8 minute read

Tampung Aspirasi Melalui Program Jumat Curhat

Situbondo, Bhirawa Jajaran Polres Situbondo Polda Jatim menggelar kegiatan Jumat Curhat di Dusun Keperan, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Jumat (19/5). Kegiatan tersebut dikemas berupa acara dialog antara Polisi dengan unsur masyarakat di Masjid Baiturahman. Ini diadakan dalam rangka untuk menyerap aspirasi warga desa setempat. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto bersama Pejabat Utama Polres dan Kapolsek Mangaran. Sedangkan peserta yang hadir adalah Pemerintah Desa setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama, takmir masjid Baiturahman dan masyarakat serta jamaah sholat Jumat.

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, setiap hari Jumat pihaknya melaksanakan kegiatan tatap muka bersama masyarakat. Hal ini terkait dengan program Kapolri yaitu Jumat Curhat yang kali ini dilaksanakan di Masjid Baiturahman, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. “Kami dengarkan secara langsung keluhan masyarakat terkait dengan situasi kamtibmas di wilayah masing-masing. Termasuk di antaranya di Dusun

Advertisement

Keperan, Desa Tanjung Pecinan,” ujar Kapolres Dwi. Ditambahkan oleh Kapolres Dwi, sasaran kegiatan Jumat Curhat yaitu seluruh lapisan masyarakat. Di antaranya para kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, masyarakat umum dan kelompok masyarakat.

Kapolres Dwi kembali berharap kegiatan tersebut mampu menyerap aspirasi, saran, maupun keluhan dari masyarakat terkait kamtibmas. Sehingga dapat dilakukan tidak lanjut atas saran yang disampaikan guna mendukung kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Situbondo. “Melalui kegiatan Jum’at curhat semoga bisa menampung aspirasi masyarakat terkait masalah pelayanan Kepolisian, kamtibmas, penegakan hukum. Sehingga kedepan tugas Kepolisian semakin baik sesuai harapan masyarakat,” ungkap Kapolres Dwi.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto sempat menyerahkan bantuan sosial kepada takmir masjid dan masyarakat yang membutuhkan. Bantuan sosial diserahkan langsung Kapolres Dwi dan Pejabat Utama Polres di lokasi kegiatan.[awi.ca]

Pelayanan Perumda Tirta Kanjuruhan Peroleh Tingkat Kepuasaan Pelanggan Kategori Sangat Baik

Pemkab Malang, Bhirawa Selama tiga tahun terakhir ini, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang terus melakukan hasil Survey Kepuasaan Pelanggan (SKP) terkait pelayanan penyediaan air minum maupun air bersih. Hal tersebut dilakukan agar pelanggan air minum di kabupaten setempat terus mendapatkan pelayanan yang terbaik dari Perumda Tirta Kanjuruhan.

Pemerintah Kabupaten Gresik dan Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal

Upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Gresik terus ditingkatkan. Kali ini, Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Bea Cukai berkolaborasi dalam mengadakan sosialisasi terkait rokok ilegal, Jum’at (19/05).

Sosialisasi bertempat di Bandar Grisse itu setidaknya diikuti 130 pedagang yang berjualan di Bandar Grisse yang merupakan Icon Kabupaten Gresik. Grissee yang merupakan salah satu icon Kabupaten Gresik, kegiatan ini mengirimkan pesan keseriusan Pemerintah Kabupaten Gresik dan Bea Cukai dalam memerangi rokok ilegal. Sosialisasi itu juga dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah. Dalam sambutannya, Wabup mengajak para pedagang komitmen akan ruginya menjual rokok ilegal.”Pita cukai ini merupakan tanda bahwa rokok tersebut sudah membayar pajak. Dari pajak inilah yang akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk program-program dari pemerintah. Termasuk dalam bidang kesehatan, penegakan hukum, pembinaan petani tembakau, bahkan ke peningkatan SDM,” terang Wabup. Dalam kesempatan ini, juga disosialisasikan mengenai ancaman hukuman bagi penjual rokok ilegal. Hal ini disampaikan Kasi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Gresik Tristan Sukmono.”Sesuai perundangan yang berlaku, pelaku yang mengedarkan rokok ilegal dapat dijatuhi pidana penjara selama 1 hingga 5 tahun dan atau denda dua kali hingga sepuluh kali nilai cukai,” terangnya Tristan menambahkan bahwa berdasarkan PMK 23 Tahun 2022 tentang Harmonisasi Perpajakan dan Ultimum Remedium, pidana bagi pelaku peredaran rokok ilegal dapat diganti dengan pembayaran nilai cukai tiga kali lipat. Lebih lanjut, disampaikan Kasatpol PP Gresik, Suprapto, bahwa dalam waktu dekat pihaknya bersama petugas akan melakukan operasi penegakan hukum untuk peredaran rokok ilegal di Kabupaten Gresik. “Segera kami akan bertindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku terhadap para penjual dan pembeli rokok ilegal di Gresik,” pungkasnya.[adv.eri.ca]

Menurut, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi, Minggu (21/5), kepada Bhirawa , dalam melaksanakan SKP pada tahun 2023 ini, Perumda Tirta Kanjuruhan menggandeng pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Disampaikan bahwa dalam SKP tahun 2023 ini, indeks SKP Perumda Tirta Kanjuruhan mendapatkan kategori sangat baik dengan nilai 90,63.

“Angka tersebut naik terus selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2021, yang mana pada tahun 2022, indeks SKP Perumda Tirta Kanjuruhan mendapatkan kategori baik dengan nilai 86,01. Dan di tahun 2022 meningkat dengan nilai 90,19 dan berlanjut di tahun 2023 ini dengan nilai 90,63,” jelasnya.

Sehingga dengan terus adanya kenaikan indek SKP tersebut, lanjut Syamsul, maka dirinya berharap tidak hanya indeks SKP berhenti pada nilai itu, tapi harus lebih meningkat lagi. Meskipun hasil SKP sudah 90, namun dirinya ingin ter- us memperbaiki. Dan saya yakin masih ada kekurangan kelancaran dalam melayani pelanggan. Sehingga dengan adanya Kerja sama dengan LPPM Unmer Malang, rekomendasi yang disampaikan LPPM di Focus Group Discussion (FGD), di gedung Fakultas Teknik Unmer Malang, pada Sabtu (20/5), tentuntanya akan kita laksanakan.

“Sebab, SKP tersebut memang dinilai perlu untuk dilakukan setiap tahun. Tujuannya, untuk melihat sejauh mana pelayanan Perumda

Tirta Kanjuruhan kepada pelanggannya, dan juga dimaksudkan untuk mengetahui kekurangan dalam memberikan layanan,” ujarnya.

Syamsul menerangkan, SKP itu sebagai salah satu untuk mengetahui seberapa bentuk pelayanan yang diberikan oleh perusahaannya, agar segera diketahui kekuarangan pelayanan yang kita berikan kepada pelanggan. Selain itu, juga berujuan untuk menentukan hasil prioritas. Karena berdasarkan aturan yang ada, jika terjadi adanya keluhan pelanggan terkait pelayanan dan pelanggan kurang merasakan kepuasaan, maka pihaknya secepatnya mengetahui kekurangan dan segera kita perbaiki.

Selanjutnya, dia katakana, SKP juga dijadikan sebagai salah satu indikator dalam menentukan investasi. Sehingga nantinya kebutuhan atau kekurangan sudah dapat terpetakan, arah perbaikan yang direncanakan bisa lebih jelas dan tepat sasaran. Dan SKP juga bertujuan untuk menentukan investasi, kemana pelayanan yang dinilai cahyono/Bhirawa

Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi kurang maksimal. Sehingga bisa melakukan penganggaran yang tepat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Ketika dalam pelayanan Perumda Tirta Kanjuruhan mendapatkan kepuasaan pelanggan, maka hal itu akan meningkatkan investasi dan juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang,” papar Saymsul.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan, bahwa Perumda Tirta Kanjuruhan pada 1 Juni 2023 mendatang akan melakukan penyesuaian tarif dasar air minum pada pelanggan, sebesar Rp 500 per meter kubik (m3). Namun, penyesuaian tarif tersebut tidak berlaku bagi pelanggan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).[cyn.ca]

SMK Sepuluh Nopember Siapkan Siswa Bersaing dengan Luar Negeri

Sidoarjo, Bhirawa

Perkembangan digitalisasi sekarang ini sudah sangat luar biasa peningkatannya, termasuk digitalisasi di bidang pendidikan. Sehingga berpengaruh terhadap persaingannya kualitas SDM lebih ketat dan lebih berat lagi.

Melihat kondisi tersebut SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo akan terus berkreasi dan berinovasi untuk mencetak siswa-siswa yang unggul siap bersaing dengan dunia luar. Hal tersebut ditegaskan Ketua Yayasan Purnama yang menaungi SMP dan SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo, Hj. Misti Hariasih, SE MM usai menghadiri Wisuda ke XI SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo, pada Sabtu (20/5/2023) siang.

Ia katakan, walaupun proses belajarnya mereka waktu itu dilakukan secara Daring, namun hasilnya sungguh sangat luar biasa.

"Mencengangkan kreasi dan inovasi anak-anak ini. Tapi semua itu tidak lepas peran bapak dan ibu guru, serta kepala sekolahnya dalam mengembangkan sekolah ini, maju lebih baik lagi. Saya sangat apresiasi sekali," tegas Misti Hariasih. Ia juga berharap kedepan sekolah ini bisa berkompetisi dengan dunia luar. Sudah umum kalau dalam negeri kita, setiap anak-anak kalau sudah lulus arahnya ya kuliah, bekerja ataupun berwirausaha. Oleh karena itu, di era digital ini ke depan SMK Sepuluh Nopember harus bisa menciptakan anak didiknya bersaing dengan luar negeri.

"Termasuk bapak/ibu gurunya juga meningkat kreativitasnya. Karena era digital ini kompetitor juga semakin ketat. Kami dari yayasan hukumnya wajib untuk mensupport mereka," tegas Bu Misti sapaan akrabnya. Sementara itu Kepala SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo Ratih Wulansari, S.Si M.Pd juga menambahkan kalau siswnya hari ini yang telah di

Ketua Yayasan Purnama sedang memberi penghargaan pada siswa yang berprestasi. ahmad wisuda sebanyak 528 siswa, dari enam kompetensi keahlian. "Ada 27 siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri, purna siswa tahun ini sebagian juga sudah ada yang diterima kerja di perusahaan farmasi," jelas Ratih Wulansari usai prosesi wisuda. [ach.why]

Disdikdaya Bantu Tukang Ojek Pengantar Siswa SMP

Probolinggo, Bhirawa

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo menyerahkan bantuan ojek pengantar siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten

Probolinggo. Bantuan ojek pengantar siswa SMP ini diberikan kepada 37 tukang ojek di Kabupaten Probolinggo. Setiap tukang ojek menerima Rp 350 ribu per bulan selama 9 (sembilan) bulan di tahun 2023.

Ke-37 tukang ojek ini setiap harinya mengantarkan siswa ke sekolahnya masing-masing. Yakni, SMPN 3 Kuripan Satu Atap, SMPN 4 Sukapura Satu Atap, SMPN 3 Sumber Satu Atap, SMPN 4 Lumbang Satu Atap, SMPN 6 Sukapura Satu Atap, SMPN 3 Pakuniran, SMPN 4 Tongas Satu Atap, SMPN 2 Kotaan- yar Satu Atap, SMPN 3 Tongas Satu Atap, SMPN 3 Tiris Satu Atap, SMPN 7 Sukapura Satu Atap dan

SMPN 3 Sukapura Satu Atap. Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Nurul Ya- qin, Minggu (21/5) menyampaikan program ojek siswa ini dilakukan untuk menjamin kemudahan dan kenyamanan siswa dan siswa yang tinggal di daerah terpencil dan sulit menjangkau tempat sekolahnya.

"Dengan adanya program ojek siswa ini diharapkan orang tua siswa dan siswi tidak perlu bingung lagi untuk mengantarkan anaknya berangkat ke sekolah. Oleh karena itu, siswa harus tetap semangat belajar," ungkapnya. Sementara Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo

Fathur Rozi melalui Kepala Bidang

Pembinaan SMP Fakhrurrozi mengatakan program ojek siswa sekolah ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam mencegah anak putus sekolah. "Program ojek siswa ini bisa memberikan kesegaran ekonomi bagi masyarakat, khususnya para tukang ojek siswa. Semoga tahun berikutnya Pemerintah Kabupaten Probolinggo dapat lebih meningkatkan para penerima program dan bisa istiqomah," tambahnya. [wap.why]

135 Seniman Muda dan Anak Kolaborasikan Ludruk dan Tari

Pemprov, Bhirawa Sebanyak 135 Seniman muda dan anak menyukseskan gelar Kolaborasi Ludruk dan Tari dalam rangka HUT ke 45 Taman Budaya Jawa Timur sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada Sabtu (20/5) malam, di gedung Cak Durasim, Kota Surabaya.

