
8 minute read
AYAAN & OLAHRAGA Tiga Jalur rimaan Maba
from binder22feb23
Jeli dan Teliti Pilih Prodi
dan 40% dari total kuota, 456 kursi untuk jalur SNBT. Sementara sisanya 25% diperuntukkan bagi jalur Mandiri. "Pendaftar hingga saat ini masih belum tinggi, bahkan di program studi tertentu masih kurang. Kami membuka diri bagi semua lulusan SMA, SMK dan MA yang ingin bergabung mengisi kuota di jalur seleksi awal ini, SNBT. Jadi silahkan dimanfaatkan kesempatan ini, mengingat dengan berbagai keterbatasan pendaftar memang harus lebih cermat dan jeli dalam berstrategi," kata Bambang. Ia berpesan agar lulusan tidak ragu dalam memilih program studi. Baik Diploma 3 maupun Sarjana Terapan, sama-sama memiliki kualitas keahlian yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Dengan masa studi yang lebih pendek, lulusan Diploma 3 relatif lebih cepat mengisi kebutuhan SDM industri serta dapat melanjutkan studi ke Sarjana Terapan.
Advertisement
"Jadi semua kembali kepada minat dan pasion. Studi lanjut bisa di mana saja. Namun, jangan lupa untuk tetap mempertimbangkan berbagai sisi, seperti akreditasi kampus dan kemampuan personal yang mendukung strategi pemilihan prodi dan perguruan tinggi. Dengan adanya program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka, red.), PENS siap mencetak lulusan yang tidak hanya terampil dan siap kerja, namun juga siap membuka lapangan kerja baru sebagai teknopreneur,"tegasnya. [ina.why]
Teliti Tiga Tanaman Antioksidan Tinggi untuk Penangkal Polutan
Siswa SMAN 1O Surabaya Raih Gold Medal Environmental Science AISEEF


Surabaya, Bhirawa Lidah Mertua dinilai sebagai tanaman yang efektif dalam penyerapan racun polutan. Hal ini dibuktikkan oleh lima siswa SMAN 10 Surabaya. Mereka adalah Kanafira Vanesha Putri, Nadine Zheekin, Alifia Hamida, Nasywah Mardhiyah, Gandhes Irsyadyah dan Ivan Cahya yang menguji tiga jenis tanaman sekaligus dalam menyerap polutan, asap rokok dan vapor.
Dibawah bimbingan, Budi Santoso, Suyono dan Laily Eka Pradina ini, penelitian yang dilakukan oleh para siswa ini meraih Gold Medal kategori Environmental Science pada kejuaraan AISEEF (ASEAN Innovative Science Enviromental dan Entrepeneur Fair) yang digelar
Indonesian Young Scientist Association (IYSA) pada 10-14 Februari 2023 di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Mereka menyingkirkan ratusan peserta dari 14 negara lainnya di gabungan negara ASEAN.
Dijelaskan Ketua tim, Kanafira Vanesha penelitian ini didasari pada polutan yang semakin tak bisa dikontrol. Lebih lagi, tak sedikit anak muda yang sudah merokok. Meskipun juga beberapa menggunakan vapor. "Kita mencari solusi untuk mengurangi polutan, asap rokok dan vapor, dan pengen menyampaikan bahwa sebahaya itu rokok dan vapor bagi lingkungan dan tubuh," ujar dia, Selasa (22/2). Dalam experomen ini, Kanafira dan tim menggunakam tiga jenis tanaman yang dinilai mempunyai antioksidan tinggi. Diantarnya tanaman lidah mertua, bunga sepatu, dan lidah buaya. Untuk menggambatkan paru-paru manusia, mereka menggunakan spons. Butuh 10 hari untuk dilakukan pengamatan kedalam tiga aquarium yang masing-masing diisi oleh tiga jenia tanaman dan spons. Pada Aquarium pertama, jelas Kanafira, experimen dilakukan dengan menjaga udara tetap bersih.
Kemudian, pada Aquarium kedua dilakukan manipulation experimen dengan diberi rokok tembakau menyala per hari 9 batang. Banyaknya rokok ini berdasarkan rata-rata orang Indonesia menghabiskan 10-12 batang per hari. Selanjutnya pada Aquarium 3 di kasih asap vapor. Di mana terdapat 3 volunteer yang meniupkan asap vapor kedalam aquarium. "Kuta bisa bandingkan pada aquarium 1, 2 dan 3 sangat berbeda. Di aquarium 1 karena tidak tercemar polutan, tanaman tetap segar, paru-parupun sehat. Sementara di aquarium 2 yang diberi rokok terdapat jelaga dan tanaman menjadi rusak. Sponsnya pun yang digambarkan sebagai paruparu terjadi perubahan warna sehingga disimpulkan lebih berbahaya. Di miskroskop juga ditemukan banyak bercak kerusakan pada stomata tanaman,"jelasnya.
Sedangkan pada aquarium 3 tidak terjadi perubahan di tanaman. Namun, saat dilakukan uji mikroskop, stomata rusak dan ada bercak di stomata. Daun lebih lengket dan berembun kering.
"Dari hasil uji experimen ini kami juga mengetahui tanaman mana yang lebih efektif dalam penyerapan polutan ini. Ternyata yang paling efektif adalah lidah mertua karena mempunyai antioksidan penangkal racun dan dapat melakukan fotosintesis pada malam hari," terangnya.
Kedepan, pengembangan ini, kata Kanafira rencananya akan dilanjutkan dengan penelitian anti kuman udara dari lidah mertua. Sementara itu, pebimbing Budi Santoso mengungkapkan penelitian yang dilakukan siswa ini patut diapresasi. Sebab, selama ini penelitian tentang rokok biasanya uji cobakan pada human. Namun, penelitian siswanya kali ini justru menguji efek polutan, asap rokok dan vapor pada tanaman.
"Tingkat kebaharuan (inovasi dna penelitian) dinilai tinggi. Karena itu mereka meraih Gold Medal," ujar Budi.
Kepala SMAN 10 Surabaya ini juga menjelaskan hubungan penelitian terhadap tanaman dan dampaknya dengan polutan, asap rokok dan vapor juga sangat berkaitan dengan manusia. Sebab, manusia bernafas menghirup oksigen, yang mana ini dihasilkan oleh tanaman.
"Dengan cara tanaman melepaskan oksigen mengikat CO². Jika tanaman rusak karena zat kimia polutan, vapor dan rokok yang mengandung ribuan zat berbahaya ada tar, nikotin, karbon monoksida ini akan mencari lingkungan dan berakibat pada rusaknya tanaman dan matinya tanaman. Maka pasti kandungan oksigen berkurang," jelasnya. Begitu juga dampak pada manusia jika tanaman berbahaya karena mengandung tar dan nikotin. Jika dilihat secara masif melalui mikroskop jaringan parenkim pada tanaman mengalami jelaga yang bisa jadi zat radioaktif walaupun diserap tanaman bisa dilepaskan bersama-sama sirkulasi oksigen. Tentu saja hal tersebut akan berbahaya bagi manusia. "Itu sebabnya dimana lingkungan sehat akan ada kehidupan sehat," tandasnya. [ina.why]
Hari Kanker Anak Sedunia
Disperpusip Prov Jatim 'Dolen Darling' ke YPKAI Surabaya
Pemprov, Bhirawa Memperingati Hari Kanker Anak Se Dunia, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur (Disperpusip Prov Jatim) Dolen (Dongeng Online) dan Darling (bersama anak anak yang mengidap kanker yang berada di YPKAI (Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia) Kota Surabaya, Selasa (21/2).

Sebanyak 13 anak pengidap kanker sangat senang dengan kehadiran tim dari Disperpusip Prov Jatim
lkan Kualitas Pengajar PAUD
nesia, Ketua TP Lamongan Anis skan akan terus an kuantitas denng ada. Dengan pembinaan sekapi sertifikat.
"Digelarnya workshop ini berguna untuk memperkaya kreativitas, inovasi, serta daya siang yang mumpuni dalam pembelajaran PAUD. Pelatihan dan pendampingan pembelajaran akan rutin bersertifikat akan rutin kami gelar.
Setelah ini akan kita lanjutkan pendamping dengan pertemuan online agar lebih fleksibel dan dapat dijangkau siapa saja dan dimana saja," tegas Anis saat menyampaikan laporan. Pada workshop kali ini menghadirkan secara langsung praktisi PAUD dari Kota Pelajar Yogyakarta yang akrab disapa Kak Aji dan Kak Darma untuk membantu memudahkan para guru dalam menerapkan kurikulum merdeka saat mengajar. Meskipun masih dalam tahap penyesuaian penerapan kurikulum, guru PAUD dari Kembangbahu Naning menyatakan bahwa kurikulum merdeka lebih efektif karena fleksibel terhadap waktu dan kondisi anak.
