Belum Optimalnya Aplikasi Berbasis Web Pada Pelayanan Vaksinasi Meningitis Meningokokus Bagi Jamaah

Page 1

LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 1

BELUM OPTIMALNYA APLIKASI BERBASIS WEB PADA PELAYANAN VAKSINASI

MENINGITISMENINGOKOKUSBAGI JAMAAH UMROH DAN HAJI PLUS DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II TARAKAN TAHUN 2022

Di Susun Oleh : dr. Nurusshiami Khairati NIP. 199203212022032002

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

BELUM OPTIMALNYA APLIKASI BERBASIS WEB PADA PELAYANAN VAKSINASI

MENINGITISMENINGOKOKUSBAGI JAMAAH UMROH DAN HAJI PLUS

DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II TARAKAN TAHUN 2022

Telah di seminarkan

Tanggal 23 Juni 2022, di Bapelkes Cikarang

Coach, Mentor,

NIP.197803272009122002

Penguji

Miftahur Rohim, ST, M.Kes

NIP. 196903121992031014

NIP. 198104252009122002

dr. Atiq Amanah RP, MKKK dr. Rina Apridayati,M.PH

Puji dan Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi belum optimalnya aplikasi berbasis web pada pelayanan vaksinasi meningitismeningokokusbagi jamaah umroh dan haji plus di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan tahun 2022, Shalawat serta salam penulis panjatkankepadaRasulullahMuhammadSAWyangtelahmenjaditauladan bagi manusia.

Dalam pembuatan aktualisasi penulis telah melalui proses penulisan yang lama dan dapat berjalan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak dr. Jalil Alfani, M. Kes selaku Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan KelasII

Tarakan Yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk dapat mengikuti pelatihan dasar CPNS golongan III dengan baik.

2. Ibu dr. Atiq Amanah RP, MKKK selaku Coach yang telah memberikan masukan, bimbingan serta arahan yang sangat berguna untuk kesempurnaan laporan ini.

3. dr. Rina Apridayati,M.PH selaku Mentor yang telah memberikan masukan, bimbingan serta arahan sehingga aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.

4. Bapak/Ibu Widyaiswara serta panitia pelatihan dasar CPNS golongan III yang telah memberikan ilmu dan dukungan dalam penyelesaian laporan ini

5. Suami, anak serta kedua orang tua yang telah memberikan doa dan dukungan sehingga penulisi memiliki kekuatan untuk menyelesaikan semua kewajiban penulis pada masa latsar.

6. Seluruh peserta latsar Golongan III Angkatan 1 pada umumnya dan peserta latsar kelompok D pada khususnya yang telah memberikan dukungan. Demikian aktualisasi ini dibuat dengan segala kekurangan dan kelebihan.

Semoga Aktualisasi ini dapat bermanfaat dan dapat berperan sebagai langkah perubahan untuk kemajuan organisasi dan negara.

Tarakan, Juni 2022

Penulis,

dr. Nurusshiami Khairati

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Tujuan Reformasi Birokrasi pada tahun 2025 untuk mewujudkan birokrasi kelas dunia merupakan respon atas masalah rendahnya kapasitas dan kemampuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis, yang menyebabkan posisi Indonesia dalam perkembangan global belum memuaskan. Permasalahan lainnya adalah kepedulian PNS dalam meningkatkan kualitas birokrasi yang masih rendah menjadikan daya saing Indonesia dibandingkan negara lain baik di tingkat regional maupun internasional masih jauh tertinggal.

Terbitnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah mendorong kesadaran PNS yang ada di Indonesia secara signifikan untuk menjalankan profesinya sebagai ASN dengan berlandaskan pada prinsip : a) nilai dasar; b) kode etik dan kode perilaku; c) komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik; d) kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; dan e) profesionalitas jabatan. Implementasi prinsip-prinsip tersebut diwujudkan dengan meningkatkan kepedulian dan partisipasi untuk meningkatkan kapasitas organisasi dengan memberikan penguatan untuk mengidentifikasi perubahan lingkungan strategis secara komprehensif pada diri setiap PNS.

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) merupakan institusi di bawah Kementerian Kesehatan RI yang bertugas menjaga kesehatan di pintu masuk negara. KKP memiliki peranan penting dalam pelaksanaan kekarantinaan, pelayanan kesehatan dan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan dan pos lintas batas darat negara. Dalam menjalankan peran tersebut, tentunya KKP seringkali dihadapkan pada tantangan-tantangan yang menguji integritas yang dimiliki oleh PNS yang ada didalamnya. Untuk menghadapi tantangan tersebut tugas dokter di KKP yang berada di substansi upaya kesehatan lintas wilayah telah diatur dalam Keputusan Mentri Kesehatan

No. 424 tahun 2007 tentang pedoman upaya kesehatan pelabuhan dalam rangka karantina kesehatan. Yang mana salah satu layanan yang diberikan adalah pelayanan vaksinasi internasional. Dengan melihat kondisi masih banyak formulir vaksinasi meningitismeningokokusyang ditolak karena jarak permintaan jadwal vaksin dan jadwal keberangkatan kurang dari 2 minggu. Mengingat mekanisme kerja vaksin meningitis meningokokusmulai aktif 2 minggu setelah vaksin masuk ke dalam tubuh. Sehingga

jamaah umroh harus melakukan penjadwalan ulang untuk keberangkatan setelah 2 minggu vaksinasi meningitismeningokokus. Maka, masalah ini perlu diusulkan untuk rancangan aktualisasi berupa pembuatan aplikasi berbasis web untuk mengoptimalkan pelayanan vaksinasi meningitismeningokokusbagi jamaah umroh dan haji plus di KKP Kelas II Tarakan.

Berdasarkan pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU Nomor 5 Tahun 2014, CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Diklat terintegrasi yang terbaru disusun dalam bentuk Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS yang merupakan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan BlendedLearningdi tempat pelatihan dan di tempat kerja sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktulisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi). Melalui pembaharuan pelatihan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan PNS profesional yang berkarakter berdasarkan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran ASN untuk mendukung terwujudnya smartgovernance.

1.2. TUJUAN AKTUALISASI

Adapun tujuan dari dilaksanakannya Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS secara umum dan aktualisasi secara khusus adalah :

Tujuan umum :

Mampu membentuk PNS profesional yang berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN, serta mengetahui kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance sehingga mampu memberikan dukungan mengelola tantangan dan masalah dengan menggunakan perspektif smartASN.

Tujuan Khusus :

1. Mampu membentuk PNS profesional yang berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai

dasar profesi ASN dalam melaksanakan tugas dan penyelenggaraan pemerintahan.

2. Mampu mengaktualisasikan dan menghabituasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK, yaitu: BerOrientasi Pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

3. Mampu mengidentifikasi masalah yang ada di Unit Kerja dan melakukan analisa untuk pemecahan masalah didasarkan dengan nilai-nilai dasar ASN dan pengetahuan tentang kedudukan serta peran ASN untuk mendukung terwujudnya smart governance.

4. Mampu menjadi agen perubahan di lingkungan kerja untuk mewujudkan visi dan misi organisasi

1.3. KOMPETENSI

Kompetensi yang dibangun dalam Pelatihan Dasar (Latsar) adalah kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional. Hal ini sesuai dengan kemampuan yang diindikasikan dalam Peraturan Kepala LAN No. 1 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggara Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III yaitu:

1. Menunjukkan sikap perilaku dan disiplin PNS;

2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya;

3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance; dan

4. Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas

1.4. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup laporan kegiatan aktualisasi ini meliputi aktualisasi kegiatan dokter ahli pertama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan selaku Calon PNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan, dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS yaitu BerOrientasi Pelayanan, Akuntabilitas, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK), SmartASN dan Manajemen ASN yang bersumber dari SKP, dan/atau penugasan atasan dan program yang menjadi inovasi.

BAB II

GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA

2.1 GAMBARAN ORGANISASI

2.1.1 PROFIL INSTANSI

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan merupakan KantorKesehatan

Pelabuhan dengan klasifikasi kelas II yang terletak di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Berdasarkan Permenkes No. 33 Tahun 2021 KKP Kelas II Tarakan yang didukung oleh sumber daya manusia sebanyak 50 orang pegawai memiliki wilayah kerja yang terdiri

dari Kantor IndukTarakan, Wilker Bunyu, Wilker Sebatik, Wilker Nunukan, Wilker

Tanjung Selor dan Wilker Berau serta Pos Kesehatan Malinau.

Gambar 2.1 Wilayah Kerja KKP Kelas II Tarakan

Dengan semakin cepatnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi alat angkut yang begitu cepat, maka sangat dimungkinkan terjadinya penularan penyakit

dari luar maupun dalam negeri melalui pintu gerbang bandara dan pelabuhan.Disamping penularan penyakit, dampak yang ditimbulkan antara lain meningkatnya perdagangan bahan berbahaya seperti narkoba, obat-obatan, bahan kimia bahkan kemungkinan

terjadinya bioterorisme.

Disamping tantangan yang dihadapi oleh KKP Kelas II Tarakan, juga terdapat peluang untuk meningkatkan eksistensi KKP Kelas II Tarakan antara lain meningkatnya

arus globalisasi perdagangan/perekonomian, meningkatnya arus lalu lintas antar

negara/daerah, meningkatnya arus wisatawan, berlakunya International Health Regulation (IHR) Tahun 2005, terbitnya peraturan/perundangan-undangang tetang pelayaran dan penerbangan yang baru. Dalam menghadapi tantangan dan peluang

tersebut KKP Kelas II Tarakan perlu meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.

2.1.2 STRUKTUR ORGANISASI

Adapun Struktur KKP kelas II Tarakan berdasarkan tentang Organisasidan

Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah sebagai berikut :

2.1.3 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :33 Tahun

2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan dimana Kantor

Kesehatan Pelabuhan mempunyaitugas melaksanakan upaya cegah tangkal keluar atau

Gambar 2.2 Struktur Organisasi KKP Kelas II Tarakan

masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan di wilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara.

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut diatas KKP Kelas II Tarakan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Penyusunan rencana, kegiatan, dan anggaran;

2. Pelaksanaan pengawasan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang dan/atau lingkungan;

3. Pelaksanaan pencegahan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungan;

4. Pelaksanaan respon terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungan;

5. Pelaksanaan pelayanan kesehatan pada kegawatdaruratan dan situasi khusus;

6. Pelaksanaan penindakan pelanggaran dibidang kekarantinaan kesehatan;

7. Pengelolaan data dan informasi dibidang kekarantinaan kesehatan;

8. Pelaksanaan jejaring, koordinasi, dan kerja sama dibidang kekarantinaan kesehatan;

9. Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang kekarantinaan kesehatan;

10. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kekarantinaan kesehatan; dan

11. Pelaksanaan urusan administrasi KKP.

2.1.4 VISI DAN MISI

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, suatu lembaga harus memiliki tujuan maupun target yang ingin dicapai baik dalam bentuk target jangka pendek,menengah maupun panjang. Begitupun halnya dengan KKP Kelas II Tarakan yang menjalankan tugas dan fungsinya telah membuat rancangan aksi kegiatanyang mengacu pada Visi dan Misi Kantor Kesehatan Pelabuhan.

1. Visi : Masyarakat Sehat yang Mandiri dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Berkeadilan

2. Misi :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya

kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.

3. Menjamin ketersedian dan pemerataan sumber daya kesehatan.

4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

2.1.5 SUBSTANSI UPAYA KESEHATAN LINTAS WILAYAH (UKLW)

Berdasarkan Permenkes RI No 33 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Keputusan Mentri Kesehatan RI No 424 Tahun 2007 tentang Pedoman Upaya Kesehatan Pelabuhan Dalam Rangka Karantina Kesehatan, dimana Substansi Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW) mempunyai tugas melaksanakan upaya cegah tangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan diwilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara. Adapun kegiatan upaya kesehatan pelabuhan dalam rangka mendukung program karantina kesehatan, yaitu :

1. Pelayanan kesehatan kekarantinaan dan rujukan

2. Pelayanan kegawat daruratan

3. Pemeriksaan Kesehatan calon jamaah haji dan umroh

4. Pelayanan kesehatan kerja

5. Pelayanan kesehatan matra

6. Pelayanan vaksinasi internasional

7. Pengawasan pengangkutan orang sakit dan jenazah

8. Pengawasan obat-obatan dan peralatan P3K di alat angkut

9. Jejaring kerja upaya kesehatan pelabuhan

10. Pelaporan dan evaluasi

2.2 PROFIL PESERTA

Adapun profil peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III adalah : Nama Lengkap : dr. Nurusshiami Khairati

NIP : 199203212022032002

Pangkat/Golongan : Penata Muda TK.I / IIIb

Tempat/Tanggal/Lahir : Kab. Kutai Kartanegara, 21 Maret 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Jabatan : Dokter Ahli Pertama

Satuan Unit Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II

Tarakan

PendidikanTerakhir : S1 – Profesi Dokter

Telp/Email : 085250873966

Email : nurusshiamikhairati27@gmail.com

Peserta Pelatihan Dasar adalah salah satu CPNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun 2022 yang bertugas di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan.

Dalam melaksanakan perannya, peserta menduduki jabatan sebagai Dokter Ahli Pertama di Sub Bagian Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW).

Sebagai Dokter di Sub Bagian Upaya Kesehatan Lintas Wilayah KKP Kelas II

Tarakan, peserta memiliki Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang merupakan acuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, yaitu :

1. Melaksanakan pemberian vaksinasi covid-19di KKP Kelas II Tarakan.

2. Melaksanakan pemberian vaksinasi meningitis bagi jamaah umroh/pelaku perjalanan di KKP Kelas II Tarakan.

3. Melaksanakan skrining penyakit menular HIV-AIDS di wilayah kerja KKP Kelas II Tarakan.

4. Melaksanakan skrining penyakit menular TB di wilayah kerja KKP Kelas II Tarakan

5. Melaksanakan pemeriksaan fisik dalam rangka penerbitan KIR kesehatan.

6. Melaksanakan pemeriksaan fisik (penerbitan Surat Keterangan Kelaikan Terbang (SIT)) bagi pelaku perjalanan ibu hamil, lansia dan bayi.

7. Melaksanakan pemeriksaan fisik dan penunjang (diterbitkan Surat Izin Angkut Orang Sakit (SOS)) bagi pelaku perjalanan sakit.

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Unit Kerja

Seksi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan.

3.2

Identifikasi Isu

Setelah melakukan pengamatan terhadap masalah organisasi, hubungan sebab akibat, dan problem solving pada unit kerja KKP Kelas II Tarakan, didapatkan beberapa isu sesuai dengan tugas pokok jabatan perencana ahli pertama antara lain:

1. Belumoptimalnya pendaftaranpelayananvaksinasi covid-19diKKP Kelas

II Tarakan Tahun 2022. Isu ini diindentifikasi setelah melihat pendaftaran vaksinasi covid-19 belum dilakukan secara online. Hal tersebut harusnya bisa diperbaiki dengan memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga bisa meningkatkan kepuasan pada masyarakat datang ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan. Hal ini menyebabkan kurang efisiennya waktu untuk pelayanan vaksinasi covid-19dan petugas yang berada di pendaftaran melakukan pengecekan identitas untuk mengetahui status vaksinasi sudah open atau belum, tanggal vaksin sebelumya dan jenis vaksin sebelumnya di aplikasi Pcaredengan harus membaca bebagai jenis tulisan tangan yang terkadang susah terbaca sehingga harus mengkonfimasi kembali kepada calon penerima vaksin covid-19. Penyebab timbulnya masalah ini adalah jumlah masyarakat yang datang untuk vaksinasi covid19tidak terlalu banyak sehingga masih bisa ditangani walaupun dengan membaca satu per satu tulisan tangan identitas masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi.

2. Belum optimalnya pencatatan hasil pemeriksaan pelayanan vaksinasi meningitismeningokokus di KKP Kelas II Tarakan Tahun 2022. Isu ini diidentifikasi setelah melihat petugas menuliskan hasil pemeriksaan seperti tekanan darah, nadi, suhu, dll dan alasan tertundanya vaksinasi (jika ada vaksinasi tertunda karena kondisi tertentu) bukan pada lembarannya. Misalnya hasil pemeriksaan

tekanan darah, nadi, suhu, dll, riwayat vaksinasi sebelumnya (tanggal vaksin covid19) dan alasan tertundanya vaksinasi ditulis dikertas pendaftaran online atau

12

penapisan bagian bawah. Hal ini menyebabkan saat jamaah umroh tersebut ketika

kembali untuk mendapatkan vaksinasi yang ditunda sebelumnya dan bertemu petugas yang berbeda akan kebingungan mencari catatan petugas sebelumnya agar bisa membandingkan hasil pemeriksaan sebelumnya dan mengetahui alasan

vaksinasi tertunda agar jamaah umroh tersebut mendapatkan vaksinasi secara efektif. Penyebab timbulnya masalah ini adalah kurangnya SDM yang memadai, belum tersedianya lembaran untuk pencatatan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital

(TTV) dan alasan tertundanya vaksinasi, belum tersedianya lembaran mengintegrasi rangkaian pelayanan vaksinasi meningitis meningokokus mulai dari jamaah umroh/haji bertemu petugas di pendaftaran, penapisan, pemeriksaan, pelaksanaan

vaksinasi sampai jamaah umroh/haji mendapatkan ICV, petugas mengikuti yang dilakukan oleh petugas sebelum-sebelumnya dan belum rapinya pengarsipan dokumen.

3. Belum optimalnya aplikasi berbasis web pada pelayanan vaksinasi meningitismeningokokusbagi jamaah umroh dan haji plusdi KKP Kelas IITarakanTahun2022. Isu ini diidentifikasi setelah melihat kondisi masih banyak form pendaftaran vaksinasi pada jangka waktu kurang dari 2 minggu sebelum keberangkatan yang ditolak, mengingat mekanisme kerja vaksin meningitis mulai aktif 2 minggu setelah vaksin masuk ke dalam tubuh. Sehingga jamaah umroh harus melakukan penjadwalan ulang untuk keberangkatan setelah 2 minggu vaksinasi meningokokus. Penyebab timbulnya masalah ini adalah kurangnya informasi yang didapat jamaah umroh tentang waktu pemberian vaksin meningitis yang tepat, jadwal keberangkatan jamaah umroh yang belum teratur dan terkesan mendadak serta pemenuhan persyaratan perjalanan umroh saja, pendaftaran online di SINKARKES tetap bisa dilanjutkan walaupun jadwal permintaan pelayanan vaksinasi dengan jadwal keberangkatan kurang dari 2 minggu, tidak semua jamaah umroh/haji menggunakan jasa agen travel yang berada di tarakan. Karena, KKP

Kelas II Tarakan sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan agen travel yang berada di tarakan dengan harapan memiliki persepsi yang sama mengenai jadwal vaksinasi meningitis meningokokus yang tepat.

13

3.3 Isu yang Diangkat

Untuk menentukan prioritas isu yang akan diangkat dari beberap isu yang telah diidentifikasi dilakukan teknik penapisan isu menggunakan analisis kriteria USG (Urgency,Seriousness,Growth) dengan hasil sebagai beikut :

Tabel 3.1 Metode Penapisan Isu

1. Belum optimalnya pendaftaran pelayanan vaksinasi covid-19 di KKP

2. Belum optimalnya pencatatan hasil pemeriksaan pelayanan vaksinasi

3. Belum optimalnya aplikasi berbasis web pada pelayanan vaksinasi meningitis

Keterangan :

Skala 5 = Sangat Besar, 4 = Besar, 3 = Sedang, 2 = Kecil, 1 = Sangat Kecil

U = Urgency(seberapa mendesak isu harus diselesaikan), S = Seriousness (Seberapa serius isu), G = Growth (seberapa besar kemungkinan memburuk bila tidak ditangani)

Berdasarkan hasil metode analisis penapisan isu diatas ditemukan bahwa isu

pertama mendapatkan skor paling tinggi sehingga menjadi prioritas pertama untuk

dipecahkan. Adapun isu yang menjadi prioritas untuk diangkat dalam rancangan aktualisasi ini adalah Belum optimalnya aplikasi berbasis web pada pelayanan

vaksinasimeningitismeningokokusbagi jamaah umroh dan hajiplusdi KKP

Kelas II Tarakan Tahun 2022.

14
NO IDENTIFIKASI ISU KRITERIA TOTAL U S G
Kelas II Tarakan
3 3 3 9 (P3)
Tahun 2022.
meningokokus
II Tarakan Tahun 2022. 3 4 4 11 (P2)
meningitis
di KKP Kelas
meningokokusbagi jamaah umroh dan haji plusdi KKP Kelas II Tarakan Tahun 2022 4 4 4 12 (P1)

Dalam mengidentifikasi penyebab masalah dilakukan analisis isu menggunakan metode fishbonedengan diagram sebagai berikut:

Kurangnya informasi yang didapat jamaah umroh dan haji tentang waktu pemberian vaksin meningitis yang tepat.

Man

Machine

Jadwal keberangkatan umroh/haji yang belum teratur

Tim KKP sudah koordinasi dgn agen travel di tarakan namun masih ada yg datang untuk vaksin meningitis dgn jadwal keberangkatan <2 minggu. Melihat kegiatan di KKP tarakan yg banyak membuat petugas belum bisa memastikan informasi yg disampaikan diterima dgn persepsi sama sehingga perlunya sarana informasi jadwal vaksinasi meningitis yang mudah diakses misalnya aplikasi

Tidak semua agen travel jamaah umroh/haji mendapatkan informasi yang sama mengenai jadwal vaksiansi yang tepat sebelum keberangkatan misalnya Jamaah menggunakan jasa agen travel diluar tarakan yang belum tentu mendapatkan informasi yang sama tentang jadwal pemberian vaksin meningitis yang tepat seperti tim

KKP tarakan sudah lakukan dengan koordinasi ke agen travel di tarakan

Method

Pendaftaran online di SINKARKES tetap bisa dilanjutkan walaupun jadwal permintaan pelayana vaksinasi dengan jadwal keberangkatan kurang dari 2 minggu

Belum ada saran yang memudahkan untuk mendapatkan informasi jadwal pelayanan vaksinasi meningitis yang tepat misalnya aplikasi.

Belum optimalnya aplikasi berbasis web pada pelayanan vaksinasi meningitismeningokokus

bagi jamaah umroh dan haji plusdi KKP Kelas II Tarakan Tahun 2022

Material

Gambar 3.1 Diagram Fishbone

15

Setelah dilakukan analisis dengan metode fishboneditemukan penyebab belum optimalnya aplikasi berbasis web pada pelayanan vaksinasi meningitismeningokokus bagi jamaah umroh dan haji plus di KKP Kelas II Tarakan Tahun 2022 adalah banyaknya kegiatan di KKP tarakan membuat petugas belum bisa memastikan informasi yang disampaikan diterima dengan persepsi sama sehingga perlunya sarana untuk mengoptimalkan pelayanan vaksinasi meningitismeningokokusagar jamaah umroh dan haji plus misalnya dalam bentuk aplikasi.

3.4 Gagasan dalam Pemecahan Isu : Setelah melakukan analisa beberapa penyebab terjadinya masalah dan berdasarkan kompetensi maka dipilih untuk memecahkan masalah dari segi material. Gagasan yang dipilih dalam pemecahan isu tersebut adalah : Membuat aplikasi berbasis web untuk mengotimalkan pelayanan vaksinasi meningitismeningokokusbagi jamaah umroh dan haji plus di KKP Kelas II Tarakan. Untuk mewujudkan gagasan pemecahan isu tersebut, maka akan dilakukan beberapa kegiatan sebagai berikut :

1. Pengumpulan daftar isian dan penyusun rancangan aplikasi berbasis web informasi jadwal vaksiansi meningitismeningokokus.

2. Sosialisasi aplikasi berbasis web informasi jadwal meningitismeningokokus

3. Uji coba aplikasi berbasis web informasi jadwal vaksiansi meningitismeningokokus.

4. Evaluasi aplikasi berbasis web informasi jadwal vaksiansi meningitismeningokokus.

16

3.5 MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan

1 Pengumpulkan daftar isian dan penyusun rancangan aplikasi berbasis web informasi jadwal vaksiansi MM

3.1 Tabel Matrik Rancangan Aktualisas

Output / Hasil Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1. Meminta izin kepada mentor terkait kegiatan pembuatan daftar isian dan rancangan aplikasi

2. Melakukan diskusi terkait daftar isian aplikasi dengan penanggung jawab kegiatan pelayanan

3. Melakukan diskusi terkait penyusun rancangan aplikasi dengan IT KKP Tarakan

4. Menyampaikan hasil diskusi kepada mentor/koodinator UKLW

1. Mendapat izin dari mentor

2. Daftar isian aplikasi

3. Konsep Desain aplikasi

4. Adanya koreksi dan saran terkait daftar isian dan design aplikasi dari mentor

Meminta izin kepada mentor terkait kegiatan pembuatan

daftar isian dan rancangan

aplikasi dengan sopan santun

dan bertanggung jawab untuk

melaksanakan kegiatan tersebut

(Harmonis dan Akuntabel)

mendiskusikan terkait daftar

isian aplikasi dengan

penanggung jawab kegiatan

pelayanan dengan

mengupayakan pelayanan

prima dan dan terus berinovasi

(BerOrientasi Pelayanan dan Adaptif)

Mendiskusikan terkait

penyusun rancangan aplikasi

dengan IT KKP Tarakan dengan

kerjasama yang sinergi dan sesuai keahlian bidangnya

(Kolaboratif dan Kompeten)

Menyampaikan hasil diskusi

kepada mentor/koordinator

UKLW dengan berdedikasi untuk

melaksanakan kegiatan tersebut (Loyal)

Pengumpulkan data

isian dan penyusun

rancangan aplikasi

berbasis web informasi

jadwal vaksiansi MM

ini berkontribusi

terhadap misi:

Meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat

melalui pemberdayaan

masyarakat termasuk

swasta dan

masyarakat madani, untuk mewujudkan

visi : Masyarakat

Sehat yang Mandiri

dalam Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit dan Berkeadilan

Pengumpulkan daftar isian dan

penyusun rancangan aplikasi berbasis web

informasi jadwal vaksiansi MM untuk

pemecahan isu secara tepat memberikan

penguatan Nilai

Organisasi yaitu Efektif

17

2 Sosialisasi aplikasi berbasis web informasi

jadwal vaksiansi MM

1.Meminta izin kepada mentor terkait sosialisasi aplikasi berbasis web informasi jadwal vaksiansi MM

2.Mengadakan pertemuan sosialisasi terkait aplikasi berbasis web informasi jadwal vaksiansi MM dan menyampaikan cara penggunaan aplikasi

3.Meminta masukan, kritik, dan saran aplikasi berbasis web informasi

jadwal vaksiansi MM dari PJ kegiatan pelayanan dan mentor/koodinator UKLW

1. Mendapat izin dari mentor

2. Surat Undangan

Sosialisasi dan daftar Hadir

3. Masukan, kritik, dan saran dari PJ kegiatan pelayanan dan mentor/koodinator UKLW

Meminta izin kepada mentor

terkait sosialisasi aplikasi

berbasis web informasi jadwal

vaksiansi MM dengan sopan

santun dan bertanggung jawab

serta berdedikasi untuk

melaksanakan kegiatan tersebut (Harmonis, Akuntabel dan Loyal)

Mengadakan pertemuan

sosialisasi terkait aplikasi

berbasis web informasi jadwal

vaksiansi MM dan

menyampaikan cara

penggunaan aplikasi dengan

mengupayakan pelayanan

prima dan dan terus berinovasi

(BerOrientasi Pelayanan dan Adaptif)

Meminta masukan, kritik, dan saran aplikasi berbasis web

informasi jadwal vaksiansi MM

dari PJ kegiatan pelayanan dan mentor/koodinator UKLW

dengan kerjasama yang

sinergi dan sesuai keahlian

bidangnya (Kolaboratif dan Kompeten)

Sosialisasi aplikasi

berbasis web

informasi jadwal

vaksiansi MM misi:

Menjamin

ketersedian dan

pemerataan

sumber daya

kesehatan, untuk

mewujudkan visi:

Masyarakat Sehat

yang Mandiri dalam

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit dan

Berkeadilan

Sosialisasi aplikasi

berbasis web

informasi jadwal

vaksiansi MM

secara jujur dan transparan yang memberi

penguatan Nilai

Organisasi yaitu

Bersih

3 Uji Coba aplikasi berbasis web informasi jadwal vaksiansi MM

1. Meminta izin kepada mentor terkait ujicoba aplikasi

informasi

Meminta izin kepada mentor

terkait ujicoba aplikasi dengan sopan santun dan

bertanggung jawab serta

berdedikasi untuk

Uji Coba aplikasi berbasis web

informasi jadwal

vaksiansi MM dengan

misi : Menciptakan

Dengan Uji Coba aplikasi berbasis web informasi

jadwal vaksiansi MM agar dengan

18
2. Melaksanakan uji coba aplikasi vaksiansi MM 3. Menyampaikan hasil uji coba 1. Mendapat izin dari mentor 2. Undangan dan daftar Hadir Uji Coba

4 Evaluasi aplikasi berbasis web informasi jadwal vaksiansi MM

aplikasi kepada mentor/koodinator

UKLW

3. Uji coba aplikasi informasi vaksiansi MM

melaksanakan kegiatan tersebut (Harmonis, Akuntabel dan Loyal)

Melaksanakan uji coba aplikasi informasi vaksiansi MM dengan

kerjasama yang sinergi dan sesuai keahlian bidangnya (Kolaboratif dan Kompeten)

Menyampaikan hasil uji coba aplikasi kepada

mentor/koodinator UKLW

sebagai upayakan pelayanan

prima dan terus berinovasi

(BerOrientasi Pelayanan dan Adaptif)

tata kelola

kepemerintahan yang

baik guna mencapai

visi: Masyarakat

Sehat yang Mandiri

dalam Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit dan Berkeadilan

mudah akses yang memberi

penguatan nilia

orgnaisasi yaitu Pro Rakyat

1. Meminta izin kepada mentor terkait evaluasi aplikasi

2. Membuat instrument survey hasil uji coba aplikasi

3. Membagikan survei kepada pihak - pihakyang terlibat

4. Mendiskusikan dengan mentor dan pihak-pihak yang terlibat dalam uji coba terkait kendalakendala saatpenerapan aplikasi

5. Melakukan perbaikan aplikasi sesuai masukan dan saran

1. Mendapat izin dari mentor

2. Instrument survei evaluasi

3. Ulasan pengguna

4. Saran perbaikan

5. konsep perbaikan aplikasi

Meminta izin kepada mentor terkait evaluasi aplikasi

dengan sopan santun dan bertanggung jawab serta berdedikasi untuk

melaksanakan kegiatan tersebut (Harmonis, Akuntabel dan Loyal)

Membuat instrument survey

hasil uji coba aplikasi sebagai upayakan pelayanan prima untuk perbaikan tiada henti (BerOrientasi Pelayanan)

Membagikan survei kepada

pihak - pihakyang terlibat

Melakukan evaluasi

terhadap kegiatanyang

telah dilaksanakan

adalah bentuk

perbaikan tiada henti

dalam memberikan

pelayanan prima demi

kepuasan masyarakat

sehingga mampu

mewujudkan

kehidupan bangsa

yang maju sesuai

dengan misi :

Menciptakan tata

kelola kepemerintahan

yang baik guna

mencapai visi:

Masyarakat Sehat

yang Mandiri dalam

Pelaksanaan evaluasi

ini sebagai bentuk

upaya cepat tanggap dalam menyikapi

kekurangan dan melakukan perbaikan

secara terus menerus dalam untuk

mewujudkan kinerja

yangoptimal yang memberi penguatan nilia orgnaisasi yaitu

Responsif

19

agar terus berinovasi dan antusias dalam menghadapi

perubahan (Adaptif)

Mendiskusikan dengan mentor

dan pihak-pihak yang terlibat

dalam uji coba aplikasi terkait

kendala-kendala saatpenerapan

aplikasi dengan kerjasama yang

sinergi agar tercapai hasil lebih

baik (Kolaboratif)

Melakukan perbaikan aplikasi

sesuai masukan dan saran

dengan kinerja terbaik (Kompeten)

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

dan Berkeadilan

3. 6 JADWAL PELAKSANAAN

3.2 Tabel Jadwal Pelaksanaan

1 Pengumpulkan daftar isian dan penyusun rancangan aplikasi berbasis web

informasi jadwal vaksiansi MM

2 Melakukan Sosialisasi aplikasi berbasis web informasi jadwal vaksiansi MM

3 Melakukan Uji Coba aplikasi berbasis web informasi jadwal vaksiansi MM

4 Melakukan evaluasi aplikasi berbasis web informasi jadwal vaksiansi MM

Minggu ke 4 Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 Minggu ke 4

20
No KEGIATAN
JULI
JUNI

1. Persyaratan dokumen :

 Pass photo berwarna 4x6 1 lembar

 Foto copy KTP 1 lembar

 Foto copy Passport 1 lembar

 Tanda terima pendaftaran online 1 lembar (sinkarkes.kemkes.go.id)

 Formulir pendaftaran online 1 lembar (sinkarkes.kemkes.go.id)

SENIN - JUM'AT ( Pukul 07.30 s.d 15.00 WITA)

Hari Besar/Libur Nasional Tutup

Input  Kapan tgl permintaan vaksin? Kapan tgl keberangkatan?

 Jika >14 hari dari jadwal vaksinlanjut, muncul keterangan  Selamat data anda terverifikasi silahkan lanjutkan proses data anda dengan klik aplikasi  https://sinkarkes.kemkes.go.id/vaksinasi_int/vaksinasi_int_public/add

 Jika <14 hari dari jadwal vaksin jadwal ditolak, muncul keterangan  Mohon maaf permintaan anda ditolak karena jarak jadwal vaksin dengan jadwal keberangkatan ke Jeddah <14 hari

21
2. Jam Pelayanan Vaksinasi 3. Jadwal Vaksin MM Jamaah Umrah/Haji 4. Edukasi tentang penyakit meningitis

Daftar Pustaka

Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Undang – undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Negara Sipil

Keputusan Mentri Kesehatan RI No 424 Tahun 2007 tentang Pedoman Upaya

Kesehatan Pelabuhan Dalam Rangka Karantina Kesehatan

Mirdin, A. A. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Handoko, R. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Jalis, A 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Sembodo, J 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Rahmanendra, D. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Loyal. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Suwarno, Y. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Sejati, T, A. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Kolaboratif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

22

RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 1

BELUM OPTIMALNYA APLIKASI BERBASIS WEB PADA PELAYANAN VAKSINASI

MENINGITISMENINGOKOKUSBAGI JAMAAH UMROH DAN HAJI PLUS

DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II TARAKAN TAHUN 2022

Penguji : Miftahur Rohim, ST, M.Kes

Coach : dr. Atiq Amanah RP, MKKK

Mentor : dr. Rina Apridayati,M.PH dr. Nurusshiami Khairati

NIP. 199203212022032002

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022

Profil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan

Lokasi : Jl. Mulawarman No.103, Karang Anyar,

Kec. Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan

Utara

Wilayah Kerja (Permenkes no.2348 tahun 2021)

Visi : “MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DALAM PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN PENYAKIT BERKEADILAN

Misi :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan.

4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

Implementasi Latsar CPNS

Instansi pemerintah wajib memberikan pendidikan dan pelatihan terinegrasi bagi

CPNS selama satu tahun masa percobaan

(Peraturan LAN No.1 tahun 2021 tentang Pelatihan

Dasar CPNS)

PNS profesional yang berkarakter dengan

menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN, serta

mengetahui kedudukan dan peran PNS untuk

mendukung terwujudnya smartgovernance

sehingga mampu memberikan dukungan

mengelola tantangan dan masalah dengan

menggunakan perspektif smartASN

Nilai-nilai dasar ASN :

Belum optimalnya pendaftaran pelayanan vaksinasi covid-19 di KKP Kelas II Tarakan Tahun 2022.

Belum optimalnya pencatatan hasil pemeriksaan pelayanan

vaksinasi meningitis

meningokokus di KKP Kelas II

Tarakan Tahun 2022.

Belum optimalnya aplikasi berbasis web pada pelayanan vaksinasi meningitis

meningokokus bagi jamaah

umroh dan haji plus di KKP

kelas II tarakan tahun 2022

Identifikasi Isu :
01
02 03

Identifikasi Isu :

Belum optimalnya pendaftaran

pelayanan vaksinasi covid-19 di KKP Kelas II Tarakan Tahun

2022.

Pendaftaran vaksinasi covid19

belum dilakukan secara online

Menyebabkan : Kurang efisiennya waktu untuk pelayanan vaksinasi covid-19 & Petugas yang berada di pendaftaran harus membaca bebagai jenis tulisan tangan yang terkadang susah terbaca.

Penyebab : Jumlah masyarakat yang datang untuk

vaksinasi covid-19 tidak terlalu banyak sehingga masih bisa ditangani walaupun dengan membaca satu per satu tulisan tangan identitas masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi.

01

Identifikasi Isu :

02

Belum optimalnya pencatatan hasil pemeriksaan pelayanan

vaksinasi meningitis

meningokokus di KKP Kelas II

Tarakan Tahun 2022.

Petugas menuliskan hasil

pemeriksaan TTV dan alasan

tertundanya vaksinasi (jika tertunda krn kondisi tertentu)

bukan pada lembarannya

Menyebabkan : Ketika jamaah umroh/haji kembali untuk mendapatkan vaksinasi yang ditunda sebelumnya dan bertemu petugas yang berbeda akan kebingungan mencari catatan petugas sebelumnya agar bisa membandingkan hasil pemeriksaan sebelumnya dan mengetahui alasan vaksinasi tertunda.

Penyebab : Kurangnya SDM yang memadai, belum tersedianya lembaran untuk pencatatan hasil pemeriksaan

tanda-tanda vital (TTV) dan alasan tertundanya vaksinasi, belum tersedianya lembaran mengintegrasi rangkaian

pelayanan vaksinasi meningitis meningokokus mulai dari

jamaah umroh/haji bertemu petugas di pendaftaran, penapisan, pemeriksaan, pelaksanaan vaksinasi sampai

jamaah umroh/haji mendapatkan ICV, petugas mengikuti

yang dilakukan oleh petugas sebelum-sebelumnya dan belum rapinya pengarsipan dokumen

Identifikasi Isu :

Banyak form pendaftaran vaksinasi pada

jangka waktu kurang dari 2 minggu

sebelum keberangkatan yang ditolak

Menyebabkan : Jamaah umroh harus melakukan

penjadwalan ulang untuk keberangkatan setelah 2

minggu vaksinasi meningitis meningokokus

Penyebab :

- Kurangnya informasi yang didapat jamaah umroh

tentang waktu pemberian vaksin meningitis yang tepat, jadwal keberangkatan jamaah umroh yang belum

teratur dan terkesan mendadak serta pemenuhan

persyaratan perjalanan umroh saja.

Belum optimalnya aplikasi

berbasis web pada pelayanan

vaksinasi meningitis

meningokokus bagi jamaah

umroh dan haji plus di KKP

kelas II tarakan tahun 2022

- Pendaftaran online di SINKARKES tetap bisa

dilanjutkan walaupun jadwal permintaan pelayanan

vaksinasi dengan jadwal keberangkatan kurang dari 2

minggu

- Tidak semua jamaah umroh/haji menggunakan jasa agen travel yang berada di tarakan. Karena, KKP

Kelas II Tarakan sudah beberapa kali melakukan

koordinasi dengan agen travel yang berada di tarakan

dengan harapan memiliki persepsi yang sama

mengenai jadwal vaksinasi meningitis meningokokus yang tepat.

03

Penapisan Isu

1. Belum optimalnya pendaftaran

pelayanan vaksinasi covid-19 di KKP

Kelas II Tarakan Tahun 2022.

2. Belum optimalnya pencatatan hasil

pemeriksaan pelayanan vaksinasi

meningitis meningokokus di KKP

Kelas II Tarakan Tahun 2022.

3. Belum optimalnya aplikasi

berbasis web pada pelayanan

vaksinasi meningitis

meningokokus bagi jamaah umroh

dan haji plus di KKP kelas II

tarakan tahun 2022

Keterangan :

Skala 5 = Sangat Besar,

4 = Besar, 3 = Sedang,

2 = Kecil, 1 = Sangat Kecil

U = Urgency(seberapa mendesak isu harus diselesaikan),

S = Seriousness (Seberapa serius isu),

G = Growth (seberapa besar

kemungkinan memburuk bila tidak ditangani)

NO IDENTIFIKASI ISU KRITERIA TOTAL U S G
3 3 3 9 (P3)
3 4 4 11 (P2)
4 4 4 12 (P1)

Fish Bone

Banyaknya kegiatan di KKP

tarakan membuat petugas

belum bisa memastikan

informasi yang disampaikan

diterima dengan persepsi sama

sehingga perlunya sarana untuk

mengoptimalkan pelayanan vaksinasi meningitis

meningokokus agar

umroh dan haji plus misalnya

dalam bentuk aplikasi

Gagasan Pemecahan Isu

Membuat aplikasi berbasis web

untuk mengotimalkan pelayanan vaksinasi meningitis

meningokokus bagi jamaah

umroh dan haji plus di KKP Kelas II Tarakan

Belum optimalnya aplikasi berbasis web pada pelayanan vaksinasi

meningitis meningokokus bagi

jamaah umroh dan haji plus di KKP

kelas II tarakan tahun 2022

Kegiatan Pemecahan Isu

Kegiatan 1

Kegiatan 2

Kegiatan 3

Kegiatan 4

Pengumpulkan daftar

isian dan penyusun

rancangan aplikasi

berbasis web

informasi jadwal

vaksiansi MM

Melakukan

Sosialisasi

aplikasi berbasis

web informasi

jadwal vaksiansi MM

Melakukan Uji

Coba aplikasi

berbasis web

informasi jadwal

vaksiansi MM

Melakukan

evaluasi aplikasi

berbasis web

informasi jadwal

vaksiansi MM

1

1. Meminta izin kepada mentor terkait kegiatan pembuatan daftar isian dan rancangan aplikasi

Harmonis dan Akuntabel

2. Melakukan diskusi terkait daftar isian aplikasi dengan penanggung jawab kegiatan

pelayanan vaksiansi MM

BerOrientasi Pelayanan dan Adaptif

Pengumpulkan daftar

isian dan penyusun

rancangan aplikasi

berbasis web informasi jadwal vaksiansi MM

3. Melakukan diskusi terkait penyusun rancangan aplikasi dengan IT KKP Tarakan

4. Menyampaikan hasil diskusi kepada

mentor/koodinator UKLW

Kolaboratif dan Kompeten Loyal 04

01
02 Kegiatan

Kegiatan 2

1. Meminta izin kepada mentor terkait

sosialisasi aplikasi berbasis web informasi

jadwal vaksiansi MM

Harmonis, Akuntabel dan Loyal

Melakukan

Sosialisasi

aplikasi berbasis

web informasi

jadwal vaksiansi MM

2. Mengadakan pertemuan sosialisasi terkait

aplikasi berbasis web informasi jadwal vaksiansi

MM dan menyampaikan cara penggunaan

aplikasi

BerOrientasi Pelayanan dan

Adaptif

3. Meminta masukan, kritik, dan saran aplikasi

berbasis web informasi jadwal vaksiansi MM dari

PJ kegiatan pelayanan dan mentor/koodinator

UKLW

Kolaboratif dan Kompeten

01 02

Kegiatan 3

1. Meminta izin kepada mentor terkait uji coba aplikasi

Harmonis, Akuntabel dan Loyal

2. Melaksanakan uji coba aplikasi informasi vaksiansi MM

Melakukan Uji

Coba aplikasi

berbasis web

informasi jadwal

vaksiansi MM

3. Menyampaikan hasil uji coba aplikasi kepada mentor/koodinator UKLW

Kolaboratif dan Kompeten

BerOrientasi Pelayanan dan Adaptif

01
02

1. Meminta izin kepada mentor terkait evaluasi aplikasi

Kegiatan 4

2. Membuat instrument survey hasil uji coba aplikasi

Harmonis, Akuntabel dan Loyal

BerOrientasi Pelayanan

3. Membagikan survei kepada pihak

- pihakyang terlibat

Adaptif

Melakukan evaluasi aplikasi

berbasis web informasi jadwal vaksiansi MM

4. Mendiskusikan dengan mentor dan pihak-pihak yang terlibat dalam uji coba terkait kendala-kendala saat

penerapan aplikasi

Kolaboratif

5. Melakukan perbaikan aplikasi sesuai masukan dan saran

Kompeten

03 05

02 01
-

1 Pengumpulkan daftar isian dan penyusun

rancangan aplikasi berbasis web informasi jadwal

vaksiansi MM

2 Melakukan Sosialisasi aplikasi berbasis web

informasi jadwal vaksiansi MM

3 Melakukan Uji Coba aplikasi berbasis web

informasi jadwal vaksiansi MM

4 Melakukan evaluasi aplikasi berbasis web

informasi jadwal vaksiansi MM

No KEGIATAN JUNI JULI Minggu ke 4 Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 Minggu ke 4

THANKS

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.