Si Murai Mungil

Page 1

Seri Bacaan untuk Pemula

Kisah Burung Murai Batu Penulis

Dian Amalia Paxia

Ilustrator Inggrid dan Aulia

Hanifa



Buku “Si Murai Mungil” ini milik:


Bagaimana Menggunakan Buku ini? Bismillahirrahmanirrahim. “Si Murai Mungil” ini adalah salah satu seri buku bacaan pemula dengan tema binatang. Buku ini mengambil kisah keseharian burung Murai Batu. Burung Murai Batu adalah salah satu jenis burung yang memiliki suara merdu sehingga burung ini sering diburu manusia. Selain itu, hutan tempat tinggal mereka juga semakin sempit karena ulah manusia juga. Akibatnya, keberadaan burung ini di alam bebas sudah semakin sulit ditemukan. Burung Murai Batu menjadi perwakilan dari spesiesspesies burung lainnya yang semakin langka di bumi nusantara ini. Bagaimana agar anak-anak menikmati buku ini dan mendapatkan pesan-pesan yang terkandung di dalam cerita? Mulailah dari judul dan gambar pada halaman sampul depan. Ajak ananda melihat halaman sampul depan dan diskusikan bersama tentang judul bukunya. Setelah itu, tebaklah isi cerita dalam buku sebelum membacanya bersama-sama. Membaca naskah utama sebelum membaca faidah. Buku “Si Murai Mungil” memiliki dua bagian cerita, yaitu naskah utama yang ditulis dengan ukuran huruf normal dan faidah yang ditulis dengan ukuran huruf lebih kecil. Untuk anak-anak yang sudah dapat membaca lancar, mereka dapat langsung membaca naskah utama dan faidah. Untuk anak-anak yang baru belajar membaca, mereka cukup membaca naskah utama saja. Sedangkan bagian faidah dapat dibacakan oleh pendamping (orangtua, guru, saudara, dan yang lainnya). Untuk anak yang belum bisa membaca, bacakanlah isi buku ini

ii

keseluruhan dengan intonasi bacaan yang menarik. Nikmatilah gambar dalam setiap halaman dan kaitkan dengan naskah utama serta faidahnya. Gambar tanpa wajah dan kepalanya terpisah. Gambargambar makhluk bernyawa dalam buku ini tidak sempurna yaitu menghapus mata pada bagian kepalanya dan memberi pemisah antara kepala dan bagian badannya. Terdapat larangan menggambar makhluk hidup secara sempurna sebagaimana sabda Rasulullah ‫ ﷺ‬dari Abdullah bin Mas’ud h bahwa beliau bersabda,

‫إِ َّن أَشَ َّد ال َّن ِاس َعذَابًا ِع ْن َد اللَّ ِه يَ ْو َم الْ ِقيَا َم ِة الْ ُم َص ِّو ُر ْو َن‬

“Sesungguhnya manusia yang paling keras siksaannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah tukang penggambar.” (HR. Bukhari no. 5950 dan Muslim no. 2109)

Dari Abu Hurairah h dia berkata,

‫السلَ ُم َع َل ال َّنب ِّ​ِي َص َّل اللَّ ُه َعلَيْ ِه َو َسلَّ َم‬ َّ ‫ْاستَأْ َذ َن ج ِْب ُِيل َعلَيْ ِه‬ ‫ « كَيْ َف أَ ْدخ ُ​ُل َو ِ ْف بَيْ ِت َك ِس ْ ٌت ِفيْ ِه‬: َ‫ فَقَال‬. » ‫ « ا ْدخ ُْل‬: َ‫فَقَال‬ ‫ فَ ِإنَّا‬،ُ‫ت َ​َصا ِويْ ُر؟ فَ ِإ َّما أَ ْن تُ ْقطَ َع ُر ُؤ ْو ُس َها أَ ْو تُ ْج َع َل ب َِساطًا يُ ْوطَأ‬ ‫ش الْ َملَ ئِ َك ِة لَ نَ ْدخ ُ​ُل بَيْتًا ِفيْ ِه ت َ​َصا ِويْ ُر‬ َ َ ‫َم ْع‬

“Jibril ‘alaihis salam meminta izin kepada Nabi maka Nabi bersabda, “Masuklah.” Lalu Jibril menjawab, “Bagaimana saya mau masuk sementara di dalam rumahmu ada tirai yang bergambar? Sebaiknya kamu menghilangkan bagian kepala-kepalanya atau kamu menjadikannya sebagai alas yang dipakai berbaring, karena kami para malaikat tidak masuk rumah yang di dalamnya terdapat gambar-gambar.” (HR. An-Nasai no. 5367).


Naskah utama berirama. Naskah pada cerita “Si Murai Mungil” ini dibuat berirama agar ananda dapat menikmati keindahan bahasa dan mencintai berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Mengenal fonasi kata. Untuk pembaca pemula, pendamping dapat memberikan tebak kata berdasarkan fonasi huruf awal yang terdapat di dalam buku ini. Huruf-huruf pada awal kata yang digunakan dalam cerita “Si Murai Mungil” ini adalah: Huruf-huruf vokal: a i u e o Huruf-huruf konsonan: b c d g h j k l m n p r s t y

Selain itu, buku ini juga mengenalkan konsonan rangkap ng dan ny. Untuk pembaca yang telah mahir, permainan tebak kata dapat dilakukan secara berkelompok. Sisi tauhid, kepedulian alam, dan pantang menyerah. Buku ini mengajarkan sikap tawakal seekor burung yang dijadikan perumpamaan oleh Allah Ta’ala. “Murai Mungil selalu bertawakal pada Rabbnya. Sewaktu berangkat, perutnya tidak terisi apa-apa. Ketika pulang, ada saja mangsa yang dibawa.” Sisi ini dapat digali lebih banyak oleh pendamping agar ananda dapat memahami makna tawakal kepada Allah. Penjelasan tentang dalil kalimat ini ada pada faidah. Selain itu, buku ini juga mengajak ananda memperhatikan lingkungannya dan turut menjaga kelestariannya.

Kemana pula aku akan mencari mangsa? Mungkin itu yang terucap bila dia dapat berkata-kata.” Kalimat ini dapat disampaikan dengan intonasi khusus sehingga ananda dapat merasakan kesusahan si Murai Mungil ketika mencari makan karena hutan yang ditebang. Pendamping dapat mengajak ananda berdiskusi tentang hewan-hewan lain yang terancam punah karena penebangan hutan ini. Pelajaran untuk tidak mudah putus asa terdapat pada kalimat: “Anak-anak murai itu tak pernah putus asa. Hingga akhirnya... Mereka berhasil terbang mengangkasa!” Kegigihan burung kecil untuk dapat terbang merupakan salah satu hikmah agar terus berusaha dan tidak menyerah sampai tercapai tujuannya. Permainan, hikmah cerita, dan pertanyaan seputar cerita. Di akhir sesi membaca, terdapat beberapa permainan dan pertanyaan terkait isi buku serta hikmah yang dapat diambil dari cerita “Si Murai Mungil” ini. Biarkan ananda mengerjakannya sendiri dan menikmati prosesnya. Pancing mereka untuk mengutarakan pendapat tentang hikmah cerita sebelum membaca yang telah tertulis pada buku. Semoga keberadaan buku ini memberikan warna tersendiri bagi buku-buku anak di negeri tercinta ini dan turut meningkatkan kemampuan literasi anak bangsa. Segala yang benar adalah milik Allah Ta’ala dan kekeliruan atau kekurangan dari buku ini adalah dari diri penulis semata. Depok, 3 September 2019 Dian Amalia Penulis

“Murai Mungil bertengger di atas dahan. Matanya memandang ke depan. Dia melihat banyak pohon ditebang. Oh, kemanakah lagi aku akan membuat sarang?

iii


Pertama, alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, syukur tak terhingga pada Allah Ta’ala. Kedua, terimakasih untuk pengertian, kesempatan, dan kasih sayang dari keluarga tercinta. Terimakasih juga untuk para illustrator dan penerbit, guru-guru dan siswasiswi KB-TK Islam Daarul Ilmi Depok. Jazaakumullahu khairan. Semoga Allah membalas kalian semua dengan kebaikan.

Si Murai Mungil Kisah Burung Murai Batu ISBN 978-623-7353-01-0 Penulis Dian Amalia Ilustrator Aulia Hanifa Paxia Inggrid Tata Letak Tim Dar El Ilm Li Awlad Publishing

Dar El Ilm Li Awlad Publishing Perumahan Qoryatussalam Sani blok E.10B Jalan KSU Parung Serab, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat 16412

Cetakan Pertama September 2019 Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis, maupun mekanis, termasuk memotokopi, merekam atau dnegan sistem penyumpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit.