"Kurikulum sebelumnya ada target waktu untuk menyelesaikan satu tema, kalau kurikulum mereka belajar lebih fleksibel dalam hal waktu dan kondisi anak yang penting ialah mampu menghabiskan 4 pokok tema besar yang diberikan," terangnya saat mengikuti workshop. [aha.yit.why] bersama dengan pendongeng nasional, Kartika Widyasari yang akrab disapa Kak Nitnit hadir untuk mendongeng dengan judul "Kabar Burung" dan bernyanyi bersama. Anak anak tersebut diajak berinteraksi bersama saat Kak Nitnit mendongeng, apalagi bernyanyi bersama dan mendapatkan hadiah. Kehadiran Disperpusip Prov Jatim ini merupakan salah satu penambahan imun bagi anak anak tersebut. Menilik hal itu, Kepala Disper- pusip Prov Jatim, Tiat S Suwardi mengatakan, Dolen dan Darling merupakan kegiatan Disperpusip Prov Jatim tersebut sangat diterima dengan baik di rumah singgah
YPKAI. "Kegiatan Dolen maupun Darling merupakan suatu praktek literasi melalui cara yang menyenangkan, " katanya.
Bahkan anak anak, orang tua, hingga masyarakat lainnya juga bisa melihatnya melalui media sosial instagram maupun youtube milik Disperpusip Prov Jatim. Kegiatan dolen ini bisa dilihat setiap Selasa pukul 10.00 Wib.
Tujuan kegiatan yang dilakukan Disperpusip Prov Jatim ini diantaranya untuk menumbuhkan kembangkan kegemaran membaca melalui variatif, kemudian meningkatkan kreatifitas dalam menyampaikan informasi untuk menarik minat baca masyarakat dan khususnya anak anak.
Lebih lanjut Ketua YPKAI Kota Surabaya, Rubiyah mengaku sangat senang dengan kehadiran dari Disperpusip Prov Jatim berpartisipasi menghibur anak anak yang terkena kanker. Karena, kehadiran Disper- pusip Prov Jatim tersebut tentunya menambah imun bagi anak anak tersebut karena bisa berkreasi, bernyanyi dan mendengarkan dongeng. Ia menyampaikannya, anak yang masuk daftar di yayasan tersebut sebanyak 300 anak baik dari dalam dan luar Surabaya, serta rata rata merupakan pasien dari RSUD Dr Soetomo Surabaya. "Kami di rumah singgah ini tidak pernah memungut biaya alias gratis. Kami berupaya dari donatur yang peduli dengan keberadaan rumah singgah ini, " katanya. Disisi lain, ia berharap ada kepedulian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terutama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa agar bisa membantu keberadaan dari rumah singgah tersebut. Maklum rumah singgah tersebut merupakan rumah kontrakan sehingga kedepan ada kepedulian agar ada tempat yang tetap bagi anak anak pengidap kanker tersebut.

"Kami juga berharap agar masyarakat juga turut peduli dengan anak anak yang terkena kanker tersebut dengan berbagai sumbangsihnya, " katanya. [rac.why]
Bupati Lepas Peserta Lomba Ajang SEASO di Penang Malaysia
Situbondo, Bhirawa Bupati Situbondo Karna Suswandi, didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo
Hj Siti Aisyah secara remi melepas 31 siswa dan siswi mulai tingkat SD/ SMP/SMA/SMK dan guru pembina ke Penang Malaysia Selasa (21/2).
Total rombongan yang juga di dampingi Kepala Sekolah dan guru pembina se-Kabupaten Situbondo akan berlaga dalam event SEASO (Seameo Science Olympiad) atau ajang SEAMEO RECSAM, akan beradu inovasi selama di Penang Malaysia.
Dalam arahannya Bupati Karna Suswandi mengatakan kegiatan lomba akan dilaksanakan selama lima hari mulai 6-10 Maret 2023.
Kata Bupati Karna, kegiatan ini murni untuk mengikuti kompetisi inovasi pelajar yang dilaksanakan di Penang Malaysia.
"Ini adalah sebuah kepercayaan yang luar biasa bagi siswa siswi yang ada di Kabupaten Situbondo. Ini juga merupakan tantangan baru untuk bisa meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengetahuan siswa," terang Bupati Karna.
Masih kata Bupati Karna, dirinya sangat optimis siswa siswi asal Kota Santri Pancasila Situbondo bakal mampu meraih prestasi yang membanggakan. Tentunya, imbuh Bupati Karna, harus dibarengi dengan modal semangat dan proses belajar yang maksimal dari siswa dan siswi. "Termasuk antusias dari guru dan pendamping siswa saat berlaga di SEASO Penang Malaysia ikut menentukan perolehan jua- ra," terang Bupati Karna. Informasi yang berhasil di himpun menyebutkan, SEAMEO (South Asean Minister Education Organization) merupakan organisasi yang di bentuk oleh seluruh
Menteri Pendidikan di Negara
ASEAN dengan tujuan untuk membangun kerjasama dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Satu kegiatan diantaranya yakni RECSAM (Regional Centre for Education in Science and Mathematic). [awi.why]

Bupati Karna Suswandi bersama Plt Kepala Dispendikbud Kabupaten Situbondo Hj Siti Aisyah saat mendampingi siswa yang akan berlaga dalam event SEAMEO berpose bersama di pendopo.
