Pemilahan & Pembuangn Smph Medis Oleh Ptgs Kesehatan Dgn PmbuatnVideo diIRNA Teratai Lt 5 Utara

Page 1

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)

GOLONGAN II ANGKATAN V

TAHUN 2022

OPTIMALISASI PEMILAHAN DAN PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS OLEH PETUGAS

KESEHATAN DENGAN PEMBUATAN VIDEO PEMILAHAN DAN PEMBUANGAN

SAMPAH MEDIS DI IRNA TERATAI LANTAI 5 UTARA RSUP FATMAWATI

Disusun oleh :

Dyah Pithaloka Puspitasari, A.Md.,Kep

NIP: 199210272022032003

BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2022

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa:

Nama : Dyah Pithaloka Puspitasari

NIP : 199210272022032003

Pangkat/ golongan : II/C

Jabatan : Perawat Terampil

Unit Kerja : Rsup Fatmawati

Kertas Kerja Lporan Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dimanapun. Kertas Kerja Lporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan 5 Tahun 2022 ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, sesuai arahan coach dan mentor. Kertas Kerja Lporan Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali mencantumkan sumber referensi secara jelas dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar Pustaka.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, apabila dikemudian hari terdapar penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di Bapelkes Cikarang

Jakarta,

September 2022

Penyusun

Dyah Pithaloka Puspitasari, AMd.Kep

NIP. 199210272022032003

ii

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini, dalam upaya memenuhi tugas Latsar CPNS Golongan II. Selama proses penulisan dan penyusunan hingga selesainya rancangan aktualisasi ini, penulis banyak mendapatkan arahan, dorongan serta bantuan dari berbagai pihak sehingga segala kesulitan dapat terlewati. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Suherman, M.Kes., selaku Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang.

2. Bapak Agus Dwinanto, SAP, MM dan Bapak Ir. Miftahur Rohim, M.Kes selaku tutor dalam pemberian materi pelatihan dasar CPNS sebagai bekal dalam penyusunan rancangan aktualisasi.

3. Ibu dr. Dina Indriyanti, MKM tutordalam pemberian materi sekaligus coachyang telah memberikan masukan, perbaikan dan arahan selama penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini

4. Bapak dr. Andi Saguni, MA., selaku Direktur Utama RSUP Fatmawati Jakarta.

5. Bapak Ns. Khairul Nasri, S. Kep., selaku mentor yang memberikan arahan dan bimbingan dalam menentukan isu dan membantu segala proses dalam pembuatan rancangan aktualisasi.

6. Ibu Ns. Choirunnisyah, S.Kep, selaku Kepala Ruang Teratai lantai 5 utara RSUP

Fatmawati Jakarta yang telah mengijinkan penulis untuk mengambil data dan melaksanakan aktualisasi di Ruang Teratai Lantai 5 utara.

7. Bapak/Ibu fasilitator dan seluruh staf pegawai yang ada di lingkungan Bapelkes

Cikarang yang telah memberikan berbagai informasi mengenai pelatihan dasar CPNS dan memberikan solusi pada kendala yang saya hadapi.

8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa dan dukungan dalam pelaksanaan pelatihan dasar CPNS.

9. Staf, teman-teman perawat dan petugas di Ruang Teratai Lantai 5 uatara RSUP

Fatmawati Jakarta yang telah memberikan doa dan dukungan serta kesediaannya untuk mengisi kuisioner.

10. Teman-teman peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II angkatan V yang telah berbagi ilmu dan informasi, serta saling menyemangati dalam proses pelatihan.

iii KATA PENGANTAR

Sehingga rancangan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Pemilahan Dan Pembuangan

Sampah Medis Oleh Petugas Kesehatan Dengan Pembuatan Video Pemilahan dan Pembuangan Sampah Medis Di Irna Teratai Lantai 5 Utara RSUP Fatmawati.“ ini dapat

diselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari

kesempurnaan untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.

Cikarang, 03 Agustus 2022

Calon Pegawai Negeri Sipil

Dyah Pithaloka Puspitasari, A.Md.Kep

NIP. 199210272022032003

iv
v DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN .........................................................................................................................i SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI............................................................................................................................................ v BAB I.......................................................................................................................................................1 A. LATAR BELAKANG.........................................................................................................................1 B. TUJUAN AKTUALISASI 3 C. MANFAAT 3 BAB II 4 A. PROFIL INSTANSI.........................................................................................................................4 B. PROFIL PESERTA (TUSI JABATAN) 6 BAB III 8 A. IDENTIFIKASI ISU 8 B. Penetapan Core Isu....................................................................................................................14 C. Penentuan Penyebab Core Isu .................................................................................................15 D. Alternative Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif 17 E. Matriks Rancangan aktualisasi 18 F. Timeline rancangan aktualisasi.................................................................................................31 G. Para Pihak yang terlibat.............................................................................................................31 BAB IV ..................................................................................................................................................33 BAB V 64 DAFTAR PUSTAKA 65
vi
GAMBAR 2.1.3 STRUKTUR ORGANISASI RSUP FATMAWATI 6 GAMBAR 3.1.1 SAMPAH MEDIS 8 TABEL 3.1.1 DATA PENGETAHUAN PEMILAHAN DAN PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS 9 TABLE 3.1.2 DATA PENGETAHUAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH 11 TABLE 3.1.3 PENCATATAN INTAKE OUTPUT PASIEN BERDASARKAN DIAGNOSE 13 TABLE 3.2.1 PENILAIAN KUALITAS ISU DENGAN ANALISA USG 14 GAMBAR 3.2.1 FISHBONE ANALISIS 16 TABLE 3.5.1 RANCANGAN AKTUALISASI 18 TABLE 3.6.1 TIMELINE RANCANGAN AKTUALISASI 31 TABLE 3.7.1 PIHAK YANG TERLIBAT 31 GAMBAR 4.2.1 PANDUAN DARI RSUP FATMAWATI 39 GAMBAR 4.2.2 SCREENSHOT WA DENGAN MENTOR UNTUK KONSUL 39 GAMBAR 4.2.3 HASIL KONSULTASI DENGAN MENTOR 40 GAMBAR 4.2.4 MATERI YANG TELAH DISETUJUI MENTOR UNTUK PEMBUATAN VIDEO 40 GAMBAR 4.2.5 DOKUMEN YANG TELAH DI KONSULKAN KE MENTOR 43 GAMBAR 4.2.6 PROSES PEMBUATAN VIDEO MENGGUNAKAN APLIKASI CANVA 44 GAMBAR 4.2.7 LEMBAR KONSUL 45 GAMBAR 4.2.8 KONSULTASI KE MENTOR HASIL VIDEO YANG DIBUAT 45 GAMBAR 4.2.9 KONSULTASI DENGAN KEPALA RUANGAN TENTANG VIDEO 46 GAMBAR 4.2.10 HASIL AKHIR VIDEO HTTPS://YOUTU.BE/FRP ZQYFMKI 46 GAMBAR 4.2.11 MATERI RESOSIALISASI PEMILAHAN DAN PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS50 GAMBAR 4.2.12 KONTRAK WAKTU DENGAN KEPALA RUANGAN DAN TEMAN SEJAWAT 50 GAMBAR 4.2.13 UNDANGAN RESOSIALISASI MELALUI ZOOM MEETING 51 GAMBAR 4.2.14 PEMUTARAN VIDEO SAAT RESOSIALISASI 51 GAMBAR 4.2.15 TANGGAPAN TENTANG VIDEO PEMILAHAN DAN PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS 52 GAMBAR 4.2.16 PEMBAGIAN MATERI DAN VIDEO KE WA GROUP RUANGAN 52 GAMBAR 4.2.17 KOORDINASI DENGAN KEPALA RUANGAN DAN TEMAN SEJAWAT 54 GAMBAR 4.2.18 PEMILAHAN DAN PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS 55 GAMBAR 4.2.19 KUESIONER POST RESOSIALISASI 58 GAMBAR 4.2.24 PROSES PENYUSUNAN LAPORAN AKTUALISASI 61
DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Negara kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kesatuan yang terbentuk dari beberapa kepulauan yang terbentang dari sabang sampai merauke, dengan berbagai macam kebudayaan, memiliki sumber daya alam yang melimpah, potensi sumber daya manusia, keberagaman suku dan bahasa. Kondisi ini menunjukan bagaimana kaya dan luasnya negara Indonesia. Namun dewasaini Indonesia masihtertinggaldari cepatnyalaju pembangunan global. Oleh karena itu diperlukannya aktor-aktor pembangunan yang bisa mengelola kekayaan indonesia dengan efektif dan efisien.

Sejumlah keputusanstrategis, mulaidarimerancang kebijakan hinggapenetapannya dalam berbagai sektor pembangunan ditetapkan oleh PNS. Untuk menjalankan peranan tersebut, dibutuhkan sosok PNS yang profesionalitas, menerapkan nilai BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Kolaboratif). Serta mampu memberikan pelayanan publik yang prima bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Sejalan dengan persyaratan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) sesuai dengan UU

No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan LAN No. 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar CPNS. Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU No. 5

Tahun 2014 sudah secara implisif menghendaki bahwa ASN yang umum disebut birokrat bukan sekedar merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik, maka dari itu sebagai seorang ASN perlu membuat rancangan aktualisasi khususnya dalam pelayanan di bidang kesehatan yang dilaksanakan di Rumah Sakit.

