9 minute read

Ciptakan Kondusivitas Daerah, Polres Resmikan 475 Polisi RW

Situbondo, Bhirawa

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto memimpin langsung apel gelar Polisi Rukun Warga (RW) yang merupakan salah satu program utama Kapolri, Jumat (19/5).

Advertisement

Program ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan interaksi dan komunikasi dengan masyarakat. Apel berlangsung di halaman Mapolres Situbondo dengan beberapa lintas elemen yang ada di Kota Santri Pancasila Situbondo. Menurut Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, sesuai namanya, Polisi RW terbentuk dari tingkat bawah yakni rukun warga. Langkah ini direalisasikan, ujar Kapolres Dwi Sumrahadi Rakhmanto, sebagai upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Ini juga untuk meningkatkan pelayanan Kepolisian kepada masyarakat,” tambah Kapolres Situbondo AKBP

Dwi Sumrahadi Rakhmanto. Kapolres Dwi menyebutkan, personel yang disiapkan untuk melaksanakan program Polisi RW sebanyak 475 personel.

Dimana, tutur Kapolres Dwi, jumlah ini tidak termasuk personel yang mengemban tugas sebagai Bhabinkamtibmas.

“Personel yang sudah ditunjuk sebagai Polisi RW nanti melaporkan setiap kegiatan yang terlaksana lewat aplikasi baru milik Polri bernama SOT Presisi. Sehingga semua dokumentasi kegiatan termonitor langsung oleh pimpinan,” jelas Kapolres Dwi Sumrahadi Rakhmanto.

Lebih lanjut Kapolres Dwi berharap, dengan hadirnya program Polisi RW dapat memperlancar komunikasi dengan masyarakat dalam menerima aspirasi, saran, keluhan dari warga terkait kamtibmas di wilayah masing masing, khususnya di tingkat RW.

“Saya berharap program Polisi RW ini bisa berjalan beriringan dengan kegiatan Bhabinkamtibmas. Sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dapat meningkat. Selain itu juga tercipta keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” pungkas Kapolres Dwi. [awi.gat]

Babinsa Tandes Bersama Tiga Pilar Ciptakan Kondusifitas Wilayah Binaan

Surabaya, Bhirawa

Babinsa Koramil 0830/05 Tandes bersama

Tiga Pilar setempat melaksankan Patroli Asuhan Rembulan, Minggu (21/5) dini hari. Upaya Serka Mukhri bersama Tiga Pilar ini untuk menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif di wilaya binaan.

“Kami bersama Tiga Pilar berupaya menciptakan suasana yang aman, nyaman dan kondusif di wilayah Kecamatan Tandes,” kata Serka Mukhri.

Dijelaskannya, patroli ini merupakan gabungan dari personel Koramil 0830/05 Tandes, Polsek Tandes, Satpol PP Kecamatan dan Satpol PP Per Kelurahan. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya tawuran serta balap liar, rawan laka lantas.

Selanjutnya, sambung Mukhri, mengantisipasi aksi 3C. Yaitu pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Dengan sasaran Jl Raya Jembatan Kandangan; Kampung Tandes Kidul; Jl. Raya Darmo Indah Timur; Jl Raya Banjar Sugihan; Jl Raya Grand Pakuwon dan Jl Margomulyo.

Pihaknya memastikan akan terus mamasifkan Patroli Asuhan Rembulan. Utamanya memastikan kondusifitas wilayah. Apabila dalam patroli ditemukan remaja yang terindikasi akan melakukan tawuran, pihaknya tak segan untuk mengamankan yang bersangkutan. [bed.gat]

Jatim

IPHI Kota Batu Gelar Khitanan Massal Ratusan Anak Yatim

Kota Batu, Bhirawa

Majelis Ta’lim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Batu menggelar khitanan massal yang digelar di aula Kantor IPHI setempat, Sabtu (20/5).

Setidaknya ada 125 anak yatim, piatu yang ikut dikhitan dari keluarga kurang mampu. Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai maupun mantan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko ikut menghadiri bakti sosial yang telah menjadi agenda rutin para haji dan hajjah di Kota Wisata ini.

Untuk gelar khitan kali ini merupakan kegiatan pertama setelah sempat terkendala dan tertunda akibat pandemi Covid 19. Dan paniti menyiapkan anggaran Rp 76 juta yang berasal dari para donatur. Dan Dewanti Rumpoko, yang merupakan Wali Kota Batu periode 2017 - 2022 menjadi donatur tetap kegiatan rutin ini.