Sebanyak 25 Sekolah Swasta Terima Hibah dari Dikbud Sidoarjo
Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Sidoarjo tahun 2023 ini menyalurkan bantuan hibah untuk sejumlah sekolahan swasta.

Untuk tingkat MI/SD swasta ada sebanyak 13 sekolah dan untuk MTs/ SMP swasta ada sebanyak 12 sekolah.
Kepala Bidang Pengendalian, Pengawasan, Sarana dan Prasarana Dikbud Kab Sidoarjo, Heri Purwanto ST, mengatakan bantuan hibah itu ada yang berbentuk Sarpras belajar mengajar, juga ada bantuan hibah untuk rehabilitasi ruang kelas baru.
"Semoga semuanya bisa bermanfaat untuk kelancaran proses belajar mengajar di sekolah masing-masing," jelas Heri, Selasa (21/2) kemarin, di aula Kantor Dikbud Sidoarjo, saat mengundang para Kepala Sekolah yang bersangkutan, untuk diberikan sosialisasinya.
Sesuai datanya, untuk MI/SD swasta rinciannya 12 untuk jenis MI dan 1 untuk SD swasta. Bantuan hibah untuk jenis sekolah ini selain Sarpras juga ada rehabilitasi ruang kelas baru. Sekolahan ini berada di kawasan wilayah Kec Candi, Gedangan, Krembung, Prambon, Taman, Porong, Wonoayu dan Kec Tarik. Sedangkan untuk MTs / SMP Swasta rinciannya 3 MTs dan 9 SMP swasta. Bantuan hibah untuk jenis sekola- han ini selain sarpras seperti mebeler, computer, praktek Lab IPA, juga ada rehab kelas, kamar mandi dan WC. Sekolahan ini berada di kawasan wilayah Kec Candi, Tarik, Krembung, Tulangan, Jabon, Sidoarjo dan Krian. Bantuan hibah tersebut, kata Heri, sudah diusulkan oleh pihak sekolah
Pojok Daerah
yang bersangkutan pada tahun 2022 lalu. Besaran nilai bantuan hibah ini, tiap sekolah berbeda-beda, tergantung pada kondisi yang diusulkan. Heri mengingatkan supaya pihak sekolah penerima bantuan hibah tersebut, tidak sampai telat dalam membuat laporan pertanggung jawabannya. Auditor Inspektorat Kab Sidoarjo, Susi Rohmawati SE MM, yang hadir dalam sosialisasi tersebut juga menambahkan agar pihak sekolah sebagai pihak penerima bantuan hibah, hati-hati dalam membuat laporan pertanggung jawaban. "Jangan asal membuat laporan, tetapi harus akuntable dan jangan sampai fiktif," katanya mengingatkan. Dirinya menyebut, sejumlah kasus temuan di lapangan saat dijumpai saat monitoring, diantaranya adalah banyak pendukung laporan yang tidak lengkap, batas waktu penyampaikan laporan pertanggung jawaban yang tidak tepat jadwal, dan bukti fisik tidak sesuai dengan rencana semula. [kus.why]
Pemkab Mojokerto Jalin Kerjasama dengan Universitas Ciputra Surabaya
Mojokerto, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Mojokerto menjalin kerjasama dengan Universitas Ciputra Surabaya, melalui tri dharma perguruan tinggi, Senin 20/2/23 siang. Penandatanganan kesepakatan ini di lakukan langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama Rektor Unversitas Ciputra Yohanes Somawiharja di Smart Room Satya Bina Karya, Pemkab Mojokerto.senin 20/2/23 siang Dalam sambutannya Rektor Unci Yohanes Somawiharja mengatakan penandatanganan kesepakatan merupakan adalah titik awal untuk mengerjakan sesuatu bersama-sama. Menurut Yohanes, Universitas Ciputra didirikan oleh Pak Ci, selalu memikirkan bagaimana entrepreneur bisa dibentuk. Sementara itu Bupati Ikfina Fahmawati punya harapan yang sama yakni kerjasama ini dapat membuahkan hasil yang besar. Terutama membawa perubahan pembangunan untuk Kabupaten Mojokerto. Salah satu hal yang dicontohkan bupati adalah, bagaimana agar produk-produk lokal daerah banyak diburu pembeli. Dan mempermudah pelaku usaha untuk memasarkannya. Kabupaten Mojokerto jelas Bupati, sudah mampu menghasilkan produk-produk berkualitas seperti tas dan sepatu, namun agak kesusahan mencari pasarnya. [min.why]