LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 3
OPTIMALISASI MENU KEUANGAN, PEMBUATAN SISTEM TARGET PENDAPATAN PADA APLIKASI SIMARS
DI RSUP PROF. DR. I.G.N.G. NGOERAH
DISUSUN OLEH:
I GEDE MEKA MAHA PUTRA NIP. 199305202022031002
KERJASAMA
BAPELKES CIKARANG,
LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI MENU KEUANGAN, PEMBUATAN SISTEM TARGET PENDAPATAN PADA APLIKASI SIMARS
DI RSUP PROF. DR. I.G.N.G. NGOERAH
Telah diseminarkan
Tanggal 02 September 2022 di UPTD BAPELKESMAS BALI
Coach, Mentor,
NIP. 196508101988032019
NIP. 197207262005011004
Penguji,
NIP. 197205181992032005
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa:
Nama : I Gede Meka Maha Putra
NIP : 199305202022031002
Pangkat/Gol : Pengatur, II/c
Jabatan : Terampil – Pranata Komputer
Instansi Asal : Rumah Sakit Umum Pusat Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah
Penyelenggara Pelatihan : Bapelkes Cikarang
Laporan Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil angkatan manapun. Laporan ini adalah murni gagasan dan rumusan aktualisasi saya sendiri, sesuai arahan Coach dan Mentor. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali mencantumkan sumber referensi secara jelas dengan menyebutkan nama pengarang dan mencantumkan dalam daftar pustaka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di Bapelkes Cikarang.
Dibuat di : Denpasar
Pada tanggal : 02 September 2022
Yang membuat pernyataan, I Gede Meka Maha Putra
NIP. 199305202022031002
Puji Syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi yangberjudul “Optimalisasi
Menu Keuangan, Pembuatan Sistem Target Pendapatan pada Aplikasi SIMARS Di RSUP Prof.
Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar” tepat waktu.
Laporan Aktualisasi ini disusun dalam rangka memecahkan isu yang ada di satuan kerja
CPNS dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif; visi dan misi RSUP Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar; serta peran dan kedudukan PNS dalam NKRI.
Dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini penulis mendapat banyak bimbingan dan bantuan sejak awal sampai terselesainya laporan ini, untuk itu penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Cikarang dan Balai Pelatihan Kesehatan dan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bali beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis menjadi peserta dalam penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS ini,
2. Ibu Ni Nyoman Kristina, SKM, MPH selaku Coachyang senantiasa dengan sabar, cermat, teliti dan sepenuh hati membimbing penulis dalam menyusun laporan aktualisasi ini,
3. Bapak I Nyoman Sudara Arimbawa, S.Kom selaku Mentor yang senantiasa memberikan bimbingan dan masukan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini,
4. Ibu Dr. Ni Made Parwati, SKM, M.Kes selaku Dewan Penguji,
5. Seluruh pengajar dan Widyaiswara/ Narasumber,
6. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan 3 Kementerian Kesehatan di UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Prov. Bali tahun 2022
Dengan segala keterbatasan kemampuan, tentunya laporan ini jauh dari sempurna. Karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan oleh penulis. Diharapkan Laporan Aktualisasi ini bermanfaat bagi pembaca. Semoga Laporan Aktualisasi ini bermanfaat untuk semua pihak.
Denpasar, 02 September 2022
Penulis, I Gede Meka Maha Putra
Dalam rangka pembentukan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Profesional dalam melaksanakan pelayanan publik, serta memiliki Nilai-nilai Inti ASN yang sama dalam memperkuat budaya kerja, maka Pemerintah melalui (Menpan RB No. 20, 2021), tanggal 26 Agustus 2021, tentang Implementasi CoreValues(nilai dasar) ASN BerAKHLAK. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK menjadi materi yang wajib dipelajari oleh setiap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam mengikuti pelatihan dasar (Latsar) selama menjalani masa percobaan dalam satu tahun. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK, merupakan akronim dari tujuh kata, yakni: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Adaptif dan Kolaboratif
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang (Peraturan LANRI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS 2021). Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Untuk itu CPNS perlu mengikuti Latsar agar dapat mengerti dan menerapkan nilai – nilai dasar sebelum nantinya diangkat menjadi PNS, salah satunya di lingkungan instansi kesehatan seperti Rumah Sakit.
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah merupakan rumah sakit rujukan utama untuk wilayah Bali, NTB dan NTT. Sebagai rumah sakit rujukan untuk daerah Bali dan Nusa Tenggara, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar memiliki beberapa misi, diantaranya yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau dan menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik. Untuk dapat menajalankan misi-misi tersebut, tentu dibutuhkan adanya dukungan keuangan yang baik karena uang adalah ujung tombak agar suatu badan dapat berjalan dengan baik (RSUP Sanglah Denpasar n.d.).
Terdapat beberapa instalasi untuk mendukung berjalannya keseluruhan proses di dalamnya. Salah satunya adalah Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Instalasi SIMRS adalah sebuah Instalasi penyedia layanan sistem informasi terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen rumah
sakit mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, perekam medis, farmasi, manajemen pegawai serta penangan perbaikan masalah perangkat keras komputer termasuk server dan jaringan. Dalam hal itu, Instalasi SIMRS juga menangani sistem komputerisasi baik hardware maupun software rumah sakit meliputi, sistem jaringan komputer/internet rumah sakit, website, billing sistem untuk pelayanan pasien dan perbaikan berbagai perangkat keras komputer dan jaringan.
Sistem Informasi Rumah Sakit dewasa ini merupakan salah satu indikator majunya pelayanan pada sebuah rumah sakit, karena dengan adanya sistem informasi ini rumah sakit dapat mengintegrasikan semua data-datanya dan mempercepat pelayanannya sehingga dapat tercapainya visi dan misi RSUP Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah yang berfokus untuk menjadi Rumah sakit unggul dan mandiri. Di RSUP Prof. Dr.
I.G.N.G. Ngoerah sendiri terdapat sistem informasi rumah sakit yang bernama SIMARS. Tentunya masih terdapat banyak isu yang dapat menggangu berjalannya aplikasi
SIMARS ini khususnya pada RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah yang dikelola oleh Instalasi
SIMRS. Salah satu isu yang sedang terjadi adalah masalah keuangan, dimana banyak permintaan useragar adanya suatu menu di aplikasi SIMARS yang bisa menghitung dan menargetkan pendapatan instalasi di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah. Hal ini menjadi penting karena setiap instalasi harus mencapai target mereka masing-masing karena menjadi indikator tercapainya pekerjaan ataupun pelayanan pada instalasi itu sendiri.
Selain itu, sistem ini juga nantinya akan menjadi salah satu indikator atau acuan untuk menentukan rancangan atau rencana anggaran pertahunnya dan mempermudah instalasi khususnya Sub. Bag. PEA (Penyusunan dan Evaluasi Anggaran). Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin mencari solusi dari isu tersebut dengan mengusulkan judul
“Optimalisasi Menu Keuangan, Pembuatan Sistem Target Pendapatan pada Aplikasi SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar”
Terdapat tujuan dari kegiatan aktualisasi ini diantaranya tujuan umum dan tujuan khusus, sebagai berikut:
Secara umum, tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan aktualisasi ini adalah agar tercipta ASN profesional yang dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN
yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta kedudukan dan peran PNS di Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk mewujudkan Smart Governance
dalam pelaksanaan tugas dan jabatan di instansi kerja.
1.2.2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam pembuatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
a. Dapat terlaksananya pembuatan gagasan kreatif sebagai alternatif penyelesaian permasalahan atau isu pada unit kerja.
b. Dapat terlaksananya susunan rencana kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK serta peran dan kedudukan ASN dalam menjalankan tugas dan jabatan sesuai bidang masing-masing, dalam hal ini di Instalasi SIMRS RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar.
c. Dapat Mengoptimalkan Menu Keuangan dengan Pembuatan Sistem Target Pendapatan pada Aplikasi SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar.
Terdapat manfaat dari kegiatan aktualisasi yang dijelaskan sebagai manfaat internal dan eksternal. Adapun manfaat tersebut adalah bagi individu atau penulis sendiri, organisasi dalam hal ini RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, dan masyarakat secara luas.
1.3.1. Bagi Individu
Dari kegiatan aktualisasi ini adapun manfaat bagi peserta yaitu:
a. Peserta dapat menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN sehingga terbentuk ASN yang perofesional dan berkarakter untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
b. Menjadi penuntun dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi di unit kerja serta dasar pelaporan aktualisasi nilai-nilai dasar BerAKHLAK di Instalasi SIMRS RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar.
1.3.2. Bagi Instansi
Adapun manfaat kegiatan aktualisasi ini bagi instansi antara lain:
a. Dapat memberikan pelayanan profesional yang berkarakter sesuai dengan visi dan misi dari institusi.
b. Terwujudnya SmartGovernancedalam tata kelola rumah sakit yang baik.
Sedangkan untuk masyarakat, manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu:
a. Terwujudnya pelayanan publik yang efektif dan efisien berdasarkan prinsip nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK serta peran dan kedudukan ASN.
b. Tercapainya kepuasan masyarakat terkait pelayanan yang diberikan di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar
Seperti halnya organisasi lain, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar juga memiliki visi dan juga misi sebagai arah yang akan dituju. Adapun Visi dan Misi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar adalah sebagai berikut.
2.1.1. Visi
“Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024” .
2.1.2. Misi
1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.
2) Menyelenggarakan Pendidikan Terintegrasi dan Pelatihan Tenaga Kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya.
3) Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit.
4) Menciptakan tata kelola RS yang baik.
5) Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait.
Di samping visi dan misi di atas, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah telah melakukan evaluasi terhadap keyakinan dasar yang akan dijadikan pedoman bagi segenap pegawai dalam berinteraksi dengan segenap stakeholders di kehidupan sehari-hari, dimana keyakinan dasar tersebut merupakan nilai-nilai dari organisasi.
1) Integritas, yaitu kesetaraan anatara ucapan, pikiran, dan tindakan.
2) Profesional, yaitu melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri.
3) Tat Twam Asi, yaitu peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas.
4) Efektif, yaitu memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu tenaga dan biaya secara tepat.
5) Kebersamaan, yaitu mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi misi organisasi.
Tugas RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar diatur dalam Permenkes No. 66
tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah
Denpasar, dimana RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar mempunyai tugas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugasnya, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar menyelanggarakan fungsi sebagai berikut:
1) Penyusunan rencana program dan anggaran,
2) Pengelolaan pelayanan medis,
3) Pengelolaan pelayanan penunjang medis,
4) Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis,
5) Pengelolaan pelayanan keperawatan,
6) Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan,
7) Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan,
8) Pengelolaan keuangan dan barang milik negara,
9) Pengelolaan sumber daya manusia,
10) Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat,
11) Pelaksanaan kerja sama,
12) Pengelolaan sistem informasi,
13) Pelaksanaan urusan umum,
14) Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
2.4. Uraian/ Rincian Tugas Jabatan Peserta
Adapun uraian tugas dan fungsi serta tugas tambahan pranata komputer sesuai jenjang jabatan sebagaimana diuraikan dalam Pasal Permenpan RB Nomor 35 Tahun
2019. Ini juga ditugaskan oleh pimpinan serta merupakan acuan dalam melakukan tugas sebagai CPNS di lingkungan RSUP Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar khususnya pada
Instalasi SIMRS adalah sebegai berikut:
1) Memback-updatabaseberdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan kerja Unit Kerja/ UPT
2) Melakukan penggandaan data dengan cara meng-uploaddatake serverwebatau databaseuntuk memperoleh salinan cadangan (back-up)dalam bentuk CD/DVD,
3) Menyusun dokumentasi filedatayang tersimpan dalam media komputer dengan cara memuat nama, tipe, lokasi, media, besaran, tanggal pembuatan/modifikasi, dan
kegunaan file serta keterangan lain agar file peraturan perundang-undangan tersusun dengan rapih dan mudah dicari,
4) Melakukan monitoring SIMRS,
5) Melakukan monitoring server,
6) Melakukan pemeliharaan komputer dan peralatannya dengan cara mendeteksi kerusakan atau penyebab tidak berfungsinya komputer dan peralatannya agar bisa diambil tindakan pencegahan atau perbaikan,
7) Menyusun draft laporan bulanan,
8) Menyusun laporan permasalahan SIMRS,
9) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan,
10)Penyelesaian masalah terkait operasional SIMRS.
RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar dipimpin oleh Direktur Utama dan didukung oleh 4 Direktorat Pendukung di bawahnya yaitu, Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang; Direktorat Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Penelitian; Direktorat Keuangan dan Barang Milik Negara; dan Direktorat Perencanaan, Organisasi, dan Umum. Instalasi SIMRS tempat penulis bertugas merupakan instalasi yang berada di bawah kepemimpinan Direktorat Perencanaan, Organisasi, dan Umum. Berikut adalah struktur organisasi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar:
Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUP Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar
Identifikasi dan analisis isu adalah suatu subyek penting yang didiskusikan dan diperdebatkan oleh orang-orang (Idris 2019). Hainsworth dan Meng dalam Merdekawati (2010) mengemukakan bahwa isu sebagai suatu konsekuensi atas beberapa tindakan yang dilakukan oleh satu atau beberapa pihak yang dapat menghasilkan negosiasi dan penyesuaian dalam organisasi atau dapat menjadi masalah kebijakan publik melalui tindakan legislatif atau perundang-undangan. Beberapa kemungkinan yang dapat menimbulkan isu adalah dari adanya tren, perubahan, atau peristiwa. Maka sangat diperlukan langkah awal untuk mengelola isu. Adapun identifikasi isu dan analisis isu aktual yang dapat di ambil di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar khususnya di Instalasi SIMRS adalah sebagai berikut.
3.1.1. Pra Analisis (Indentifikasi dan Deskripsi Isu)
Berdasarkan hasil identifikasi dan analisa yang dilakukan di instansi tempat penulis bekerja yaitu RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar khususnya Instalasi SIMRS, berikut beberapa isu yang dapat penulis temukan.
Tabel 3.1 Uraian Tugas dan Isu/ Permasalahan
No Isu yang ditemukan Kondisi Ideal/ Seharusnya
1. Kurang optimalnya jaringan wifi pada setiap ruangan
2. Tingginya frekuensi terputusnya jaringan wifi user ke jaringan rumah sakit
3. Kurang optimalnya sistem komplain online di aplikasi SIMARS
Setiap unit kerja dapat
mengakses jaringan rumah sakit dengan mudah
Komputer/laptop user selalu terhubung ke jaringan rumah sakit
Komplain online di aplikasi SIMARS ditanganai dengan
cepat dan progresnya dapat
dilihat oleh user
Data/ Fakta di Instansi
Belum banyaknya alat (akses point) yang terpasang
Kurang optimalnya sosialisasi cara menyambungkan wifi jaringan rumah sakit
Belum optimalnya sosialisasi terkait alur komplain online sehingga kebanyakan user memilih untuk menghubungi IT melalui telepon
4. Belum optimalnya menu keuangan karena belum adanya sistem target pendapatan untuk setiap instalasi di aplikasi SIMARS
3.1.2. Memilah/ Menapis Isu
Terdapat sistem mengenai target pendapatan agar user (atasan) dapat mengetahui target instalasi tiap tahunnya
Belum adanya sistem yang mencatat target pendapatan pada setiap instalasi di aplikasi SIMARS
Dari gap antara kondisi ideal dan fakta di lapangan yang penulis temui, selanjutnya diggunakan alat bantu tapisan APKL dan USGuntuk menganalisis isu tersebut.
A. Analisis APKL
Teknik APKL yang dibuat adalah teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu:
1. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang;
2. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;
3. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;
4. Kelayakan (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu yang prioritas.
1. Kurang optimalnya jaringan wifi pada setiap ruangan + + + + Memenuhi syarat
2. Tingginya frekuensi terputusnya jaringan wifi userke jaringan rumah sakit + - - + Tidak memenuhi syarat
3. Kurang optimalnya sistem komplain online di aplikasi SIMARS + + + + Memenuhi syarat
4. Belum optimalnya menu keuangan karena belum adanya sistem target pendapatan untuk setiap instalasi di aplikasi
SIMARS
Keterangan:
+ + + + Memenuhi syarat
A : Benar -benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
P : Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks
K : Isu yang menyangkut hidup orng banyak
L : Isu yang masuk akal untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
+ : Memenuhi syarat
- : Tidak memenuhi syarat
Berdasarkan Analisis APKL di atas maka diperoleh 3 isu yang layak dan memenuhi syarat karena telah memenuhi seluruh faktor APKL. Sedangkan untuk isu yang tidak memenuhi syarat yaitu, “Tingginya frekuensi terputusnya jaringan wifi user ke jaringan rumah sakit” tidak masuk pada Faktor Probelamatik dan Kekhalayakan karena kalaupun user tidak terhubung ke jaringan rumah sakit usermasih bisa menggunakan devicelain untuk sementara dan kemudian melaporkan ke IT untuk bisa menangani masalah tersebut.
Selanjutnya, untuk menentukan prioritas masalah, maka digunakan Analisis USG(Urgency,Seriousness,Growth) sehingga dapat diputuskan isu mana yang memiliki skala prioritas paling tinggi untuk segera diselesaikan. Adapun Analisis USGsebagai berikut:
Analisis Urgency,Seriousness,Growth(USG)adalah salah satu metode skoring untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Pada tahap ini masing-masing masalah dinilai tingkat risiko dan dampaknya. Bila telah didapatkan jumlah skor maka dapat menentukan prioritas masalah. Adapun metode penilaian menggunakan analisis USG dapat di lihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.3 Analisis USG(Urgency,Seriousness,Growth)
* Rentang penilaian:
1- 5 (1 = Sangat Rendah; 2 = Rendah; 3 = Sedang; 4 = Tinggi; 5 = Sangat Tinggi)
Berdasarkan hasil Analisis USG di atas diperoleh isu utama yang dapat diangkat yaitu mengenai “Belum adanya sistem target pendapatan pada setiap instalasi di aplikasi SIMARS”. Isu ini menjadi penting karena kedepannya harus ada sistem yang menginformasikan dan menghitung target pendapatan setiap instalasi yang ada di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar. Dan juga, ini menjadi penting karena setiap instalasi harus mencapai target mereka masingmasing karena menjadi indikator tercapainya pekerjaan ataupun pelayanan pada instalasi itu sendiri. Selain itu, sistem ini juga nantinya akan menjadi salah satu indikator atau acuan untuk menentukan rancangan atau rencana anggaran pertahunnya dan mempermudah instalasi khususnya bagian Sub. Bag. PEA (Penyusunan dan Evaluasi Anggaran). Banyak faktor yang menyebabkan tidak terlaksananya sistem ini, mulai dari aspek manusia, metode, sarana prasarana,
dan lingkungan kerja. Apabila sistem ini tidak ada, maka akan berdampak antara lain:
1. Tidak adanya reformasi administrasi dan pelayanan setiap instalasi di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah;
2. Kualitas perencanaan dan penyusunan pendapatan setiap instalasi tidak sesuai ketentuan yang berlaku;
3. Tidak meningkatnya kualitas pelayanan pengelolaan keuangan setiap instalasi di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah;
4. Tidak meningkatnya kualitas penyusunan laporan keuangan di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah
3.1.3. Menganalisis Isu
Dari masalah dan dampak yang disebabkan tersebut, selajutnya dilakukan analisis penyebab masalah dengan menggunakan metode Tulang Ikan (Fishbone Diagram) untuk mengetahui penyebab masalah dari sisi manusia, metode, sarana/prasarana, dan lingkungan kerja.
Analisis Fishbone(atau Ishikawa) adalah suatu pendekatan terstruktur yang memungkinkan dilakukan suatu analisis lebih terperinci dalam menemukan penyebab-penyebab suatu masalah, ketidaksesuaian, dan kesenjangan yang ada (Gaspers 2002). Berikut merupakan FishboneDiagram-nya.
Gambar 3.1 FishboneDiagram
Belum optimalnya menu keuangan, belum adanya sistem target pendapatan
3.1.4. Rekomendasi Alternatif Penyelesaian Isu
Berdasarkan penelurusan dengan Fishbonediagram diatas, maka dapat diketahui faktor penyebabnya adalah dari sisi manusia, metode, sarana prasarana, dan lingkungan kerja. Setelah itu, dapat ditentukan sebab pokok yang paling utama yaitu dari sisi manusia dan sarana prasarana, yaitu “Adanya permintaan urgentdari userdan Tidak adanya informasi mengenai alur sistem”. Sehingga kita dapat menyusun rekomendasi alternatif penyelesaian isu tersebut yang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.4 Alternatif Penyelesaian Isu
No
Alternatif Penyelesaian
1. Memberi laporan dan konsultasi kepada Penanggung Jawab Ruangan dan Kepala Instalasi tentang isu/ masalah.
2. Menentukan alur sistem target pendapatan
3. Pembuatan sistem target pendapatan.
4. Sosialisasi tentang sistem target pendapatan yang sudah selesai kepada userdi setiap instalasi.
5. Finalisasi sistem target pendapatan pada aplikasi SIMARS.
6. Melakukan monitoring sistem target pendapatan setiap hari.
3.2. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance
Dari pembahasan dan analisis diatas, terdapat dua penyebab isu utama yaitu, Pertama adanya permitaan urgent dari user; dan Kedua tidak adanya informasi mengenai alur sistem. Untuk itu, penulis disini berusaha mencari penyelesaian dari masalah ini untuk mendukung terwujudnya SmartGovernancesalah satunya dengan
menerapkan core value ASN yaitu “Berorientasi Pelayanan”. Dalam hal ini, penulis berusaha memahami kebutuhan user untuk terpenuhinya permintaan user dan mencarikan solusi dari permasalahan tersebut.
Selain itu, penulis juga berusaha menjalankan peran dan kedudukan sebagai
CPNS dengan menjalankan prinsip – prinsip Smart ASN salah satunya
“Entrepreneurship”. Dengan berjiwa Entrepreneurshipatau kewirausahaan menunjukan
kemampuan dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan sebagai dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. Dalam hal ini, menyelesaikan isu yang ada di Instalasi SIMRS RSUP
Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar tempat penulis bertugas. Dimana Instalasi SIMRS
merupakan instalasi yang bertugas sebagai penunjang instalasi – instalasi lain pada RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.
3.3. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan sebuah gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan “Optimalisasi Menu Keuangan, Pembuatan Sistem Target Pendapatan Pada Aplikasi SIMARS”. Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan pemecahan masalah. Adapun rangkaian pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut.
Isu : Belum optimalnya menu keuangan karena belum adanya sistem target pendapatan untuk setiap instalasi di aplikasi SIMARS.
Penyebab :
1) Adanya permintaan urgentdari user,
2) Tidak adanya informasi mengenai alur sistem.
Tabel 3.5 Gagasan Kreatif Pemecahan Masalah
Tahapan setiap
Hasil yang diharapkan
Para Pihak
1. Memberi laporan dan konsultasi kepada Penanggung
Jawab Ruangan dan Kepala Instalasi tentang isu/ masalah.
2. Menentukan alur sistem target pendapatan.
a.Membuat janji terlebih
dahulu kepada Kepala
Instalasi SIMRS lewat pesan, kemudian bertemu
Kepala Instalasi
b.Menjelaskan dan konsultasi isu dan solusi yang akan dibuat buat
a.Mengadakan pertemuan dengan user
b.Pembahasan alur sistem
dimana usermemaparkan
teknis dari perspektifnya
Kepala Instalasi
menyetujui Kepala Instalasi, Penaggung
Jawab Ruangan, Programmer, Penulis sebagai Implementator
Programmer
mampu
mengerti alur
sistem yang
dimaksud user
User, Penulis, dan
Programmer
3. Pembuatan sistem target pendapatan.
c. Penyampaian alur sistem dengan berkoordinasi dengan programmer
a. Pembuatan sistem target pendapatan dengan menerjemahkannya ke dalam bahasa pemorgraman dan berkoordinasi dengan programmer
b. Penguatan sistem dengan membantu mengingatkan alur sistem yang telah ditentukan agar tetap sesuai keinginan user
dengan dibantu Penulis
Sistem selesai tepat waktu sesuai deadline
Programmer, Penulis
4. Sosialisasi tentang sistem target pendapatan yang sudah selesai kepada user di setiap instalasi.
a.Melakukan uji coba sistem target pendapatan (beta) secara internal
b.Melakukan pertemuan dengan user dan didampingi bersama programmer
c. Penyampaian hasil aplikasi sistem target pendapatan yang telah selesai diuji coba kepada user.
User mengerti dan menerima aplikasi yang diminta
User, Penulis, dan
Programmer
5. Finalisasi sistem target pendapatan pada aplikasi SIMARS.
a.Membuka akses sistem target pendapatan kepada user terkait oleh
programmer dan menjalankan uji coba yang telah dilakukan pada
tahap sosialisasi sistem
Sistem berjalan sebagaimana mestinya
Programmer, Penulis, dan User
6. Melakukan monitoring sistem target pendapatan setiap hari.
b.Pengoperasian sistem target pendapatan oleh user
a. Memonitoring sistem target pendapatan oleh IT terutama bagian troubleshooting
b. Melakukan perbaikan sistem target pendapatan jika terjadi kendala (bug)
Sistem berjalan sebagaimana mestinya dan jika terjadi
kendala sistem, IT dapat menanggulangi.
Seluruh tenaga IT di instalasi SIMRS
4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Dari daftar alternatif pemecahan masalah yang telah disebutkan pada Bab III dilakukan rencana kegiatan yang akan dilakukan pada masa aktualisasi dan berlandaskan nilai-nilai dasar PNS agar dapat berkontribusi dalam terhadap visi dan misi organisasi dan menjadikan
penguatan Nilai organisasi. Rencana kegiatan tersebut akan tertuang pada matriks tabel berikut.
No Kegiatan (Keterkaitan dengan Agenda 3)
1. Memberi laporan dan konsultasi kepada Penanggung Jawab
Ruangan dan Kepala
Instalasi tentang isu/ masalah.
Hal ini termasuk
dalam (Manajemen
ASN) karena patuh
Tabel 4.1 Rencana Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Output/Evidence
1.1.Membuat janji
terlebih dahulu kepada
Penanggung Jawab
dan Kepala
Instalasi SIMRS
lewat pesan, kemudian bertemu
dengan tepat
waktu
Tersedianya
rancangan aktualisasi
yang baik dan sesuai pedoman; Mendapatkan waktu
dan tempat untuk
berdiskusi bersama
Penanggung Jawab
dan Kepala Instalasi
SIMRS
Keterkaitan
dengan Substansi
Mata Pelatihan
Agenda 2
(Harmonis dan Akuntabel), yaitu
dengan menerapkan
etika publik yang
disiplin untuk
menepati janji dan
datang tepat waktu, serta menggunakan
bahasa yang sopan
dalam membuat janji
Kontribusi
terhadap Visi Misi
Organisasi
Melalui pembuatan
rencana aktualisasi
ini merupakan salah
satu wujud dalam
mencapai visi dengan
menjalankan misi
RSUP Prof. Dr.
I.G.N.G. Ngoerah
antara lain, Menyelenggarakan
Penguatan Nilai
Organisasi
Melakukan konsultasi dan diskusi dengan penanggung
jawab dan kepala instalasi tentang kegiatan yang
akan dilakukan
merupakan salah
satu penguatan
pada nilai dasar dan
memiliki etika
profesi.
1.2.Menjelaskan dan
konsultasi isu dan
solusi yang akan
dibuat buat
Mendapatkan
masukan-masukan
dalam membantu
pembuatan
rancangan aktualisasi
(Akuntabel),
dengan berkonsultasi
bersama penanggung
jawab dan kepala
instalasi tentang
rencana kegiatan
aktualisasi yang akan
dilakukan dengan
bertanggung jawab
dan jelas
penelitian
Kesehatan
berbasis rumah
sakit dan
Menciptakan tata
kelola RS yang
baik
terhadap nilai
organisasi yaitu
Kebersamaan
yang artinya
mampu
bekerjasama
dengan
kompetensi yang
sesuai dengan
tugas untuk
mencapai visi dan
misi organisasi
serta menerapkan
nilai Profesional
dalam bekerja
2. Menentukan alur
sistem target pendapatan.
Dalam menentukan
alur sistem dapat
dikatikan dengan
2.1.Mengadakan pertemuan dengan user
Menghasilkan alur
sistem yang jelas dan
dapat diterjemahkan
ke dalam bahasa
pemrograman;
Mendapat waktu dan
tempat untuk
(Harmonis dan
Akuntabel), yaitu
dengan menerapkan
etika publik yang
disiplin untuk
menepati janji dan
datang tepat waktu,
Tahap penentuan
alur sistem target
pendapatan juga
merupakan salah
satu wujud dalam
menjalankan misi
RSUP Prof. Dr.
Penentuan alur
sistem target
pendapatan
merupakan
langkah awal
dalam pembuatan
sebuah sistem
(Manajemen ASN
dan SmartASN)
karena telah bersikap
profesional dan
bekerja sama
dengan instalasi lain
untuk mencapai
tujuan yang sama.
2.2.Pembahasan alur
sistem dimana
usermemaparkan
teknis dari
perspektifnya
2.3.Penyampaian alur
sistem dengan
berkoordinasi dengan programmer
berdiskusi mengenai
alur sistem target
pendapatan dengan user
Memperoleh
penjelasan dan alur
yang jelas oleh user
tentang sistem target
pendapatan secara
dari perspektif user
serta menggunakan
bahasa yang sopan
dan santun dalam
membuat janji
(Berorientasi
Pelayanan dan
Adaptif), yaitu
dengan memahami
penjelasan dan
kebutuhan userserta
dengan bertindak
proaktif agar tidak
terjadi beda paham
I.G.N.G. Ngoerah
yaitu, Menyelenggarakan
penelitian
Kesehatan
berbasis rumah
sakit dan
Menciptakan tata
kelola RS yang
baik
atau aplikasi
dengan tujuan
suatu sistem atau
aplikasi tersebut
dapat digunakan
secara tepat
sasaran sesuai
fungsinya, ini
sesuai dengan
keyakinan dasar
RSUP Prof. Dr.
I.G.N.G. Ngoerah
Jelasnya sistem
target pendapatan
yang dimaksud user
(Kolaboratif dan
Harmonis), yaitu
dengan saling
membantu dan
kerjasama yang
sinergis agar
terjalinnya lingkungan
kerja yang kondusif
yaitu, Profesional dan Efektif
3. Pembuatan sistem
target pendapatan.
Tahap pembuatan
sistem berkaitan
dengan sikap
profesionalisme
dalam mengerjakan
tugas agar sesuai
dengan alur yang
sudah dibahas dan
bertanggung jawab
agar selesai tepat
waktu, sesuai
dengan prinsip dan
tujuan (Manajemen
ASN dan Smart
ASN).
3.1.Pembuatan sistem
target pendapatan
dengan
menerjemahkannya
ke dalam bahasa
pemorgraman dan
berkoordinasi dengan programmer
dengan membantu
mengingatkan alur
sistem yang telah
ditentukan agar
tetap sesuai
keinginan user
Menghasilkan sistem
target pendapatan
yang diminta oleh
user; Alur sistem
target pendapatan
dapat diterjemahkan
ke dalam bahasa
pemrograman oleh
Programmerdan
menghasilkan sebuah
aplikasi
Terjalinnya kerjasama
antara Penulis
sebagai
implementator dan
Programmerdalam
pembuatan sistem
target pendapatan
(Kompeten dan
Akuntabel), yaitu
melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik agar
terselesaikannya
sistem target
pendapatan dengan
tepat waktu, efektif, dan efisien
Tahap pembuatan
sistem sesuai dengan
misi RSUP Prof. Dr.
I.G.N.G. Ngoerah
yaitu, Menyelenggarakan
pelayanan
Kesehatan yang
paripurna, mandiri, dan
terjangkau
Sama seperti
penentuan alur
sistem, pada
tahap ini yaitu
tahap pembuatan
sistem juga sesuai
dengan keyakinan
dasar
Profesional dan
Efektif, karena
sistem yang
dibuat harus
(Kolaboratif dan
Akuntabel), dengan
terbuka dan saling
membantu akan
membangun suasana
kerja yang kondusif
sehingga perkerjaan
menjadi efektif dan
efisien
dibuat dengan
penuh tanggung
jawab dan
nantinya dapat
digunakan secara
tepat
4. Sosialisasi tentang
sistem target
pendapatan yang
sudah selesai kepada
userdi setiap
instalasi.
Dalam tahap ini
berkaitan dengan
prinsip (Smart
ASN) karena dalam
sosialisasi harus
mengedepankan
keramahan dan
menerapkan jiwa
kewirausahaan agar
userdapat
memahami sistem
target pendapatan
yang akan digunakan
nantinya.
4.1.Melakukan uji
coba sistem target
pendapatan (beta)
secara internal
dengan
menyerahkan dan
menjelaskan hasil
pengerjaan
aplikasi kepada
penulis untuk di
uji coba
Usermengerti dan
menerima atau
memberikan
tambahan kembali
mengenai sistem
target pendapatan
yang dibuat pada
tahap ini; Sistem
target pendapatan
telah selesai
dikerjakan pada
tahap ini yang
disebut tahap uji
coba
Mendapat waktu dan
tempat untuk
menjelaskan sistem
pada tahap uji coba
ini kepada user
(Berorientasi
Pelayanan dan Akuntabel), melaksakan tugas
dengan disiplin dan
berintegritas tinggi
dan memenuhi
kebutuhan usermaka
akan terciptanya rasa
percaya dan
bertanggung jawab
atas kepercayaan
yang diberikan
Dengan mengadakan
tahapan sosialisasi
sistem target
pendapatan
diharapkan dapat
menjalankan misi
yaitu, Menyelenggarakan
Pendidikan
terintegrasi dan
pelatihan Tenaga
Kesehatan yang
berdaya saing dan
berbudaya
Tahap sosialisasi
sistem target
pendapatan sesuai
dengan keyakinan
dasar pelayanan
publik RSUP Prof.
Dr. I.G.N.G.
Ngoerah yaitu
Professional, Tat
Twam Asi, dan
Kebersamaan
karena diharapkan
userdapat
mengoperasikan
(Berorientasi
Pelayanan dan Akuntabel), dengan
berkomitmen
melakukan pelayanan
prima dan menjaga
kepercayaan
sistem target
pendapatan. Ini
dilakukan demi
tercapainya tata
kelolarumah sakit
yangberhasil guna
dan berdaya guna.
5. Finalisasi sistem target pendapatan
pada aplikasi
SIMARS.
Tahap finalisasi ini
mengedepankan
aspek (SmartASN)
karena dalam
pembukaan akses
sistem target
pendapatan ini harus
sesuai dengan tugas
dan jabatan user.
4.3.Penyampaian hasil
aplikasi sistem target pendapatan yang telah selesai
diuji coba kepada user
Sistem target
pendapatan pada
tahap uji coba dapat
diterima atau direvisi
kembali oleh user
(Berorientasi
Pelayanan dan
Akuntabel), dengan
melakukan nilai dasar
ini maka dapat
diperoleh kepuasan
dan rasa percaya
yang nantinya harus
dipertahankan
5.1.Membuka akses sistem target pendapatan
kepada user
terkait oleh programmerdan
menjalankan uji
coba yang telah
dilakukan pada
tahap sosialisasi
sistem
5.2.Pengoperasian
sistem target
Sistem target
pendapatan telah
selesai dalam tahap
final dan siap untuk
dijalankan; Dapat
diaksesnya sistem
target pendapatan
pada aplikasi SIMARS
oleh userterkait
(Kompeten dan
Adaptif), dengan
menjaga kinerja yang
terbaik dan terus
berinovasi maka akan
diperoleh
keberhasilan dalam
pembuatan sistem
target pendapatan ini
Dalam tahap
finalisasi ini dapat
dikaitkan dengan misi
RSUP Prof. Dr.
I.G.N.G. Ngoerah, yaitu
Menyelenggarakan
pelayanan
Kesehatan yang
paripurna,
mandiri, dan
Pada tahap
finalisasi ini sistem target pendapatan
sudah siap pakai dan useryang
terkait dapat
mengaksesnya
melalui aplikasi
SIMARS dengan
mudah dan tepat
guna sesuai
Userdapat
menjalankan sistem (Berorientasi
Pelayanan dan
terjangkau
dengan keyakinan
dasar RSUP Prof.
Dengan itu, hanya
useryang
berkepentingan saja
yang dapat
mengaksesnya.
6. Melakukan
monitoring sistem target pendapatan setiap hari.
Pada tahap akhir ini
berkaitan dengan
berjiwa
entrepreneurship
dalam arti seorang
ASN harus mampu
meningkatkan kinerja
dalam setiap
waktunya. Dalam hal
ini yaitu dapat lebih
menyempurnakan
pendapatan oleh user target pendapatan
Akuntabel), dalam
Dr. I.G.N.G.
dengan lancar atau
jika terjadi kendala
dapat menghubungi
kembali pihak IT
arti dapat memenuhi
kebutuhan userdan
melakukan perbaikan
tiada henti jika terjadi
kendala
sistem target pendapatan oleh
IT terutama bagian
troubleshooting
Terpantaunya sistem
target pendapatan
agar diperolehnya
sistem yang lebih
stabil; Monitoring
dilakukan oleh pihak
IT terutama bagian
troubleshooting
(Berorientasi
Pelayanan, Loyal, dan Kolaboratif), nilai dasar ini dapat
dijabarkan dalam
melakukan perbaikan
tiada henti, berdedikasi
mengutamakan
kebutuhan user, dan
membangun
kerjasama dengan
rekan kerja agar
terjaganya kualitas
kerja dan
kepercayaan user
Ngoerah yaitu
Integritas, Tat
Twam Asi, Efektif, dan
Kebersamaan
Tahap monitoring
sistem target
pendapatan ini juga
dapat menyelesaikan
misi RSUP Prof. Dr.
I.G.N.G. Ngoerah
yaitu, Menyelenggarakan
pelayanan
Kesehatan yang
paripurna, mandiri, dan
terjangkau
Tahap monitoring
sistem target
pendapatan
bertujuan untuk
mencegah
terjadinya
kesalahan sistem berupa bug
sistem, ini sangat
sesuai dengan
keyakinan dasar
yaitu Integritas
dan Profesional
dimana penulis
terus berupaya
terus bertanggung
sistem target
pendapatan agar
sistemnya menjadi
lebih stabil yang
sesuai dengan
prinsip (Smart
ASN).
6.2.Melakukan
perbaikan sistem target pendapatan
jika terjadi
kendala (bug)
Teratasinya kendala
sistem yang
dilaporkan oleh user
(Berorientasi
Pelayanan, Kompeten, dan
Adaptif), dalam arti
dapat melakukan
perbaikan terhadap
kendala sistem
dengan terus belajar
mengembangkan
kapabilitas dan terus
berinovasi dan
berkreatifitas agar
terselesaikannya
kendala sistem yang
terjadi
jawab dan
melakukan
pengembangan
agar nantinya
sistem target
pendapatan dapat
tetap dioperasikan
oleh user.
Adapun jadwal kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi dapat dituangkan dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan
1. Memberi laporan dan konsultasi kepada Penanggung Jawab Ruangan dan Kepala Instalasi tentang isu/ masalah.
Tahapan Kegiatan
Membuat janji terlebih dahulu kepada Kepala Instalasi SIMRS lewat pesan, kemudian bertemu tepat waktu
Menjelaskan dan konsultasi isu dan solusi yang akan dibuat buat
Juli 2022 Agustus 2022 Minggu III Minggu IV Minggu I Minggu II
Bulan Keterangan /Tanggal Kegiatan
Tanggal 18 s/d 24 Juli 2022
2. Menentukan alur sistem target pendapatan.
Mengadakan pertemuan dengan user
Pembahasan alur sistem dimana user memaparkan teknis dari perspektifnya
Penyampaian alur sistem dengan berkoordinasi dengan programmer
3. Pembuatan sistem target pendapatan. Pembuatan sistem target pendapatan dengan menerjemahkannya ke dalam bahasa pemorgraman dan berkoordinasi dengan programmer
Tanggal 25 s/d 31 Juli 2022
Tanggal 25 Juli s/d 7 Agustus 2022 Penguatan sistem dengan membantu mengingatkan alur sistem yang telah ditentukan agar tetap sesuai keinginan user
4. Sosialisasi tentang sistem target pendapatan yang sudah selesai kepada user di setiap instalasi.
Melakukan uji coba sistem target pendapatan (beta) secara internal
Melakukan pertemuan dengan user dan didampingi bersama programmer
Penyampaian hasil aplikasi sistem target pendapatan yang telah selesai diuji coba kepada user
5. Finalisasi sistem target pendapatan pada aplikasi SIMARS.
Membuka akses sistem target pendapatan kepada user terkait oleh programmer dan menjalankan uji coba yang telah dilakukan pada tahap sosialisasi sistem
Pengoperasian sistem target pendapatan oleh user
6. Melakukan monitoring sistem target pendapatan setiap hari.
Memonitoring sistem target pendapatan oleh IT terutama bagian troubleshooting
Melakukan perbaikan sistem target pendapatan jika terjadi kendala (bug)
Tanggal 1 s/d
7 Agustus 2022
Tanggal 1 s/d
14 Agustus 2022
Tanggal 15 s/d 21 Agustus 2022
4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Dalam rancangan aktualisasi ini penulis dapat mengidentifikasi pihak-pihak yang akan terlibat dalam proses aktualisasi beserta perannya dalam aktualisasi. Para pihak yang terlibat dan perannya masing-masing dalam kegiatan aktualisasi dapat dituangkan dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 4.3 Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi
No Para Pihak Peran dalam aktualisasi Keterangan
1 Mentor Memberikan bimbingan dan memberi penguatan saat pembuatan rancangan aktualisasi dan membimbing saat aktualisasi dilakukan.
2. Coach Memberikan bimbingan dan memberi penguatan saat pembuatan rancangan aktualisasi dan membimbing saat aktualisasi dilakukan serta menanamkan nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS, Manajemen ASN dan Smart ASN.
3. Para Tutor Memberikan pembelajaran tentang wawasan bela negara, isu kontemporer, menanamkan tentang nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS, Manajemen ASN dan Smart ASN.
4. Penanggung Jawab di Instalasi SIMRS Memfasilitasi dalam proses kegitan aktualisasi serta memberikan masukan.
5. Petugas Sub. Bag. PEA (Penyusunan dan Evaluasi Anggaran) sebagai User
6. Seluruh rekan kerja di Instalasi SIMRS
Berkontribusi dalam pembentukan isu dan penyusunan alur sistem target pendapatan.
Bekerja sama dalam proses kegiatan aktualisasi dan memberikan masukan.
5.1. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Kegiatan aktualisasi ini dimulai pada bulan Juli minggu ke-3, setelah melaksanakan seminar Rancangan Aktualisasi dan disetujui oleh coach, mentor, serta penguji. Berikut akan dijabarkan dalam narasi dan dilampirkan bukti kegiatan yang sudah dilaksanakan sesuai dengan tabel kegiatan rancangan aktualisasi yang telah disiapkan.
5.1.1. Kegiatan Minggu III Bulan Juli 2022 (18 Juli 2022 - 24 Juli 2022)
Kegiatan yang dilakukan pada minggu pertama adalah kegiatan 1. Kegiatan 1 di sini adalah memberi laporan dan konsultasi kepada Penanggung Jawab Ruangan dan Kepala Instalasi tentang isu/ masalah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 tahap kegiatan dengan output/bukti terlampir sebagai berkut.
A. Kegiatan 1 (Manajemen ASN)
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah Memberi laporan dan konsultasi kepada Penanggung Jawab Ruangan dan Kepala Instalasi tentang isu/ masalah. Terdapat 2 tahapan kegiatan pada kegiatan pertama ini, yaitu:
1) Membuat janji terlebih dahulu kepada Penanggung Jawab dan Kepala Instalasi SIMRS lewat pesan, kemudian bertemu dengan tepat waktu.
a. Nilai BerAKHLAK: (Harmonis dan Akuntabel)
Pada tahapan kegiatan pertama ini diawali dengan menerapkan etika publik yang disiplin untuk menepati janji dan datang tepat waktu, serta menggunakan bahasa yang sopan dalam membuat janji kepada Penanggung Jawab Ruangan dan Kepala Instalasi SIMRS lewat pesan whatsapp, tidak lupa berterima kasih karena beliau sudah bersedia meluangkan waktunya untuk melakukan diskusi terkait rancangan aktualisasi yang akan dibuat.
b. Dokumentasi
Gambar
Penanggung Jawab Ruangan dan Kepala Instalasi SIMRS
2) Menjelaskan dan konsultasi isu dan solusi yang akan dibuat buat.
a. Nilai BerAKHLAK: (Akuntabel)
Tahapan kegiatan kedua ini dengan datang tepat waktu sesuai janji kemudian berkonsultasi bersama penanggung jawab dan kepala instalasi tentang rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan dengan bertanggung jawab dan jelas sehingga menghasilkan solusi terhadap permasalahan/isu yang akan diangkat.
b. Dokumentasi
Informasi Manajemen Rumah
Denpasar
Ngoerah
Denpasar
Setelah melakukan konsultasi bersama Penanggung Jawab Ruangan dan Kepala Instalasi SIMRS yang diharapkan adalah mendapat masukanmasukan dari beliau, maka didapatkanlah suatu draft rancangan sistem target pendapatan. Adapun draft rancangan sistem target pendapatan adalah sebagai berikut.
5.1.2. Kegiatan Minggu IV Bulan Juli 2022 (25 Juli 2022 – 31 Juli 2022)
Kegiatan yang dilakukan pada minggu ke-empat bulan Juli 2022 ini adalah kegiatan 2 dan sebagian kegiatan 3. Kegiatan 2 di sini adalah menentukan alur sistem target pendapatan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 tahap kegiatan dengan output/bukti terlampir. Sedangkan, pada kegiatan 3 adalah Pembuatan sistem target pendapatan. Lalu, pada kegiatan 3 terdapat 1 tahapan kegiatan yang masuk pada kegiatan minggu ke-empat bulan Juli 2022 ini dengan output/bukti terlampir.
A. Kegiatan 2 (Manajemen ASN dan SmartASN)
Kegiatan kedua yang dilakukan adalah Menentukan alur sistem target pendapatan. Terdapat 3 tahapan kegiatan pada kegiatan kedua ini, yaitu:
1) Mengadakan pertemuan dengan user.
a. Nilai BerAKHLAK: (Harmonis dan Akuntabel)
Pada tahapan kegiatan kedua ini diawali dengan menerapkan etika publik yang disiplin untuk menepati janji dan datang tepat waktu, berdiskusi mengenai alur sistem target pendapatan dengan user. Dalam sistem ini, useryang dimaksud merupakan pegawai keuangan tepatnya pada bagian
PEA (Penyusunan Evaluasi dan Anggaran). Kemudian pada tahap ini, diharapkan akan menghasilkan alur sistem yang jelas dan dapat diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.
b. Dokumentasi
Gambar
2) Pembahasan alur sistem dimana usermemaparkan teknis dari perspektifnya.
a. Nilai BerAKHLAK: (Berorientasi Pelayanan dan Adaptif)
Pada tahapan ini yaitu dengan memahami penjelasan dan kebutuhan user
serta dengan bertindak proaktif agar tidak terjadi beda paham sehingga
nantinya menghasilkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan userjuga.
b. Dokumentasi
Kemudian
3) Penyampaian alur sistem dengan berkoordinasi dengan programmer.
a. Nilai BerAKHLAK: (Harmonis dan Akuntabel)
Pada tahapan yang ketiga ini yaitu dengan saling membantu dan kerjasama yang sinergis agar terjalinnya lingkungan kerja yang kondusif serta mencapai tujuan yang sama yaitu melayani dan memenuhi kebutuhan userdalam hal ini merampungkan sistem target pendapatan ini. Kemudian dalam penerapannya akan menghasilkan desain rancangan sistem berupa draft sistem target pendapatan.
b. Dokumentasi
Kegiatan ketiga yang dilakukan adalah Pembuatan sistem target pendapatan. Terdapat 1 tahapan kegiatan yang termasuk pada kegiatan minggu ke-empat ini, yaitu:
1) Pembuatan sistem target pendapatan dengan menerjemahkannya ke dalam
bahasa pemorgraman dan berkoordinasi dengan programmer.
a. Nilai BerAKHLAK: (Kompeten dan Akuntabel)
Pada tahapan kegiatan kedua ini diawali dengan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik agar terselesaikannya sistem target pendapatan dengan tepat waktu, efektif, dan efisien. Pada tahapan ini diharapkan dapat menghasilkan sistem target pendapatan yang diminta oleh user
Dan juga, alur sistem target pendapatan dapat diterjemahkan ke dalam
bahasa pemrograman oleh programmer dan menghasilkan sebuah aplikasi yaitu sistem target pendapatan yang disebut tahap uji coba (beta)
b. Dokumentasi
Gambar 5.11 Aplikasi sistem target pendapatan pada tahap uji coba (beta)
Gambar 5.12 Laporan target pendapatan pada tahap uji coba (beta)
5.1.3. Kegiatan Minggu I Bulan Agustus 2022 (25 Juli 2022 – 07 Agustus 2022)
Kegiatan yang dilakukan pada minggu pertama pada bulan Agustus adalah sebagian kegiatan 3 dan kegiatan 4. Kegiatan 3 di sini adalah menentukan alur sistem target pendapatan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 1 tahap kegiatan yang masuk pada kegiatan minggu pertama bulan Agustus ini dengan output/bukti terlampir. Sedangkan, pada kegiatan 4 adalah Sosialisasi tentang sistem target pendapatan yang sudah selesai kepada user di setiap instalasi. Pada kegiatan 4 ini terdapat 3 tahapan kegiatan dengan output/bukti terlampir.
A. Kegiatan 3 (Manajemen ASN dan SmartASN)
Kegiatan ketiga yang dilakukan adalah Pembuatan sistem target pendapatan. Terdapat 1 tahapan kegiatan pada kegiatan ketiga ini yang masuk pada kegiatan minggu pertama bulan Agustus ini, yaitu:
1) Penguatan sistem dengan membantu mengingatkan alur sistem yang telah ditentukan agar tetap sesuai keinginan user.
a. Nilai BerAKHLAK: (Harmonis dan Akuntabel)
Pada tahapan kegiatan kedua ini dengan terbuka dan saling membantu akan membangun suasana kerja yang kondusif sehingga perkerjaan menjadi efektif dan efisien. Dalam tahapan ini diharapkan dapat terjalinnya kerjasama antara sistem analis dan programmer dalam pembuatan sistem target pendapatan agar nantinya sistem target pendapatan dapat selesai dan tetap sesuai dengan permintaan user.
b. Dokumentasi
Gambar 5.13 Melakukan pembahasan kembali mengenai alur sistem target pendapatan bersama programmer
B. Kegiatan 4 (SmartASN)
Kegiatan ke-empat yang dilakukan adalah Sosialisasi tentang sistem target pendapatan yang sudah selesai kepada user di setiap instalasi. Terdapat 3
tahapan kegiatan pada kegiatan ke-empat ini dengan output/bukti terlampir, yaitu:
1) Melakukan uji coba sistem target pendapatan (beta) secara internal.
a. Nilai BerAKHLAK: (Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel)
Pada tahapan pertama ini diawali dengan melaksakan tugas dengan disiplin dan berintegritas tinggi dan memenuhi kebutuhan user maka akan terciptanya rasa percaya dan bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan. Dalam tahap ini sistem target pendapatan telah selesai dikerjakan yang disebut tahap uji coba dan diserahkan kepada sistem analis untuk dilakukan uji coba sistem secara internal di lingkungan instalasi SIMRS tempat penulis bertugas.
b. Dokumentasi
2) Melakukan pertemuan dengan user dan didampingi bersama programmer.
a. Nilai BerAKHLAK: (Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel)
Pada tahapan kegiatan kedua ini yaitu dengan berkomitmen melakukan pelayanan prima dan menjaga kepercayaan. Diharapkan pada tahap ini mendapat waktu dan tempat untuk menjelaskan sistem pada tahap uji coba ini kepada user.
b. Dokumentasi
3) Penyampaian hasil aplikasi sistem target pendapatan yang telah selesai diuji coba kepada user.
a. Nilai BerAKHLAK: (Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel)
Pada tahapan kegiatan ketiga diawali dengan melakukan nilai dasar Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel maka dapat diperoleh kepuasan dan rasa percaya yang nantinya harus dipertahankan. Sehingga diharapkan sistem target pendapatan pada tahap uji coba dapat diterima atau direvisi kembali oleh user
b. Dokumentasi
Gambar 5.16 Penyampaian dan penjelasan aplikasi sistem target pendapatan yang telah diuji coba
5.1.4. Kegiatan Minggu II Bulan Agustus 2022 (01 Agustus 2022 – 21 Agustus 2022)
Kegiatan yang dilakukan pada minggu kedua bulan Agustus ini adalah kegiatan 5 dan kegiatan 6. Pada kegiatan 5 di sini adalah Finalisasi sistem target pendapatan pada aplikasi SIMARS. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 tahap kegiatan dengan output/bukti terlampir. Sedangkan, pada kegiatan 6 adalah Melakukan monitoring sistem target pendapatan setiap hari. Pada kegiatan 6 ini juga terdapat 2 tahapan kegiatan dengan output/bukti terlampir.
A. Kegiatan 5 (SmartASN)
Kegiatan kelima yang dilakukan adalah Finalisasi sistem target pendapatan pada aplikasi SIMARS. Terdapat 2 tahapan kegiatan pada kegiatan ketiga ini yang masuk pada kegiatan minggu kedia bulan Agustus ini, yaitu:
1) Membuka akses sistem target pendapatan kepada user terkait oleh programmer.
a. Nilai BerAKHLAK: (Kompeten dan Adaptif)
Pada tahapan kegiatan kedua ini dengan menjaga kinerja yang terbaik dan terus berinovasi maka akan diperoleh keberhasilan dalam pembuatan sistem target pendapatan ini. Dalam tahapan ini diharapkan dapat terjalinnya kerjasama antara sistem analis dan programmer dalam pembuatan sistem target pendapatan agar nantinya sistem target pendapatan dapat selesai dan tetap sesuai dengan permintaan user.
b. Dokumentasi
Gambar 5.17 Memilih user yang akan dibukakan akses ke menu sistem target pendapatan sesuai tempat tugas usertersebut
2) Pengoperasian sistem target pendapatan oleh user.
a. Nilai BerAKHLAK: (Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel)
Penerapan nilai dasar PNS tahapan kegiatan kedua ini dalam arti dapat memenuhi kebutuhan user dan melakukan perbaikan tiada henti jika terjadi kendala. Dalam tahapan ini diharapkan user dapat menjalankan sistem target pendapatan dengan lancar atau jika terjadi kendala dapat menghubungi kembali pihak IT.
B. Kegiatan 6 (SmartASN)
Kegiatan ke-enam yang dilakukan adalah Melakukan monitoring sistem target pendapatan setiap hari. Terdapat 2 tahapan kegiatan pada kegiatan keenam ini dengan output/bukti terlampir, yaitu:
1) Memonitoring sistem target pendapatan oleh IT terutama bagian troubleshooting.
a. Nilai BerAKHLAK: (Berorientasi Pelayanan, Loyal, dan Kolaboratif) Pada tahapan pertama ini dapat dijabarkan dalam melakukan perbaikan tiada henti, berdedikasi mengutamakan kebutuhan user, dan membangun kerjasama dengan rekan kerja agar terjaganya kualitas kerja dan kepercayaan user. Dalam tahap inidiharapkan dapat terpantaunya sistem target pendapatan agar diperolehnya sistem yang lebih stabil. Monitoring ini dilakukan dengan bekerjasama dengan IT terutama bagian troubleshooting.
b. Dokumentasi
Gambar
2) Melakukan perbaikan sistem target pendapatan jika terjadi kendala (bug).
a. Nilai BerAKHLAK: (Berorientasi Pelayanan, Kompeten, dan Adaptif) Pada tahapan kegiatan kedua ini dilakukan dalam arti dapat melakukan perbaikan terhadap kendala sistem dengan terus belajar mengembangkan kapabilitas dan terus berinovasi dan berkreatifitas agar terselesaikannya kendala sistem yang terjadi Dalam tahap ini jika tidak dapat diselesaikan, maka akan meminta bantuan dengan IT bagian programmer. Diharapkan pada tahap ini kendala sistem target pendapatan yang dilaporkan oleh userdapat teratasi.
b. Dokumentasi
Kegiatan aktualisasi ini memiliki capaian pada pelaksanaannya dalam keterkaitannya dengan nilai-nilai dasar PNS yang direncanakan dalam rancangan aktualisasi dengan realisasi pelaksanaannya. Capaian pelaksanaan penerapan nilai-nilai dasar PNS dalam aktualisasi dapat dituangkan dalam tabel berikut.
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan Output/Hasil
1. Memberi laporan
dan konsultasi
kepada
Penanggung
Jawab Ruangan
dan Kepala
Instalasi tentang
isu/ masalah.
Hal ini termasuk
dalam
(Manajemen
janji
terlebih dahulu
kepada
Penanggung
Jawab dan Kepala
Instalasi
SIMRS lewat
pesan, kemudian
bertemu
Mendapatkan
waktu dan tempat
untuk berdiskusi
bersama
Penanggung
Jawab dan Kepala
Instalasi SIMRS; Tersedianya
rancangan aktualisasi yang
baik dan sesuai
Keterkaitan
Substansi terhadap Nilai
BerAKHLAK yang
direncanakan
(Harmonis dan
Akuntabel), yaitu
dengan menerapkan
etika publik yang
disiplin untuk
menepati janji dan
datang tepat waktu, serta menggunakan
bahasa yang sopan
dalam membuat janji
Keterkaitan
Substansi terhadap
Nilai BerAKHLAK
yang telah
dilaksanakan
(Harmonis dan Akuntabel), yaitu
telah diterapkannya
etika publik yang
disiplin untuk
menepati janji dan
datang tepat waktu, serta menggunakan
bahasa yang sopan
dalam membuat janji
Kontribusi
terhadap Visi Misi
Organisasi
Melalui pembuatan
rencana aktualisasi
ini merupakan salah
satu wujud dalam
mencapai visi dengan
menjalankan misi
RSUP Prof. Ngoerah
antara lain, Menyelenggarakan
penelitian
Kesehatan
Penguatan
Nilai
Organisasi
Melakukan
konsultasi dan diskusi dengan
penanggung
jawab dan kepala
instalasi tentang
kegiatan yang
akan dilakukan
merupakan salah
satu penguatan
terhadap nilai
ASN) karena
patuh pada nilai
dasar dan
memiliki etika
profesi.
dengan tepat
waktu pedoman; berbasis rumah
1.2.Menjelaskan
dan konsultasi
isu dan solusi yang akan
dibuat buat
Mendapatkan
masukanmasukan dalam
membantu
pembuatan rancangan
aktualisasi dan
menghasilkan
draft rancangan
sistem target
pendapatan
(Akuntabel), dengan berkonsultasi
bersama penanggung
jawab dan kepala
instalasi tentang
rencana kegiatan
aktualisasi yang akan
dilakukan dengan
bertanggung jawab
dan jelas
(Akuntabel), telah
berkonsultasi bersama
penanggung jawab dan
kepala instalasi tentang
rencana kegiatan
aktualisasi yang akan
dilakukan dengan
bertanggung jawab dan
jelas
sakit dan
Menciptakan tata
kelola RS yang
baik
organisasi yaitu
Kebersamaan yang artinya mampu
bekerjasama dengan kompetensi yang
sesuai dengan
tugas untuk mencapai visi dan misi organisasi serta menerapkan
nilai Profesional dalam bekerja
2. Menentukan alur
sistem target pendapatan.
Dalam
menentukan alur
sistem dapat
dikatikan dengan
(Manajemen
ASN dan Smart
ASN) karena
telah bersikap
profesional dan
bekerja sama
dengan instalasi
lain untuk
mencapai tujuan
yang sama.
2.1. Mengadakan
pertemuan dengan user
Menghasilkan
alur sistem yang
jelas dan dapat
diterjemahkan ke
dalam bahasa
pemrograman;
Mendapat waktu
dan tempat
untuk berdiskusi
mengenai alur
sistem target
pendapatan
dengan user
Memperoleh
penjelasan dan
alur yang jelas
(Harmonis dan
Akuntabel), yaitu
dengan menerapkan
etika publik yang
disiplin untuk
menepati janji dan
datang tepat waktu, serta menggunakan
bahasa yang sopan
dan santun dalam
membuat janji
(Harmonis dan
Akuntabel), yaitu
telah diterapkannya
etika publik yang
disiplin untuk
menepati janji dan
datang tepat waktu, serta menggunakan
bahasa yang sopan
dan santun dalam
membuat janji
Tahap penentuan
alur sistem target
pendapatan juga
merupakan salah
satu wujud dalam
menjalankan misi
RSUP Prof. Ngoerah
yaitu, Menyelenggarakan
penelitian
Kesehatan
berbasis rumah
sakit dan
Penentuan alur
sistem target pendapatan merupakan
langkah awal
dalam pembuatan
sebuah sistem atau aplikasi dengan tujuan suatu sistem atau aplikasi tersebut dapat digunakan
memaparkan
teknis dari
perspektifnya
oleh usertentang
sistem target
pendapatan
secara dari
perspektif user
(Berorientasi
Pelayanan dan
Adaptif), yaitu
dengan memahami
penjelasan dan
kebutuhan userserta
dengan bertindak
proaktif agar tidak
terjadi beda paham
(Berorientasi
Pelayanan dan
Adaptif), yaitu telah
memahami
penjelasan dan
kebutuhan userserta
dengan bertindak
proaktif agar tidak
terjadi beda paham
Menciptakan tata
kelola RS yang
baik
secara tepat sasaran sesuai
fungsinya, ini sesuai dengan
keyakinan dasar
RSUP Prof.
Ngoerah yaitu, Profesional dan Efektif
3. Pembuatan
sistem target pendapatan.
Tahap pembuatan
sistem berkaitan
dengan sikap
profesionalisme
dalam
mengerjakan
tugas agar sesuai
dengan alur yang
sudah dibahas
2.3. Penyampaian
alur sistem dengan berkoordinasi
dengan programmer
Jelasnya sistem target
pendapatan yang
dimaksud user
(Kolaboratif dan
Harmonis), yaitu
dengan saling
membantu dan
kerjasama yang
sinergis agar
terjalinnya lingkungan
kerja yang kondusif
(Kolaboratif dan
Harmonis), yaitu
telah saling
membantu dan
kerjasama yang
sinergis agar
terjalinnya
lingkungan kerja
yang kondusif
sistem target pendapatan
dengan
menerjemahka
nnya ke dalam
bahasa
pemorgraman
dan
berkoordinasi
dengan programmer
Menghasilkan
sistem target
pendapatan yang
diminta oleh
user; Alur sistem target
pendapatan
dapat
diterjemahkan ke
dalam bahasa
pemrograman
oleh programmer
dan
(Kompeten dan
Akuntabel), yaitu
melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik agar
terselesaikannya
sistem target
pendapatan dengan
tepat waktu, efektif, dan efisien
(Kompeten dan
Akuntabel), yaitu
telah melaksanakan
tugas dengan kualitas
terbaik agar
terselesaikannya
sistem target
pendapatan dengan
tepat waktu, efektif, dan efisien
Tahap pembuatan
sistem target pendapatan sesuai
dengan misi RSUP
Prof. Dr. I.G.N.G.
Ngoerah yaitu, Menyelenggarakan
pelayanan
Kesehatan yang
paripurna, mandiri, dan
terjangkau
Sama seperti
tahap kegiatan penentuan alur sistem, pada tahap ini yaitu
tahap pembuatan
sistem juga sesuai
dengan keyakinan
dasar
Profesional dan
Efektif, karena
sistem yang dibuat
harus dibuat
dan bertanggung
jawab agar
selesai tepat
waktu, sesuai
dengan prinsip
dan tujuan
(Manajemen
ASN dan Smart
ASN).
4. Sosialisasi
tentang sistem target
pendapatan yang
sudah selesai
kepada user di setiap instalasi.
Dalam tahap ini
berkaitan dengan
prinsip (Smart
3.2 Penguatan
sistem dengan membantu
mengingatkan
alur sistem yang telah
ditentukan
agar tetap
sesuai
keinginan user
menghasilkan
sebuah aplikasi
Terjalinnya
kerjasama antara
Penulis sebagai
implementator
dan Programmer
dalam pembuatan
sistem target
pendapatan
(Kolaboratif dan
Akuntabel), dengan
terbuka dan saling
membantu akan
membangun suasana
kerja yang kondusif
sehingga perkerjaan
menjadi efektif dan
efisien
(Kolaboratif dan
Akuntabel), yaitu
telah saling terbuka
dan saling membantu
akan membangun
suasana kerja yang
kondusif sehingga
perkerjaan menjadi
efektif dan efisien
dengan penuh
tanggung jawab
dan nantinya
dapat digunakan
secara tepat
coba sistem target pendapatan (beta) secara internal dengan menyerahkan dan
menjelaskan
User mengerti dan menerima
atau memberikan tambahan kembali mengenai sistem target
pendapatan yang
dibuat pada
tahap ini; Sistem
(Berorientasi
Pelayanan dan Akuntabel), melaksakan tugas
dengan disiplin dan berintegritas tinggi
dan memenuhi
kebutuhan user maka
akan terciptanya rasa
percaya dan
(Berorientasi
Pelayanan dan Akuntabel), telah
melaksakan tugas
dengan disiplin dan
berintegritas tinggi
dan memenuhi
kebutuhan user maka
akan terciptanya rasa
percaya dan
Dengan mengadakan
tahapan sosialisasi
sistem target
pendapatan
diharapkan dapat
menjalankan misi
yaitu, Menyelenggarakan
Pendidikan
terintegrasi dan
Tahap sosialisasi
sistem target
pendapatan sesuai
dengan keyakinan
dasar pelayanan
publik RSUP Prof.
Dr. I.G.N.G.
Ngoerah yaitu
Professional, Tat Twam Asi,
ASN) karena
dalam sosialisasi
harus
mengedepankan
keramahan dan menerapkan jiwa
kewirausahaan
agar user dapat
memahami
sistem target
pendapatan yang
akan digunakan
nantinya.
hasil pengerjaan aplikasi
kepada penulis
untuk di uji
coba
4.2 Melakukan pertemuan dengan user dan didampingi bersama programmer
4.3 Penyampaian hasil aplikasi sistem target pendapatan
yang telah selesai diuji
coba kepada user
target
pendapatan telah
selesai dikerjakan
pada tahap ini
yang disebut
tahap uji coba
Mendapat waktu
dan tempat
untuk
menjelaskan sistem pada
tahap uji coba ini
kepada user
Sistem target
pendapatan pada
tahap uji coba
dapat diterima
atau direvisi
kembali oleh user
bertanggung jawab
atas kepercayaan
yang diberikan
bertanggung jawab
atas kepercayaan
yang diberikan
pelatihan Tenaga
Kesehatan yang
berdaya saing dan berbudaya
(Berorientasi
Pelayanan dan
Akuntabel), dengan berkomitmen
melakukan pelayanan
prima dan menjaga
kepercayaan
(Berorientasi
Pelayanan dan Akuntabel), dengan
melakukan nilai dasar
ini maka dapat
diperoleh kepuasan
dan rasa percaya
yang nantinya harus
dipertahankan
(Berorientasi
Pelayanan dan Akuntabel), dengan
telah berkomitmen
melakukan pelayanan
prima dan menjaga
kepercayaan
(Berorientasi
Pelayanan dan Akuntabel), dengan
melakukan nilai dasar
ini maka dapat
diperoleh kepuasan
dan rasa percaya
yang nantinya harus
dipertahankan
dan Kebersamaan karena diharapkan userdapat mengoperasikan sistem target pendapatan. Ini dilakukan demi tercapainya tata kelolarumah sakit yangberhasil guna dan berdaya guna.
5. Finalisasi sistem target
pendapatan pada
aplikasi SIMARS.
Tahap finalisasi ini
mengedepankan
aspek (Smart
ASN) karena
dalam
pembukaan akses
sistem target
pendapatan ini
harus sesuai
dengan tugas dan jabatan user.
Dengan itu, hanya user yang
berkepentingan
saja yang dapat
mengaksesnya.
5.1. Membuka
akses sistem target
pendapatan
kepada user terkait oleh
programmer dan menjalankan uji coba yang
telah dilakukan
pada tahap
sosialisasi
sistem
sistem target
pendapatan
oleh user
Sistem target
pendapatan telah
selesai dalam
tahap final dan
siap untuk dijalankan;
Dapat diaksesnya
sistem target
pendapatan pada
aplikasi SIMARS
oleh user terkait
(Kompeten dan
Adaptif), dengan
menjaga kinerja yang
terbaik dan terus
berinovasi maka akan
diperoleh
keberhasilan dalam
pembuatan sistem
target pendapatan ini
(Kompeten dan
Adaptif), telah
menjaga kinerja yang
terbaik dan terus
berinovasi maka akan
diperoleh
keberhasilan dalam
pembuatan sistem
target pendapatan ini
Dalam tahap
finalisasi ini dapat
dikaitkan dengan misi
RSUP Prof. Dr.
I.G.N.G. Ngoerah, yaitu
Menyelenggarakan
pelayanan
Kesehatan yang
paripurna, mandiri, dan
terjangkau
Pada tahap
finalisasi ini sistem
target pendapatan
sudah siap pakai
dan useryang
terkait dapat
mengaksesnya
melalui aplikasi
SIMARS dengan mudah dan tepat
guna sesuai
dengan keyakinan
dasar RSUP Prof. Dr. I.G.N.G.
Userdapat
menjalankan
sistem target
pendapatan
dengan lancar
atau jika terjadi
kendala dapat
menghubungi
(Berorientasi
Pelayanan dan Akuntabel), dalam
arti dapat memenuhi
kebutuhan userdan
melakukan perbaikan
tiada henti jika terjadi
kendala
(Berorientasi
Pelayanan dan Akuntabel), telah dapat memenuhi
kebutuhan userdan
melakukan perbaikan
tiada henti jika terjadi
kendala
Ngoerah yaitu
Integritas, Tat
Twam Asi, Efektif, dan
Kebersamaan
6. Melakukan monitoring sistem target pendapatan setiap hari.
Pada tahap akhir
ini berkaitan
dengan berjiwa
entrepreneurship
dalam arti
seorang ASN
harus mampu
meningkatkan
kinerja dalam
setiap waktunya.
Dalam hal ini
yaitu dapat lebih
menyempurnaka
n sistem target
pendapatan agar
sistemnya
Memonitoring
sistem target
pendapatan oleh IT
terutama
bagian
troubleshooting
kembali pihak IT
Terpantaunya
sistem target
pendapatan agar
diperolehnya
sistem yang lebih
stabil; Monitoring
dilakukan oleh
pihak IT
terutama bagian
troubleshooting
(Berorientasi
Pelayanan, Loyal, dan Kolaboratif), nilai dasar ini dapat
dijabarkan dalam
melakukan perbaikan
tiada henti, berdedikasi
mengutamakan
kebutuhan user, dan
membangun
kerjasama dengan
rekan kerja agar
terjaganya kualitas
kerja dan
kepercayaan user
(Berorientasi
Pelayanan, Loyal, dan Kolaboratif), telah menerapkan
nilai dasar ini dalam
arti dapat dijabarkan
dalam melakukan
perbaikan tiada henti, berdedikasi
mengutamakan
kebutuhan user, dan
membangun
kerjasama dengan
rekan kerja agar
terjaganya kualitas
kerja dan kepercayaan user
Tahap monitoring
sistem target
pendapatan ini juga
dapat menyelesaikan
misi RSUP Prof. Dr.
I.G.N.G. Ngoerah
yaitu, Menyelenggarakan
pelayanan
Kesehatan yang
paripurna,
mandiri, dan terjangkau
Tahap monitoring sistem target pendapatan
bertujuan untuk
mencegah
terjadinya
kesalahan sistem
berupa bug
sistem, ini sangat
sesuai dengan
keyakinan dasar
yaitu Integritas dan Profesional dimana penulis terus berupaya
terus bertanggung
kendala sistem
yang dilaporkan
oleh user
(Berorientasi
Pelayanan, Kompeten, dan
Adaptif), dalam arti
(Berorientasi
Pelayanan, Kompeten, dan
Adaptif), dalam arti
jawab dan melakukan
pengembangan
agar nantinya
sistem target
menjadi lebih
stabil yang
sesuai dengan
prinsip (Smart ASN).
jika terjadi
kendala (bug)
dapat melakukan
perbaikan terhadap
kendala sistem
dengan terus belajar
mengembangkan
kapabilitas dan terus
berinovasi dan
berkreatifitas agar
terselesaikannya
kendala sistem yang
terjadi
telah dapat
melakukan perbaikan
terhadap kendala
sistem dengan terus
belajar
mengembangkan
kapabilitas dan terus
berinovasi dan
berkreatifitas agar
terselesaikannya
kendala sistem yang
terjadi
pendapatan dapat
tetap dioperasikan
oleh user.
5.3. Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi
Adapun kegiatan aktualisasi penulis sebagai peserta Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di institusi Kementerian Kesehatan, Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr.
I.G.N.G Ngoerah yaitu membuat Aplikasi Sistem Target Pendapatan setiap Instalasi
diantaranya yaitu input, view, dan update target pendapatan instalasi. Dimana pembuatan aplikasi tersebut sebagai salah satu upaya peserta dalam memenuhi kebutuhan userdalam hal ini Sub Bag. Penyusunan dan Evaluasi Anggaran di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar. Adapun kualitas dan kemanfaatan dalam melaksanakan inovasi pada saat aktualisasi yaitu:
5.3.1 Kualitas
Dengan membuat sistem target pendapatan per instalasi yang mencakup tentang penginputan dan viewbeserta updatetarget pendapatan, merupakan salah satu upaya yang dilakukan peserta latihan dasar untuk dapat mendukung user (Sub Bag. PEA) di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G. Ngoerah dalam menghitung target pendapatan setiap instalasi yang nantinya dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk menentukan anggaran tahun berikutnya.
Dengan demikian kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi setiap instalasi yang ada di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngurah dalam melakukan kegiatan pelayanan guna tercapainya target pendapatan instalasinya. Dengan tercapainya target pendapatan masing-masing instalasi menandakan berhasilnya instalasi tersebut melakukan pelayanan dan mengelola keuangan yang tentunya dapat meningkatkan pendapatan RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah. Maka dari itu seluruh proses dan kegiatan yang ada di rumah sakit dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan efisien. Kegiatan aktualisasi ini tentunya mendukung visi organisasi yaitu menjadi rumah sakit unggul dan mandiri tahun 2024, serta mendukung misi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah yaitu menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik. Berikut merupakan testimoni dari pimpinan dan steakholder terkait kegiatan aktualisasi tentang pembuatan sistem target pendapatan di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah yaitu:
Berikut adalah testimoni dari Sub Koordinator Bag. Penyusunan
Anggaran:
Ibu Ken Wirianti, S.E., MRM
“Selamat pagi saya selaku Sub Koordinator Bag. Penyusunan Anggaran
RSUP Prof Ngoerah sangat bangga karena topik yang diangkat merupakan isu yang sangat penting yaitu tentang pembuatan sistem target pendapatan. Sistem ini sangat penting untuk menentukan target pendapatan yang akan dicapai setiap instalasi yang ada di RSUP Prof. Ngoerah. Saya mengharapkan sistem ini nantinya dapat membantu dalam penyusunan anggaran rumah sakit yang tentunya sangat penting”
Berikut Testimoni dari PJ Instalasi SIMRS:
I Nyoman Krisnahadi Surya, S.Kom
“Terima kasih dan apresiasi yg tak terhingga saya ucapkan kepada Meka atas perannya dalam membantu penyelesaian projectSIMRS yaitu sistem target pendatapan per instalasi Saya sebagai Penanggung Jawab Instalasi
SIMRS divisi Pelatihan dan Pengembangan sangat bangga sekaligus terbantu dengan adanya atau selesainya sistem ini. Diharapkan sistem ini bisa digunakan sebagaimana mestinya dan nantinya harus dapat dikembangkan lagi agar bisa mengikuti perkembangan terbaru mengenai target pendapatan yang ada di RSUP Prof. Ngurah”
Berikut ini merupakan testimoni dari Kepala Instalasi SIMRS:
I Nyoman Sudara Arimbawa, S.Kom
“Selamat pagi, saya I Nyoman Sudara Arimbawaselaku Kepala Instalasi
SIMRS RSUP Prof. Ngoerah, sangat mengapresiasi hasil aktualisasi selama masa habituasi yang dibuat oleh Meka. Sistem yang dibuat telah memenuhi
kebutuhan dan dapat diterima oleh user, juga nantinya diharapkan dapat diterapkan untuk dapat membantu user untuk menentukan target pendapatan pada instalasi masing-masung”
Adapun kemanfaatan dari Optimalisasi Menu Keuangan, Pembuatan Sistem Target Pendapatan pada Aplikasi SIMARS Di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar adalah sebagai berikut:
a. Sistem target pendapatan merupakan sistem yang pelaporannya menjadi salah satu indikator atau acuan untuk menentukan rancangan atau rencana anggaran instalasi ataupun rumah sakit pertahun kedepannya.
b. Mempermudah instalasi khususnya Sub. Bag. PEA (Penyusunan dan Evaluasi Anggaran) dalam menyusun evaluasi anggaran instalasi dan rumah sakit
Selain itu kemanfaatan dari kegiatan aktualisasi yang ditunjukan dengan kontribusi terhadap pencapaian visi misi dan tujuan organisasi serta memberikan penguatan bagi nilai atau budaya kerja organisasi, dapat dijabarkan pada setiap kegiatan aktualisasi, yaitu sebagai berikut:
a. Kegiatan 1: Memberi laporan dan konsultasi kepada Penanggung Jawab Ruangan dan Kepala Instalasi tentang isu/ masalah.
1) Kontribusi terhadap pencapaian Visi Misi dan Tujuan Organisasi Dengan adanya konsultasi dan diskusi dengan penanggung jawab dan kepala instalasi tentang kegiatan yang akan dilakukan merupakan salah satu wujud dalam mencapai visi dengan menjalankan misi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah antara lain, Menyelenggarakan penelitian Kesehatan berbasis rumah sakit dan Menciptakan tata kelola RS yang baik.
2) Penguatan bagi nilai atau budaya kerja organisasi
Melakukan konsultasi dan diskusi dengan penanggung jawab dan kepala instalasi tentang kegiatan yang akan dilakukan merupakan salah satu penguatan terhadap nilai organisasi yaitu Kebersamaan yang artinya mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugas untuk mencapai visi dan misi organisasi serta menerapkan nilai Profesional dalam bekerja.
b. Kegiatan 2: Menentukan alur sistem target pendapatan
1) Kontribusi terhadap pencapaian Visi Misi dan Tujuan Organisasi Tahap penentuan alur sistem target pendapatan juga merupakan salah satu wujud dalam menjalankan misi RSUP Prof. Ngoerah yaitu,
Menyelenggarakan penelitian Kesehatan berbasis rumah sakit dan Menciptakan tata kelola RS yang baik.
2) Penguatan bagi nilai atau budaya kerja organisasi
Penentuan alur sistem target pendapatan merupakan langkah awal dalam pembuatan sebuah sistem atau aplikasi dengan tujuan suatu sistem atau aplikasi tersebut dapat digunakan secara tepat sasaran sesuai fungsinya, ini sesuai dengan keyakinan dasar RSUP Prof. Ngoerah yaitu, Profesional dan Efektif.
c. Kegiatan 3: Pembuatan sistem target pendapatan.
1) Kontribusi terhadap pencapaian Visi Misi dan Tujuan Organisasi
Tahap pembuatan sistem target pendapatan merupakan tahapan yang penting dimana sesuai dengan misi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah yaitu, Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau.
2) Penguatan bagi nilai atau budaya kerja organisasi
Sama seperti tahap kegiatan penentuan alur sistem, pada tahap ini yaitu tahap pembuatan sistem juga sesuai dengan keyakinan dasar Profesional dan Efektif, karena sistem yang dibuat harus dibuat dengan penuh tanggung jawab dan nantinya dapat digunakan secara tepat.
d. Kegiatan 4: Sosialisasi tentang sistem target pendapatan yang sudah selesai kepada userdi setiap instalasi
1) Kontribusi terhadap pencapaian Visi Misi dan Tujuan Organisasi
Dengan mengadakan tahapan sosialisasi sistem target pendapatan diharapkan dapat menjalankan misi yaitu, Menyelenggarakan Pendidikan terintegrasi dan pelatihan Tenaga Kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya dan nantinyadapat mencapai visiyaitu “Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri, Tahun 2024”
2) Penguatan bagi nilai atau budaya kerja organisasi
Tahap sosialisasi sistem target pendapatan sesuai dengan keyakinan dasar pelayanan publik RSUP Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah yaitu
Professional, Tat Twam Asi, dan Kebersamaan karena
diharapkan userdapat mengoperasikan sistem target pendapatan. Ini dilakukan demi tercapainya tata kelolarumah sakit yangberhasil guna dan berdaya guna.
e. Kegiatan 5: Finalisasi sistem target pendapatan pada aplikasi SIMARS.
1) Kontribusi terhadap pencapaian Visi Misi dan Tujuan Organisasi
Dalam tahap finalisasi ini merupakan tahapan dimana sistem target
telah selesai dan dapat dikaitkan dengan misi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G.
Ngoerah, yaitu Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau dan nantinya dapat mencapai visiyaitu“Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024”
2) Penguatan bagi nilai atau budaya kerja organisasi
Pada tahap finalisasi ini sistem target pendapatan sudah siap pakai dan useryang terkait dapat mengaksesnya melalui aplikasi SIMARS dengan mudah dan tepat guna sesuai dengan keyakinan dasar RSUP Prof. Dr.
I.G.N.G. Ngoerah yaitu Integritas, Tat Twam Asi, Efektif, dan Kebersamaan
f. Kegiatan 6: Melakukan monitoring sistem target pendapatan setiap hari.
1) Kontribusi terhadap pencapaian Visi Misi dan Tujuan Organisasi
Tahap monitoring sistem target pendapatan ini juga dapat menyelesaikan misi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah yaitu, Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan yang paripurna, mandiri, danterjangkau dan nantinya dapat mencapai visi yaitu
“Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri, Tahun 2024”
2) Penguatan bagi nilai atau budaya kerja organisasi
Tahap monitoring sistem target pendapatan bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan sistem berupa bug sistem, ini sangat sesuai dengan keyakinan dasar yaitu Integritas dan Profesional dimana penulis terus berupaya terus bertanggung jawab dan melakukan pengembangan agar nantinya sistem target pendapatan dapat tetap dioperasikan oleh user.
Pelaksanaan atau penginputan pada sistem target pendapatan di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah sudah berjalan. Penginputan dilakukan oleh user pada setiap instalasi. User yang telah memasukkan target pendapatan instalasinya juga dapat mengupdatedata berupa mengeditataupun menghapus target pendapatan yang telah dimasukkan dengan catatan userterkait lah yang memasukkan data tersebut, jika tidak maka hak akses berupa tombol untuk mengupdatedata tersebut tidak akan muncul secara otomatis.
Namun dalam pelaksanaan kegiatan masih terdapat beberapa kendala yang terjadi dimana terdapat kesalahan dalam pembuatan pelaporan pada realisasi target pendapatan dimana data instalasi yang diambil tidak sesuai dengan data yang diinginkan user untuk dapat memasukkan target pendapatan instalasinya sehingga terjadi bugatau kesalahan dalam penarikan datanya. Hal ini dapat dilakukan tindak lanjut berupa perbaikan sistem pelaporan target pendapatan.
Selain itu yang menjadi alasan mengapa perlu dilakukan tindak lanjut adalah karena belum tepatnya data pejabat yang harus memverifikasi laporan target pendapatan ini. Hal ini disebabkan karena kesalahan dalam penarikan data yang disebutkan di atas. Oleh sebab itu, perlu dilaksanakan pengembangan dari kegiatankegiatan aktualisasi tersebut sehingga diperlukan sebuah alternatif pengembangan inovasi lanjutan sebagai gagasan alternatif rencana tindak lanjut. Adapun permasalahan lanjutan tersebut adalah “Belum Optimalnya Sistem Target Pendapatan berupa Pelaporan pada Aplikasi SIMARS di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah”.
6.2. Gagasan Kreatif Pemecahan Masalah Lanjutan
Berdasarkan permasalahan yang muncul, maka penulis mengusulkan sebuah gagasan kreatif lanjutan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sebagai wujud pengembangan dari pembuatan sistem target pendapatan yang telah berjalan yaitu dengan “Optimalisasi Laporan Realisasi Target Pendapatan pada Aplikasi
SIMARS di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah” . Untuk
mewujudkan gagasan lanjutan di atas, maka dibutuhkan rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan pemecah masalah. Adapun rangkaian kegiatan pemecah masalah adalah
sebagai berikut:
Tabel 6.1 Rencana Kegiatan Pemecahan Masalah Lanjutan
1 Membuat usulan mengenai pembuatan pelaporan realisasi target pendapatan yang ada di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah
2 Merancang bangun draftlaporan realisasi target pendapatan
3 Mengimplementasikan laporan realisasi target pendapatan kepada userdan disertai dengan evaluasi
6.3. Rencana Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Lanjutan Adapun gagasan alternatif lanjutan adalah Optimalisasi Sistem Target Pendapatan pada Aplikasi SIMARS di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Berikut adalah rancangan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar pegawai negeri sipil lanjutan yang merupakan wujud gagasan pemecahan isu lanjutan tersebut:
Tabel 6.2 Rancangan Kegiatan Tindak Lanjut
Rencana
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
1. Membuat usulan mengenai pembuatan pelaporan sistem target pendapatan yang ada di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.
Pada implementasi kegiatan ini berkaitan dengan
Manajemen ASN
1.1 Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan mentor dan penanggung jawab Instalasi SIMRS
Penerapan Nilainilai dasar PNS
Waktu Pelaksanaan
1.2 Membuat draft usulan pembuatan pelaporan sistem target pendapatan
(Berorientasi Pelayanan), yaitu dengan menerapkan etika publik yang disiplin dan beretika untuk berkoordinasi dan konsultasi dengan atasan. (Akuntabel), yaitu dapat membuat draft dengan cermat agar nantinya dapat
menyelesaikan permasalahan
Bulan
September 2022
Kegiatan ini berkaitan dengan
Manajemen ASN dan SmartASN
dengan
programmerdan userterkait
(Berorientasi
Pelayanan), yaitu dengan
menerapkan
etika publik
yang disiplin
untuk
berkoordinasi
dan konsultasi
dengan programmer dan user.
(Kompeten), yaitu dengan
membuat
laporan realisasi
target
pendapatan
agar mendapat
meningkatkan
kompetensi diri
untuk
menjawab
tantangan.
(Akuntabel), yaitu dengan
menguji coba
laporan realiasai target
pendapatan
dengan cermat
dan disiplin agar
bisa berhasil.
Bulan Oktober s/d
Desember 2022
3. Mengimplementasikan laporan realisasi target pendapatan kepada user disertai dengan evaluasi.
Dalam kegiatan ini erat kaitannya dengan Manajemen ASN dan SmartASN
1.1 Membuka akses laporan realisasi target pendapatan kepada user terkait
(Akuntabel), dengan melaksanakan tugas dengan jujur dan bertanggung jawab dalam membuka akses agar tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Bulan Januari s/d Februari
2023
1.2 Melakukan sosialisasi laporan realisasi target pendapatan
(Berorientasi Pelayanan), Dengan memahami keinginan user dan dapat bersikap ramah, cekatan, dan solutif.
1.3 Melakukan monitoring setiap harinya
(Adaptif), dengan cepat menyesuaikan diri saat menghadapi permasalahan lalu berinovasi dengan mengembangkan kreativitas untuk menyelesaikannya
Adapun kesimpulan dari pelaksanaan aktualisasi “Optimalisasi Menu Keuangan, Pembuatan Sistem Target Pendapatan pada Aplikasi SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar” adalah sebagai berikut:
a. Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Menu Keuangan, Pembuatan Sistem Target Pendapatan pada Aplikasi SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar” ini telah memenuhi kebutuhan user (PEA) yang berperan sebagai salah satu indikator atau acuan untuk menentukan rancangan atau rencana anggaran instalasi ataupun rumah sakit pertahun kedepannya.
b. Dapat melaksanakan 6 (enam) kegiatan yaitu: Memberi laporan dan konsultasi kepada Penanggung Jawab Ruangan dan Kepala Instalasi tentang isu/ masalah; Menentukan alur sistem target pendapatan; Pembuatan sistem target pendapatan; Sosialisasi tentang sistem target pendapatan yang sudah selesai kepada user di setiap instalasi; Finalisasi sistem target pendapatan pada aplikasi SIMARS; Melakukan monitoring sistem target pendapatan setiap hari.
c. Dalam kegiatan aktualisasi yangberjudul“Optimalisasi Menu Keuangan, Pembuatan Sistem Target Pendapatan pada Aplikasi SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar” ini penulis mampu melaksanakan dan menerapkan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif pada setiap tahapan kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga mampu melaksanakan tugas, kedudukan, dan peran sebagai PNS yang profesional serta untuk terwujudnya SmartGovernance.
7.2. Komitmen Keberlanjutan Aktualisasi
Pada kegiatan aktualisasi ini saya selaku penulis mendapat dukungan dari
Penanggung Jawab, Mentor, serta mendapat respon yang sangat baik dari seluruh rekan sejawat sehingga saya berkomitmen untuk senantiasa melakukan keberlanjutan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Menu Keuangan, Pembuatan Sistem Target Pendapatan pada Aplikasi SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar” ini sebagai habituasi di dalam unit kerja dan dapat dijalankan bersama-sama.
Saya juga berkomiten untuk mengimplementasikan nilai BerAKHLAK dalam melaksanakan tugas setiap harinya serta peka terhadap permasalahan yang ada pada unit kerja sehingga muncul ide-ide lain untuk mengatasi permasalahan atau isu tersebut. Setelah permasalahan atau isu yang sudah dipilih selama masa aktualisasi dilaksanakan dan tercapai, saya akan melanjutkan rencana tindak lanjut dari isu lanjutan yang saya peroleh dalam unit kerja. Rencana tindak lanjut dari isu tersebut akan saya laksanakan setelah masa klasikal selesai dengan mengimplementasikan nilai BerAKHLAK dalam proses pelaksanaannya.
Adiyat Mirdin, A. ModulBerorientasiPelayanan.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, 2021.
Amelia, R. ModulSmartASN.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, 2021.
Atmojo Sejati, T. ModulKolaboratif.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, 2021.
Fatimah, E, and E Irawati. ModulManajemenASN.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, 2017.
Gaspers, V. TotalQualityManagement.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002.
Handoko, R. ModulAkuntabel.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, 2021.
Idris, I., Suwarno, Y., Purwana, B. H., Dendi, K. S., Imran, S., Nusa, B. S. P., & Sejati, T. A. "Analisis Isu kontemporer." Lembaga Administrasi Negara, 2019: https://makassar.lan.go.id/wp- content/uploads/2019/08/Kesiapsiagaan-BelaNegara_2019.pdf.
Jalis, A. ModulKompeten.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, 2021.
Menpan RB No. 20,. ImplementasiCoreValuesdanEmployerBrandingAparaturSipilNegara. Surat Edaran, Jakarta: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 2021.
PeraturanLANRINomor1Tahun2021tentangPelatihanDasarCPNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI, 2021.
Rahmanendra, D. ModulLoyal.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, 2021.
RSUP Sanglah Denpasar. Gambaran Umum RSUP Sanglah Denpasar. n.d.
https://sanglahhospitalbali.com/home/2019/03/01/sejarah/ (accessed Juni 28, 2022).
STRUKTURORGANISASI.n.d.
https://sanglahhospitalbali.com/home/struktur-organisasi/ (accessed Juni 30, 2022).
. Visi&MisiRSUPSanglah.n.d.
https://sanglahhospitalbali.com/home/visi-misi/ (accessed Juni 28, 2022).
Sembodo, J. ModulHarmonis.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, 2021.
Suwarno, Y. ModulAdaptif.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, 2021.
Surat permintaan dari Sub. Bag. PEA (Penyusunan dan Evaluasi Anggaran)
Draft rancangan laporan realisasi target pendapatan
Lanjutan draft rancangan laporan realisasi target pendapatan
Screenshootpotongan sourcecodepada viewdan inputtarget pendapatan
Screenshootpotongan sourcecodepada laporan target pendapatan
Screenshootdatabasetarget pendapatan
Optimalisasi Menu
Keuangan , Pembuatan Sistem Target
Pendapatan pada Aplikasi SIMARS
INSTALASI
Memberi laporan dan konsultasi
kepada Penanggung Jawab
Ruangan dan Kepala Instalasi
tentang isu/ masalah
Pembuatan
sistem target pendapatan
Finalisasi sistem target pendapatan
pada aplikasi
SIMARS
Menentukan alur
sistem target
pendapatan
Sosialisasi tentang sistem target
pendapatan yang sudah selesai
kepada user di setiap instalasi
Melakukan monitoring
sistem target
pendapatan setiap hari
Memberi laporan dan konsultasi kepada Penanggung Jawab
Ruangan dan Kepala Instalasi tentang isu/ masalah
Output:
Keterkaitan dengan:
Bertemu atasan, membuat janji terlebih dahulu
Penguatan Nilai Organisasi :
Output:
Keterkaitan dengan:
Menjelaskan isu dan solusi yang akan dibuat
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : “
Memberi laporan dan konsultasi kepada Penanggung Jawab
Ruangan dan Kepala Instalasi tentang isu/ masalah
Kegiatan 2
Menentukan alur sistem target pendapatan
Output:
Output:
Output:
Keterkaitan dengan:
Keterkaitan dengan:
Mengadakan
pertemuan dengan
user (PEA)
Penguatan Nilai Organisasi :
Pembahasan alur sistem , user memaparkan teknis
dari perspektifnya
Keterkaitan dengan:
P enyampaian alur sistem dengan
berkoordinasi dengan programmer
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : “
Tahap 1
Manajemen
Output:
Kegiatan 3
Pembuatan sistem target pendapatan
Output:
Keterkaitan dengan:
Keterkaitan dengan:
Proses pembuatan
sistem target pendapatan
Penguatan Nilai Organisasi :
Penguatan sistem
agar tetap sesuai
keinginan user
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : “
Output:
Keterkaitan dengan:
Kegiatan 4
Sosialisasi tentang sistem target pendapatan yang sudah selesai kepada user di setiap instalasi
Output: Keterkaitan dengan:
Output:
Melakukan uji coba
sistem secara internal
Penguatan Nilai Organisasi :
Melakukan pertemuan dengan u ser
Keterkaitan dengan:
Penyampaian hasil aplikasi kepada user
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : “
Manajemen
Sosialisasi tentang sistem target pendapatan yang sudah selesai kepada user di setiap instalasi
Manajemen ASN dan
Kegiatan 5
Finalisasi sistem target pendapatan pada aplikasi SIMARS
Output:
Output:
Keterkaitan dengan:
Keterkaitan dengan:
Membuka akses
sistem kepada user terkait
Penguatan Nilai Organisasi :
Mengoperasikan
sistem, oleh user
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : “ ”
Manajemen
Finalisasi sistem target pendapatan pada aplikasi SIMARS
Manajemen ASN dan Smart ASN
Kegiatan 6
Melakukan monitoring sistem target pendapatan setiap hari
Output:
Keterkaitan dengan:
Output: Keterkaitan dengan:
Melakukan monitoring sistem target pendapatan
Penguatan Nilai Organisasi :
Melakukan perbaikan jika terjadi kendala (bug)
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi : “
Manajemen
Melakukan monitoring sistem target pendapatan setiap hari
Gagasan Kreatif
Pemecah Isu Lanjutan
Isu
Rencana Kegiatan
Pemecah Isu Lanjutan
Datainstalasiyangdiambiltidaksesuaidengandatayangdiinginkan
untuk memasukkantargetpendapataninstalasinyasehinggaterjadi bug ataukesalahan
dalampenarikandata
Belumtepatnyadatapejabatyangharusmemverifikasilaporantargetpendapatan ini
Lanjutan
September 2022
Oktober s/d
Desember 2022
Januari – Februari 2022
Telah memenuhi kebutuhan user (PEA) yang berperan sebagai
salah satu indikator atau acuan untuk menentukan rancangan
atau rencana anggaran instalasi ataupun rumah sakit
pertahun kedepannya,
Dapat melaksanakan 6 (enam) kegiatan untuk
mengaktualisasi nilai-nilai dasar ASN dalam bentuk kegiatan
aktualisasi ini,
Mampu melaksanakan dan menerapkan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK serta mampu melaksanakan tugas, kedudukan, dan peran sebagai PNS yang profesional serta untuk
terwujudnya Smart Governance
Mendapat dukungan dari Penanggung Jawab, Mentor, serta respon
yang sangat baik dari seluruh rekan sejawat meyakinkan saya untuk
berkomitmen agar senantiasa melakukan keberlanjutan aktualisasi
yang berjudul “Optimalisasi Menu Keuangan, Pembuatan Sistem
Target Pendapatan pada Aplikasi SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G.
Ngoerah Denpasar” ini sebagai habituasi di dalam unit kerja dan dapat dijalankan bersama-sama.
Dan juga berkomiten untuk mengimplementasikan nilai BerAKHLAK
dalam melaksanakan tugas setiap harinya serta peka terhadap
permasalahan yang ada pada unit kerja sehingga muncul ide-ide
lain untuk mengatasi permasalahan atau isu tersebut
