Penerapan Metode Pembelajaran Praktik Melalui Media Pemanfaatan Obs & Youtube Poltekkes Tasikmalaya

Page 52

2

2.

Mixed/blended; yaitu menempatkan sistem penyampaian secara daring sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran secara keseluruhan. Artinya baik proses tatap muka maupun pembelajaran secara daring merupakan satu kesatuan utuh. Berbeda dengan model adjunct yang hanya menempatkan sistem penyampaian daring sebagai tambahan.

3.

Fully Daring; yaitu semua interaksi pembelajaran dan penyampaian bahan belajar terjadi secara daring penuh. Tidak ada pembelajaran tatap muka (tradisional) sama sekali. Contoh, bahan belajar berupa video diunggah dan diterima via internet, atau pembelajaran

ditautkan

(linked)

melalui hyperlink ke sumber lain yang berupa

teks atau gambar. Ciri utama model ini adalah terjadinya pembelajaran kolaboratif secara daring Setelah sekilas mengenal e-learning, dimana salah satu kategori dari e-learining adalah pembelajaran mix/lended, yang memiliki karakteristik sebagai berikut: a.

Mengkombinasikan strategi yang terbaik dari dua seting belajar tradisonal (sinkron, di dalam kelas) dan daring (asinkron, di luar kelas);

b.

Kelemahan

pembelajaran tradisional

dapat

disinergikan/integrasikan

dengan kelebihan dari pembelajaran daring; c.

Tujuan

utamanya

adalah

untuk

mencapai

efektifitas

belajar

secara

optimal/maksimum. Model desain sistem pembelajaran blended ini, seting belajar digambarkan dalam kuadran sebagai berikut:

Gambar 1.1. Kuadran Seting Belajar

PEDOMAN PEMBELAJARAN DAR ING ,POLTEKKES KEMEKES TASIKMALAYA 2 0 2 1

Page 2


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.