FAJAR BALI
0,50 % efektif / bulan 0,47 % anuitas / bulan
SELASA, 14 JANUARI 2020 l Tahun XX
Tingkatkan Vibrasi Kepahlawanan
Wagub Cok Ace Minta PPM Lakukan Regenerasi Rahajeng Semeng
Pak Gubernur
Mohon Tanah Milik Provinsi Bali Guna menangani sampah yang ada, pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Lingkungan Hidup berencana akan mengajukan permohonan atas tanah milik Provinsi FB/AGUS Bali yang ada di Desa Putu Ariadi Pribadi Patas, Kecamatan Gerokgak dengan luas lahan mencapai 22 Are lebih. Pembangunan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hal tersebut dilakukan guna menanggulangi sampah yang ada di Kabupaten Buleleng mengingat TPA yang ada di Buleleng baru hanya satu, itupun di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan. Sehingga penanggulangan terhadap sampah utamanya yang ada di Buleleng Barat sangat jauh bila dilakukan
FB/IST
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat menerima audiensi pengurus Pemuda Panca Marga di ruang kerjanya, Senin (13/1) pagi.
KE H AL. 11
BULELENG
Smile
DENPASAR-Fajar Bali Seiring kemajuan teknologi yang begitu pesat menjadikan pemuda semakin gesit dalam menelan informasi. Generasi saat ini juga sudah mulai hilang pengetahuan akan kepahlawanan. Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi membuat generasi muda tidak mampu pemecahkan permasalahan hidup yang dihadapi. Untuk itu, keberadaan Pemuda Panca Marga (PPM) dihatapkan ikut memiliki tanggung jawab untuk menghidupkan kembali aura vibrasi kepahlawanan yang saat ini sudah mulai ditinggalkan. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat menerima audiensi pengurus Pemuda Panca Marga di ruang kerjanya, Senin (13/1) pagi. Selain itu, Wagub Cok Ace meminta sejumlah program PPM yang sudah berjalan untuk di evaluasi secara berkesinambungan agar tidak terkesan menoton. Khususnya pada bulan yang bernuansa kepahlawanan mulai dari bulan Agustus hingga bulan November, Pemuda Panca Marga diharapkan melahirkan terobosan baru yang melibatkan para generasi muda. Dikatakan tokoh Puri Ubud ini, KE HAL. 11
Buntut Sewakan Villa Khusus Gay
Owner Villa Angelo Mangkir Dipanggil Satpol PP Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung, Senin (13/1) akhirnya memanggil dua pemilik villa yang viral di dunia maya karena disewakan khusus gay (pasangan laki-laki sesama jenis).
FB/AGUS
Pelaksanaan pisah kenal kajari dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana
Bupati PAS Harapkan Sinergitas Tetap Terjalin Dengan Baik BUPATI Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST berharap sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dan Kejaksaan Negeri Buleleng agar terus terjalin dengan harmonis hingga bisa menciptakan Bumi Buleleng menjadi daerah yang aman, nyaman dan lebih maju. Hal ini disampaikan Bupati KE H AL. 11
Jl. Cokroaminoto No 108, Ubung Denpasar Bali 80116 Telp 0361 9073162 , 0851-0281-8501 Email : balailelangbali@gmail.com website : www.balailelangbali.co.id
Pemerintah Diminta Jalin MoU dengan Negara Tujuan Perdagangan Orang JAKARTA-Fajar Bali Ketua Jaringan Nasional (JarNas) Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta pemerintah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan negara tujuan perdagangan orang. “MoU-MoU tersebut FB/IST terutama dengan neHikmahanto Juwana gara-negara Timur Tengah dan Malaysia, harus pro-rakyat Indonesia. Kita harus berani memperjuangkan kepentingan rakyat kita,” ujar Sara, Senin (13/1). Sara menyatakan, pihaknya siap memberikan dukungan pada 21 titik intervensi guna mencegah terciptanya tenaga kerja di bawah batas usia 18 tahun. Hal itu dilakukan juga sebagai antisipasi terjadinya TPPO. Menurutnya, masalah perdagangan orang merupakan masalah yang sangat serius. Dia menegaskan permasalahan perdagangan perlu KE HAL. 11
ONLINE:
www.fajarbali.com
MANGUPURA-Fajar Bali Kedua villa itu adalah Angelo Bali Gay Guest House dan Villa Elysian. Keduanya berlokasi di kawasan Seminyak, Kuta, Badung. Sayangnya, dalam pemanggilan tersebut hanya perwakilan Villa Elysian yang hadir memenuhi panggilan. Sedangkan, Villa Angelo yang dimiliki oleh orang Manado dan dikontrakkan kepada orang Belanda memilih mangkir dari panggilan. Kasi Penyidik dan Penyelidikan I Wayan Sukanta seizin Kasatpol PP Badung menyatakan, diihadapan petugas, pihak Villa Elysian membantah akomodasinya dipakai untuk tempat