Rumah Sakit sebagai instalasi pelayanan kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien harus mengutamakan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti deskriminasidanefektifdenganmengutamakankepentinganpasiensesuaidenganstandar pelayanan. Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau, hal ini diatur dalam Undang-undang 2 No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Setiap aktivitas di rumah sakit akan menghasilkan sampah, terutama sampah medis.

Sampah yang dihasilkan kegiatan rumah sakit terdiri dari sampah medis dan non medis.

Sampah medis adalah sampah yang berasal dari ruang rawat jalan, ruang rawat inap,

1

ruang Intensive Care Unit (ICU), ruang Operasi dan ruang Instalasi GawatDarurat (IGD)

sehingga dalam proses penanganannya perlu mendapat perhatian. Secara nasional produksi sampah padat rumah sakit di Indonesia sebesar 376.089 ton per hari. Sehingga besar potensi rumah sakit untuk mencemari lingkungan dan kemungkinan menimbulkan

kecelakaan serta penularan penyakit.Limbah medis kemungkinan besar mengandung

mikroorganisme pathogen atau bahan kimia beracun berbahaya yang menyebabkan penyakit infeksi. Infeksi inidapat tersebar ke lingkungan rumah sakit yang disebabkan oleh

teknik pelayanan kesehatan yang kurang memadai, kesalahan penanganan bahan-bahan

terkontaminasi dan peralatan, serta penyediaan dan pemeliharaan sarana sanitasi yang masih buruk. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa semua orang yang

terpajanlimbahberbahayadarifasilitaskesehatankemungkinanbesarmenjadiorangyang berisiko, termasuk yang berada dalam fasilitas penghasil limbah berbahaya. Mereka yang berada di luar fasilitas serta memiliki pekerjaan mengelola limbah semacam itu, atau yang berisiko akibat kecerobohan dalam sistem manajemen limbahnya juga termasuk ke dalam kelompok yang berisiko. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama Departemen Kesehatan pada 1997 pernah melakukan survei pengelolaan limbah di 88 rumah sakit di luar Kota Jakarta. Pengelolaan limbah rumah sakit di Indonesia mencapai 23,3%. Nilai ini belum mencapai kriteria WHOyang baik yaitu persentase limbah medis 15 %.Penelitian Elina tahun 2007 di RSUZA Banda Aceh, pengelolaan sampah medis diperoleh pemisahan yang tidak memenuhi syarat 25%, penampungan sampah yang tidak memenuhi syarat 37,5%,pengangkutansampahmedisyangtidakmemenuhisyarat12,5%,danpengolahan sampah medis yang tidak memenuhi syarat 25%.

Perilaku penanganan sampah yang tidak baik akan berakibat terhadap munculnya infeksi nosokomial. Kasus nosokomial dapat terjadi di bagian kesehatan lingkungan rumah sakit melalui pencemaran limbah rumah sakit, khususnya petugas pengumpul limbah yang bersentuhan langsung pada proses pengumpulan dan pengelolaan limbah tersebut.

Berdasarakan hasil wawancara dengan petugas CS (Cleaning Service)di RSUP

Fatmawati gedung teratai lantai 5 utara pada bulan juni tahun 2022 ditemukan 10 hari dari 30 hari pada bulan juni kesalahan pembuangan sampah medis tidak pada tempatnya atau tidak sesuai dengan warna kantong plastik seharusnya. Data yang ditemukan sampah medis yang dibuang tidak pada tempatnya adalah plabot (botol Infus) pada kantong hitam dan kantong kuning, handscoon bekas pakai pada kantong hitam, dan kasa bekas pakai pada 8 kantong hitam. Dengan total jumlah limbah medis (Infeksius dan Non Infeksius) per bulanjuni 2022yaitusebanyak 72kg. Dengandemikian, untuk mewujudkan tugas unit kerja di gedung teratai lantai 5 utara saya mengambil gagasan masalah “Belum optimalnya

2

pemilihan dan pembuangan sampah medis oleh petugas kesehatan di IRNA Teratai Lantai

5 utara”.

B. TUJUAN AKTUALISASI

1. Tujuan Umum

Peserta pelatihan dasar CPNS dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK yaitu, Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dalam memberikan pelayanan di lingkungan RSUP fatmawati

2. Tujuan Khusus

Melaksanakan optimalisasi pemilihan dan pembuangan sampah medis oleh petugas

kesehatandenganpembuatanvideopemilahandanpembuangansampahmedisdiIRNA Teratai Lantai 5 utara RSUP fatmawati Jakarta .

C. MANFAAT

1. Bagi ASN

Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,Loyal, Kolaboratif)akan semakin mengkokohkankepribadian ASN dalam bekerja serta mendorong munculnya kepedulian dan inovasiterhadap isu sekitar.

2. Bagi Satuan Kerja

Terwujudnya lingkungan kerja yang kondusif dan mampu meningkatkan kualitas mutu layanan dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi

3. Bagi masyarakat

Merasakan pelayanan yang optimal, menciptakan lingkungan yang sehat.

3

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN PROFIL PESERTA

A. PROFIL INSTANSI

1. Gambaran Umum RSUP Fatmawati

Rumah sakit umum pusat fatmawati berdiri pada tahun 1954, Rumah sakit umum pusat fatmawati awalnya dikhususkan untuk penderita TBC anak dan rehabilitasinya. Baru pada tanggal 15 april 1961 ditetapkan sebagai hari jadi rumah sakit fatmawati. Pada tahun 1984 RS fatmawati ditetapkan sebagai pusat rujukan jakarta selatan dan tahun 1994 ditetapkan sebagai RSU kelas B Pendidikan.

Dalam perkembangannya rumah sakit umum pusat fatmawati berkembang menajdi rumah sakittipeA. Rumahsakit yangberlokasidi JalanRS fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan ditetapkan menjadi rumah sakit pusat rujukan wilayah jakarta selatan pada awal tahun 1967, dan terus erkembang hingga saat ini mendapatkan akreditasi kelas dunia. Pada tahun 2013 RSUP Fatmawati tealh memenuhi standar akreditasi rumah sakit dan dinyatakan lulus tingkat paripurna oleh komisi akreditasi rumah sakit (KARS). Dan pada tahun 2013 RS Fatmawati terakreditasi oleh Joint Commision International (JCI). Pada tahun 2014, dicanangkan bahwa RSUP Fatmawati adalah wilayah bebas korupsi. Sebagai wujud kegiatan tersebut, digalangkan komitmen anti korupsi yaitu dengan pencanangan dan penandatanganan anti korupsi yang dilakukan bersama dan oleh seluruh manajemen dan karyawan RSUP Fatmawati.

Fasilitas dan dn layanan yang tersedia antara lain Instalasi Gawat Darurat, pelayanan klinik Amarylis (pelayanan kesehatan jiwa), pelayanan medical check uo, Rawat Inap, pelayanan sentra vaksinasi umroh, klinik wijaya kusuma (VCT/PITC), rawat jalan eksekutif di Griya Husada, pelayanan orthopedi dan rehabilitasi medik, dan yang menjadi unggulan yaitu pelayanan spine center. Spine center RSUP Fatmawati adalah pelayanan terpadu kusus tulang belakang dimana pasien akan ditangani bersama oelh

Tim Spine, Spesialis saraf dan spesialis radiologi.

4

2. Visi, Misi, Motto dan Tujuan Rumah Sakit

a. Visi RSUP Fatmawati

“Menjadi Rumah Sakit dengan Pelayanan Multidisiplin yang Handal bagi Masyarakat”

b. G BOIRSUP fatmawati

1) Memberikan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan terintegrasi.

2) Meningkatkan inovasi dan produktivitas kinerja yang berbasis kendali mutu dan kendali biaya.

3) Menyelenggarakan tata kelola klinis dan manajemen yang baik

4) Mengembangkansaranaprasaranasesuaiperkembanganilmupengetahuandan tekhnologi kesehatan terkini.

c. Motto RSUP Fatmawati

“Percayakan pada Kami

d. Nilai-nilai RSUP Fatmawati

PROAKTIF :Peduli,PROfesional,integritAs,Komitmen,Teamwork,InofatiF,makna dari nilai tersebut adalah:

1) Peduli : selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan

2) Profesional : melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).

3) Integritas : selalu bertindak konsisten sesuai dengan kebijakan dan kode etik.

4) Komitmen:dalambekerjapikiranfokusdiarahkanpadatugasdanusahadengan selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal.

5) Teamwork atau kerjasama tim : dalam melakukan pekerjaan selalu saling mengerti dan mendukung satu sama lain.

6) Inovatif : dalam melakukan kegiatan selalu berupaya untuk menciptakan hal yang baru.

5

3. Struktur Organisasi RSUP Fatmawati

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2020 tentang organisasi dan tata kerja RSUP Fatmawati.

Gambar2.1.3strukturorganisasiRSUPFatmawati

B. PROFIL PESERTA (TUSI JABATAN)

Nama : Dyah Pithaloka Puspitasari, A.Md.Kep

Tempat, Tanggal lahir : Jakarta, 27 Oktober 1992

NIP : 199210272022032003

Golongan : II C

Jabatan : Perawat Terampil

Unit Kerja : IRNA Teratai lantai 5 utara (Rawat Inap)

Instansi : RSUP Fatmawati

Pendidikan Terakhir : D3 Keperawatan

Sasaran Kerja Pegawai

Sasaran Kerja Pegawai Dalam pelaksanaan aktualisasi peserta mengacu pada kegiatan

yang sesuai dengan sasaran kinerja pegawai (SKP). Kegiatan tugas pokok jabatan tersebut

diantaranya mencakup

6

1. Mengoptimalisasi pendokumentasian rekam medik: Melaksanakan pendokumentasian Asuhan Keperawatan.

2. Meningkatkan produktivitas pelayanan

a. Melaksanakan perumusan tujuan keperawatan pada individu

b. Melaksanakan komunikasi terapeutik dalam pemberian Asuhan Keperawatan.

3. Meningkatkan kepuasan pelanggan

a. Melaksanakan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu

b. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada individu

4. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien

a. Melaksanakan manajemen inkontinen urine.

b. Melaksanakan perumusan diagnosis keperawatan pada individu dan pembuatan prioritas diagnosa keperawatan.

c. Melaksanakan pengambilan sampel darah melalui vena, arteri, dan CVP.

d. Melakukan perawatan paliatif dalam perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal.

e. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu.

f. Melaksanakan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu.

5. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.

a. Mengikuti seminar/lokakarya/international/nasional sebagai peserta.

b. Menyusun laporan pelaksanaan tugas

c. Menjadi anggota organisasi profesi, sebagai anggota aktif

7

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. IDENTIFIKASI ISU

1. Belum optimalnya pemilahan dan pembuangan sampah medis oleh petugas kesehatan di IRNA Teratai Lantai 5 utara.

Kegiatan rumah sakit menghasilkan berbagai macam limbah yang berupa benda cair, padat dan gas. Hal ini mempunyai konsistensi perlunya pengelolaan limbah rumah sakit sebagai bagian dari kegiatan penyehatan lingkungan yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya pencemaran lingkungan dn resiko infeski penyakit yang bersumber dari limbah rumah sakit.

Data dan fakta:

Gambar3.1.1sampahmedis

Berdasarakan hasil wawancara dengan petugas CS (Cleaning Service) selama 7 hari, di temukan setiap harinya kesalahan pembuangan sampah medis tidak pada tempatnya atau tidak sesuai dengan warna kantong plastik seharusnya. Data yang ditemukan sampah medis yang dibuang tidak pada tempatnya adalah plabot (botol Infus) pada kantong hitam dan kantong kuning, handscoon bekas pakai pada kantong hitam, dan kasa bekaspakaipada kantong hitam.Dengan total jumlah limbah medis(Infeksius dan Non Infeksius) per bulan juni 2022 yaitu sebanyak 72 kg.

8

Tabel 3.1.1datapengetahuanpemilahandanpembuangansampahmedis

 Petugas 27 orang

Berdasarkan tabel diatas mengenai survey pengetahuan pemilihan dan pembuangan sampah medis pada Bulan juni Tahun 2022 lantai 5 Utara didapatkan skoring tinggi sebanyak 26%, mendapatkan skor nilai kurang sebanyak 30%.

Dampak :

a. Sampah limbah medis atau non medis yang berasal dari Rumah sakit akan menghasilkan Biohazard. Biohazard adalah organisme, atau zat yang berasal dari organisme yang menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia, terutama petugas Kesehatan ataupun pekerja yang berada di Rumah sakit.

b. Risiko terjadi kecelakaan kerja yang menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi pekerja dan Rumah Sakit.

c. Penurunan Mutu pelayanan di Rumah Sakit

d. Menurunnya efisiensi dan produktivitas kerja.

Kondisi yang diinginkan :

a. Perawatdanpetugasyangberadadilantai5Utaramengetahuifungsimasing-masing kantong sampah medis.

b. Perawatdanpetugasyangberadadilantai5Utaradapatmenerapkandanmembuang sampah medis sesuai tempatnya..

c. Perawat dan petugas yang berada dilantai 5 Utara Mengetahui bahaya yang akan ditimbulkan jika salah dalam pembuangan sampah tidak pada tempatnya/ kantong plastik yang seharusnya.

9
No Nilai skoring Jumlah petugas 1 90-100 (tinggi) 7 (26%) 2 70-80 (sedang) 12 (44%) 3 <70 (kurang) 8 (30%)

Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan SMART ASN

Perawat dan petugas kesehatan yang belum menerapkan pemilahan dan pembuangan sampah medis dengan benar dan salah dalam pembuangan sampah medis pada tempat yang tidak seharusnya, ini dapat berdampak dan merugikan banyak orang, hal ini menunjukan dalam penerapan manajemen ASN petugas kesehatan tidak melakukan pelayanan berdasarakan standar operasional dan tidak diterapkannya pelaksanaan kebijakan pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa. Saat ini belum ada media informasi dan aplikasi digital terhadap temuan dan pencatatan terkait pembuangan sampahmedis,dengan kurangnya media terkaitpemilihansampah medis, hal ini merupakan cerminan belum mendukung pemanfaatan media digital untuk berdaya dan bernilai lebih secara bersama-sama yang termasuk kedalam kompetensi literasi digital.

2.

Belum optimalnya Kepatuhan Perawat Terhadap Pemasangan Kancing

Kuning Dan Safety Sign Risiko Jatuh Dalam Penerapan Pencegahan Risiko

Jatuh Di IRNA Lantai 5 Utara RSUP Fatmawati.

Keselamatan pasien merupakan prioritas utama yang harus dilaksanakan pihak rumah sakit.Hal ini sangat erat kaitannya baik dengan citra rumah sakit maupun keamanan pasien. Tujuan dari pelaksaan keselamatan pasien di rumah sakit adalah untuk melindungi pasien dari kejadian yang tidak diharapkan.Resiko kejadian ini berasal dari prosespelayananyangdilakukanolehtenagakesehatanmelaluiprogram-programyang telah ditetapkan oleh rumah sakit (Depkes RI 2008). Jatuh merupakan suatu yang umum yang terjadi pada lansia, orang sakit, atau orang cedera yang sedang lemah. Untuk mencegah klien jatuh dan mengalami cedera karenanya, perawat harus mempertimbangkan pedoman pencegahan jatuh di tempat pelayanan kesehatan.

Data dan fakta:

Di RSUP Fatmawai sudah tersedia standar pengkajian penilaian risiko jatuh, namun:

- Pengkajian Penilaian risiko jatuhi yang di RSUP Fatmawati menggunakan Morse Fall Scale untuk dewasa dan Humpty Dumpty Scale untuk anak-anak.

- Berdasarkan pengamatan peserta latsar pada bulan juni 2022 ditemukan 2 pasien tidak dilakukan pemasangan kancing kuning (tanda risiko jatuh), segitiga kuning, dan pemasangan bed rail tempat tidur dengan penilaian skoring risiko Jatuh: tinggi

10

Table3.1.2datapengetahuanpencegahanresikojatuh

 Perawat 22 orang

- Berdasarkan Tabeldiatastentangpengetahuanpencegahan risikojatuh pada bulan juni 2022, yang mendapatkan skor tinggi sebanyak 9%, sedang 68% dan mendapatkan nilai kurang dari 70 sebanyak 23%.

Dampak :

a. Dapat menyebabkan kejadian tidak diinginkan (KTD).

b. Meningkatkan hari rawat karena terjadi KTD.

c. Tidak terlaksana kebijakan keselamatan tentang pencegahan pasien jatuh.

d. Menurunkan citra perawat yang tidak kompeten.

e. Menurunkan mutu pelayanan di rumah sakit.

Kondisi yang diinginkan :

a. Perawat konsisten dalam pencatatan penilaian risiko jatuh di kajian awal dan kajian ulang Morse Fall Scale dan di sistem informasi manajemen generic open source (SIMGOS) RSUP Fatmawati.

b. Perawat dapat menilai skor pengkajian risiko jatuh untuk mencegah kejadian tidak diininkan (KTD).

c. Perawat menerapkan pemasangan kancing kuning dan sign safety risiko jatuh pada pasien dengan skor >51.

d. Perawat mengetahui dampak jika tidak diterapkan penilain pengkajian risiko jatuh.

Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan SMART ASN

Dengan Belum maksimal terlaksananya kepatuhan perawat terhadap pemasangan

kancing kuning dan safety sign risiko jatuh dalam penerapan pencegahan risiko jatuh menggambarkan kinerja petugas yang belum professional dalam pelaksanaanya.

Petugas yang terlibat belum dapat melaksanakan fungsi ASN yang baik yaitu memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas, serta melakukan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab. Sedangkan dengan tidak melakukan kajian ulang penilaian risiko jatuh

11
No Nilai skoring Jumlah perawat Presentase 1 90-100 (tinggi) 2 9% 2 70-80 (sedang) 15 68% 3 <70 (kurang) 5 23%

diaplikasisisteminformasimanajemengenericopensourceSIMGOS,halinimenjadikan kajian ulang penilaian risiko jatuh tidak termonitor dengan baik. Artinya disini perawat belum sepenuhnya menerapkan kompetensi literasi digital dan culture digital.

3. Masih kurangnya kepatuhan pencatatan intake/output (balance cairan) pada lembar EWSS di IRNA lantai 5 utara RSUP Fatmawati.

Keseimbangan cairan dan elektrolitdi dalamtubuh adalah merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairan dan elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh. Cairan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, dan cairan intravena (IV) dan didistribusi ke seluruh bagian tubuh.

Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit saling bergantung satu dengan yang lainnya jika salah satu terganggu maka akan berpengaruh pada yang lainnya.

Saat pasien dalam perawatan keseimbangan cairan dihitung berdasarkan banyaknya cairanmasukdancairankeluarsetiap24jam.Informasimengenaikeseimbangancairan ini diperlukan dalam pengambilan keputusan dan dinyatakan dalam balance, dalam pengukuran balance yang tepat, penting diketahui factor-faktor yang memengaruhi serta pencatatan yang akurat. Kondisi balance dapat dinyatakan dalam positif dan negatif, berdasarkan hasil pengukuran. Hal tersebut diaplikasikan pada pengisian intake output formulir balance cairan yang ada pada berkas rekam medis.

Diruang rawat Gd. Teratai lantai 5 utara RSUP Fatmawati merawat pasien dengan berbagaimacampenyakit,salahsatunyaadalahpasiendenganCKDonHD,CHF,Sirosis Hepatis sehingga pencatatan intake output serta perhitungan balance cairan sangatlah diperlukan.

Data dan Fakta :

Dari hasil pengamatan saya serta wawancara yang dilakukan kepada teman sejawat di Ruang Rawat Inap gedung teratai lantai 5 utara, pencatatan intake output serta penghitungan balance cairan masih belum optimal, karena dalam perawatan, terdapat beberapa pasien tidak menggunakan kateter urine, saat dikaji berapa banyak minum dan urine, pasien atau keluarga juga mengaku lupa. Hal tersebut membuat perawat kesulitan dalam melakukan monitoring balance cairan.

12

 Pasien 36 orang

Dampak :

Dampak yang ditimbulkan akibat kurang akuratnya pencatatan dan pengukuran balance cairan yaitu tidak terpantaunya status hidrasi pasien serta pasien beresiko kelebihan atau kekurangan cairan tanpa terpantau.

Kondisi yang diharapkan :

Dapat melakukan pencatatan balance cairan dengaan optimal sehingga status hidrasi pasien bisa terpantau dengan baik.

Keterkaitan dengan Manajemen ASN dan SMART ASN

Tugas perawat dalam pendokumentasian intake output cairan selama dalam perawatan merupakan salah satu bukti perawat telah melakukan asuhan keperawatan.

Hal ini sesuai dengan peran dan fungsi ASN sebagai pelayan publik. Namun, formulir pencatatan intake output belum masuk kedalam system SIMGOS.

13
No Diagnose pasien Jumlah pasien Presentase pencatatan intake output Iya tidak 1 CKD on HD 10 4 (11%) 6 (17%) 2 Anemia aplastic 4 4(11%)3 Diabetes miletus 7 4(11%) 3 (8%) 4 Icterus obstruktif ec intrahepatic pre oprasi 1 1 (2%)5 Sirosis hepatis 5 2 (6%) 3 (8%) 6 Ca pankreas dengan kemoterapi 2 2 (6%)7 Spondylitis TB 2 2 (6%)8 Hipertensi 5 3 (8%) 2 (6%) Total 61% 39%
Table3.1.3pencatatanintakeoutputpasienberdasarkandiagnose

B. Penetapan Core Isu

Berdasarkan isu tersebut, penulis memilih satu isu untuk dilakukan analisa. Teknik menapis isu yang digunakan ialah metode USG (Urgency, Seriousness, Growth), terlihat pada tabel dibawah ini:

14
No Isu Urgency Seriousness Growth Total Rangking 1 Belum optimalnya pemilahan dan pembuangan sampah medis oleh petugas kesehatan di IRNA Teratai Lantai 5 utara RSUP Fatmawati 5 5 5 15 I 2 Belum optimalnya Kepatuhan Perawat Terhadap Pemasangan Kancing Kuning Dan Safety Sign Risiko Jatuh Dalam Penerapan Pencegahan Risiko Jatuh Di IRNA Lantai 5 Utara RSUP Fatmawati 4 4 3 11 III 3 kurangnya kepatuhan pencatatan intake/output (balance cairan) pada lembar EWSS di IRNA lantai 5 utara RSUP Fatmawati 4 4 4 12 II Keterangan 5: Sangat Tinggi, 4: Tinggi, 3: Sedang, 2: Rendah, 1: Sangat Rendah
Table3.2.1penilaiankualitasIsudengananalisaUSG

Isu yang diambil adalah “Belum optimalnya pemilahan dan pembuangan sampah medis oleh petugas kesehatan di IRNA Teratai Lantai 5 utara RSUP Fatmawati”, karena memiliki skor kriteria USG yang paling tinggi yaitu Bernilai 15.

1. Urgency bernilai 5, dikarenakan terkait pemilahan dan pembuangan sampah medis adalah untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan (KTD) yang dapat membahayakan manusia maupun petugas yang berada di rumah sakit.

2. Seriousness bernilai 5, dikarenakan apabila tidak ditangani akan berdampak akan menjadi kebiasaan bagi petugas Kesehatan sehingga tidak optimalnya pemilahan dan pembuangan sampah medis, dan akan meningkatkan terjadinya kejadian tidak diinginkan (KTD).

3. Growth diberi nilai 5, apabila hal ini terus berlanjut dapat,merugikan banyak pihak, Risiko terjadi kecelakaan kerja yang menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi pekerja dan Rumah Sakit. Menurunnya efisiensi dan produktivitas kerja, dan jangka Panjang penurunan mutu pelayanan baik perawat ataupun rumah sakit

C. Penentuan Penyebab Core Isu

Dalam mengidentifikasi kemungkinan penyebab isu “Belum optimalnya penerapan pemilahandanpembuangansampahmedisolehpetugaskesehatandiIRNATerataiLantai 5 utara RSUP Fatmawati” menggunakan teknik fishbone untuk analisis akar penyebab masalah.

15

Jarak antara pembuangan sampah dan nurse

station terlalu jauh 10 m

Gambar3.2.1fishboneanalisis

Perawat terbiasa membuang sampah di tempat yang terdekat

Perilaku petugas kesehatan dalam pemilahan sampah medis belum sesuai

standar

Tidak tersedianya petunjuk pemilahan sampah medis di ruangan

SOP pemilahan sampah belum

dipatuhi

Belum optimalnya pemilahan dan pembuangan sampah medis oleh petugas kesehatan di IRNA Teratai Lantai 5 utara

Ketersediaan tempat sampah lengkap ada di spoelhoek

surrounding sistem skill suppliers

Berdasarkan table analisis diatas, didapatkan beberapa akar masalah yaitu :

1. Pemilahan sampah belum dilakukan sesuai standar, dibuktikan dengan salah satu contoh pembuangan botol infus di plastic kuning (infeksius).

2. Perawat terbiasa membuang sampah ditempat yang dekat, karena jarak antara tempat pembuangan sampah ke ruang perawat kurang lebih 10 meter.

3. Ketersediaan tempat sampah lengkap hanya di spoelhoek.

4. Tidakadanya petunjuk pemilahan sampah diruangan.

16

Keterkaitan Penyebab Isu dengan kedudukan dan Peran ASN untuk

Mendukung terwujudnya Smart Governance

Berdasarkan fishbone analisis isu yang ada, dapat dilihat bahwa salah satu penyebab terjadinya isu “ Belum Optimalnya Pemilahan dan Pembuangan Sampah Medis oleh Petugas kesehatan di IRNA Teratai Lantai 5 utara RSUP Fatmawati” yaitu pemilahan sampah belu belum dilakukan sesuai standar. Pemilahan sampah sesuai standar dapar terbentuk dari pemahaman tentang SOP yang ada dan penerapan perilaku BerAKHLAK. Selain itu, penerapan SMART ASN untuk mendukung terwujudnya SMART Governance dapat diterapkan untuk mengatasi isu tersebut yaitu dengan resosialisasi pemahaman tentang pemilahan dan pemuangan sampah medis dengan video.

D. Alternative Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Isu : Belum optimalnya pemilahan dan pembuangan sampah medis oleh petugas kesehatan di IRNA Teratai lantai 5 uatara RSUP Fatmawati.

Penyebab : pemilahan sampah belum dilakukan sesuai standar.

Gagasan penyelesaian isu : Optimalisasi Pemilahan dan Pembuangan Sampah Medis

oleh Petugas Kesehatan dengan pembuatan video pemilahan dan pembuangan sampah medis di IRNA Teratai Lantai 5 Utara RSUP Fatmawati.

17

E. Matriks Rancangan aktualisasi

Table3.5.1Rancanganaktualisasi

kerja

subtansi mata

pelatihan

Kontribusi

terhadp visi misi

Penguatan nilai organisasi

1 Persiapan kosultasi kepada mentor mengenai

panduan

pemilahan dan pembuangan

sampah medis

a. Menyiapkan dokumen

panduan pemilahan dan pembuangan sampah

medis untuk di konsultasikan.

Terlaksananya

konsultasi dengan

mentor

Output:

Terlaksananya

kosultasi dengan

mentor

Eviden:

Tersedianya

dokumen untuk

dikonsultasikan

Saya akan

menyiapkan bahan

rancangan dengan

kualitas terbaik (kompeten).

Saya akan

meluangkan waktu

untuk menyiapkan

diskusi. (loyal).

Saya akan membuat

rancangan untuk

meningkatkan

pelayanan

Kegiatan ini

berkontribusi

terhadap Visi RSUP

fatmawati Menjadi

Rumah Sakit

dengan pelayanan

multidisiplin yang

handal bagi

masyarakat. Misi

RSUP Fatmawati: “Memberikan

pelayanan, pendidikan dan

penelitian yang

berpokus pada

Kegiatan ini

memberikan

penguatan

terhadap nilai

organisasi RSUP

Fatmawati yaitu:

Peduli, Profesional, Integritas, Komitmen, Teamwork

18
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/hasil
Keterkaitan

b. Membuat janji mengenai

tempat dan waktu

konsultasi.

Output: Kesepakatan

waktu dan tempat

konsultasi

Eviden: Jadwal rencana

kegiatan

c. Melakukan konsultasi Output:

Menerima

masukan mentor

Eviden:

(berorientasi

pelayanan). pasien, berkualitas dan berintegrasi.

Saya akan

mengkomunikasikan

rencana konsultasi

dengan bahasa yang

baik dan sopan (harmonis).

Saya akan hadir lebih

awal dari waktu yang

diberikan (loyal).

Saya akan

bertanggungjawab

dengan janji yang

disepakati hadir tepat

waktu dan

disiplin(akuntabel)

Saya akan

menggunakan Bahasa

yang sopan santun

ketika berdiskusi

(harmonis)

19

d. Melakukan perbaikan

rancangan aktualisasi

Lembar konsultasi

mendengarkan dan

mentor Saya akan

menerima saran

dengan baik untuk

perbaikan pelayanan (beroirentasi

pelayanan)

Saya akan

bekerjasama dengan

mentor dan menerima

masukan untuk

rancangan (kolaboratif)

Output: Terselesaikannya

rancangan aktualisasi

Eviden:

Rancangan yang

sudah final

Saya akan melakukan

perbaikan agar

kualitas rancangan

lebihbaik (berorientasi

pelayanan)

Saya akan

menyesuaikan diri

saat diminta

20

2. Pembuatan Video pemilahan dan pembuangan sampah medis

a. Menyiapkan dokumen

panduan pemilahan dan pembuangan sampah

medis yang telah

disepakati bersama

mentor untuk menjadi

bahan pembuatan video

b. Membuat video pemilahan dan pembuangan sampah medis.

Terciptanya video

Output:

Tersedianya bahan pembuatan video

Eviden:

Dokumen dan materi pembuatan video

melakukan perbaikan (adaptif)

Saya akan berusaha

sebaik mungkin

dalam memahami

panduan pemilahan

dan pembuangan

sampah medis dan

menyiapkan materi

semenarik mungkin (kompeten).

Kegiatan ini berkontribusi

terhadap misi

rumah sakit dalam

meningkatkan

inovasi dan

produktivitas

kinerja berbasis

kendali mutu

kendali biaya serta

mengembangkan

Kegiatan ini

memberikan

penguatan

terhadap nilai

organisasi dari

RSUP Fatmawati

yaitu: professional, teamwork,inovatif

Output: Tersedianya video pemilahan, dan pembuangan sampah medis.

Eviden: Video pemilahan dan pembuangan sampah medis.

Saya akan membuat

video tentang pemilahan dan pembuangan sampah

medis yang mudah

dipahami dan

semenarik mungkin (kompeten)

sehingga dapat

sarana prasarana

sesuai

perkembangan

ilmu pengetahuan

dan teknologi

kesehatan terkini

21

c. Melakukan konsultasi

kepada mentor dan

kepala ruangan

mengenai hasil video

yang telah di buat.

Output:

Mentor dan

kepala ruangan

memberikan

masukan dan

perbaikan.

Eviden:

Lembar konsultasi

mentor

dimanfaatkan oleh

teman sejawat dalam

membantu pengisian

formulir (harmonis).

Saya akan melakukan

konsultasi dengan

ramah (berorientasi

pelayanan)

Saya menyampaikan

kegiatan dengan

terbuka (akuntabel)

Saya akan

menghargai pendapat

oranglain (harmonis)

Saya akan

bekerjasama dengan

mentor untuk

menghasil video yang

sesuai (kolaboratif)

d. Melakukan perbaikan

video sesuai saran.

Output: Saya akan menerima

masukan dan

22

resosialisasi

kepada rekan

sejawat mengenai pemilahan

sampah medis

menggunakan

video.

Video menjadi

lebih baik.

Eviden: Video yang siap

disosialisasikan

menyesuaikan video

sesuai hasil konsultasi (adaptif).

Perbaikan yang

dilakukan bertujuan

agar tercipta video

yang baik dan bermanfaat bagi

teman sejawat kompeten).

Terlaksananya

resosialisasi

pemilahan dan pembuangan

sampah medis

Output:

Kesiapan materi

Eviden:

Dokumen materi

resosialisasi

Saya akan

menyiapkan materi

resosialisasi dengan

cermat, disiplin dan

bertanggungjawab

agar kegiatan bias

Kegiatan ini

berkontribusi

terhadap misi

rumah sakit dalam

memberikan

pelayanan, pendidikan dan

penelitian yang

berfokus pada

pasien, berkualitas

dan berintegrasi,

kegiatan ini

memberikan

penguatan

terhadap nilai organisasi dari

RSUP Fatmawati

yaitu: professional, teamwork,inovatif.

23
3. Pelaksanaan a. Menyiapkan materi

b. Meminta kesepakatan

waktu dan tempat serta mengundang kepala

ruangan dan teman

sejawat untuk hadir

dalam forum sosialisasi dan diskusi.

Output: Meminta persetujuan

Eviden: Dokumen persetujuan resosialisasi

terlaksana (akuntabel)

Saya akan

menyiapkan materi

video yang dibuat

dengan media laptop

(adaptif)

Saya akan melakukan

komunikasi dengan

ramah (berorientasi

pelayanan)

Saya akan

mengajukan ijin

pertemuan dan

berkomunikasi

dengan sopan (harmonis)

meningkatkan

inovasi dan

produktivitas

kinerja berbasis

kendali mutu

kendali biaya serta

mengembangkan

sarana prasarana

sesuai

perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi

kesehatan terkini .

c. Membuat undangan resosialisasi bersama

Kepala Ruangan

menggunakan aplikasi

Zoom

Output: Tersebarnya undangan resosialiasi

Eviden:

Saya akan membuat

undangan dengan

Bahasa yang ramah (berorientasi

pelayanan)

24

d. Melakukan resosialisai

menggunakan video dan

membuka sesi diskusi

Undangan Zoom

Meeting Saya akan

mengirimkan undangan menggunakan media

social whatsapp (adaptif)

Output: Sosialisasi terlaksana.

Eviden: Dokumentasi, daftar hadir

peserta sosialisasi,

catatan notulen.

Saya akan mensosialisasikan

panduan pemilahan dan pembuangan

sampah medis

denganmenggunakan

video (kompeten).

Saya menggunakan

bahasa yang baik dan

sopan sehingga

membantu teman

sejawat untuk

memahami panduan

(harmonis),

saya melakukan

diskusi bersama

25

e. Meminta tanggapan/masukan dari peserta resosialisasi.

Output: Mendapatkan tanggapan yang

positif

Eviden: Catatan tanggapan

kepala ruangan dan teman sejawat (kolaboratif).

Saya menerima

tanggapan dan saran untuk perbaikan (berorientasi pelayanan)

f. Membagikan e-dokumen dan video pemilahan dan pembuangan sampah medis melalui Whatsapp

GrupRuangTeratailantai

5 utara.

Output: E-dokumen dan video tutorial dapat mudah dan cepat diakses.

Eviden: E-dokumen dan video yang

dibagikan lewat

Whatsapp dapat

disimpan masing-

Saya akan bertindak proaktif untuk membagikan edokumen dan tutorial

cara pengisian

formulir melalui WA

Grup Ruang Teratai

lantai 5 utara (adaptif).

26

4. Pelaksanaan implementasi pemilahan dan pembuangan sampah medis

dengan kepala ruangan

dan teman sejawat

masing oleh

perawat.

Terlaksananya

pemilahan dan

pembuangan

sampah medis

Output:

Terlaksananya

koordinasi

Eviden:

Lembar konsultasi

Saya melakukan

koordinasi dengan

kepala ruangan dan

teman sejawat

mengenai pemilahan

dan pembuangan

sampah medis. Hal

tersebut merupakan

perwujudan sikap

terbuka dalam

melakukan pekerjaan

, untuk menghasilkan

nilai tambah

(kolaboratif)

Kegiatan ini

berkontribusi

terhadap visi RSUP

Fatmawati yaitu

menjadi rumah

sakit dengan

pelayanan

multidisiplin yang

handal bagi

masyarakat

kegiatan ini

memberikan

penguatan

terhadap nilai

organisasi dari

RSUP Fatmawati

yaitu: Profesional, Integritas, Komitmen, Teamwork, Inovatif

27
a. Melakukan Koordinasi

5. Pelaksanaan

Evaluasi

penerapan

b. Melakukan pemilahan

sampah setelah

melakukan tindakan ke pasien.

Output:

Terlaksananya

pemilahan dan

pembuangan

sampah

Eviden:

Pemilahan dan

pembuangan

sampah medis

sesuai tempatnya

Saya akan melakukan

komunikasi dengan

ramah (berorientasi

pelayanan)

Saya Melakukan

pemilahan dan

pembuangan sampah

dengan baik dan

sesuai. Merupakan

perwujudan sikap

melaksanakan tugas

dengan kualitas

terbaik (kompeten)

saya melakukan

pemilahan dan

pembuangan sampah

dengan penuh

tanggungjawab

(akuntabel)

Terlaksananya

evaluasi hasil

penerapan

Kegiatan ini

berkontribusi

kegiatan ini

memberikan

penguatan

28

pemilahan

sampah medis

menggunakan

google form.

a. melakukan evaluasi

dengan menggunakan

google form tentang

pemahaman pemilahan

dan pembuangan

sampah medis.

b. Meminta testimoni

kepada teman sejawat

tentang video pemilahan

dan pembuangan

sampah medis

pemilahan dan

pembuangan

sampah medis

Output: Terlaksananya

evaluasi dengan

google form

Eviden:

Dokumen kuesioner

evaluasi

saya akan melakukan

pendataan dan

analisa tentang

pemahaman

pemilahan dan

pembuangan sampah

medis (akuntabel)

terhadap misi

rumah sakit dalam

menyelenggarakan

tata kelola klinis

dan manajemen

yang baik

terhadap nilai

organisasi dari

RSUP Fatmawati

yaitu: Profesional, Integritas, Komitmen, Teamwork, Inovatif.

Output: Terevaluasinya

penggunaan

video dala

menunjang

pemilahan dan

pembuangan

sampah medis

Eviden:

Saya akan melakukan

komunikasi dengan

ramah (berorientasi

pelayanan)

Saya akan menerima

kritik dan saran dari

rekan (harmonis)

Saya akan bertindak

proaktif dalam

meminta saran

29

c. Menyampaikan kepada mentor hasil penggunaan

video memilah sampah.

d. Melakukan penyusunan

laporan kegiatan

aktualisasi

Dokumen

testimoni kepada rekan (adaptif)

Output: hasil penggunakan

video

Eviden: Dokumenevaluasi

Saya menyampaikan hasil penggunaan

video kepada mentor

dengan komunikasi

yang ramah dan

sopan (berorientasi

pelayanan)

Output: Tersusunnya

laporan kegiatan

aktualisasi

Eviden:

Laporan kegiatan

aktualisasi

Saya akan membuat

laporan dengan jujur

dan bertanggung

jawab dalam

mengevaluasi

penggunaan video

sesuai data yang

didapat (akuntabel).

Saya mengolah data

yang didapat dengan

teliti dan sebaik mungkin (kompeten).

30

F. Timeline rancangan aktualisasi

Table3.6.1TimelineRancanganAktualisasi

No. Kegiatan

1 Persiapan kosultasi kepada mentor mengenai panduan pemilahan dan pembuangan sampah medis

2 Pembuatan Video pemilahan dan pembuangan sampah medis

3 Pelaksanaan resosialisasi kepada rekan sejawat mengenai pemilahan sampah medis menggunakan video.

4 Pelaksanaan implementasi pemilahan dan pembuangan sampah medis

5 Pelaksanaan Evaluasi penerapan pemilahan sampah medis menggunakan google form.

G. Para Pihak yang terlibat

Agustus September

II III IV I II

Dala pelaksanaan kegiatan penyusunan rancangan aktualisasi ini banyak pihak-pihak yang terlibat dan berperan. Pihak-pihak tersebut sesuai perannya masing-masingnya

yaitu :

Table3.7.1Pihakyangterlibat

No. Pihak yang terlibat Peran

1 Penulis Menyusun rancangan aktualisasi

2 Coach Memberikan bimbingan dan masukkan dalam penyusunan rancangan aktualisasi

3 Mentor Memberikan bimbingan dan masukkan dalam penyusunan rancangan aktualisasi

31

4 Kepala ruangan Mengijinkan penulis dalam pengambilan data dan memberikan masukkan

5 Teman sejawat 5 utara Sebagai rekan diskusi dalam mencari informasi

6 Rekan-rekan cpns Sebagai rekan diskusi dalam mencari informasi yang berkaitan dengan rancangan aktualisasi

32

BAB IV HASIL AKTUALISASI

A. Deskripsi Proses Aktualisasi

Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan aktualisasi dilakukan di Gedung Teratai lantai 5 Utara RSUP

Fatmawati. Periode pelaksanaan aktualisasi dilakukan tanggal 5 Agustus 2022– 9

September 2022. Kegiatan yang dilakukan selama periode aktualisasi yaitu 5 kegiatan disertakan lampiran dokumentasi kegiatan. Kegiatan aktualisasi dilakukan berpedoman pada rancangan aktualisasi dan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yang meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK).

No Kegiatan Tahapan kegiatan Waktu pelaksanaan Status realisasi

1 Persiapan kosultasi kepada mentor mengenai panduan pemilahan dan pembuangan sampah medis

1. Menyiapkan dokumen panduan pemilahan dan pembuangan sampah medis untuk di konsultasikan.

8 agustus 2022 Terlaksana

2 Pembuatan Video pemilahan dan pembuangan sampah medis

2. Membuat janji mengenai tempat dan waktu konsultasi.

9 agustus 2022 Terlaksana

3. Melakukan konsultasi 10 agustus 2022 Terlaksana

4. Melakukan perbaikan rancangan aktualisasi

1. Menyiapkan dokumen panduan pemilahan dan pembuangan sampah medis yang telah disepakati bersama mentor untuk

11 agustus 2022 Terlaksana

15 agustus 2022 Terlaksana

33

menjadi bahan

pembuatan video

2. Membuat video pemilahan dan pembuangan sampah medis

3. Melakukan konsultasi kepada mentor dan kepala ruangan mengenai hasil video yang telah di buat

15 - 16 agustus 2022 Terlaksana

17 - 18 agustus 2022 Terlaksana

3 Pelaksanaan resosialisasi kepada rekan sejawat mengenai pemilahan

sampah medis menggunakan video

4. Melakukan perbaikan video sesuai saran 18 agustus 2022 Terlaksana

1. Menyiapkan materi 18 agustus 2022 Terlaksana

2. Meminta kesepakatan waktudantempatserta mengundang, kepala ruangan dan teman sejawat untuk hadir dalam forum sosialisasi dan diskusi.

3. Membuat undangan resosialisasi bersama

Kepala Ruangan

menggunakan aplikasi Zoom

19 agustus 2022 Terlaksana

19 agustus 2022 Terlaksana

34

4 Pelaksanaan implementasi pemilahan dan pembuangan sampah medis

4. Melakukan resosialisai menggunakan video dan membuka sesi diskusi

5. Meminta tanggapan/masukan dari peserta resosialisasi.

6. Membagikan edokumen dan video pemilahan dan pembuangan sampah medis melalui Whatsapp Grup Ruang Teratai lantai 5 utara.

1. Melakukan Koordinasi dengan kepala ruangan dan teman sejawat

2. Melakukan pemilahan sampah setelah melakukan tindakan ke pasien.

20 agustus 2022 Terlaksana

5 Pelaksanaan Evaluasi penerapan pemilahan sampah medis menggunakan google form.

1. melakukan evaluasi dengan menggunakan google form tentang pemahaman pemilahan dan pembuangan sampah medis.

2. Meminta testimoni kepada teman sejawat

20 agustus 2022 Terlaksana

21 agustus 2022 Terlaksana

23 agustus 2022 Terlaksana

23 agustus - 3 september 2022 Terlaksana

6 - 9 september 2022 Terlaksana

6 - 9 september 2022 Terlaksana

35

tentang video

pemilahan dan pembuangan sampah medis

3. Menyampaikan kepada mentor hasil

penggunaan video

memilah sampah.

4. Melakukan penyusunan

laporan kegiatan aktualisai

9 september 2022 Terlaksana

9 september 2022 Terlaksana

B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Pada bagian ini penulis akan menjelaskan mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan

berdasarkan rancangan aktualisasi serta aplikasi nilai-nilai BerAKHLAK. Adapun kegiatan

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan 1

Kegiatan 1/ tahapan

kegiatan

Persiapan kosultasi kepada mentor mengenai panduan pemilahan dan pembuangan sampah medis

1. Menyiapkan dokumen panduan pemilahan dan pembuangan sampah medis untuk di konsultasikan

2. Membuat janji mengenai tempat dan waktu konsultasi.

3. Melakukan konsultasi

4. Melakukan perbaikan rancangan aktualisasi

Tanggal pelaksanaan 8-11 agustus 2022

Tahapan kegiatan

1. Menyiapkan dokumen panduan pemilahan dan pembuangan sampah medis untuk di konsultasikan

Relevasi

kegioatan/tahapan

Kompeten

36

kegiatan dengan nilai-nilai

dasar PNS

Saya telah menyiapkan bahan rancangan dengan

kualitas terbaik .

Loyal

Saya telah meluangkan waktu untuk menyiapkan

diskusi.

Berorientasi pelayanan

Saya akan membuat rancangan untuk

meningkatkan pelayanan.

Tahapan kegiatan

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan nilai-nilai

dasar PNS

2. Membuat janji mengenai tempat dan waktu konsultasi

Harmonis

Saya telah mengkomunikasikan rencana konsultasi dengan bahasa yang baik dan sopan .

Loyal

Saya telah hadir lebih awal dari waktu yang diberikan.

Akuntabel

Saya telah bertanggungjawab dengan janji yang disepakati hadir tepat waktu dan disiplin.

Tahapan kegiatan

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan nilai-nilai

dasar PNS

3. Melakukan konsultasi

Harmonis

Saya telah menggunakan Bahasa yang sopan

santun ketika berdiskusi.

Beroirentasi pelayanan

Saya telah mendengarkan dan menerima saran

dengan baik untuk perbaikan pelayanan.

Kolaboratif

Saya telah bekerjasama dengan mentor dan menerima masukan untuk rancangan.

Tahapan kegiatan

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan nilai-nilai

dasar PNS

4. Melakukan perbaikan rancangan aktualisasi

Berorientasi pelayanan

Saya telah melakukan perbaikan agar kualitas

rancangan lebihbaik.

Adaptif

37

Saya telah menyesuaikan diri saat diminta melakukan perbaikan.

Penguatan nilai organisasi Kegiatan ini memberikan penguatan terhadap nilai organisasi RSUP Fatmawati yaitu: Peduli, Profesional, Integritas, Komitmen, Teamwork, Inovatif.

Manfaat Bagi peserta

Kegiatan ini bermanfaat untuk melakukan rancangan aktualisasi dalam pemilahan dan pembuangan sampah medis

Bagi rumah sakit

Kegiatan ini bermanfaat untuk mewujudkan tata Kelola rumah sakit yang efisien, transparan dan akuntabel.

