Pembuatan E-Formulir Dlm Rangka Optimalisasi Pencatatan Pelaporan Distribusi Paket BMHP

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN 2 ANGKATAN 6

PEMBUATAN E-FORMULIRDALAM RANGKA OPTIMALISASI PENCATATAN

PELAPORAN DISTRIBUSI PAKET BMHP DARI SATELIT FARMASI IGD KE RUANG

KEBIDANAN IGD LANTAI 3

DI RUMAH SAKIT DOKTER CIPTO MANGUNKUSUMO

Disusun Oleh:

ADE BAGUS DWI TIRTANA

NIP 199111112022031002

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

TAHUN 2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah, rahmat, dan karunia yang dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II. Penulis memperoleh bimbingan, dukungan, dorongan semangat, serta bantuan yang sangat berarti dari berbagai pihak selama proses pembuatan laporan aktualisasi ini. Oleh karena itu, ucapan terimakasih penulis haturkan dengan segenap hati kepada:

1. Direktur Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yakni Dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, FIHA yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk dapat mengikuti kegiatan pelatihan dasar CPNS Golongan II ini dengan sebaikbaiknya.

2. Kepala Instalasi Farmasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Dr. Rina Mutiara, Apt., M.Pharm yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk dapat mengikuti kegiatan pelatihan dasar CPNS Golongan II ini dengan sebaik-baiknya.

3. Penanggung Jawab Mutu Instalasi Farmasi Desye Nurmalita Tanan, S.Farm., Apt, Mentor yang membimbing penulis dalam penyusunan rancangan aktualisasi.

4. Penanggung Jawab Satelit Farmasi IGD Suvrela Artiani, S.Far , Apt, telah memberikan dukungan kepada penulis untuk dapat mengikuti kegiatan pelatihan dasar CPNS Golongan II ini dengan sebaik-baiknya.

5. Alfred Ariyanto, S.Si, Apt., M.Si, coach yang memberi arahan dalam proses aktualiasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dengan baik.

6. Segenap Widyaiswara dan panitia yang telah membagikan ilmunya yang berharga untuk penulis;

7. Keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada penulis;

8. Rekan-rekan sejawat di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo yang telah memberikan dukungan

9. Seluruh teman-teman Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II angkatan 6

10. Seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian laporan aktualisasi ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga segala kebaikan yang

Bapak/Ibu/Saudara/Saudari berikan kepada penulis mendapatkan balasan yang

berlipat ganda dari AllahSWT.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada laporan aktualisasi ini. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dan masukan yang membangun untuk kesempurnaan penulisan dan pembelajaran selanjutnya.

Jakarta, Juni 2022

Penulis

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan dalam mengelola Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah, potensi sumber daya manusia, peluang pasar yang potensial dan kondisi sosisal yang stabil untuk mewujudkan visi Negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sejumlah keputusan strategis mulai dari merumuskan kebijakan sampai pada implementasi kebijakan dalam berbagai sektor pembangunan menjadi tugas dan tanggung jawab seorang ASN. Untuk mengembantugas dan menjalankan peran tersebut dibutuhkan individu ASN yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat dan pemersatu bangsa.

Pembinaan melalui jalur pendidikan dan pelatihan (diklat) merupakan sarana pembinaan untuk mencapai kualifikasi tersebut. Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan merujuk Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4), CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Dasar diberikan pembelajaran yang mengacu pada kurikulum pembentukan karakter ASN berupa Agenda Sikap Perilaku Bela Negara, Agenda Nilai-nilai Dasar ASN, Agenda Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI dan Agenda Habituasi dimana pada tahap ini pesersa difasilitasi untuk melakukan proses aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang diperoleh dari berbagai mata pelatihan padan masa On Campus. Peserta sebelumnya telah dibekali tahapan pembuatan rancangan akualisasi sampai dengan penyajian rancangan aktualisasi. Kini sampailah pada tahap pembuatan Laporan Aktualisasi yang dilakukan pada saat proses off campusdi unit kerja masing-masing.

Rancangan aktualisasi diawali dengan mengidentifikasi beberapa isu yang ada di satelit farmasi IGD RSCM. Isu yang diangkat dalam laporan aktualisasi ini dalah Pembuatan e-FormulirDalamRangkaOptimalisasiPencatatanPelaporan

DistribusiPaketBMHPDariSatelitFarmasiKeRuangKebidanan

Isu ini diangkat karena adanya beberapa masalah yang terjadi di unit tempat saya bekerja ketidaksesuaian dokumen nomor paket yang diserahkan dengan catatan di sistem informasi rumah sakit sehingga selisih stok antara jumlah barang secara fisik dan secara IT, dan juga tidak ditagihkannya paket BMHP yang digunakan pada pasien. Hal inilah yang membuat penulis - mengangkat isu tersebut agar pengelolaan perbekalan farmasi lebih optimal sehingga meningkatkan kinerja, lebih efektif dan efisien serta meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

1.2Tujuan

Tujuan aktualiasai dalam Pelatihan Dasar CPNS antara lain:

1. Memahami nilai-nilai dasar yang terkandung dalam BerAKHLAK

2. Memahami peran dan kedudukan ASN dalam NKRI

3. Mampu mengaktualisasi ilmu terkait nilai-nilai dasar profesi ASN yang diperoleh selama mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan II dalam rangka mewujudkan pelayanan yang prima.

1.3Manfaat

1. Untuk penulis

Penulis mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas di instansi masing-masing sehingga dapat meningkatkan kompetensi penulis.

2. Untuk Unit kerja

Mampu meningkatkan pelayanan yang berkualitas di Instalasi FarmasiRSUPN

Dr. Ciptomangunkusumo yang berlandaskan nilai-nilai dasar profesi ASN.

3. Untuk Bapelkes Cikarang

Menambah bahan kepustakaan Bapelkes Cikarang serta dapat meningkatkan mutu program pelatihan dan pendidikan khususnya Pelatihan CPNS di masa yang akan datang

BAB II

GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA

2.1 PROFIL ORGANISASI/ UNIT KERJA

2.1.1 Profil RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (disingkat RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo atau RSCM) adalah sebuah rumah sakit pemerintah yang

terletak di Jl.Pangeran Diponegoro No.71 Jakarta Pusat, Indonesia. Selain menjadi RS pemerintah RSCM juga berfungsi sebagai RS pendidikan, salah satunya adalah

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Nama rumah sakit ini diambil dari nama dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, seorang tokoh perjuangan Indonesia pada masa kolonial. Di RSCM ribuan dokter dan tenaga medis bersama-sama melayani ribuan pasien dari seluruh Indonesia yang setiap hari berkunjung ke RS ini. RSCM merupakan pusat rujukan nasional rumah sakit pemerintah dan merupakan tempat pendidikan dokter umum, dokter spesialis I dan subspesialis, perawat serta tenaga kesehatan lainnya.

Pada tahun 2008 diresmikan oleh Presiden RI gedung perawatan baru dengan ketinggian 8 lantai yaitu Unit Rawat Inap Terpadu Gedung A. Gedung ini merupakan gedung rawat inap utama RSCM dengan kapasitas hampir 700 tempat tidur. Pada tahun 2010 Menteri Kesehatan RI meresmikan Gedung RSCM Kencana dengan Pelayanan Berkelas Internasional (sebelumnya akan diberi nama International Wing).

Gedung berlantai 6 ini berkapasitas 30 tempat tidur. Selain RSCM Kencana, Menkes

juga meresmikan Laboratorium Terpadu RSCM. Pada tahun 2013 Presiden RI meresmikan Gedung RSCM Kirana untuk pelayanan paripurna kesehatan mata. Gedung berlantai 6 tersebut terletak di Jalan Kimia, Cikini, Jakarta Pusat. Pada tahun 2011 dimulai pembangunan Gedung Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (PKIA) selesai dan di resmikan presiden Susilo Bambang Yudhoyono bulan Januari 2014.

2.1.2

Visi

Menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan Nasional Terdepan dalam Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Berstandar Internasional.

Visi dan Misi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Misi:

1. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan profesional berstandar internasional

2. Menyelenggarakan layanan kesehatan semesta berbasis institusi maupun komunitasmelalui AHS (AcademicHealthSystem)

3. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang menghasilkan tenaga kedokteran dankesehatan yang unggul

4. Menyelenggarakan Rumah Sakit berbasis SmartHospital

5. Menyelenggarakan sisten manajemen Rumah Sakit, dengan tata kelola yang andal danakuntabel

Adapun nilai – nilai budaya organisasi dilingkungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo:

No. Nilai Makna Nilai Perilaku Utama

1 Integritas Keselarasan antara perkataan dan perbuatan sesuai etika, moral dan kemanusiaan

- Beriman dan bertakwa

- Jujur dan konsisten

- Memegang teguh etika

2 Profesionalisme Kompeten dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas

- Kompeten dan belajar berkelanjutan

- Bertanggung jawab dan berdedikasi

- Disiplin dan taat pada aturan

3 Kepedulian Melayani dengan empati, tulus dan peduli

- Peduli dan empati

- Cepat tanggap

- Saling menghargai

2.2 Nilai – Nilai Budaya RSCM

No. Nilai Makna Nilai Perilaku Utama

4 Kolaborasi Bekerja sama secara terpadu dalam kesetaraan untuk mencapai tujuan bersama

- Proaktif bekera sama

- Saling menolong dan bersinergi

- Integrasi dalam kesetaraan

5 Keunggulan Menghasilkan yang terbaik secara kreatif, inovatif dan berkelanjutan

- Berorientasi pada standar tinggi

- Inovatif, kreatif dan mutakhir

- Terbuka terhadap perubahan dan berwawasan ke depan

Gambar 1. Struktur organisasi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo

Gambar 2. Denah RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

2.3 Profil Instalasi Farmasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Instalasi Farmasi RSCM merupakan unit kerja nonstruktural di dalam organisasi RSCM yang berperan dalam penyelenggaraan kegiatan pelayanan farmasidi rumah sakit. Instalasi Farmasi berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang. Instalasi Farmasi mempunyai fungsi pengelolaan kegiatan administrasi dan keuangan, pengelolaan kegiatan produksi dan pengembangan dalam rangka peningkatan mutu dan keselamatan pasien, pengelolaan pelayanan farmasi, dan pelaksanaan perencanaan, monitoring dan evaluasi.

Struktur organisasi instalasi farmasi RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo dapat dilihat pada Gambar 3.

Direktur pelayanan Medik

Keperawatan dan Penunjang

Subinstalasi

Subinstalasi Produksi dan Pengembangan

Administrasi dan Keuangan

Subinstalasi

Pelayanan Farmasi

Subinstalasi Perencanaan Monitoring dan Evaluasi

Gambar 3. Struktur Organisasi Instalasi Farmasi

2.4 Profil Peserta

Nama : Ade Bagus Dwi Tirtana

Jabatan : Terampil – Asisten apoteker

Unit Kerja : Instalasi Farmasi RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo

Dalam pelaksanaan aktualisasi, mengacu pada kegiatan dalam Sasaran

Kerja Pegawai (SKP), sebagai berikut:

Tabel 1. Sasaran Kerja Pegawai

SKP Kondisi Saat Ini

1. Membuat permintaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP

2. Memeriksa dan menerima sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP

3. Memeriksa dan menerima barang dari ruang rawat (retur)

4. Menyimpan sediaan farmasi,alat kesehatan, dan BMHP

Sudah terlaksana dengan baik

Kondisi Yang

Diharapkan

Sudah terlaksana

Sudah terlaksana dengan baikSudah terlaksana

Sudah terlaksana dengan baik

Sudah terlaksana dengan baik

Sudah terlaksana

Sudah terlaksana

5. Mengisi kartu stok

6. Melakukan verifikasi dan penyelesaian resep/permintaan

7. Menyiapkan Sediaan farmasi, Alat kesehatan, dan BMHP

8. Memberi etiket dan mengemas

9. Melakukan telaah obat dan menyerahkan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP kepada dokter/perawat/pasien/keluarga

10. Mendistribusikan, dan BMHP ke satelit/unit kerja

Sudah terlaksana dengan baik

Sudah terlaksana dengan baik

Sudah terlaksana dengan baik

Sudah terlaksana dengan baik

Belum optimalnya obat pulang yang diambil pasien/ keluarga pasien

Sudah terlaksana

Sudah terlaksana

Sudah terlaksana

Sudah terlaksana

Tidak ada obat pulang yang tidak diambil pasien/ keluarga pasien

Belum Optimalnya

kesesuaian jumlah paket BMHP yang didistribusikan oleh Satelit Farmasi IGD dengan stok yang tersedia di ruang rawat kebidanan IGD

Jumlah paket BMHP yang didistribusikan oleh Satelit Farmasi IGD dengan stok yang tersedia di ruang rawat kebidanan IGD sesuai

11. Melakukan uji petik (sampling)

Belum optimalnya penulisan beyondusedate(BUD) pada obat sisa racikan

Optimalnya penulisan

BUD pada obat sisa racikan

12. Melakukan pemeriksaan troli/tas emergensi/kit ambulans

13. Memantau sarana dan prasarana agar siap pakai

Sudah terlaksana dengan baik

Sudah terlaksana dengan baik

Sudah terlaksana

Sudah terlaksana

BAB III

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

Isu diidentifikasi berdasarkan pengamatan dan pengalaman bekerja di instansi selama masa kerja di unit Satelit Farmasi IGD Lantai 1, berdasarkan hasil observasi di unit kerja, ditemukan beberapa isu aktual kontemporer, antara lain:

1. Belum optimalnya kepatuhan petugas menulisan beyond use date (BUD) obat sisa racikan

2. Belum optimalnya obat pulang yang diambil pasien/ keluarga pasien

3. Belum Optimalnya kesesuaian jumlah paket BMHP yang didistribusikan oleh Satelit Farmasi IGD dengan stok yang tersedia di ruang rawat kebidanan IGD

3.2Deskripsi Isu

1. Belum optimalnya petugas menulis beyondusedate(BUD) obat sisa racikan

BUD adalah batas waktu penggunaan obat setelah di racik atau di siapkan

Dokter di IGD meresepkan obat racikan untuk terapi harian pasien, untuk dosis anak atau untuk pasien menggunakan NGT, dalam peresepan 1 tablet bisa menghasilkan lebih dari 1 kali dosis obat racikan, sebagai contoh sildenafil untuk pasien anak dosis 3 kali sehari 10mg sedangkan sediaan di satelit farmasi IGD sildenafil 100mg, sehingga obat yang di pakai hanya 30 mg. Dari sini bisa di lihat adanya sisa obat yang dapat disimpan untuk keperluan peresepan hari selanjutnya.

Satelit Farmasi IGD RSCM memiliki obat sisa racikan untuk dapat digunakan kembali, dokter telah meresepkan resep pasien IGD setiap hari dalam bentuk racikan, farmasi dalam meracik obat pasien tentunya akan ada sisa racikan yang akan di pakai kembali untuk pasien. IF memiliki kebijakan BUD sehingga obat sisa racikan dapat digunakan kembali untuk pasien.

Dalam rangka meminimalkan tagihan pasien, efisiensi tenaga dan mempercepat responsetimelayanan, maka obat sisa racikan pasien disimpan untuk digunakan kembali pada hari peresepan selanjutnya. Instalasi farmasi telah membuat panduan penulisan BUD untuk memudahkan petugas menentukan batas waktu aman penggunaan obat setelah diracik. Berdasarkan SPO AP kemasan obat racikan harus dilengkapi dengan informasi BUD agar keamanan penggunaan obat terjamin. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, ditemukan masih adanya obat sisa racikan

yang tidak dilengkapi informasi BUD tersebut. Hal ini berisiko menyebabkan kesalahan pengobatanakibat penggunaanobatsisaracikanyang telahkedaluwarsa.

Proses tersebut bertentangan dengan nilai Manajemen ASN dimana ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, sehingga menjadi salah satu isu dalam pelayanan public.

2. Belum optimalnya obat pulang yang tidak diambil pasien atau keluarga pasien

Pasien yang telah diizinkan pulang oleh dokter dan membutuhkan terapi lanjutan di rumah akan diresepkan obat pulang. Resep obat pulang selanjutnya akan disiapkan oleh farmasi, kemudian diserahkan kepada pasien/ keluarga pasien. Pada tahap ini, dibutuhkan peran aktif pasien/ keluarga pasien untuk datang ke satelit farmasi mengambil obat tersebut.

Dari pengamatan yang dilakukan di lapangan, pada bulan Juni 2022 terdapat 20 pasien yang tidak mengambil obat pulang. Hal ini mungkin disebabkan karena pasien masih mempunyai obat yang sama di rumah, pasien terburu-buru, ataupun pasien terlupa untuk mengambil obat karena menyelesaikan urusan administrasi lainnya.

Dampaknya antara lain terputusnya pengobatan, delay treatment, hingga kekambuhan penyakit pada pasien Sesuai peran, fungsi dan tugas ASN dalam memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas (ManajemenASN) tentu isu tersebut perlu ditanggulangi.

3. Belum Optimalnya kesesuaian jumlah paket BMHP yang didistribusikan oleh Satelit Farmasi IGD dengan stok yang tersedia di Ruang Rawat Kebidanan IGD.

Paket BMHP kebidanan merupakan paket berisi sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP yang dibuat berdasarkan kebutuhan layanan dan disimpan sebagai floor stock di ruang perawatan. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat layanan bersalin di IGD kebidanan lantai 3 yang tidak dapat diprediksi namun membutuhkan respon yang sangat cepat. Satelit farmasi IGD terletak di lantai 1 gedung IGD sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Penyediaan floor stockBMHP diharapkan dapat menjembatani kebutuhan ini.

Sering terjadi diskrepansi antara jumlah paket BMHP yang tercatat didistribusikan oleh Satelit Farmasi IGD dengan stok yang tersedia di ruang rawat kebidanan IGD. Ketidaksesuaian ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti ketidakpatuhan pendokumentasian penggunaan paket BMHP oleh petugas di ruangan

yang berdampak pada tidak mampu telusurnya penggunaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP jika terjadi kesalahan pengobatan susah untuk di telusur, hingga kerugian secara finansial akibat BMHP tidak ditagihkan kepada pasien; adanya penyalahgunaan obat maupun alat kesehatan oleh petugas yang tidak bertanggung jawab, risiko pencurian, hingga fraud.

Paket yang disediakan sebagai floorstockantara lain: paket akut, catheter, infus, PEB, antisipasi HPP, condom catheter bayi baru lahir, partus, tokolitik dan transfusi. Data hasil stok opname bulan Juni 2022 untuk tindakan ruang kebidanan IGD lantai 3, terdapat 7 jenis paket dari 10 jenis paket yang tidak sesuai antara jumlah fisik barang dengan catatan di sistem informasi rumah sakit. Ketidaksesuaian ini sulit untuk dilakukan penelusuran akibat pencatatan bukti serah terima yang masih manual menggunakan buku di satelit farmasi, sehingga berisiko terselip, tulisan tidak terbaca, hingga penulisan beragam yang tidak sesuai standar.

Hal ini bertentangan dengan nilai Manajemen ASN dimana ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Selain itu serah terima paket secara manual pada era digital sekarang ini, belum mendukung nilai Smart ASN dalam kecakapan penggunaan alat.

Tabel 2. Identifikasi Isu

1 Belum optimalnya kepatuhan petugas menulis BUD obat sisa racikan

2 Belum optimalnya obat pulang yang diambil pasien atau keluarga pasien

3 Belum Optimalnya

kesesuaian jumlah paket

BMHP yang didistribusikan

oleh Satelit Farmasi IGD

dengan stok yang tersedia di Ruang Rawat kebidanan IGD

Obat sisa racikan menumpuk tanpa BUD

Obat pulang yang tidak diambil tertumpuk di kotak obat pulang.

- Dokumentasi

manual pada buku

serah terima

Satelit Farmasi

IGD lantai 1 dan

dokumentasi

manual pada buku

40 % obat sisa racikan tidak di tulis tanggal BUD.

Berdasarkan data yang diambil penulis Bulan Juni 2022, terdapat 20 pasien yang tidak mengambil obat pulang

- Ketidakseragaman

penulisan akibat tidak adanya standar.

- Tulisan tidak terbaca

- Informasi serah terima sulit ditelusur

- Ketidaksesuaian dokumen

- 7 paket

selisih

nomor paket yang diserahkan dengan catatan di sistem informasi rumah sakit

- Selisih stok antara jumlah barang secara fisik dan secara IT

- Tidak ditagihkannya paket BMHP yang digunakan pada pasien.

3.3 Analisis Isu Aktual

Penulis meyadari jika isu-isu di atas tidak diselesaikan maka akan berdampak pada pelayanan publik.

Tabel 3 Dampak Yang Terjadi

NO ISU Dampak apabila Isu tidak ditangani

1 Belum optimalnya kepatuhan petugas menulis

BUD obat sisa racikan

2 Belum optimalnya obat pulang yang diambil pasien atau keluarga pasien

- Kesalahan pengobatan akibat penggunaan obat sisa racikan yang kedaluarsa

- Response time pelayanan obat yang

memanjang karena harus meracik obat yang sama setiap hari.

- Banyaknya obat yang harus diretur (tidak efektif)

- Pasien putus obat

- Pasien tertunda minum obat (delay treatment)

- Kekambuhan penyakit

- Kegagalan terapi

3 Belum Optimalnya kesesuaian jumlah paket

BMHP yang didistribusikan oleh Satelit Farmasi

IGD dengan stok yang tersedia di Ruang

Rawat kebidanan IGD

- Response time pelayanan yang memanjang akibat penelusuran catatan serah terima tidak mudah

dilakukan

- Tidak mampu telusur penggunaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan

BMHP jika terjadi kesalahan pengobatan

- Kerugian finansial akibat BMHP tidak

ditagihkan kepada pasien

- Potensi fraud karena BMHP

ditagihkan pada pasien yang tidak

menggunakan

- Terjadinya penyalahgunaan/ pencurian obat maupun alat

Dampak apabila Isu tidak ditangani kesehatan oleh petugas yang tidak bertanggung jawab yang tidak terdeteksi

3.4 Penetapan CoreIssue

Didalam proses penetapan isu yang berkualitas, digunakan kemampuan berpikir kritis yang ditandai dengan penggunaan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Penulis menggunakan analisa penetapan coreissuemenggunakan metode Urgency, Seriousness,dan Growth(USG).

Tabel 4. Prioritas Isu dengan Metode USG

1. Belum optimalnya kepatuhan petugas menulis BUD obat

2. Belum optimalnya obat pulang yang tidak diambil pasien atau

3. Belum Optimalnya kesesuaian jumlah paket BMHP yang didistribusikan oleh Satelit Farmasi IGD dengan stok yang

Urgency/Urgensi: Seberapa mendesak dikaitkan dengan waktu yang tersedia. Seriousness/Keseriusan: Dampak dan pengaruh masalah tersebut, semakin tinggi dampak makasemakin serius masalah tersebut.

Growth/Perkembangan isu: Apabila masalah dibiarkan maka masalah akan memburuk.Skala Likert(1-5) :

5 = sangat besar 4 = besar 3 = sedang 2 = kecil 1 = sangat kecil

3.5

Langkah yang dilakukan setelah memilah isu adalah menganalisis dengan metode Fishbone

Analisis penyebab Isu

Gambar 4. Bagan Fish Bone Mengenai Analisis Penyebab Isu Utama

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Matriks Rancangan Aktualisasi

Rancangan aktualisasi merupakan rancangan kegiatan yang dilakukan dengan menerapkan CoreValues(Nilai-Nilai Dasar) ASN BerAKHLAK

Rancangan aktualisasi dapat dilihat pada matriks sebagai berikut:

Unit kerja: Instalasi Farmasi RSCM

Identifikasi isu : - Belum optimalnya petugas menulis beyondusedate(BUD) obat sisa racikan

- Belum optimalnya obat pulang yang tidak diambil pasien atau keluarga pasien

- Belum Optimalnya kesesuaian jumlah paket BMHP yang didistribusikan oleh Satelit Farmasi IGD dengan stok yang tersedia di Ruang Rawat Kebidanan IGD.

Isu yang diangkat : Belum Optimalnya jumlah paket BMHP yang di didistribusikan oleh Satelit Farmasi IGD dengan stok yang tersedia di Ruang Rawat kebidanan IGD

Gagasan Pemecahan Isu : Penggunaan e-formulir(googlespreadsheet) dalam meminimalkan ketidaksesuaian jumlah selisih paket Satelit Farmasi dengan kebidanan Lantai 3

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

1 Membuat e-formulir (googlespreadsheet)

a. Meminta izin dan diskusi

dengan penanggung jawab

Satelit Farmasi IGD tentang

tabel serah terima paket

IGD kebidanan lantai 3

dalam bentuk e-formulir (googlespreadsheet)

Persetujuan tentang

pembuatan tabel serah

paket IGD kebidanan

lantai 3 yang telah

disepakati bersama

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

terhadap Visi Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisai

Saya meminta izin

dengan mengedepankan

sikap sopan dan santun

kepada PJ satelit farmasi

dan siap menerima

masukan (Harmonis)

Kegiatan ini

diharapkan dapat

berkontribusi

terhadap visi

Instalasi Farmasi

yaitu “Menjadi

penyelenggara

Kegiatan ini

memberikan

penguatan

terhadap nilai, Makna Nilai dan

Perlaku Utama

RSCM & FKUI

Saya di percayakan

sepenuhnya dalam

penyusunan pembuatan

e-formulir(google

spreadsheet) (akuntabel)

pelayananfarmasi

yang komprehensif

dan prima untuk

menciptakan

pengalaman

istimewa bagi

semua melalui

AcademicHealth

yaitu Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, dan Kolaborasi

Tabel 5. Matriks Rancangan Aktualisasi

b. Menyusun rancangan eformulir(google spreadsheet)

Tabel untuk serah

terima paket IGD

kebidanan lantai 3

Saya membuat

inovasi e-formulir

(googlespreadsheet)

(Adaptif)

mengedepankan

pelayanan prima

agar tidak terjadi

selisih stok

(Berorientasi

Pelayanan

System”,serta

memberikan

kontribusi terhadap

salah satu misi

yaitu

Menyelenggarakan

manajemen

perbekalan farmasi

yang efektif dan

efisien

c. Pembuatan e-formulir (googlespreadsheet) serah

terima paket BMHP

File google spreadsheet paket

IGD

saya akan meminta

pendapat (diversity)

teman teman dalam

penyusunan ide table

(harmonis)

Saya akan Berdiskusi

dengan bermusyawarah

menggunakan Bahasa

Indonesia yang baik dan

benar dengan mentor

untuk bekerja sama

dalam pembuatan spreed

sheet. (Kolaborsi)

Membuat tempat

khusus yang berbeda

warna dan labeling

untuk returan paket

IGD kebidanan lantai 3

a. Meminta izin kepada

penanggung jawab satelit

famasi IGD untuk membuat

tempat khusus untuk

returan paket IGD

kebidanan lantai 3

Persetujuan

tentang pembuatan

tempat khusus

untuk returan

paket IGD

kebidanan lantai 3

Saya membuat/ Menyiapkan wadah

khusus untuk

mengedepankan

pelayanan prima agar

tidak terjadi selisih stok

(berorientasi

Pelayanan )

Kegiatan ini

diharapkan

dapat

berkontribusi

terhadap visi

Instalasi Farmasi

yaitu “Menjadi

penyelenggara

pelayanan

farmasi yang

komprehensif

b. Menyiapkantempat

khusus untuk returan paket

IGD kebidanan lantai 3

Kotak untuk

tempat returan

paket IGD lantai

dan isolasi warna

saya akan meminta

izin kepada PJ dalam

mengembangkan

diskusi untuk

terciptanya

lingkungan

kondusif(

Harmonis)

Pembuatan / mencari

tempat khusus yang di percayakan

sepenuhnya pada penulis

Kegiatan ini

memberikan

penguatan

terhadap nilai, Makna Nilai dan

Perlaku Utama

RSCM & FKUI

yaitu Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, dan Kolaborasi

dan prima untuk

menciptakan

pengalaman

istimewa bagi

semua melalui

Academic Health

System”, serta

memberikan

kontribusi

terhadap salah

satu misi yaitu

c. sosialisasi kepada

petugas farmasi tentang

tempat khusus untuk

returan paket IGD

Kebidanan

Notulensi dan

daftar hadir

sosialisasi tentang

tabel serah terima

paket IGD

kebidanan lantai 3

( Akuntabel) Menyelenggarak an manajemen

perbekalan farmasi yang

efektif dan efisien

Meminta

saran/pendapat

kepada PJ baiknya dan

tempat seperti apa yang

akan di gunakan untuk

tempat returan paket

(Kolaboratif)

inovasi menyiapkan

tempat returan baru

(Adaptif) Menyampaikan sosialisasi

letak tempat baru

returan kepada seluruh

petugas satelit farmasi

igd untuk selalu

3 Menyusun dokumen

kendali dan fisiknya

secaraFIFO (FirstInFirst Out) memberikan Label

In Out

a. Meminta izin kepada PJ

lantai 3 untuk menyusun

dokumen kendali dan

fisiknya secara FIFO (First InFirstOut)

Persetujuan untuk

menyusun dokumen

kendali dan fisiknya

secara FIFO (First In FirstOut)

komitmen dalam

menaruh returan (loyal )

Saya akan membuat

menyusun dokumen

khusus untuk

mengedepankan

pelayanan prima agar

tidak terjadi selisih stok

(berorientasi

Pelayanan Saya akan menyusun

paket di Ruang

kebidanan IGD lantai 3

dengan penuh tanggung

jawab (Akuntabel)

Kegiatan ini

diharapkan

dapat

berkontribusi

terhadap visi

Instalasi Farmasi

yaitu “Menjadi

penyelenggara

pelayanan

farmasi yang

komprehensif

dan prima untuk

menciptakan

pengalaman

istimewa bagi

semua melalui

Academic Health System”,serta

Kegiatan ini

memberikan penguatan

terhadap nilai, Makna Nilai dan

Perlaku Utama

RSCM & FKUI

yaitu Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, dan Kolaborasi

b. Menyusun dokumen

kendali dan fisiknya secara

FIFO (FirstIn First Out) di IGD lantai 3

Dokumen tersusun manual saya akan meminta kerja

sama dengan baik agar

optimalisasi kesesuaian

paket terpenuhi (Kolaboratif)

memberikan

kontribusi

terhadap salah

satu misi yaitu

Menyelenggarak

anmanajemen

perbekalan

farmasi yang

efektif dan efisien

c. Menempelkan labeling In

Saya akan terus belajar

dalam pembuatan

dokumen supaya

4 Sosialisasi e-formulir

(googlespreadsheet)

ke petugas farmasi

dan petugas

Kebidanan

d. Memberikan

sosialisasi kepada

petugas Kebidanan

tentang pemakaian

paket sesuai aturan

FIFO

a.Membuat janji

pertemuan dengan

penanggung jawab

ruang kebidanan IGD

lantai 3 dan PJsatelit

Farmasi, melakukan

diskusi tentang

terwujudnya optimalisasi

paket yang sempurna

(Kompeten)

saya akan berinovasi

dalam penyusunan paket

supaya tidak terjadi

selisih stok

notulensi saya akan menjelaskan

kepada petugas farmasi

selalu berkomitmen

menggunakan paket

sesuai aturan FIFO (Loyal)

Waktu pertemuan

Notulen hasil

diskusi

Saya melakukan

sosialisasi untuk

mengedepankan

pelayanan prima agar

tidak terjadi selisih stok

(Berorientasi

Pelayanan)

sosialisasi e-formulir (googlespreadsheet)

saya akan mengajak pj

untuk dapat bersinergi

dalam resosialisasi eformulir(google

spreadsheet)

(Kolaboratif)

saya akan mensosialisasi

kepada petugas farmasi

dan lantai 3 tentang

inovasi file paket google

spread sheet untuk

mencegah selisih stok

(Adaptif)

Saya Akan menjelaskan

kepada petugas lantai 3

Agar selalu

berkomitmen dalam

pengecekan paket

(Loyal)

5 Melakukan evaluasi eformulir(google

spreadsheet) kepada

rekan kerja

b. memberikan sosialisasi penggunaan

google spreadsheet ke petugas farmasi dan petugas kebidanan

Notulensi saya akan berdiskusi

dengan petugas lantai 3

untuk sama sama

belajar tetang file

google spreadsheet

untuk dapat selalu di lihat dalam pengecekan

paket (kompeten)

a. Meminta izin ke petugas pj untuk melakukan

evaluasi e-formulir (google

spreadsheet) kepada

petugas farmasi

Persetujuan untuk evaluasi saya akan Meminta izin

Kegiatan ini

Kegiatan ini

kepada pj satelit farmas

dani petugas lantai 1

untuk bersinergi dalam

e-formulir(google

spreadsheet) paket

(Harmonis)

diharapkan

dapat

berkontribusi

terhadap visi

Instalasi Farmasi

yaitu “Menjadi

penyelenggara

pelayanan

farmasi yang

komprehensif

dan prima untuk

menciptakan

memberikan

penguatan

terhadap nilai, Makna Nilai dan

Perlaku Utama

RSCM & FKUI

yaitu Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, dan

Kolaborasi

b. membuat kuisioner yang

di berikan untuk petugas

lantai 1

lembar hasil

mempermudah atau

mempersulit dalam

penginputan paket

Saya akan membuat

kuisioner

mengedepankan

pelayanan prima agar

tidak terjadi selisih stok

(berorientasi

Pelayanan

pengalaman

istimewa bagi

semua melalui

Academic Health

System”, serta

memberikan

kontribusi

terhadap salah

satu misi yaitu

Menyelenggarak

an manajemen

perbekalan

farmasi yang

efektif dan efisien

c. Menghitung

kesesuaian jumlah

paket

Lembar evaluasi

paket setelah

menggunakan

spreed sheet

Saya akan melakukan

kerja sama dengan

petugas lantai 1 dalam

evaluasi kuisioner

(Kolaboratif)

saya akan konsisten

melakukan pengecekan

paket setiap bulan

(Loyal)

Saya terus belajar

dalam pengecekan

nomor nomor paket jika

terjadinya selisih

(Kompeten )

saya akan evaluasi

pengecekan nomor paket

dari hasil inovasi

dengan menggunakan

spreed sheet online

(Adaptif)

4.2 penjadwalan

Rancangan aktualisasi ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus– 16 September 2022

Bertempat di RS Cipto mangunkusumo

Tabel 6. Jadwal Kegiatan Aktualisasi No Kegiatan

1 Membuat e-formulir(googlespreadsheet)

2 Membuat tempat khusus yang berbeda warna dan

labelinguntuk returan paket IGD kebidanan lantai 3

3 Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (FirstInFirstOut)

4 Sosialisasi e-formulir (googlespreadsheet) ke petugas farmasi dan petugas Kebidanan

5 Melakukan evaluasi penggunaan e-formulir (google spreadsheet) oleh user

Membantu mengidentifikasi isu, memberikan masukan pada tahapan kegiatan, memberikan evaluasi serta mendukung terlaksananya evaluasi

Memberikan masukan dan arahan terhadap identifikasi isu dan penerapan nilai dasar ASN demi terwujudnya smart Governance, selama pembuatan rancangan aktualisasi 3. Penangung jawab satelit farmasi IGD

Memberikan ijin, saran dan masukan dalam pelaksaan aktualisasi

Memberikan ijin dan membantu memberikan masukan juga saran dalam kegiatan aktualisasi

Membantu memberikan masukan juga saran dalam inovasi kegiatan aktualisasi

4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

1. Mentor

2. Coach

4. Penanggung jawab kebidanan

5. Rekan Kerja

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 Deskripsi Proses aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Aktualisasi Gagasan Penyelesaian masalah yang penulis lakukan adalah Pembuatan eFormulir Dalam Rangka Optimalisasi Pencatatan Pelaporan Distribusi Paket BMHP Dari Satelit Farmasi Ke Ruang Kebidanan dalam menangani isu Belum Optimalnya jumlah paket BMHP yang didistribusikan oleh Satelit Farmasi IGD dengan stok yang tersedia di Ruang Rawat kebidanan IGD. Aktualisasi ini penulis lakukan di Satelit Farmasi IGD RS Dokter Cipto Mangunkusumo Jakarta pada tanggal 9 Agustus – 16 september 2022

Tabel 7. Kegiatan Aktualisasi

1 Membuat e-formulir (google

tercapai 9 - 16 Agustus

2 Membuat tempat khusus yang berbeda warna dan labelinguntuk returan paket IGD kebidanan lantai 3

3 Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (FirstInFirstOut) dan memberikan label In Out

4 Sosialisasi e-formulir (google spreadsheet) ke petugas farmasi dan petugas kebidanan

5 Melakukan evaluasi penggunaan eformulir(googlespreadsheet) oleh user

tercapai 16 – 19 Agustus

tercapai 19 – 26 agustus

tercapai 26 Agustus – 9 september

tercapai 9 september – 16 september

1. Kegiatan 1 : Membuat e-formulir(googlespreadsheet)

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 9 - 16 Agustus dan terdiri dari 3 tahap kegiatan

yaitu :

a. . Meminta izin dan diskusi dengan penanggung jawabsatelit farmasi IGD tentang tabel serah terima paket IGD kebidanan lantai 3 dalam bentuk e-formulir(google spreadsheet)

b. Menyusun rancangan e-formulir(googlespreadsheet)

c Pembuatan e-formulir(googlespreadsheet) serah terima paket BMHP

Tahapan yang pertama yaitu meminta izin dan diskusi dengan penanggung jawabsatelit sarmasi IGD tentang tabel serah terima paket IGD kebidanan lantai 3 dalam bentuk eformulir(googlespreadsheet), pada tahapan ini penulis melakukan dengan sikap sopan dan satun dan meminta saran kepada PJ terkait perbaikan sistem. Tahapan yang kedua yaitu menyusun rancangan e-formulir (googlespreadsheet) dengan cermat dan teliti.

Tahapan yang ketiga penulis membuat e-formulir (google spreadsheet) serah terima paket BMHP. Pada tahapan ini penulis melaksanakan tugasnya dengan bertanggung jawab serta tidak sungkan meminta masukan kepada mentor maupun rekan kerja agar pembuatan e-formulirgooglespreadsheetmenjadi sesuai yang diharapkan.

2. Kegiatan 2 : Membuat tempat khusus yang berbeda warna dan labelinguntuk returan paket IGD kebidanan lantai 3

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 16 - 18 Agustus yang terdiri dari 3 tahap kegiatan yaitu :

a. Meminta izin kepada penanggung jawabsatelit famasi IGDuntuk membuat tempat khusus untuk returan paket IGD kebidanan lantai 3

b. Menyiapkantempat khusus untuk returan paket IGD kebidanan lantai 3

c. Sosialisasi kepada petugas farmasi tentang tempat khusus untuk returan paket IGD Kebidanan

Tahapan kegiatan pertama meminta izin kepada penanggung jawab satelit famasi IGD untuk membuat tempat khusus untuk returan paket IGD kebidanan lantai 3 dengan sikap sopan dan santun. Tahapan yang kedua menyiapkan tempat khusus untuk returan paket IGD kebidanan lantai 3. Pada tahapan ini penulis mencari tempat khusus yang berwarna berbeda agar return paket IGD kebidanan tidak tercampur dengan returan obat lain. Tahapan yang ketiga penulis mensosialisasikan kepada petugas farmasi tentang tempat khusus untuk returan paket IGD kebidanan untuk mengkontrol jumlah paket yang keluar.

3. Kegiatan 3 : Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out)

memberikan label “InOut”

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 19 Agustus – 26 Agustus dan terdiri dari 3 tahap kegiatan yaitu :

a. Meminta izin kepada PJ kebidanan lantai 3 untuk menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (FirstInFirstOut)

b. Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secaraFIFO (FirstInFirstOut) IGD lantai 3

c. Labeling InOut

d. Memberikan sosialisasi kepada petugas kebidanan tentang pemakaian paket sesuai aturan FIFO

Tahapan kegiatan pertama: penulis meminta izin kepada PJ lantai 3 untuk menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (FirstInFirstOut) dengan sikap sopan dan santun. Tahapan yang kedua, penulis menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (FirstInFirstOut) di IGD kebidanan lantai 3 sehingga saat paket digunakan nomor paket yang lama dapat digantikan yang baru oleh petugas farmasi. Tahapan yang ketiga yaitu membuat dan menempelkan labeling In Out sebagai pemenuhan atas standar rumah sakit pada chapterFacilitiesManagementService(FMS). Pada tahapan terakhir, penulis memberikan sosialisasi kepada petugas kebidanan terkait pemakaian paket sesuai aturan FIFO dengan sikap sopan dan santun

4. Kegiatan 4 : Sosialisasi e-formulir(googlespreadsheet) ke petugas farmasi dan petugas kebidanan

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 26 Agustus – 9 September yang terdiri dari 4 tahap kegiatan yaitu :

a. Membuat janji pertemuan dengan penanggung jawab ruang kebidanan IGDlantai 3 dan PJsatelit farmasi, dan berdiskusi terkait pelaksanaan sosialisasi e-formulir(google spreadsheet)

b. memberikan sosialisasi penggunaan google spreadsheet ke petugas farmasi dan petugas kebidanan

Tahapan ini penulis membuat janji pertemuan dengan penanggung jawab ruang kebidanan IGDlantai 3 dan PJsatelit farmasi, serta berdiskusi terkait pelaksanan sosialisasi e-formulir(googlespreadsheet) sesuai tugas yang diberikan oleh atasan. Pada tahapan yang kedua penulis memberikan sosialisasi penggunaan googlespreadsheetke petugas farmasi dan petugas kebidanan via zoommeetingdan diperkuat dengan sosialisasi tatap muka agar tidak terjadi selisih stok paket .

5. Kegiatan 5 : Melakukan evaluasi kemudahan penggunaan e-formulir(googlespreadsheet)

kepada rekan kerja

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 25 Agustus – 16 September yang terdiri dari 4 tahap kegiatan yaitu :

a. Meminta izin ke penanggung jawab kebidanan igd lantai 3 untuk melakukan evaluasi kemudahan penggunaan e-formulir(googlespreadsheet) kepada petugas farmasi dan kebidanan

b. Membuat kuisioner

c. Menghitung kesesuaian jumlah paket

Pada tahapan kegiatan kelima penulis meminta izin ke PJ untuk melakukan evaluasi kemudahan penggunaan e-formulir (googlespreadsheet) kepada petugas farmasi dan kebidanan dengan sikap sopan dan santun. Padatahapan yang kedua, penulis membuat kuisioner dengan cermat dan teliti yang kemudian disebarkan ke petugas lantai 1 dan petugas kebidanan, dengan tujuan untuk mengetahui kebermanfaatan dan kemudahan penggunaan e –formulirgooglespreadsheet.

5.2 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

Kegiatan 1 : Membuat e-formulir(googlespreadsheet)

A. Tanggal Pelaksanaan : 9 Agustus – 16 Agustus 2022

B. Tahapan Kegiatan

1. . Meminta izin dan diskusi dengan penanggung jawabsatelit farmasi IGD terkait tabel serah terima paket IGD kebidanan lantai 3 dalam bentuk e-formulir (googlespreadsheet)

2. Menyusun rancangan e-formulir(googlespreadsheet)

3. Pembuatan e-formulir(googlespreadsheet) serah terima paket BMHP

C. Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS

1. Berorientasi Pelayanan : Penulis mengedepankan pelayanan prima agar tidak terjadi selisih stok, dan juga mengedepankan kualitas dalam pembuatan googlespreadsheet

2. Akuntabel : Penulis menunjukan kinerja terbaik supaya tidak adanya selisih stok paket kebidanan IGD lantai 3

3. Kompeten : Penulis dipercayakan sepenuhnya oleh atasan dalam penyusunan pembuatan e-formulir(googlespreadsheet)

4 Harmonis : Penulis meminta izin dengan sikap sopan dan santun kepada PJ

satelit farmasi dalam pembuatan google spreadsheet dan menerima masukan serta pendapat (diversity) teman kerja dalam penyusunan ide, baik

secara langsung maupun melalui zoommeeting

5. Loyal : Penulis berkomitmen agar tidak terjadi selisih stock dalam evaluasi jumlah paket

6. Adaptif : penulis membuat inovasi e-formulir (google spreadsheet) untuk optimalisasi paket kebidanan yang didistribusikan oleh farmasi

7. Kolaborasi : Penulis berdiskusi dan bermusyawarah menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan mentor untuk bekerja sama dalam pembuatan e-formulir(googlespreadsheet).

D. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Kegiatan pembuatan e-formulir google spreadsheet ini berkontribusi terhadap visi Instalasi Farmasi yaitu “Menjadi penyelenggara pelayanan farmasi yang komprehensif dan prima untuk menciptakan pengalaman istimewa bagi semua melalui AcademicHealthSystem”,serta memberikan kontribusi terhadap salah satu misi yaitu Menyelenggarakanmanajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien

E. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan pembuatan e-formulir google spreadsheet ini mengimplementasikan nilai – nilai berAKHLAK (Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) memberikan penguatan terhadap nilai, Makna Nilai dan Perlaku Utama RSCM & FKUI yaitu Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, Keunggulan dan Kolaborasi.

F. Outputkegiatan :

Outputkegiatan : Persetujuan

Outputkegiatan :

Tabel rancangan e-formulir(google spreadsheet) untuk serah terima paket

OutputKegiatan : e-formulir(googlespreadsheet)serah terima paket BMHP

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1EiDgXz5V3rmLk9aG3bNcfRf5Kq6uEJnvZV5u44BxwI/edit#gid=997572176

Gambar 5. OutputPelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 1

G. Manfaat Kegiatan

e-formulir(googlespreadsheet)memberikan kemudahan dalam penginputan , pencarian / telusur nomor paket jenis paket yang sudah terpakai dan yang sudah didistribusikan oleh petugas farmasi.

H. Analsis Dampak

Nilai BerAKHLAK

Berorientasi

Dampak

Diterapkan Tidak diterapakan

Pelayanan Selalu melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan

Akuntabel Data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan

Kompeten Tercipta hasil pekerjaan dengan kualitas terbaik

Harmonis Tercipta kerja sama dengan dengan rekan kerja yang kondusif

Loyal Berdedikasi untuk menghasilkan yang terbaik untuk intansi dan pimpinan

Adaptif pembuatan e-formulirgoogle spreadsheetsebagai inovasi

Kolaboratif Mendapatkan informasi baru dan adanya kerja sama dalam

pembuatan e-formulirdengan pihak lain di RSCM

Tidak adanya perbaikan dan peningkatan pelayanan

berkelanjutan

Data dapat direkayasa atau tidak dapat dipertanggungjawabkan

Bekerja dengan tidak sungguhsungguh sehingga kualitas pekerjaan yang dihasilkan tidak baik

Lingkungan kerja tidak kondusif dan tidak saling membantu

Tidak bersungguh-sungguh

menghasilkan sesuatu yang terbaik

tidak ada inovasi

Tidak ada informasi baru dan kerja sama dengan pihak lain di RSCM

Tabel 8. Dampak Nilai BerAKHLAK terhadap Kegiatan 1

Kegiatan 2 : Membuat tempat khusus yang berbeda warna dan labeling untuk returan paket IGD kebidanan lantai 3

A. Tanggal Pelaksanaan : 16 Agustus – 19 Agustus 2022

B. Tahapan Kegiatan

1. meminta izin kepada penanggung jawab satelit famasi IGD untuk membuat tempat khusus untuk returan paket IGD kebidanan lantai 3

2. menyiapkantempat khusus untuk returan paket IGD kebidanan lantai 3

3. Sosialisasi kepada petugas farmasi tentang tempat khusus untuk returan paket IGD Kebidanan

C. Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS

1. Berorientasi Pelayanan : Penulis telah membuat/ Menyiapkan wadah khusus untuk mengedepankan pelayanan prima agar tidak tercampurnya returan

2. Akuntabel : Penulis mencari tempat khusus yang di percayakan sepenuhnya pada penulis

3. Kompeten : penulis telah berhasil tidak adanya returan paket yang bercampur dengan adanya labeling isolasi berwarna biru sesuai arahan coach

4. Harmonis : Penulis telah meminta izin kepada PJ dalam mengembangkan diskusi agar terciptanya lingkungan kondusif

5. Loyal : Penulis telah menyampaikan sosialisasi letak tempat baru returan kepada seluruh petugas satelit farmasi igd untuk berkomitmen dalam menaruh returan (loyal )

6. Adaptif : penulis telah berinovasi menyiapkan tempat returan baru

7. Kolaborasi : Penulis telah saran/pendapat untuk bersinergi kepada PJ baiknya dan tempat yang akan digunakan untuk tempat returan paket

D. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Kegiatan pembuatan tempat khusus yang berbeda warna dan menempelkan labelingberkontribusi terhadap visi Instalasi Farmasi yaitu “Menjadi penyelenggara pelayanan farmasi yang komprehensif dan prima untuk menciptakan pengalaman istimewa bagi semua melalui Academic Health System”, serta memberikan kontribusi terhadap salah satu misi yaitu Menyelenggarakan manajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien

E. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan pembuatan pembuatan tempat khusus yang berbeda warna dan menempelkan labeling ini mengimplementasikan nilai – nilai berAKHLAK (Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan

kolaboratif) memberikan penguatan terhadap nilai, Makna Nilai danPerlaku Utama

RSCM & FKUI yaitu Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, Keunggulan, Kolaborasi.

F. Outputkegiatan

a. Meminta izin kepada penanggung jawabsatelit famasi IGDuntuk membuat

tempat khusus untuk returan paket IGD

kebidanan lantai 3

Outputkegiatan : Persetujuan

b. Mencari tempat khusus untuk returan paket IGD kebidanan lantai 3

Output: Kotak untuk tempat returan paket IGD lantai dan isolasi warna

c. sosialisasi kepada petugas farmasi tentang tempat khusus untuk returan paket

Output: Notulensi dan daftar hadir sosialisasi tentangtabel serah terimapaket IGD kebidanan lantai 3

Gambar 6. Output Pelaksanaan Kegiatan 2

G. Manfaat Kegiatan

Dengan terciptanya tempat khusus yang berbeda warna dan labelinguntuk returan maka tidak ada returan paket kebidanan yang tercampur dengan returan lain.

H. Analsis Dampak

Tabel 9. Dampak Nilai BerAKHLAK terhadap Kegiatan 1

Dampak

Diterapkan Tidak diterapakan

Berorientasi

Pelayanan Selalu melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan

Akuntabel tempat returan dan labelingyang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan

Kompeten Tercipta hasil pekerjaan dengan

kualitas terbaik

Harmonis Tercipta kerja sama dengan

dengan rekan kerja yang kondusif

Loyal Berdedikasi untuk menghasilkan

yang terbaik untuk intansi dan pimpinan

Adaptif pembuatan tempat khusus yang berbeda warna danlabeling untuk returan sebagai bentuk inovasi

Kolaboratif Mendapatkan informasi baru

dan adanya kerja sama dalam

menentukan warna tempat

khusus yang berbeda warna

danlabelinguntuk returan

bersinergi dengan pihak lain

yang ada di RSCM

Tidak adanya perbaikan dan peningkatan pelayanan

berkelanjutan

Data dapat direkayasa atau tidak dapat dipertanggungjawabkan

Bekerja dengan tidak sungguhsungguh sehingga kualitas pekerjaan yang dihasilkan tidak baik

Lingkungan kerja tidak kondusif

dan tidak saling membantu

Tidak bersungguh-sungguh

menghasilkan sesuatu yang terbaik

tidak ada inovasi

Tidak terjalin komunikasi tidak ada kerja sama dalam pembuatan tempat khusus yang berbeda warna dan labelinguntuk returan

bersinergi dengan pihak lain

yang ada di RSCM

Nilai BerAKHLAK

Kegiatan 3 : Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out)

memberikan Label InOut

A. Tanggal Pelaksanaan : 19 Agustus – 26 Agustus 2022

B. Tahapan Kegiatan

1. Meminta izin kepada PJ lantai 3 untuk menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (FirstInFirstOut)

2. Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (FirstIn FirstOut) IGD lantai 3

3. LabelingInOut

4. Memberikan sosialisasi kepada petugas Kebidanan tentang pemakaian paket sesuai aturan FIFO

C. Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS

1. Berorientasi Pelayanan : Penulis telah membuat dan menyusun dokumen khusus untuk mengedepankan pelayanan prima agar tidak terjadi selisih stok

2. Akuntabel : Penulis telah menyusun paket di ruang kebidanan IGD lantai 3 dengan penuh tanggung jawab (Akuntabel)

3. Kompeten : penulis telah bersama mentor dan terus belajar dalam pembuatan dokumen supaya terwujudnya optimalisasi paket yang sempurna/berhasil

4. Harmonis : Penulis telah Peduli dalam penyusunan kesesuaian jumlah paket yang berada di lantai 3

5. Loyal : Penulis telah berinovasi dalam penyusunan paket supaya tidak terjadi selisih dan saya menjelaskan kepada petugas kebidanan selalu berkomitmen menggunakan paket sesuai aturan FIFO

6. Adaptif : penulis telah mendapat ijin mentor juga pj satelit kebidanan saya membuat inovasi labelingInOut

7. Kolaborasi : Penulis telah meminta kerja sama dengan baik agar optimalisasi kesesuaian paket terpenuhi kepada petugas igd kebidanan

D. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Kegiatan menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (FirstInFirstOut) dan memberikan Label In Out ini berkontribusi terhadap visi Instalasi Farmasi yaitu “Menjadi penyelenggara pelayanan farmasi yang komprehensif dan prima untuk menciptakan pengalaman istimewa bagi semua melalui Academic Health System”, serta memberikan kontribusi terhadap salah satu misi yaitu Menyelenggarakanmanajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien

E. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secaraFIFO (FirstInFirstOut)

memberikan Label In Out ini mengimplementasikan nilai – nilai berAKHLAK (Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) memberikan penguatan terhadap nilai, Makna Nilai danPerlaku Utama

RSCM & FKUI yaitu Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, Kolaborasi.

F. Outputkegiatan

a. Meminta izin kepada PJ lantai 3 untuk menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (FirstInFirstOut) Output: Persetujuan untukmenyusun dokumen kendali dan fisiksecara FIFO (FirstIn FirstOut)

b. Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (FirstIn FirstOut) di IGD lantai 3 .

Output: Dokumen tersusun manual

Output

Kebidanan tentang pemakaian paket sesuai aturan

FIFO

Output: edukasi cara mengambil paket

Gambar 7. Output Pelaksanaan Kegiatan 3

c. LabelingInOut

: labelingInOut terpasang

d. Memberikan sosialisasi kepada petugas

G. Manfaat Kegiatan

Dengan terciptanya tempat khusus yang berbeda warna dan labelinguntuk returan maka tidak ada returan paket kebidanan yang tercampur dengan returan lain.

H. Analsis Dampak

Tabel 10. Dampak Nilai BerAKHLAK terhadap Kegiatan 3

Dampak

Berorientasi

Diterapkan

Pelayanan Selalu melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan

Akuntabel menyusun dokumen dan labelingIn Outdapat dipertannggung jawabkan

Kompeten Tercipta hasil pekerjaan dengan

kualitas terbaik

Harmonis Tercipta kerja sama dengan

dengan rekan kerja yang kondusif

Loyal Berdedikasi untuk menghasilkan

yang terbaik (tersususn secara FIFO) capaian untuk intansi dan pimpinan

Adaptif Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (FirstInFirst Out) dan memberikan Label In Out adalah salah satu inovasi

Kolaboratif Adanya kerja sama dan bersinergi dengan pihak lain yang ada di RSCM

Tidak diterapakan

Tidak adanya perbaikan dan peningkatan pelayanan

berkelanjutan

dapat direkayasa atau tidak dapat

dipertanggungjawabkan

Bekerja dengan tidak

sungguhsungguh sehingga kualitas pekerjaan yang dihasilkan tidak baik

Lingkungan kerja tidak kondusif dan tidak saling membantu

Tidak menghasilkan yang terbaik

tidak ada inovasi

Tidak terjalin komunikasi tidak ada kerja sama dengan pihak lain yang ada di RSCM

Nilai BerAKHLAK

Kegiatan 4 : Sosialisasi e-formulir(googlespreadsheet) ke petugas farmasi dan petugas kebidanan

A. Tanggal Pelaksanaan : 26 Agustus – 9 September 2022

B. Tahapan Kegiatan

a. Membuat janji pertemuan dengan penanggung jawab ruang kebidanan IGD lantai 3 dan PJ satelit Farmasi, melakukan diskusi tentang sosialisasi e-formulir (googlespreadsheet)

b. memberikan sosialisasi penggunaan googlespreadsheetke petugas farmasi dan petugas kebidanan

C. Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS

1. Berorientasi Pelayanan : Penulis melakukan sosialisasi untuk mengedepankan pelayanan prima agar tidak terjadi selisih stok untuk meningkatkan kualiatas

2. Akuntabel : Penulis melakukan sosalialisasi dan terciptanya pelaporan paket yang transparan dalam pelaporan paket

3. Kompeten : penulis berdiskusi dengan petugas lantai 3 untuk sama sama belajar tetang file google spreadsheet untuk dapat selalu di lihat dalam pengecekan paket

4. Harmonis : Penulis menyampaikan kepada petugas lantai 3 jika ada perbedaan dalam selisih stok segera melaporkan kepada penulis

5. Loyal : Penulis menjelaskan kepada petugas lantai 3 Agar selalu berkomitmen dalam pengecekan paket

6. Adaptif : penulis melakukan sosialisasi kepada petugas farmasi dan lantai 3 tentang inovasi file paket googlespreadsheet untuk mencegah selisih stok (Adaptif)

7. Kolaborasi : Penulis mengajak PJ untuk dapat bersinergi dalam sosialisasi eformulir(googlespreadsheet)

D. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Kegiatan menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (FirstInFirstOut) dan memberikan Label In Out ini berkontribusi terhadap visi Instalasi Farmasi yaitu “Menjadi penyelenggara pelayanan farmasi yang komprehensif dan prima untuk menciptakan pengalaman istimewa bagi semua melalui Academic Health System”, serta memberikan kontribusi terhadap salah satu misi yaitu

Menyelenggarakanmanajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien

E. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan Sosialisasi e-formulir (google spreadsheet) ke petugas farmasi dan petugas Kebidanan mengimplementasikan nilai – nilai berAKHLAK (Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif)

memberikan penguatan terhadap nilai, Makna Nilai dan Perlaku Utama RSCM & FKUI yaitu Integritas, Profesionalisme, Kepedulian, Kolaborasi.

F. Outputkegiatan

a. melakukan diskusi tentang sosialisasi e-formulir (googlespreadsheet)

Output : Waktu pertemuan PJ farmasi dengan PJ kebidanan

b. memberikan sosialisasi penggunaan google spreadsheet ke petugas farmasi dan petugas kebidanan

Output: hasil sosialisasi

Gambar 8. Output Pelaksanaan Kegiatan 4

F. Manfaat Kegiatan

Dengan Sosialisasi e-formulir (google spreadsheet) ke petugas farmasi dan petugas Kebidanan maka tidak ada nomor paket yang selisih.

G. Analsis Dampak

Tabel 11. Dampak Nilai BerAKHLAK terhadap Kegiatan 4

Nilai BerAKHLAK Dampak Diterapkan Tidak diterapakan

Berorientasi

Pelayanan

Selalu melakukan perbaikan untuk meningkatkan dalam sosialisasi eformulirpelayanan

Akuntabel tempat returan dan labeling yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan

Kompeten Tercipta hasil pekerjaan dengan kualitas terbaik

Tidak adanya perbaikan dan peningkatan pelayanan berkelanjutan

dapat direkayasa atau tidak dapat dipertanggungjawabkan

Bekerja dengan tidak sungguh-

sungguh sehingga kualitas pekerjaan yang dihasilkan tidak baik

Harmonis Tercipta kerja sama dengan dengan rekan kerja yang kondusif

Lingkungan kerja tidak kondusif dan tidak saling membantu

Loyal Berdedikasi untuk menghasilkan yang terbaik capaian untuk intansi dan pimpinan

Adaptif Cepat menyesuaikan diri setelah soslialisasi

Tidak menghasilkan yang terbaik

tidak dapat menyesuaikan diri

Kolaboratif Mendapatkan informasi baru dan adanya kerja sama bersinergi dalam dengan pihak

lain yang ada di RSCM dalam

sosialisasi e-formulir(google spreadsheet) ke petugas

Tidak terjalin komunikasi tidak ada kerja sama dalam bersinergi dengan pihak lain yang ada di RSCM

Kegiatan 5 : Melakukan evaluasi e-formulir(googlespreadsheet) kepada rekan kerja

A. Tanggal Pelaksanaan : 9 september – 16 september 2022

B. Tahapan Kegiatan

a. Meminta izin ke petugas pj untuk melakukan evaluasi e-formulir (google spreadsheet) kepada petugas farmasi dan kebidanan

b. membuat kuisioner yang di berikan untuk petugas lantai 1

c. Menghitung kesesuaian jumlah paket

C. Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS

1. Berorientasi Pelayanan : Penulis telah membuat kuisioner mengedepankan pelayanan prima agar tidak terjadi selisih stok

2. Akuntabel : Penulis telah

3. Kompeten : penulis telah terus belajar dalam pengecekan nomor nomor paket jika terjadinya selisih (Kompeten )

4. Harmonis : Penulis telah Meminta izin kepada pj satelit farmasi dan petugas lantai 1 untuk bersinergi dalam pengguanaan e-formulir

5. Loyal : Penulis telah saya akan konsisten melakukan pengecekan paket setiap bulan

6. Adaptif : penulis telah melakukan evaluasi pengecekan nomor paket dari hasil inovasi dengan menggunakan spreedsheet secara online(Adaptif )

7. Kolaborasi : Penulis telah melakukan kerja sama dengan petugas lantai 1 dalam pengisian evaluasi kuisioner

D. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Kegiatan Melakukan evaluasi e-formulir(googlespreadsheet) kepada rekan kerja ini berkontribusi terhadap visi Instalasi Farmasi yaitu “Menjadi penyelenggara pelayanan farmasi yang komprehensif dan prima untuk menciptakan pengalaman istimewa bagi semua melalui Academic Health System”, serta memberikan kontribusi terhadap salah satu misi yaitu menyelenggarakan manajemen perbekalan farmasi yang efektif dan efisien

E. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan Melakukan evaluasi e-formulir (google spreadsheet) kepada rekan kerjamengimplementasikan nilai – nilai berAKHLAK (Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) memberikan penguatan terhadap nilai, Makna Nilai danPerilaku Utama RSCM & FKUI yaitu

F. OutputKegiatan

Output. membuat kuisioner yang di berikan untuk petugas lantai 1 dan kebidanan

a. Meminta izin ke petugas pj untuk melakukan evaluasi e-formulir (google spreadsheet) kepada petugas farmasi

Table 12. Hasil kuisioner yang di berikan untuk petugas lantai 1 dan kebidanan

c. Menghitung kesesuaian jumlah paket

Outputlembar evalusi jumlah paket

Gambar 9. Output pelaksanaan aktualisasi ke 5

G. Manfaat

Dengan Melakukan evaluasi e-formulir(googlespreadsheet) kepada rekan kerja untuk mengetahui apakah e formulir mudah di akses atau mudah untuk digunakan.

H. Analsis Dampak

Tabel 13. Dampak Nilai BerAKHLAK terhadap Kegiatan 5

Dampak

Nilai BerAKHLAK

Berorientasi

Diterapkan Tidak diterapakan

Pelayanan Selalu melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan

Akuntabel kesioner yang di buat dan dat yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan

Kompeten Tercipta hasil pekerjaan dengan kualitas terbaik

Tidak adanya perbaikan dan peningkatan pelayanan

berkelanjutan

dapat direkayasa atau tidak dapat dipertanggungjawabkan

Bekerja dengan tidak sungguhsungguh sehingga kualitas pekerjaan yang dihasilkan tidak baik

Harmonis Tercipta kerja sama dengan dengan rekan kerja yang kondusif

Loyal Berdedikasi untuk menghasilkan yang terbaik (tidak adanya paket yang selisih) capaian untuk intansi dan pimpinan

Adaptif Cepat menyesuaikan diri setelah soslialisasi

Kolaboratif Mendapatkan informasi baru

dan adanya kerja sama

bersinergi dengan pihak lain yang ada di RSCM melakukan evaluasi e-formulir(google spreadsheet) kepada rekan

Lingkungan kerja tidak kondusif dan tidak saling membantu

Tidak bersungguh-sungguh menghasilkan sesuatu yang terbaik

tidak dapat menyesuaikan diri

Tidak terjalin komunikasi tidak ada kerja sama dalam bersinergi dengan pihak lain yang ada di RSCM

5.3 Capaian Penyelesaian Kegiatan Aktualisasi

Berdasarkan isu yang diangkatpada kegiatan ini, dimana seluruh kegiatan

yang telah dilakukan bertujuan pembuatan e-formulirgooglespreadsheet yang bertujuan untuk optimalisasi pencatatan pelaporan distribusi paket

BMHP mulai dari bulan Agustus tahun 2022 Kegiatan ini juga dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu pelaksanaan yang direncanakan saat proses rancangan aktualisasi. Adapun tabel berikut ini menunjukkan capaian kondisi kegiatan sebelum dan sesudah aktualisasi.

Tabel 14. capaian penyelesaian aktualisasi

No Sebelum Aktualisasi Sesudah Aktulisasi

1 Masih menggunakan manual book yang masih rancu dan 7 paket selisih antara kebidanan dan farmasi

menggunaankan E- formulir google spreadsheet Tidak adanya paket yang selisih

2 Sulit nya telusur paket dan pecatatan / penginputan Mudahnya telusur paket dan pecatatan / penginputan berdasarkan data kuesioner

Bukti Setelah aktualisasi

Gambar 10. sebelum aktualisasi dan sesudah aktulisasi

5.4 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi merupakan tahap impelementasi nilai-nilai dasar, kedudukan, serta peran ASN. Kegiatan aktulisasi ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2022 – 20 September 2022 di Instalasi Farmasi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Dalam pelaksaan aktualisasi, terdapat 5 kegiatan pokok dengan waktu pelaksanaan 6 minggu. Dengan adanya inovasi yang dilakukan selama kegiatan aktualisasi ini, diharapkan kegiatan tersebut dapat terus berlangsung dan dilaksanakan

Table 15. Rencana Tindak Lanjut

No. Kegiatan Oktober November Desember

1 Diterapkan ke satelit farmasi Igd dan menambahkan conditional formatting supaya otomatis warna merah pasca paket digunakan

2 Perbaikan hasil uji fungsi dari kuisioner yangditulisoleh user

3 Evaluasi efektivitas penerapan penggunaan e-formulirgoogle spreadsheetpada periode yang lebih panjang

5.5 Manfaat selesainya Core Issue

1. Untuk penulis

Penulis mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas di instansi masing-masing sehingga dapat meningkatkan kompetensi penulis.

2. Untuk Instansi

Mampu meningkatkan pelayanan berkualitas di Instalasi Farmasi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo khususnya dalam menjaga selisih stock yang berlandaskan nilai-nilai dasar profesi ASN.

3. Untuk Bapelkes Cikarang

Menambahkan bahan kepustakaan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Cikarang serta dapat meningkatkan mutu program pelatihan dan pendidikan khususnya Pelatihan CPNS di masa yang akan datang.

4. Untuk Rekan kerja

Mempermudah dalam penginputan atau pencatatan paket, pecarian paket, telusur nomer paket, kemudahan mengakses dimana saja, dan memudahkan telusur petugas serah terima paket

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Pelaksanaan aktualisasi pembuatan e – formulir dalam Rangka optimalisasi pencatatan pelaporan distribusi paket BMHP dari satelit farmasi IGD ke ruang kebidanan untuk meminimalkan selisih antara jumlah stock paket antara farmasi dan kebidanan IGD

Lantai 3 dan memudahkan dalam penginputan atau pencatatan, memudahkan dalam telusur nomor paket jenis paket dan petugas yang menyerahkan baik farmasi maupun kebidanan lantai 3, meskipun ada kendala didalam proses pelaksanaan karena terjadi ketidaksesuaian jumlah paket dan evaluasi maupun masukan dari mentor, sehingga hal ini membuat penulis dan mentor melakukan penyesuaian secara cepat dan tepat.

6.2 Saran

1. Bagi Penulis

Dengan dilakukannya aktualisasi pembuatan e – formulir dalam Rangka optimalisasi pencatatan pelaporan distribusi paket BMHP dapat digunakan sebagai motivasi bagi penulis untuk lebih peduli dengan isu yang sedang terjadi di unit kerja

2. Bagi Unit Kerja Instalasi Farmasi

Diperlukan komitmen dari para tenaga farmasi untuk terus konsisten dan teliti dalam serah terima paket BMHP

DAFTAR PUSTAKA

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 72 tahun 2016 tentang Standar

Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.

2. Profil RSUPN Dr. Cipto Mamgunkusumo. (20 Juni 2022) http://rscm.co.id

3. Widodo W Utomo, Tri. (2017). ModulPelatihanDasarCalonPNSHabituasi.Jakarta : LAN

LAMPIRAN

Lampiran 1. laporan kegiatan Minggu ke 1

Dokumentasi pelaksanaan

1 Meminta izin dan diskusi

dengan penanggung jawab

Satelit Farmasi IGD tentang

tabel serah terima paket IGD

kebidanan lantai 3 dalam

bentuk e-formulirgoogle spreadsheet

Tanggal 10 Agustus izin di setujui tanggal 15 Agustus 2022

2 Menyusun rancangan eformulirgooglespreadsheet

Tanggal 15 Agustus 2022

3 Pembuatan eformulirgoogle spreadsheeteformulirgoogle spreadsheet

serah terima

paket BMHP

Tgl 15 Agustus 2022

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1EiDgXz5V3rmLk9aG3bNcfRf5Kq6uEJnvZV5u44BxwI/edit#gid=997572176

kemudian di URL shorten

https://bit.ly/paketkebidanan

Lampiran 2. Laporan Kegiatan Minggu Ke 2

no kegiatan Dokumentasi

1 Meminta izin kepada

penanggung jawab satelit

famasi IGD untuk membuat

tempat khusus untuk returan

paket IGD kebidanan lantai 3

izin di setujui tanggal 15

Agustus 2022

2 Mencari tempat khusus untuk returan paket IGD kebidanan lantai 3 dan labeling isolasi berwarna

Kotak untuk tempat returan paket IGD lantai dan isolasi warna

sosialisasi kepada petugas

farmasi tentang tempat

khusus untuk returan paket

Lampiran 3. laporan Kegiatan Minggu Ke 3

NO Kegiatan Dokumentasi

1 Meminta izin kepada PJ lantai 3 untuk menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (First InFirstOut)

2 b. Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (FirstInFirstOut) di

IGD lantai 3

4 Memberikan sosialisasi kepada petugas farmasi tentang pemakaian paket sesuai aturan FIFO

Lampiran 1. laporan kegiatan Minggu ke 4

No kegiatan Dokumentasi

1 Membuat janji pertemuan dengan penanggung jawab ruang kebidanan IGDlantai 3 dan PJsatelit Farmasi, melakukan diskusi tentang sosialisasi e-formulir(googlespreadsheet)

2 Memberikan sosialisasi penggunaan google spreadsheet ke petugas farmasi dan petugas kebidanan

Lampiran 5. laporan kegiatan Minggu ke 5

kegiatan

1 Meminta izin ke petugas pj

untuk melakukan evaluasi eformulir(googlespreadsheet)

kepada petugas farmasi

Dokumentasi

2 membuat kuisioner yang di berikan untuk petugas lantai 1 dan kebidanan

3 Mengitung kesesuaian jumlah paket

tidak ada paket yang selisih antara data di ehr ,spreedsheet

dengan paket kebidanan

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PEMBUATAN E-FORMULIRDALAM RANGKA OPTIMALISASI PENCATATAN

PELAPORAN DISTRIBUSI PAKET BMHP DARI SATELIT FARMASI IGD KE RUANG KEBIDANAN IGD LANTAI 3

DI RUMAH SAKIT DOKTER CIPTO MANGUNKUSUMO

Telah di seminarkan

Tanggal 5 Agustus 2022, di Bapelkes Cikarang

Coach

NIP 197712162006041001

Penguji

drg. Yana Yojama, MA NIP.197409132005012001

Alfred Ariyanto, S.Si, Apt., M.Si

Desye Nurmalita Tanan, S.Farm., Apt,

PEMBUATAN E-FORMULIR DALAM RANGKA OPTIMALISASI PENCATATAN PELAPORAN DISTRIBUSI PAKET BMHP DARI SATELIT FARMASI IGD KE

RUANG KEBIDANAN IGD LANTAI 3

DI RUMAH SAKIT DOKTER CIPTO MANGUNKUSUMO

SEMINAR AKTUALISASI

ADE BAGUS DWITIRTANA

NIP : 199111112022031002

Jabatan : Terampil –Asisten Apoteker

Instansi : RSCM

Isu terpilih : Belum Optimalnya jumlah paket BMHP yang di didistribusikan oleh Satelit Farmasi

IGD dengan stok yang tersedia di Ruang Rawat kebidanan IGD

Dampak :

1. Response time pelayanan yang memanjang akibat penelusuran catatan serah terima tidak mudah dilakukan

2. Tidak mampu telusur penggunaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP jika terjadi kesalahan pengobatan

3. Kerugian finansial akibat BMHP tidak ditagihkan kepada pasien

4. Potensi fraud karena BMHP ditagihkan pada pasien yang tidak menggunakan

Hal ini bertentangan dengan nilai Manajemen ASN dimana ASN berfungsi, bertugas

dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.

Selain itu serah terima paket secara manual pada era digital sekarang ini, belum

mendukung nilai Smart ASN dalam kecakapan penggunaan alat

“The best company is our company”

Waktu Pelaksanaan

1 Membuat e-formulir (google spreadsheet) tercapai 9 - 16 Agustus

2 Membuat tempat khusus yang berbeda

warna dan labeling untuk returan paket

IGD lantai 3

3 Menyusun dokumen kendali dan fisiknya

secara FIFO (First In First Out) dan memberikanlabel In Out

4 Sosialisasi e-formulir (google spreadsheet)

ke petugas farmasi dan petugas kebidanan

5 Melakukan evaluasi penggunaan e-formulir

(google spreadsheet) oleh user atau rekan kerja

16 – 19 Agustus

19 – 26 agustus

26 Agustus – 9 september

9 september – 16 september

“The best company is our company”

Pelaksanaan Aktualisasi

NAMA KEGIATAN

Membuat e-formulir (google spreadsheet)

WAKTU PELAKSANAAN

9 - 16 Agustus

TAHAPAN KEGIATAN

1. Meminta izin dan diskusi dengan penanggung jawab Satelit Farmasi IGD tentang tabel serah terima paket

IGD lantai 3 dalam bentuk e-formulir (google spreadsheet

2. Menyusun rancangan e-formulir (google spreadsheet)

OUTPUT KEGIATAN

1. Form persetujuan

2. Tabel rancangan spreadsheet untuk serah terima paket

3. e formulir google spreadsheet serah terima paket BMHP

3. Pembuatan e-formulir (google spreadsheet) serah terima paket BMHP

“The best company is our company”

Membuat e-formulir (google spreadsheet)

Keterkaitan nilai BerAKHLAK kegiatan

Penulis telah

di percayakan sepenuhnya oleh

atasan dalam penyusunan pembuatan e-formulir(googlespreadsheet)

menerima masukan dan meminta pendapat (diversity) teman teman kerja dalam penyusunan ide, baik langsung maupun via zoom

www.zacomic.com

membuat inovasi e-formulir (google spreadsheet) untuk optimalisasi paket kebidanan yang di distribusikan oleh farmasi

Berorientasi

Pelayanan

Mengedepankan pelayanan prima agar tidak terjadi selisih stok, penulis telah mengedepankan kualitas dalam pembuatan google spread sheet

menunjukan kinerja terbaik

supaya tidak adanya selisih stock dalam paket kebidanan

berkomitmen supaya tidak terjadinya

selisih stock dalam evaluasi jumlah paket

menggunakan Bahasa

Indonesia yang baik dan benar dengan mentor untuk bekerja sama dalam pembuatan spreed sheet.

“The best company is our company”

Kompeten

Loyal

Adaptif

Kolaboratif

Harmonis

Dampak Nilai BerAKHLAK terhadap Kegiatan 1

Nilai BerAKHLAK Dampak

Diterapkan

Berorientasi

Pelayanan

Selalu melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan

Akuntabel Data yang diperoleh dapat

dipertanggung jawabkan

Kompeten Tercipta hasil pekerjaan dengan

kualitas terbaik

Harmonis Tercipta kerja sama dengan

dengan rekan kerja yang kondusif

Loyal Berdedikasi untuk menghasilkan

yang terbaik untuk intansi dan pimpinan

Adaptif pembuatan e_formulir google spread sheet sebagai bentuk inovasi

Kolaboratif

Mendapatkan informasi baru dan

adanya kerja sama dalam

pembuatan e- formulir bersinergi

dengan pihak lain yang ada di RSCM

www.zacomic.com

Tidak diterapakan

Tidak adanya perbaikan dan peningkatan pelayanan

berkelanjutan

Data bisa saja direkayasa atau tidak dapat di pertanggung jawabkan

Bekerja dengan tidak sungguh-

sungguh sehingga menghasilkan pekerjaan kualitas yang tidak baik

Lingkungan kerja tidak kondusif

dan tidak dapat saling membantu

Tidak bersungguh-sungguh

menghasilkan sesuatu yang terbaik

tidak ada bentuk inovasi pembuatan e_formulir google spread sheet

Tidak endapatkan informasi baru dan tidak ada kerja sama dalam pembuatan e- formulir bersinergi dengan pihak lain yang ada di RSCM

“The best company is our company”

KEGIATAN 02

“The best company is our company”

Pelaksanaan Aktualisasi 02

NAMA KEGIATAN

Membuat tempat khusus yang berbeda warna dan labeling untuk returan paket IGD lantai 3

WAKTU PELAKSANAAN

16 Agustus – 19 Agustus 2022

TAHAPAN KEGIATAN

1. Meminta izin kepada penanggung jawab satelit famasi IGD untuk membuat tempat khusus untuk returan paket IGD lantai 3

2. menyiapkan tempat khusus untuk returan paket IGD kebidanan lantai

3. Sosialisasi kepada petugas farmasi tentang tempat khusus untuk returan paket IGD Kebidanan

OUTPUT KEGIATAN

1. Persetujuan

2. Kotak untuk tempat returan paket IGD lantai dan isolasi warna biru

3. Daftar hadir sosialisasi tentang tabel serah terima paket IGD lantai 3

“The best company is our company”

Keterkaitan nilai BerAKHLAK

Penulis telah

Mencari tempat khusus yang di percayakan sepenuhnya pada penulis

Membuat tempat khusus yang berbeda warna dan labelling untuk returan paket IGD lantai 3

www.zacomic.com

Akuntabel

Kompeten

Meminta izin kepada PJ dalam mengembangkan

diskusi agar terciptanya

lingkungan kondusif

berinovasi menyiapkan

tempat returan baru

Berorientasi

Pelayanan

berhasil tidak ada returan

paket kebidanan yang

bercampur dengan returan

lain dengan adanya labeling

isolasi biru sesuai arahan coach

Telah membuat/ Menyiapkan wadah khusus untuk mengedepankan pelayanan prima agar tidak tercampurnya returan

Harmonis

Loyal

Kolaboratif

Melakukan Sosialisasi kepada seluruh

petugas satelit farmasi igd untuk

berkomitmen dalam menaruh

returan paket

meminta saran/pendapat

untuk bersinergi kepada PJ

“The best company is our company”

Dokumentasi/ Bukti Kegiatan 2

Output kegiatan : Persetujuan serah terima

Kotak untuk tempat returan paket IGD

lantai 3 dan isolasi warna

sosialisasi kepada petugas

farmasi tentang tempat khusus untuk returan paket

“The best company is our company”

Dampak terhadap nilai BerAkhlak

NilaiBerAKHLAK Diterapkan

Berorientasi

Pelayanan

Akuntabel

Selalu melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan

Kompeten

Harmonis

Loyal

Adaptif

www.zacomic.com

Tidak diterapkan

Tidak adanya perbaikan dan peningkatan pelayanan berkelanjutan

Data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan Data bisa sj direkayasa atau tidak dapat di pertanggung

jawabkan

Tercipta hasil pekerjaan dengan

kualitas terbaik

Tercipta kerja sama dengan

dengan rekan kerja yang kondusif

Berdedikasi untuk menghasilkan

yang terbaik untuk intansi dan pimpinan

pembuatan tempat khusus yang berbeda warna dan labellinguntuk returan sebagai bentuk inovasi

Bekerja dengan tidak sungguhsungguh sehingga menghasilkan pekerjaan kualitas yang

tidak baik

Lingkungan kerja tidak kondusif

dan tidak dapat saling membantu

Tidak bersungguh-sungguh

menghasilkan sesuatu yang terbaik

tidak ada bentuk inovasi

Kolaboratif

Mendapatkan informasi baru dan adanya kerja sama

dalam menentukan warna tempat khusus yang berbeda

warna dan labellinguntuk returan bersinergi dengan

pihak lain yang ada di RSCM

Tidak terjalin komunikasi tidak ada kerja sama dalam

pembuatan tempat khusus yang berbeda warna dan

labellinguntuk returan bersinergi dengan pihak lain yang ada di RSCM

1. Mengumpulkan referensi / bahan terkait elektrolit pekat

“The best company is our company”

Pelaksanaan Aktualisasi

NAMA KEGIATAN

Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out) memberikan Label In Out

WAKTU PELAKSANAAN

19 Agustus – 26 Agustus 2022

TAHAPAN KEGIATAN

1. Meminta izin kepada PJ lantai 3 untuk menyusun dokumen

kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out)

2. Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out) IGD lantai 3

3. Menempelkan labeling In Out

OUTPUT KEGIATAN

1. Persetujuan untuk menyusun dokumen

kendali dan fisiknya secara FIFO (First In First Out)

2. Dokumen tersusun manual

3. Labeling in out

4. cara mengambil paket IN OUT

“The best company is our company”

Penulis telah

Menyusun dokumen kendali dan fisiknya

Keterkaitan nilai BerAKHLAK

Penulis telah

menjelaskan kepada petugas

kebidanan selalu

berkomitmen menggunakan

paket sesuai aturan FIFO

Peduli dalam penyusunan

Peduli dalam penyusunan

kesesuaian jumlah paket yang berada di lantai

kesesuaian jumlah paket yang berada di lantai 3

Berorientasi

Pelayanan

Kompeten

harmonis

telah membuat dan

menyusun dokumen

khusus untuk

mengedepankan

pelayanan prima agar

tidak terjadi selisih stok

Bersama mentor dan

terus belajar dalam

pembuatan dokumen

www.zacomic.com

secara FIFO (First In First Out) memberikan Label In Out

Mendapat ijin mentor juga pj satelit

kebidanan dan penulis telah

membuat inovasi labeling IN

menjelaskan kepada petugas

kebidanan selalu

berkomitmen menggunakan

paket sesuai aturan FIFO

Adaptif

Kolaboratif

Penulis telah meminta kerja

sama dengan baik agar

optimalisasi kesesuaian paket

terpenuhi kepada petugas igd kebidanan

“The best company is our company”

Dampak terhadap nilai BerAkhlak

Nilai BerAKHLAK Diterapkan

Selalu melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan

Tidak diterapkan

Berorientasi Pelayanan

Akuntabel

Kompeten

Harmonis

Loyal

Adaptif

Tidak adanya perbaikan dan peningkatan pelayanan berkelanjutan

Data dapat dipertannggung jawabkan bisa saja direkayasa atau tidak dapat di pertanggung jawabkan

Tercipta hasil pekerjaan dengan

kualitas terbaik

Tercipta kerja sama dengan

dengan rekan kerja yang kondusif

Berdedikasi untuk menghasilkan yang terbaik (tersusun secara FIFO) capaian untuk intansi dan pimpinan

Menyusun dokumen kendali dan fisiknya secara FIFO (FirstIn

FirstOut) dan memberikan Label In Out adalah salah satu inovasi

Bekerja dengan tidak sungguhsungguh sehingga menghasilkan pekerjaan kualitas yang tidak baik

Lingkungan kerja tidakkondusif

dan tidak dapat saling membantu

Tidak bersungguh-sungguh

menghasilkan sesuatu yang terbaik

tidak ada bentuk inovasi

Kolaboratif

Adanya kerja sama dan bersinergi dengan pihak lain yang ada di RSCM

Tidak terjalin komunikasi tidak ada kerja sama bersinergi dengan pihak lain yang ada di RSCM

Dokumentasi/ Bukti Kegiatan

Persetujuan untuk menyusun

dokumen kendali dan fisiknya

secara FIFO (First In First Out)

“The best company is our company”

“The best company is our company”

“The best company is our company”

Pelaksanaan Aktualisasi

NAMA KEGIATAN

Sosialisasi e-formulir (google spreadsheet) ke petugas farmasi dan petugas Kebidanan

WAKTU PELAKSANAAN

26 Agustus – 9 september 2022

a. Membuat janji pertemuan dengan penanggung jawab ruang kebidanan IGD lantai 3 dan PJ satelit Farmasi, melakukan diskusi tentang sosialisasi e-formulir (googlespreadsheet)

b. Memberikan sosialisasi penggunaan google spreadsheet ke petugas farmasi dan petugas kebidanan

“The best company is our company”

Waktu pertemuan pj farmasi dengan pj kebidanan

foto hasil sosialisasi

TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN



Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan 4

1. Berorientasi Pelayanan : Penulis telah melakukan sosialisasi untuk mengedepankan pelayanan prima agar tidak terjadi selisih stok untuk meningkatkan kualiatas

2. Akuntabel : Penulis telah melakukan sosalialisasi dan terciptanya pelaporan paket yang transparansi

3. Kompeten : penulis telah berdiskusi dengan petugas lantai 3 untuk sama sama belajar tetang file google spreadsheet untuk dapat selalu di lihat dalam pengecekan paket

“The best company is our company”

 Harmonis : Penulis telah menyampaikan kepada petugas lantai 3 jika ada perbedaan dalam selisih stock segera melaporkan kepada penulis

 5. Loyal : Penulis telah menjelaskan kepada petugas lantai 3 Agar selalu berkomitmen dalam pengecekan paket

 6. Adaptif : penulis telah melakukan sosialisasi kepada petugas farmasi dan lantai 3 tentang inovasi file paket google spread sheet untuk mencegah selisih stok (Adaptif)

 7. Kolaborasi : Penulis telah mengajak pj untuk dapat bersinergi dalam sosialisasi eformulir (google spreadsheet)

Dokumentasi/

“The best company is our company”

Bukti Kegiatan

Waktu pertemuan pj farmasi dengan pj kebidanan

foto hasil sosialisasi

Dampak terhadap nilai BerAkhlak

Nilai BerAKHLAK Diterapkan

Berorientasi

Pelayanan

Selalu melakukan perbaikan untuk meningkatkan dalam sosialisasi e _formulir pelayanan

Akuntabel

Kompeten

Harmonis

Loyal

www.zacomic.com

Tidak diterapkan

Tidak adanya perbaikan dan peningkatan pelayanan berkelanjutan

Data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan bisa sj direkayasa atau tidak dapat di pertanggung jawabkan

Tercipta hasil pekerjaan dengan

kualitas terbaik

Tercipta kerja sama dengan

dengan rekan kerja yang kondusif

Berdedikasi untuk menghasilkan

yang terbaik capaian untuk intansi dan pimpinan

Bekerja dengan tidak sungguh-sungguh sehingga menghasilkan pekerjaan kualitas yang tidak baik

Lingkungan kerja tidak kondusif dan tidak dapat saling membantu

Tidak bersungguh-sungguh

menghasilkan sesuatu yang terbaik

Adaptif Cepat menyesuaikan diri setelah soslialisasi tidak dapat menyesuaikan diri

Mendapatkan informasi baru dan adanya kerja sama

bersinergi dalam dengan pihak lain yang ada di RSCM

Kolaboratif

dalam Sosialisasi e-formulir(googlespreadsheet) ke

petugas

Tidak terjalin komunikasi tidak ada kerja sama dalam

bersinergi dengan pihak lain yang ada di RSCM

05 Pelaksanaan Aktualisasi NAMA

Melakukan evaluasi e-formulir (google spreadsheet) kepada rekan kerja

WAKTU PELAKSANAAN

www.zacomic.com

9 september – 16 september 2022

a. Meminta izin ke penanggung jawab satelit farmasi IGD untuk melakukan evaluasi e-formulir (google spreadsheet)

kepada petugas farmasi dan kebidanan

b. membuat kuisioner yang di berikan untuk petugas lantai 1 dan kebidanan

c. Menghitung kesesuaian jumlah paket

“The best company is our company”

Persetujuan via wa

Hasil kuisioner yang di berikan untuk petugas

lantai 1 dan kebidanan

Hitung paket manual

KEGIATAN

TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN

Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS

1. Berorientasi Pelayanan : Penulis telah membuat

kuisioner mengedepankan pelayanan prima agar

tidak terjadi selisih stok

2. Akuntabel : Penulis telah konsisten dan

bertanggung jawab dalam pengecekan paket

3. Kompeten : penulis telah terus belajar dalam

pengecekan nomor nomor paket jika terjadinya

selisih (Kompeten )

4. Harmonis : Penulis telah Meminta izin kepada pj

satelit farmasi dan petugas lantai 1 untuk bersinergi

dalam pengguanaan e-formulir

dengan petugas lantai 1 dalam pengisian evaluasi

kuisioner

“The best company is our company”

5. Loyal : Penulis telah saya akan konsisten

melakukan pengecekan paket setiap minggu

6. Adaptif : penulis telah melakukan evaluasi

pengecekan nomor paket dari hasil inovasi dengan

menggunakan spreedsheet online (Adaptif )

7. Kolaborasi : Penulis telah melakukan kerja sama

dengan petugas lantai 1 dalam pengisian evaluasi

kuisioner

“The best company is our company”

Persetujuan via wa

https://bit.ly/paketkebidanan

“The best company is our company”

Sosialisasi kepada seluruh petugas kebidanan

2 Uji coba lanjutan penggunaan e-formulir google spreadsheet selama 1 bulan di igd

3 Evaluasi efektivitas penerapan penggunaan eformulir google spreadsheet pada periode yang

lebih panjang

“The best company is our company”

Rencana tindak lanjut

MANFAAT

 1. Untuk peserta

Peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam melaksanakan

tugas di instansi masing-masing sehingga dapat meningkatkan kompetensi

peserta 

2. Untuk Instansi

Mampu meningkatkan pelayanan berkualitas di Instalasi Farmasi IGD RSUPN

Dr. Cipto Mangunkusumo khususnya dalam menjaga selisih stock yang

berlandaskan nilai-nilai dasar profesi ASN.

 3. Untuk Bapelkes Cikarang

Menambahkan bahan kepustakaan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Cikarang

serta dapat meningkatkan mutu program pelatihan dan pendidikan khususnya

Pelatihan CPNS di masa yang akan datang.

“The best company is our company”

Berikut video testimony dari

Penanggung jawab SATELIT

FARMASI IGD

PEMBUATAN E-FORMULIR DALAM RANGKA

OPTIMALISASI PENCATATAN PELAPORAN

DISTRIBUSI PAKET BMHP DARI SATELIT

FARMASI IGD KE RUANG KEBIDANAN IGD

LANTAI 3

DI RUMAH SAKIT DOKTER CIPTO

MANGUNKUSUMO

“The best company is our company”