Di pohon yang tinggi, Hiduplah sepasang murai. Burung jantan memiliki ekor yang panjang, Menyenangkan bila dipandang. Tubuh burung betina lebih mungil. Ekornya juga lebih pendek dan kecil.

2


Kucica hitam adalah nama lain dari burung Murai Batu. Nama latinnya Copsychus malabaricus. Di alam liar, Murai Batu hidup berpasangpasangan. Mereka hidup tersebar di hutan-hutan di pulau Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Jawa. Hutan yang dipilih Murai Batu adalah jenis hutan alam yang rapat atau hutan sekunder. Hutan sekunder terbentuk secara alami setelah hutan pertama rusak. Burung Murai Batu adalah salah satu contoh hewan ciptaan Allah Ta’ala dari sekian banyak makhluk-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Pencipta segala sesuatu.

‫ش ٍء‬ ْ َ ‫اللَّهُ خَالِ ُق ك ُِّل‬

“Allah adalah Pencipta segala sesuatu.” (QS. Az-Zumar: 62).

3


Profil Penulis Dian Amalia atau biasa disapa Dian atau Yeyen, terlahir di Selong (Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat) pada tahun 1982. Ibu 5 anak ini senang menulis sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Hobi membaca, menulis catatan harian, dan berkorespondensi membantu mengasah kemampuan menulisnya. Dian sering mengikuti beberapa lomba menulis fiksi maupun non fiksi saat duduk di Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi. Buku pertamanya berjudul “Bersyukur kepada Allah dan Berterima Kasih kepada Manusia” dan kemudian disusul buku-buku seri “Matematika” telah diterbitkan oleh penerbit Dar El Ilm Li Awlad Publishing pada periode tahun 2018 hingga 2019. Sedangkan “Si Murai Mungil” ini merupakan naskah cerita yang ditulisnya untuk menunjang kegiatan Membaca Bersama Orangtua di KB dan TK Islam Daarul Ilmi Depok pada tahun ajaran 2018/2019. Lulus dari pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di tahun 2009, Dian tidak melanjutkan profesinya sebagai dokter umum walaupun telah diterima sebagai calon Pegawai Negeri Sipil di Kota Kediri, Jawa Timur. Dia memilih bersama suaminya tinggal di Depok dan kemudian bersama-sama suaminya mendirikan dan mengembangkan Sekolah Islam Daarul Ilmi Depok sejak tahun 2014. Saat ini Dian terlibat dalam Daarul Ilmi Learning Center dan fokus menulis buku-buku penunjang kurikulum sekolah dan buku-buku lainnya. Harapannya agar hasil karyanya memberikan nuansa berbeda dan dapat meningkatkan kemampuan literasi anak bangsa. Semoga Allah mudahkan usahanya dan menjadikannya sebagai pemberat timbangan kebajikan di yaumil akhir kelak.

Buku-buku Lain Terbitan Dar El Ilm Li Awlad

Tertarik memilikinya?

40

Hubungi penerbit Dar El Ilm Li Awlad di nomor +62 813–8441–1077 atau dapatkan di toko buku dan agen-agen kami.


Free Sample ini telah selesai dibaca. Untuk mendapatkan buku Si Murai Mungil yang lengkap, silakan isi formulir pemesanan di https://darelilm-liawlad.com/


“Induk murai menyuapi anaknya satu per satu. Mereka dilindungi induknya. Dan dirawat dengan penuh cinta. Siapakah yang mengajari itu semua? Semua itu petunjuk dari Allah Ta’ala.”

“Si Murai Mungil” tidak hanya mengajari cinta dan kasih sayang, tapi juga mengajari tauhid dan tawakal, serta pentingnya menjaga keseimbangan dan kelestarian alam. ––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––– Seri Bacaan untuk Pemula menampilkan: • Naskah berirama dengan jumlah kata dalam satu baris sesuai dengan kemampuan baca pembaca pemula. • Faidah dalam cerita yang dapat menjadi bahan diskusi antara pendamping (orangtua, guru, saudara, dan yang lainnya) dan ananda untuk diambil hikmahnya. • Petunjuk membaca buku pada halaman awal menuntun para pendamping untuk memeroleh hasil maksimal ketika membaca buku ini. • Daftar kosakata, hikmah cerita, permainanpermainan, dan pertanyaan seputar cerita pada akhir buku membantu ananda untuk merefleksi ulang isi cerita dan meningkatkan kemampuan literasinya sebagai pembaca pemula.

Dar El Ilm Li Awlad Publishing


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.