik riuh pecinta sepakbola, intelejen berhasil mencium adanya potensi ancaman serangan teror dari ISIS. J a n g a n s a m p a i sepakbola dikotori oleh teror d itu. ssemacam Karena sepakbola K sebenassendiri rnya adalah ajang rn penyampaikan dan komunikasi d perdamaian p antar banga ssa.
ECERAN Rp3.000
Gila, Gas Melon Rp22.000/tabung TEMANGGUNG – Beberapa pengecer mengeluhkan sulitnya memperoleh gas ukuran tabung tiga kilogram atau biasa disebut gas melon. Situasi tersebut bahkan sudah terjadi selama dua pekan terakhir. Alan (26), salah seorang pengecer asal Walitelon, Kecamatan Temanggung mengaku saat ini dirinya hanya bisa memperoleh jatah paling banyak banyak 4 buah tabung saja. Padahal, dalam kondisi normal sekitar 15
tabung bisa diperoleh dengan cukup mudah. “Banyak yang cari gas tiga kilo, tapi hasilnya nihil karena memang pasokannya sangat sulit. Kalau untung hanya dapat empat tabung, bahkan pernah hanya satu atau tidak dikirim sama sekali,” keluhnya, Minggu (29/5). Lanjutnya, akibat kelangkaan sendiri, saat ini ia terpaksa menjual gas tiga kilogram dengan harga Rp19.000/ tabung, atau berselisih
Rp1.000 lebih tinggi dari harga normal yang hanya dipatok Rp18.000/tabungnya. Menurutnya, harga tersebut masih lebih rendah dari kisaran harga yang terjadi di sesama kalangan pengecer di sebagian wilayah Kecamatan Kandangan dan Kaloran. Di sana, harga gas tiga kilogram bisa menembus hingga Rp20.000 sampai Rp22.000 per tabungnya. “Teman saya asal Kecamatan Kandangan yang ke-
marin sempat cerita kalau harga tabung gas di sana sangat mahal karena kondisinya yang memang sangat langka,” imbuhnya. Terpisah, Sekretaris Tim Pengawas Tata Niaga Elpiji Tabung 3 Kilogram dan BBM Jenis Tertentu, Bagian Perekonomian, Setda Temanggung, Arief Mudjiono menjelaskan, tahun 2016 ini pasokan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram atau melon mengalami peningkatan sekitar
15 persen dibandingkan tahun sebelumnya, atau lebih besar dari usulan Pemkab yang hanya ditambah sebesar 12 persen. Dijelaskan, pada tahun 2015 kuota gas melon untuk Kabupaten Temanggung hanya 5.594.463 per tahun atau 17.931 per hari. Sedangkan di tahun 2016 bertambah menjadi 6.433.632 per tahun, dengan kuota harian mencapai 20.621. ke hal 3
Jalan Siap Sebelum Arus Mudik
Febrianto, swasta Bagi pecinta sepakbola seperti ssaya, ajang Piala Eropa adalah tonE tonan yang terus to ditunggu. Kalau d ssampai ada ancaman teror, apakah m ititu tidak merusak kkonsentrasi pemain. (riz) (r
TEMANGGUNG – Dinas Perkerjaan Umum (DPU) Kabupaten Temanggung berjanji akan menyelesaikan perbaikan di jalan-jalan kabupaten sebelum arus balik/mudik pada perayaan Idul Fitri 1437 H ini. “Sebelum perayaan Lebaran tahun ini kita akan tutup semua lubang-lubang yang ada, terutama jalan raya yang merupakan tanggungjawab dari kabupaten,” kata Kepala DPU Temanggung Pardiyono, kemarin. Ia mengatakan, perbaikan ini dilakukan, agar arus kendaraan saat arus mudik dan balik pada perayaan Lebaran tahun ini menjadi lebih lancar, mengingat berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya jalur Temanggung menjadi pilihan para pemudik. “Temanggung masuk jalur tengah, jadi sekarang sudah mulai dilirik oleh para pemudik,” ujarnya. Ia menjelaskan, untuk perbaikan atau pemeliharaan rutin secara total, pemkab
Lintang, ibu rumah tangga
PENGHIJAUAN Rawan Longsor, Babinsa Genjot Penanaman JUMO – Banyaknya daerah yang menjadi daerah rawan longsor di wilayah Komando Rayon Militer (Koramil) 06 Jumo, membuat Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh teritorialnya mengenjot penanaman kayu keras. Babinsa Koramil 06/Jumo Kodim 0706 Temanggung Serma Budi Lukito menuturkan, tidak hanya satu atau dua titik saja yang menjadi daerah rawan tanah longsor. Hal itu disebabkan minimnya tanaman kayu keras yang hidup di daerah rawan tanah longsor. Untuk itu katanya, selama ini selalu menekankan pada masyarakat untuk memelihara, menjaga dan menanam tanaman kayu keras, baik di lahan-lahan rawan longsor mapun lahan pertanian. “Kami terus berusaha memberikan pengertian kepada masyarakat akan pentingnya manfaat tanaman kayu keras,” ujarnya, kemarin. Ia menurutkan, penghijauan sangat perlu dan mutlak dilakukan untuk meminimalsir terjadinya tanah longsor. Apalagi dengan kondisi cuaca pada saat hujan deras, banyak terjadi bencana longsor. “Penghijauan dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti reboisasi, perkebunan maupun pertanian,” terangnya. Babinsa lainnya, Serda Sudarto, menambahkan, di area sekitar lereng dekat pemukiman warga Desa Kertosari Kecamatan Gemawang, lahannya sangat rawan longsor. Apalagi selama musim penghujan seperti ini. “Untuk itu kami mengajak warga untuk melakukan penanaman di lokasi tersebut,” terangnya. ke hal 3
KOMUNIKASI Bupati Prihatin Tayangan Televisi TEMANGGUNG – Bupati Temanggung, Bambang Sukarno secara terang-terangan menyesalkan maraknya berbagai iklan serta tayangan televisi yang dianggap memberikan dampak negatif terhadap perkembangan anak-anak. Menurutnya, alih-alih memberikan hiburan dan tontonan gratis, akan tetapi apabila tidak tidak segera dihentikan dan dievaluasi, bukan tak mungkin hal tersebut lambat laun dapat merusak mental generasi bangsa. “Dari pengamatan saya, banyak tayangan iklan dan program di televisi tidak layak dipertontonkan kepada usia anak-anak. Ini harus segera dibenahi,” tegasnya, Minggu (29/5). Ia menambahkan, anak merupakan salah satu objek yang paling rentan terhadap dinamika lingkungan masing-masing mengingat kondisi mental yang masih sangat lemah atau labil. Ia cenderung mengadopsi secara mentah apa saja yang didapat. Termasuk lewat tayangan televisi. Sehingga dibutuhkan konsumsi tayangan bermutu, yang memberikan dampak kemajuan dan bersifat mendidik. Di samping itu, kendati tak melulu memberikan dampak negatif, akan tetapi pihaknya bersikukuh agar terdapat sebuah kontrol sosial khusus secara intensif agar anak-anak tidak terjerumus dengan meniru adegan-adegan serta ucapan yang tak layak ditonton. “Terutama dari pihak orang tua, perlu adanya kontrol tersendiri terhadap aktifitas anak, khususnya dalam memilih acara yang disiarkan oleh televisi,” imbuhnya. Terpisah, hal senada juga dilontarkan Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Temanggung, Zaenal Faizin. Ia beranggapan laju kemajuan teknologi, salah satunya internet sebenarnya memiliki tujuan yang baik yakni untuk mempermudah berbagai sendi kehidupan dan membantu kinerja masyarakat. Akan tetapi, apabila tidak ditunjang dengan pengawasan ketat dari pihak orang tua serta lingkungan, maka perkembangan teknologi justru akan menyeret anak-anak ke dalam situasi yang tidak diharapkan. ke hal 3
telah menyetujui anggaran sebanyak Rp3 miliar. Sedangkan total untuk pemeliharaan dan peningkatan jalan raya mencapai sekitar Rp35 miliar. Anggaran sebanyak itu, lanjutnya, pengunaanya tersebar di seluruh jalan yang menjadi tanggung jawab pemkab, sedangkan anggaran tersebut dibagi menjadi 80 paket pekerjaan. “Salah satunya untuk pemeliharaan rutin sebanyak Rp3 miliar tersebut, masih ada paket-paket pekerjaan lainnya,” terangnya. Dikatakan, saat ini pihaknya akan melakukan pemeliharaan rutin, yakni dengan melakukan penambalan dan perbaikan di dua ruas jalan, yakni di jalan lingkar Temanggung mulai dari Pertigaan Maron hingga Terminal Madureso. Selain itu ruas jalan dari Maron menuju ke Kecamatan Kandangan. “Kami masih konsentrasi perbaikan dan pemeliharaan ke dua jalan ini dulu,” katanya. ke hal 3
Retribusi Selesai, PKL Menjamur foto: rizal ifan/temanggung ekspres
DIKEBUT. Pembangunan gedung lantai tujuh RSUD Kabupaten Temanggung terus dikebut.
Proyek Bermasalah Kena Ultimatum TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung secara tegas memberikan ultimatum kepada seluruh pihak pelaksana proyek pembangunan beberapa gedung baru agar menggarap bangunan secara sungguh-sungguh dan sesuai dengan rentang waktu yang dijanjikan. Apabila hal tersebut tidak dipenuhi atau terjadi permasalahan selama proses pembangunan berjalan, maka pemerintah mengancam tidak akan memakai lagi jasa penggarap yang bersangkutan di kesempatan mendatang. Pasalnya, proses pembangunan gedung yang dilakukan pemerintah semata-mata untuk memberikan pelayanan dan kemajuan terhadap masyarakat. “Jangan main-main terhadap penggarapan dan pem-
bangunan gedung di Temanggung, kalau tidak beres kami tidak segan menghentikan kerjasama di era mendatang,” tegas Bupati Temanggung, Bambang Sukarno, kemarin. Bambang menambahkan, secara khusus pihaknya juga melakukan pengawasan secara intensif terhadap proses pembangunan gedung lantai tujuh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Temanggung. Dijelaskan, berdasar hasil laporan masuk, saat ini proses pembangunan gedung berjalan cukup baik. Dari tujuh lantai yang akan dibangun, saat ini proses pengerjaannya sudah mencapai lantai enam. “Saya sama pak Irawan (Wakil Bupati) akan mengawasi berjalannya seluruh proyek, salah satunya RSUD Temanggung yang masih terus dalam pengerjaan,” ka-
tanya. Sebelumnya diberitakan koran ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung menggelontorkan dana sebesar Rp45,3 Miliar guna membangun gedung rawat inap lantai tujuh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djojonegoro. Direktur RSUD Dojonegoro, Artiyono menjelaskan, untuk menyelesaikan proses pembangunan dibutuhka waktu kurang dari satu tahun, mulai 10 Nopember 2015 dan diperkirakan selesai pada 8 Desember 2016 mendatang oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku pihak pelaksana. “Lantai pertama akan difungsikan sebagai tempat pelayanan, lantai dua sampai lima difungsikan sebagai ruang kelas 3, dan lantai enam dan tujuh akan dijadikan ruang VVIP,” katanya. ke hal 3
TEMANGGUNG – Seiring dengan lunasnya retribusi masuk pasar, pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Legi Parakan menjamur. Mereka mulai menempati bagian-bagian pasar yang kosong. Dari pantauan koran ini, sejumlah PKL, terutama pedagang sayuran mulai terlihat menempati bagian kosong itu dengan menggelar dagangan mengunakan peralatan sederhana. “Untuk sementara saja. Dulu saya memang berjualan di pasar darurat, tapi sekarang belum mendapatkan jatah los,” ungkap salah satu PKL yang namanya enggan dikorankan, kemarin. Menurutnya, selama ini memang belum ada teguran dari dinas yang membawahi pasar tersebut, sehingga dirinya dan pedagang lain terus nekad menjajakan dagangannya. Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM, Ronny Nurhastuti, mengatakan, pemkab telah memberikan waktu kepada para pedagang untuk membayar sewa kios dan los, atau retribusi penempatan awal
mulai 10 Maret hingga 30 April. Hal itu ditentukan di surat ketetapan retribusi daerah (SKRD) yang diterima para pedagang. “Hingga batas akhir waktu pembayaran sewa sebagaimana ketentuan dalam SKRD, seluruh pedagang Pasar Legi telah melunasi sewa kios atau losnya,” terangnya. Menurutnya, dengan terbayarnya retribusi tersebut, target PAD (Pendapatan Asli Daerah) dalam APBD 2016 dari hasil retribusi sewa kios dan los para pedagang di Pasar Legi adalah Rp35.991 miliar. Dan, dalam kurun waktu satu setengah bulan lebih, target pendapatan yang ditetapkan DPRD Temanggung bersama tim anggaran pemkab itu berhasil terpenuhi. “Sebelumnya, tidak sedikit pedagang Pasar Legi yang keberatan membayar retribusi, terutama kios. Sebab, mereka menilai harga sewa terlalu tinggi, kendati pemkab telah memfasilitasi pedagang meminjam uang di bank untuk membayarnya,” terang Ronny. ke hal 3
Misteri Langkanya Gas 3 Kg
Sudah Menjadi Siklus Setiap Menjelang Ramadan Bagaikan mencari jarum dalam jerami. Pribahasa tersebut sepertinya sangat tepat dikatakan terkait kelangkaan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram selama kurang lebih dua pekan terakhir. Masyarakat tetap membeli tabung bersubsidi ini, meskipun harganya sudah berada di atas harga eceran tertinggi (HET) SETYO WUWUH, Kandangan SEPERTI sudah menjadi tradisi, setiap kali menjelang bulan Ramadan, masyarakat di Kabupaten Temanggung selalu mengeluhkan kelangkaan tabung gas elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram (tabung melon). Kelangkaan ini juga berimbas pada naiknya harga bahan bakar yang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat ini.
Foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
PASOKAN. Stok tabung melon di salah satu pangkalan di Temanggung melimpah.
Seperti masyarakat Desa Kelingan Kecamatan Kandangan, masyarakat di desa ini harus menebus tabung melon dengan harga Rp20.000 per tabung. Harga ini sangat jauh dari HET yang ditetapkan oleh pemerintah pada titik pangkalan yakni sebesar Rp15.500 per tabung. “Kalau di Desa kami dari dulu pasti seperti ini, apalagi mendekati Ramadan. Sudah barangnya langka harganya naik menjadi Rp20.000 per tabung,” ungkap Ria (38) warga setempat, kemarin. Berdasarkan pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya, kelangkaan seperti ini akan terus berlangsung selama bulan Ramadan. Puncaknya sepekan menjelang perayaan Idul Fitri, tabung melon akan semakin susah didapat masyarakat. “Tidak tahu apa sebabnya, setiap tahun mesti seperti ini. Yang jelas masyarakatlah yang menjadi korban, jika kondisi seperti ini terus dibiarkan terjadi,” tuturnya. ke hal 12
Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271
CMYK
CMYK
SENIN 30 MEI 2016
5
Kota Magelang Terbaik Se-Jateng Hasil Indeks Daya Saing MAGELANG SELATAN –
Hasil indeks 64,72 membawa Kota Magelang menjadi juara daya saing tertinggi tingkat Jawa Tengah. Berdasarkan penilaian Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Jawa Tengah, Kota Magelang mampu mengalahkan daerah lainnya seperti Kota Semarang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Kudus,
dan Kabupaten Purbalingga. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang, Joko Suparno mengatakan,
ada tujuh indikator yang membuat Kota Sejuta Bunga ini meraih predikat terbaik seJawa Tengah. ke hal 7
VTC Borong Prestasi Kejurnas Taekwondo Tim SDIT Muhammadiyah Raih 5 Medali MAGELANG - Tim Taekwondo SDIT Muhammadiyah Bandongan, Magelang yang tergabung dalam Dojang Victory Taekwondo Community (VTC) Magelang, berhasil meraih 2 medali perak dan 3 perunggu dalam ajang Kejuaraan Taekwondo UTI PRO tingkat Nasional Bupati Sleman Cup 2016. 7-8 Mei 2016 di GOR Pangukan, Sleman. Dojang VTC Kota Magelang mengirimkan 12 atlet pada ajang tersebut, 5 dari 12 atlet
berhasil menyabet medali. Kelima atlet tersebut adalah Hanum Faradzila Putri Listiadi 6 tahun kelas under 21 kg putri (SDIT Muhammadiyah Bandongan). ke hal 7
foto: chandra yoga/magelang ekspres
PRESTASI. 5 atlet Dojang VTC Kota Magelang berhasil menyabet medali Kejuaraan Taekwondo UTI PRO, Tingkat Nasional Bupati Sleman Cup 2016.
Dari RT ke RT
Ir H Sigit Widyonindito MT Walikota Magelang
Dra WindarƟ AgusƟna Wakil Walikota Magelang
Melestarikan Tradisi Nyadran di Ringinanom, Kramat Selatan
Pulang Kampung, Mendoakan Leluhur yang Sudah Mati AKULTURASI budaya yang sekarang terjadi ternyata tak melunturkan tradisi nyadran adat Jawa sekarang ini. Tak hanya di desa, masyarakat Jawa di perkotaan pun masih rutin menggelar tradisi nyadran ini. Seperti yang baru saja digelar masyarakat di tiga RW meliputi RW 03, 04, dan 05 Kelurahan Kramat Selatan, Magelang Utara, Kota Magelang, Minggu (29/5). Nyadran, diadakan diselenggarakan setiap bulan ke-11 Syakban atau jelang Ramadan. Ketua RT 04 RW 03 Kampung Ringinanom, Kramat Selatan, Hadi Sucipto mengatakan, pelaksanaan nyadran di kampungnya kali ini nyaris sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Tercatat sudah enam kali, Kampung Ringinanom menggelar nyadran tiap bulan Syakban. ”Ini sudah yang keenam kalinya, dan harapannya bisa jadi agenda tahunan. Nyadran tadi (kemarin) diawali dengan doa kepada orangtua yang sudah meninggal, melafalkan ayat suci Alquran, tahlih, dan doa. Kemudian juga diselenggarakan tausiyah,” kata Sucipto saat ditemui di rumahnya, kemarin. Kegiatan ini, kata Sucipto, memiliki filosofi bakti terhadap orangtua yang telah meninggal dunia. Lewat kegiatan tersebut, warga yang tinggal di luar daerah pun berbondong-bondong untuk datang ke kampung asal mereka di Ringananom.”Mereka datang jauh-jauh. Ada yang dari Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, bahkan luar Jawa. Sekitar 1.000an orang dari luar datang ke sini
untuk mengikuti nyadran,” jelasnya. Sebelum nyadran warga setempat lebih dulu mengadakan kegiatan pembersihan makam leluhur dan bersih kampung. Tiap keluarga atau ahli waris yang datang dari luar daerah selalu memberikan sumbangan berupa makanan nasi kotak yang akan diberikan kepada warga maupun anak di panti asuhan.”Kita membebaskan mau sumbang berapa nasinya. Khusus nyadran tadi, ada ribuan dan sisa banyak, makanya sebagian disumbangkan ke panti asuhan,” papar Sucipto. Ketua RW 03 Kramat Selatan, Totok Sayekti menambahkan, antusias warga Ringinanom dan sekitarnya memang terlihat jelas dengan penuhnya makam yang berisi para warga yang mengikuti acara ini. Tidak hanya orangtua saja, anak-anak dan remaja pun turut hadir dalam acara ini. ”Tradisi ini selalu digelar tiap tahunnya, sebab tradisi ini sudah turun temurun. Acara ini juga membantu memperkenalkan pada generasi selanjutnya serta memperkuat tradisi di Jawa ini meskipun banyak sekali pengaruh asing yang sekarang dapat menghilangkannya,” katanya. Selain itu, nyadran juga dimaknai sebagai ajang untuk mempererat kegotong-royongan warga serta kebersamaan ditengah kesibukan warga saat bekerja. Dengan begitu, meski di perkotaan, namun sikap ramah tamah dan kebersamaan masyarakat Ringinanom masih terjaga sampai
foto: wiwid arif/magelang ekspres
NYADRAN. Masyarakat komitmen untuk terus melestarikan tradisi nyadran yang tiap tahun digelar pada saat bulan Syaban. Seperti yang digelar kemarin.
sekarang. ”Bahkan jika ada warga yang sedang hajatan, lelayu, ataupun ban-
Ajang Temu Warga di Kampung Halaman TRADISI nyadran bagi warga Kampung Ringinanom, Kramat Selatan, Magelang Utara dirasa tak hanya punya kandungan nilai agama yang kuat. Namun, tradisi ini juga dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah menjadi daya tarik wisata religi baru. Salah satu warga setempat, Budiono mengaku, potensi yang dapat diambil dari peringatan tahunan itu, salah satunya juga mengadakan tausiyah. Ribuan warga dari luar daerah pun menyempatkan datang ke Kampung Ringinanom untuk menyaksikan jalan-
nya tradisi tersebut. ”Mayoritas yang berasal dari luar daerah itu adalah ahli waris kampung ini. Mereka sengaja datang, karena peringatan ini begitu penting, sekaligus jadi ajang temu,” katanya. Ketua panitia nyadran, KH Rahmad Fauzi menuturkan, potensi dapat diangkat karena tradisi nyadran hampir selalu didatangi ribuan orang dari luar daerah. ”Informasi ini kita lakukan melalui media sosial. Kebanyakan para ahli waris datang menggunakan kendaraan pribadi maupun rombongan,” jelasnya. Menurut dia, selain mendokan,
nyadran juga diupayakan sebagai persiapan menjelang bulan Ramadan. Umat Islam akan menjalani puasa selama satu bulan penuh.”Sebelum puasa, kita awali dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT, mendoakan orangtua kita, agar ibadah puasa kita nanti semakin mantab,” tandasnya. (adv)
foto: wiwid arif/magelang ekspres
PENGAJIAN. Selain mendoakan para leluhur, nyadran di Ringinanom juga diisi dengan pengajian.
CMYK
gun rumah, tanpa diminta biasanya, sudah sukarela menawarkan bantuan.
Warga sini cenderung punya solidaritas tinggi,” tandasnya. (adv)
CMYK
KABUPATEN MAGELANG
SENIN 30 MEI 2016
MAGELANG EKSPRES
8
DPRD 'Umbar' Kesejahteraan Honorer K2 foto: heni agusningtiyas/magelang ekspres
POSTER. Siswa MTs membawa poster 'nogo ganas racune' dalam karnaval yang digelar kemarin.
Salurkan Aspirasi Santri Lewat Karnaval SECANG -Dalam rangka kegiatan akhir tahun (Akhirussanah), MA dan MTs Yajri mengadakan Karnaval Santri Yajri untuk pertama kalinya, Minggu (29/5). Karnaval diikuti lebih dari 500 peser-
ta dari sebagian santri putra Ponpes Sirojul Mukhlasin II, MTs-MA Yajri ,warga sekitar, MTs Yaspi Pakis, MTs Maarif Dawung Koripan, MTs Arrosyidin Madusari, IPNU -IPPNU Secang dan Angklung Banser dari Banaran.
“Baru pertama kali diadakan, insyaAllah tahun depan diagendakan lagi,”kata panitia kegiatan Ade Listiyanto. Menurutnya, karnaval ini juga sebagai syiar pesantren dan madrasah. ke hal 7
Didorong Minim Wajardikdas Sembilan Tahun MIN Krincing Gelar Tabligh Akbar SECANG - Akhirussanah merupakan momen yang sangat ditunggu siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Krincing Secang. Untuk memberikan kesan yang semarak, sekolah ini mengadakan acara pelepasan dengan menggelar tabligh akbar. Hadir sebagai pentausiahnya adalah KH Sholahudin Humaidullah Irfan, pengasuh Ponpes APIK Kaliwungu Kendal. Dia menekankan cara orang tua mendidik anak, Minggu (29/5). Kepala MIN Krincing, Drs H Tachsin Anwar mengaku, jika acara akhir tahun selalu diadakan semeriah mungkin, supaya momen tersebut dikenal anak-anaknya yang akan lulus dari madrasah.
MUNGKID - Harapan ratusan pegawai honorer kategori 2 (K2) di Kabupaten Magelang untuk memperoleh kesejahteraan layak sepertinya bakal terlaksana. Pasalnya, Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Saryan Adiyanto menyanggupi untuk memasukkan masalah tersebut dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD P)
tahun 2016. “Kabupaten Magelang memiliki sisa lebih anggaran (silpa) tahun 2015 kemarin sebesar 430 miliar. Saya kira, kalau dipakai untuk kesejahteraan honorer K2, katakanlah sekitar Rp6 miliar, tidak masalah,” ujar Saryan di selasela audiensi bersama dengan ratusan honorer K2 dari berbagai daerah, Sabtu (28/5). ke hal 7
Kapolres Ingatkan Ormas Jangan ‘Sweeping’ Akan Ditindak Tegas MUNGKID - Polres Magelang akan memberikan tindakan tegas terhadap organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan sweeping menjelang bulan Ramadan 1437 H/2016. Pasalnya, tindakan sweeping justru dinilai akan membuat situasi yang sudah kondusif menjadi terganggu. “Ormas tidak usah melakukan sweeping, cukup dengan ke hal 7
foto: humas polres for magelang ekspres
RAPAT. Kapolres AKBP Zain Dwi Nugroho memimpin rapat bersama organisasi kemasyarakatan.
foto: heni agusningtiyas/magelang ekspres
AKHIRUSSANAH. Acara akhirussanah di MIN Krincing turut dihadiri masyarakat sekitar sekolah, termasuk wali murid. Sebagian siswa berada di panggung.
“Kehidupan anak dalam perjalan kedepan tentu tidak mesti mulus, maka jika dia mengalami keterpurukan dalam hidupnya dengan
mengingat kejadian Akhirussanah Insya Allah akan menengkan hati mereka,”tuturnya. ke hal 7
Toga Tomas Bahas Aturan Kost MERTOYUDAN - Selama tiga jam, para peserta forum membahas tentang beberapa hal menyangkut upaya untuk menciptakan lingkungan (kost) yang kondusif. Antara lain tentang aturan dan tata tertib kost serta pengawasan bersama. “Dalam aturan kost dibahas tentang data pemilik dan penghuni oleh RT dan RW setempat, aturan etika bertamu yang disusun oleh tokoh agama, serta aturan ketertiban dan keamanan lingkungan yang dibahas oleh Polsek dan Koramil setempat,” ungkap Drs Mujahiddun MPd, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan saat memimpin pertemuan bersama Forum Toga (Tokoh Agama) Tomas (Tokoh Masyarakat) diikuti oleh 20an peserta yang terdiri dari unsur keamanan (Koramil dan Kapolsek), tokoh agama (ulama dan pendeta), unsur pemerintahan (Camat, Lurah, dan Ketua RW) di lingkungan Mertoyudan. Pertemuan dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kerukunan baik kerukunan beragama maupun kerukunan warga. UM Magelang mengajak Pertemuan/Forum Antar Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat (Toga Tomas) yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama
Jalur
Khusus BEBAS SPP
100%
ke hal 7
PENDAFTARAN GRATISSS!!! Syarat : - Mengisi Formulir PendaŌaran - Menyerahkan Tanda Lulus/Foto Copy Ijazah - Pasfoto ukuran 3x4, 2 Lembar - MengikuƟ Wawancara INFO: 5B4BB7CB SMK Muhammadiyah Salaman @smkmuhsalaman 087 837 888 544 085 742 020 452
CMYK
Jurusan:
-AKUNTANSI -ADMINISTRASI PERKANTORAN -MULTIMEDIA -PATISERI (TATA BOGA)
CMYK
PURWOREJO EKSPRES Korane Wong Purworejo dan Kebumen
SENIN 30 MEI 2016
Eceran Rp 3.000
Penindakan Balap Liar Dipertegas Satlantas Gandeng Dindikbudpora
PENDIDIKAN
foto: eko sutopo/purworejo ekspres
PAPARAN. Kepala Dindikbudpora Purworejo menyampaikan paparan rancangan Renstra di Aula Panti Wiloso Muda Mudi, kemarin.
2021 Purworejo Bebas Sekolah Rusak
PURWOREJO - Aksi balap liar yang marak dilakukan oleh kalangan muda atau pelajar dinilai semakin meresahkan. Beberapa titik lokasi balapan telah dipetakan oleh jajaran Satlantas Polres Purworejo. Berbagai tindakan telah dilakukan, salah satunya menindak kendaraan bermotor. Namun, sejumlah penindakan tidak membuat jera para pelakunya. Menyikapi hal itu, Satltantas melibatkan pihak sekolah untuk secara bersama menekan keterlibatan pelajar dalam balap liar. Seratusan Kepala SMP, SMA, dan SMK seKabupaten Purworejo diundang mengikuti pendidikan masyarakat (Dikmas) mengenai lalu lintas di auditorium Polres Purworejo, Sabtu (28/5). Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatan-
gan MoU tentang Pencegahan dan Penanganan Balap Liar. Penandatanganan dilakukan oleh Kapolres Purworejo AKBP Th Arsida Septiana SH dengan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Purworejo (Dindikbudpora) Purworejo Drs Muh Wuryanto MM. Hadir Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM diwakili staf Ahli Nancy Megawati “Tindakan represif dengan razia sudah tidak mempan lagi karena mereka masih akan turun lagi. ke hal 11 foto: eko sutopo/purworejo ekspres
PERAGAKAN. Anggota Satlantas Polres Purworejo memperagakan gerak pengaturan Lalu Lintas di hadapan seratusan kepala sekolah di auditorium Polres, kemarin.
PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dindikbudpora) bakal melakukan akselerasi penanganan ruang kelas yang rusak. Ditargetkan, pada tahun 2021 seluruh sekolah di Kabupaten Purworejo terbebas dari kondisi kerusakan ruang kelas. Hal itu menjadi salah satu kegiatan unggulan Rencana Kerja Strategis (Renstra) Dindikbudpora Purworejo Tahun 20162021. Pemaparan Rancangan Renstra dilakukan langsung oleh Kepala Dindikbudpora Drs H Muh Wuryanto MM di Aula Balai Pelayanan Sosial Asuhan Anak Wiloso Muda Mudi Purworejo, Kamis (26/5). Forum penyusunan Renstra diikuti sebanyak 93 peserta dari unsur Bappeda, kepala UPT, MKKS SMP dan SMA, Kepala SD, Dewan Pendidikan, LSM, serta sejumlah organisasi di bawah Dindikbudpora seperti Dewan Kesenian, KONI, dan Pepadi. “Renstra kita rancang berdasarkan visi dan misi Bupati Purworejo,” kata Muh Wuryanto. ke hal 11
KESEHATAN RSUD Tjitrowardojo Tangani Penyakit Jiwa PURWOREJO - RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo bakal membangun gedung rawat inap untuk pasien penyakit jiwa. Rencana pembangunan tersebut dilakukan bersamaan dengan gedung tambahan untuk rawat inap dua lantai. Hal itu disampaikan Direktur RSUD dr Tjitrowardojo drg Gustanul Arifin MKes dalam forum perangkat daerah penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo 2016-2021, di auditorium lanati II RSUD dr Tjitrowardojo akhir pekan lalu. “Selain pembangunan gedung rawat inap untuk pasien sakit jiwa, kami juga akan menambah dokter penyakit jiwa sebanyak dua orang lagi,” katanya. Lebih lanjut dijelaskannya, untuk pembangunan gedung dan pemenuhan lainnya, dilakukan dalam dua tahap. Yakni tahap I antara lain pembangunan gedung rawat inap jiwa, pembangunan
Gedung Rawat Inap Segera Dibangun
ke hal 11
foto: eko sutopo/purworejo ekspres
PENGHARGAAN. Widia Sagita bersama Kepala LPPL Irama FM Purworejo, Margono SIP, menerima penghargaan kategori Penyiar Wanita Terbaik di Semarang, kemarin malam.
Penyiar Irama FM, Terbaik se Jateng Dalam Anugerah Penyiaran KPID Jateng 2016 PURWOREJO - Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Irama FM Purworejo kembali mendulang prestasi bergengsi, belum lama ini. Dalam ajang Anugerah Penyiaran 2016 yang digelar
oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah, Ulik Sri Widiatmi SSos MAP, salah satu penyiar LPPL Irama FM Purworejo berhasil menyabet penghargaan kategori Penyiar Wanita Terbaik. Sri Widiatmi yang telah kondang dengan nama udara Widia Sagita itu sukses bersaing dan menyisihkan 20 penyiar wanita lainnya se-Jateng.
Pe ngha rgaan diter ima Widia bersama Kepala LPPL Irama FM Purworejo, Mar-
gono SIP, dalam Malam Puncak Anugerah Penyiaran dan Harsiarnas ke-83 di Lawang
Sewu Semarang, Jumat (27/5) malam. ke hal 11
Melongok Aktivitas Organisasi Nirlaba KIP
Berbagai Latar Belakang Disatukan Sehari cuti, selamanya menginspirasi. Itulah tagline yang diusung oleh anggota relawan Kelas Inspirasi Purworejo (KIP). Sebuah organisasi nirlaba yang anggotanya berasal dari berbagai latar belakang profesi. Yang mereka sasar adalah sekolah-sekolah dasar marginal. Seperti apa?
Candi Borobudur lokasinya terletak di... a Kota Magelang b
LUKMAN HAKIM, Purworejo MEMILIKI latar belakang beraneka ragam, seperti difabel, tenaga medis, karyawan, wartawan, sampai arsitek tentara dan polisi tidak membuat komunikasi antara satu sama lain anggota KIP terganggu. ke hal 11
Klaten
c Kabupaten Magelang d Jogjakarta
No.19
foto: lukman hakim/purworejo ekspres
BERFOTO. Anggota KIP berfoto usai melakukan refleksi pelaksanaan kegiatan mengajar di sejumlah SD pelosok di Purworejo. Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.94 Purworejo Telp: (0275) 322594
CMYK
CMYK
WONOSOBO EKSPRES Korane Wong Wonosobo
SENIN 30 MEI 2016
ECERAN Rp3.000 Rp3.000
Dituding Belum Sentuh Jalan Rusak Kinerja 100 Hari Pemerintahan Baru WONOSOBO- Seratus hari pemerintahan Bupati-Wakil Bupati Eko-Agus belum memberikan dampak signifikan bagi buruknya infrastruktur jalan. Belum ada semangat yang mampu ditangkap masyarakat terkait niat dari pemerintahan baru kali ini. Bahkan, sekedar perbaikan terhadap jalur yang rusak saja tidak dilakukan. Pemerintahan baru dituding belum mengambil tindakan konkrit terhadap upaya perbiakan terhadap ruas jalan yang rusak parah. Ketua Komisi C DPRD Wonosobo Wahyu Lembusuro Nugroho mengakui hampir seluruh jalan di Kabupaten Wonosobo banyak tidak karuan. Sehingga perlu adanya pembanguan yang jalan yang komperhensif. Sebab, selain kualitas yang buruk, jalan tersebut rusak akibat tidak memiliki sistem drainase yang memadai. “Seratus hari pemerintah baru memang belum me-
nyentuh dan melakukan tindakan riil terhadap kondisi jalan rusak, hanya turun ke lapangan, melihat dan pulang, itu saja,” katanya, kemarin. Menurutnya, masyarakat juga semakin sakit hati, setelah melihat perbedaan kontras terjadi pada pembangunan jalan propinsi dan kabupaten. “Dimana pembangunan jalan provinsi terus bergulir, sementara jalan kabupaten belum disentuh,” ujarnya. Sebagaimana diketahui infrastruktur jalan merupakan isu panas yang terus bergulir sejak lima tahun lalu hingga pergantian kepala daerah pada akhir tahun 2015. Tetapi hingga sekarang perbaikan atau pembangunan jalan kabupaten belum menunjukkan adanya perubahan signifikan. Pemerintah melalui dinas terkait dianggap belum tanggap, bahkan terkesan tutup telinga terhadap keluhan masyarakat terkait rusaknya jalan kabupaten. ke hal 11 foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
LEBAR. Jalan berlubang lebar di depan Balai Desa Randusari.
KAMPUS
Kodim Komit Bantu Wisata Desa
Art Performance Penuh Kemeriahan WONOSOBO – Dengan mengundang tamu special band Enemy Down asal Wonosobo, agenda akbar tahunan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Unsiq Wonosobo kian meriah. Pasalnya, sebanyak 40 performers ikut meramaikan gelaran berjudul Art Performance, Sabtu (28/5), di halaman Kampus Unsiq. Tak hanya penampilan band, ada juga tari dan koreografi dari para mahasiswa. Bahkan salah satu performer yang memukau, karena masig duduk di bangku kelas 5 SD. “Menurut saya, salah satu yang menarik adalah tarian tradisional yang dibawakan oleh siswa kelas 5 SD, patut diapresiasi generasi muda karena melestarikan budaya khas,” kata Agus Ferani, salah satu panitia asal FBS. Tak hanya dari dalam kampus dan dalam kota, para performers juga berasal dari beberapa kabupaten tetangga seperti Magelang dan Banjarnegara. Sementara dari dalam kota sendiri juga ditampilkan persembahan dari para siswa baik SD, SMP, SMA/SMK, maupun umum. “Tema agenda Art performance kali ini adalah ‘Colour of Art, Pop up your music’ di mana menjadi ajang berkreasi para pelajar dan bisa diapresiasi bersama, khususnya menyambut pergantian semester. Salah satu harapan kami, agenda ini bisa mengenalkan universitas sebagai tempat pengembangan danpenyaluran bakat
Agenda Akbar FBS Unsiq
ke hal 11
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
PELATIHAN. Anggota Bina Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (BK TKI) mengikuti pelatihan peningkatan keterampilan pekan lalu.
Agar Tak Keluar Negeri Lagi, Dilatih Wirausaha WONOSOBO- Sedikitnya 40 orang dari 14 Kelompok Bina Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (BK TKI) di Kabupaten Wonosobo mengikuti pelatihan peningkatan keterampilan, yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerjasama dengan Kantor BKKB PP dan PA. Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dalam Ketenagakerjaan di dalam Negeri, Asdep Perlindungan
Hak Perempuan Dalam Ketenagakerjaan Kementrian PP dan PA, Sumbono menjelaskan, pelatihan tersebut untuk meningkatkan kemandirian keluarga TKI dan eks TKI agar tidak lagi berkeinginan untuk kembali ke luar negeri. “Mereka kita latih wirausaha dan peningaktan keterampilan khusus, agar memilki semangat mandiri membangun ekonomi di lokasi tempat tinggal,” ucapnya
Sedangkan alasan memilih Wonosobo sebagai titik awal program pelatihan ini, karena banyak kantong-kantong TKI dan sudah terbentuknya Kelompok Bina Keluarga TKI. Ditandaskan, kegiatan tersebut diharapkan menjadi contoh bagi kabupaten/ Kota lain, khususnya di kantong-kantong TKI. Baik dari sisi antusiasme peserta, jumlah peserta, waktu pelatihan dan tentunya output yang dihasilkan. ke hal 11
WONOSOBO – Terkait keterbatasan akses menuju beberapa objek wisata desa yang potensial, Komandan Kodim 0707/Wonosobo, Letkol CZI Dwi Haryono menegaskan kesiapan jajarannya untuk turut berpartisipasi aktif. Termasuk dalam mengupayakan terbukanya akses menuju beberapa objek wisata desa yang berbasis potensi alam. Menurut Dandim, objek wisata desa di beberapa wilayah memang layak untuk dijual dan berpotensi menjadi destinasi unggulan. Dandim bersama Kepala Kantor Pariwisata Ekonomi Kreatif, Agus Purnomo mengunjungi Desa Tlogo, Kecamatan Garung, dan Desa Winongsari Kecamatan Kaliwiro, Sabtu (28/5) juga bersepakat untuk saling mendukung. “Kami, mendukung penuh langkah memajukan pariwisata Wonosobo dan siap membantu menjual potensi ini, termasuk untuk membenahi berbagai hal yang dirasa masih perlu diperbaiki. Contohnya di objek wisata Bukit Seroja, Desa Tlogo yang mengandalkan panorama matahari terbit dan telaga Menjer, akan lebih menarik apabila akses jalan menuju puncak dipermudah, baik untuk para pejalan kaki, maupun
pengguna motor trail,” tegas Dandim kemarin (28/5). Pembenahan akses dinilainya sangat vital, mengingat wisatawan butuh mencapai objek dengan cara termudah. Salah satunya di Desa Winongsari, Kaliwiro yang kini tengah memoles potensi curug Winongnya, Dandim ke hal 11
Anggrunggondok Segera Saingi Kindahan Sikunir
Potensi Wisata dari Dusun hingga Lereng Gunung Sudah banyak yang tahu bahwa Dusun Anggrungondok menyimpan potensi agrowisata yang memukau. Selain menjadi dusun penghasil sayur yang produktif, tiap tahunnya dusun di lereng Gunung Sindoro tersebut juga menjadi salah satu penyumbang pasokan tembakau yang kualitasnya tak kalah dengan Temanggung. ERWIN ABDILLAH, Kertek
foto: erwin abdillah/wonosobo ekspres
VIEW. Mulai dari tengah dusun, Anggrunggondok sudah memukau pengunjung hingga ke perbukitan yang mengarah ke pegunungan.
MENURUT salah satu pengunjung yang juga jurnalis TV senior Wonosobo, Bambang Hengky, Anggrunggondok adalah salah satu desa yang lengkap pemandangannya. Bahkan dari tengah desa, pemandangan gunung bisa dilihat langsung. Hampir setiap sudut desa juga dikatakan Bambang bisa menjadi objek fotografi yang sangat menarik. Dusun tersebut masuk di Desa Reco, Kecamatan Kertek. ke hal 11
Iklan dan Pemasaran: Karangkajen (Sruni) No 112 Wonosobo Telp. 0286 322018
CMYK