“Kegiatan khitanan massal ini sudah diselenggarakan secara rutin, namun sempat terkendala akibat adanya pandemi Covid 19. Dan saya berharap segala bantuan yang digunakan akan bermanfaat kembali ke masing-masing donaturnya,” ujar Dewanti. [nas.gat]

Dukung Program BBGRM, Babinsa Sumberrejo bersama Warga Laksanakan Karya Bakti

Bojonegoro, Bhirawa Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 09/Sumberrejo, Kodim 0813 Bojonegoro, bersama masyarakat Desa Mlinjeng, melaksanakan karya bakti pembersihan kanan kiri jalan poros desa dan lapangan sepak bola desa setempat. Kegiatan yang dilaksanakan kemarin (21/5) dalam rangka mendukung program pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)

XX Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bertemakan ‘Dengan Semangat Gotong Royong Kita Tingkatkan Transpormasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Optimis Jatim Bangkit’.

Selain Babinsa Koramil 0813-09/ Sumberrejo, karya bakti tersebut diikuti Kepala Desa beserta Perangkat Desa Mlinjeng, Ketua RT/RW se- Desa Mlinjeng, Ketua BPD, anggota Linmas serta warga masyarakat Desa Mlinjeng.

Pada kesempatan itu, Serka Ali Sururi, mengharapkan melalui kegiatan karya bakti bersama dalam rangka mendukung program BBGRM XX Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tahun 2023 ini dapat meningkatkan sinergisitas dalam pemberdayaan masyarakat demi kemajuan wilayah.

“Selain itu kegiatan ini juga untuk meningkatkan kepedulian ma- syarakat terhadap lingkungan yaitu melalui budaya gotong-royong membersihkan lingkungan sekitar,” ungkapnya. [bas.gat]

Bentuk Generasi Muda Berkarakter Melalui Pembinaan Saka Wira Kartika Kodim 0812 Lamongan

Lamongan, Bhirawa hartono/bhirawa

Dalam upaya membentuk generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan merupakan tema pembinaan pramuka dalam Saka Wira Kartika. Merupakan salah satu komponen cadangan generasi muda yang dimiliki TNI Angkatan Darat, termasuk Kodim 0812/Lamongan dalam membina dan meningkatkan kemampuan para anggota Pramuka Saka Wira Kartika adalah denga. kegiatan Perjusami di Lapangan tembak Jotosanur, Kec Tikung Kab Lamongan.

Tal hanya itu, Perjusami juga untuk mewujudkan Binter TNI AD yang adaptif melalui pembinaan pramuka Saka Wira Kartika.

DPRD Kabupaten Blitar Fasilitasi Persoalan Warga Dengan PT. RMI

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Blitar, Muharam Sulistiono mengatakan titik persoalannya adalah warga sekitar mempermasalahkan pihak PT. RMI yang sampai saat ini belum memberikan kontribusi terhadap mereka, dimana warga sebagai pemilik lahan yang lahannya di pakai untuk kegiatan PT. RMI dalam kegiatan industrinya memproduksi gula. “Untuk itu kami ingin persoalan ini bisa diselesaikan dengan melakukan pertemuan bersama dan kami mengetahui duduk persoalannya sebelum kami melakukan tindakan lebih jauh,” kata

Muharam Sulistiono.

Ditambahkan Anggota Komisi I DPRD

Kabupaten Blitar, Gatot Darwoto pada agenda Komisi I pada Hearing yang telah dilaksanakan pada Rabu (17/5) kemarin antara warga masyarakat dengan pihak PT. RMI tentang permasalahan tanah yang ada didalam lokasi pabrik, masih ada beberapa hal yang harus diluruskan dan ditelusuri, di mana menurut warga masih ada sebagian tanah yang belum dibeli oleh pihak PT. RMI, namun di sisi lain perusahaan itu sudah merasa memiliki karena sudah punya surat kepemilikan. “Di sini Komisi I telah memfasilitasi kedua belah pihak supaya permasalahan ini tidak berlarut larut dan segera selesai. Harapan kami dari Komisi I persoalan semacam ini dilakukan pengecekan secara administrasi terlebih dahulu atas kepemilikan tanah tersebut di Badan Pertanahan, baru setelah diketahui kami juga diberitahu seperti apa kondisinya sebenarnya agar ada titik kejelasan persoalan ini,” terang Gatot Darwoto. Selain itu dikatakan Gatot, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar untuk membantu fasilitasi persoalan warga dengan PT. RMI agar bisa segera terselesaikannya.

“Kami kemarin juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab, bahkan dari Pemkab kemarin yang langsung dipimpin Wakil Bupati Rahmat Santoso juga siap membantu permasalahan ini,” jelasnya.

Sementara salah satu perwakilan masyarakat, Tandur yang juga pemilik lahan mengatakan pihaknya merasa belum mendapatkan kontribusi atas tanah yang dipakai oleh pihak PT. RMI sejak permasalahan tanah ini tahun 2019 lalu, yang kini telah melaksanakan proses giling sampai 5 kali giling sebagai acuan memberikan kontribusi.

“Kami wadul kepada DPRD Kabupaten Blitar agar persoalan ini bisa segera terselesaikan, dan selama 5 kali proses giling kontribusi pihak PT. RMI juga belum diberikan . Padahal waktu itu hasil kesepakan Musdes adanya kontribusi PT. RMI yang akan diberikan kepada masyarakat, namun sampai saat ini belum sama sekali sehingga kami pertanyakan karena menggunakan lahan yang bukan milik PT. RMI,” terang Tandur. [htn.adv]

Kapten Chb Agung Ariyanto, Minggu (21/5) menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan Saka Wira Kartika sangat penting dilakukan guna membangun karakter generasi muda dan meningkatkan semangat kebersamaan di lingkungan sekolah serta membangun rasa nasionalisme patriotisme dan cinta tanah air serta kebhinekaan,” ujarnya.

Dijelaskanya, Saka wira kartika merupakan salah satu satuan karya pramuka yang bersifat nasional yang diben- tuk lewat kerja sama kwartir nasional dengan TNI AD yang mana merupakan ujung tombak generasi muda bangsa.

“Gerakan pramuka merupakan ujung tombak pendidikan karakter bangsa yang dapat diandalkan karena konsistensinya. Pendidikan karakter merupakan pendidikan nilai-nilai luhur budaya bangsa serta perilaku manusia yang berhubungan dengan tuhan yang maha esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama” Ujar Pasi Ter Kapten Agung.

Lebih lanjut dirinya juga menuturkan bahwa Pramuka harus bisa menjadi pelopor kebaikan dan kreatifitas ditengah situasi generasi muda yang labil akan tindak kejahatan maupun kriminalitas.

“Dengan banyaknya berbagai persoalan sosial kemasyarakatan khususnya generasi muda, seperti tawuran, penyalahgunaan narkotika, pergaulan bebas dan kriminalitas lainnya, menandakan bahwa pendidikan karakter bagi bangsa ini benar-benar mendesak. [aha.yit.gat]

Surabaya, Bhirawa

PERKINDO Bantu 500 Anggotanya Perpanjang Sertifikat Badan Usaha

Pandemi covid-19 sudah melandai saatnya anggota Persatuan Konsultan Indonesia (PERKINDO) dan Perkumpulan

Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (PERTAHKINDO ) kembali bangkit setelah hampir dua tahun lebih banyak yang vakum karena minimnya proyek pemerintahan ataupun swasta. Dan saat ini mulai makin banyak proyek pemerintah ataupun swasta yang membutuhkan jasa anggota PERKINDO dan PERTAHKINDO.

Di awal tahun 2023, Persatuan Konsultan Indonesia (PERKINDO) mengadakan Musyawarah Daerah III DPD

PERKINDO Jawa Timur dan Musyawarah Daerah II DPD Perkumpulan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (PERTAHKINDO) Jawa Timur dengan menetapkan Ketua terpilih DPD PERKINDO Jatim periode 2023-2028: Ir. H. Antung

Harudji, MM., IAI dan Ketua terpilih DPD

PERTAHKINDO Jatim periode 20232028: Dr. Wiwiek Harwiki, MM.

Ketua DPD PERKINDO Jatim Ir. H. Antung Harudji, MM mengungkapkan

PERKINDO merupakan kumpulan badan usaha atau konsultan konstruksi berkaitan dengan perencanaan pembangunan untuk proyek pemerintah ataupun swasta. Saat ini anggota PERKINDO di Jatim 636 perusahaan yang bergerak di bidang konsultan, kajian ekonomi, studi kelayakan dan perencanaan sebelum proyek dilaksanakan dan ada 34

DPD Perkindo dan DPD Pertahkindo di seluruh Provinsi di Indonesia.

"Persoalannya saat ini banyak Sertifikat Badan Usaha (SBU) anggota PERKINDO yang belum aktif kembali dampak dari kevakuman saat pandemi sejak 2020 lalu. Untuk itu, PERKINDO minta keringanan biaya bagi 500 lebih anggota yang belum memperpanjang SBU ke PERKINDO pusat. Yang mati selama pandemi, kalau ada potongan 50 persen, kalau 60 persen lebih baik," jelas Ir. H. Antung Harudji, MM usai Musda PERKINDO dan PERTAHKINDO di Mercure Hotel Surabaya, Sabtu (20/5). Untuk itu, Ir. H. Antung Harudji, MM., IAI mentargetkan tahun ini setidaknya 100 anggota kalau bisa lebih anggota yang memperpanjang SBU-nya. Sehing-

Bursa Ekonomi

Bakal Ada Luminor dan

Ibis Hotel di Kota Pendekar

Kota Madiun, Bhirawa

Perubahan di Kota Madiun beberapa tahun ini terbukti menarik banyak investor. Salah satunya, datang dari bidang perhotelan. Kota Pendekar setidaknya diminati sejumlah investor hotel berbintang. Bahkan, beberapa di antaranya sudah mulai pembangunan. "Untuk saat ini yang sudah masuk di OSS (online single submission) ada PT Waringin Hospitality/Waringin

Group dengan Luminor Hotel dan PT Bumi Sukses Jaya dengan Ibis Hotel,'' kata Koordinator Penanaman Modal DPMPTSP

Kota Madiun, Nuning Udayanah Nurfiati, Jumat (19/5).

Nilai investasinya juga besar. Hotel Luminor yang rencananya akan dibangun di lokasi transmart Jalan S Parman memiliki nilai investasi sebesar Rp 150 miliar. Seperti diketahui, kontrak Transmart di lokasi tersebut juga telah habis. Lokasi bekas Terminal Kota Madiun itu langsung diminati investor lain untuk membangun hotel.''Kalau yang Hotel Ibis nilainya Rp 151 miliar lebih. Hotel ini berada di Jalan Agus Salim yang dekat alun-alun itu,'' ujarnya. Nuning menambahkan pihaknya juga beberapa kali menggelar audiensi dengan sejumlah investor. Pun, beberapa di antaranya menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di Kota Madiun. [dar.bb] ga dengan aktifnya SBU mereka bisa menjalankan perannya sebagai jasa konsultan proyek yang sudah mulai banyak tender di sejumlah daerah. "Ada tiga klasifikasi anggota kelas, kecil, menengah dan besar. Dan sebagian besar anggota PERKINDO Jatim masuk katagori kecil dengan nilai paket proyek sampai Rp 1 miliar. Semoga di tahun politik, proyek pemeritah kembali pulih seperti sebelum covid-19," jelasnya. Diakui Ir. H. Antung Harudji, MM., IAI saat ini proyek sudah mulai jalan meski dengan porsi proyeknya sedikit dibagi banyak anggota. Harapan PERKINDO bisa terus meningkatkan jumlah anggota dengan target 50 anggota tiap tahun sekaligus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menghadapi kebutuhan pasar yang makin kompleks tentu juga persaingan yang kian ketat.

"Kalau ditanya nilai proyek pertahun jumlahnya bisa capai puluhan triliun. Contohnya di Kabupaten Malang saja setahun bisa mencapai Rp600 miliar. Seiring pulihnya ekonomi, makin bany- ak proyek yang digelar dan menjadi peluang besar bagi anggota PERKINDO Dan PERTAHKINDO," terangnya. Menurut Ketua DPD Pertahkindo Jatim, Dr. Wiwiek Harwiki, MM, Musda kali ini salah satunya untuk meningkatkan kualitas SDM. Tujuannya membekali dan meningkatkan keahlian anggota sesuai spesifikasi yang dimiliki dan dibutuhkan untuk menjalankan perannya sebagai tenaga ahli.

"Salah satunya yakni keahlian anggota untuk menulis jurnal. Untuk meningkatkan keahlian menulis jurnal anggota, kita bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi. Sehingga nantinya anggota tidak hanya ahli dalam konsep, berbicara melainkan juga menulis jurnal," katanya. Dr. Wiwiek Harwiki, MM menambahkan tahun ini penuh tantangan dan tingkat persaingan antar konsultan makin ketat termasuk konsultan asing. Atas dasar itulah, kualitas SDM yang dipunyai perusahaan konsultan harus senantiasa ditingkatkan lagi. Mereka harus tersertifikasi, prefesional dan berpengalaman. "Harus siap bersaing termasuk dengan tenaga ahli konsultan asing. Maka untuk peningkatan kualitas SDM (tenaga ahli konsultan), terutama anggota

PERTAHKINDO ada pelatihan yang merupakan bagian dari program PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan), meluaskan jejaring dan akses anggota terhadap info-info strategis regional dan nasional," ujarnya. Saat ini PERTAHKINDO memiliki cabang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan anggota Tenaga Ahli Sipil dan Non Sipil lebih dari 2.400 orang, dengan 1.299 orang memiliki SKA dan 193 orang memiliki SKT . Jumlah Sertifikat yang diterbitkan yaitu 1.642 SKA dan 218 SKTK (data berdasarkan SIKI per September 2021). [riq.bb]

This article is from: