Perindo Berhasil Daftarkan 38 Bacaleg Paska Surat KPU RI

Tulungagung, Bhirawa

DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Tulungagung akhirnya bisa mendaftarkan 38 bacaleg-nya usai KPU RI menerbitkan surat bernomor 495/PL.01.4-SD/05/2023 tertanggal 17 Mei 2023 perihal pengajuan kembali bakal calon anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota akibat kendala Silon.

Ketua DPD Partai Perindo Tulungagung, Agus Priyanto, merasa bersyukur karena dapat mendaftarkan bacaleg Partai Perindo Tulungagung yang berjumlah 38 bacaleg ke KPU Tulungagung, Jumat (19/5) sore. “Alhamdulilah sore hari ini Partai Perindo sudah menyerahkan berkas bacaleg,” ujarnya. Ia menyebut penerimaan berkas bacaleg Partai Perindo Tulunga- gung itu oleh KPU Tulungagung berkat usaha keras dari semua jajaran mereka. “Dengan usaha kita bisa meraih maksimal,” terangnya. Agus Priyanto selanjutnya menandaskan dalam Pileg 2024, DPD Partai Perindo Tulungagung mempunyai target maksimal empat calegnya nanti dapat duduk di kursi DPRD Tulungagung. Atau minimal dua kursi dewan.

Kilas

PCNU Jombang 2023-2024

Resmi Dilantik

Jombang, Bhirawa

Kepengurusan PCNU Jombang masa khidmat 2023-2024 yang diketuai oleh KH Fahmi Amrullah Hadziq atau Gus Fahmi resmi dilantik oleh PBNU di Kantor PCNU di Mojoagung, Jombang, Sabtu (21/05).

Acara ini dihadiri langsung oleh Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU, KH Saifullah Yusuf, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, KH Abdul Halim Mahfudz atau Gus Kikin, Pengasuh Ponpes Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, KH Cholil Dahlan, dan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab.

Sekien PBNU, KH Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, pengurus PCNU Jombang masa khidmat 2023-2024 telah dilantik dan dibaiat langsung oleh Chatib Aam PBNU.

“Kemudian ada arahan dari ketua umum, dan Tauijihat dari ketua rais aam, ini istimewa, jarang sekali pelantikan cabang, rais aam, ketua umum, chatib aam bisa hadir secara bersamasama,” kata Gus Ipul.

“Alhamdulillah kepengurusan ini tadi disampaikan, didasarkan pada 2 hal. Pertama yaitu, berlandaskan semua ketentuan yang ada. Kemudian yang kedua yaitu dengan tradisi-tradisi. Yang diselesaikan dengan cara-cara kultural. Kita ingin kepengurusan ini didukung oleh elemen-elemen pokok Nahdlatul Ulama di Kabupaten Jombang,” beber Gus Ipul.

Sementara itu selang beberapa jam di tempat berbeda yakni di Ponoes Mambaul Ma’arif, Denayar, Jombang, Pengasuh Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang yang juga Wakil Ketua PWNU Jawa Timur (Jatim), KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam bersama sejumlah pengurus MWC dan Ranting NU di Jombang meminta agar PBNU mencabut SK Kepengurusan PCNU masa khidmat 2023-2024 yang baru saja dilantik tersebut.

Gus Salam mengatakan, pihaknya menganggap proses Konfercab berhenti diskorsing oleh PBNU. “Mestinya, nalar organisasinya adalah, bagaimana skorsing ini segera dicabut, kemudian dilanjutkan kembali proses Konfercab. Tapi nyatanya tidak, tapi yang terjadi adalah kita melihat proses pelantikan dengan sistem penunjukan,” kata Gus Salam.

“Yang kedua, saya menganggap bahwa, penunjukan ini adalah mengambil kedaulatan dari hak dari WWC, ranting. Yang dalam aturan, mempunyai kewenangan untuk mempunyai hak pilih dalam menentukan kepemimpinan di tingkat cabang. Ketiga, bahwa penunjukan ini, dilakukan sebelum selesainya masa perpanjangan karteker yang kedua. Dan itu melanggar terhadap peraturan PBNU sendiri,” papar Gus Salam. [rif.dre ]

PENGUMUMAN

Dengan ini Direksi PT. NATIONAL FOOD PACKERS disingkat NAFO, berkedudukan di Banyuwangi (“Perseroan”) mengumumkan bahwa pemegang saham Perseroan berencana untuk mengalihkan aset kepada PT. ENERGY LAUTAN NUSANTARA, berkedudukan di Kabupaten Malang atas aset berupa SHGB No.17, 1434, 1479, 1309, 1310 dan 1311/Kelurahan Klatak, terletak di Jl. Bawean, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Maka bagi setiap pihak/para kreditur yang mempunyai keberatan atas hal tersebut, harap mengajukan keberatannya kepada Perseroan ke alamat tersebut diatas, disertai dengan bukti yang sah paling lambat 14 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini.

Banyuwangi, ................... Direksi

PT. NATIONAL FOOD PACKERS disingkat NAFO

“Maksimal empat kursi atau minimal dua kursi. Caleg potensi untuk itu ada di Partai Perindo,” paparnya. Soal keterwakilan perempuan dalam penyerahan bacaleg, menurut Agus Priyanto juga telah terpenuhi.

“Dari 39 bacaleg, keterwakilan perempuan 30 persen,” ucapnya.

Dia pun mengakui jika penyerahan berkas bacaleg ke KPU Tulungagung pada Minggu (14/5) malam lalu sempat ditolak oleh KPU Tulungagung akibat kendala Silon. Namun hal itu sudah teratasi.

Sementara itu, Ketua KPU Tulungagung, Susanah, menyatakan penerimaan kembali berkas pendaftaran bacaleg dari DPD Partai Perindo Tulungagung yang telah dinyatakan ditolak karena terbit surat dinas dari

KPU RI. Yakni, surat KPU RI Nomor 495/PL.01.4-SD/05/2023.

“Partai yang bermasalah (dengan Silon) di Tulungagung kemarin cuma Partai Perindo,” katanya.

Susanah mengungkapkan DPD

Partai Perindo Tulungagung kembali melakukan pendaftaran bacaleg pada batas hari terakhir sebagaimana yang tercantum di surat dinas

KPU RI. “Batas perbaikannya lima kali 24 jam paska pengajuan berkas yang pertama,” bebernya.

Dengan diterimanya berkas pendaftaran bacaleg dari DPD Partai Perindo Tulungagung, maka KPU Tulungagung telah menerima pendaftaran bacaleg dari 18 partai politik. “18 partai semuanya mendaftar,” pungkas Susanah. [wed.dre]

Ning Ema Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan kepada Warga Ngrandu Lor

Jombang, Bhirawa Dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional, anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) yang juga merupakan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ema Umiyatul Chusnah atau Ning Ema menggelar kegiatan sosialiasi 4 Pilar Kebangsaan kepada warga Desa Ngrandu Lor, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Minggu (21/05).

Acara yang difasilitasi oleh MPR-RI melalui Ning Ema ini sukses diselenggarakan di Balai Desa Ngrandulor, Ke- camatan Peterongan, Kabupaten Jombang dan diikuti 150 peserta dari warga dan Karang Taruna Ngrandulor.

“Alhamdulillah kami bersama warga dan karang taruna desa Ngrandulor melaksanakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan,” kata Ning Ema.

“Empat Pilar Kebangsaan tersebut yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan UUD 1945,” tambahnya.

Ning Ema mengatakan pentingnya wawasan 4 Pilar Kebangsaan sebagai landasan utama dalam pemikiran masyarakat Indonesia untuk mencegah konflik sosial.

“Kami berharap setelah menerima wawasan 4 Pilar Kebangsaan, masyarakat ke depannya dapat berperan aktif untuk mencegah konflik sosial agar tidak muncul,” harap Ning Ema.

“Jika persatuan dan ketenteraman sudah melekat di masyarakat, artinya makna kebangkitan nasional sudah final untuk mewujudkan Indonesia yang bekerja nyata, mandiri dan berkarakter,” imbuhnya.

Kesempatan ini digunakan Ning Ema sebagai media pengingat kepada masyarakat Desa Ngrandulor, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang agar dapat mencegah serta menanggulangi ancaman konflik sosial dalam bentuk apapun.

“Kemajuan teknologi digital terkadang menjadi ancaman seperti radikalisme dan terorisme, misalnya mendapat medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya,” terang Ning Ema. Menurut Ning Ema, saat ini ancaman dan tantangan bangsa semakin beragam. Dan lanjut dia, dengan semangat kebangkitan nasional akan mampu menghadapi ancaman dan tantangan tersebut.

