3 minute read
63 PANWASLUCAM UCAP SUMPAH
Di Hari Sumpah Pemuda
Lembaga Bawaslu Makin Dipercaya Publik
Advertisement
Sebanyak 63 pengawas pemilu kecamatan (panwascam) Kabupaten Magelang mengucapkan sumpah janji di Hari Sumpah Pemuda di Hotel Atria Magelang, Jumat 28/10/2022. Ke-63 panwascam terlantik tersebut merupakan hasil seleksi ketat dari 632 pendaftar Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Magelang.
Dari 63 panwascam terpilih, sebanyak 45 orang (71,5 %) diantaranya merupakan wajah baru. Adapun panwascam lama yang terpilih kembali hanya sebanyak 28 orang atau 28,5 persen. Selain itu, ada tujuh kecamatan yang ketiga panwascamnya baru semua yakni Kecamatan Salam, Kecamatan Pakis, Kecamatan Candimulyo, Kecamatan Ngablak, Kecamatan Grabag, Kecamatan Secang dan Kecamatan Mertoyudan.
Pelantikan panwascam dilakukan Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang M Habib Shaleh dengan disaksikan Forkopimda Kabupaten Magelang, pimpinan Bawaslu Kabupaten Magelang, Korsek Bawaslu Kabupaten Magelang Anni Syarifah serta staf Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. Yang menarik, pelantikan dan pengucapan sumpah janji dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda
“Kami sengaja mengambil momentum Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 untuk pelantikan ini. Panwascam terlantik mengucapkan sumpah dan janji. Ini adalah janji kepada Allah SWT dan sesama manusia yang harus ditepati dengan riang gembira. Dengan semangat Sumpah Pemuda, kami ucapkan selamat menjalankan tugas pada Panwascam terlantik,” tandas Habib dalam pelantikan.
Habib menjelaskan proses seleksi Panwascam 2022 sangat ketat karena tingginya animo masyarakat menjadi penyelenggara pemilu. Ia berharap hal ini akan berkorelasi kepada kualitas Panwascam yang terpilih. Dikatakan bahwa sebagai seorang penyelenggara pemilu anggota Panwascam telah menjadi public figure di kecamatan masing-masing.
Dengan demikian, seorang anggota Panwascam harus mampu bersikap dan bertindak sebagai pejabat publik. Panwascam harus mampu menjaga tutur kata, perilaku, jeli, bijak, serta cermat dan bijak dalam menjalankan tugas. “Seorang pengawas pemilu dituntut untuk selalu menjaga integritas, kapabilitas, netralitas, profesionalisme dan loyalitas,” tambah Habib.
Wascam Diminta Tingkatkan Kapasitas Diri
Habib juga mendorong Panwascam terlantik untuk meningkatkan kapasitas diri dengan memperbanyak bacaan, pengalaman, jaringan, dan wawasan. Selanjutnya, para Panwascam juga diminta untuk segera berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan camat, danramil, para kepala desa dan tokoh masyarakat serta tokoh agama.
“Untuk mempermudah pelaksanaan tugas, Panwascam kami dorong untuk melakukan ansos atau analisasa sosial guna memahami daerah masing-masing. Hal ini penting untuk memetakan kerawanan dan potensi pelanggaran. Dengan memahami kerawanan maka kita akan bisa menyusun langkah-langkah pencegahan potensi pelanggaran,” kata Habib.
Sementara itu, Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Magelang, Drs Asfuri Muhsis, menyampaikan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Magelang mengucapkan selamat kepada para anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Magelang yang baru saja dilantik. Pemkab Magelang berharap seluruh Panwascam sukses dalam melaksanakan fungsi dan kewajibannya sebagai Panwaslu Kecamatan.
"Ada beberapa tugas penting Panwaslu selama Pemilu yaitu mengawal pemilihan di tingkat desa/ kelurahan seperti pemutakhiran data pemilih, pengawasan verifikasi faktual calon perseorangan, memantau pelaksanaan kampanye hingga perlengkapan dan pendistribusian alat pemungutan suara," kata Asfuri.
Asfuri mengingatkan, semua anggota Panwascam harus memiliki solidaritas dan sinergitas yang baik dengan semua mitra kerja selama proses Pemilu berlangsung. Solidaritas dan sinergitas ini dinilai penting dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan Pemilu 2024.
Terkait hal tersebut, Asfuri mengharapkan semua petugas baik Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), Panwascam dan mitra bisa bersinergi sesuai aturan yang berlaku guna memaksimalkan proses Pemilu di Kabupaten Magelang.
Ketua Kelompok Kerja Pendaftaran Calon Panwascam Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang, M Yasin Awan Wiratno mengatakan jumlah pendaftar panwaslu kecamatan di Kabupaten Magelang melebihi target. Tercatat ada 616 pendaftar, yang terdiri laki-laki 345 dan perempuan 271.
Disebutkan jumlah pendaftar terbesar ada di Kecamatan Mertoyudan dengan 64 orang (laki-laki 37, perempuan 27). Disusul Kecamatan Mungkid 50 orang dengan 20 laki-laki dan 30 perempuan dan Kecamatan Grabag 40 orang, terdiri 23 laki-laki dan 17 perempuan. Kemudian Kecamatan Candimulyo 38 pendaftar, terdiri 22 laki-laki dan 16 perempuan, Kecamatan Secang 37 pendaftar, terdiri 18 laki-laki 19 perempuan, Kecamatan Ngluwar 30 orang, terdiri 14 laki-laki dan 16 perempuan.
Adapun kecamatan dengan jumlah pendaftar tersedikit adalah Kecamatan Borobudur 20 orang, terdiri 14 laki-laki dan enam perempuan, Kecamatan Srumbung 19 orang, terdiri 11 laki-laki dan delapan perempuan, kemudian Kecamatan Ngablak 17 orang, dengan 13 laki-laki dan empat perempuan.
"Jumlah pendaftar tahun 2022 nyaris 2 kali lipat tahun 2017. Saat itu jumlah pendaftar panwascam tercatat sebanyak 326 pendaftar. Jumlah pendaftar Kabupaten Magelang saat itu tertinggi kedua setelah Brebes," kata Yasin.
Menurut Yasin hal ini menunjukkan lembaga Bawaslu semakin diakui oleh masyarakat. Bawaslu menjadi lembaga yang terpercaya. Citra positif ini merupakan hasil-hasil kerja seluruh jajaran pengawas pemilu mulai Pengawas TPS, Panwasdes, Panwascam, Bawaslu Kabupaten hingga Bawaslu RI dalam mengawasi Pemilu 2019. (Desiana)