BARECA eMagz Agustus 2022 - Tren & Profil Usaha Sandwich, Toast, Burger

Page 78

Aktivitas : Afternoon Tea Etiquette

Tren & Profil Usaha

Sandwich, Toast, Burger

- UN Bakes

- Burger Garage

- Tousta

- Maeko

- Rumah Tjempaka

- Lunch for My Husband

VOL 12 NO.08/AGUSTUS 2022 e-Magz
O r g a n i z i n g & P r o d u c t i o n o f O n l i n e E v e n t A c t i v i t i e s Ngobrol Bareng BARECA (Ngobar) : Youtube Live Streaming Podcast Recording Business Talk Webinar via Zoom Online Baking Demo via Instagram & Zoom SHARING KNOWLEDGE & INFORMATION TO REACH FOOD SERVICES MARKET F O R F U R T H E R I N F O R M A T I O N s u p p o r t @ b a k e r y m a g a z i n e c o m Bareca Magazine @barecamagazine BARECA BARECA Sharing
C r e a t i v e S e r v i c e s Photography Videography Digital Magazine F O R F U R T H E R I N F O R M A T I O N s u p p o r t @ b a k e r y m a g a z i n e . c o m Digital Book Production Book Production

• 3 Oven Deck

FASILITAS

• 10 Stand Mixer

Heavy Duty

• 1 Spiral Mixer

• 1 Planetary Mixer

• 4 Hand Blender

• 1 Upright Chiller & Freezer

• 1 Proofer

• 1 Dough Sheeter

• 9 Marble Table

• 9 Induction Stove

LOKASI

Kelapa Gading, Jakarta Utara

KAPASITAS

8 meja peserta & 1 meja guru rangka meja dari stainless steel dan alas meja granit.

2 PILIHAN

Full Day (Durasi 8 jam) Half Day (Durasi 4 jam)

Baking Training

Kursus Baking & Cake Decoration

Uji Coba Produk Bakery Ingredients

Tes Ketrampilan Baking Karyawan

Presentasi Produk Makanan

Uji Coba atau Pengembangan Resep

1. 2.
4
6 B a k i
3.
5
n g F a c i l i t i e s
KEGIATAN KONTAK
rental
menghubungi
petrus@bakerymagazine.com atau +62
420 Bareca Magazine @barecamagazine BARECA BARECA Sharing
DAPAT DISEWA UNTUK
Info lebih lanjut mengenai
kitchen harap
kami ke
811 - 914 -
PENYEWAAN RUANGAN TERSEDIA DALAM
1. 2.

Cari Produk ?

T e m u k a n P r o d u k - P r o d u k B A R E C A d i M a r k e t p l a c e K e s a y a n g a n A n d a

B A R E C A O F F I C I A L

A p a S a j a P r o d u k M e n a r i k d i B A R E C A O f f i c i a l ?

B A R E C A M a g a z i n e

B A R E C A B o o k

A p r o n

C h e f ' s J a c k e t

S p e c t a c o l o u r

C h o c o l a t e : F r o m B e a n t o

B a r

Komunitas Bakery-Resto-Café,

Akhir Juli 2022 lalu saya menyempatkan diri singgah ke Bali, perjalanan luar pulau Jawa pertama saya sejak pandemi Covid-19 hadir selama 2,5 tahun di Indonesia. Saya mendarat di Bali pada saat libur anak-anak sekolah telah usai dan tamu-tamu perhelatan pertemuan G20 tingkat Menteri telah kembali ke negaranya masingmasing. Saya berharap kondisi Bali akan kembali tidak padat dan harga-harga hotel dan makanan di sana menurun.

Harapan saya ternyata tidak sepenuhnya terpenuhi, karena jalanan tetap padat, sampai ke desa-desa di daerah Ubud, apalagi di sekitar Kuta, Seminyak, Canggu. Bule-bule dengan sepeda motor atau dengan jalan kaki dan naik mobil ada di mana-mana, sampai ke pelosok Ubud. Jumat sampai Minggu petang sebaiknya hindari Canggu karena jalanan yang sempit di sana dengan banyak persimpangan, akan dipadati berbagai kendaraan yang tak bergerak karena macet.

10
editorial

Harga hotel telah kembali ke normal dan berbagai rumah makan, berbagai restoran fine-dining serta pubpub dan café-café dipenuhi tamu, bahkan harus waiting list. Hotel-hotel okupansinya sudah ke sekitar 75 sampai 90 persen. Saat berada di pesawat Garuda, baik yang menuju ke Bali atau dari Bali ke Jakarta load factor-nya sudah 90 sampai 100 persen.

Saya gembira dengan perkembangan yang ada di Bali tersebut. Melihat sumringahnya masyarakat Bali yang mensyukuri kembalinya para turis ke Bali, sehingga denyut nadi perekonomian mulai bergairah kembali. Walaupun turis-turis manca negara dari Tiongkok dan Jepang belum datang ke Bali saat ini, selain turis dari Eropa, Amerika Serikat dan Australia, namun kehadiran turis lokal yang menjadi “pahlawan” wisata bagi Bali, karena yang datang ke sana di masa PPKM dan siap murah hati “membuang” uang di Bali, gabungan para turis tersebut telah membuat kegiatan ekonomi Bali kembali membara.

Seorang sahabat yang menjadi pengemudi mobil sewaan berkisah saat di perjalanan dari Seminyak ke Ubud, bahwa dia terpaksa merelakan mobil cicilan

11

(lease) Innova baru yang dibelinya pada saat sebelum pandemi, namun saat pandemi terjadi terpaksa ditarik oleh perusahaan Leasing, karena dia tak sanggup bayar cicilan.

Dengan berdesah dia berkata bahwa dia kembali memakai mobil lama milik orang tuanya, untuk mulai mengantar kembali turi-turis saat ini, namun dalam hatinya sudah bertekad, kalau kondisi Bali terus ramai oleh turis sampai akhir tahun 2022 ini, maka dia berani untuk kembali membeli mobil Innova baru secara kredit lagi.

Kondisi menunggu sampai akhir tahun ini karena masih melihat dulu bagaimana situasi pandemi dan dampak pertemuan G20 tingkat Kepala Negara pada bulan November 2022 nanti. Jika segalanya berjalan lancar, maka tekad itu akan diwujudkannya.

Pemikiran pak Wayan, demikian nama panggilan sang pengemudi mobil sewaan kami, mungkin mewakili jutaan pelaku usaha di Bali, baik yang bergerak di usaha kuliner, penginapan, penyewaan kendaraan, usaha oleh-oleh, dan sebagainya, yang berharap besar bahwa akhirnya Pulau Dewata itu benar-benar kembali menjadi magnet besar bagi para pelancong dari berbagai belahan dunia, untuk melepaskan beban atas tekanan hidup akibat pandemi, sekaligus mengagumi keindahan alam dan keramahan penduduk Bali. Semoga…

We make things easier…!

12

The Reference for Trend, Innovation & Networking in Bakery-Resto-Cafe Business

ISSN 2355-1259

Chief Editor & Publisher : Ir. Petrus Gandamana, MM

Operational Manager : Imam Saparisman

Expert Editors : Koko Hidayat (Bakery & Pastry)

Lanny Soechan (Bakery & Pastry)

Donny Alamsyah Sheyoputra S.H, M.Si (Han), LLM. (Business Law)

International Expert Editors : Prof. Patrick Siau Chi Yin (Pastry & Chocolatier)

Mr.Jason Wang (Pastry & Cake Decoration)

Dieter Speer (Pastry Chef & Baking Expert)

Photographer : Hendri Wijaya

Graphic Designer : Evelyne Sastaviyana

Event & Communication : Devi Kathina Rani (Manager)

Reny Wahyuny (Marketing & Customer Relation Executive)

Alvina Eunice Christian (Digital Marketing Executive)

Hari Wibowo (Event Support Supervisor)

Contributor : Linda Endyanto

13

Circulation & Distribution : Desi Kumalasari (Manager)

Info Berlangganan: +62 858 4027 1963

Office Address:

Ruko Grand Orchard, Blok C No.9

Jl. Terusan Hibrida Raya

Kelapa Gading, Jakarta Utara, Indonesia

Tlp +6221-29061647

Fax +6221-22467378

email: contact@bakerymagazine.com

Bank Account: Bank Central Asia KCU Kelapa Gading No.AC: 065.303.8396

PT Great Star International

Redaksi menerima tulisan atau berita seputar tren dan bisnis bakery, pastry, coffee dan gelato. Naskah agar disertai foto pendukung dikirim melalui email: petrus@bakerymagazine.com

Redaksi berhak menyunting naskah sejauh tidak mengubah makna. Yang dimuat akan menerima imbalan sesuai kondisi dari BARECA Magazine.

Segala produk dan layanan yang dimuat sebagai artikel atau iklan di majalah BARECA menjadi tanggung jawab masingmasing produsen barang tersebut dan karenanya majalah BARECA, Penerbit dan Perusahaan Penerbitannya dibebaskan dari segala tanggung jawab apapun terkait produk dan layanan yang diiklankan atau dimuat artikelnya.

Dapatkan informasi

terkini melalui aplikasi

BARECA di android

Barecamagazine kedapuraja kedapuraja Barecamagazine
Bareca Bareca Magazine Free Download BARECA eMagazine linktr.ee/bareca 14

2022

Foto Cover: Shokupan Bread

Produk: PT Megmilk Snow Brand Indonesia

Fotografer: Hendri Wijaya (BARECA)

Referensi

20 Lunch for My Husband, Sandwich yang Lahir dari

Rasa Sayang Tulus

27 Ingin Korean Toast yang Menunya Variatif?

Silahkan Nikmati Tousta Toast

34 Sarapan Praktis & Nikmat Bergizi dengan

Beragam Sando dari UN Bakes

41 Nyaman Serasa di Rumah, Kesan Pertama dari

Rumah Tjempaka

49 Burger Garage Berikan Value Terbaik dengan

Sajikan Gourmet Burger

58 Mau Cheesecake Sando? Inilah Produk Unik

Menggemaskan dari Maeko!

15
daftar
isi Agustus
16 20 34 27 58 Resep 70 MEG Cheese Shokupan Bread PT Megmilk Snow Brand Indonesia 73 MEG Omelette Cheese Toast PT Megmilk Snow Brand Indonesia 75 Kaya Toast San Merio Bake&Cook 78 Shrimp Aglio Sandwich LPK Tataboga Ny. Liem
17 70 75 73 78 Aktivitas 81 Chef Lanny Soechan Bongkar 2 Resep Menu Kekinian dengan Produk-Produk Haan 86 Memahami Rahasia Sukses Usaha Sandwich, Bahkan Saat Pandemi Hadir 92 Serunya Belajar tentang Afternoon Tea Ettiquette bersama Dahlia Sardjono

Pas untuk Sarapan!

Perpaduan Cantik Shokupan Bread

dengan MEG Cheese

Roti sandwich mungkin menjadi salah satu pilihan menu sarapan yang umum dikonsumsi di Indonesia. Kepraktisan dalam menyantapnya membuat banyak orang suka untuk mengonsumsi roti dengan beragam variasi yang tanpa batas.

Pada gambar sampul BARECA e-magazine edisi Agustus 2022 ini, Chef Anto, Technical Chef dari MEG Cheese, membuat satu kreasi yang dinamakan MEG Cheese

Shokupan Bread dengan menggunakan produk MEG Slice Melt dan MEG Processed Cream Cheese.

18
gambar sampul

Berasal dari Jepang

Shokupan Bread merupakan sejenis roti tawar asal

Jepang yang terkenal dengan kelembutannya. Chef Anto menggunakan 2 potong roti Shokupan Bread dan membuatnya menjadi French Toast, yaitu dengan merendam roti pada campuran telur, susu cair, dan cinnamon powder. Setelah itu, kedua sisi roti akan dipanggang pada wajan.

Langkah selanjutnya adalah memberikan topping MEG Slice Melt yang ditempatkan di atas roti tersebut. Chef Anto memberikan tips agar produk MEG Slice Melt bisa

meleleh dengan sempurna di atas roti, yaitu dengan memberikan sedikit air pada wajan dan menutup wajan agar ada uap air yang membantu melelehkan kejunya.

Bagian atas dari MEG Cheese Shokupan Bread disebut

Cheese Frosting yang dibuat dari campuran MEG

Processed Cream Cheese, Mentega Tawar, dan Kental Manis, lalu ditaruh di dalam freezer.

Untuk membentuknya, Chef Anto memberikan tips untuk menggunakan sendok dan air panas. Masukkan sendok ke air panas, lalu gunakan sendok untuk mengambil

Cheese Frosting, maka akan didapatkan permukaan

Cheese Frosting yang halus, lalu bisa ditempatkan di atas MEG Cheese Shokupan Bread.

Menurut Chef Anto, umumnya menu seperti ini disajikan sebagai menu brunch di berbagai hotel. Disajikan dalam

kondisi hangat dengan pelengkap garnish lainnya, seperti selai buah ataupun buah-buahan. Wine menjadi salah satu minuman yang cocok untuk dikonsumsi

dengan hidangan ini. Mari kita nikmati!

Penulis : Alvina Eunice Christian

Foto : Hendri Wijaya BARECA

19

Lunch for My Husband, Sandwich yang Lahir dari Rasa Sayang Tulus

Bagi sebagian orang, situasi pandemi Covid-19 memberikan inspirasi peluang usaha. Demikian pula

dengan Yori Atira dan Mawarid Rolansyah, Owner usaha

Lunch for My Husband. Berawal dari menyiapkan bekal sandwich untuk sang suami, Lunch for My Husband lahir pada Agustus 2020.

20
referensi
Frank

“Pada masa awal pandemi, saya menggunakan banyak waktu di rumah untuk lebih banyak memasak dan bereksperimen di dapur dengan resep-resep baru. Kami juga suka sekali berbagi masakan kami dengan mengirimkan ke keluarga dan teman. Dari sanalah terpikir untuk berbagi kehangatan dan kebahagiaan yang kami rasakan lebih luas lagi,” Yori Atira, Co-Founder dan Chef Owner Lunch for My Husband mengungkapkan kepada BARECA.

Yori menceritakan dirinya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memilih jenis makanan yang ingin dijual. Dan pada akhirnya ia memutuskan untuk menjual sandwich, berbasis dari bekal yang pernah dibuatnya dengan penuh rasa sayang yang tulus untuk sang Suami.

21
Keona

“Sandwich adalah salah satu makanan favorit kami terutama saat tavelling. Jadi semua ini juga mengingatkan kami pada momen-momen menyenangkan itu dan kami berharap sentimental value ini dapat dirasakan juga oleh pelanggan Lunch for My Husband,” Yori mengatakan.

22
Yori Atira, Co-Founder dan Chef Owner Lunch for My Husband

Konsep Menu

Lunch for My Husband hanya menyajikan 1 menu dalam 1 waktu dan akan diganti setiap bulannya. Menumenu yang ada terinspirasi dari beragam cuisine dari berbagai macam negara. “Kami bereksperimen dengan berbagai macam elemen dari cuisine seperti sauces, pickles dan kondimen lainnya yang biasanya tidak disajikan di dalam sandwich namun kami merangkainya dalam bentuk sandwich,” Yori menjelaskan.

Menu sandwich yang ditawarkan oleh Lunch for My Husband berbeda dengan brand lainnya yang menjual produk sejenis. Untuk pemesanan melalui sistem preorder di DM Instagram dan semuanya di-pick up dari central kitchen Lunch for My Husband yang berlokasi di Rempoa, Tangerang Selatan.

Yori juga membangun relasi yang hangat dan personal dengan pelanggan, secara transparan menginformasikan kepada pelanggan bahan-bahan yang digunakan dan juga proses penggarapannya.

Kolaborasi Menu

Beberapa menu yang pernah hadir di Lunch for My Husband yaitu Adrian yang menggunakan ciabatta bread dengan perpaduan isi Mediterranean beef kofta, Tzatziki sauce, purple pickled onion, raw red onion, purple cabbage, coriander dan juga romaine lettuce. Ada juga Michael yang menggunakan brioche bread berisikan beef patty dengan American cheddar cheese dan bahan lainnya.

Mekong yaitu sandwich a la Asia dengan ciabatta bread yang berisikan Vietnamese charred chicken thighs, do chua, purple pickled onion, chicken liver dan lainnya.

Sandwich a la Korea yaitu Gong Yoo yang menggunakan gochujang sourdough dengan perpaduan bulgogi rib eye steak, gochujang sesame sauce, danmuji pickles, kimchi dan lainnya.

23

Lunch for My Husband juga kerap berkolaborasi dengan brand F&B lainnya seperti Woodpecker Coffee untuk menu Woody, menu best seller yaitu Haruki yang berkolaborasi dengan House of Shrimps, kolaborasi dengan Mood Jakarta untuk menu Gabriel & Enrique, kolaborasi dengan F Smoke Works untuk menu Mikkel dan juga Frank yang hasil kolaborasi dengan Common Grounds.

Bulan Juli dan awal Agustus lalu Lunch for My Husband menghadirkan Keona yang merupakan menu kolaborasi dengan HONU Poke & Matcha Bar. Keona merupakan sandwich yang menggunakan pain brioche bread yang diberi isian poke salmon and tuna, tobiko lemon aioli, purple cucumber pickles, takuan pickles, fried edamame, tempura crunch, wakame salad dan juga romaine lettuce

24
Haruki

Sandwich Kaya Protein

Menurut Yori, sandwich kini mulai digemari oleh masyarakat Indonesia karena orang-orang sudah akrab dengan berbagai jenis roti. Sandwich dengan isiannya yang mengenyangkan dapat dinikmati saat breakfast maupun lunch.

Sandwich adalah makanan yang disajikan di antara 2 slice roti, mudah dimakan on the go with your hands

Classic sandwich biasanya menggunakan chacuterie meat sebagai protein dan diberi kondimen seperti saos dan keju. “Namun sandwich yang kami sajikan banyak menggunakan protein dan kondimen lainnya yang jarang ditemui di classic sandwich. Sandwich kami seperti piring makan siang dari berbagai macam cuisine yang disajikan di antara 2 slice roti yang dibuat oleh local bakers,” Yori menuturkan.

25
Kondimen sandwich

Qaseem

Pengemasan yang Aman

Setiap produk Lunch for My Husband dibalut ketat dan rapi dengan foil agar kualitas sandwich tetap terjaga. Kemudian dimasukkan ke dalam box yang di-seal dengan stiker, dimasukkan ke dalam plastik oxium dan diikat dengan cable ties untuk menghindari kontaminasi udara luar.

Sandwich sebaiknya segera dikonsumsi langsung, namun jika ingin menyimpannya di lemari pendingin disarankan dikonsumsi tidak lebih dari 2 hari. Saat akan dikonsumsi sebaiknya dipanaskan terlebih dahulu dengan oven atau air fryer, jangan dengan microwave karena akan membuat tekstur rotinya menjadi lembek.

Penulis : Linda Endyanto

Foto : Dokumentasi Lunch for My Husband

26

Ingin Korean Toast yang Menunya Variatif?

Silahkan Nikmati Tousta Toast

Tousta Toast buka sejak Desember 2019, berawal dari tren yang sedang happening di Korea yaitu Korean toast. Adalah Cynthia Soenyoto, Owner Tousta Toast

melihat adanya peluang bisnis dan potensi dari merebaknya Korean toast dan ingin membawa masuk tren ini ke Indonesia.

27
referensi
Beef Bulgogi Toast

Cynthia pun membuka outlet pertama Tousta Toast di Alam Sutera di lantai 2 sebuah ruko dan hingga kini telah memiliki 11 outlet yang tersebar di Jabodetabek dan Padang, Sumatera Barat.

Kata tousta sendiri berasal dari bahasa Korea “touste” yang artinya roti panggang. Untuk mempermudah penyebutan, Cynthia memberi nama usahanya dengan nama Tousta Toast. Interiornya didesain dengan konsep Korean cafe, begitu eye catching karena didominasi oleh warna kuning.

28
Interior berkonsep Korean cafe

Menu yang dihadirkan juga berkonsep Korean toast savory taste yang isian utamanya yaitu scrambled egg dan varian daging seperti daging ayam, daging sapi dan tuna. Semua toast menggunakan brioche bread dari Tous les Jours yang merupakan produsen roti ternama asal Korea. Rotinya dipanggang garing dan berpadu sempurna dengan kejunya yang lumer di mulut.

Varian

Toast di Tousta Toast

“Tousta Toast memiliki 31 menu toast yang bercita rasa Korea namun sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Tousta Toast juga memiliki beberapa menu toast yang tidak dimiliki oleh kompetitor,” Cynthia mengatakan.

29
Cheezy Patty

Varian Classic Series di antaranya The Classic Toast yang berisikan scrambled egg dan cheddar slice. Ada juga Spicy Tuna & Cheese bagi penggemar tuna. Bagi yang menyukai daging ayam dengan cita rasa klasik, dapat mencoba Torikatsu Crispy Chicken, Salted Egg Chicken, Smoked Chicken & Cheese, Garlic Parmesan Chicken.

Crispy Chicken Truffle Mentai merupakan best seller toast dengan sensasi truffle yang berisikan chicken crispy dicampur dengan scrambled egg dan mentai di atasnya.

Selain Classic Series, ada juga Cream Cheese Series, Classic Sweet Series dan Cheesy/Mallow Series. Nutella

S’mores Toast merupakan varian Classic Sweet Series yang best seller karena menggunakan nutella spread dan juga melted marshmallow.

30
Crispy Chicken Truffle Mentai

Selain itu ada pula Oreomallow, Crunchy Tiramisu, Fluffernutter yang isinya peanut butter, chocolate dan melted marshmallow dan masih banyak lagi menu lainnya.

Triple Cheese Beef Bacon, salah satu varian Cheesy/ Mallow Series yang best seller, isinya terdiri dari 3 jenis keju yaitu keju mozarella dan 2 jenis cheddar cheese yang berpadu dengan beef bacon. “Ada juga

Triple Cheese Smoked Chicken, Cheezy Patty yang menggunakan beef patty dan juga Cheesy Baby yang menggunakan 4 jenis keju,” Cynthia menyebutkan.

31
Triple Cheese Beef Bacon

Menikmati toast akan semakin nikmat dengan memesan aneka minuman yang dimiliki Tousta Toast, sebut saja seperti Aren Latte, salah satu Coffee Series yang merupakan minuman kopi susu gula aren, salah satu minuman best seller di Tousta Toast. Ada juga Avocado Series, Korean Uyu Series, Matcha Series, House Blend Series, Cocoa Series, dan juga Refresh Series.

Semua menu Tousta Toast dapat dipesan melalui aplikasi pemesanan makanan online seperti GoFood, GrabFood, Shopee Food, Traveloka Eats, Digi Resto dan juga Air Asia Food. Ada berbagai promo menarik yang diberikan di setiap aplikasi pemesanan makanan online.

Roti Semakin Digemari Milenial

Mengonsumsi roti telah menjadi tren akhir-akhir ini terutama bagi kaum milenial. Roti kerap dijadikan sebagai pengganti nasi atau disantap sebagai breakfast dan di-pairing dengan varian minuman kopi atau cokelat.

32
Crystal Lychee

Toast juga mudah dimakan sembari berjalan atau mengerjakan sesuatu, terlebih untuk packaging Tousta Toast juga memudahkan customer untuk makan di mana saja dan kapan saja. “Cukup merobek bagian tengahnya sehingga yang tersisa adalah pegangan untuk toast-nya,” Cynthia mengucapkan.

Tousta Toast menggunakan bahan baku yang fresh sehingga lebih maksimal jika langsung dikonsumsi. Jika mengonsumsinya sudah lebih dari 1 jam sebaiknya toast dipanaskan dengan wajan teflon, airfryer atau dengan oven.

Penulis : Linda Endyanto

Foto : Dokumentasi Tousta Toast

33
Coffee Series

Sarapan Praktis & Nikmat Bergizi Dengan Beragam Sando Dari Un Bakes

Bermula dari bisnis kuliner secara daring yang dijalani sejak Agustus 2019 dengan brand UN Bakes, Minliati berkesempatan untuk membuka gerai fisik pertamanya yang berlokasi di Mall Kelapa Gading pada awal bulan Maret 2022. Kata “UN” berasal dari bahasa Jepang yang berarti “berkah”, doa dan harapan terselip untuk sebuah usaha yang memiliki 2 signature product, yaitu Sando (Sandwich) dan Bomboloni.

34
referensi
Chikinkare Sando

Dengan kondisi gerai fisik yang dimiliki, Minliati melengkapi produk-produk yang disediakan sehingga tidak hanya ada Sando dan Bomboloni, UN Bakes memiliki beragam produk lainnya yang bisa dicoba yang meliputi main course, desserts, dan minuman berbasis kopi maupun non-kopi. Saat ini, UN Bakes aktif melayani pelanggan di 2 gerai yang terletak di Mall Kelapa Gading dan Grand Indonesia.

Variasi Sando Versi UN Bakes yang Bisa Dipilih

Pelanggan

Ragam Sando yang ditawarkan UN Bakes menggunakan roti jenis White Toast yang diproduksi langsung di central kitchen milik UN Bakes. Pada awalnya, UN Bakes menyediakan 3 jenis Sando, yaitu BEGG (Beef and Egg), Egg Mayo, dan Tuna Mayo. Namun, saat ini sudah

tersedia Sando yang lebih bervariasi. Tersedia 5 menu baru yang dilengkapi dengan sayur-sayuran, lalu ada 2 menu Plant-Based yang turut menarik perhatian para pelanggan.

35
BEGG Sando Egg Mayo Sando

Kelima menu Sando terbaru yang bisa dinikmati di UN Bakes seperti, Chikinkare, dengan isian Crispy Chicken, Japanese Curry Mayo, Red Cabbage, House Carrot

Pickles, & Kyuri Pickles. Lalu, Korianda, dengan isian Crispy

Chicken, Spicy Tomato Mayo, Lettuce, Sliced Yellow

Cheese, & Fresh Coriander.

Kuranberi, yang tidak disangka menjadi favorit pelanggan dengan isian, Smoked Chicken, Cranberry

Mayo, Cranberry Jam, Romaine Lettuce, & Yellow Cheese.

Selanjutnya, ada varian Goma dengan isian Grilled

Chicken, Japanese Sesame Mayo, Lettuce, House Carrot

Pickles, & Kyuri Pickles. Yang terakhir, Kimuchi dengan

isian Crispy Chicken, Gochujang Sauce, Mayo, Grilled

Kimchi, & Omelette.

UN Bakes Sediakan Plant-Based Sando

Berbeda dengan kelima menu sebelumnya, UN Bakes

juga menyediakan Sando yang Plant-Based dikarenakan

36
Kuranberi Sando Tuna Mayo Sando

ada permintaan dari pelanggan. Khusus untuk menu Plant-Based, varian Sando yang tersedia antara lain Yasai dan Kojo.

Untuk varian Yasai, terdiri dari Crispy Off Meat (soy based), UN’s Nanban Sauce, Lettuce, House Pickles, & Red Cabbage. Minliati menginformasikan bahwa varian Yasai menjadi varian kedua yang difavoritkan pelanggan setelah varian Kuranberi.

Lalu, varian lainnya dari Plant-Based Sando dinamakan

Kojo, dengan isiannya yang terdiri dari Crispy Off Meat (soy based), Orange Sauce, Grilled Red Onion, & Mexican

Salsa. Bagi pelanggan yang ingin menjadikannya Vegan

Sando, dapat mengganti White Toast dengan roti

Sourdough yang disediakan juga di UN Bakes.

Kisaran Harga dan Saran Penyajian

Seluruh produk Sando milik UN Bakes bisa didapatkan mulai dari harga 45 ribu Rupiah hingga 65 ribu Rupiah.

Pelanggan akan mendapatkan 3 slices untuk varian

37
Yasai Sando Kojo Sando

BEGG, Egg Mayo, dan Tuna Mayo. Sedangkan, untuk varian yang lain akan mendapatkan 2 slices karena memiliki isian yang lebih banyak dan lebih lengkap.

Umumnya, Sando bisa dinikmati dalam 2 kondisi, yaitu hangat dan dingin. Minliati merekomendasikan Sando varian Kuranberi, Egg Mayo, dan Tuna Mayo, dinikmati dalam kondisi dingin. Namun, setiap pelanggan bebas untuk memilih sesuai preferensi masing-masing sehingga pada dasarnya setiap Sando bisa diminta untuk disajikan hangat juga.

Tidak lengkap rasanya jika menikmati Sando tanpa minuman. Minliati juga memberikan rekomendasi minuman seperti Americano (Kopi Hitam) dan Es Kopi Susu yang cocok disajikan bersama dengan Sando. Menurut Minliati, Sando sebaiknya langsung dikonsumsi di hari itu juga. Namun, apabila ingin disantap esok hari, Minliati memberikan tips untuk menyimpannya di dalam lemari pendingin.

38
Korianda Sando

Tantangan dalam Menjalankan Usaha UN Bakes

Minliati membagikan kisahnya ketika membuka gerai pertama UN Bakes yang berlokasi di Mall Kelapa Gading, tepat 2 minggu sebelum kasus pertama Covid-19 dikonfirmasi di Indonesia. Hal ini menjadi tantangan untuk Minliati dan tim UN Bakes untuk tetap menjalankan bisnis dengan kondisi yang serba terbatas.

Namun, keterbatasan ini tidak membuat Minliati mundur dan tetap menjalankan usahanya sesuai dengan ketentuan yang diberikan pihak mall, sembari kembali memasarkan produknya lewat media sosial. Tidak disangka, hasilnya berbuah manis, UN Bakes berhasil bertahan melewati masa pandemi yang sudah berlangsung lebih dari 2 tahun, bahkan UN Bakes di akhir tahun 2021 memiliki gerai fisik kedua, yaitu di Grand Indonesia.

Menurut Minliati, tantangan lain yang harus dihadapi para pelaku usaha saat ini adalah persaingan dalam hal pemasaran produk yang dilakukan setiap pelaku usaha.

39
Gerai UN Bakes di Kelapa Gading Minliati

Karena, saat ini beragam teknik marketing digunakan untuk memasarkan suatu produk dan hal ini menjadi

tantangan tersendiri bagi Minliati dan tim UN Bakes

untuk mempersiapkan cara memasarkan produk yang unik dan menarik sehingga pelanggan tetap memiliki loyalitas pada produk-produk UN Bakes.

Wawancara langsung dengan Minliati di acara webinar

Sukses bersama Prochiz bisa disaksikan di channel

Bareca di youtube.

Penulis : Alvina Eunice Christian

Foto : Dokumentasi BARECA dan UN Bakes

40
Gerai UN Bakes di Grand Indonesia

Nyaman Serasa di Rumah, Kesan Pertama dari Rumah Tjempaka

Kata “rumah” biasanya identik dengan tempat yang memberikan kenyamanan bagi siapapun yang bernaung di dalamnya. Kesan ini pula yang ingin ditonjolkan dari tiga orang pendiri Rumah Tjempaka, yaitu Peny Pujiati, Marrysa Tunjung Sari, dan Mikael Teguhjaya.

Ketiganya bersepakat untuk membangun satu ‘Rumah Sedulur’ yang dinamakan Rumah Tjempaka, tempat yang akan membuat setiap pengunjungnya merasakan kenyamanan, seperti sedang berada di rumah, sambil menikmati makanan dan minuman yang disajikan dengan pemandangan yang asri.

Berlokasi di Jl. Mandor Samin, Kalibaru, Kota Depok, Rumah Tjempaka memiliki begitu banyak keunikan yang terus-menerus menarik perhatian masyarakat untuk menghampirinya.

41
referensi

Asal Usul Rumah Turun-Temurun 4 Generasi

Berawal dari kecintaannya pada karya seni, Sasha, panggilan untuk Marrysa Tunjung Sari, membeli sebuah

pendopo dari daerah Pati, Jawa Tengah, yang diyakini

sudah turun-temurun selama 4 generasi atau sekitar 300 tahun. Pondasi rumah yang kokoh dengan penggunaan

kayu jati membuat rumah ini terlihat sangat artistik

42

dan kondisi kayu jati yang sudah mengeras pun menjadi bukti sejarah bagaimana rumah ini menjadi satu naungan yang memberikan kenyamanan bagi 4 generasi tersebut.

Bagi Sasha, “Rumah itu punya jiwa, apalagi sudah menaungi 4 generasi”. Hal inilah yang membuat Sasha mengambil keputusan untuk membeli rumah tersebut dan membawanya (dalam bentuk terurai-Red) ke kota Depok.

Uniknya, rumah tradisional seperti ini sudah dibangun dengan teknik pertukangan yang sangat baik pada jamannya, yaitu dengan sistem knock-down, sehingga pada dasarnya rumah ini bisa dibongkar-pasang.

Sasha memberikan informasi bahwa hanya butuh waktu 1 hari untuk membongkar rumah tersebut dan proses perakitan kembali membutuhkan waktu hingga 14 hari.

43
Coffee Bar Bagian dalam Rumah Tjempaka

Tercetusnya Rumah Tjempaka

Awalnya Sasha membeli rumah ini hanya untuk koleksi pribadi, namun sejatinya rumah akan terasa lebih hidup ketika ada aktivitas dari manusia di dalamnya. Oleh karena itu, di bulan April tahun 2022, tercetuslah ide untuk membentuk rumah tersebut menjadi Rumah Tjempaka, bersama dengan Peny dan Mikael.

Keduanya datang ke lokasi di malam hari dan Peny bisa merasakan energi positif yang hadir di rumah tersebut yang diyakini Peny akan menghadirkan kenyamanan bagi siapapun yang datang ke tempat ini.

Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Rumah Tjempaka, Peny dan Mikael memang sudah memiliki satu usaha yang dijalani sejak tahun 2016, yaitu Juno The Coffee Company, dimana produk yang dijual adalan biji kopi (roasted coffee bean) dari berbagai daerah di Indonesia. Peny sudah merasa berada di zona nyaman dengan usahanya tersebut, tetapi bersama Sasha, maka Peny dan Mikael akhirnya mencoba hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

44
Donat Kampung Donat Cokelat dan Keju

Persiapan demi persiapan pun dilakukan Peny, Sasha, dan Mikael hingga tepatnya tanggal 10 Juni 2022, pada tanggal dan bulan yang diyakini baik oleh ketiganya, Rumah Tjempaka terbuka untuk umum.

Tempat yang nyaman dengan pemandangan yang asri

ala pedesaan membuat banyak mata melirik hingga

meramaikan Rumah Tjempaka sejak hari pertama dibuka. Ketiganya pun tidak menyangka bahwa animo

masyarakat sekitar akan begitu tinggi, bahkan banyak

yang datang dari berbagai daerah yang jauh juga untuk

menikmati pengalaman bersantai dan bercengkrama di Rumah Tjempaka.

45
Nasi Campur Bali

Masakan dari Dapoer Ibu Sulastri

Di Rumah Tjempaka, pengunjung tidak hanya disuguhkan kenyamanan seperti layaknya rumah, tetapi juga ada masakan dari Dapoer Ibu Sulastri yang cita rasanya pun tidak perlu diragukan lagi.

Memiliki pengalaman selama 25 tahun di bidang kuliner, Ibu Sulastri, yang merupakan Ibunda dari Sasha, memiliki resep terbaik yang tidak dapat dikompromi ataupun diganti dengan bahan lainnya. Pantas saja setiap pelanggan yang memesan pun akan merasa sangat puas dengan cita rasanya.

Beberapa menu makanan yang selalu hadir di Rumah Tjempaka, seperti Nasi Campur Bali, Coto Makassar, Nasi Ayam Goreng Laos, dan Nasi Telur Dadar Kari. Tidak hanya itu saja, terkadang Ibu Sulastri pun menyajikan makanan lainnya, seperti Selat Solo, Bubur Manado, Garang Asem, Sambel Tumpeng, dan lainnya. Menu yang tidak hadir di setiap hari ini tak disangka ditunggu-tunggu juga oleh para pelanggan setianya.

46
Es Kopi Susu Rumah Mikael Teguhjaya

Tidak hanya menyediakan makanan, adapula beberapa kudapan yang disajikan. Yang paling favorit di Rumah

Tjempaka adalah Donat. Tersedia dalam 3 varian, yaitu

Donat dengan taburan gula halus, Donat dengan Meses, serta Donat dengan Keju. Namun, tidak lengkap rasanya

bila tidak disajikan dengan minuman-minuman yang disediakan di Rumah Tjempaka dengan keunikannya tersendiri.

Aneka Jenis Minuman yang Disajikan

Di bagian minuman, tentu saja minuman berbasis

Kopi menjadi salah satu yang utama, apalagi dengan

biji kopi yang disediakan Juno The Coffee Company.

Proses pembuatan minuman Kopi di Rumah Tjempaka

menggunakan metode manual brew ataupun cold brew sehingga tidak menggunakan mesin espresso.

47
Marrysa Tunjung Sari Peny Pujiati

Seluruh biji kopi yang disediakan pun berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan Mikael menginformasikan akan menambah varian Single Origin dari biji kopi yang disediakan di Rumah Tjempaka.

Menu minuman favorit berbasis Kopi di Rumah Tjempaka, disebut Kopi Susu Rumah. Dengan menggunakan biji kopi dari Flores Bajawa (Arabica), kopi dibuat dengan metode cold brew dan diracik sedemikian rupa dengan tambahan susu segar membuat banyak penikmatnya jadi ketagihan.

Tidak hanya Kopi Susu Rumah, minuman yang berbasis non-kopi pun ada yang menjadi favorit pelanggan, seperti Es Teh Mewangi dan Es Gula Asem Jawa. Kedua minuman tersebut turut menjadi minuman favorit pelanggan ketika berkunjung ke Rumah Tjempaka. Selain itu, tersedia juga minuman lainnya seperti Es Teh Leci, Jahe Kalcer Hangat / Dingin, dan Cokelat Hangat / Dingin.

Wawancara langsung dengan Peny, Sasha, dan Mikael bisa disaksikan di channel Bareca di youtube.

Penulis : Alvina Eunice Christian

Foto : Dokumentasi Rumah Tjempaka dan BARECA

Burger Garage Berikan Value Terbaik

dengan Sajikan Gourmet Burger

Memulai sebuah bisnis tidaklah harus memiliki tempat yang besar dan mewah, karena kenyataannya, banyak bisnis bisa dimulai dari tempat yang sederhana, seperti yang dilakukan Arsyan Dwianto pada bisnis burger miliknya yang dinamakan Burger Garage.

Berbekal sebuah tempat berupa bengkel mobil milik sang Ayah di daerah Cipete, Jakarta Selatan, Arsyan mengubahnya menjadi dapur produksi produk-produk jempolan Burger Garage pada akhir tahun 2020.

49
referensi
Tsunoda

Dengan lokasi yang berada di bengkel mobil, Arsyan memilih nama Burger Garage agar selaras dengan konsep lokasinya. Uniknya, konsep usahanya pun dibuat serupa, yaitu mengambil tema F1 yang diaplikasikan pada nama menu yang digunakan. Selain itu, Burger Garage juga memiliki tagar #burgerofchampions.

Hashtag ini dipakai supaya orang-orang yang makan Burger Garage merasa seperti menjadi pemenang F1,” jelas Arsyan.

Mempertahankan Kualitas Sejak Awal

Burger Garage sangat memperhatikan kualitas dari bahan-bahan yang digunakan. Bagi Arsyan, ada 2 poin penting yang menjadi andalan Burger Garage, yaitu quality dan homemade. Hal ini terbukti dari seluruh bahan-bahan yang digunakan dalam membuat satu per satu bagian dari burger itu sendiri. Mulai dari burger bun, patty, hingga pelengkap lainnya seperti saus, semuanya diproduksi sendiri demi menjaga kualitas yang disajikan ke pelanggan.

50
Perez

Walaupun demikian tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi Covid-19 membuat banyak kegiatan importasi bahan-bahan yang terganggu. Hal ini cukup menjadi perhatian bagi Arsyan karena harga daging yang digunakan cukup fluktuatif dikarenakan kondisi tersebut. Namun, Burger Garage tetap berusaha untuk menyajikan sajian terbaik dengan bahan-bahan terbaik yang tidak dapat dikompromi lagi.

Keunikan Setiap Menu yang Disajikan Burger Garage

Di Burger Garage ada 5 jenis burger dengan isian daging sapi dan 1 jenis burger dengan isian daging ayam. Selain itu, tersedia juga kudapan pelengkap seperti kentang goreng, dan minuman yang berbasis soda ataupun teh. Sesuai dengan konsepnya, Arsyan memberikan nama-nama yang unik bertema F1 untuk masing-masing menu kreasinya.

51
Andretti

Pertama, ada Leclerc yang terdiri dari brioche bun, beef patty, sautéed mushroom, Swiss cheese, onion jam, truffle brown butter aioli, dan baby spinach. Leclerc menjadi menu paling favorit dan juga paling dicari pelanggan.

Menurut Arsyan, alasannya karena penggunaan bahan seperti truffle sedang naik daun sehingga orang berbondong-bondong untuk mencobanya. Selain itu, harga dan kualitasnya yang setara sehingga pelanggan rela untuk mengeluarkan sejumlah uang demi menikmati burger ini.

Kedua, ada Tsunoda yang terdiri dari brioche bun, beef patty, miso garlic butter aioli, sautéed mushroom, furikake tempura enoki, dan spiced pickles. Ketiga, ada Hamilton yang terdiri dari brioche bun, beef patty, white cheddar, tomato jam, crispy onions, BG sauce, dan relish. Keempat, ada Pérez, yang terdiri dari brioche bun, beef patty, BG tomato jam, pickled habanero relish, chipotle aioli, yoghurt cilantro sauce, dan baby spinach.

52
Leclerc

Kelima, ada BG Burger yang terdiri dari brioche bun, beef patty, tomato, white cheddar, BG sauce, dan spiced pickles. Menu terakhir dengan protein ayam diberi nama Andretti, terdiri dari Hot Nashville Fried Chicken, brioche bun, ranch sauce, pickles, dan shredded lettuce.

Menu burger produk Burger Garage bisa didapatkan mulai dari 65 ribu Rupiah hingga 105 ribu Rupiah.

Pelanggan juga bisa memilih antara single ataupun double untuk beef patty dari menu yang diinginkan.

53
BG Burger

Perkembangan Bisnis dan Cara Menjaga Kesetiaan Pelanggan

Jika biasanya ditemukan burger berkonsep fast food, Arsyan menilai bahwa banyak masyarakat sekarang yang sudah lebih terbuka dengan varian burger lainnya, seperti burger gourmet dengan American style.

Seperti yang terlihat dari produk-produk Burger Garage, ukuran burger-nya besar dan tebal dengan isian yang melimpah. Burger semacam ini sedang naik daun, terbukti dari banyaknya burger serupa yang bermunculan dan menjadi kompetitor bagi Burger Garage.

54
Hamilton

Namun, Arsyan tidak menjadi goyah, karena dirinya yakin dengan target pasar yang dituju dari Burger Garage, yaitu kelas ekonomi menengah dan menengah ke atas. Berfokus pada target pasar yang ditujunya maka bagi Arsyan kompetitor lainnya tidak terlalu dianggap menjadi hambatan. “Ditambah lagi dengan quality control yang baik membuat produkproduk Burger Garage tidak pernah mengecewakan pelanggan,” klaim Arsyan tersenyum.