Hambatan Pada kegiatan pertama ini tidak mengalami hambatan karena sudah ada dokumen pendukung dari rumah sakit.

Output Terlaksananya konsultasi dengan mentor.

Keterkaitan dengan Visi Misi RSUP Fatmawati

Kegiatan ini berkontribusi terhadap Visi RSUP fatmawati Menjadi Rumah Sakit

denganpelayananmultidisiplinyanghandalbagimasyarakat.MisiRSUPFatmawati:

“Memberikan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berpokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi.

Dokumentasi kegiatan

38
39
Gambar4.2.1PanduandariRSUPFatmawati Gambar4.2.2ScreenshotWAdenganmentoruntukkonsul
40
Gambar4.2.3Hasilkonsultasidenganmentor Gambar4.2.4Materiyangtelahdisetujuimentoruntukpembuatanvideo

2. Kegiatan 2

Kegiatan 2/ tahapan kegiatan

Pembuatan Video pemilahan dan pembuangan sampah medis

1. Menyiapkan dokumen panduan pemilahan dan pembuangan sampah medis yang telah disepakati bersama mentor untuk menjadi bahan pembuatan video.

2. Membuat video pemilahan dan pembuangan sampah medis.

3. Melakukan konsultasi kepada mentor dan kepala ruangan mengenai hasil video yang telah di buat.

4. Melakukan perbaikan video sesuai saran

Tanggal pelaksanaan 15-18 agustus 2022

Tahapan kegiatan

1. Menyiapkan dokumen panduan pemilahan dan pembuangan sampah medis yang telah disepakati bersama mentor untuk menjadi bahan pembuatan video.

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan nilainilai dasar PNS

Tahapan kegiatan

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan nilai-

nilai dasar PNS

Kompeten

Saya akan berusaha sebaik mungkin dalam memahami

panduan pemilahan dan pembuangan sampah medis dan menyiapkan materi semenarik mungkin

2. Membuat video pemilahan dan pembuangan sampah medis.

Kompeten

Saya akan membuat video tentang pemilahan dan pembuangan sampah medis yang mudah dipahami dan semenarik mungkin.

Tahapan kegiatan 3. Melakukan konsultasi kepada mentor dan kepala

ruangan mengenai hasil video yang telah di buat.

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan nilai-

nilai dasar PNS

Berorientasi pelayanan

Saya telah melakukan konsultasi dengan ramah.

Akuntabel

Saya telah menyampaikan kegiatan dengan terbuka

Harmonis

41

Saya telah menghargai pendapat oranglain.

Kolaboratif

Saya telah bekerjasama dengan mentor untuk menghasil video yang sesuai.

Tahapan kegiatan 4. Melakukan perbaikan video sesuai saran

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan nilainilai dasar PNS

Adaptif

Saya telah menerima masukan dan menyesuaikan video sesuai hasil konsultasi.

Kompeten

Saya telah melakukan perbaikan yang bertujuan agar tercipta video yang baik dan bermanfaat bagi teman sejawat.

Penguatan nilai

organisasi

Kegiatan ini memberikan penguatan terhadap nilai organisasi dari RSUP Fatmawati yaitu: professional, teamwork,inovatif

Hambatan Pada kegiatan ketiga ini secara umum tidak terjadi hambatan yang krusial. Kepala ruangan, mentor serta rekan sejawat mendukung penuh terkait kegiatan yang dilakukan. Dan rekan sejawat di kegiatan ini sangat berperan penting karena sudah mau bekerjasama dalam kegiatan ini mau dilibatkan langsung dalam pembuatan video pemilahan dan pembuangan sampah medis.

Manfaat Bagi peserta

Kegiatan ini bermanfaat untuk melakukan aktualisasi dalam resosialisasi pemilahan dan pembuangan sampah medis

Bagi rumah sakit

Kegiatan ini bermanfaat untuk mendapatkan materi edukasi pemilahan dan pembuangan sampah medis.

Output

Terciptanya video

Keterkaitan dengan Visi Misi RSUP Fatmawati

Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi rumah sakit dalam meningkatkan inovasi dan produktivitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya serta

42

mengembangkan sarana prasarana sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini

Dokumentasi kegiatan

43
Gambar4.2.5DokumenyangtelahdikonsulkankeMentor
44
Gambar4.2.6Prosespembuatanvideomenggunakanaplikasicanva
45
Gambar4.2.7LembarKonsul Gambar4.2.8Konsultasikementorhasilvideoyangdibuat
46
Gambar4.2.9Konsultasidengankepalaruangantentangvideo Gambar4.2.10Hasilakhirvideohttps://youtu.be/frp ZQyfMKI 3. kegiatan 3 kegiatan 3/ tahapan kegiatan Pelaksanaan resosialisasi kepada rekan sejawat mengenai pemilahan sampah medis menggunakan video. 1. Menyiapkan materi

2. Meminta kesepakatan waktu dan tempat serta mengundang kepala ruangan dan teman sejawat untuk hadir dalam forum sosialisasi dan diskusi

3. Membuat undangan resosialisasi 47ahasa47 Kepala Ruangan dan teman sejawat menggunakan aplikasi Zoom

4. Melakukan resosialisai menggunakan video dan membuka sesi diskusi

5. Meminta tanggapan/masukan dari peserta resosialisasi

6. Membagikan e-dokumen dan video pemilahan dan pembuangan sampah medis melalui Whatsapp Grup Ruang Teratai lantai 5 utara.

Tanggal pelaksanaan 18- 21 agustus 2022

Tahapan kegiatan 1 Menyiapkan materi

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan nilainilai dasar PNS

Akuntabel

Saya telah menyiapkan materi resosialisasi dengan cermat, disiplin dan bertanggungjawab agar kegiatan bias terlaksana

Adaptif

Saya telah menyiapkan materi resosialisasi dengan cermat, disiplin dan bertanggungjawab agar kegiatan bias terlaksana

Tahapan kegiatan 2. Meminta kesepakatan waktu dan tempat serta mengundang kepala ruangan dan teman sejawat untuk hadir dalam forum sosialisasi dan diskusi

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan nilainilai dasar PNS

Berorientasi pelayanan

Saya telah melakukan komunikasi dengan ramah.

Harmonis

Saya telah mengajukan ijin pertemuan dan berkomunikasi dengan sopan.

47

Tahapan kegiatan 3. Membuat undangan resosialisasi Bersama Kepala

Ruangan dan teman sejawat menggunakan aplikasi Zoom

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan nilainilai dasar PNS

Berorientasi pelayanan

Saya telah membuat undangan dengan Bahasa yang ramah

Adaptif

Saya telah mengirimkan undangan menggunakan media social whatsapp

Tahapan kegiatan 4. Melakukan resosialisai menggunakan video dan membuka sesi diskusi

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan nilainilai dasar PNS

Kompeten

Saya telah mensosialisasikan panduan pemilahan dan pembuangan sampah medis dengan menggunakan video.

Harmonis

Saya telah menggunakan 48ahasa yang baik dan sopan sehingga membantu teman sejawat untuk memahami panduan.

Kolaboratif

saya telah melakukan diskusi 48esehat kepala ruangan dan teman sejawat

Tahapan kegiatan 5 Meminta tanggapan/masukan dari peserta resosialisasi

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan nilainilai dasar PNS

Berorientasi pelayanan

Saya telah menerima tanggapan dan saran untuk perbaikan

Tahapan kegiatan 6. Membagikan e-dokumen dan video pemilahan dan pembuangan sampah medis melalui Whatsapp Grup Ruang Teratai lantai 5 utara

Relevasi

kegioatan/tahapan

Adaptif

48

kegiatan dengan nilai-

nilai dasar PNS Saya telah bertindak proaktif untuk membagikan edokumendantutorial cara pengisian49esehata melalui WA Grup Ruang Teratai lantai 5 utara

Penguatan nilai organisasi Kegiatan ini memberikan pengutan terhadap nilai organisasi darii RSUP Fatmawati yaitu professional, teamwork dan inovatif.

Manfaat Bagi peserta

Kegiatan ini bermanfaat untuk mempermudah peserta dalam menjelaskan pemilahan dan pembuangan sampah.

Bagi rumah sakit

Kegiatan ini bermanfaat untuk mempermudah pemberian edukasi kepada petugas Kesehatan tentang pemilaha dan pembuangan sampah medis.

Hambatan Hambatan pada saat melakukan resosialisasi yaitu sulitnya menyepakati jadwal resosialisai dikarenakan perbedaan jadwal dinas.

Output Terlaksananya resosisalisasi tentang pemilahan dan pembuangan sampah medis

Keterkaitan dengan Visi Misi RSUP Fatmawati

Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi rumah sakit dalam memberikan pelayanan, Kesehatan dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi, meningkatkan inovasi dan produktivitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya serta

mengembangkan sarana prasarana sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 49indakan49 terkini.

Dokumentasi kegiatan

49
50
Gambar4.2.11Materiresosialisasipemilahandanpembuangansampahmedis Gambar4.2.12Kontrakwaktudengankepalaruangandantemansejawat
51
Gambar4.2.13Undanganresosialisasimelaluizoommeeting Gambar4.2.14Pemutaranvideosaatresosialisasi
52
Gambar4.2.15Tanggapantentangvideopemilahandanpembuangansampah medis Gambar4.2.16PembagianmateridanvideokeWAgroupruangan 4. Kegiatan 4 Kegiatan 4/ tahapan kegiatan Pelaksanaan implementasi pemilahan dan pembuangan sampah medis 1. Melakukan Koordinasi dengan kepala ruangan dan teman sejawat

2. Melakukan pemilahan sampah setelah melakukan

53indakan ke pasien.

Tanggal pelaksanaan 23 agustus -3 september 2022

Tahapan kegiatan Melakukan Koordinasi dengan kepala ruangan dan teman sejawat

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan nilainilai dasar PNS

Kolaboratif

Saya telah melakukan koordinasi dengan kepala

ruangan dan teman sejawat mengenai pemilahan dan pembuangan sampah medis. Hal tersebut merupakan perwujudan sikap terbuka dalam melakukan pekerjaan , untuk menghasilkan nilai tambah.

Berorientasi pelayanan

Saya telah melakukan komunikasi dengan ramah.

Tahapan kegiatan Melakukan pemilahan sampah setelah melakukan 53indakan ke pasien.

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan nilainilai dasar PNS

Kompeten

Saya telah Melakukan pemilahan dan pembuangan sampah dengan baik dan sesuai. Merupakan

perwujudan sikap melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

Akuntabel

saya telah melakukan pemilahan dan pembuangan sampah dengan penuh tanggungjawab

organisasi Kegiatan ini memberikan pengutan pada nilai organisasi dari RSUP Fatmawati yaitu professional, integritas, komitmen, teamwork, inovatif.

Penguatan nilai

Manfaat Bagi peserta

Kegiatan ini bermanfaat untuk melakukan obaservasi pemilahan dan pembuangan sampah medis

Bagi rumah sakit

Kegiatan ini bermanfaat untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

53

Hambatan Pada tahap kegiatan ini tidak mengalami hambatan

karena adanya Kerja sama dari kepala ruangan dan teman sejawat.

Output Terlaksananya pemilahan dan pembuangan sampah medis.

Keterkaitan dengan Visi Misi RSUP Fatmawati

Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi RSUP Fatmawati yaitu menjadi rumah sakit

dengan pelayana multidisiplin yang handal bagi masyarakat

Dokumentasi kegiatan

54
Gambar4.2.17Koordinasidengankepalaruangandantemansejawat

kegiatan 5/ tahapan kegiatan

Pelaksanaan Evaluasi penerapan pemilahan sampah medis menggunakan google form

1. melakukan evaluasi dengan menggunakan google form tentang pemahaman pemilahan dan pembuangan sampah medis.

55
Gambar4.2.18Pemilahandanpembuangansampahmedis 5. kegiatan 5

2. Meminta testimoni kepada teman sejawat tentang video pemilahan dan pembuangan sampah medis

3. Menyampaikan kepada mentor hasil penggunaan video memilah sampah

4. Melakukan penyusunan laporan kegiatan aktualisasi

pelaksanaan 6 – 9 september 2022

Tanggal

Tahapan kegiatan melakukan evaluasi dengan menggunakan google form tentang pemahaman pemilahan dan pembuangan sampah medis.

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan

nilai-nilai dasar

PNS

Akuntabel

saya telah melakukan pendataan dan analisa tentang pemahaman pemilahan dan pembuangan sampah medis

Tahapan kegiatan Meminta testimoni kepada teman sejawat tentang video pemilahan dan pembuangan sampah medis

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan

nilai-nilai dasar

PNS

berorientasi pelayanan

Saya telah melakukan komunikasi dengan ramah

Harmonis

Saya telah menerima kritik dan saran dari rekan

Adaptif

Sayatelahbertindakproaktifdalammemintasarankepada rekan

Tahapan kegiatan Menyampaikan kepada mentor hasil penggunaan video memilah sampah

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan

nilai-nilai dasar

PNS

berorientasi pelayanan

Saya telah menyampaikan hasil penggunaan video kepada mentor dengan komunikasi yang ramah dan sopan

Tahapan kegiatan Melakukan penyusunan laporan kegiatan aktualisasi

56

Relevasi

kegioatan/tahapan

kegiatan dengan

nilai-nilai dasar

PNS

Akuntabel

Saya telah membuat laporan dengan jujur dan bertanggung jawab dalam mengevaluasi penggunaan video sesuai data yang didapat.

Kompeten

Saya telah mengolah data yang didapat dengan teliti dan sebaik mungkin

organisasi kegiatan ini memberikan penguatan terhadap nilai organisasi dari RSUP Fatmawati yaitu: Profesional, Integritas, Komitmen, Teamwork, Inovatif.

Penguatan nilai

Manfaat Bagi peserta

Kegiatan ini bermanfaat untuk menilai pemahaman petugas Kesehatan mengenai pemilahan dan pembuangan sampah medis.

Bagi rumah sakit kegiatan ini membantu untuk berkontribusi terhadap visi misi rumah sakit.

Hambatan pada tahapan kegiatan ini tidak mendapatkan hambatan

Output

Terlaksananya evaluasi hasil penerapan pemilahan dan pembuangan sampah medis

Keterkaitan dengan Visi Misi RSUP Fatmawati

Kegiatan ini berkontribusiterhadap misi rumah sakit dalam menyelenggarakan tata

kelola klinis dan manajemen yang baik

Dokumentasi kegiatan

57

dari hasil rekapitulasi petugas Kesehatan post resosialisasi mengenai pemilahan dan pembungan sampah medis dengan skor tinggi (80-100) yaitu 100%

58
Gambar4.2.19Kuesionerpostresosialisasi Gambar4.2.20hasilrekapitulasijawabanpredanpostresosialisasi
37% 37% 48% 74% 88% 100% 100% 96% 100% 100% SOAL 1 SOAL 2 SOAL 3 SOAL 4 SOAL 5 pre test post test
59
Gambar4.2.21Lembarkonsulmentorhasillaporanpostresosialisasi Gambar4.2.22ScreenshotWAlaporanhasilresosialisasi

Gambar4.2.23Hasilrekapitulasi testimonivideo

visualisasi gambar video

volume suara

Data yang didapat dari hasil rekapitulalsi 27 orang mengenai video pemilahan dan pembuangan sampah medis yaitu 27 orang mengatakan video terlihat jelas, gambar jelas, materi mudah di pahami.

60
jelas tidak jelas jelas tidak jelas

Gambar4.2.24Prosespenyusunanlaporanaktualisasi

61

No Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Waktu dan tempat Pelaksana Indikator

1 Melanjutkan

koordinasi dengan

Unit Humas dan

Promkes terkait

penyebaran

informasi pemilahan

dan pembuangan

sampah medis ke

semua satuan kerja

di RSUP Fatmawati.

2 monitoring lanjutan

dalam penerapan

pemilahan dan

pembuangan

sampah medis

kepada teman

sejawat

Memahami

pemilahan dan

pembuangan

sampah medis.

petugas kesehatan diskusi Oktober

2022- RSUP

Fatmawati

keberhasilan

Peserta Petugas Kesehatan

memahami

pemilahan dan

pembuangan

sampah medis

mengetahui

penerapan

pemilahan dan

pembuangan

sampah medis

sudah sesuai

tempatnya.

Petugas

kesehatan observasi Oktober

2022- RSUP

Fatmawati

Kepala ruangan Sudah menerapkan

pemilahan dan pembuangan

sampah medis

sesuai tempatnya

62
C. Rencana Tindak Lanjut
63
No Mata pelatihan Kegiatan Jumlah aktualisasi per-MP Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 R A R A R A R A R A R A 1 Berorientasi pelayanan 3 3 1 1 3 3 1 1 2 2 10 10 2 Akuntabel 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 6 6 3 Kompeten 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 7 7 4 Harmonis 2 2 2 2 2 2 0 0 1 1 7 7 5 Loyal 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 6 Adaptif 1 1 1 1 3 3 0 0 1 1 6 6 7 kolaboratif 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 4 5 Jumlah aktualisasi perkegiatan 10 10 9 9 11 11 4 4 6 6 41 41
D. Rekapitulasi Matriks Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS (BerAKHLAK)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Telah terimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu, Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dalam memberikan pelayanan di lingkungan RSUP fatmawati.

2. Telah terlaksanakan optimalisasi pemilihan dan pembuangan sampah medis oleh petugas kesehatan dengan pembuatan video pemilahan dan pembuangan sampah medis di IRNA Teratai Lantai 5 utara RSUP fatmawati Jakarta.

3. Rencana tindak lanjut yang direncanakan adalah melanjutkan koordinasi dengan Unit Humas dan Promkes terkait penyebaran video pemilahan dan pembuangan sampah medis ke semua satuan kerja di RSUP Fatmawati.

B. Saran

Kepada unit humas dan promkes di harapkan dapat membantu untuk penyebaran video pemilahan dan pembuangan sampah medis. Kepada kepala ruangan diharapkan dapat membantu untuk melakukan monitoring lanjutan mengenai pemilahan dan pebuangan sampah medis.

64

DAFTAR PUSTAKA

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit

Komite Mutu IRNA RSUP Fatmawati Audit Kepatuhan Pencegahan Pasien jatuh periode JuliDesember 2021. Jakarta : RSUP Fatmawati

PERMENKES. 2019. PERMEKES Nomor 22 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Jabatan

Fungsional Asisten Penata Anestesi. Jakarta:MENKES RI

PERMENKES. 2016. PERMENKES Nomor 18 TAHUN 2016 Tentang Izin dan Penyelenggaraan

Praktik Anestesi. Jakarta:MENKES RI

PERMENPANRB. 2021. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil

Jakarta:MenpanRB

PERMENPANRB. 2022. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil

Negara. Jakarta:MenpanRB

65

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.