mesum sesama jenis. Ia bahkan membeberkan dokumen perizinannya. Namun demikian, pihak penyidik Satpol PP Badung tetap memberikan teguran kepada pihak Villa Elysian lantaran dianggap telah meresahkan dan mencoreng citra pariwisata Bali. “Saat dipanggil Villa Elysian protes. Dia mengaku tidak ada gay disitu. Tapi, kami tetap minta mereka menandatangani surat pernyataan,” ujarnya. Sementara untuk Villa Angelo, Sukanta mengaku tidak menghadiri panggilan sesuai jadwal yang ditentukan. Namun, pihak villa di Seminyak ini su-
KE HAL. 11
FB/PUTRI
Satpol PP Badung mengecek villa Baineai yang diduga disewakan khusus pasangan gay di daerah Kerobokan, Kuta Utara
Kapal China Masih Berdatangan Terjerat Narkoba, Anak Pejabat Divonis Enam Tahun
SEMARAPURA-Fajar Bali Proses persidangan kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Nyoman Dharma Yuda Hendrawan (22), Senin (13/1) akhirnya sampai pada tahap putusan. Terdakwa yang tak lain adalah putra Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Klungkung, Komang Dharma Suyasa divonis enam enam tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsider tiga bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Semarapura. Vonis yang dijatuhkan kepada mantan tenaga kontrak ini memang lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Yang mana dalam persidangan sebelumnya, JPU menuntut KE HAL. 11
JAKARTA-Fajar Bali Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani menilai wajar jika kapal China masih terus berdatangan ke Zona Ekonomi
Ekslusif Indonesia di perairan Natuna pasca-kunjungan Presiden Joko Widodo ke wilayah itu. Sebab, memang sejak awal ada perbedaan pandangan antara Indonesia
dan China. Menurut Jaleswari, Pemerintah Indonesia berpegang pada United Nations Convention on The Law of The Sea (UNCLOS) 1982 KE HAL. 11
Kapal Coast Guard China-5302 memotong haluan KRI Usman Harun-359 pada jarak 60 yards (sekitar 55 meter) saat melaksanakan patroli mendekati kapal nelayan pukat China yang melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu (11/1/2020).
FB/DIAH
Nyoman Dharma Yuda Hendrawan FB/IST
Undangan Pelantikan dan SK Mutasi ASN Berubah Dari 64 Menjadi 79 Orang AMLAPURA-Fajar Bali Mutasi yang dilakukan pada Selasa (7/1) lalu kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Karangasem menyisakan bau tak sedap. Pasalnya tersebar undangan mutasi malam itu sejumlah 64 orang, akan tetapi keesokan harinya Surat Keputusan (SK) berubah menjadi 79 orang. Informasi yang dihimpun, Senin (13/1) kemarin, menyebut-
kan, SK mutasi malam itu tersebar sebanyak 64 orang ASN. Selain itu, sejumlah nama-nama orang yang muncul dalam undangan pelantikan dan pengembilan sumpah jabatan pejabat administrasi dilingkungan pemkab Karangasem nomor 800/042/BKPSDM/Sekda, namun di SK Mutasi Nomor 14/ HK/2020 malah tidak tercantum. Yang lebih mengherankan, antara jumlah ASN yang diundang dengan SK pun terdapat perbedaan
fajarbali
yakni berjumlah 79 orang ASN. Terkait hal itu, penjabat Sekda Karangasem I Gede Darmawa, yang juga ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) mengaku tidak berada di Karangasem. Darmawa mengaku tidak tahu menahu terkait perbedaan antara undangan dan SK mutasi, padahal dalam kedua surat tersebut juga tercantum paraf dari Sekda. Bahkan, Gede Darmawa juga mengaku tidak ada
memaraf SK mutasi. "Belum tahu itu, coba sama Kepala BKPSDM, saya masih di Denpasar," ujarnya singkat. Sedangkan, Kepala BKPSDM I Gusti Gede Rinceg, mengatakan, Kalau yang 64 orang merupakan daftar undangan. Diluar itu, merupakan ASN yang ditelphone saat malam hari terkahir sehingga tidak mungkin malam itu merubah SK, yang jelas 64 orang diawal. Yang pasti, kata Rinceg,
Layouter: deje
sebanyak 79 ASN dilakukan roling berupa mutasi. "Batas akhirnya boleh melakukan mutasi kan sebelum 8 Januari, totalnya ada 79 orang ASN di mutasi," ujarnya. Terkait yang diundang, namun tidak ada di SK, Rinceg mengakui, memang ada beberapa salah satunya camat yang rencananya dilakukan mutasi, namun atas dasar pertimbangan dari baperjagat dan bupati Karangasem
KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali