Kunyit

Kingdom Divisio Classis Ordo Familia Genus Species Plantae Spermatophyta Monocotyledonae Zingiberales Zingiberaceae Curcuma Curcuma domestica Val

Deskripsi

Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman obat yang banyak memiliki manfaat dan banyak ditemukan diwilayah Indonesia. Kunyit merupakan jenis rumput – rumputan, tingginya sekitar 1 meter. Umbi akarnya berwarna kuning tua, berbau wangi aromatis dan rasanya sedikit manis. Kunyit biasa dimanfaatkan sebagai bumbu masak, pewarna makanan, dan pengobatan tradisional (Widiyastuti dkk, 2020). Habitus semak dengan tinggi 70 cm. Akar: serabut, coklat muda. Batang: semu, tegak, bulat, membentuk rimpang, hijau kekuningan. Daun: tunggal, lanset memanjang, helai daun 3-8, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 2040 cm, lebar 8-12,5 cm, pertulangan menyirip, hijau pucat. Bunga: majemuk, berambut, bersisik, tangkai panjang 1640 cm, mahkota panjang ± 3 cm, lebar ± 1,5 cm, kuning, kelopak silindris, bercangap tiga, tipis, ungu, pangkal daun pelindung pulih, ungu. Rimpang: bulat panjang, tunas berbuku pendek, warna kulit rimpang jingga kecoklatan atau agak kuning kehitaman, warna daging jingga kekuningan berbau khas yang rasanya agak pahit dan pedas (Simanjuntak, 2018).

Manfaat

Rimpang kunyit bermanfaat untuk, antikoagulan, antiedemik, menurunkan tekanan darah, obat malaria, dan obat cacing. Senyawa kurkumin kunyit sebagai antiinflamasi dan antioksidan Minyak atsiri untuk mengurangi gerakan usus sehingga mampu mengobati diare dan digunakan untuk meredakan batuk dan antikejang (Widiyastuti dkk, 2020). Kunyit memiliki kandungan senyawa berupa zat warna kurkumin, minyak atsiri 2-5% yang terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropana turmeron. Selain itu, pada kunyit juga ditemukan juga kandungan arabinosa dan mineral (Kusbiantoro, 2018).

Status Konservasi

Risiko Rendah IUCN (tidak memiliki tanda-tanda kepunahan)

Widiyastuti dkk, 2020 Dokumentasi pribadi

Pertelaan

Senyawa