“Semoga sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini dapat diterima masyarakat yang diaplikasikan sebagai ketahanan bangsa secara kultural,” pungkas Ning Ema. [rif.dre]

DPRD Kota Kediri Bacakan Penjelasan 2 Raperda Inisiatif

Kota Kediri, Bhirawa

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri menyampaikan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif legislatif pada rapat paripurna yang digelar Jumat (19/5/2023).

Raperda inisiatif tersebut disampaikan oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Kediri. Adapun Raperda usulan Bapemperda DPRD Kota Kediri yaitu Raperda tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan Raperda tentang penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.

Penyampaian dua Raperda tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD

Kota Kediri Gus Sunoto. Kemudian untuk Raperda entang penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas disampaikan bahwa pemerintah daerah wajib melakukan pemenuhan hakhak penyandang disabilitas.

“Dalam raperda ini diharapkan dapat terwujud keadilan dan perlindungan hukum, pendidikan, pekerjaan, kewirausahaan dan koperasi, kesehatan, politik, keagamaan, keolahragaan, pariwisata dan seni budaya tentang penyendang disabilitas,” ujar Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto. Selanjutnya, terkait Raperda Kota Kediri tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial bahwa pemerintah daerah diinstruksikan menyusun dan menetapkan regulasi dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat di wilayahnya.

“Kita tidak ingin kedepan masih ada permasalahan sosial di Kota Kediri, baik kualitas maupun kuantitas. Terlebih jangan sampai ada masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses sistem pelay- anan sosial, serta tidak dapat menikmati kehidupan yang layak,” tegas pria politisi Partai Berlogo Banteng. Rapat Paripurna dihadiri Walikota Kediri Abdullah Abi Bakar, Sekda

Kota Kediri Bagus Alit dan unsur pimpinan DPRD Kota Kediri Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto beserta seluruh anggota DPRD Kota Kediri. [van.dre]

Halal BI Halal Warga NU di Polrestabes Surabaya

Gus Yahya: Kedekatan NU dan Polri Surabaya, Bhirawa PCNU Surabaya menggelar kegiatan Halal Bi Halal dengan masyarakat serta para kader NU. Lokasi yang dipilih adalah halaman Polrestabes Surabaya, Sabtu (20/5) malam.

Dalam acara tersebut hadir sejumlah pengurus NU (Nahdatul Ulama) seperti Rais Am PBNU, KH. Miftachul Achyar, Ketua PBNU, KH Cholil Yahya Staquf, Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf, Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuki Mustamar dan Ketua PCNU Surabaya, H. Umarsyah. KH Cholil Yahya Staquf dalam pidatonya memberikan ucapan terimakasih kepada pihak Polrestabes Surabaya lantaran mau menjadi tuan rumah halal bihalal. Selain itu, KH Cholil Yahya juga membahas barokah dibalik pelantikan ketua PCNU Surabaya KH. Umarsyah. “PCNU di Surabaya mendapatkan lailatu qadar, PCNU dilantik 29 Ramadhan, dilantik langsung oleh Rois Aam sendiri, jadi barokahnya tumpuk,” puji Gus Yahya sapaan akrabnya. Gus Yahya lantas membahas keakraban warga NU dengan Polri. Baginya, Polrestabes Surabaya yang menjadi tuan rumah untuk halal bihalal NU mungkin pertama kali.

“Ini istimewa sekali, PCNU berkegiatan di tuan rumahi oleh Polrestabes Surabaya, ini luar biasa, mungkin baru pertama kalinya. Ini ada kedekatan antara NU dan Polri,” jelasnya. Gus Yahya lantas mengingatkan agar warga NU selalu mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sebab, para ulama juga sangat dekat dengan kabinet Indonesia Maju.

“PBNU menjalin hubungan dengan kabinet Indonesia maju, bukan hal yang aneh, karena presiden kita, sejak awal didaulat beliau tidak pernah jauh dari NU, tidak berkurang perhatianya pada NU,” tutupnya.

Di tempat yang sama Ketua PCNU Surabaya Umarsyah HS menambahkan, diperkirakan ada 3.000 warga nahdliyin berkumpul di Mapolrestabes Surabaya. Halalbihalal dilakukan untuk melestarikan tradisi NU di Bulan Syawal.

“Selain itu, kegiatan halalbihalal juga untuk menjaga ketenteraman di tengah-tengah kondisi perpolitikan di Indonesia,” tutur Umarsyah.

Dalam acara tersebut, hadir juga Wakapolda Jatim, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Pasma Royce, dan para pejabat utama lainnya. [dre