3 minute read
PLUSA Meals Hadirkan Vegan Food sebagai Opsi untuk Pola Makan yang
Seimbang
Virus Covid-19 tidak hanya menyerang kesehatan individu secara fisik, tetapi juga berdampak pada kondisi psikis banyak orang. Banyak anggota masyarakat yang menjadi sangat khawatir pada kondisi imunitas tubuhnya terhadap resiko Covid-19, karena tak sedikit korban meninggal, hingga mengalami kecemasan berlebihan.
Advertisement
Begitu pula kondisi yang dialami oleh Cynthia Arsani, hingga terbitlah rasa ingin tahu mengenai bagaimana caranya memagari diri secara internal agar terhindar dari Covid-19.
Mengubah Kecemasan menjadi Peluang Usaha
Berawal dari kecemasan hingga timbul rasa ingin tahu agar dapat memagari diri, Cynthia memutuskan untuk mengambil short course (kursus singkat) mengenai Nutrition and Vitamin di Standford University, yang pada saat pandemi kursusnya dilakukan secara daring (online).
Pada short course tersebut, Cynthia belajar mengenai fundamental dari Nutrisi (Nutrition Science), lalu nutrisi apa saja yang terkandung dalam bahan-bahan yang kita temui di setiap hari, berapa banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, serta vitamin apa saja yang berguna untuk tubuh manusia.
Cynthia menjelaskan bahwa pembelajaran ini menggunakan pendekatan nutrisi jaman modern, di mana orang-orang diajak untuk kembali ke pola makan yang seimbang. Keseimbangan konsumsi Nutrisi dan Vitamin yang dibutuhkan sehari-hari sangat penting untuk diperhatikan, misalnya dari sayur-sayuran atau buah-buahan yang dikonsumsi.
“Sebaiknya hindari makanan yang diolah berlebihan atau terlalu banyak proses yang terjadi hingga makanannya siap disantap,” Cynthia menambahkan.
Tentunya ada banyak sekali pengetahuan baru yang didapat Cynthia saat mengikuti short course tersebut dan ada 1 hal lagi yang pada akhirnya membuat Cynthia mengambil komitmen untuk membuka bisnis Kuliner di masa pandemi, yaitu berbagai makanan yang condong ke plant-based (berbahan dasar tumbuh-tumbuhan) agar dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Berbekal pengalaman bekerja pada bidang Manajemen Perhotelan dan pengetahuan mengenai nutrisi yang sudah didapatkannya, Cynthia yakin untuk membuka bisnis Kuliner yang menyediakan makanan yang berbasis nabati (berasal dari tumbuh-tumbuhan).
“Bisnis ini tidak sekadar menyediakan makanan yang berbasis nabati, tetapi juga ingin membuat suatu bisnis yang bernilai baik untuk masyarakat,”jelas Cynthia .
Terbentuknya PLUSA Meals di tengah Pandemi
PLUSA Meals atau Plants Let Us Stay Alive menjadi brand yang dipilih Cynthia dengan pengertian bahwa tanaman atau sayur-sayuran memperbolehkan kita hidup lebih lama dan lebih baik.
“Satu-satunya pilihan kembali ke plants,” tegas Cynthia. Dengan berbekal hobi masaknya, Cynthia memulai perjalanan PLUSA Meals dengan mengkreasikan beragam jenis bahan baku berbahan dasar nabati untuk produk-produk PLUSA Meals.
Pada dasarnya, PLUSA Meals menyediakan konsep makanan modern dengan pendekatan pada nutrisi untuk tubuh manusia. Seluruh bahan dasar yang digunakan terbuat dari nabati, jadi tentunya tidak menggunakan produk hewani sama sekali, penggunaan bahan-bahan yang natural, serta rangkaian proses memasak yang lebih sedikit.
Cynthia mencoba untuk menghadirkan makananmakanan yang sudah dikenal masyarakat, bahkan jadi favorit banyak orang, untuk dijadikan produk baru yang berbahan dasar nabati.
Pilihan Menu PLUSA Meals
Di PLUSA Meals tersedia 3 jenis makanan yang bisa dipilih, yaitu Breakfast, Main Course, dan Healthy Snacks. Selain itu, PLUSA Meals menyediakan Weekly Catering, Meal Prep, dan Outside Catering. Weekly Catering merupakan catering mingguan, yaitu makanan akan dikirim setiap harinya, 5 makanan untuk 5 hari.
Berbeda dengan Weekly Catering, PLUSA Meals juga menyediakan Meal Prep yang merupakan kumpulan makanan yang bisa dipilih pelanggan dan dikirim bersamaan untuk dikonsumsi maksimal 3 hari dari tanggal produksi. Tersedia dalam 2 pilihan pengiriman, yaitu 1 kali pengiriman atau 2 kali pengiriman.
Pelanggan bisa memilih 5 atau 7 meal prep sesuai dengan keinginan. Umumnya, produk ini marak dipesan oleh pekerja kantoran ataupun orang-orang yang sedang ingin memulai gaya hidup sehat.
Lalu, Outside Catering menjadi produk yang unik dari PLUSA Meals karena belum banyak orang yang mengetahui bahwa pada acara ataupun event tertentu bisa menyediakan catering dengan produk-produk nabati. Menurut Cynthia, fenomena makanan Vegan dan Plant-Based sebaiknya jangan dibatasi hanya untuk individu yang sedang menjalani diet, tetapi makanan Vegan juga bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.
Metode memasak yang digunakan di PLUSA Meals sudah melewati banyak trial and error. Cynthia mengatakan bahwa tidak semua metode memasak secara klasik bisa digunakan dikarenakan penggunaan bahan-bahan nabati. Sehingga, perlu penyesuaian lagi dari metode memasak yang dipakai agar sesuai dengan karakter bahan yang akan diolah.
Mengenalkan Vegan Food pada Masyarakat
“Selama pandemi Covid-19 melanda dunia, kesadaran masyarakat akan konsep Vegan Food juga ikut berkembang. Banyak masyarakat yang saat ini sudah mengerti bahkan menjalani gaya hidup dengan mengonsumsi Vegan Food sehingga tidaklah sulit untuk mengenalkan produk-produk PLUSA Meals kepada masyarakat,”jelas Cynthia.
Pada saat awal PLUSA Meals berdiri, Cynthia sangat gencar dengan edukasi, seolah-olah “memaksa” masyarakat dengan memaparkan kondisi-kondisi yang terjadi di lapangan. Nyatanya, penggunaan konsep yang lebih sederhana bisa lebih memikat bagi masyarakat sehingga Cynthia mengubah cara yang digunakan untuk memperkenalkan Vegan Food pada masyarakat.
Saat ini, Cynthia bersama PLUSA Meals tidak ingin menggurui masyarakat, tetapi ingin hadir sebagai opsi bagi masyarakat yang sudah sadar dan paham untuk mengadopsi pola makan yang seimbang. “Pilihan makanan plant-based masih tergolong sedikit walaupun sudah lebih jauh berkembang,” tambah Cynthia.
Stereotip Vegan Food pada Masyarakat
Ada stereotip yang sudah umum beredar di masyarakat, yaitu Vegan Food rasanya hambar. Kondisi seperti itu menjadi tantangan tersendiri bagi Cynthia agar perlahan-lahan mengubah persepsi masyarakat akan Vegan Food. Mungkin ini disebabkan di masyarakat Indonesia hampir sebagian besar pilihan makanannya memiliki rasa yang kaya dan gurih. Bagi Cynthia, rasa masih menjadi nomor satu untuk masakan sehingga dirinya menjamin bahwa produk PLUSA Meals diusahakan memiliki citarasa yang mirip dengan aslinya.
Terbukti dari hadirnya produk-produk favorit sajian PLUSA Meals, meliputi Nasi Bakar A Yam Kemangi, Nasi Bakar Cyumi Sambalado, Nasi Uduk, dan Nasi Padang. Untuk makanan Barat, tersedia menu seperti Spaghetti Neatballs, di mana neatballs terbuat dari quinoa, jamur, dan terong. Lalu, PLUSA Meals juga menghadirkan sosis panggang yang diberi nama Soysage karena dibuat dari kacang kedelai.