HelloTeen 04 (Edisi November 2017)

Page 1

Edisi November 2017

#4 edisi empat

Hellomotion’s monthly bulletin

Cer na

Antara Tragedi dan Lelucon

ARTikel Stress pada Anak: Fiksi atau Nyata?

Hello Tips AutoTips

Where Are the Heroes?


3

Editorial Reportase

6

Liputan

Table of Contents

4

Meet the Master

8

10 IDEA 11

HelloTips

ARTikel: Stress pada Anak

12

Pojok Sastra

CERNA 2

14

13


EDITORIAL

Semangat Kepahlawanan Pemuda: Dahulu & Sekarang Oleh: Bagus Sulasmono

November menjadi bulan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal sepuluh di bulan yang sama, negara memperingatinya sebagai hari pahlawan. Kita semua tahu bahwa Indonesia merdeka bukan hasil pemberian secara ‘cumacuma’ dari penjajah, akan tetapi melalui perjalanan yang begitu panjang, bahkan sampai hitungan abad. Indonesia pada akhirnya memiliki daulat secara penuh sebagai sebuah bangsa dan negara yang diakui oleh dunia. Ir. Soekarno sebagai salah seorang founding fathers bagi bangsa Indonesia, bersama Mohammad Hatta berhasil memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Dalam pidato-pidatonya yang terkenal, Soekarno berusaha menggerakkan jiwa-jiwa pemuda untuk terus berjuang mempertahankan negara Indonesia ini dari serangan penjajah. Salah satu isi pidatonya yang terkenal adalah “Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya... Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia�. Sebegitu hebatnyakah pemuda? Lalu pemuda seperti apakah yang dimaksud oleh Soekarno? Ya, pemuda memang selalu menjadi pelaku dalam peristiwa-peristiwa bersejarah. Kita mengenal ada Soempah Pemoeda sebagai tonggak bersatunya para pemuda dari seluruh etnis dan ras nusantara ke dalam satu tumpah darah, bangsa dan bahasa Indonesia. Pemicu dari pelaksanaan proklamasi kemerdekaan juga merupakan desakan pemuda saat itu, dengan cara menculik Soekarno agar dapat disegerakannya penulisan teks proklamasi. Dan masih banyak lagi sejarah yang digoreskan oleh para pemuda pendahulu kita untuk negeri ini. Namun, jika kita melihat fenomena sosial saat ini, banyak bermunculan istilah-istilah yang mendiskreditkan peran/ kiprah pemuda di negeri ini. Istilah cabe-cabean, generasi pengabdi micin, serta kids jaman now bisa jadi merupakan kritik terhadap tingkah laku pemuda yang masa bodoh. Mereka bertindak tanpa berpikir panjang, seakanakan jiwa kepedulian baik terhadap diri sendiri maupun orang lain sama sekali tidak ada. Jika dari

hal kecil saja tidak dimiliki, bagaimana kondisi jiwa dan semangat kepahlawanan di masa mendatang seperti apa yang diharapkan oleh Soekarno? Padahal tiga puluh tahun ke depan nasib bangsa Indonesia adalah milik para pemuda saat ini. Lantas bagaimana dengan nasib kita? Semua ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama dalam rangka mengembalikan peran pemuda sebagai agent of change (agen perubahan) yang akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Pemuda tidak selayaknya menjadi generasi pengabdi micin. Melalui pemuda yang berjiwa pahlawan serta pendidik yang progresif-lah, virus kebaikan akan ditularkan. Para pemuda menjadi tersadar dari mimpi yang menina-bobokan mereka ke alam fantasi yang sebenarnya tidak nyata. Mereka harus menghadapi tantangan yang ada di depan mata. Semangat dan terus berjuanglah, wahai pemudi-pemuda!

3


R EPORTASE

ANALOG VS DIGITAL Fieldtrip ke Studio Musik Starlight oleh: Ary Aristo

P

erbandingan sistem analog dan digital merupakan salah satu isu yang sering diperdebatkan dalam dunia musik, film dan media audio visual akhir-akhir ini. Apakah kualitas audio digital terdengar lebih baik? Apakah ada perbedaan yang segera dapat diketahui? Mustahil untuk memahami perbedaan kualitas sepenuhnya tanpa sebelumnya mengerti apa yang membedakan analog dan digital, terutama dalam konteks kali ini: dalam hal audio. Oleh karenanya, pada 14 November 2017 silam, siswa-siswi HelloMotion High School (HHS) berkesempatan mengunjungi sebuah studio musik di bilangan Kalimalang, Jakarta Timur. Kegiatan ini diinisiasi oleh guru musik HHS, Pak Reza Akbar Ghifari. Dengan mengendarai minibus, siswa-siswi berkunjung ke studio ini dengan didampingi oleh dua orang guru HHS lainnya, Bu Dea dan saya sendiri. Sesampainya di sana, Pak Reza memperkenalkan kami dengan sang pemilik studio yang bernama Wendi Dwi Aditya. Kak Wendi, sapaan akrabnya, langsung mengajak kami memasuki salah satu ruang studio yang kerap digunakan sebagai dapur rekaman para musisi populer tanah air, salah satunya adalah girl band terkenal, JKT 48. Melalui diskusi yang intens dengan beliau, kami mendapat banyak sekali pengetahuan tentang perekaman musik studio, baik yang dengan sistem analog maupun digital. Analog menghubungkan representasi dari kuantitas variabel yang terus menerus (berkelanjutan) berubah. Digital, bagaimanapun, menghubungkan kuantitas-kuantitas variabel ini dalam bentuk angka-angka aktual, atau digit. Dua kalimat terakhir terdengar sedikit rumit, tetapi marilah kita menyederhanakannya dengan sebuah contoh. Jika kita menganggap angka 1 dan 2 dalam sebuah garis angka, sebenarnya terdapat angka tak terhingga antara 1 dan 2. Inilah yang diwakili oleh analog –angka tak terbatas dari kemungkinan antara 1 dan 2. Digital, di sisi lain, hanya terlihat pada angka tertentu dari titik-titik tetap sepanjang garis antara 1 dan 2 (contohnya, 1Âź, 1½, 1ž, dan 2). Suara dihasilkan secara alami dalam analog. 4

Dengan kata lain, suara dihasilkan dalam rangkaian gelombang yang berkesinambungan yang kita dengar melalui gendang telinga. Ketika kita merekam suara itu dalam kondisi yang mewakili seluruh frekwensi yang memungkinkan, kita merekamnya dengan analog; sedangkan ketika kita menggunakan komputer untuk menerjemahkan suara menjadi serangkaian angka yang kurang lebih yang kita dengarkan, kita merekamnya dalam digital. Oleh karena itu, perekaman yang murni analog mungkin saja direkam pada pita dan diproduksi dengan menggunakan perlengkapan manual untuk proses mixing (percampuran suara)-nya,

mastering (tahap akhir perekaman musik) dan dikemas dalam bentuk vinyl LP. Perekaman yang murni digital direkam dalam program komputer seperti Pro Tools. Di-mixing, di-master-i, dan diproduksi secara digital, dan pada akhirnya di-burn dalam CD sebagai file MP3 atau audio. Aspek yang paling ironis dalam hal perdebatan digital vs. analog adalah kini banyak musik merupakan kombinasi dari keduanya. Sebagai contoh, kita mungkin merekam sebuah lagu ke dalam pita rekaman analog, tetapi mixing dan mastering-nya dilakukan secara digital, atau dirilis melalui internet sebagai format MP3.


Jadi apa perbedaan dalam hal kualitas antara analog dan digital? Gagasan antara perekaman digital adalah telinga dan otak kita secara teknis tidak dapat menentukan ruang antara nilainilai digital, seperti halnya otak kita menafsirkan film sebagai gerakan berkesinambungan. Bagaimanapun, bagi banyak orang, suara analog cenderung lebih hangat, bertekstur dan berkesan dapat menangkap representasi yang lebih nyata seperti suara aslinya. Digital terasa agak dingin, terlalu teknis dan mungkin kurang bernuansa realistis. Bagaimanapun, digital memiliki biaya produksi yang jauh lebih murah. Perekaman album dengan teknologi analog mengharuskan peralatan studio yang lengkap, sedangkan perekaman dengan teknologi digital kadang hanya membutuhkan sebuah laptop untuk merekam satu album. Saat ini banyak musisi, baik melalui jalur komersial atau independen, merekam dengan teknik penggabungan digital dan analog. Audio

analog menghadirkan kehangatan dan kenyataan dalam kualitas suaranya, sedangkan digital lebih murah untuk diproduksi dan menambahkan banyak kendali dalam hal pengoreksian rekaman hingga dirilis. Kami memperdalam teori ini dengan mencoba merekam sebuah lagu yang dibawakan oleh siswa-siswi HelloMotion High School. Nayla sebagai penyanyi dan Rio sebagai pemain gitar, didukung oleh Pak Reza sebagai drummer serta Kak Wendi sebagai pemain bass. Siswa-siswi lainnya secara bergantian mengoperasikan mixer dan mengeditnya dengan program Pro Tools. Memilih tembang Heart like Yours yang dipopulerkan oleh Williamette Stone, mereka secara antusias merekam lagu ini hingga proses mastering. Dengan pengalaman ini, siswa-siswi HelloMotion High School dapat menghargai proses sebuah karya dan memahami bahwa seni merupakan bentuk kerja kolektif yang mengharuskan setiap personilnya bekerja sama dengan baik.

5


LIPUTAN

Pekan kedua bulan November lalu, HelloMotion High School berkesempatan mengadakan kolaborasi bersama Serrum Studio dengan nama kegiatan: Pasar Ilmu dan Sekolah Idaman. Pasar Ilmu diadakan pada hari Rabu, 15 November 2017, dilanjutkan dengan Sekolah Idaman pada keesokan harinya, dengan hasil akhir berupa seni mural di fasilitas sekolah. Pasar Ilmu adalah sebuah seni situasi dimana partisipan dapat berdialog dan bertukar ilmu. Seperti halnya pasar, pertukaran dilakukan antara kedua belah pihak. Yang ditukar dalam hal ini adalah tema pengetahuan apapun dan berupa percakapan berpasangan. Pasar Ilmu ini sudah dilaksanakan oleh Serrum Studio di berbagai tempat dan situasi. Kegiatan ini juga sudah dilaksanakan sampai ke Coppenhagen, Denmark, dan Fukuoka, Jepang, lho! Jadi, ini adalah kesempatan yang sangat seru untuk dilaksanakan oleh siswa-siswi, guru dan staf HelloMotion High School. Dalam kegiatan Pasar Ilmu, beberapa hasil interaksi tampak sangat menarik, contohnya yang dilakukan oleh Adra dan Pak Abdullah. 6

Adra membagi pengetahuannya mengenai tips membuat sebuah film, sedangkan Pak Abdullah berbagi tentang pengelolaan sumber daya dalam sekolah. Ada juga pertukaran ilmu antara Bu Santi dan Audi. Audi membagi pengalamannya pada saat perjalanan di Bali, dimana diskotik di sana tidak cukup aman hingga tidak disarankan untuk mendatanginya. Bu Santi memberikan tips memoleskan make up yang cocok untuk wajah Audi. Ilmu yang saling ditukar bisa sangat beragam, jadi pada dasarnya seseorang bisa saling belajar satu sama lain dengan konten dan tema apapun. Seru, ya? Hari berikutnya, siswa-siswi HelloMotion High School memulai kegiatan Sekolah Idaman masih bersama kakak-kakak dari Serrum Studio. Sekolah Idaman adalah sebuah kegiatan lokakarya yang diinisiasi oleh Serrum Studio dalam rangkaian acara Ekstrakurrikulab untuk berkomunikasi dengan institusi-institusi pendidikan formal mengenai kegiatan, budaya dan bentuk sekolah yang ideal bagi siswa-siswi di dalamnya. Berawal dari pemikiran bahwa sekolah pada umumnya jarang sekali melibatkan siswa-siswinya untuk membentuk budaya dan sistem pendidikan terkait. Oleh karena


i t u, program ini dilaksanakan untuk membentuk pola partisipatif dari siswa dalam membentuk sebuah budaya, sistem maupun fasilitas sekolah. Sebagai sekolah baru dengan pendekatan desain dimana siswa-siswi bisa berekspresi secara estetis, Sekolah Idaman merupakan sebuah program yang sangat cocok dalam proses pengembangan sekolah, baik dari segi pemahaman siswa maupun dari penyesuaian pihak sekolah. Oleh karena itu, kegiatan ini disambut baik oleh staf sekolah, guru, maupun peserta didik. Pelaksanaannya juga cukup menuai antusiasme dari siswa-siswi dalam merencanakan sekolah idaman mereka. Dalam kegiatan ini kelima belas siswasiswi dibagi menjadi tiga kelompok, yang nantinya masing-masing kelompok akan menggambar di tembok-tembok sekolah berupa mural. Mereka berdiskusi mengenai sekolah yang ideal menurut kelompok masing-masing. Ada yang merasa bahwa di dalam sekolah selayaknya memiliki rooftop yang dapat digunakan sebagai tempat nongkrong. Ada juga yang rindu untuk menggunakan seragam, padahal di HelloMotion High School ke sekolah dapat berpakaian bebas. Sayangnya, di akhir kegiatan pada tanggal 17 November 2017, siswa-siswi belum dapat menyelesaikan karya muralnya masing-masing, sehingga hasil akhir dari konsep mereka masih belum terlihat sempurna. Namun, hal tersebut

tidak menyurutkan semangat siswa-siswi untuk melanjutkan gambar tersebut. Semoga dalam perjalanan HelloMotion High School ke depan, saran dan komentar yang siswa-siswi ajukan dalam program Sekolah Idaman dapat membangun HelloMotion High School ke arah yang lebih baik juga. Dengan demikian, HelloMotion High School bukan hanya menjadi sebuah sekolah dengan pendekatan desain yang masih menjadi alternatif di Indonesia, namun juga dapat menjadi sebuah tempat dimana siswa-siswi ikut berperan aktif dalam mengembangkan sebuah budaya pendidikan.

7


Multitalenta

Meet the Master pert

Ariyo W Oleh Ary Aristo

“Believe in Your Fantasy

--Ariyo

Mengaku tidak memiliki keturunan dari keluarga seniman, tamu Meet the Master kita pada November lalu, Ariyo Wahab (43), mengawali kegiatan berkeseniannya dengan menyewa studio musik secara berkala agar ia dan teman-temannya dapat berlatih. Ariyo merintis karir di dunia seni melalui jalur musik sebagai vokalis dalam grup band kampus 24 Hours pada tahun 1992 bersama Freddy (gitaris), Bango (pemain bass), dan Ai (pemain drum). Ia kemudian hijrah ke grup band Ungu pada tahun 1996, yang digawangi oleh Ekie (gitaris), Pasha (pemain drum), Michael (vokalis), dan dirinya sendiri sebagai pemain bass. Ariyo beralih menjadi vokalis dengan bergabungnya ia bersama grup band State of Groove (SoG), kelompok yang pada akhirnya mengantar ia memasuki dapur rekaman bersama Emil (gitaris), Ciko (gitaris), Joko (pemain bass), dan Tomo (pemain drum). Mereka merilis album perdana yang bertitel Bebas pada tahun 1998 dan menelurkan hits Bebas (Disco), Inilah Aku, dan Maafkanlah. Perjalanan bersama grup band SoG pada akhirnya harus terhenti karena aktivitas dari masing-masing personel yang cukup padat. Ariyo akhirnya mengundurkan diri pada tahun 2001. Ia kemudian bersolo karir dengan dibantu oleh Pay (BIP), Jaka (BIP), dan Tomo (SoG). Bongki (BIP) menjadi produser dari album bertitel Dunia>Mimpi (Dunia Lebih Luas dari Mimpi) yang dirilis pada tahun 2002. Tak puas hanya berkutat di dunia musik, Ariyo merambah ke layar lebar dengan bermain dalam film Biarkan Bintang Menari pada tahun 2003. Beberapa film lain yang juga dibintangi oleh lulusan fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta, ini adalah Maskot (2006), Lantai 13 (2007), dan Planet Mars (2008). 8

Saat ini Ariyo bergabung dengan band The Dance Company bersama Pongky Jikustik, Nugie, dan Baim, lalu mengganti nama mereka menjadi Riyo (vokalis), Bebe (gitaris), Wega (pemain bass), dan Embot (pemain drum). The Dance Company juga membuat album khusus anakanak bersama The Dance Company for Kids dengan singel Tebak Suara dan Anak Indonesia. Di samping itu, Ariyo juga tergabung dalam band rock Free on Saturday. Grup ini sempat mewakili Hard Rock Jakarta untuk bersaing di London, Inggris, pada tahun 2012 bersama band punk rock kenamaan yang juga rekan senegaranya: Superman is Dead. Di sana mereka berbagi panggung dengan band-band terkenal dunia seperti: Soundgarden, Bruce Springsteen & The E Street Band, Lady Antebellum, dan banyak band lainnya. Pada Oktober yang lalu, pria yang mengaku mendapatkan pengaruh musiknya dari The Rolling Stones dan The


a dalam Seni:

temuan ke-4 bersama

Wahab

Reach for Your Dreams”

o Wahab

Beatles ini telah merilis sebuah film layar lebar bertajuk Merah Putih Memanggil. Ariyo berperan sebagai pemimpin pemberontak antagonis yang diincar oleh pasukan khusus TNI (Tentara Nasional Indonesia). Ketika ditanya mengenai muatan dalam film ini yang cukup sensitif dalam “nilai propaganda”-nya, Ariyo menjawab tidak khawatir terhadap hal itu. Ia menilai film ini murni merupakan keinginan aspiratif dari pihak TNI untuk memotret sepak terjang tentara Indonesia di lapangan, terutama di daerah konflik. Film yang disutradarai oleh Mirwan Suwarso ini cukup sukses dalam mengetengahkan presentasi realistis dari pertempuran senjata; produksi ini menggunakan alat-alat persenjataan yang asli, lengkap dengan para konsultan militer yang setia mendampingi selama produksi film ini berlangsung.

Selain berkecimpung di dalam dunia musik dan film, Ariyo Wahab kini tengah menggeluti bisnis restoran. Bersama istrinya, Milasari Wardhani, ia mendirikan Cheese Me Up, sebuah restoran di bilangan Senopati, Jakarta Selatan, yang menyajikan hidangan-hidangan sandwich (roti lapis) dengan varian keju di dalamnya. Ide membangun restoran ini diawali dengan rutinitas istrinya yang relatif rajin membuatkan sandwich untuk dirinya dan keluarga. Ariyo menilai masakan istrinya ini sangat enak dan secara iseng memfoto dan mengunggahnya di media sosial. Tak diduga, teman-teman dalam lingkaran sosialnya tertarik dan ingin membeli. Mila, sapaan akrab sang istri, saat itu membuat masakan hanya berdasarkan pesanan. Akhirnya, seiring dengan makin

meningkatnya permintaan konsumen, mereka lalu resmi mendirikan restoran Cheese Me Up. Dengan bentuk wirausaha ini, Ariyo menyadari bahwa ilmu manajemen adalah kemampuan yang wajib dimiliki oleh para wirausahawan kreatif. Artinya, ide besar dan karya kreatif tidak akan memiliki dampak besar tanpa didukung oleh pengetahuan dan kemampuan lainnya. Tiara, salah seorang siswi HelloMotion High School (HHS) yang bercita-cita untuk mendirikan bakery house (restoran roti), bercerita mengenai konsep dan rencana bisnisnya. Hal ini sangat diapresiasi oleh Ariyo dan Mila yang sangat mendukung ide Tiara. Mila menambahkan bahwa perlu racikan tematis dan tampilan konseptual dalam mempresentasikan karya dan usaha kita. Ketika ditanya oleh Rio, seorang siswa HHS, mengenai genre musik yang ia pilih, Ariyo menjawab bahwa musiknya memiliki kecenderungan beraliran pop rock. Rio bersama Nayla, seorang siswi HHS lainnya, membawakan lagu ‘All I Want’ yang dipopulerkan oleh Kodaline, dengan Rio sebagai gitaris sedangkan Nayla sebagai vokalisnya. Ariyo sangat mengapresiasi penampilan ini dan menyarankan untuk memvideokan tampilan-tampilan lagu yang mereka bawakan dan diunggah ke YouTube.

Pada bagian akhir acara, Ariyo yang juga seorang ayah dari beberapa puteri, menegaskan bahwa pendidikan seni dalam tingkat formal sangat dibutuhkan karena seni adalah bahasa universal. HelloMotion High School sebagai salah satu wadah yang menelurkan generasi kreatif merupakan solusi yang baik untuk tantangan zaman yang semakin kompetitif dan serba cepat ini. Sangat penting bagi kita agar tidak mengotak-kotakkan ilmu yang sejatinya sangat berguna bagi kehidupan kita.

9


Auto tips Oleh : Rafif

1. Menjaga Cat Mobil

Cara merawat mobil yang Baik pertama adalah perawatan pada catnya. Saat kita pertama kali melihat mobil pasti pada tampilannya yang salah satunya dipengaruhi oleh cat yang digunakan dan kualitas catnya. Banyak faktor yang mempengaruhi cat menjadi rusak, Salah satunya adalah baret pada body mobil yang biasanya karena salah parkir dan benturan. Maka hindari hal ini, selain itu saat mencuci mobil jangan lupa gunakan sabun cuci yang khusus untuk mobil dan jangan sembarang. Lap yang digunakan juga yang halus dan tidak merusak cat mobil. Dan tentunya lindungi mobil dengan menggunakan penutup pada saat parkir untuk menghindari lembab dan panas matahari.

3. Penggantian Oli Mobil Berikutnya, dengan teratur melakukan pergantian oli yang benar. Menurut saya sobat perlu menyediakan jurnal untuk mengingatkan waktu pergantian oli bisa di buku atau yang paling mudah adalah di smartphone milik sobat. Biasanya mobil sudah saatnya ganti oli pada saat sudah menempuh jarak 5.000 km, namun untuk sobat yang sering terkena macet maka kami sangat sarankan untuk melakukan pergantian setiap 7.500 km lakukan pergantian di tempat penggantian oli resmi dan pilihlah oli terbaik.

10

2. Pemakaian Bahan Bakar Faktor nomor dua cara merawat mobil yang baik adalah pemakaian bahan bakar. Tanpa kita sadari penggunaan bahan bakar yang kotor dapat sangat mempengaruhi kinerja mesin dalam mobil. Usahakan setiap berpergian, sobat sudah mengisi bahan bakar dan isilah di tempat yang resmi supaya steril dan tidak ada campuran bahan yang akan mempengaruhi kinerja mesin mobil. Isilah bahan bakar mobil sobat di tempat pengisian bahan bakar resmi untuk menghindari hal-hal seperti tadi dan sesuaikan dengan oktan yg dibutuhkan mobil sobat ya.

4. Air Radiator

Banyak dari kita yang sangat melupakan hal ini, air radiator juga sangat menunjang perfoma dari mobil sobat, Cara merawat mobil yang benar salah satunya adalah dengan penggantian air radiator yang tepat, jangan gunakan air radiator yang kotor dan asal-asalan jangan sampai pendingin mobil sobat terisi banyak kotoran karena menggunakan air yang asal-asalan. Sobat bisa membeli air radiator di toko-toko yang menyediakannya sebaiknya gunakan air radiator dengan merek yang di anjurkan untuk mobil kalian. Itulah 4 tips merawat kendaraan kesayangan. Semoga bermanfaat ya...


Definitely a Good Day oleh: Audi Prawita Y. Y.

11


ARTikel

Stres pada Anak

oleh: Mikail Musa

Stres, kita familiar mendengar kata tersebut, kita sering mendengar teman yang baru pulang kerja mengeluh bahwa mereka stres, atau mengalami stres secara langsung akibat banyak pikiran. Namun anak-anak zaman sekarang sering juga mengeluh bahwa mereka lelah dan stres, apakah itu mungkin? Apakah anak anak mampu mengalami stress? Kalaupun mengalami stress, apakah yang mereka pikirkan sehingga bisa menyebabkan stres? Pada definisi, stres adalah gangguan mental yang disebabkan oleh tekanan dari luar maupun dari dalam diri kita sendiri. Stress bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti lingkungan yang beracun, dan faktor pribadi yang bisa dipicu oleh keadaan finansial pribadi dan masalah dengan anggota keluarga.

https://www.gannett-cdn.com Jika dilihat dari penjelasan di atas, sepertinya stres pada kalangan anak muda itu tidak memungkinkan. Mereka tidak harus memikirkan uang, tidak harus mendukung keluarga dengan mempunyai pekerjaan, tapi apakah stres pada anak mungkin? Jawabannya: iya, anak memiliki stres sangat mungkin Walau tidak harus memikirkan uang, ataupun mendukung keluarga, seorang anak bisa terkena stres. Salah satu faktor anak terkena stres adalah dari lingkungan keluarga. Ketika seorang anak terpaksa melihat orang tuanya berdebat dan bertengkar didepannya, anak tersebut akan merasa takut, dan bingung akan apa yang sedang terjadi, perasaan itu dan gambar orang tuanya yang bertengkar akan melekat kepada anak tersebut dan membebankan pikirannya. Namun, alasan yang paling umum untuk anak terkena stres adalah karena ditekan. Ditekan bisa dari beragam sumber, seperti ditindas 12

Fiksi

atau

NYATA

di sekolah oleh rekan sekelasnya, dan dipaksa oleh orang tuanya untuk mengikuti pelajaran tambahan untuk mendapat nilai yang bagus ataupun sebuah prestasi. Secara tidak disadari, memaksa anak untuk mendapat nilai yang bagus memiliki dampak yang buruk terhadap anak tersebut, seperti kurang tidur dan pola makan yang tidak teratur, alasan tersebut bisa menyebabkan stres pada anak, dan pada waktunya, akan membuat anak tersebut breakdown dan melakukan hal negatif, seperti merokok, meminum minuman keras, ataupun menyakiti diri sendiri. Seorang anak yang stres bisa diidentifikasi dari tingkah laku dan personalitasnya. Keluhankeluhan berupa sakit kepala, dan kepribadian yang berubah termasuk gejala stres. Membantu keadaan tersebut tidaklah sulit, sisihkan beberapa jam di hari Anda untuk duduk dan berbicara dengan anak Anda, menonton film bersamanya, makan malam, habiskan waktu dengan anak Anda, bentuklah sebuah kedekatan dengannya. Jika anak Anda stres, jangan ditambah stres nya dengan memberi tuntutan yang berlebihan seperti harus mendapatkan peringkat 1 di sekolah, atau mengengkang anak Anda dari melakukan hal hal yang sifatnya non-akademis seperti bermain bersama temannya, hal tersebut bisa membuat stres anak Anda meningkat dan memarah. Untuk menegaskan, stres adalah gangguan mental akibat tekanan dari luar maupun dari dalam, anak mampu mempunyai stres karena lingkungan yang buruk atau keluarga yang sering bertengkar. Membantu anak yang memiliki stres tidak sulit, habiskanlah waktu bersama anak Anda, dan jangan buat tuntutan atau mengengkang anak Anda.


Rindu Sang Kekasih

Pojok Sast ra

oleh: M. Oktorio Tambasa Rindu tidak pernah terbayar tuntas, selalu saja ada alasan untuknya kembali. Dari balik angin kering, pasir putih, gugur daun, bahkan makna yang masih bertanya-tanya. Rindu belum pernah pulang sepenuhnya, selalu ada jalan untuknya berlari. Meminta waktu, membelai kenangan, bahkan dari hawa nafsu yang getir. Senja itu, aku betul-betul mengerti rindu. Jahat dan sadis. Sembari Tuhan menayangkan matahari terbenam, aku menaruh jauh rindu dan penyesalan dalam lubuk jiwaku yang paling hitam. Bukan alam semesta meniduriku dengan rindu. Akan penyesalan lahir belakangan. Sebuah teka teki jiwa yang bertaruh melawan kodrat alam. Seindah diriku yang moksa, aku menjadi tidak peduli akan siksa dan gairah yang mencengkeram kuat pada sukma yang bergejolak. Rindu itu, menahanku dari dunia yang menari, yang berlari, dan menyanyi. Rindu itu, menaruhku pada gejolak yang abadi. Pulanglah, wahai Rindu. Tidurlah engkau dengan sang Kekasih. Ia bakal merawatmu baik-baik. Menjauhkanmu dari segala mara bahaya. Mendekatkanmu untuk maha mahabah. Sulitkah engkau meninggalkan gubukmu? Tersiksa dan menikmatinya. Jauhkanlah dari pikiran kompleksmu yang menyiksa dan dari idealistis akan kenikmatan yang absolut. Kerinduan akan sepenuhnya kekal. Dan sebutkan padaku, apa itu rindu, Tuan? “Sebuah akal yang tidak pernah diakali,� jawabmu, sang Kekasih. “Maka tidurlah dirimu dengan Rindu, yang indah dan sempurna. Menyajikanmu berbagai macam akhlak, yang abstrak dan menerka-nerka. Kepuasan erotis yang kau pun tidak akan sampai pada puncak imajimu. Kenyataan fiksi nan adikodrati. Membawa dirimu melanglang buana menyusuri galaksi nirwana, firdaus, dan surga khalayak orang-orang beragama. Percayalah kepadaku, wahai hamba. Aku adalah sang Kekasih.� Lanjut-Mu, menyilang-nyilang akal sehatku. Akan daku pelihara rindu atas kehendak sang Kekasih, yang maha Kekal dan Terkasih-Sayang.

13


Cerna

Antara Tragedi dan Lelucon oleh Iman Zanatul Haeri Sebagaimana yang saya dan Anda kerap alami, mendapatkan izin sakit dari sekolah atau kantor adalah sesuatu yang sulit. Sebenarnya izin sakit itu menjadi sangat mudah kalau kita ‘memang sakit’. Cukup swafoto di rumah sakit atau tempat tidur, semua orang akan maklum. Tapi ketika Setnov (Setya Novanto) sakit, mengapa Anda begitu gregetan? Sebagaimana meme yang sudah tersebar, bila sesuatu hal terjadi pada Setnov, maka reaksi yang ditimbulkannya akan lebih besar. Setnov maling ayam, ayamnya yang dipukuli. Setnov dituduh korupsi, KPK yang disalahkan. Yang pertama belum terbukti, yang kedua benar adanya. Apakah sebuah peristiwa selalu terjadi dua kali? Dalam buku ‘The Eighteenth Brumaire of Louis Napoleon’, filosof Jerman Karl Marx menulis: “Di suatu tempat Hegel berkata: sejarah seakan-akan terjadi dua kali; pertama sebagai tragedi, dan kedua sebagai lelucon”. Anekdot yang ditulis Marx, yang entah kapan Hegel bilang begitu, dikutip oleh Slavoj Žižek sebagai judul bukunya “First as Tragedy, then as a Farce”. Adakah kita menyadari mengapa tragedi ini sungguh membuat kita tertawa? Maksud dari ‘dua kali’ di sini berarti pengulangan peristiwa sejarah ini menimbulkan dua hal: tragedi dan lelucon. Tidak percaya? Saat Setnov menjadi tersangka KPK, pengadilan memutuskan bahwa Setnov tidak cukup bukti untuk ditangkap. Dalam persoalan ini, negara telah kehilangan kesempatan untuk menjerumuskan tersangka korupsi. Berdukalah kita atas hukum yang terjadi di negeri ini. Namun jangan terlalu lama bersedih, kita masih bisa tertawa. Gagalnya KPK mempertahankan status tersangka Setnov tersebar di seluruh negeri. Para pahlawan dari pelosok negeri keluar dari lubang-lubang kenyamanannya untuk bersuara. Mengapa Fahri Hamzah yang membela Setnov hadir di setiap kanal televisi dan pemberitaan? Mengapa mereka semakin terkenal? Mengapa kasusnya tidak secepat pemberitaan tentang ‘tingkah laku’ kedua orang tersebut? Padahal Banksy, seorang seniman grafiti, sudah mengingatkan: “Stop Making Stupid People Famous”. Jawabannya adalah kita. Kita yang menginginkan demikian. Ketika Setnov dirasa sebagai orang yang sakti mandraguna, seperti kayu kepada api. Meski api membakar kayu, kalau ada kesempatan mereka akan minta izin dulu sebelum jadi arang kepada Setnov. Sapardi Djoko Damono bukan siapa-siapa dalam persoalan ini. Tetapi kita ingin menyempatkan banyak hal 14

sebelum kasusnya usai, sebelum hukum berjalan, dan sebelum orang-orang seperti Fahri Hamzah hilang di pemberitaan. Kita ingin meluangkan diri untuk menikmati humor. Setiap orang ingin berkata: “Tunggu, okelah... Mungkin korupsi adalah tragedi di negeri ini, tapi berikan kami kesempatan untuk tertawa!” Kita ingin diberi kesempatan untuk terlebih dahulu mengomentari kasus Setnov, kita ingin tertawa dan berbagi lelucon, kita berkomentar tawa dengan emoticon, ungkapan “HAHAHAHA”, “WKWKWKWK”, dan lainnya. Ada kalanya kasus korupsi yang tidak pernah hilang dan masalah kehidupan sehari-hari yang lebih penat membuat kita ingin menunda untuk merenung. “Ayolah! Hidup ini menyedihkan. Masa’ kita gak boleh tertawa sebentar?!” Anda tahu mengapa Anda begitu antusias menjadi ‘spesialis judul berita’ dan ketika ada berita lelucon tentang Setnov, betapa gatalnya kita ingin membagi humor ini kepada orang-orang di sekitar kita? Sebab kita tahu, di antara kita semua mengalami hidup yang semakin menyedihkan. E-money di mana-mana: di jalan tol, di kereta, di busway, di tempat makan dan di semua tempat. Transaksi kita sangat diketahui. Google selalu bertanya “Apakah kami boleh tahu Anda ada di mana?” Kekasih (kalau punya) kini tidak percaya kepada pernyataan teks, mereka butuh gambar, bahkan video call di manapun kita berada. Harga listrik semakin naik, biaya kuliah semakin mahal tetapi mahasiswa masih berdemonstrasi atas tekanan para seniornya. Alam yang semakin rusak, kalaupun tidak diambil secara brutal, didandani layaknya PSK (Pekerja Seks Komersial) dengan nama halus: ‘Pariwisata’. Tidak ada kampung halaman untuk berbagi cerita. Para tetangga kini sibuk berlama-lama di jalan oleh macet kendaraan mobil Jepang (sampai-sampai rumah kredit 15 tahun kebobolan maling di tahun pertama) dan tak ada yang menyalahkan Jepang atas semua kemacetan di negeri ini. Tak ada tempat untuk kita berbagi nilai tradisional. Para ojek pangkalan menghadapi PHK besar-besaran dari perusahaan tanpa nama sementara perusahaan transportasi online dengan wajah tidak bersalah mencoba menghindari pajak dari keuntungan mereka sambil terus memaksa setiap pengendara motor menjadi ojek. Biaya nikah semakin tinggi karena dunia instagram menyediakan banyak alternatif untuk paket pra-nikah dengan jungkir balik untuk eksistensi yang dihitung dari tanda love saja. Kini buruh pun


index sudah sadar, betapa tertipunya mereka oleh gubernur baru lulusan PhD Amerika bernama belakang Arab namun merasa paling pribumi. Justeru karena semua tragedi ini, kita semua diselamatkan oleh Setya Novanto. Cara lihainya untuk menggunakan alasan sakit dua kali, yang tidak pernah bisa dilakukan oleh para pekerja kantoran manapun, menjadi inspirasi perlawanan terhadap jam kerja. Kita bisa izin sakit dua kali dengan alasan yang konyol sekalipun. Lihat Setnov! Para pelajar kini terinspirasi untuk bolos kelas dengan alasan yang sama dua kali. Harapan itu muncul karena Setnov, dan kita harus berterima kasih padanya yang menyediakan ruang untuk tertawa. “Kecebong� dan kaum bumi datar (flat earth society) kini bersatu; mereka bisa tertawa bersama karena Setnov. Tapi jangan pernah lupakan para pahlawan kita. Mereka yang memiliki kemampuan editing foto seadanya, berpikir keras untuk menciptakan humor dari sebuah gambar, menggunakan dua pendekatan sekaligus: gambar dan teks. Semiotika visual (gambar) dan heurmeneutika (teks) mereka yang bisa menyalip hebat broadcast hoax di grup-grup WhatsApp dengan tampilan yang membuat kita terbahak-bahak atas sekian banyak tragedi hidup. Mereka berhasil menyapu para juru propaganda kebencian dengan satu momen humor yang menantang, dan mereka tidak mendapatkan bayaran apapun selain –-yah tentu saja: dilaporkan ke kepolisian oleh Setnov!

Diterbitkan Oleh : HelloMotion High School Pembina Bagus Sulasmono, M.Si Penyusun Trada Lardiatama Agnisa Wisesa Ary Aristo Iman Zanatul Haeri Desain Cover Rasyaad Bimosekti Widyokusumo Kontributor Audi Prawita Yusliani Y. Habsya Amira Putri Rafif Bahanan Mikail Musa M. Oktorio Tambasa Pendukung Ricca Rahmat M. Sarudi Lulu Luthfiah Dea Daniella Hari Kusbianto Sahru Ramadhan

COMING SOON

15


HelloMotion High School : +62 21 227 46 400 / +62 812 12304 100 highschool@hellomotion.ac - @smahellomotion

16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.