5 minute read
Kenali Alternatif Bahan-Bahan yang Dipakai untuk Produk Vegan
Awalnya, sebuah akun Instagram @amai.bakes hanyalah menjadi tempat bagi Amai untuk mengunggah hasil belajar baking atau cooking di rumah, beserta dengan catatannya. Alasannya, agar lebih mudah diakses lewat gawai (gadget) apapun.
Namun, siapa sangka laman akun Instagram @amai. bakes menjadi perhatian banyak orang karena fotofoto yang diunggah mampu memikat perhatian para pengguna Instagram. Hingga kini (19 September 2022), akun @amai.bakes telah memiliki lebih dari 12.300 pengikut di Instagram.
Advertisement
Melalui unggahannya di Instagram, Amai menginspirasi followers dengan resep-resep yang umumnya berbasis
Kids Friendly ataupun Gluten Free. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Amai sesekali membagikan resep Vegan juga meski Ia bukan penganut Vegan. Ternyata resep-resep vegan pun disambut dengan respons positif dari beberapa followers, dan bahkan ada yang menunggu untuk unggahan resep Vegan lainnya karena merasa sesuai dengan pola makan yang sedang dijalani.
Pemilihan Bahan-Bahan untuk Produk Vegan
Amai menyadari bahwa resep-resep Vegan tersebut mendapat impresi positif sebab ada beberapa orang yang memiliki alergi tertentu, misalkan seperti alergi telur, susu, dan produk turunan susu, seperti keju, cream, yogurt, dan lainnya. Sehingga, pada resep Vegan seperti untuk cake, muffins, cookies, ataupun roti yang dibagikan Amai, sudah dibuat dengan bahan substitusi untuk menggantikan telur, susu, mentega, serta pemanis yang digunakan.
Jika ingin mengganti susu sapi dengan susu vegan, bisa menggunakan susu nabati seperti Almond Milk, Coconut Milk, atau Soy Milk (Susu Kedelai).
Contoh lainnya adalah jika ingin mencari pengganti telur, bisa menggunakan pisang lumat, pumpkin puree atau apple sauce, disesuaikan dengan rasa produk yang diinginkan.
Pengganti telur yang lebih kuat mengikat adonan, bisa menggunakan Flax Egg atau Chia Egg. Cara membuatnya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan 1 sendok makan Flax Seed yang sudah dihaluskan dengan 3 sendok makan air, diaduk lalu dibiarkan hingga mengental. Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk membuat Chia Egg dengan penggunaan Chia Seed.
Madu bisa diganti dengan Maple Syrup atau Gula Singkong yang konsistensinya cair seperti madu. Penggunaan Gula Aren atau Gula Kelapa juga bisa dipakai jika menginginkan pemanis dengan Glycemic Index yang lebih rendah.
Mentega (butter) dalam resep bisa diganti dengan menggunakan Minyak Kelapa atau minyak nabati lainnya.
Lalu, penggunaan gelatin bisa digantikan dengan agar-agar, karena gelatin bersumber dari hewan. Hal ini perlu dilakukan pada produk Vegan meski pada produk akhir tentunya ada perbedaan tekstur ketika mengganti gelatin dengan agar-agar.
Protein hewani bisa diganti dengan protein nabati, seperti Tahu, Tempe, Kacang-kacangan, Biji-bijian, dan aneka Jamur.
Untuk pengganti lemak hewani umumnya digunakan Minyak Kelapa, Minyak Zaitun, ataupun minyak nabati lainnya.
Perkembangan Tren Produk Vegan Masa Kini
Amai melihat bahwa saat ini produk Vegan bisa dengan mudah ditemukan, apalagi di kota besar. Oleh karena itu, orang-orang yang harus menjalani pola makan Vegan dengan alasan yang jelas, misalnya karena memiliki alergi produk hewani tertentu, akan dengan mudah mendapatkan produk-produk Vegan seperti makanan, minuman, hingga produk roti dan pastry. Contohnya seperti aneka susu nabati, plant based patty, plant based cheese, dan aneka jamur yang menjadi alternatif karena menyerupai rasa daging ayam.
Dengan kondisi seperti ini, Amai menyarankan agar para pelaku usaha yang menyediakan produk Vegan perlu dengan teliti melihat bahan-bahan yang digunakan. Contohnya jika bahan baku untuk produk kue yang dibuat sudah Vegan, harus diperhatikan juga agar topping yang digunakan juga harus memenuhi kriteria Vegan.
Hal ini patut menjadi perhatian agar tidak ada kesalahpahaman dengan klaim Vegan yang diberikan atau malah membahayakan konsumen yang benarbenar tidak bisa mengkonsumsi produk hewani.
Di Indonesia ada berbagai macam kue atau jajanan tradisional yang selalu jadi favorit banyak orang. Namun mungkin banyak masyarakat tidak sadar bahwa mayoritas produk-produk tersebut ternyata Vegan. Amai menyampaikan bahwa kebanyakan jajanan tradisional di Indonesia itu menggunakan bahan-bahan yang natural, umumnya Vegan dan Gluten Free.
Contohnya, tepung yang umum digunakan adalah Tepung Beras, Tepung Tapioka, dan Tepung Ketan. Lalu, bahan cair yang biasanya digunakan seperti Santan / Coconut Milk sedangkan pemanisnya menggunakan Gula
Merah atau Gula Aren.
