Sistem Penilaian Praktik Berbasis Digital Di Lab Penyelenggaraan Makanan Jurasan Gizi

Page 1

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN II ANGKATAN 4

OPTIMALISASI SISTEM PENILAIAN PRAKTIK BERBASIS DIGITAL DI LABORATORIUM

PENYELENGGARAAN MAKANAN JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES MATARAM

DISUSUN OLEH :

AYUNDA FIRMANI WAHYUSA, AMD.GZ

NIP. 199811072022032001

BAPELKES CIKARANG, KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BEKERJA SAMA DENGAN

UPTD BAPELKESMAS DINKES PROVINSI BALI

TAHUN 2022

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi yang berjudul

“OPTIMALISASI SISTEM PENILAIAN PRAKTIK BERBASIS DIGITAL DI LABORATORIUM

PENYELENGGARAAN MAKANAN JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES MATARAM” tepat pada waktunya.

Laporan aktualisasi ini disusun dalam rangka memecahkan isu yang ada di satuan kerja CPNS dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK), visi dan misi Poltekkes Kemenkes Mataram serta peran dan kedudukan PNS dalam NKRI.

Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini penulis mendapat banyak bimbingan dan bantuan sejak awal sampai terselesainya laporan ini, untuk itu penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kementerian Kesehatan yang telah memberikan kesempatan penulis untuk mengikuti pelatihan dasar CPNS golongan II ini.

2. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang telah memberikan fasilitas, sarana dan prasarana sehingga kegiatan pendidikan dan pelatihan ini dapat berlangsung dengan baik.

3. Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang yang telah memberikan fasilitas, sarana dan prasarana sehingga kegiatan pendidikan dan pelatihan ini dapat berlangsung dengan baik.

4. UPTD Balai Pelatihan dan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang telah memberikan fasilitas, sarana dan prasarana sehingga kegiatan pendidikan dan pelatihan ini dapat berlangsung dengan baik.

5. H. Awan Dramawan, S.Pd.,M.Kes. selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram sekaligus Mentor yang telah meberikan dukungan selama penulis menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2022

6. Ni Nyoman Kristina, SKM, MPH selaku Coach yang telah memberi bimbingan petunjuk teknik dan motivasi dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.

7. I Made Suarjaya, SKM, M.Si, selaku Penguji yang telah memberikan masukkan, saran dan kritik untuk perbaikan laporan ini

8. I Gde Narda Widiada, STP, MSc selaku Ketua Jurusan Gizi yang telah memberikan arahan serta dukungan selama penulis menyelesaikan laporan aktualisasi ini.

iv

9. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi dan menjadi fasilitator dalam pembelajaran Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IX Tahun 2022

10. Orang tua, sahabat, dan seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menjalani seluruh proses pelatihan dasar CPNS ini.

11. Teman-teman CPNS Golongan II Angkatan IV Kementerian Kesehatan dan semua pihak yang penulis tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.

Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan selanjutnya.

Demikian, semoga Laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi penulis dan para pembaca.

Mataram, September 2022

Penulis,

Ayunda Firmani Wahyusa, A.Md.Gz

NIP. 199811072022032001

v
vi DAFTAR ISI Halaman Judul.................................................................................................. i Halaman Persetujuan ........................................................................................ ii Surat Pernyataan Orisinalitas iii Kata Pengantar................................................................................................. iv Daftar Isi.......................................................................................................... vi Daftar Lampiran vii Daftar Tabel ..................................................................................................... viii Daftar Gambar.................................................................................................. ix BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1 1.2 Tujuan........................................................................................................ 3 1.3 Manfaat 4 BAB II PROFIL INSTANSI........................................................................... 5 2.1 Visi dan Misi................................................................................................ 5 2.2 Nilai-nilai Organisasi 6 2.3 Tugas Organisasi......................................................................................... 6 2.4 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta........................................................... 8 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI.......... 10 3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual ................................................................ 10 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance.................................................................... 15 3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif .................................. 16 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI............................................................ 17 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS ................................................... 17 4.2 Penjadwalan ............................................................................................... 41 4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi................................ 45 BAB V AKTUALISASI................................................................................... 46 BAB VI RENCANA TINDAK LANJUT............................................................. 100 BAB VII PENUTUP ...................................................................................... 102 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 104 LAMPIRAN.................................................................................................. 105
vii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I. Matrik Habituasi (BERAKHLAK) ......................................................... 106 Lampiran II. Matrik Kedudukan dan Peran ASN.................................................... 108 Lampiran III. Matrik Visi, Misi dan Nilai Organisasi 109 Lampiran IV. Dokumentasi dengan Mentor.......................................................... 111 Lampiran V. Dokumentasi dengan Coach ............................................................ 112 Lampiran VI. Laporan Evaluasi 114 Lampiran VII. Lembar pengesahan rancangan aktualisasi..................................... 122
viii DAFTAR TABEL Tabel 3.1.1 Analisis Isu dengan Teknik APKL....................................................... 12 Tabel 3.1.2 Analisis Isu dengan Teknik USG ........................................................ 13 Tabel 3.1.3 Tabel Stratifikasi Penyebab Isu 14 Tabel 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS ............. 15 Tabel 4.1 Rancangan Aktualisasi ..................................................................... 17 Tabel 4.2 Jadwal Aktualisasi 41 Tabel 4.3 Para Pihak yang Terlibat .................................................................. 46
ix DAFTAR GAMBAR Gambar 2.3 Struktur Organisasi.......................................................................... 7 Gambar 3.2 Fishbone Diagram........................................................................... 14

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaruan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business process) dan sumber daya manusia aparatur. Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai SDM aparatur atau sering disebut birokrat wajib memberikan pelayanan publik yang efisien, efektif dan berkualitas kepada masyarakat sebagai pelanggan. Oleh karena itu ASN dituntut bekerja lebih professional, bermoral, bersih, beretika dan mempunyai wawasan global serta memiliki kompetensi yang tinggi.

Untuk mewujudkan birokrasi yang professional dalam menghadapi tantangantantangan, pemerintah melalui UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola Aparatur Sipil Negara menjadi semakin preofesional. Undang-undang ini merupakan dasar dalam manajemen ASN yang bertujuan untuk membangun ASN yang memiliki integritas, professional dan netral serta bebas dari intervensi politik, bebas dari praktik KKN, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi guna membangun integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, serta memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang. Pencapaian kompetensi pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas diukur berdasarkan empat kemampuan yakni kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam melaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

Dalam sistem pembelajaran Pelatihan Dasar Calon PNS pada kurikulum yang menekankan pada pembentukan karakter PNS, setiap peserta pelatihan dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam pembelajaran agenda habituasi.

1

Pembelajaran agenda habituasi memfasilitasi peserta melakukan kegiatan pembelajaran aktualisasi mata-mata pelatihan khususnya pada pembelajaran agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan pembelajaran agenda nilai-nilai dasar PNS. Pengalaman belajar ini agar peserta mendapatkan pemahaman tentang konsepsi habituasi melalui kegiatan pembelajaran aktualisasi di tempat kerja.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram merupakan Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Kesehatan yang dipimpin oleh seorang Direktur. Tugas Politeknik Kesehatan adalah melaksanakan penyelenggaraan Pendidikan Vokasi bidang Kesehatan. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram sampai saat ini memiliki empat jurusan yang menyelenggarakan Program Studi Diploma III, Program Studi D-IV / Sarjana Terapan dan Profesi Ners.

Laboratorium Pendidikan adalah unit penunjang akademik pada Lembaga Pendidikan berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi atau produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian dan/atau pengabmas. (Permenpan RB No.7 Tahun 2019)

Laboratorium penyelenggaraan makanan merupakan salah satu laboratorium yang ada di Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram Berdasarkan standar laboratorium diploma III gizi Pendidikan tenaga Kesehatan tahun 2015 terdapat beberapa mata kuliah yang melaksanakan praktik di laboratorium penyelenggaraan makanan yaitu gizi dalam daur kehidupan, gizi kulinari, dietetika penyakit infeksi, dan dietetika penyakit tidak menular.

Pranata laboratorium pendidikan memiliki tugas dan fungsi yaitu melakukan kegiatan pengelolaan Laboratorium pendidikan yang meliputi perencanaan, pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan, pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan, pengevaluasian sistem kerja dan pengembangan kegiatan Laboratorium. (Permenpan RB No.7 Tahun 2019)

Metode penilaian praktik yang digunakan oleh Jurusan Gizi khususnya di Laboratorium Penyelenggaraan Makanan adalah menggunakan kertas atau manual. Berdasarkan pelaksanaannya, metode ini belum efektif dan mempersulit dalam proses perekapan nilai di akhir. Selain itu, mahasiswa menjadi sulit untuk mengakses hasil nilai praktikum untuk melakukan proses perbaikan. Keterlambatan proses perbaikan nilai mahasiswa membuat pengumpulan dan pengolahan nilai akhir terhambat

2

kemudian berdampak pada hasil Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa dan selanjutnya berdampak pada proses penginputan nilai di PDDIKTI.

Pandemic Covid 19 telah mengantarkan dunia pada sebuah masa revolusioner dengan berpindahnya sebagian kehidupan manusia menuju dunia tanpa batas, yakni dunia digital. Era teknologi informasi saat ini memberikan kemudahan dalam melakukan segala hal. Banyak manfaat yang diperoleh dari kemajuan teknologi saat ini, salah satu pemanfaatan yang dapat diperoleh adalah penggunaan teknologi digital dalam sistem penilaian praktik.

Berdasarkan hal tersebut dan didasarkan pada nilai SMART ASN dimana ASN berperan sebagai pembelajar yang mampu berwawasan global dan menguasai ilmu teknologi dalam menginisiasi perubahan makan saya mengambil judul rancangan aktualisasi “Optimalisasi Sistem Penilaian Praktik berbasis Digital di Laboratorium

Penyelenggaraan Makanan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram”

1.2 Tujuan

a. Tujuan Umum

Menjadi PNS yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dengan melakukan pembuatan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi

poltekkes kemenkes mataram.

b. Tujuan Khusus

1. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam Berkonsultasi dan membuat

rancangan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan makanan jurusan gizi

2. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam melakukan Uji coba media

penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan

jurusan gizi

3. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam melakukan sosialisasi media

penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan

jurusan gizi

4. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan penggunaan media

penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan

jurusan gizi

3

5. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam evaluasi penggunaan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan

jurusan gizi

1.3 Manfaat

1. Bagi Peserta Latsar CPNS Golongan II

a. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam mengaktualisasikan serta menghabituasikan nilai-nilai BerAKHLAK

b. Menumbuhkan kemampuan untuk menjadi ASN yang profesional dengan Menjalankan 3 fungsi ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat pemersatu bangsa.

2. Bagi Poltekkes Kemenkes Mataram

a. Laporan Aktualisasi ini dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan pengembangan mutu pelayanan di Laboratorium Penyelenggaraan Makanan jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram.

b. Terwujudnya Visi dan Misi No 1 Poltekkes Mataram yaitu:

Visi : Menjadi perguruan tinggi kesehatan vokasi yang utama untuk dalam pengembangan kompetensi SDM dengan multi disiplin ilmu yang expert, inovatif, entrepreneur dan berdaya guna dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting bagi masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan tahun 2022.

Misi : Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam peningkatan kompetensi SDM dengan multi disiplin ilmu yang expert, inovatif dan entrepreneur, berdaya guna dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting bagi masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan.

3. Bagi Masyarakat

Terwujudnya ASN BerAKHLAK yang dapat meningkatkan kompetensi lulusan dari

Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Mataram, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik serta memenuhi kebutuhanan masyarakat.

4

BAB II PROFIL INSTANSI

2.1 Visi dan Misi

Akreditasi Institusi Poltekkes Kemenkes Mataram terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi sesuai dengan keputusan BAN-PT No. 83/SK/BANPT/Akred/PT/IV/2018 berlaku sejak tanggal 24 April 2018 sampai dengan 24 April 2023. Berikut adalah Visi dan Misi Poltekkes Mataram :

A. Visi

Menjadi perguruan tinggi kesehatan vokasi yang utama untuk dalam pengembangan kompetensi SDM dengan multi disiplin ilmu yang expert, inovatif, entrepreneur dan berdaya guna dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting bagi masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan tahun 2022.

B. Misi

1. Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam peningkatan kompetensi SDM dengan multi disiplin ilmu yang expert, inovatif dan entrepreneur, berdaya guna dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting bagi masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan.

2. Meningkatkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas yang memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting bagi masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan.

3. Mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka mengidentifikasi peluang-peluang yang berpotensi memunculkan nilai ekonomi dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting bagi masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan.

4. Meningkatkan mitra kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri baik dosen dan perguruan tinggi dengan kualifikasi dan reputasi nasional dan internasional, termasuk Pemerintah dan Swasta dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting bagi masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan.

5

2.2 Nilai Organisasi

a. Nilai Dasar I Nilai Utama

Setiap individu yang terlibat dalam proses penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan di Poltekkes Kemenkes Mataram harus dilandasi dengan keimanan, disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka, konsisten, kebersamaan, profesional, dan saling menghargai, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas dan tindakannya berdasarkan peraturan, etika dan moral sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

b. Nilai Pelayanan

Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan melakukan upaya peningkatan mutu dan jasa secara berkesinambungan yang berorientasi kepada kebutuhan pasar kerja internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, serta selalu dinamis dan inovatif.

c. Nilai Manfaat

Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat bagi penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

d. Nilai Keunggulan

Penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Mataram mempunyai sifat inovatif, mandiri, berdaya saing tinggi, pantang menyerah dan pengelolaan pendidikan tenaga kesehatan, secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pendidikan dalam rangka memproduksi dan mengembangkan tenaga kesehatan yang kompeten professional.

2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Poltekkes Kemenkes Mataram

a. Kedudukan

Seiring adanya perubahan nomenklatur organisasi Departemen Kesehatan menjadi

Kementerian Kesehatan, maka Poltekkes Depkes Mataram juga berubah menjadi

Poltekkes Kemenkes Mataram adalah unit pelaksana teknis di lingkungan

Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

(Badan PPSDM Kesehatan). Poltekkes Kemenkes Mataram dipimpin oleh seorang

Direktur. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinyasehari-hari secara teknis

6

fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

(Pusdiklatnakes), secara teknis administratif dibina oleh Sekretaris PPSDM

Kesehatan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi. Mulai tahun 2012

terjadi pelimpahan Pembinaan Akademik di bawah Kemendikbud RI melalui Surat

Keputusan Kemendikbud RI No. 355/E/0/2012tanggal 10 Oktober 2012 tentang

Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes RI

dari Kemenkes RI kepada Kemendikbud RI.

b. Tugas

Poltekkes kemenkes mataram mempunyai tugas melaksanakan Tri Dharma

Perguruan Tinggi dalam penyelenggaraan program Diploma III dan Diploma IV

bidang Kesehatan. Seiring dengan terbitnya Peraturan Presiden RI No.8 Tahun

2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka Poltekkes

Kemenkes Mataram mempunyai tugas untuk mendidik tenaga Kesehatan Diploma

III dan Diploma IV.

c. Fungsi

Gambar 2.3 Struktur Organisasi

7

2.4 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta

Pranata Laboratorium Pendidikan adalah pegawai PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melakukan kegiatan di bidang pengelolaan Laboratorium pendidikan yang meliputi perencanaan, pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan, pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan, pengevaluasian sistem kerja dan pengembangan kegiatan Laboratorium. Berikut merupakan uraian/rincian tugas berdasarkan Permenpan RB No 7 Tahun 2019:

1. Melakukan inventarisasi data dalam penyusunan program tahunan pengelolaan Laboratorium;

2. Melakukan identifikasi kebutuhan peralatan kategori 1 pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

3. Melakukan identifikasi kebutuhan bahan umum pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

4. Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan bahan umum pada kegiatan pendidikan;

5. Identifikasi dan pemetaan peralatan kategori 1(satu) pada kegiatan pendidikan;

6. Menyiapkan bahan umum pada kegiatan pendidikan;

7. Melakukan inventarisasi dan identifikasi bahan umum pada kegiatan penelitian;

8. Menyiapkan peralatan kategori 1 (satu) pada kegiatan penelitian;

9. Menyiapkan peralatan kategori 1 (satu)pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

10. Menyiapkan bahan umum pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

11. Mengumpulkan dan memverifikasi data kebutuhan bahan pada kegiatan pendidikan;

12. Mengumpulkan dan memverifikasi data kebutuhan bahan pada kegiatan penelitian;

13. Mengumpulkan dan memverifikasi data kebutuhan bahan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

14. Mengoperasikan peralatan kategori 2 (dua) dengan penggunaan bahan khusus pada kegiatan penelitian;

15. Mengoperasikan peralatan kategori 1 (satu) dengan penggunaan bahan khusus pada kegiatan penelitian;

16. Mengoperasikan peralatan kategori 1 (satu) dengan penggunaan bahan umum pada kegiatan penelitian;

8

17. Mengoperasikan peralatan kategori 1 (satu) dengan penggunaan bahan khusus pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

18. Mengoperasikan peralatan kategori 1 (satu) dengan penggunaan bahan umum pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

19. Menyusun laporan penggunaan peralatan dan bahan untuk pendidikan;

20. Menyusun laporan penggunaan peralatan dan bahan untuk penelitian;

21. Menyusun laporan penggunaan peralatan dan bahan untuk pengabdian kepada masyarakat;

22. Mengelola (material handling) sisa bahan umum;

23. Memilah limbah yang dihasilkan dari proses penggunaan bahan umum;

24. Menyusun jadwal pemeliharaan/perawatan peralatan kategori 1 (satu);

25. Menyusun jadwal pemeliharaan/perawatan bahan umum;

26. Membersihkan, menata, dan menyimpan peralatan kategori 1 (satu);

27. Membersihkan sarana penunjang;

28. Menata dan menyimpan sarana penunjang;

29. Membersihkan, menata, dan menyimpan bahan khusus;

30. Membersihkan, menata, dan menyimpan bahan umum; dan

31. Melakukan kalibrasi peralatan kategori 1(satu);

9

BAB III

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram merupakan Perguruan Tinggi dibawah

Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan dan dipimpin oleh seorang direktur dengan tugas pokok melaksanakan penyelenggaraan Pendidikan Vokasi bidang Kesehatan. Politeknik

Kesehatan berdiri berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan

Sosial RI Nomor 298/Menkes-Keses/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001. Politeknik Kesehatan

Kemenkes Mataram sampai saat ini memiliki empat jurusan yang menyelenggarakan

Program Studi Diploma III, Program Studi Diploma IV / Sarjana Terapan dan Program

Profesi Ners. Bentuk penyelenggaraan Pendidikan dilakukan secara teori dan praktik. Pembelajaran teori berlangsung di kelas dan praktik berlangsung di laboratorium.

Laboratorium Pendidikan adalah satuan pendidikan, atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan pendidikan yang merupakan unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan yang dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi atau produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian dan/atau pengabmas. (Permenpan RB No.7 Tahun 2019)

Pelaksanaan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul pada unit kerja instansi kerja penulis yaitu Poltekkes Kemenkes Mataram. Isu muncul dari berbagai sumber, yaitu :

a. Hasil observasi dan pengalaman penulis selama masa orientasi (CPNS)

b. Tugas pokok dan fungsi penulis sebagai Pranata Laboratorium Pendidikan Terampil

c. Hasil koordinasi dengan mentor

d. Sasaran kinerja pegawai

Adapun di bawah ini terdapat beberapa isu yang terjadi di Laboratorium

Penyelenggaraan Makanan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram, yaitu sebagai berikut :

a. Belum optimalnya inventarisasi alat dan bahan laboratorium di laboratorium

penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram tahun 2022

Inventarisasi alat dan bahan laboratorium masih dilakukan secara manual dengan cara mencatat ketersediaan alat dan bahan pada kertas/form. Pada saat akan dilakukan rekap pelaporan tiap semester terdapat form yang hilang, hal ini menyebabkan kontrol

10

terhadap persediaan alat dan bahan berkurang yang kemudian berdampak pada kegiatan praktik mahasiswa di laboratorium.

b. Belum optimalnya akses intruksi kerja alat laboratorium di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram tahun 2022

Akses instruksi kerja alat yang ada di laboratorium penyelenggaraan makanan masih secara manual yaitu terdapat di dalam map kumpulan instruksi kerja alat dan hanya tertempel di sebagian alat. Di era pandemic covid seperti saat ini dimana praktik masih dilakukan secara hybrid (ada yang daring dan luring) membuat mahasiswa kesulitan memperdalam kembali cara pemakaian alat karna tidak bisa akses dari rumah dan harus datang langsung ke laboratorium.

c. Belum optimalnya sistem peminjaman laboratorium di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram tahun 2022

Peminjaman laboratorium di jurusan gizi masih menggunakan sistem yang manual yaitu dengan cara menghubungi Pranata Laboratorium Pendidikan kemudian mengisi form peminjaman laboratorium. Sistem yang masih manual membuat mahasiswa kesulitan untuk melihat jadwal penggunaan laboratorium, hal ini dapat menyebabkan jadwal yang bertabrakan antara satu dan lainnya. Selain itu saat pembuatan laporan penggunaan laboratorium, Pranata Laboratorium Pendidikan kesulitan merekap karena form tercecer dan hilang.

d. Belum optimalnya sistem peminjaman alat laboratorium di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram tahun 2022

Peminjaman alat di laboratorium penyelenggaraan makanan dilakukan dengan cara mengisi form peminjaman alat, hal ini masih dilakukan secara manual. Saat akan dilakukan rekap/laporan peminjaman alat setiap semester terdapat beberapa form yang tercecer dan hilang. Hal ini membuat kontrol peminjaman alat di laboratorium kurang terlaksana dengan baik.

e. Belum optimalnya sistem penilaian praktik di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram pada tahun 2022

Penilaian praktik masih dilakukan secara manual menggunakan lembaran kertas. Proses perekapan nilai terhambat karena kesulitan dalam mengumpulkan form penilaian praktik. Pengumpulan nilai ke penanggung jawab mata kuliah dan bagian akademik jurusan terhambat. Selain itu, proses perbaikan nilai praktik mahasiswa juga terhambat.

Hal ini berdampak pada KHS dan input nilai di PDDIKTI yang menjadi terlambat.

11

Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses

penapisan isu dengan menggunakan Teknik APKL, yaitu :

a. Aktual (A): Isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.

b. Problematik (P): Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif

c. Kekhalayakan (K): Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak.

d. Kelayakan (L): Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Tabel 3.1.1 Analisis Isu dengan Teknik APKL (Menilai Kualitas Isu)

No. Identifikasi isu

1. Belum optimalnya inventarisasi alat dan bahan laboratorium di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram tahun 2022

2. Belum optimalnya akses intruksi kerja alat laboratorium di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram tahun 2022

3. Belum optimalnya sistem peminjaman laboratorium di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram tahun 2022

4. Belum optimalnya sistem peminjaman alat laboratorium di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram tahun 2022

5. Belum optimalnya sistem penilaian praktik di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram pada tahun 2022.

+ + + + ++++ Memenuhi Syarat

+ + + + ++++ Memenuhi Syarat

Kesimpulan dari tabel analisis isu Teknik APKL diatas, yakni didapatkan 3 isu yang layak dilakukan analisis masalah prioritas, yaitu:

1. Belum optimalnya akses intruksi kerja alat laboratorium di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram tahun 2022

2. Belum optimalnya sistem peminjaman alat laboratorium di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram tahun 2022

12
A P K L Total Keterangan
+ - - + ++ Tidak Memenuhi Syarat
+ + + +
Memenuhi Syarat
++++
+
Tidak
- - + ++
Memenuhi Syarat

3. Belum optimalnya sistem penilaian praktik di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram pada tahun 2022 Selanjutnya untuk memperkuat penapisan isu melalui instrumen APKL, penulis juga membandingkan penentuan masalah pokok dan isu prioritas menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan skala penilaian 1 sampai 5.

1. Urgency artinya seberapa mendesaknya suatu isu untuk segera dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti.

2. Seriousness artinya seberapa serius suatu isu untuk segera dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan.

3. Growth adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera

Tabel 3.1.2 Analisis Isu dengan Teknik USG (Menentukan Prioritas)

No.

Identifikasi Isu

1. Belum optimalnya akses intruksi kerja alat laboratorium di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram tahun 2022

2. Belum optimalnya sistem peminjaman alat laboratorium di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram tahun 2022

3. Belum optimalnya sistem penilaian praktik di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram pada tahun 2022

U S G Jumlah Peringkat

4 5 4 13 II

4 5 3 12 III

5 5 5 15 I

Adapun setelah melakukan analisis USG, maka isu prioritas yang didapatkan adalah

“Belum Optimalnya sistem penilaian praktik di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram pada tahun 2022”

Setelah menentukan isu prioritas, maka selanjutnya menentukan penyebab-penyebab dari isu prioritas tersebut, yakni dengan menggunakan Teknik Fishbone Diagram (Diagram Tulang Ikan). Diagram tulang ikan akan menekankan hubungan sebab akibat dan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah.

13

Tabel 3.1.3 Stratifikasi Penyebab Isu

No. Faktor Penyebab Dampak

1. Machine Kertas penilaian praktik tidak tersimpan dengan baik dikarenakan belum ada control system penilaian praktik

Proses perekapan nilai praktik menjadi lebih sulit dan menghambat pengumpulan nilai untuk membuat KHS

2. Man Mahasiswa tidak bisa segera mengetahui hasil penilaian Proses perbaikan nilai mahasiswa menjadi lambat

3. Mother Nature Belum terbiasa mengikuti era perkembangan digital

4. Method Sistem penilaian praktik masih manual menggunakan kertas

Sistem baru di era digital tidak dimanfaatkan dengan baik

1. Proses perekapan nilai menjadi sulit dan memakan waktu lebih lama

2. Input nilai PDDIKTI terhambat karna nilai yang terkumpul lebih lama

Berikut adalah Fishbone Diagram (Diagram Tulang Ikan) dari isu prioritas yang didapatkan

Machine

Belum ada kontrol sistem penilaian praktik

Kertas penilaian praktik tidak tersimpan dengan baik

Belum terbiasa mengikuti era perkembangan digital

Man Power

Mahasiswa tidak bisa segera mengetahui hasil penilaian praktik

Sistem penilaian praktik masih manual menggunakan kertas

Belum optimalnya sistem penilaian praktik di laboratorium penyelengga raan makanan jurusan gizi poltekkes

kemenkes mataram tahun 2022

Mother Nature (Lingkungan)

Gambar

Method

14
3.1 Fishbone Diagram

3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung

Terwujudnya Smart Governance

Tabel 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS

Penyebab Isu Perspektif

Belum terbiasa mengikuti era perkembangan digital

SMART ASN terkait dengan nilai

berwawasan global dimana ASN dituntut

untuk bersifat adaptif yaitu cepat

menyesuaikan diri menghadapi perubahan

Manajemen ASN terkait peran ASN

sebagai pelaksana kebijakan publik dimana

ASN dituntut untuk dapat melaksanakan

tugasnya dengan integritas tinggi

Tidak ada SOP sistem penilaian praktik SMART ASN terkait dengan nilai

Profesional dalam menjalankan peran dan

fungsi sebagai pranata laboratorium

Pendidikan dimana ASN dituntut untuk

dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya

Manajemen ASN terkait peran ASN

sebagai pelaksana kebijakan publik dimana

ASN dituntut untuk dapat melaksanakan

kebijakan sesuai dengan perundangundangan

Sistem penilaian praktik masih manual menggunakan kertas

SMART ASN terkait dengan nilai

menguasai ilmu teknologi dimana ASN

dituntut untuk cakap bermedia digital

Manajemen ASN terkait peran ASN

sebagai pelaksana kebijakan publik dimana

ASN dituntut untuk dapat melaksanakan

tugasnya dengan integritas tinggi

15

Mahasiswa tidak bisa segera

mengetahui hasil penilaian

SMART ASN terkait dengan nilai integritas

dimana ASN dituntut untuk dapat

bertanggung jawab dan dapat dipercaya

Manajemen ASN terkait dengan peran

ASN sebagai pelayan publik dimana ASN

dituntut untuk menjaga agar tidak terjadi

konflik kepentingan dalam melaksanakan

tugasnya

Kertas penilaian praktik tidak tersimpan dengan baik

SMART ASN terkait dengan nilai berjiwa

entrepreneurship dimana ASN dituntut

untuk inovatif

Manajemen ASN terkait dengan peran

ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa

dimana ASN dituntut untuk mempererat

persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

3.3 Alternatif pemecahan masalah sebagai gagasan kreatif

Adapun kegiatan yang dilakukan sebagai alternatif penyelesaian untuk membantu

mengoptimalkan sistem penilaian praktik di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram adalah sebagai berikut :

1. Berkonsultasi dan membuat rancangan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi

2. Melakukan Uji coba media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan makanan jurusan gizi

3. Sosialisasi media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan makanan jurusan gizi

4. Pelaksanaan penggunaan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan makanan jurusan gizi

5. Evaluasi penggunaan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan makanan jurusan gizi.

16

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Rancangan Aktualisasi

Tabel 4.1 Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output

Keterkaitan Substansi

Agenda 2 yang

Direncakan

Konstribusi

terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1. Berkonsultasi dan

membuat

rancangan media

penilaian praktik

berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan

makanan jurusan

gizi

Media penilaian praktik

berbasis digital

Untuk mewujudkan

Visi Poltekkes :

Menjadi perguruan

tinggi kesehatan

vokasi yang utama

untuk dalam

pengembangan

kompetensi SDM

dengan multi disiplin

ilmu yang expert, inovatif, entrepreneur

dan berdaya guna

Nilai dasar/Utama : Disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka

dan professional Nilai pelayanan :

Kepuasan pelanggan, dinamis dan inovatif

17

Manajemen

ASN: Sebagai pelayan

publik, seorang

ASN harus dapat

memberikan

pelayanan yang

professional dan

berkualitas, wujud dari

kegiatan ini adalah

pembuatan media

penilaian praktik

berbasis digital

yang dapat

memberikan

kepuasan bagi

dosen dan

mahasiswa.

dalam peningkatan

pelayanan kesehatan

dan penurunan

stunting bagi

masyarakat sehat, produktif dan

berkeadilan tahun

2022.

Nilai manfaat : bermanfaat dalam

penyelesaian isu

dibidang

Kesehatan Nilai keunggulan : memiliki sifat

Misi No.1 : Meningkatkan

penyelenggaraan Tri

Dharma perguruan

tinggi yaitu

pembelajaran, penelitian dan

pengabdian kepada

masyarakat dalam

peningkatan

kompetensi SDM

dengan multi disiplin

inovatif dan berdaya saing

18

SMART ASN:

Sebagai seorang

ASN harus dapat

menguasai ilmu

teknologi dan

inovatif

contohnya dapat

membuat media

penilaian praktik

berbasis digital

dari yang

sebelumnya

berbentuk manual

menggunakan

kertas.

konsultasi dengan

ketua jurusan gizi

dan mentor terkait

rancangan aktualisasi

Mendapat saran, masukan dan

persetujuan

Akuntabel :

saya menyampaikan ide

gagasan kepada ketua

jurusan gizi dan mentor

sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya terjadi

ilmu yang expert, inovatif dan entrepreneur, berdaya

guna dalam

peningkatan

pelayanan kesehatan

dan penurunan

stunting bagi

masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan”

19
1.1 1. Melakukan

1.2 2. Berkoordinasi

dengan dosen

mata kuliah dan

pranata

laboratorium

Pendidikan yang

lain

Jalinan

komunikasi

yang baik

dan secara keseluruhan

sebagai wujud dari

transparan dan dapat

dipercaya

Harmonis : Saya melakukan

koordinasi dengan dosen

mata kuliah yang

menggunakan

laboratorium

penyelenggaraan makanan

dan pranata laboratorium

Pendidikan lain sehingga

tercapainya pemikiran

yang selaras tentang

media penilaian praktik

berbasis digital dan saling

menghargai setiap

perbedaan.

20

1.3 3. Mengumpulkan

format penilaian praktik yang

digunakan

sebelumnya pada

setiap mata kuliah

di laboratorium

penyelenggaraan

makanan jurusan

gizi

Format

penilaian praktik

sebelumnya

Loyal : Saya memiliki komitmen

untuk mengumpulkan

format penilaian terdahulu

yang masih berbentuk

manual dan merubahnya

menjadi berbasis digital

sebagai salah satu bentuk

kontribusi saya sebagai

pranata laboratorium

Pendidikan.

1.4

4. Membuat media

penilaian praktik

berbasis digital

Media

penilaian praktik

berbasis digital

Adaptif : Saya antusias terhadap

perubahan yang terjadi

di era digital dan membuat

inovasi berupa media

penilaian praktik berbasis digital.

21

coba media

penilaian praktik

berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan

makanan jurusan

gizi

Berorientasi pelayanan:

Saya akan membuat

media penilaian praktik

berbasis digital dengan

mempertimbangkan

berbagai saran dan

masukan untuk mencapai

kualitas terbaik dan

memberi kepuasan bagi

mahasiswa dan dosen.

Terlaksananya

kegiatan Uji

Coba

Untuk Mewujudkan

Visi Poltkkes :

Menjadi perguruan

tinggi kesehatan

vokasi yang utama

untuk dalam

pengembangan

kompetensi SDM

dengan multi disiplin

ilmu yang expert, inovatif, entrepreneur

Nilai dasar/Utama : Disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka dan professional Nilai pelayanan : Kepuasan

pelanggan, dinamis dan inovatif

22
2. Melakukan Uji

Manajemen

ASN: sebagai pelaksana

kebijakan publik

dimana ASN

dituntut untuk

dapat

melaksanakan

tugasnya dengan

integritas tinggi

yaitu dapat

melaksanakan

kegiatan uji coba

dengan sebaikbaiknya.

SMART ASN:

Wujud SMART

ASN dari

pelaksanaan

dan berdaya guna

dalam peningkatan

pelayanan kesehatan

dan penurunan

stunting bagi

masyarakat sehat,

produktif dan

berkeadilan tahun

2022. Misi No. 2 :

Meningkatkan sumber

daya manusia, sarana

dan prasarana

penyelenggaraan

pendidikan

berdasarkan kuantitas

dan kualitas yang

memberi manfaat

bagi masyarakat dan

lingkungan sekitarnya

Nilai manfaat : bermanfaat dalam

penyelesaian isu

dibidang

Kesehatan Nilai keunggulan : memiliki sifat

inovatif dan berdaya saing

23

kegiatan uji coba

media penilaian

praktik berbasis

digital adalah ASN

menjalankan

tugas dengan

sebaik-baiknya

serta bertanggung

jawab.

Kesepakatan

dalam peningkatan

pelayanan kesehatan

dan penurunan

stunting bagi

masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan.

dengan ketua

jurusan gizi, mentor dan coach

tentang pelaksanaan

kegiatan uji coba

tentang

pelaksanaan

kegiatan uji

coba

Harmonis : Saya memberikan

informasi dan melakukan

koordinasi yang sama

kepada semua pihak

sebagai wujud menghargai

perbedaan serta agar

tercapainya pemikiran

yang selaras sehingga

terciptanya lingkungan

kerja yang kondusif

24
2.1 1. Berkoordinasi

2.2

2. Memberikan

informasi kepada

dosen mata

kuliah dan

kelompok kecil

mahasiswa

tentang pelaksanaan

kegiatan uji coba

kesepakatan

waktu dengan

dosen dan

kelompok kecil

mahasiswa

Kolaboratif :

Saya melakukan kolaborasi

dengan pranata

laboratorium Pendidikan

lain dan dosen mata kuliah

dalam kegiatan uji coba

yaitu sinergi untuk hasil

terbaik.

2.3

3. Melakukan uji

coba media

penilaian praktik

berbasis digital

kepada dosen

mata kuliah dan

mahasiswa

hasil

Pelaksanaan

kegiatan uji

coba berjalan

dengan baik

Berorientasi pelayanan:

Saya bersikap ramah dan

cekatan saat pelaksanaan

uji coba untuk kepuasan

pengguna laboratorium

(dosen dan mahasiswa)

serta memahami dan

memenuhi kebutuhan

pengguna laboratorium

sebagai wujud dari

responsivitas.

25

2.4

4. Melaporkan hasil

kegiatan uji coba

kepada ketua

jurusan gizi, mentor dan coach

Dokumentasi

kegiatan uji

coba

Akuntabel : Saya melaporkan hasil

kegiatan secara

transparan sehingga

tetap dapat dipercaya

oleh seluruh pihak.

Kompeten : Saya melaporkan hasil

kegiatan uji coba dengan

hasil kinerja terbaik

sesuai keahlian dibidang

saya sebagai wujud dari

ahli dibidangnya.

penilaian praktik

berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan

makanan jurusan

gizi

Terlaksananya

kegiatan

sosialisasi

Untuk Mewujudkan

Visi Poltkkes :

Menjadi perguruan

tinggi kesehatan

vokasi yang utama

untuk dalam

pengembangan

Nilai dasar/Utama : Disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka

dan professional Nilai pelayanan :

26
3. Sosialisasi media

Manajemen

ASN: sebagai pelaksana

kebijakan publik

dimana ASN

dituntut untuk

dapat

melaksanakan

tugasnya dengan

integritas tinggi

yaitu dapat

melaksanakan

kegiatan uji

sosialisasi dengan

sebaik-baiknya.

SMART ASN:

Wujud SMART ASN

dari pelaksanaan

kegiatan sosialisasi

kompetensi SDM

dengan multi disiplin

ilmu yang expert, inovatif, entrepreneur

dan berdaya guna

dalam peningkatan

pelayanan kesehatan

dan penurunan

stunting bagi

masyarakat sehat,

produktif dan

berkeadilan tahun

2022.

Kepuasan

pelanggan, dinamis dan inovatif

Nilai manfaat :

bermanfaat dalam

penyelesaian isu

dibidang

Kesehatan

Misi No. 2 :

Meningkatkan sumber

daya manusia, sarana

dan prasarana

penyelenggaraan

pendidikan

berdasarkan kuantitas

Nilai keunggulan :

memiliki sifat

inovatif dan berdaya saing

27

media penilaian

praktik berbasis

digital adalah ASN

menjalankan

tugas dengan

sebaik-baiknya

serta

bertanggung

jawab.

Kesepakatan

dan kualitas yang

memberi manfaat

bagi masyarakat dan

lingkungan sekitarnya

dalam peningkatan

pelayanan kesehatan

dan penurunan

stunting bagi

dengan ketua

jurusan gizi, mentor dan coach

tentang kegiatan

sosialisasi

waktu

pelaksanaan

sosialisasi

Harmonis : Saya memberikan

informasi dan melakukan

koordinasi yang sama

kepada semua pihak

sebagai wujud menghargai

perbedaan serta agar

tercapainya pemikiran

yang selaras sehingga

terciptanya lingkungan

kerja yang kondusif

masyarakat sehat, produktif dan

berkeadilan.

28
3.1 1. Berkoordinasi

3.2 2. memberikan

informasi tentang

sosialisasi untuk

dosen mata kuliah

dan kelompok kecil

mahasiswa yang

menggunakan laboratorium

penyelenggaraan

makanan

Informasi

tersampaikan

Harmonis : Saya membuat undangan

sosialisasi untuk menjaga

komunikasi yang baik

sehingga tercipta

lingkungan kerja yang

kondusif dan sikap saling

peduli satu sama lain

untuk menghargai setiap

perbedaan.

3.3 3. Berkumpul di laboratorium

penyelenggaraan

makanan jurusan

gizi poltekkes

mataram

Para undangan

berkumpul di laboratorium

Kolaboratif :

Saya melakukan kolaborasi

dengan pranata

laboratorium Pendidikan

lain dan dosen mata kuliah

dalam kegiatan sosialisasi

yaitu sinergi untuk hasil

yang lebih baik.

29

3.4

4. Melakukan

sosialisasi tentang media penilaian

praktik berbasis digital

Sosialisasi

tersampaikan

dengan baik

Berorientasi pelayanan:

Dalam melakukan

sosialisasi media penilaian

berbasis digital saya

memahami dan memenuhi

kebutuhan mahasiswa dan

dosen untuk mengatasi isu

yang terjadi sehingga

kualitas dan kepuasan

pengguna laboratorium

(dosen dan mahasiswa)

tercapai.

Kompeten :

Melaksanakan sosialisasi

dengan kinerja terbaik

bertujuan untuk

membantu dosen dan

mahasiswa untuk dapat

memahami cara

penggunaan media

30

3.5 5. Melaporkan hasil

sosialisasi kepada

ketua jurusan, mentor dan coach

Dokumentasi

pelaksanaan

kegiatan

sosialisasi

penilaian praktik berbasis

digital yang dapat

memudahkan dalam

proses penilaian praktik,

hal ini berdasarkan

pengalaman sebelumnya

dan beradaptasi terhadap

perubahan yang cepat

terjadi merupakan wujud

dari learning agility.

Akuntabel : Saya melaporkan hasil

sosialisasi sesuai dengan

hasil yang sebenarnya

yaitu transparan dan

penuh tanggung jawab

sehingga terus dapat

dipercaya oleh seluruh

pihak.

31

4 Pelaksanaan

penggunaan

media penilaian

praktik berbasis

digital Manajemen

ASN: Sebagai pelayan

publik, seorang

ASN harus dapat

memberikan

pelayanan yang

professional dan

Terlaksananya

kegiatan

penilaian

praktik

menggunakan

media

penilaian

praktik

berbasis digital

Adaptif :

Saya antusias terhadap

perubahan yang terjadi

di era digital dan bersikap

proaktif dalam

menyampaikan hasil

laporan sosialisasi.

