1 minute read

Gandeng Une Rancang Modul P

Surabaya, Bhirawa

Kemensos mengandeng Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk merancang modul pengasuhan anak kebutuhan khusus (ABK) atau disabilitas. Kerjasama ini untuk melindungi penyandang difabel agar terhindar dari kekerasan seksual serta hidup layak di tengahtengah masyarakat.

Advertisement

Awal kerjasama itu ditandai dengan diskusi bersama Rektor Unesa Prof Nurhasan, M.Kes, Jumat (19). Mensos Tri Rismaharini mengatakan modul tersebut nantinya dapat digunakan sebagai pedoman para orang tua yang memiliki anak difabel. "Jadi karena itu, kami membuat modul parenting untuk menanggani anak-anak disabilitas, pengawasannya untuk orang tua dan semua masyarakat," kata Mensos Tri Rismaharini. Mantan Walikota Surabaya itu mengakui, sejak menjabat sebagai mensos selama dua tahun ini, permasalahan anak disabilitas adalah salah satu yang paling berat untuk diselesaikan.

"Saya di Mensos ini paling berat ya menanggani warga disabilitas. Pertama karena pengetahuan terbatas tentang itu. Kedua, karena anak-anak disabilitas terbatas dalam pendidikan," ujar menteri yang akrab disapa Risma itu. Keterbatasan ilmu mengenai disabilitas itulah yang membuat Risma bersama jajaranya bertandang ke Unesa yang memiliki direktorat, khusus untuk anak disabilitas. Risma menegaskan, anak-anak disabilitas bukanlah aib yang harus ditutupi oleh orang tua. Mereka

Smamda Surabaya Ge Puluhan Siswa Diterima d

Surabaya, Bhirawa

SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar wisuda ke-46 pada Sabtu (20/5) di lantai 6 Smamda Tower. Sebanyak 391 siswa mengikuti wisuda setelah dinyatakan lulus dengan prestasi membanggakan. Buktinya, tercatat hingga hari itu, 45 siswa sudah diterima di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan Perguruan Tinggi (PT) favorit, serta di beberapa kampus di luar negeri. Wisuda juga dihadiri Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Prof Dr H Isa Anshori dan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr Hidayatulloh MSi, serta para orang tua wali murid dan para undangan lainnya. Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Astajab MM, mengucap syukur Alhamdulillah telah mewisuda para siswa yang telah dinyatakan lulus dengan prestasi yang membanggakan. Dan yang harus disyukuri para wisudawan sudah banyak yang diterima di berbagai PTN dan PT favorit, serta diterima di beberapa kampus di luar negeri. Diharapkan dengan prestasi yang telah diraih ini kedepan bisa terus meningkat menjadi lebih baik lagi. "Alhamdulillah sampai hari ini jumlahnya terus bertambah. Saat ini masih 45 siswa yang sudah diterima di PTN dan PT favorit, bahkan juga ada yang telah diterima di PT di luar negeri,'' kata Ustadz Astajab saat ditemui usai prosesi wisuda. Sementara itu, Ustadz Hidayat- ulloh yang juga Re versitas Muhamm sangat mengpres siswa Smamda ya kan ini. Bahka n Smamda Suraba lah outsanding ya diri dengan bany "Maka dari pih kami tidak hera Smamda Suraba tari yang dibalut dalam

This article is from: