Siklus & Sumber Material Pertimbangan
Latar Belakang
Sebuah material ditinjau dari semua
Proses distribusi material bangunan
prosesnya mulai dari proses ekstraksi,
sebenarnya meninggalkan jejak karbon
pengolahan, distribusi, pembangunan,
yang besar.
perawatan, hingga perobohannya nanti
Truk yang digunakan untuk pengiriman biasanya juga digunakan dalam jangka
Mungkin saja sebuah material tidak
s
panjang sehingga banyak truk yang
memberikan dampak negatif ketika
knalpotnya menghasilkan lebih banyak
digunakan, tetapi pada proses ekstraksinya
asap
menimbulkan kerusakan lingkungan yang besar
Selain itu, industri semen sebenarnya telah menyumbangkan emisi karbon
Oleh karena itu, konstruksi bangunan
sebesar 8% dari total emisi global karena proses pembakarannya yang berjalan
Polusi yang Dihasilkan Pabrik Semen Padang
masal.
hijau perlu menggunakan material hijau yang sudah dipertimbangkan dari segi
(Mongabay, 2014)
emisi karbon dan dampaknya terhadap lingkungan.
Di sisi lain, sebenarnya ada banyak potensi yang bisa dimanfaatkan sebagai
Green Material
material bangunan di sekitar kita. Selain mengurangi emisi karbon, material lokal biasanya lebih mudah didapatkan dengan harga yang lebih terjangkau. Bahannya juga lebih ramah lingkungan, Selain mempertimbangkan jejak
misalnya bambu atau batu andesit.
karbon dan dampak negatifnya terhadap Oleh karena itu, pemilihan dan pertimbangan material dari siklus dan sumbernya menjadi penting untuk dipikirkan
Green Material
lingkunagn, green material juga memperhatikan aspek kesehatan, harga yang terjangkau, kemudahan perawatan, keberlanjutan generasi, dan
Proses distribusi material menyumbangkan
keamanannya.
emisi karbon yang besar (Jurnal Transport, 2015)
Bambu
Batu Andesit
(GBCI, 2021)
6 Kriteria Bangunan Hijau - Siklus & Sumber Material
11