Penulis : Alvina Eunice Christian
Foto : Dokumentasi @amai.bakes
Tips Pembuatan Vegan Cookies
yang Nikmat dengan Bahan-Bahan
Pilihan
Chocolate Chip Cookies menjadi salah satu cookies favorit sepanjang masa yang selalu hadir dengan konsep klasik hingga modern, mengikuti perkembangan zaman. Dengan perkembangan masyarakat yang mulai bergerak ke pola hidup yang lebih sehat, pilihan cookies yang tersedia di pasaran pun semakin bervariasi, termasuk Vegan Cookies yang dapat menjadi pilihan bagi orang yang menjalani gaya hidup Vegan ataupun sekadar ingin mencoba produk Vegan.
Pada pembuatan Vegan Chocolate Chip Cookies, Chef Shandy tentu menggunakan bahan-bahan baku pilihan yang perlu diperhatikan agar tidak memakai bahan yang mengandung unsur hewani.
Untuk penggunaan dark chocolate pada proses pembuatan cookies, dipastikan tidak ada kandungan susu pada jenis cokelat ini.
Untuk penggunaan butter dan susu yang umumnya digunakan dalam pembuatan cookies. Karena ini Vegan Cookies, Chef Shandy menggunakan air dan margarin (lemak nabati) untuk menggantikan butter dan susu. “Margarin bisa digantikan dengan minyak kelapa,” tambah Shandy.
Untuk isian atau taburan menggunakan kacangkacangan yang bisa dipilih sesuai selera, seperti Almond (Kacang Almon), Cashew (Kacang Mede), Peanut, Pistachio, Macadamia, dan lainnya. Chef Shandy memberikan tips agar sebaiknya kacangkacangan yang digunakan dipanggang terlebih dahulu agar renyah.
Penulis : Alvina Eunice Christian
Foto : Hendri Wijaya (BARECA)
Tsukuba Almond Milk
Tsukuba Almond Milk merupakan produk susu berbahan dasar
Almond yang berasal dari Jepang yang diproduksi oleh ShoEi
Foods Corporation.
Pada tahun 2017, PT.
Prambanan Kencana menjadi distributor dari produk ini di Indonesia dengan menyasar individu yang sedang menjalani healthy diet, vegan diet, dan juga bagi orang yang sedang mencari alternatif dari susu berbahan dasar dairy, atau yang memiliki kondisi Lactose Intolerant, ataupun yang sedang mencari susu Almond yang premium.
Tersedia dalam kemasan 1 liter, Tsukuba Almond Milk didistribusikan ke berbagai café, restoran, hotel, ataupun toko yang menjual produk kesehatan. Cara konsumsinya pun cukup mudah karena bisa langsung diminum ataupun menjadi bahan baku untuk pembuatan produk minuman, dessert, ataupun olahan makanan.
Kandungan Almond yang tinggi, serta rasa creamy dengan tekstur yang kental, menjadi keunggulan tersendiri bagi Tsukuba Almond Milk. Selain itu, produk ini juga bebas kolesterol, tanpa pewarna, gula, dan perasa tambahan, sehingga cocok untuk dikonsumsi segala usia dan segala golongan (termasuk Vegan dan Vegetarian).
Untuk mendapatkan produk Tsukuba Almond Milk dapat menghubungi PRB Care 1500-633, email prbcare@prb. co.id, dan whatsapp 0852 10000 633.
Almond Breeze
Selain ada susu Almond dari merek lain, PT.
Prambanan Kencana juga memiliki variasi
Almond Milk lainnya yang didistribusikan di Indonesia sejak tahun
2017 dengan brand
Almond Breeze. Produk ini diproduksi di Thailand dari produsen yang bernama Heritage.
Almond Breeze tersedia dalam kemasan 946 ml.
Almond Breeze menyasar masyarakat yang sedang menjalani healthy diet, vegan diet, ataupun memiliki kondisi Lactose Intolerant dan sedang mencari alternatif susu dairy. Produk ini didistribusikan ke café, restoran, hotel, dan toko yang menjual produk kesehatan.
Adanya pilihan rasa yang bervariasi menjadi keunggulan Almond Breeze, di samping kebaikan lainnya seperti bebas Kolesterol, tinggi Kalsium dan Vitamin E, dan aman dikonsumsi segala usia dan golongan. Susu ini bisa diminum langsung, ataupun jadikan minuman, dessert, dan keperluan lainnya sebagai pengganti susu atau santan.
Untuk mendapatkan produk Almond Breeze silahkan menghubungi PRB Care 1500-633, email prbcare@prb. co.id, dan whatsapp 0852 10000 633.
Oatly Barista
Pada tahun 2022, PT. Prambanan Kencana mendistribusikan susu berbahan dasar Oats yang diproduksi di Swedia oleh perusahaan
Oatly APAC Pte. Ltd dengan brand Oatly Barista. Produk ini tersedia dalam ukuran 1 Liter dan didistribusikan ke café, restoran, hotel, dan toko yang menjual produk kesehatan.
Oatly Barista sangat cocok untuk diminum secara langsung maupun diolah menjadi produk yang lainnya seperti minuman, dessert, maupun olahan masakan. Bagian ini pula yang menjadi keunggulan dari Oatly Barista karena mudah untuk diaplikasikan dengan tekstur yang creamy.
Lalu, produk ini juga diklaim bebas lemak trans dan kolesterol dan tanpa pemanis tambahan sehingga cocok untuk dikonsumsi segala golongan, termasuk Lactose Intolerant, Vegan, dan Vegetarian. Umumnya, Oatly Barista digunakan oleh para Barista di café-café kelas premium, dengan menyasar peminum kopi latte yang mengalami kondisi lactose intolerant, dan produk ini tidak mengubah cita rasa original dari kopi, serta sangat bagus untuk di-frothing pada minuman kopi jenis latte.
Penulis : Alvina Eunice Christian
Foto : BARECA