55
Arsyan Dwianto, Pemilik Burger Garage

Menurut Arsyan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rangka menjaga kesetiaan pelanggan. Pertama, harus konsisten dengan kualitas produk. Dengan kondisi elemen-elemen dari burger yang diproduksi sendiri, Arsyan meyakini bahwa kualitas dari produk yang disajikan Burger Garage adalah yang terbaik.

56
Gerai Burger Garage

Kedua, sesuaikan harga jual dengan value yang didapatkan pelanggan. Dengan begitu, pelanggan tidak akan berpikir panjang untuk membayar sejumlah uang agar dapat menikmati burger tersebut. Jika kedua hal tersebut bisa dijalankan, Arsyan yakin bahwa pelanggan akan kembali dan kembali lagi untuk membeli produk tersebut.

Rencana Ekspansi Bisnis Burger Garage

Sejak awal berdiri hingga kini, Burger Garage melayani pemesanan untuk take-away, delivery, maupun pelanggan juga bisa menikmatinya di mobil di lokasi Burger Garage dikarenakan tersedianya area parkir yang cukup luas.

Rencananya di bulan Agustus 2022 ini, Arsyan akan memperbesar area layanan di Burger Garage dan menyediakan tempat untuk dine-in dengan kapasitas mencapai 40 orang. Area dine-in tersebut juga akan terbagi menjadi area indoor dan outdoor sehingga pelanggan bisa memilih tempat yang paling nyaman untuk menikmati burger di Burger Garage.

Tidak hanya berencana untuk membuka fasilitas dine-in bagi pelanggan, Arsyan juga sedang mempersiapkan Burger Garage untuk ditawarkan kepada calon investor agar dapat membuka cabang di tempat lain.

Namun, satu hal yang pasti, dapur Burger Garage saat ini yang berada di Cipete akan menjadi central kitchen jika kedepannya akan ada cabang Burger Garage di lokasi yang lain. “Hal ini dilakukan untuk menjaga keotentikan dari rasa yang disajikan serta menjamin kualitasnya agar selalu terjaga dengan baik,” pungkas Arsyan.

Penulis : Alvina Eunice Christian

Foto : Dokumentasi Burger Garage

57

referensi

Cheesecake Sando Package

Mau Cheesecake Sando? Inilah Produk

Unik Menggemaskan dari Maeko!

Menjadi seorang pelaku usaha di bidang Food & Beverages bukanlah perkara mudah. Ada tanggung jawab yang harus dipenuhi sebagai seorang pelaku usaha. Apalagi bila usaha yang berjalan sudah memiliki pegawai, maka kondisi pegawai tersebut akan sebagian besarnya turut menjadi perhatian bagi sang pemilik usaha. Hal ini pula yang terjadi pada Michelle Angely, pemilik dari sebuah usaha yang diberi nama Maeko.

Awal cerita Michelle dimulai dengan usaha yang telah

Michelle jalani dengan produk-produk berbasis gluten free, vegan, dan special needs diet. Namun, usaha

58

tersebut dinilai Michelle kurang memiliki growth business yang baik, sedangkan dirinya memiliki tanggung jawab untuk membayar gaji para karyawan yang bekerja pada usahanya. Oleh karena itu, Michelle memutuskan untuk mengganti brand dan produk-produk yang dijual dan lebih menyesuaikan dengan tren di pasar.

Mencari Tren dan Selera Pasar Masa Kini

Michelle dibantu oleh pasangannya, mencari produk apa yang menjadi tren dan selalu diminati oleh banyak orang di Indonesia. Setelah melewati masa-masa pencarian dan riset, Michelle menemukan bahwa orang Indonesia selalu tertarik dengan suatu produk yang berasal dari Jepang atau memiliki konsep ala Jepang.

“Contohnya seperti sushi, dari yang paling murah sampai paling mahal itu tersedia dan selalu ada orang yang mau membeli,” jelas Michelle. Jadi, Michelle sudah dapat satu poin, yaitu brand yang akan dibangun harus berkonsep Jepang.

Pencarian berikutnya adalah mengenai rasa apa yang disukai oleh orang Indonesia. Walaupun kadang ada beberapa rasa yang mendadak jadi tren di Indonesia, namun rasa yang selalu melekat pada orang Indonesia adalah rasa Cokelat dan Keju. Michelle menyadari bahwa jika ingin membuka usaha berbasis Cokelat, sudah terlalu banyak kompetitor, sehingga diputuskan untuk membuat suatu produk yang berbasis Keju.

Tidak hanya sampai itu, target segmentasi pasar pun harus dibuat oleh Michelle. Keju dengan kualitas apa yang ingin dipakai untuk produk-produk yang akan dijual? Selanjutnya, Michelle menentukan bahwa dirinya ingin memakai keju dengan kualitas premium yang terbaik sehingga akan menyasar target kelas ekonomi menengah dan menengah ke atas dengan harga jual produk yang sepadan.

59

Mengenai Maeko, Tokoh Utama yang Lucu dan Imut

Dengan berbekal ide untuk membangun usaha dengan konsep Jepang, maka Michelle memilih nama Maeko

sebagai nama usaha dan juga sebagai mascot dari brand tersebut.

Proses kreatif dalam pembuatan karakter Maeko ini terbilang cukup unik, karena sejak awal Michelle memang pernah bermimpi untuk memiliki usaha yang

60
Chizu Ice Cream

logo brand-nya menggunakan ilustrasi, seperti manusia ataupun binatang. Pada akhirnya, karakter manusia yang dipilih oleh Michelle.

Lalu, darimana inspirasi karakter Maeko? Michelle sambil tertawa menjelaskan bahwa Maeko adalah gambaran dirinya sendiri saat kecil dan dibuat dalam bentuk ilustrasi. Selain itu, Maeko juga digambarkan sebagai anak kecil yang periang, lengkap dengan warna-warna yang cerah, namun tetap feminin. Karakter itulah yang ingin ditonjolkan Michelle lewat karakter Maeko.

Gateau Breton

Inspirasi Membuat Cheesecake dalam Bentuk Sando

Dengan berbekal informasi bahwa orang Indonesia menyukai keju dan Michelle sudah menetapkan untuk menggunakan bahan-bahan premium, langkah selanjutnya adalah mewujudkan ide tersebut ke dalam suatu produk yang akan dijual.

Michelle melihat bahwa belakangan ini produk Sando dari Jepang sedang naik daun dengan beragam variasi isiannya, bisa isian yang asin ataupun manis. Ide ini yang pada akhirnya dibawa Michelle untuk coba diaplikasikan pada Cheesecake yang ingin dibuatnya dengan cream cheese berkualitas premium dan campuran keju-keju impor lainnya.

Umumnya ditemukan Japanese Cheesecake dengan tekstur yang lembut dan fluffy ataupun New York

Cheesecake dengan crust di bagian bawahnya. Michelle mencoba untuk membuat satu ide baru, yaitu dengan menjadikan Cheesecake seperti sandwich dengan bagian atas dan bawah yang ditutup dengan menggunakan short bread. Dengan begitu, ide produk Cheesecake Sando tercetus dan menjadi signature product dari Maeko.

Pemilihan penggunaan short bread pada Cheesecake Sando dilakukan Michelle karena Cheesecake merupakan produk yang lembut dan memiliki kandungan air yang tinggi sehingga harus mencari produk pastry lainnya yang agak kering dan tidak menyerap kelembapan dari Cheesecake itu sendiri. Oleh karena itu, short bread dipilih oleh Michelle karena dinilai dapat mempertahankan tekstur dan kerenyahannya walaupun sudah digabungkan dengan Cheesecake.

Tekstur dari short bread ini cenderung padat, namun tetap renyah. Kandungan butter yang tinggi akan membuat rasa dan aroma butter sangat terasa ketika dikonsumsi. Michelle juga menambahkan bahwa

62
63
Gerai Maeko

keunggulan dari produk-produk Maeko adalah tidak terlalu manis. Jadi, baik dari adonan short bread ataupun Cheesecake, keduanya sudah diatur sedemikian rupa agar pada saat disantap bersamaan akan terasa seimbang antara manis dan gurih yang didapat dari kombinasi keju-keju premium yang digunakan.

Keunikan Bentuk dan Rasa dari Cheesecake Sando

Bila dilihat bentuk dari Cheesecake Sando, maka akan ditemukan keunikan, yaitu bentuknya yang ramping dan tinggi seperti stick dengan ukuran 2,5 cm x 15 cm. Michelle menjelaskan bahwa konsep bentuk seperti ini memang sengaja dibentuk agar cocok dengan karakter Maeko sebagai anak kecil.

“Biasanya anak kecil kan suka memegang sendiri makanan yang disantapnya, jadi bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan genggaman anak kecil,” demikian penjelasan Michelle. Selain itu, bila dilihat oleh orang dewasa pun bentuk seperti ini sangat eye catching dan Instagramable sehingga tidak hanya anak-anak, tetapi orang dewasa pun tertarik pada bentuk Cheesecake Sando milik Maeko yang unik.

Varian Rasa Tersedia

Hingga saat ini ada 7 varian rasa yang bisa dipilih oleh pelanggan, antara lain : Original, Honey Lavender, Apple Pie, Yuzu, Raspberry Rose Lychee, Chocolate, dan Matcha Red Bean. Michelle juga menginformasikan bahwa aka nada varian-varian rasa lainnya yang akan diluncurkan untuk menambah variasi dari Cheesecake Sando itu sendiri.

Dari ketujuh varian rasa tersebut, menurut data penjualan, varian Original masih menempati nomor satu sebagai produk favorit pelanggan. Disusul dengan varian Chocolate yang sudah pasti disukai orang Indonesia.

64

Namun, uniknya, varian Raspberry Rose Lychee turut menjadi varian yang dicari-cari pelanggan. Michelle menilai bahwa rasa seperti rose ataupun lavender sudah cukup umum ditemukan masyarakat dalam teh, sehingga waktu diaplikasikan pada dessert menjadi satu hal yang unik dan banyak orang yang ingin mencobanya.

Selain ketiga varian tersebut, varian lainnya juga memiliki tingkat penjualan yang hampir sama, tergantung dari preferensi masing-masing pelanggan. Bila suka rasa asam, biasanya akan mencoba varian Yuzu. Bila suka aroma Lavender, biasanya mencoba varian Honey Lavender. Yang terpenting bagi Michelle adalah ulasan dari pelanggan yang selalu mengatakan bahwa rasanya tidak terlalu manis sehingga nyaman untuk dikonsumsi terus-menerus.

65
Cheesecake Sando

Harga Cheesecake Sando yang Sebanding dengan

Kualitasnya

Satu buah Cheesecake Sando bisa didapatkan dengan harga 40 ribu Rupiah. Apabila ingin membeli dalam

bentuk paket, bisa membeli paket 1 box isi 5 varian

rasa yang bisa dipilih dengan harga 190 ribu Rupiah. Walaupun terkesan mahal harganya, tetapi Michelle menjamin bahan-bahan yang digunakan adalah bahan yang terbaik dan premium.

Logo Maeko

66

Produk-produk Maeko tidak menggunakan perisa (flavor) tambahan sama sekali sehingga baik buahbuahan maupun bunga yang digunakan semuanya bahan segar. Ditambah lagi dengan cream cheese dan campuran dari keju-keju impor yang jadi pilihan.

Michelle melihat bahwa banyak pelanggan saat ini sudah tidak terlalu mempermasalahkan soal harga, karena mereka mengetahui ada kualitas terbaik yang bisa diterima dari sejumlah uang yang ditawarkan. Jadi, sejauh ini belum ada complain yang diterima dari Michelle terkait harga yang ditetapkan pada produkproduk Maeko.

Produk-produk Maeko bisa didapatkan di 2 gerai fisik, yaitu di Astha District 8 dan di Plaza Senayan. Namun, pelanggan juga bisa menemukan produk-produk Maeko di marketplace ataupun bisa melakukan pemesanan lewat Whatsapp.

Pelanggan tidak perlu khawatir untuk melakukan pembelian secara online karena dipastikan produk akan dilengkapi dengan thermal bag dan ice pack untuk menjaga kualitas produk, apalagi untuk pengiriman jarak jauh dengan durasi diatas 3 jam perjalanan.

Produk-Produk Selain Cheesecake Sando

Tidak hanya menjual Cheesecake Sando yang menjadi unggulan, Maeko juga memiliki beragam produk lainnya yang tidak kalah unik. Pertama, ada Gateau Breton dengan 4 varian rasa, yaitu Vanilla Custard, Cheesey, Pineapple Cheese, dan Strawberry Balsamic. Yang kedua, ada Ice Cream Chofin (Chizu Soft Ice Cream) dan Milk Tea dengan 5 varian rasa yang hanya tersedia di gerai Ashta District 8.

Lalu, ada Millionaire Bars yang tersusun dari lapisan shortbread, salted caramel, dan chocolate ganache.

Tersedia juga assorted cookies yang dijual dalam bentuk jar ukuran 200 gram.

67

Yang terakhir, yang cukup menarik perhatian pelanggan juga, yaitu aneka pie kreasi Maeko. Ada Jasuke Pie, yaitu varian rasa Jagung Susu Keju. Ada pula varian Citron Power dengan uniknya penggunaan Yuzu cream. Selain itu, ada varian Chocolate dan varian Minions Favorite dengan potongan buah pisang.

Saran Penyajian dan Saran Penyimpanan Produk

Cheesecake Sando wajib untuk dinikmati saat kondisi dingin agar mendapatkan pengalaman yang maksimal dari kerenyahan shortbread dan lembutnya tekstur cheesecake milik Maeko. Menurut Michelle, Cheesecake Sando cocok untuk disandingkan dengan minuman yang rasanya netral dan cenderung pahit, seperti kopi hitam ataupun teh tawar.

Produk-produk Maeko dibuat fresh setiap harinya dan pada kemasan produk pun tetap dicantumkan tanggal kadaluwarsa produk sehingga pelanggan tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut.

Untuk produk Cheesecake Sando bisa dinikmati maksimal 5 hari setelah tanggal pembelian. Namun, Michelle mengatakan bahwa sebenarnya masih bisa dikonsumsi hingga 7 hari setelah tanggal pembelian, dengan catatan tekstur dari shortbread sudah tidak dalam kondisi maksimal (tingkat kerenyahan berkurang).

Media Sosial dan Endorsement Produk-Produk Maeko

Sejak memulai usaha Maeko, Michelle sampai sekarang masih menggunakan Instagram sebagai media sosial untuk mempromosikan produk-produk Maeko. “Tapi sekarang lagi mau belajar untuk masuk ke Tiktok juga,” tambah Michelle. Selain itu, Michelle dan tim Maeko juga sudah memiliki budget tersendiri untuk melakukan endorsement pada produk-produk Maeko.

68

Endorsement pertama baru-baru ini dilakukan lewat satu influencer yang dikenal sering memberikan review jujur pada makanan yang dicobanya. Tokoh tersebut adalah

Tasyi Athasyia. Tidak disangka, Tasyi sangat menyukai produk-produk Maeko dan malahan memberikan bonus unggahan di media sosial miliknya melebihi dari perjanjian yang sudah ditetapkan di awal. Bahkan, Tasyi pun membagikan produk-produk Maeko ke influencer lainnya, sehingga produk Maeko semakin mendapatkan exposure dari beberapa influencer tersebut.

Informasi ini membuat Michelle dan tim Maeko sangat senang dan percaya diri, karena produknya berhasil disukai banyak orang. Tidak hanya disukai oleh para pelanggannya, tetapi juga pengalaman pertamanya dalam melakukan endorsement pada salah satu influencer mendapatkan hasil yang maksimal, bahkan melebihi ekspektasinya.

Penulis : Alvina Eunice Christian

Foto : Dokumentasi Maeko

69
Michelle Angely
Foto oleh : Hendri Wijaya (BARECA)

MEG Cheese

Shokupan Bread

1 porsi ± Rp 20.000 / porsi

± 60 menit

Bahan A:

500 g Terigu protein tinggi

10 g Ragi instan

50 g Gula pasir

25 g Whipping cream bubuk

350 g Susu cair

25 g Mentega

Bahan B:

1 pcs Telur

125 g Susu cair

25 g Gula pasir

1/2 sdt Kayu manis bubuk

Bahan C:

2 lbr MEG Slice Melt

Bahan D:

125 g MEG Processed Cream Cheese

25 g Butter

75 g Kental manis

71

Cara Membuat:

1. Oleskan loyang 20x10x10 cm dengan mentega.

2. Campur semua Bahan A, aduk hingga kalis dan bentuk sesuai loyang dan masukkan ke dalam loyang.

3. Biarkan mengembang hingga 3/4 bagian loyang.

4. Panggang dengan suhu 1800C selama 39 menit, lepaskan dari loyang dan sisihkan.

5. Campur semua Bahan B, aduk rata.

6. Iris tebal roti lalu rendam di Bahan B.

7. Pan seared roti, merata di setiap sisi lalu letakkan MEG Slice Melt di atasnya hingga meleleh sempurna.

8. Letakkan roti di atas piring saji.

9. Campur Bahan D, topping di atas roti, hias dengan buah dan sajikan.

Resep oleh: Chef Anto PT Megmilk Snow Brand Indonesia

72

1 porsi

± 15 menit

± Rp 20.000 / porsi

MEG Omelette Cheese Toast

Bahan A:

2 lbr Roti tawar

Bahan B:

1 pcs Telur

1/2 sdt Butter

Bahan C:

125 g MEG Cheddar Cream

100 g Susu cair

1/2 sdt Kental manis

1/2 sdt Salted egg powder

Bahan D:

1 pcs Beef patty

1 lbr MEG Slice Melt

5 g Selada air

10 g Tomat (iris tipis)

Cara Membuat:

1. Panggang / toast roti tawar di atas pan, sisihkan.

2. Panaskan butter lalu masukkan kocokan telur, aduk hingga matang, sisihkan.

3. Campur dan aduk rata Bahan C, masukkan ke dalam botol saus.

4. Panggang beef patty di atas pan, setelah matang letakkan MEG Slice Melt di atasnya.

5. Susun roti tawar, saus, telur, selada air, tomat, beef patty, dan tutup dengan roti tawar kembali.

6. Potong menjadi 2 bagian dan tambahkan dengan saus di atasnya.

Resep oleh: Chef Anto PT Megmilk Snow Brand Indonesia
74

Kaya Toast

resep
75
Foto oleh : Hendri Wijaya (BARECA)

2 loaf casino @ 900g

± 4 Jam

± Rp 50.000 / resep

Bahan Toast :

1 kg Terigu protein tinggi

150 g Gula pasir

15 g Instant dry yeast

100 g Susu bubuk

5 g Bread improver

550 cc Air es

100 g Shortening

12 g Garam

25 g Cokelat pasta

Cara Membuat :

1. Masukkan bahan-bahan kering aduk rata, masukkan air es aduk hingga 1/2 kalis.

2. Masukkan shortening, garam dan pasta cokelat, aduk dengan mixer hingga kalis.

3. Fermentasi I : 30 menit.

4. Kemudian timbang dengan berat sesuai ukuran loyang, bulatkan dan fermentasi kembali 30 menit.

5. Setelah fermentasi ke 2 gilas adonan dan pulung, kemudian taruh di cetakan.

6. Fermentasikan lagi selama 45-60 menit, sampai adonan melewati cetakan (untuk yang open top), untuk casino sampai adonan memenuhi cetakan.

7. Panggang dengan temperature 1600C selama 45 menit atau hingga matang, terlihat dari warna kulit.

8. Setelah matang segera keluarkan dari cetakan dan slice.

9. Setelah di-slice, panggang di atas grill hingga garing dan sajikan dengan butter dan srikaya.

76

Srikaya Praktis:

125 g Gula pasir dibuat karamel

5 btr Kuning telur

200 cc Santan sedang

3 lbr Daun pandan

1/2 sdt Garam

1 sdm Maizena + 25 cc santan

Cara Membuat :

1. Panaskan wajan anti lengket dan buat gula pasir menjadi karamel.

2. Santan dipanaskan dengan garam & daun pandan dan tuang ke dalam karamel.

3. Masak hingga karamel larut.

4. Kuning telur dikocok lepas, kemudian pancing dengan memasukkan sedikit santan panas lalu campurkan ke dalam sisa santan dan saring.

5. Masukkan maizena yang sudah dilarutkan dengan santan, masak kembali hingga mengental.

77
Resep oleh: Shandy Dee Instruktur Baking San Merio

Shrimp Aglio Sandwich

ROTI TAWAR

Bahan A:

1,2 Kg Terigu Golden Eagle (Protein Tinggi)

20 g Pakmaya instant yeast

150 g Gula Pasir Rose Brand

5 g S 500

60 g Susu bubuk

600 cc Air es

Bahan B:

130 g Merrywhip Cream Fat (Mentega putih)

22 g Garam

15 g Ny.Liem Condensed Milk

78
resep

Cara Membuat Roti Tawar:

1. Bahan A dikocok hingga 3/4 kalis dengan keceptan medium.

2. Lalu beri Bahan B, kocok kembali hingga kalis dengan suhu 260C.

3. Kemudian:

o Bulatkan, simpan selama 10 menit.

o Lalu roll dan digulung, simpan selama 10 menit.

o Roll kembali, lalu simpan di loyang.

4. Fermentasikan selama 1 jam.

5. Panggang dengan suhu oven 1800C selama ± 45 menit.

6. Loyang ukuran 15x15x30 cm. Timbangan adonan @260g x 4.

7. 1 Resep menjadi 2 loyang.

BAHAN ISI (FILLING)

Raghout Keju:

50 g Margarine Mother’s Choice

50 g Terigu Bola Salju (Protein Sedang)

250 g Air

200 g PROCHIZ Slice

100 g Keju parmesan

500 cc Whip cream

1,5 g Lada Putih Djepati

2 g Chicken powder

1 g Onion powder

2 g Bawang Putih Bubuk Djepati

Cara Membuat:

1. Panaskan margarin, lalu masukkan terigu tumis hingga harum.

2. Lalu beri air masak hingga mendidih.

3. Masukkan bahan lainnya masak hingga kental.

79

Chilli Aglio:

100 cc Olive oil

40 g Cabe merah

5 g Bawang putih fresh

1 g Pettersely

1,5 g Merica

1/4 st Garam

1,5 g Gula pasir Rose Brand

0,5 g Chicken powder

Cara Membuat: Blender semua bahan

Udang:

250 g Udang dipotong 1cm

75 g Chilli Aglio

1,5 g Garam

0,5 g Merica

Cara Membuat:

Resep oleh: Chendawaty

LPK. Tata Boga Ny. Liem Bandung

1. Aduk semua bahan hingga rata, simpan selama 1 jam.

2. Lalu pan sampai matang.

Penyelesaian:

1. Ambil 2 lembar roti.

2. Ambil udang 30g beri 20g raghout keju lalu aduk rata, tutup dengan roti tawar.

3. Lalu di-press, beri chilli aglio.

4. Pan hingga kecoklatan.

Salad:

Mix salad

Salad Sauce Chili Aglio

Salad Sauce Chilli Aglio

50 g Chilli Aglio

5 g White vinegar

1/2 st Gula Pasir Rose Brand

Aduk semua bahan

80

Chef Lanny Soechan

Bongkar 2 Resep Menu Kekinian

dengan Produk-Produk Haan

Bila sedang berada di pusat perbelanjaan seperti mall dan juga ke coffee shop maka mudah sekali ditemui menu yang dinamakan Fluffy Pancake dan Chocolate

Brulee Drink. Kedua menu ini nampaknya menjadi menu andalan karena proses pembuatannya yang

mudah dan rasanya disukai banyak orang. Menu yang

sangat praktis dan kekinian ini biasanya disukai dari

anak-anak hingga orang dewasa.

Pada tanggal 26 Juli 2022

lalu, Chef Lanny Soechan memberikan 2 resep sekaligus yang ditampilkan di Live

81
aktivitas

Baking Demo di Instagram @haansweethaan, yaitu resep Fluffy Pancake dan Chocolate Brulee Drink dengan memakai bahan berupa produk-produk dari Haan yang sudah sangat mudah didapatkan di mana saja.

Dengan Host acara Julian dan ditemani Chef Shandy, kedua Chef tersebut mendemokan proses pembuatan 2 resep tersebut dan hingga kini (28 Juli 2022) videonya sudah ditonton lebih dari 300 pengguna akun Instagram.

Proses Pembuatan Fluffy Pancake

Menurut Chef Lanny, ada perbedaan antara Pancake yang pada umumnya dengan Fluffy Pancake.

Perbedaannya terletak pada adonannya, dimana Fluffy Pancake memerlukan penggunaan putih telur yang lebih banyak sehingga dapat menghasilkan adonan yang lebih lembut, tidak padat, serta jiggly. Tidak lupa Chef Lanny juga menggunakan Haan Pancake Mix yang membantu proses pembuatan Fluffy Pancake menjadi lebih mudah.

82
Haan Pancake Mix membantu proses pembuatan Fluffy Pancake menjadi lebih mudah

Chef Lanny mencampurkan bahan-bahan pertama, yaitu Haan Pancake Mix, Haan Maizena, kuning telur, minyak, dan air. Penggunaan Haan Maizena pada resep ini akan membuat tekstur pancake menjadi lebih lembut, tetapi tetap kokoh.

Lalu, Chef Lanny memberikan tips agar adonan pancake lebih stabil, yaitu dengan menambahkan 1 butir telur sebagai bahan kedua yang akan membantu menstabilkan adonan pancake. Pengocokan dapat dilakukan cukup dengan ballon whisk dan pastikan adonan tercampur rata, namun tidak sampai overmix.

83
Gunakan wajan teflon anti lengket dan panaskan dengan api yang sangat kecil.

Bahan ketiga, Chef Lanny membuat meringue, yaitu campuran antara putih telur dengan gula pasir. Tips dari Chef Lanny adalah pastikan putih telur dalam keadaan dingin sehingga teksturnya kental. Karena, kalau sudah terlalu lama di suhu ruang, putih telur akan menjadi cair dan pada akhirnya sulit untuk mengembang.

Kocok putih telur terlebih dahulu dengan mixer hingga setengah mengembang, baru dimasukkan gula pasir sedikit demi sedikit, aduk hingga top peak atau hingga kaku. Bagi yang ingin menghilangkan rasa amis, Chef Lanny menyarankan untuk menambahkan jeruk nipis ke dalam adonan meringue setelah selesai menambahkan gula pasir.

Langkah selanjutnya adalah mencampurkan sedikit demi sedikit adonan meringue ke adonan pancake yang telah dicampur sebelumnya.

Poin penting lainnya dari proses pembuatan Fluffy Pancake adalah gunakan wajan teflon anti lengket dan panaskan dengan api yang sangat kecil. Setelah wajan teflon dipanaskan, adonan Fluffy Pancake bisa dituang dan tutup wajan teflon dengan penutupnya, tujuannya agar matang merata dan menjaga kelembapan dari pancake itu sendiri.

Setelah pancake matang, Chef Lanny memberikan kebebasan bagi setiap peserta yang ingin memberikan topping sesuai selera. Bisa dengan menggunakan Haan Wippy Cream sebagai hiasan, ditambah dengan glaze dari Colatta Glaze.

Ataupun bisa memberikan topping es krim dengan menggunakan Haan Ice Cream Mix yang tersedia dalam 4 varian rasa, antara lain : Cokelat, Stroberi, Vanila, dan Cappuccino. Lalu, bisa juga menambahkan buahbuahan segar sebagai topping di atas Fluffy Pancake.

Hidangan ini disarankan Chef Lanny untuk dikonsumsi saat hangat agar tekstur lembut dari Fluffy Pancake

84

tersebut masih terasa. Fluffy Pancake ini sangat cocok untuk menu kekinian di coffee shop ataupun bisa

dijadikan sarapan dan bekal sehari-hari.

Proses Pembuatan Chocolate Brulee Drink

Pada menu Chocolate Brulee Drink, Chef Shandy memulai prosesnya dengan membuat Cheese Foam.

Penambahan cream cheese pada campuran Haan

Wippy Cream, Haan Icing Sugar, dan air dingin akan

menambah kenikmatan dari rasanya karena tidak hanya manis, tetapi ada rasa gurih yang dihasilkan dari cream cheese itu sendiri. Setelah proses pengadukan selesai, Cheese Foam siap untuk digunakan.

Pada gelas saji, Chef Shandy menuangkan Colatta

Glaze varian Dark Chocolate sebagai hiasan di sekeliling gelas bagian dalam, lalu tuang es batu, susu cair, dan Cheese Foam yang telah disiapkan sebelumnya.

Setelah itu, Chef Shandy menaburkan sedikit Haan

Palm Sugar dan di-torch agar menghasilkan efek Brulee pada minuman tersebut.

Penulis : Alvina Eunice Christian

Foto : Dokumentasi BARECA

85
Kiri-Kanan: Julian, Chef Lanny Soechan, Chef Shandy

Memahami Rahasia Sukses Usaha Sandwich, Bahkan Saat Pandemi Hadir

Di setiap bulannya sejak awal tahun 2021 sampai kini, keju PROCHIZ menghadirkan online event dalam bentuk Webinar yang menghadirkan berbagai narasumber dari berbagai latar belakang yang terkait dengan industri Food & Beverages.

Pada 28 Juli 2022 lalu Webinar dengan penyelenggaranya BARECA Media, ditayangkan secara live via Zoom dengan tema dan narasumber yang tidak kalah unik, yaitu membahas tentang produk Sandwich, yang menjadi salah satu signature product dari UN Bakes. Sang ownernya hadir langsung ke studio BARECA untuk berbincangbincang Host acara yaitu Ir. Petrus Gandamana, MM., yang juga Chief Editor BARECA Media.

Webinar diikuti lebih dari 100 peserta yang sangat terlihat antusias mengajukan berbagai pertanyaan bisnis saat berpartisipasi pada webinar tersebut. Banyak peserta yang berasal dari luar pulau Jawa. Selain itu, banyak pula peserta yang memberikan ulasan pendapat positif atas Webinar PROCHIZ yang rutin diadakan di setiap bulannya.

86
aktivitas

Membuat Fruit Cheese Tart dengan PROCHIZ Spready

Sebelum sang owner dari UN Bakes membagikan kisah usahanya, PROCHIZ menghadirkan Chef Fathiyah

Hassan, Technical Pastry Chef dari PROCHIZ, yang pada kesempatan kali ini membawakan resep Fruit Cheese

Tart dengan menggunakan PROCHIZ Spready sebagai salah satu bahan yang terpenting dalam proses pembuatannya.

Langkah pertama, Chef Fathiyah akan membuat kulit tart terlebih dahulu. Tips penting dari Chef Fathiyah pada saat proses pembuatan kulit tart adalah jangan mengaduk terlalu lama hingga overmixed, karena saat adonan overmixed akan menyebabkan tart menjadi mudah rapuh setelah dipanggang dan juga ada kemungkinan tart melebar pada saat proses pemanggangan.

Setelah adonan selesai diaduk dengan konsistensi adonan yang tidak terlalu padat, Chef Fathiyah

menyimpan adonan tersebut di dalam chiller selama

2 sampai 3 jam agar adonan lebih padat saat akan ditempatkan pada cetakan tart. Cetakan yang digunakan Chef Fathiyah pada kali ini memiliki diameter

3,5 cm dengan tinggi 2 cm.

87

Komponen selanjutnya adalah pembuatan pastry cream yang menggunakan PROCHIZ Spready sebagai salah satu bahannya. Chef Fathiyah menggunakan

PROCHIZ Spready karena akan memberikan rasa gurih dan creamy pada adonan, serta menambahkan tekstur lembut pada pastry cream tersebut.

PROCHIZ Spready yang digunakan Chef Fathiyah

sebanyak 1 pack ukuran 160 gram. Namun, PROCHIZ Spready juga tersedia dalam ukuran 2 kilogram. Untuk penyimpanan PROCHIZ Spready bila belum dibuka bisa disimpan di suhu ruang.

Ketika produk sudah dibuka, agar disimpan di wadah kedap udara dan dimasukkan ke dalam chiller. PROCHIZ Spready memiliki kegunaan yang sangat luas, tidak hanya untuk produk pastry, tetapi juga bisa untuk minuman, bahkan masakan seperti untuk pengganti santan.

Setelah kedua komponen disiapkan, Chef Fathiyah

mengisi tart dengan pastry cream yang telah dibuat sebelumnya, lalu memberikan garnish buah-buahan seperti Stroberi, Kiwi, dan Blueberry.

88

Tips lain dari Chef Fathiyah adalah buah-buahan yang dipakai bisa diganti sesuai dengan keunikan dari masing-masing kota di Indonesia, jadi tidak ada batasan untuk buah-buahan yang dipakai. Lalu, tidak lupa Chef Fathiyah menambahkan fruit glaze agar buah-buahannya tampak mengkilap dan lebih tahan terhadap oksidasi.

Kisah Owner UN Bakes ditengah Pandemi Covid-19

Webinar pun semakin menarik dengan kisah dari Minliati, owner dari UN Bakes yang dengan sangat murah hati membagikan kisah perjuangannya dalam berbisnis yang sudah dimulai sejak duduk di bangku sekolah. Kegigihannya dalam menekuni bisnis terus terbawa hingga dewasa dan Minliati berhasil untuk menghadirkan UN Bakes pada bulan Oktober 2019, setelah melewati beberapa tahun berganti brand dan produk yang dijual.

Produk-produk yang disediakan Minliati di UN Bakes terbilang cukup unik. Contohnya signature product dari UN Bakes, yaitu Sando dan Bomboloni. Minliati menceritakan bahwa ide untuk membuat produk-produk

UN Bakes yang kini menjadi andalan didasarkan pada hobi makan dan travelling yang dimilikinya dan sang

89

partner. Keduanya bertekad bahwa ketika mengunjungi suatu tempat, harus ada sesuatu yang dibawa pulang, baik itu ilmu maupun ide dari tempat yang dikunjungi tersebut.

Terbukti, hingga kini, Minliati tidak kehabisan ide untuk menyajikan produk-produk unik yang selalu menarik perhatian pelanggan. Tidak hanya Sando dan Bomboloni, packaging untuk minuman pun dipikirkan sedemikian rupa dengan keunikan menyerupai botol kaleng minuman. UN Bakes menjadi salah satu pelopor juga yang menghadirkan dan mengenalkan model packaging tersebut kepada publik, dengan referensi dari luar negeri.

Bagi Minliati, selama menjalani bisnis UN Bakes, menjaga kualitas produk dan layanan menjadi hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan. Contohnya, untuk toast bread yang dipakai pada Sando, rotinya dibuat sendiri oleh UN Bakes dengan metode fermentasi semisourdough. Ini membuat kualitas roti menjadi terasa spesial.

Hal lain adalah setiap bahan-bahan yang digunakan dalam membuat toast untuk Sando, maupun adonan

90

Bomboloni, Minliati dan partner harus mencoba sebelumnya berbagai brand dan berbagai metode pembuatan, sampai menemukan yang paling enak dan paling cocok untuk digunakan seterusnya oleh Minliati dan partner.

Salah satu bahan yang digunakan UN Bakes adalah produk keju dengan merek PROCHIZ. Minliati sejak awal menggunakan produk keju PROCHIZ dikarenakan kualitas produknya, terutama jika diparut, keju PROCHIZ tidak mudah patah. Hal itu menjadi satu keunggulan yang membuat Minliati jatuh hati pada produk PROCHIZ, yang dicarinya sendiri, bukan karena ditawarkan oleh produsen.

Poin selanjutnya yang Minliati bagikan adalah jangan takut untuk mengeluarkan sejumlah budget untuk kegiatan marketing. Karena, saat ini, setiap pelaku usaha berlomba-lomba untuk memperkenalkan brand dan produk-produknya dengan segala cara dan teknik marketing yang cocok dengan target pasar yang dituju.

Lalu, Minliati juga sangat memberi perhatian pada layanan yang diberikan, contohnya seperti complain yang diterima dari pelanggan, seluruhnya masih diperhatikan langsung oleh Minliati untuk memastikan setiap pelanggan puas dengan produk-produk UN Bakes.

“Kami menjual apa yang kami juga suka, jadi jelasin ke orang lain akan enak dan enjoy,” jelas Minliati. Itu merupakan poin penting lainnya yang bisa dipelajari dalam Webinar Sukses Bersama PROCHIZ, agar sebagai pelaku usaha tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi juga harus menjual produk yang disuka dengan

kualitas terbaik agar orang lain dapat menikmatinya secara maksimal dan setia sebagai pelanggan.

Penulis : Alvina Eunice Christian

Foto : Dokumentasi BARECA

91

Tea-rrific Belajar Afternoon Tea

Ettiquette bersama Dahlia Sardjono

Budaya minum teh menjadi salah satu kegiatan yang dari waktu ke waktu makin populer bagi masyarakat Indonesia. Sejak dahulu, sebenarnya orang Indonesia sudah terbiasa minum teh dan memiliki budaya “ngeteh” bersama dengan keluarga, sahabat, dan kerabat, seperti layaknya “ngopi”, maklum teh ditanam luas juga di Indonesia.

Seiring dengan perkembangan zaman, budaya ini terus mengalami perkembangan juga dan masyarakat Indonesia mulai mengenal budaya minum teh dari negara-negara lain, serta mencoba untuk mengadaptasinya menjadi kebiasaan yang baru di tengah masyarakat.

Salah satunya adalah kegiatan Afternoon Tea, salah satu kebiasaan yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu di negara Eropa. Saat ini, kegiatan sosial ini semakin menjadi tren yang terus diminati oleh masyarakat di ibukota.

92 aktivitas
Seluruh Peserta Afternoon Tea Etiquette

Bekerjasama dengan Dilmah Tea, Dahlia Sardjono mengadakan sebuah event yang bertajuk Tea Etiquette

Afternoon, The British Manner, Our Way. Acara ini berlangsung secara private dengan kapasitas 20 orang peserta di The SAB House, Jl. Panglima Polim V/No. 6A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Mengenal Afternoon Tea

Afternoon Tea, High Tea, Royal Tea, dan Tea Party mungkin sedikit membingungkan bagi orang awam yang belum pernah mengenal istilah-istilah tersebut. Dua puluh orang peserta yang hadir dari berbagai latar belakang pun mengalami kesulitan untuk membedakan keempat hal tersebut. Oleh karena itu, Dahlia Sardjono, memberikan penjelasan yang sangat mudah dimengerti oleh seluruh peserta dalam gaya yang humoris dan penuh keakraban.

Afternoon Tea biasanya dilakukan pada jam 15.00 sampai jam 17.00. Umumnya menggunakan coffee table yang tidak terlalu tinggi dan disediakan makanan ringan seperti kudapan aneka kue-kue atau snacks.

Berbeda dengan High Tea yang menggunakan meja yang tinggi, seperti meja makan, dan disediakan makanan berat atau main course. Lalu, perbedaannya dengan Royal Tea adalah disediakan minuman champagne. Yang terakhir, Tea Party adalah kegiatan minum teh di rumah.

Proses Pembelajaran Tea Ettiquette

Pada event ini, Dahlia mengajarkan kepada peserta bagaimana menggunakan napkin (serbet) dan bagaimana cara memegang cangkir teh. Lalu, disediakan 3 macam kudapan yang dipasangkan dengan 3 macam teh dari Dilmah Tea.

Kudapan yang disediakan mulai dari yang asin hingga manis, yaitu Smoked Beef Sandwich yang dipadukan dengan minuman Exceptional Ceylon Green Tea. Lalu Scone Clotted Cream Strawberry Jam dipadukan

93

dengan Regular Earl Grey, dan yang terakhir Sweet Pastry Double Choco Sea Salt dipadukan dengan Exceptional Rose with French Vanilla.

Eliawati Erly, Vice President Director dari PT. David Roy Indonesia (Distributor Dilmah Tea) memberikan informasi bahwa ada 2 cara menikmati teh dan kudapannya. Pertama, teh diminum bersamaan dengan mengunyah kudapan. Kedua, teh diminum setelah mengunyah kudapan. Keduanya akan memberikan pengalaman yang berbeda dan setiap peserta diminta untuk mencoba kedua cara tersebut dan menilai cara mana yang paling cocok dengan selera masing-masing peserta.

Pembelajaran terus berlanjut hingga cara menikmati sandwich, scones, dan cake juga dicontohkan oleh Dahlia dan diikuti oleh seluruh peserta yang sangat antusias untuk belajar hal baru pada kesempatan itu.

Afternoon Tea tidak hanya berbicara tentang kudapan dan teh yang disediakan, tetapi lebih daripada itu,

94
3 Tiers Afternoon Tea Snacks Dilmah Tea

Afternoon Tea juga menjadi sarana bagi setiap orang untuk bercengkrama / bersosialisasi dan menambah sahabat baru dengan saling berkenalan satu sama lain. Dengan latar belakang yang berbeda, setiap peserta membaur satu dengan yang lain sambil menikmati kudapan dan teh yang disediakan.

Tips-Tips Penyajian Teh

Erly, panggilan akrab untuk Eliawati Erly, memberikan tips-tips yang sangat bermanfaat bagi peserta yang hadir untuk menyeduh teh secara mandiri. Pertama, 1 tea bag Dilmah Tea bisa diseduh dengan 250 gram air panas. Untuk suhu yang diperlukan berbeda-beda sesuai dengan jenis tehnya. Untuk Green Tea bisa menggunakan air dengan suhu 800C, Oolong Tea menggunakan air dengan suhu 850-900C, dan Black Tea menggunakan air dengan suhu 900-1000C.

Kedua, durasi menyeduh teh hanya 3 sampai 5 menit, setelah itu tea bag bisa dikeluarkan dari cangkir. Tips lainnya adalah jangan peras tea bag karena akan membuat teh semakin kental, pahit, dan meningkatkan tingkat asam pada teh tersebut. Acara Tea Etiquette Afternoon diakhiri dengan foto bersama dan pembagian bingkisan dari The SAB House dan Teh Dilmah serta majalah cetak BARECA edisi khusus.

95
Dilmah Tea

Dahlia Sardjono, mengawali karir menjadi seorang Flight Attendant di sebuah maskapai penerbangan internasional. Namun, berbekal talenta dan kegigihannya, beliau menjadi seorang expert di berbagai bidang, seperti Consultant, Trainer, Mentor on Social Etiquette, Personal Branding and Image, Marketing and Branding, Strategic Marketing and Creative Communications Campaign, Public Relations and Media Relations, Brand Development and Branding Management.

Selain itu, beliau juga berfokus pada Community Engagement, Creating Shared Value, Empowerment and Outreach Program Development, serta Trade Marketing Consultancy: Fashionpreneurship and Creativepreneurship untuk UMKM dan UKM.

Beliau saat ini aktif berkarya di media sosial dengan Digital and Social Media Management, sekaligus menjadi Content Creator di Instagram dengan konten-konten mengenai Social Skills, Social Etiquette, dan Marketing Communication. Ternyata ada banyak sekali orang yang tertarik akan hal tersebut sehingga kontenkonten Dahlia selalu diapresiasi para followers setianya yang kini sudah

mencapai 23,8 ribu follower di akun Instagram @dahliasardjono.

Penulis : Alvina Eunice Christian Foto : Dokumentasi BARECA

96
Dahlia Sardjono

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.