Untuk mewujudkan

Visi Poltekkes :

Menjadi perguruan

tinggi kesehatan

vokasi yang utama

untuk dalam

pengembangan

kompetensi SDM

dengan multi disiplin

Nilai dasar/Utama : Disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka

dan professional

Nilai pelayanan : Kepuasan

Kepastian jadwal

pembelajaran praktikum

Akuntabel : Saya melakukan

pengecekan jadwal

pembelajaran praktik di

ilmu yang expert, inovatif, entrepreneur

dan berdaya guna

dalam peningkatan

pelayanan kesehatan

pelanggan, dinamis dan inovatif

Nilai manfaat :

bermanfaat dalam

penyelesaian isu

32
1. Mengecek jadwal pembelajaran praktik di laboratorium

berkualitas,

wujud dari

kegiatan ini adalah

pelaksanaan

penggunaan

media penilaian

praktik berbasis

digital yang dapat

memberikan

kepuasan bagi

dosen dan

mahasiswa.

penyelenggaraan

makanan jurusan

gizi

laboratorium

penyelenggaraan makanan

jurusa gizi secara

konsisten dan

bertanggung jawab

sebagai wujud dari

integritas.

dan penurunan

stunting bagi

masyarakat sehat, produktif dan

berkeadilan tahun

2022.

dibidang

Kesehatan Nilai keunggulan :

memiliki sifat

inovatif dan

berdaya saing

2. Berkoordinasi

dengan dosen

mata kuliah yang

menggunakan

laboratorium

Komunikasi

terjalin dengan

baik

Harmonis : Saya memberikan

informasi dan melakukan

koordinasi yang sama

kepada semua pihak

Misi No.1 : Meningkatkan

penyelenggaraan Tri

Dharma perguruan

tinggi yaitu

SMART ASN:

Sebagai seorang

ASN harus dapat

menguasai ilmu

teknologi dan

inovatif

contohnya dapat

penyelenggaraan

makanan tentang

pelaksanaan

praktik

sebagai wujud menghargai

perbedaan serta agar

tercapainya pemikiran

yang selaras sehingga

terciptanya lingkungan

kerja yang kondusif

pembelajaran, penelitian dan

pengabdian kepada

masyarakat dalam

peningkatan

kompetensi SDM

dengan multi disiplin

ilmu yang expert,

33

menggunakan

media penilaian

praktik berbasis

digital dari yang

sebelumnya

berbentuk manual

menggunakan

kertas.

praktik mahasiswa

Terlaksananya

kegiatan

pembelajaran

praktik

Harmonis : Saya melaksanakan

kegiatan pembelajaran

praktik dengan tidak

membeda-bedakan

mahasiswa atau

menghargai perbedaan

dan memberikan

perlakuan yang sama.

inovatif dan entrepreneur, berdaya

guna dalam peningkatan

pelayanan kesehatan

dan penurunan

stunting bagi

masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan”

Kompeten : Saya melaksanakan

kegiatan pembelajaran

praktik dengan kinerja

terbaik sehingga

terwujudnya kesuksesan

dan keberhasilan.

Penggunaan media

penilaian

Adaptif : Saya antusias terhadap

perubahan di era digital,

34
3. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran 4. Melakukan penilaian praktik menggunakan

5. Evaluasi

penggunaan aplikasi penilaian

praktik berbasis

digital

media penilian

praktik berbais digital

praktik

berbasis digital

salah satu bentuk yang

saya lakukan adalah

membuat inovasi dan menggunakan media

penilaian praktik berbasis

digital.

Terlaksananya

kegiatan

evaluasi

Untuk mewujudkan

Visi Poltekkes :

Menjadi perguruan

tinggi kesehatan

vokasi yang utama

untuk dalam

Nilai dasar/Utama : Disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka

dan professional

Manajemen

ASN:

Sebagai seorang

ASN, terus

melaksanakan

kebijakan yang

dibuat sesuai

dengan peraturan

pengembangan

kompetensi SDM

dengan multi disiplin

ilmu yang expert, inovatif, entrepreneur

dan berdaya guna

dalam peningkatan

pelayanan kesehatan

dan penurunan

Nilai pelayanan :

Kepuasan

pelanggan, dinamis dan inovatif

Nilai manfaat : bermanfaat dalam

penyelesaian isu

35

perundangundangan

dengan melakukan

evaluasi sehingga

bisa terus

melakukan

perbaikan hingga

mencapai hasil

maksimal. SMART ASN:

Wujud dari SMART

ASN dalam

kegiatan evaluasi

ini adalah bersifat

adaptif dan

terbuka dengan

hasil evaluasi

sesuai dengan

hasil yang ada.

stunting bagi

masyarakat sehat,

produktif dan

berkeadilan tahun

2022.

dibidang

Kesehatan Nilai keunggulan :

memiliki sifat

inovatif dan

Misi No.1 : Meningkatkan

penyelenggaraan Tri

Dharma perguruan

tinggi yaitu

pembelajaran,

penelitian dan

pengabdian kepada

masyarakat dalam

peningkatan

kompetensi SDM

dengan multi disiplin

ilmu yang expert,

inovatif dan

entrepreneur, berdaya

berdaya saing

36

5.1

1.

Kesepakatan

koordinasi

dengan ketua

jurusan gizi, mentor dan coach tentang pelaksanaan kegiatan evaluasi

pelaksanaan

kegiatan

evaluasi

Harmonis : Saya memberikan

informasi dan melakukan

koordinasi yang sama

kepada semua pihak

sebagai wujud menghargai

perbedaan serta agar

tercapainya pemikiran

yang selaras sehingga

terciptanya lingkungan

kerja yang kondusif.

guna dalam peningkatan

pelayanan kesehatan

dan penurunan

stunting bagi

masyarakat sehat,

produktif dan berkeadilan”

5.2

2.

kuesioner evaluasi terkait media penilaian

praktik berbasis

digital

Link kuesioner

evaluasi Loyal : Saya membuat link

kuesioner menggunakan

bahasa indonesia yang

baik dan benar serta tidak

mengandung sara sebagai

wujud dari nasionalisme

selain itu sebagai

pengabdian dan

37
Melakukan Membuat

dedikasi untuk tempat

bekerja serta bangsa dan negara.

Kolaboratif : Saya bekerja sama dengan

pranata laboratorium

Pendidikan lain dalam

membuat link kuesioner

sebagai wujud kesediaan

bekerja sama.

5.3

3. Membagikan link kuesioner Link kuesioner

evaluasi sudah

terbagi

Harmonis : Saya tidak membedabedakan responden yang

mengisi link kuesioner

sebagai wujud saling

menghargai perbedaan dan peduli.

38

5.4

laporan

evaluasi

Laporan hasil evaluasi

Berorientasi pelayanan:

Saya melakukan evaluasi

untuk terus dapat

melakukan perbaikan

tanpa henti dan dapat

memahami kebutuhan

pengguna laboratorium

(mahasiswa dan dosen)

merupakan wujud dari

responsivitas dan kualitas.

hasil

evaluasi kepada

ketua jurusan

gizi, mentor dan coach

Laporan hasil

evaluasi dan dokumentasi

Akuntabel :

Saya menyampaikan hasil

kegiatan evaluasi secara

transparan dan tidak

dibuat-buat serta saya

tetap konsisten dan

berintegritas dalam

menyampaikan hasil dari

pelaksanaan tiap-tiap

kegiatan.

39
4. Membuat 5.5 5. Melaporkan

Kompeten :

Saya selalu belajar dari

pengalaman sebagai

wujud dari learning

agilty untuk tercapai

suatu keberhasilan dan

kesuksesan.

40

4.2 Jadwal Aktualisasi

Jadwal rencana pelaksanaan kegiatan aktualisasi dijabarkan pada table berikut ini :

Tabel 4.2 Jadwal Aktualisasi

No. Kegiatan Tahap kegiatan

Bulan

Agustus (Minggu ke-)

1. Konsultasi dan pembuatan

rancangan media penilaian

praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan

makanan jurusan gizi

Melakukan konsultasi dengan ketua jurusan gizi dan mentor terkait rancangan aktualisasi

Bulan September (Minggu ke-) Output

III IV I II III IV

23 agustus 2022

Mendapat saran, masukan dan persetujuan

Berkoordinasi dosen mata kuliah dan pranata

laboratorium Pendidikan yang lain

Mengumpulkan format penilaian praktik yang

digunakan sebelumnya pada setiap mata

kuliah di laboratorium penyelenggaraan

makanan jurusan gizi

Membuat media penilaian praktik berbasis digital

24 agustus 2022

Jalinan komunikasi yang baik

25-27 agustus 2022

Format penilaian praktik sebelumnya

29-31 agustus 2022

Media penilaian praktik berbasis digital

41

2. Melakukan Uji coba media

penilaian praktik berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan makanan

jurusan gizi

Berkoordinasi dengan ketua jurusan gizi, mentor dan coach tentang pelaksanaan

kegiatan uji coba

Memberikan informasi kepada dosen mata

kuliah dan kelompok kecil mahasiswa tentang

pelaksanaan kegiatan uji coba

Melakukan uji coba media penilaian praktik

berbasis digital kepada dosen mata kuliah

dan mahasiswa

Melaporkan hasil kegiatan uji coba kepada

ketua jurusan gizi, mentor dan coach

3. Sosialisasi media penilaian

praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan

makanan jurusan gizi

Berkoordinasi dengan ketua jurusan gizi, mentor dan coach tentang kegiatan

sosialisasi

Memberikan informasi tentang sosialisasi

untuk dosen mata kuliah yang menggunakan

laboratorium penyelenggaraan makanan

Berkumpul di laboratorium penyelenggaraan

makanan jurusan gizi poltekkes mataram

1 september 2022

Kesepakatan tentang

pelaksanaan kegiatan uji coba

2-3 september 2022

kesepakatan waktu dengan

dosen dan kelompok kecil

mahasiswa

5 september 2022

hasil Pelaksanaan kegiatan uji

coba berjalan dengan baik

6 september 2022

Dokumentasi kegiatan uji coba

7 September 2022

Kesepakatan waktu

pelaksanaan sosialisasi

8 September 2022

Undangan sosialisasi

9 September 2022

Para undangan berkumpul di laboratorium

42

media penilaian praktik

berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan makanan

jurusan gizi

Melakukan sosialisasi tentang media penilaian

praktik berbasis digital

Melaporkan hasil sosialisasi kepada ketua

jurusan, mentor dan coach

Mengecek jadwal pembelajaran praktik di laboratorium penyelenggaraan makanan

jurusan gizi

Berkoordinasi dengan dosen mata kuliah

yang menggunakan laboratorium

penyelenggaraan makanan tentang

pelaksanaan praktik

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran praktik

mahasiswa

Melakukan penilaian praktik menggunakan

media penilian praktik berbais digital

9 September 2022

Sosialisasi tersampaikan

dengan baik

10 September 2022

Dokumentasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi

12 September 2022

Kepastian jadwal

pembelajaran praktikum

12 September

Komunikasi terjalin dengan baik

13-16 September 2022

Terlaksananya kegiatan pembelajaran praktik

13-16 September 2022

Penggunaan media penilaian praktik berbasis digital

43
4. Pelaksanaan penggunaan

5. Evaluasi penggunaan media

penilaian praktik berbasis

digital di laboratorium

penyelenggaraan makanan

jurusan gizi

Melakukan koordinasi dengan ketua jurusan

gizi, mentor dan coach tentang pelaksanaan

kegiatan evaluasi

Membuat kuesioner evaluasi terkait media

penilaian praktik berbasis digital

Membagikan link kuesioner

Keterangan : Kegiatan 1 : Kegiatan 2 : Kegiatan 3

Membuat laporan evaluasi

Melaporkan hasil evaluasi kepada ketua

jurusan gizi, mentor dan coach

17 September 2022

Kesepakatan pelaksanaan

kegiatan evaluasi

19 September 2022

Link kuesioner evaluasi

20 September 2022

Link kuesioner evaluasi sudah terbagi

21-24 September 2022

Hasil evaluasi

25-26 September 2022

Laporan hasil evaluasi dan dokumentasi

44
: Kegiatan 4 : Kegiatan 5

4.3 Para Pihak yang Terlibat

Para pihak yang terlibat dalam rancangan aktualisasi dijabarkan dalam table berikut

Tabel 4.3 Para Pihak yang Terlibat

No. Para Pihak yang Terlibat Peran Pihak yang Terlibat KET

1. H. Awan Dramawan, S.Pd, M.Kes Sebagai Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram dan Mentor

pelaksanakan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022 yang

membimbing dan memberi arahan

2. Ni Nyoman Kristina, SKM, MPH Sebagai coach yang membimbing dan memberi arahan bagi

peserta selama pelaksanakan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022

3. I Gde Narda Widiada, STP, MSc Sebagai Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram yang membimbing dan memberi arahan terkait pelaksanaan kegiatan di Laboratorium Penyelenggaraan Makanan Jurusan Gizi

4. Dosen Mata Kuliah yang menggunakan

Laboratorium Penyelenggaraan Makanan

Kegiatan I – V

Kegiatan I – V

Kegiatan I – V

Sebagai kelompok atau sasaran pengguna media penilaian praktik berbasis digital Kegiatan II – V

5. Mahasiswa Sebagai kelompok atau sasaran pengguna media penilaian praktik berbasis digital Kegiatan II – V

6. Pranata Laboratorium Pendidikan lain

Sebagai rekan kerja yang memberikan masukan dan saran

serta dukungan dalam pembuatan media penilaian praktik

berbasis digital

Kegiatan II – V

45

BAB V AKTUALISASI

5.1 Aktualisasi

Pelaksanaan aktualisasi dimulai pada tanggal 23 Agustus – 26 September 2022 yang dilaksanakan di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram. Aktualisasi ini terdiri dari 5 kegiatan dengan beberapa tahapan pada setiap kegiatan. Berikut adalah kegiatan-kegiatan yang dimaksud :

a. Kegiatan I (23-31 Agustus 2022)

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah berkonsultasi dan membuat rancangan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan. Output dari kegiatan ini adalah media penilaian praktik berbasis digital. Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan adalah :

1.1 Melakukan konsultasi dengan ketua jurusan gizi dan mentor terkait rancangan aktualisasi (23 Agustus 2022).

a. Nilai BerAKHLAK

Akuntabel :

saya menyampaikan ide gagasan kepada ketua jurusan gizi dan mentor sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi dan secara keseluruhan sebagai wujud dari transparan dan dapat dipercaya.

b. Analisis Dampak

Jika kegiatan ini tidak dilakukan dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu, maka ketua jurusan gizi dan mentor tidak akan mengetahui ide gagasan dan keadaan yang sebenarnya terjadi. Selain itu, sebagai pelaksana kegiatan tidak akan mendapat saran, masukan dan persetujuan serta kepercayaan dari ketua jurusan gizi dan mentor sebagai salah satu pihak yang ikut berperan penting dalam kegiatan aktualisasi ini.

c. Output

Mendapat saran, masukan dan persetujuan

46
Gambar 5.1 Konsultasi dengan mentor dan ketua jurusan gizi

1.2 Berkoordinasi dengan dosen mata kuliah dan pranata laboratorium Pendidikan yang lain (24 Agustus 2022).

a. Nilai berAKHKLAK

Harmonis :

Saya melakukan koordinasi dengan dosen mata kuliah yang menggunakan laboratorium penyelenggaraan makanan dan pranata laboratorium Pendidikan lain sehingga tercapainya pemikiran yang selaras tentang media penilaian praktik berbasis digital dan saling menghargai setiap perbedaan.

b. Analisis Dampak

Jika kegiatan ini tidak dilakukan, maka jalinan komunikasi tidak terjalin dengan baik serta tidak ada pemikiran yang selaras tentang media penilaian praktik berbasis digital antara dosen dan pranata laboratorium Pendidikan.

c. Output

Jalinan komunikasi yang baik

Pendidikan

1.3 Mengumpulkan format penilaian praktik yang digunakan sebelumnya pada setiap mata

kuliah di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi (25-27 Agustus 2022)

a. Nilai berAKHLAK

Loyal :

Saya memiliki komitmen untuk mengumpulkan format penilaian terdahulu yang masih berbentuk manual dan merubahnya menjadi berbasis digital sebagai salah satu bentuk kontribusi saya sebagai pranata laboratorium Pendidikan.

b. Analisis Dampak

Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka akan format penilaian yang digunakan tidak sesuai dengan format terdahulu (format manual yang biasa digunakan).

47
Gambar 5.2 Koordinasi dengan dosen mata kuliah dan pranata laboratorium

c. Output

Format penilaian praktik sebelumnya

Gambar 5.3 Format

48
penilaian praktik

1.4 Membuat media penilaian praktik berbasis digital (29-31 Agustus 2022)

a. Nilai berAKHLAK

➢ Adaptif :

Saya antusias terhadap perubahan yang terjadi di era digital dan membuat inovasi berupa media penilaian praktik berbasis digital.

➢ Berorientasi pelayanan:

Saya akan membuat media penilaian praktik berbasis digital dengan mempertimbangkan berbagai saran dan masukan untuk mencapai kualitas terbaik dan memberi kepuasan bagi mahasiswa dan dosen.

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan, maka prioritas isu di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram tidak dapat diatasi. Selain itu, tidak akan ada perkembangan sistem penilaian praktik, dimana saat ini sudah memasuki era perubahan yaitu era digital.

c. Output

Media penilaian praktik berbasis digital

Link : https://msha.ke/labpenyelenggaraanmakanan#links

49

Gambar 5.4 Media penilaian praktik berbasis digital

b. Kegiatan II (1-6 September 2022)

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah Melakukan Uji coba media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi. Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan uji coba. Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan adalah :

2.1 Berkoordinasi dengan ketua jurusan gizi, mentor, dan coach tentang pelaksanaan kegiatan uji coba (1 September2022).

a. Nilai BerAKHLAK

Harmonis :

Saya memberikan informasi dan melakukan koordinasi yang sama kepada semua pihak sebagai wujud menghargai perbedaan serta agar tercapainya pemikiran yang selaras sehingga terciptanya lingkungan kerja yang kondusif.

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka komunikasi tidak terjalin dengan baik dan tidak ada koordinasi tentang pelaksanaan kegiatan uji coba media penilaian praktik berbasis digital.

50

2.2

c. Output

Kesepakatan tentang pelaksanaan kegiatan uji coba

informasi kepada dosen mata kuliah dan kelompok kecil mahasiswa tentang pelaksanaan kegiatan uji coba (2-3 September2022).

a. Nilai BerAKHLAK

Kolaboratif :

Saya melakukan kolaborasi dengan pranata laboratorium Pendidikan lain dan dosen mata kuliah dalam kegiatan uji coba yaitu sinergi untuk hasil terbaik.

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka komunikasi tidak terjalin dengan baik antara pranata laboratorium dengan dosen mata kuliah dan kelompok kecil mahasiswa serta tidak mendapatkan informasi tentang pelaksanaan kegiatan uji coba.

c. Output

Kesepakatan tentang pelaksanaan kegiatan uji coba

51
Memberikan

a. Nilai BerAKHLAK

Berorientasi pelayanan:

Saya bersikap ramah dan cekatan saat pelaksanaan uji coba untuk kepuasan pengguna laboratorium (dosen dan mahasiswa) serta memahami dan memenuhi kebutuhan pengguna laboratorium sebagai wujud dari responsivitas.

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan uji coba tidak dilakukan maka tidak akan diketahui apakah media penilaian praktik berbasis digital ini dapat digunakan atau tidak.

c. Output

Hasil pelaksanaan kegiatan uji coba berjalan dengan baik.

a. Nilai BerAKHLAK

➢Akuntabel :

Saya melaporkan hasil kegiatan secara transparan sehingga tetap dapat dipercaya oleh seluruh pihak.

52
2.3 Melakukan uji coba penilaian praktik berbasis digital kepada dosen mata kuliah dan mahasiswa (2-3 September2022). 2.4 Melaporkan hasil kegiatan uji coba kepada ketua jurusan gizi, mentor dan coach (6 September 2022).

➢Kompeten :

Saya melaporkan hasil kegiatan uji coba dengan hasil kinerja terbaik sesuai keahlian dibidang saya sebagai wujud dari ahli dibidangnya.

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka ketua jusan gizi, mentor dan coach tidak mengetahui bahwa kegiatan uji coba telah dilaksanakan

c. Output Dokumentasi kegiatan uji coba

53
54

c. Kegiatan III (7-10 September 2022)

Kegiatan ketiga yang dilakukan adalah Sosialisasi media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi. Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan sosialisasi. Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan adalah :

3.1 Berkoordinasi dengan ketua jurusan gizi, mentor, dan coach tentang pelaksanaan kegiatan sosialisasi (7 September2022).

a. Nilai BerAKHLAK

Harmonis :

Saya memberikan informasi dan melakukan koordinasi yang sama kepada semua pihak sebagai wujud menghargai perbedaan serta agar tercapainya pemikiran yang selaras sehingga terciptanya lingkungan kerja yang kondusif

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka komunikasi tidak terjalin dengan baik dan tidak ada koordinasi tentang pelaksanaan kegiatan sosialisasi media penilaian praktik berbasis digital.

c. Output

Kesepakatan waktu pelaksanaan sosialisasi

3.2

Memberikan informasi kepada dosen mata kuliah dan mahasiswa tentang pelaksanaan sosialisasi (8 September 2022)

a. Nilai BerAKHLAK

Harmonis : Saya memberikan informasi untuk menjaga komunikasi yang baik sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan sikap saling peduli satu sama lain untuk menghargai setiap perbedaan.

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka dosen mata kuliah dan mahasiswa tidak hadir dalam kegiatan sosialisasi system penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan.

c. Output Informasi tersampaikan

55

3.3 Berkumpul di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes mataram (9 September 2022)

a. Nilai BerAKHLAK

Kolaboratif :

Saya melakukan kolaborasi dengan pranata laboratorium Pendidikan lain dan dosen mata kuliah dalam kegiatan sosialisasi yaitu sinergi untuk hasil yang lebih baik.

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka kegiatan sosialisasi system penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan tidak dapat terlaksana.

c. Output

Para undangan berkumpul di laboratorium

3.4 Melakukan sosialisasi tentang media penilaian praktik berbasis digital (9 September 2022)

a. Nilai BerAKHLAK

➢Berorientasi pelayanan:

Dalam melakukan sosialisasi media penilaian berbasis digital saya memahami dan memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen untuk mengatasi isu yang terjadi sehingga kualitas dan kepuasan pengguna laboratorium (dosen dan mahasiswa) tercapai.

➢Kompeten :

Melaksanakan sosialisasi dengan kinerja terbaik bertujuan untuk membantu dosen dan mahasiswa untuk dapat memahami cara penggunaan media penilaian praktik berbasis digital yang dapat memudahkan dalam proses penilaian praktik, hal ini berdasarkan pengalaman sebelumnya dan beradaptasi terhadap perubahan yang cepat terjadi merupakan wujud dari learning agility.

56

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka dosen dan mahasiswa tidak mengetahui sistem penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan tidak dapat terlaksana.

c. Output Sosialisasi tersampaikan dengan baik

a. Nilai BerAKHLAK

➢ Akuntabel : Saya melaporkan hasil sosialisasi sesuai dengan hasil yang sebenarnya yaitu transparan dan penuh tanggung jawab sehingga terus dapat dipercaya oleh seluruh pihak.

➢ Adaptif : Saya antusias terhadap perubahan yang terjadi di era digital dan bersikap proaktif dalam menyampaikan hasil laporan sosialisasi.

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka ketua jurusan, mentor dan coach tidak mengetahui hasil sosialisasi sistem penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan.

57
3.5 Melaporkan hasil sosialisasi kepada ketua jurusan, mentor dan coach (10 September 2022)

c. Output

Dokumentasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi

d. Kegiatan IV (12-16 September 2022)

Kegiatan keempat yang dilakukan adalah Pelaksanaan penggunaan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi. Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan penilaian praktik menggunakan media penilaian praktik berbasis digital. Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan adalah :

4.1 Mengecek jadwal pembelajaran praktik di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi (12 September2022).

a. Nilai BerAKHLAK

Akuntabel :

Saya melakukan pengecekan jadwal pembelajaran praktik di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusa gizi secara konsisten dan bertanggung jawab sebagai wujud dari integritas.

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka jadwal pembelajaran praktik di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi tidak bisa dipastikan.

58

c. Output

Kepastian jadwal pembelajaran praktikum

4.2 Berkoordinasi dengan dosen mata kuliah yang menggunakan laboratorium penyelenggaraan makanan tentang pelaksanaan praktik (12 September2022).

a. Nilai BerAKHLAK

Harmonis :

Saya memberikan informasi dan melakukan koordinasi yang sama kepada semua pihak sebagai wujud menghargai perbedaan serta agar tercapainya pemikiran yang selaras sehingga terciptanya lingkungan kerja yang kondusif

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka komunikasi antara dosen dan pranata laboratorium pendidikan tidak dapat berjalan dengan baik.

c. Output

Komunikasi terjalin dengan baik

4.3 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran praktik mahasiswa (13-16 September2022).

a. Nilai BerAKHLAK

➢Harmonis :

Saya melaksanakan kegiatan pembelajaran praktik dengan tidak membeda-bedakan mahasiswa atau menghargai perbedaan dan memberikan perlakuan yang sama.

➢Kompeten :

Saya melaksanakan kegiatan pembelajaran praktik dengan kinerja terbaik sehingga terwujudnya kesuksesan dan keberhasilan.

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka kegiatan praktik di laboratorium

penyelenggaraan makanan jurusan gizi tidak dapat terpenuhi sesuai dengan standar sks

59

c. Output

Link penilaian praktik : https://msha.ke/labpenyelenggaraanmakanan#links

Terlaksananya kegiatan pembelajaran praktik

60

4.4 Melakukan penilaian praktik menggunakan media penilaian praktik berbasis digital (13-16 September2022).

a. Nilai BerAKHLAK

Adaptif :

Saya antusias terhadap perubahan di era digital, salah satu bentuk yang saya lakukan adalah membuat inovasi dan menggunakan media penilaian praktik berbasis digital.

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka system penilaian praktik yang ada di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi tidak dapat berkembang dan tidak bisa menyelesaikan isu yang terjadi yaitu belum optimalnya system penilaian praktik di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi.

c. Output

Penggunaan media penilaian praktik berbasis digital

61
62

e. Kegiatan V (17-26 September 2022)

Kegiatan kelima yang dilakukan adalah Evaluasi penggunaan aplikasi penilaian praktik berbasis digital. Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan evaluasi penilaian praktik menggunakan media penilaian praktik berbasis digital. Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan adalah :

5.1 Melakukan koordinasi dengan ketua jurusan gizi, mentor dan coach tentang pelaksanaan kegiatan evaluasi (17 September 2022)

a. Nilai BerAKHLAK

Harmonis : Saya memberikan informasi dan melakukan koordinasi yang sama kepada semua pihak sebagai wujud menghargai perbedaan serta agar tercapainya pemikiran yang selaras sehingga terciptanya lingkungan kerja yang kondusif.

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka ketua jurusan gizi, coach dan mentor tidak mengetahui tentang pelaksanaan kegiatan evaluasi dan komunikasi tidak terjalin dengan baik.

c. Output Kesepakatan pelaksanaan kegiatan evaluasi.

5.2 Membuat kuesioner evaluasi terkait media penilaian praktik berbasis digital (19 September 2022)

a. Nilai BerAKHLAK

➢ Loyal : Saya membuat link kuesioner menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar serta tidak mengandung sara sebagai wujud dari nasionalisme selain itu sebagai pengabdian dan dedikasi untuk tempat bekerja serta bangsa dan negara.

63

➢ Kolaboratif :

Saya bekerja sama dengan pranata laboratorium Pendidikan lain dalam membuat link kuesioner sebagai wujud kesediaan bekerja sama.

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka kegiatan evaluasi penilaian praktik berbasis digital tidak dapat dilakukan.

c. Output

Link kuesioner evaluasi : https://bit.ly/LinkEvaluasiMediaPenilaianBerbasisDigital

5.3 Membagikan link kuesioner (20 September 2022)

a. Nilai BerAKHLAK

Harmonis :

Saya tidak membeda-bedakan responden yang mengisi link kuesioner sebagai wujud saling menghargai perbedaan dan peduli.

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka kegiatan evaluasi penilaian praktik berbasis digital tidak dapat dilakukan karena sasaran tidak bisa mengisi link evaluasi.

c. Output

Link kuesioner evaluasi sudah terbagi

64

5.4 Membuat laporan evaluasi (21-24 September 2022)

a. Nilai BerAKHLAK

Berorientasi pelayanan:

Saya melakukan evaluasi untuk terus dapat melakukan perbaikan tanpa henti dan dapat memahami kebutuhan pengguna laboratorium (mahasiswa dan dosen)

merupakan wujud dari responsivitas dan kualitas.

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka perbaikan dan pengembangan media tidak bisa dilakukan, selain itu tidak dapat memahami kebutuhan pengguna laboratorium.

c. Output

Laporan hasil evaluasi

(Laporan hasil evaluasi terlampir)

5.5 Melaporkan hasil evaluasi kepada ketua jurusan gizi, coach dan mentor (25-26 September 2022)

a. Nilai BerAKHLAK

➢ Akuntabel :

Saya menyampaikan hasil kegiatan evaluasi secara transparan dan tidak dibuatbuat serta saya tetap konsisten dan berintegritas dalam menyampaikan hasil dari pelaksanaan tiap-tiap kegiatan.

➢ Kompeten :

Saya selalu belajar dari pengalaman sebagai wujud dari learning agilty untuk tercapai suatu keberhasilan dan kesuksesan.

65

b. Analisis Dampak

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka ketua jurusan gizi, coach dan mentor tidak mengetahui hasil kegiatan evaluasi.

c. Output

Laporan hasil evaluasi dan dokumentasi (Laporan hasil evaluasi terlampir)

66

No Kegiatan

Tahapan

Kegiatan Output

Keterkaitan

Substansi Agenda

2 yang Direncakan

Keterkaitan

substansi mata

pelatihan agenda

2 yang

dilaksanakan

Konstribusi

terhadap Visi

Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1. Berkonsultasi

membuat

rancangan media

penilaian praktik

berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan

makanan jurusan

gizi

Media penilaian praktik

berbasis digital

Untuk mewujudkan

Visi Poltekkes :

Menjadi perguruan

tinggi kesehatan

vokasi yang utama

untuk dalam

pengembangan

kompetensi SDM

dengan multi disiplin ilmu yang

expert, inovatif, entrepreneur dan

berdaya guna

dalam peningkatan

Nilai

dasar/Utama : Disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka dan professional Nilai pelayanan : Kepuasan

pelanggan, dinamis dan inovatif

67
B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS dan

Manajemen

ASN: Sebagai pelayan

publik, seorang

ASN harus dapat

memberikan

pelayanan yang

professional

dan berkualitas, wujud dari

kegiatan ini

adalah

pembuatan media

penilaian praktik

berbasis digital

yang dapat

memberikan

kepuasan bagi

dosen dan

mahasiswa.

pelayanan

kesehatan dan

penurunan stunting

bagi masyarakat

sehat, produktif

dan berkeadilan

tahun 2022.

Nilai manfaat : bermanfaat dalam

penyelesaian isu dibidang

Kesehatan Nilai

Misi No.1 : Meningkatkan

penyelenggaraan

Tri Dharma

perguruan tinggi

yaitu pembelajaran,

penelitian dan

pengabdian kepada

masyarakat dalam

peningkatan

kompetensi SDM

dengan multi

disiplin ilmu yang

keunggulan : memiliki sifat

inovatif dan berdaya saing

68

SMART ASN:

Sebagai seorang

ASN harus dapat

menguasai ilmu

teknologi dan

inovatif

contohnya dapat

membuat media

penilaian praktik

berbasis digital

dari yang

sebelumnya

berbentuk manual

menggunakan

kertas.

1.1 Melakukan konsultasi dengan ketua

jurusan gizi

dan mentor terkait

Mendapat saran, masukan dan persetujuan

Akuntabel : saya menyampaikan

ide gagasan kepada

ketua jurusan gizi

dan mentor sesuai

dengan keadaan

expert, inovatif dan

entrepreneur, berdaya guna

dalam peningkatan

pelayanan

kesehatan dan

penurunan stunting

bagi masyarakat

sehat, produktif

dan berkeadilan”

Akuntabel : saya telah

menyampaikan ide

gagasan kepada

ketua jurusan gizi

dan mentor sesuai

69

rancangan

aktualisasi

yang sebenarnya

terjadi dan secara

keseluruhan sebagai

wujud dari

transparan dan

dapat dipercaya

dengan keadaan

yang sebenarnya

terjadi dan secara

keseluruhan sebagai

wujud dari

transparan dan

dapat dipercaya

1.2 Berkoordinasi

dengan dosen mata kuliah

dan pranata

laboratorium

Pendidikan

yang lain

Jalinan

komunikasi yang baik

Harmonis : Saya melakukan

koordinasi dengan

dosen mata kuliah

yang menggunakan

laboratorium

penyelenggaraan

makanan dan

pranata laboratorium

Pendidikan lain

sehingga tercapainya

pemikiran yang

selaras tentang

media penilaian

Harmonis : Saya telah

melakukan

koordinasi dengan

dosen mata kuliah

yang menggunakan

laboratorium

penyelenggaraan

makanan dan

pranata

laboratorium

Pendidikan lain

sehingga tercapainya

70

1.3

Mengumpulka

n format penilaian

praktik yang

digunakan

sebelumnya

pada setiap

mata kuliah di laboratorium

penyelenggara

an makanan

jurusan gizi

praktik berbasis

digital dan saling

menghargai setiap

perbedaan.

pemikiran yang

selaras tentang

media penilaian

praktik berbasis

digital dan saling

menghargai setiap

perbedaan.

Format penilaian praktik

sebelumnya

Loyal : Saya memiliki

komitmen untuk

mengumpulkan

format penilaian

terdahulu yang masih

berbentuk manual

dan merubahnya

menjadi berbasis

digital sebagai salah

satu bentuk

kontribusi saya

Loyal : Saya telah memiliki

komitmen untuk

mengumpulkan

format penilaian

terdahulu yang

masih berbentuk

manual dan merubahnya

menjadi berbasis

digital sebagai salah

satu bentuk

71

1.4 Membuat

media penilaian praktik berbasis digital

Media penilaian praktik berbasis digital

sebagai pranata

laboratorium

Pendidikan.

kontribusi saya

sebagai pranata

laboratorium

Pendidikan.

Adaptif : Saya antusias

terhadap

perubahan yang

terjadi di era digital

dan membuat

inovasi berupa

media penilaian

praktik berbasis

digital.

Adaptif : Saya antusias

terhadap

perubahan yang

terjadi di era digital

dan membuat

inovasi berupa

media penilaian

praktik berbasis

digital.

Berorientasi

pelayanan:

Saya akan membuat

media penilaian

Berorientasi

pelayanan:

Saya telah membuat

media penilaian

72

2. Melakukan Uji

coba media

penilaian praktik

berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan

makanan jurusan

gizi

Terlaksananya

kegiatan Uji

Coba

praktik berbasis

digital dengan

mempertimbangkan

berbagai saran dan

masukan untuk

mencapai kualitas

terbaik dan memberi

kepuasan bagi

mahasiswa dan dosen.

praktik berbasis

digital dengan

mempertimbangkan

berbagai saran dan

masukan untuk

mencapai kualitas

terbaik dan memberi

kepuasan bagi

mahasiswa dan dosen.

Untuk Mewujudkan

Visi Poltkkes :

Menjadi perguruan

tinggi kesehatan

vokasi yang utama

untuk dalam

pengembangan

kompetensi SDM

dengan multi

disiplin ilmu yang

Nilai

dasar/Utama :

Disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka dan professional Nilai pelayanan :

73

Manajemen

ASN: sebagai pelaksana

kebijakan

publik dimana

ASN dituntut

untuk dapat

melaksanakan

tugasnya dengan

integritas tinggi

yaitu dapat

melaksanakan

kegiatan uji coba

dengan sebaikbaiknya.

SMART ASN:

Wujud SMART

ASN dari

pelaksanaan

expert, inovatif,

entrepreneur dan

berdaya guna

dalam peningkatan

pelayanan

kesehatan dan

penurunan stunting

bagi masyarakat

sehat, produktif

dan berkeadilan

tahun 2022.

Kepuasan

pelanggan, dinamis dan inovatif Nilai manfaat :

bermanfaat dalam penyelesaian isu dibidang

Kesehatan

Misi No. 2 :

Meningkatkan

sumber daya

manusia, sarana

dan prasarana

penyelenggaraan

pendidikan

berdasarkan

kuantitas dan

Nilai

keunggulan : memiliki sifat

inovatif dan berdaya saing

74

kegiatan uji coba

media penilaian

praktik berbasis

digital adalah ASN

menjalankan

tugas dengan

sebaik-baiknya

serta

bertanggung

jawab.

2.1 Berkoordinasi

dengan ketua

jurusan gizi, mentor dan

coach tentang

pelaksanaan

kegiatan uji

coba

Kesepakatan

tentang

pelaksanaan

kegiatan uji

coba

Harmonis : Saya memberikan

informasi dan

melakukan koordinasi

yang sama kepada

semua pihak sebagai

wujud menghargai

perbedaan serta

agar tercapainya

pemikiran yang

selaras sehingga

kualitas yang

memberi manfaat

bagi masyarakat

dan lingkungan

sekitarnya dalam

peningkatan

pelayanan

kesehatan dan

penurunan stunting

bagi masyarakat

Harmonis : Saya telah

memberikan

informasi dan

melakukan koordinasi yang

sama kepada semua

pihak sebagai wujud

menghargai

perbedaan serta

agar tercapainya

sehat, produktif

dan berkeadilan.

75

2.2 Memberikan

informasi

kepada dosen

mata kuliah dan kelompok kecil

mahasiswa

tentang pelaksanaan

kegiatan uji

coba

kesepakatan

waktu dengan

dosen dan

kelompok

kecil

mahasiswa

terciptanya

lingkungan kerja

yang kondusif

pemikiran yang

selaras sehingga

terciptanya

lingkungan kerja

yang kondusif

Kolaboratif :

Saya melakukan

kolaborasi dengan

pranata laboratorium

Pendidikan lain dan

dosen mata kuliah

dalam kegiatan uji

coba yaitu sinergi

untuk hasil

terbaik.

Kolaboratif :

Saya telah

melakukan

kolaborasi dengan

pranata

laboratorium

Pendidikan lain dan

dosen mata kuliah

dalam kegiatan uji

coba yaitu sinergi

untuk hasil

terbaik.

2.3

Melakukan uji

coba media

penilaian

hasil

Pelaksanaan

kegiatan uji

Berorientasi

pelayanan: Berorientasi

pelayanan:

76

praktik

berbasis digital

kepada dosen

mata kuliah

dan mahasiswa

coba berjalan

dengan baik

Saya bersikap ramah

dan cekatan saat

pelaksanaan uji coba

untuk kepuasan

pengguna

laboratorium (dosen

dan mahasiswa)

serta memahami dan

memenuhi kebutuhan

pengguna

laboratorium sebagai

wujud dari

responsivitas.

Saya telah bersikap

ramah dan cekatan

saat pelaksanaan uji

coba untuk

kepuasan

pengguna

laboratorium (dosen

dan mahasiswa)

serta memahami

dan memenuhi

kebutuhan

pengguna

laboratorium

sebagai wujud dari

responsivitas.

2.4 Melaporkan

hasil kegiatan uji coba

kepada ketua

jurusan gizi,

Dokumentasi

kegiatan uji

coba

Berorientasi

pelayanan: Saya bersikap ramah

dan cekatan saat

pelaksanaan uji coba

untuk kepuasan

Berorientasi

pelayanan: Saya telah bersikap

ramah dan cekatan

saat pelaksanaan uji

coba untuk

77

penilaian praktik

berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan

makanan jurusan

gizi

Manajemen

ASN:

mentor dan

coach

pengguna

laboratorium (dosen

dan mahasiswa)

serta memahami dan

memenuhi kebutuhan

pengguna

laboratorium sebagai

wujud dari

responsivitas.

kepuasan

pengguna

laboratorium (dosen

dan mahasiswa)

serta memahami

dan memenuhi

kebutuhan

pengguna

laboratorium

sebagai wujud dari

responsivitas.

Terlaksananya

kegiatan

sosialisasi

Untuk Mewujudkan

Visi Poltkkes :

Menjadi perguruan

tinggi kesehatan

vokasi yang utama

untuk dalam

pengembangan

kompetensi SDM

dengan multi

Nilai

dasar/Utama : Disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka dan professional Nilai pelayanan :

78
3. Sosialisasi media

sebagai

pelaksana

kebijakan

publik dimana

ASN dituntut

untuk dapat

melaksanakan

tugasnya dengan

integritas tinggi

yaitu dapat

melaksanakan

kegiatan uji

sosialisasi dengan

sebaik-baiknya.

SMART ASN:

Wujud SMART

ASN dari

pelaksanaan

kegiatan

disiplin ilmu yang

expert, inovatif, entrepreneur dan

berdaya guna

dalam peningkatan

pelayanan

kesehatan dan

penurunan stunting

bagi masyarakat

sehat, produktif

dan berkeadilan

tahun 2022.

Kepuasan pelanggan, dinamis dan inovatif Nilai manfaat :

bermanfaat dalam penyelesaian isu dibidang

Kesehatan

Misi No. 2 :

Meningkatkan

sumber daya

manusia, sarana

dan prasarana

penyelenggaraan

pendidikan

berdasarkan

Nilai

keunggulan : memiliki sifat inovatif dan berdaya saing

79

sosialisasi media

penilaian praktik

berbasis digital

adalah ASN

menjalankan

tugas dengan

sebaik-baiknya

serta

bertanggung

jawab.

3.1 Berkoordinasi

dengan ketua jurusan gizi, mentor dan coach tentang kegiatan

sosialisasi

Kesepakatan

waktu

pelaksanaan

sosialisasi

Harmonis : Saya memberikan

informasi dan

melakukan koordinasi

yang sama kepada

semua pihak sebagai

wujud menghargai

perbedaan serta

agar tercapainya

pemikiran yang

selaras sehingga

kuantitas dan

kualitas yang

memberi manfaat

bagi masyarakat

dan lingkungan

sekitarnya dalam

peningkatan

pelayanan

kesehatan dan

penurunan stunting

Harmonis : Saya telah

memberikan

informasi dan

melakukan koordinasi yang

sama kepada semua

pihak sebagai wujud

menghargai

perbedaan serta

agar tercapainya

bagi masyarakat

sehat, produktif

dan berkeadilan.

80

3.2

Menginformasi

kan kepada

dosen dan

mahasiswa

tentang kegiatan

sosialisasi

Informasi

tersampaikan

terciptanya

lingkungan kerja

yang kondusif

pemikiran yang

selaras sehingga

terciptanya

lingkungan kerja

yang kondusif

Harmonis : Saya membuat

undangan sosialisasi

untuk menjaga

komunikasi yang baik

sehingga tercipta

lingkungan kerja

yang kondusif dan sikap saling peduli

satu sama lain untuk

menghargai setiap

perbedaan.

Harmonis : Saya telah membuat

undangan sosialisasi

untuk menjaga

komunikasi yang

baik sehingga

tercipta lingkungan

kerja yang kondusif

dan sikap saling

peduli satu sama

lain untuk

menghargai setiap

perbedaan.

3.3

Berkumpul di laboratorium

penyelenggara

Para

undangan

Kolaboratif : Saya melakukan

kolaborasi dengan

Kolaboratif : Saya telah

melakukan

81

an makanan

jurusan gizi

poltekkes

mataram

berkumpul di laboratorium

pranata laboratorium

Pendidikan lain dan

dosen mata kuliah

dalam kegiatan

sosialisasi yaitu

sinergi untuk hasil

yang lebih baik.

kolaborasi dengan

pranata

laboratorium

Pendidikan lain dan

dosen mata kuliah

dalam kegiatan

sosialisasi yaitu

sinergi untuk

hasil yang lebih

baik.

3.4 Melakukan sosialisasi tentang media

penilaian praktik

berbasis digital

Sosialisasi

tersampaikan

dengan baik

Berorientasi

pelayanan:

Dalam melakukan

sosialisasi media

penilaian berbasis

digital saya

memahami dan

memenuhi kebutuhan

mahasiswa dan

dosen untuk

Berorientasi

pelayanan:

Dalam melakukan

sosialisasi media

penilaian berbasis

digital saya telah

memahami dan

memenuhi kebutuhan

mahasiswa dan

82

mengatasi isu yang

terjadi sehingga

kualitas dan

kepuasan pengguna

laboratorium (dosen

dan mahasiswa)

tercapai.

dosen untuk

mengatasi isu yang

terjadi sehingga

kualitas dan

kepuasan

pengguna

laboratorium (dosen

dan mahasiswa)

Kompeten :

Melaksanakan

sosialisasi dengan

kinerja terbaik

bertujuan untuk

membantu dosen dan

mahasiswa untuk

dapat memahami

cara penggunaan

media penilaian

praktik berbasis

tercapai. Kompeten : Saya telah

melaksanakan

sosialisasi dengan

kinerja terbaik

bertujuan untuk

membantu dosen

dan mahasiswa

untuk dapat

memahami cara

penggunaan media

83

3.5

Melaporkan

hasil sosialisasi

kepada ketua

jurusan, mentor dan coach

digital yang dapat

memudahkan dalam

proses penilaian

praktik, hal ini

berdasarkan

pengalaman

sebelumnya dan

beradaptasi terhadap

perubahan yang

cepat terjadi

merupakan wujud

dari learning

agility.

penilaian praktik

berbasis digital yang

dapat memudahkan

dalam proses

penilaian praktik, hal

ini berdasarkan

pengalaman

sebelumnya dan

beradaptasi

terhadap perubahan

yang cepat terjadi

merupakan wujud

dari learning

agility.

Dokumentasi

pelaksanaan

kegiatan

sosialisasi

Akuntabel : Saya melaporkan

hasil sosialisasi sesuai

dengan hasil yang

sebenarnya yaitu

transparan dan

penuh tanggung

Akuntabel : Saya telah

melaporkan hasil

sosialisasi sesuai

dengan hasil yang

sebenarnya yaitu

transparan dan

84

penggunaan

media penilaian

praktik berbasis

digital

Terlaksananya

kegiatan

penilaian

praktik

menggunakan

media

jawab sehingga terus

dapat dipercaya

oleh seluruh pihak.

penuh tanggung

jawab sehingga

terus dapat

dipercaya oleh

seluruh pihak.

Adaptif : Saya antusias

terhadap

perubahan yang

terjadi di era digital

dan bersikap

proaktif dalam

menyampaikan hasil

laporan sosialisasi.

Adaptif : Saya antusias

terhadap

perubahan yang

terjadi di era digital

dan bersikap

proaktif dalam

menyampaikan hasil

laporan sosialisasi.

Untuk mewujudkan

Visi Poltekkes :

Menjadi perguruan

tinggi kesehatan

vokasi yang utama

untuk dalam

Nilai

dasar/Utama : Disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka dan professional

85
4 Pelaksanaan

Manajemen

ASN: Sebagai pelayan

publik, seorang

ASN harus dapat

memberikan

pelayanan yang

professional

dan berkualitas, wujud dari

kegiatan ini

adalah

pelaksanaan

penggunaan

media penilaian

praktik berbasis

digital yang dapat

memberikan

kepuasan bagi

penilaian

praktik

berbasis digital

Mengecek

jadwal pembelajaran

praktik di laboratorium

penyelenggara

an makanan

jurusan gizi

Kepastian

jadwal pembelajaran

praktikum

Akuntabel : Saya melakukan

pengecekan jadwal

pembelajaran praktik di laboratorium

penyelenggaraan

makanan jurusa gizi

secara konsisten

dan bertanggung

jawab sebagai wujud

dari integritas.

Akuntabel : Saya telah melakukan

pengecekan jadwal pembelajaran

praktik di laboratorium

penyelenggaraan

makanan jurusa gizi

secara konsisten

dan bertanggung

jawab sebagai

wujud dari

integritas.

pengembangan

kompetensi SDM

dengan multi

disiplin ilmu yang

expert, inovatif, entrepreneur dan

berdaya guna

dalam peningkatan

pelayanan

kesehatan dan

penurunan stunting

bagi masyarakat

sehat, produktif

dan berkeadilan

tahun 2022.

Nilai pelayanan : Kepuasan

pelanggan, dinamis dan

inovatif

Nilai manfaat : bermanfaat

dalam

penyelesaian

isu dibidang

Kesehatan Nilai

Misi No.1 :

Meningkatkan

penyelenggaraan

Tri Dharma

keunggulan :

memiliki sifat

inovatif dan

berdaya saing

86

dosen dan

mahasiswa.

Berkoordinasi

dengan dosen

Komunikasi

terjalin

Harmonis : Saya memberikan

Harmonis : Saya telah

perguruan tinggi

yaitu pembelajaran,

SMART ASN:

Sebagai seorang

ASN harus dapat

menguasai ilmu

teknologi dan

inovatif

contohnya dapat

menggunakan

media penilaian

praktik berbasis

digital dari yang

sebelumnya

berbentuk manual

menggunakan

kertas.

mata kuliah yang

menggunakan

laboratorium

penyelenggara

an makanan

tentang

pelaksanaan

praktik

dengan baik

informasi dan

melakukan koordinasi

yang sama kepada

semua pihak sebagai

wujud menghargai

perbedaan serta

agar tercapainya

pemikiran yang

selaras sehingga

terciptanya

lingkungan kerja

yang kondusif

memberikan

informasi dan

melakukan

koordinasi yang

sama kepada semua

pihak sebagai wujud

menghargai

perbedaan serta

agar tercapainya

pemikiran yang

selaras sehingga

terciptanya

lingkungan kerja

yang kondusif

penelitian dan

pengabdian kepada

masyarakat dalam

peningkatan

kompetensi SDM

dengan multi

disiplin ilmu yang

expert, inovatif dan

entrepreneur,

berdaya guna

dalam peningkatan

pelayanan

kesehatan dan

penurunan stunting

bagi masyarakat

Pelaksanaan

kegiatan

pembelajaran

Terlaksananya

kegiatan

pembelajaran

praktik

Harmonis : Saya melaksanakan

kegiatan

pembelajaran praktik

Harmonis : Saya telah

melaksanakan

kegiatan

sehat, produktif

dan berkeadilan”

87

praktik

mahasiswa

dengan tidak

membeda-bedakan

mahasiswa atau

menghargai

perbedaan dan

memberikan

perlakuan yang

sama.

pembelajaran

praktik dengan tidak

membeda-bedakan

mahasiswa atau

menghargai

perbedaan dan

memberikan

perlakuan yang

Kompeten : Saya melaksanakan

kegiatan

pembelajaran praktik

dengan kinerja

terbaik sehingga

terwujudnya

kesuksesan dan

keberhasilan.

sama. Kompeten : Saya telah

melaksanakan

kegiatan

pembelajaran

praktik dengan

kinerja terbaik

sehingga

terwujudnya

kesuksesan dan

keberhasilan.

88

penggunaan

aplikasi penilaian

praktik berbasis digital

Melakukan

penilaian praktik

menggunakan

media penilian

praktik berbais digital

Penggunaan

media

penilaian praktik berbasis digital

Adaptif : Saya antusias

terhadap

perubahan di era

digital, salah satu

bentuk yang saya

lakukan adalah

membuat inovasi

dan menggunakan

media penilaian

praktik berbasis digital.

Terlaksananya

kegiatan

evaluasi

Untuk mewujudkan

Visi Poltekkes :

Menjadi perguruan

tinggi kesehatan

vokasi yang utama

untuk dalam

pengembangan

kompetensi SDM

Nilai

dasar/Utama : Disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka dan professional

89
5. Evaluasi

Manajemen

ASN: Sebagai seorang

ASN, terus

melaksanakan

kebijakan yang

dibuat sesuai

dengan

peraturan

perundangundangan

dengan

melakukan

evaluasi sehingga

bisa terus

melakukan

perbaikan hingga

mencapai hasil

maksimal. SMART ASN:

dengan multi

disiplin ilmu yang

expert, inovatif, entrepreneur dan

berdaya guna

dalam peningkatan

pelayanan

kesehatan dan

penurunan stunting

bagi masyarakat

sehat, produktif dan berkeadilan

tahun 2022.

Nilai pelayanan : Kepuasan pelanggan, dinamis dan inovatif

Nilai manfaat : bermanfaat dalam penyelesaian isu dibidang

Kesehatan

Misi No.1 : Meningkatkan

penyelenggaraan

Tri Dharma

perguruan tinggi

yaitu pembelajaran, penelitian dan

Nilai

keunggulan : memiliki sifat

inovatif dan berdaya saing

90

5.1

Wujud dari

SMART ASN

dalam kegiatan

evaluasi ini adalah

bersifat adaptif

dan terbuka

dengan hasil

evaluasi sesuai

dengan hasil yang

ada.

Melakukan koordinasi dengan ketua

jurusan gizi, mentor dan coach tentang

pelaksanaan

kegiatan

evaluasi

Kesepakatan

pelaksanaan

kegiatan

evaluasi

Harmonis : Saya memberikan

informasi dan

melakukan koordinasi

yang sama kepada

semua pihak sebagai

wujud menghargai

perbedaan serta

agar tercapainya

pemikiran yang

pengabdian kepada

masyarakat dalam

peningkatan

kompetensi SDM

dengan multi

disiplin ilmu yang

expert, inovatif dan

entrepreneur, berdaya guna

dalam peningkatan

pelayanan

Harmonis : Saya telah

memberikan

informasi dan melakukan

koordinasi yang

sama kepada semua

pihak sebagai wujud

menghargai

perbedaan serta

kesehatan dan

penurunan stunting

bagi masyarakat

sehat, produktif

dan berkeadilan”

91

selaras sehingga

terciptanya

lingkungan kerja

yang kondusif.

agar tercapainya

pemikiran yang

selaras sehingga

terciptanya

lingkungan kerja

yang kondusif.

5.2 Membuat kuesioner evaluasi terkait

media penilaian praktik

berbasis digital

Link kuesioner

evaluasi Loyal : Saya membuat link

kuesioner

menggunakan

bahasa indonesia

yang baik dan benar

serta tidak

mengandung sara

sebagai wujud dari

nasionalisme selain

itu sebagai

pengabdian dan

dedikasi untuk

Loyal : Saya telah membuat

link kuesioner

menggunakan

bahasa indonesia

yang baik dan benar

serta tidak

mengandung sara

sebagai wujud dari

nasionalisme

selain itu sebagai

pengabdian dan

dedikasi untuk

92

tempat bekerja serta

bangsa dan negara.

tempat bekerja serta

bangsa dan negara.

Kolaboratif :

Saya bekerja sama

dengan pranata

laboratorium

Pendidikan lain dalam

membuat link

kuesioner sebagai

wujud kesediaan

bekerja sama.

Kolaboratif :

Saya telah bekerja

sama dengan

pranata

laboratorium

Pendidikan lain

dalam membuat link

kuesioner sebagai

wujud kesediaan

bekerja sama.

5.3 Membagikan link kuesioner Link kuesioner evaluasi sudah terbagi

Harmonis : Saya tidak membedabedakan responden

yang mengisi link

kuesioner sebagai

wujud saling

menghargai

Harmonis : Saya telah tidak

membeda-bedakan

responden yang

mengisi link

kuesioner sebagai

wujud saling

93

5.4 Membuat laporan evaluasi

Laporan hasil evaluasi

perbedaan dan peduli.

menghargai

perbedaan dan peduli.

Berorientasi

pelayanan:

Saya melakukan

evaluasi untuk terus

dapat melakukan

perbaikan tanpa henti

dan dapat memahami

kebutuhan pengguna

laboratorium

(mahasiswa dan

dosen) merupakan

wujud dari

responsivitas dan

kualitas.

Berorientasi

pelayanan:

Saya telah

melakukan evaluasi

untuk terus dapat

melakukan

perbaikan tanpa

henti dan dapat

memahami

kebutuhan

pengguna

laboratorium

(mahasiswa dan

dosen) merupakan

wujud dari

responsivitas dan

kualitas.

94

5.5 Melaporkan

hasil evaluasi

kepada ketua

jurusan gizi, mentor dan coach

Laporan hasil

evaluasi dan

dokumentasi

Akuntabel : Saya menyampaikan

hasil kegiatan

evaluasi secara

transparan dan

tidak dibuat-buat

serta saya tetap

konsisten dan

berintegritas dalam

menyampaikan hasil

dari pelaksanaan

tiap-tiap kegiatan.

Kompeten :

Saya selalu belajar

dari pengalaman

sebagai wujud dari

learning agilty

untuk tercapai suatu

keberhasilan dan

kesuksesan.

Akuntabel :

Saya telah

menyampaikan hasil

kegiatan evaluasi

secara transparan

dan tidak dibuat-

buat serta saya

tetap konsisten

dan berintegritas

dalam

menyampaikan hasil

dari pelaksanaan

tiap-tiap kegiatan.

Kompeten :

Saya telah selalu

belajar dari

pengalaman sebagai

wujud dari learning

agilty untuk

tercapai suatu

95

keberhasilan dan kesuksesan.

96

C. Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi

“Optimalisasi system penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi

kemenkes mataram” dilakukan mulai tanggal 23 agustus – 26 september 2022 yang memiliki 5 tahap kegiatan dan disetiap masing-masing kegiatan memiliki beberapa tahap kegiatan.

Pelaksanaan ini dapat dikatakan berhasil dengan hasil evaluasi yang melibatkan pihak-pihak terkait yaitu dosen mata kuliah di laboratorium penyelenggaraan makanan, pratana laboratorium Pendidikan, dan mahasiswa. Berikut adalah hasil evaluasi kegiatan penggunaan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan :

1.Sasaran yang mengisi link evaluasi penggunaan media penilaian praktik berbasis digital

Sebagian besar yang mengisi link evaluasi penggunaan media penilaian praktik berbasis digital yaitu mahasiswa (82,5%).

2. Pertanyaan 1

Sebagian besar sasaran menjawab media sangat mudah digunakan yaitu 23 orang (57,5%) dan sebanyak 17 orang (42,5%) menyatakan media mudah digunakan.

97

Sebagian besar sasaran menjawab media penilaian praktik berbasis digital ini sangat bermanfaat yaitu sebanyak 33 orang (82,5%) kemudian 7 orang (17,5%) diantaranya menjawab bermanfaat.

Sebagian besar sasaran menyatakan tampilan media penilaian praktik berbasis digital memiliki tampilan sangat menarik sebanyak 21 orang (52,5%), kemudian 17 orang (42,5%) menyatakan menarik dan 2 orang (5%) menyatakan sedang/netral.

98
3. Pertanyaan 2 4. Pertanyaan 3

5. Pertanyaan 4

Sebagian besar sasaran menjawab item lengkap pada penilaian media penilaian praktik berbasis ditgital adalah 22 orang (55%)

6. Pertanyaan 5

Sebagian besar sasaran menjawab sangat setuju yaitu 26 orang (65%) pada kelanjutan penggunaan media penilaian praktik berbasis digital ini.

99

BAB VI

RENCANA TINDAK LANJUT

A. Penetapan Isu Lanjutan

Setelah melakukan kegiatan aktualisasi mulai tanggal 23 Agustus – 26 September

2022 terdapat isu lanjutan kegiatan aktualisasi dan dilakukan evaluasi penggunaan media

penilaian praktik berbasis digital terdapat beberapa saran pengembangan pada media

meliputi penambahan item penilaian seperti memberikan deskripsi singkat atau tujuan instruksional khusus untuk setiap pokok bahasan/materi praktikum, tambahkan keterangan untuk penilaian dosen secara kualitatif dan menambahkan ttd resmi dosen yang bersangkutan.

Penilaian terhadap mahasiswa merupakan salah satu poin penting dalam proses pembelajaran untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap pembelajaran. Selain itu pada hasil evaluasi terdapat beberapa saran pengembangan terhadap media penilaian praktik di laboratorium penyelenggaraan makanan. Oleh karena itu sebagai isu lanjutan saya mengangkat isu yang berjudul “Kurangnya keterangan penjelasan hasil penilaian mahasiswa pada media penilaian praktik berbasis digital”.

B. Gagasan kreatif pemecahan masalah lanjutan

Dari penetapan isu lanjutan diatas, gagasan kreatif dari isu tersebut yaitu

“Pengembangan media penilaian praktik berbasis digital dilaboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram”. Waktu pelaksanaan kegiatan mulai

7 Oktober 2022 – 7 Desember 2023.

C. Rencana Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Lanjutan Rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah mengembangkan item media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan.

a. Konsultasi dengan mentor mengenai pengembangan item penilaian media penilaian praktik berbasis digital digital di laboratorium penyelenggaraan makanan sebagai bentuk nilai ASN beorientasi pelayanan, akuntabel, dan harmonis (7-21 oktober 2022)

b. Mengembangkan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan sebagai bentuk nilai ASN kompeten dan kolaboratif (24-31 oktober 2022)

c. Uji coba media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan sebagai bentuk nilai ASN kompeten dan harmonis (1-15 november 2022)

d. Sosialisasi media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan adaptif dan kolaboratif (16-23 november 2022)

100

e. Evaluasi media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan sebagai nilai ASN harmonis, loyal dan kolaboratif. (23 november – 7 desember 2022)

101

BAB VII PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari pelaksanaan aktualisasi optimalisasi system penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes

mataram adalah sebagai berikut :

1. Konsultasi dan pembuatan rancangan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi. Kegiatan ini dilakukan dengan

4 tahapan kegiatan yang setiap kegiatan dilandasi oleh nilai dasar ASN, yaitu : Berorientasi pelayanan, akuntabel, harmonis, loyal dan adaptif

2. Melakukan uji coba media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan makanan jurusan gizi. Kegiatan ini dilakukan dengan 4 tahapan

kegiatan yang setiap kegiatan dilandasi oleh nilai dasar ASN, yaitu : berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis dan kolaboratif

3. Sosialisasi media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan

makanan jurusan gizi. Kegiatan ini dilakukan dengan 5 tahapan kegiatan yang setiap

kegiatan dilandasi oleh nilai dasar ASN, yaitu : Akuntabel, kompeten, harmonis, adaptif dan kolaboratif

4. Pelaksanaan penggunaan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan makanan jurusan gizi. Kegiatan ini dilakukan dengan 4 tahapan kegiatan yang setiap kegiatan dilandasi oleh nilai dasar ASN, yaitu : Akuntabel, kompeten, harmonis, adaptif, dan kolaboratif.

5. Evaluasi media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi. Kegiatan ini dilakukan dengan 5 tahapan kegiatan yang setiap kegiatan dilandasi oleh nilai dasar ASN, yaitu : Berorientasi pelayanan, kompeten, harmonis, loyal, dan kolaboratif.

B. Komitmen keberlanjutan Aktualisasi

1. Saya berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi pengguna laboratorium dan institusi dengan mengimplementasikan nilai berAkhlak dalam melaksanakan tugas dan kegiatan sehari-hari.

2. Saya akan melanjutkan kegiatan rencana tindak lanjut yaitu pengembangan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan untuk meningkatkan sistem penilaian praktik di instansi tempat bekerja.

102

3. Saya akan memberikan dukungan kepada pranata laboratorium Pendidikan lain yang ada di jurusan gizi untuk mengembangkan sistem penilaian praktik di setiap laboratorium.

103

DAFTAR PUSTAKA

Adiyat, andi. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan. Lembaga Administrasi Negara

(LAN): Jakarta

Amelia, rizki. 2021. Modul SMART ASN. Lembaga Administrasi Negara (LAN):

Jakarta

Fatimah, elly & erna. 2017 Modul Manajemen Apartur Sipil Negara. Lembaga

Administrasi Negara (LAN) : Jakarta

Handoko, ramah. 2021. Modul Akuntabel. Lembaga Administrasi Negara (LAN):

Jakarta

Jalis, ahmad. 2021. Modul Kompeten. Lembaga Administrasi Negara (LAN):

Jakarta

MENPAN RB Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2019 TentangJabatanFungsional PranataLaboratoriumPendidikan2019

Presiden Republik Indonesian. Peraturan Presiden No 62 Tahun 2021 Tentang

KementrianPendidikan,Kebudayaan,RisetdanTeknologi.2021

Rahmanendra, dwi. 2021. Modul Loyal. Lembaga Administrasi Negara (LAN):

Jakarta

Renstra Politeknik Kesehatan Poltekkes Kemenkes Mataram. 2021

Sejati, atmojo. 2021. Modul Kolaboratif. Lembaga Administrasi Negara (LAN):

Jakarta

Sembodo, jarot. 2021. Modul Harmonis. Lembaga Administrasi Negara (LAN):

Jakarta

Suwarno, yogi. 2021. Modul Adaptif. Lembaga Administrasi Negara (LAN): Jakarta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara 2014

104

LAMPIRAN

105
106
Nilai Dasar Indikator Nilai Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan IV TOTAL I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV V Berorientasi Pelayanan Responsif 2 Kualitas 2 Kepuasan 2 Akuntabel Integritas 1 Konsisten 1 Dapat Dipercaya 3 Transparan 3 Kompeten Kinerja Terbaik 3 Sukses 2 Keberhasilan 2 Learning Agility 2 Ahli dibidangnya 1 Harmonis Peduli 2 Perbedaan 8 Selaras 5 Loyal Komitmen 1 Dedikasi 1
Lampiran 1. Matriks Habituasi (BERAKHLAK)
107 Kontribusi 1 Nasionalisme 1 Pengabdian 1 Adaptif Inovasi 2 Antusias terhadap perubahan 3 Proaktif 1 Kolaboratif Kesediaan bekerjasama 2 Sinergi untuk hasil yang lebih baik 3 Keterangan : Berorientasi Pelayanan : Akuntabel : Kompeten : Harmonis : Loyal : Adaptif : Kolaboratif

Lampiran II. Matriks Kedudukan dan Peran ASN

Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V TOTAL

Berkonsultasi dan

membuat

rancangan media

Keterkaitan

kedudukan

dan Peran

ASN

penilaian praktik

berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan

makanan jurusan

gizi

Melakukan Uji coba

media penilaian

praktik berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan

makanan jurusan

gizi

Sosialisasi media

penilaian praktik

berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan

makanan jurusan gizi

Pelaksanaan

penggunaan media

penilaian praktik

berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan

makanan jurusan

gizi

Evaluasi

penggunaan media

penilaian praktik

berbasis digital di laboratorium

penyelenggaraan

108
gizi Manajemen ASN 5 SMART ASN 5
: : Manajemen ASN : SMART ASN
makanan jurusan
Keterangan

Visi

Keterkaitan Visi, Misi dan Nilai Organisasi Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan

Menjadi perguruan tinggi kesehatan vokasi yang utama untuk dalam

pengembangan kompetensi SDM dengan multi disiplin ilmu yang expert, inovatif, entrepreneur dan berdaya guna dalam peningkatan pelayanan

dan penurunan stunting bagi masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan tahun 2022.

Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu

pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam

peningkatan kompetensi SDM dengan multi disiplin ilmu yang expert, inovatif dan entrepreneur, berdaya guna dalam peningkatan pelayanan

kesehatan dan penurunan stunting bagi masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan.

Misi

Meningkatkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana

penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas yang

memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya dalam

peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting bagi masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan.

Mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka mengidentifikasi

peluang-peluang yang berpotensi memunculkan nilai ekonomi dalam

109
Lampiran III. Matrik Visi, Misi dan Nilai Organisasi
V TOTAL
5
kesehatan
3
2
110
masyarakat
Meningkatkan mitra kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri baik dosen dan perguruan tinggi
kualifikasi dan reputasi nasional dan internasional, termasuk Pemerintah
dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian
peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting bagi masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan Nilai Organisasi Nilai dasar/Utama : Disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka dan professional 5 Nilai pelayanan : Kepuasan pelanggan, dinamis dan inovatif 5 Nilai manfaat : bermanfaat dalam penyelesaian isu dibidang Kesehatan 5 Nilai keunggulan : memiliki sifat inovatif dan berdaya saing 5 Keterangan : : Visi
:
peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting bagi
sehat, produktif dan berkeadilan.
dengan
dan Swasta
masyarakat dalam
: Misi
Nilai Organisasi

Lampiran IV. Dokumentasi dengan Mentor

112
Lampiran V. Dokumentasi dengan Coach
113

LAPORAN EVALUASI

OPTIMALISASI MEDIA PENILAIAN PRAKTIK BERBASIS DIGITAL DI LABORATORIUM

PENYELENGGARAAN MAKANAN JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES MATARAM

OLEH :

AYUNDA FIRMANI WAHYUSA, A.MD. GZ

NIP. 199811072022032001

BAPELKES CIKARANG, KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BEKERJA SAMA DENGAN

UPTD BAPELKESMAS DINKES PROVINSI BALI TAHUN 2022

114

Evaluasi penggunaan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram adalah sebagai berikut :

1. Melakukan koordinasi dengan ketua jurusan gizi, mentor dan coach tentang pelaksanaan kegiatan evaluasi penggunaan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes

mataram

2. Membuat link kuesioner terkait penggunaan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes

mataram

3. Membagikan link kuesioner terkait penggunaan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes

mataram

4. Membuat laporan hasil evaluasi penggunaan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes

mataram

Kegiatan evaluasi penggunaan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram dilaksanakan tanggal 20 September 2022.

C. Sasaran Evaluasi

Adapun sasaran evaluasi adalah dosen mata kuliah yang menggunakan laboratorium penyelenggaraan makanan (mata kuliah dietetika penyakit tidak menular dan gizi kuliner rumah sakit), pranata laboratorium Pendidikan dan mahasiswa.

D. Deskripsi Kegiatan

Pada kegiatan kelima ini, peserta melakukan evaluasi penggunaan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan jurusan gizi poltekkes kemenkes mataram, kuesioner dibuat menggunakan google form kemudian selanjutnya link evaluasi dibagikan kepada sasaran yang akan mengisi

115
A. Tahapan Kegiatan B. Waktu Pelaksanaan

kuesioner evaluasi tersebut yaitu mahasiswa, pranata laboratorium Pendidikan dan dosen mata kuliah yang menggunakan laboratiorium penyelenggaraan makanan.

E. Hasil Evaluasi

1. Sasaran yang mengisi link evaluasi penggunaan media penilaian praktik berbasis digital

Sebagian besar yang mengisi link evaluasi penggunaan media penilaian praktik berbasis digital yaitu mahasiswa (82,5%).

2. Pertanyaan 1

Sebagian besar sasaran menjawab media sangat mudah digunakan yaitu 23 orang (57,5%) dan sebanyak 17 orang (42,5%) menyatakan media mudah digunakan.

116

Sebagian besar sasaran menjawab media penilaian praktik berbasis digital ini sangat bermanfaat yaitu sebanyak 33 orang (82,5%) kemudian 7 orang (17,5%) diantaranya menjawab bermanfaat.

Sebagian besar sasaran menyatakan tampilan media penilaian praktik berbasis digital memiliki tampilan sangat menarik sebanyak 21 orang (52,5%), kemudian 17 orang (42,5%) menyatakan menarik dan 2 orang (5%) menyatakan sedang/netral.

117
3. Pertanyaan 2 4. Pertanyaan 3

5. Pertanyaan 4

Sebagian besar sasaran menjawab item lengkap pada penilaian media penilaian praktik berbasis ditgital adalah 22 orang (55%)

6. Pertanyaan 5

Sebagian besar sasaran menjawab sangat setuju yaitu 26 orang (65%) pada kelanjutan penggunaan media penilaian praktik berbasis digital ini.

F. Kesimpulan

Berdasarkan hasil evaluasi yang telah didapatkan maka dapat disimpulkan :

1. Media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan sangat mudah digunakan

2. Media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan sangat bermanfaat

3. Tampilan pada Media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan sangat menarik

4. Kelengkapan item penilaian media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan lengkap

5. Sasaran sangat setuju apabila media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan apabila penggunaannya tetap dilanjutkan

118
119
G. SARAN
120

Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu melakukan pengembangan media penilaian praktik berbasis digital di laboratorium penyelenggaraan makanan berdasarkan saran pengembangan yang ada di evaluasi.

121
H. Rencana tindak lanjut
122

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.