Ery Hatni Raih Penghargaan Perempuan Berjasa Bidang Pendidikan

Probolinggo, Bhirawa

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) memberikan penghargaan bagi perempuan yang berjasa dan berprestasi bagi daerahnya. Ery Hatni Murti Susilowati meraih penghargaan perempuan berjasa bidang Pendidikan bagi Kota Probolinggo.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Provinsi Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi Surabaya. Ery, panggilan akrabnya diusulkan oleh Dinsos P3A karena memiliki kepedulian yang tinggi terhadap anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).

Menurut Kepala Dinsos P3A, Rey Soewigtyo, Minggu (21/ 5) usulan namanya dilakukan pada bulan Maret lalu. Setelah memenuhi syarat teknisnya maka dikirimkan data pendukung. "Perjuangannya dalam memberikan pendidikan tambahan bagi para ABK patut diapresiasi. Semoga lebih banyak orang seperti Bu Ery ini,"ujarnya.

Sementara, menurut Ery penghargaan bukanlah tujuannya. Karena sejatinya dia sangat menyayangi anak-anak disabilitas ini. Karena memiliki anak berkebutuhan khusus, maka bisa merasakan bagaimana pola asuh dalam mendidik anak-anak tersebut . Selain butuh ketelatenan ekstra, juga harus dirangkul agar orang tuanya memiliki kepercayaan diri. "Karena kondisi ini saya alami sendiri, maka saya berinisiatif membentuk komunitas ABK. Dengan begitu bisa sharing ilmu dan saling mendukung. Apalagi ada juga yang tidak mampu, kurang perhatian maupun kurang edukasi. Inilah yang memotivasi saya membentuk yayasan di rumah pribadi,"tuturnya. [wap.why]

Kegiatan pergelaran kolaborasi seni, Sandiwara Mata Hati ini merupakan bentuk memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional sekaligus pembinaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan seniman dan komunitas seni yang ada di daerah dalam rangka mendorong pengembangan dan promosi seni budaya di Jawa Timur, apalagi giat kali ini juga melibatkan seniman muda.

"Ternyata seniman-seniman kita masih masih muda, sehingga memberikan optimisme kita akan lestari dan kemampuan kita untuk membentengi dari budayabudaya luar negeri, " kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berhalangan hadir, Sabtu (20/5) malam.

Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan, atraksi budaya atau atraksi kesenian yang mampu menghadirkan masyarakat pe- nonton sesungguhnya memiliki "multy player effect" terhadap pergerakan ekonomi masyarakat "Banyak even-even di daerah, baik yang dikemas dalam perayaan hari jadi, upacara adat, festival-festival seni maupun even-even budaya lainnya dimana selain masyarakat mendapatkan hiburan, juga menjadi peluang dari segi ekonomi. Seiring berlalunya pandemi, maka kini saatnya menghidupkan, mengembangkan, dan membuka berbagai peluang dalam mendorong kebangkitan bangsa, " katanya. Kepala UPT TBJT Disbudpar Jatim, Ali Maruf mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan dalam rangkaian HUT ke 45 TNJT yaitu mendorong pengembangan dan peningkatan kualitas karya seni dan kehidupan berkesenian di Jawa Timur Kemudian, berupaya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya, dan memperkuat sinergitas dalam pengelolaan dan pengembangan seni budaya di Jawa Timur. Setelah acara puncak, warga Jatim masih bisa melihat beberapa giat yang ada di TBJT seperti 20 mei-27 mei 2023, ada pameran fotografi, pameran foto dan sepeda kuno, dengan tema "refleksi perjalanan komunitas senopati", bertempat di Galeri Prabangkara TBJT. [rac.why]

This article is from: