2 minute read

EKSEKUTIF

Rabu Wage 22 Februari 2023

BPS Gelar FGD Jelang Rilis Kota Probolinggo dalam Angka 2022

Advertisement

Probolinggo, Bhirawa

Bertempat di Paseban Sena, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota

Probolinggo menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kota

Probolinggo Dalam Angka 2023.

Giat ini menjadi sebuah wadah untuk mengecek kembali kelengkapan, konsistensi dan akurasi data sebelum publikasi Kota Probolinggo Dalam Angka 2022 dirilis.

Selain itu, momen yang baik ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang diskusi untuk pembangunan statistik sektoral menuju Satu Data Indonesia (SDI).

“Data memberikan peran yang luar biasa untuk pembangunan dan kebijakan pemerintah, baik di level pusat maupun daerah. Data sangat dibutuhkan pada semua tahap pembangunan mulai dari perencanaan hingga evaluasi.

Sejak tahun 2020 Kota Probolinggo Dalam Angka yang sebelumnya dirilis pada bulan AgustusSeptember bergeser lebih awal yaitu pada Bulan Februari.

‘’Penerbitan lebih awal ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna data khususnya pemerintah sebagai pengambil kebijakan dan bahan perencanaan di awal tahun,” ungkap Kepala BPS

Kota Probolinggo Heri Sulistio, Selasa (21/2/2023).

Kota Probolinggo Dalam Angka merupakan publikasi terbitan BPS yang berisi kompilasi data dari dinas/instansi/PD, data statistik dasar dan statistik sektoral yang menggambarkan keadaan

Kota Probolinggo.

Dalam kesempatan ini, Heri Sulistio menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang telah diberikan selama penyusunan Kota

Probolinggo Dalam Angka.

“Kami atas nama BPS Kota Probolinggo menyampaikan terima kasih kepada seluruh OPD/Dinas/ Instansi yang menjadi Kontributor

Data dalam penerbitan publikasi

Daerah Dalam Angka, baik Kota

Probolinggo Dalam Angka maupun

Kecamatan Dalam Angka.

Terima kasih dan penghargaan juga kami sampaikan kepada Dinas

Komunikasi dan Informatika sebagai Walidata yang telah mendukung pengumpulan data-data statistik sektoral dari PD di Kota

Probolinggo,” ucap Heri.

Heri juga menyinggung soal

Kegiatan lapangan Registrasi Sosial

Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 yang telah usai. Menurutnya, saat ini BPS sedang tahap pengolahan data hasil lapangan yang dilaksanakan hingga Bulan Maret 2023.

Menurut jadwal yang telah ditetapkan, tahapan berikutnya dari kegiatan tersebut adalah Forum Konsultasi Publik (FKP) yang akan dilaksanakan pada pertengahan tahun ini.

Kepala Diskominfo Aman Suryaman selaku narasumber pada giat tersebut memberikan materi penyelenggaraan statistik sektoral menuju Satu Data Indonesia (SDI).

Menurutnya, berdasarkan Perpres 39/2019 tentang SDI, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) telah meluncurkan

Portal Satu Data Indonesia pada akhir tahun 2022 yang lalu.

“Kepala Bappenas, acara tersebut merupakan manifestasi serta pengakuan terhadap pentingnya data dan apapun terhadap upaya penyelenggaraan data. Semua akan bermuara pada fungsi dan wajah dari Portal Satu Data Indonesia,” urai Aman.

Kementerian PPN Bappenas juga telah membangun platform untuk mengkolaborasikan se- luruh data yang ada dalam sebuah Portal Satu Data.

“Data yang terkumpul harus memenuhi standar data dan memiliki metadata. Harapannya memenuhi Interoperabilitas data atau yang bisa dibagi pakaikan dan memiliki referensi data induk,” jelasnya.

Terkait Forum Konsultasi Publik (FKP), diakui olehnya FKP akan dilaksanakan di tingkat kelurahan dan melibatkan lurah serta ketua

RT dan juga para tokoh masyarakat dengan mekanisme yang telah diajukan oleh BPS setempat. “Oleh karena itu saya minta seluruh camat ikut mengawal kegiatan FKP ini yang ada di kelurahan. Dan untuk bapak/ibu lurah, pastikan kegiatan FKP ini di wilayah saudara berjalan sesuai dengan mekanisme dan terus dipantau,” pintanya. Bukan tanpa sebab jika FKP ini begitu sangat penting karena statistik dan data BPS sebagai satusatunya referensi bagi pemerintah daerah dalam membuat perencanaan dan kebijakan untuk pembangunan daerah. [wap.dre]

This article is from: