1 minute read

STAF BAWASLU BERLATIH MEMBUAT VIDEO PENGAWASAN

Untuk mensukseskan Tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Kabupaten Magelang terus meningkatkan kemampuan seluruh jajarannya. Kebijakan ini dilakukan agar seluruh jajaran Bawaslu mampu mengedukasi masyarakat dan melakukan kegiatan pengawasan guna terwujudnya Pemilu dan Pilkada yang bersih dan berintegritas.

Oleh karena itu, Bawaslu Kabupaten Magelang mengadakan Kegiatan Pelatihan Pembuatan Video bagi seluruh staf Bawaslu Kabupaten Magelang. Pelatihan pembuatan video ini dipilih karena sebagai salah satu dokumen visual yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas.

Advertisement

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang M Habib Shaleh mengungkapkan karya video bisa digunakan untuk sarana berbagi informasi yang menarik. Untuk itu, Bawaslu menjadikan karya video sebagai sarana edukasi kepemiluan dan publikasi kegiatan Bawaslu Kabupaten Magelang.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Cakrawala Film, Tri Setyo Nugroho atau yang akrab disapa Gepeng. Dikatakan bahwa perkembangan teknologi membuat dokumentasi dalam bentuk video mempunyai peran danmanfaat yang besar.

Habib berharap agar kapasitas SDM Bawaslu bisa terus ditingkatkan, termasuk dalam pembuatan dan pengolahan video. “Ketika kita membuat kegiatan yang dihadiri 100 orang, yang menerima informasi ya 100 orang yang hadir. Diantara mereka juga belum tentu menerima informasi 100 %. Kapasitas penerimaan orang teratas," kata Habib.

Habib menjelaskan melalui satu video, Bawaslu bisa menjangkau ribuan masyarakat melalui bantuan media sosial. Pelatihan ini dipilih untuk dilaksanakan mengingat masyarakat cenderung lebih tertarik untuk melihat informasi dalam bentuk visual terutama video.

Selain itu dengan proses pengemasan yang baik, maka video ini dapat mengedukasi masyarakat serta mampu menjangkau masyarakat luas sehingga edukasi dan program dari Bawaslu Kabupaten Magelang dapat diketahui oleh masyarakat. Sebagai lembaga publik, Bawaslu Kabupaten Magelang juga terus mendukung keterbukaan informasi bagi masyarakat salah satunya melalui video di sosial media Bawaslu

Kabupaten Magelang. Kegiatan dilanjutkan dengan review video yang diunggah di akun youtube milik Bawaslu Kabupaten Magelang.

Gepeng mengungkapkan sebagai sarana publikasi, video yang dibuat harus informatif agar pesan tersampaikan kepada masyarakat. Setelah review, Gepeng memberikan materi teknis pembuatan video, seperti angle pengambilan video dan teknik kamera.

Beliau memberikan contoh-contoh teknik pengambilan gambar bergerak mulai dari sudut kamera yang terdiri dari bird eye level, high angle, ow angle, eye level dan frog level. Setelah itu dijelaskan pula mengenai sudut kamera subyektif. Kamera berlaku sebagai mata penonton untuk menempatkan mereka dalam adegan.

Pengambilan gambar yang bervariasi bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai macam teknik yang dirangkai menjadi sebuah film. Bidang pandang gambar yang biasa digunakan seperti extreme long shot, long shot, medium long shot, medium shot, medium close up, close up, big close up, serta extreme close up. Teknik kamera dan angle sangat berpengaruh terhadap hasil video dikarenakan teknik kamera dan angle ini memuat pesan tersendiri serta menggambarkan emosi pemeran.

Sebagai materi penutup, staf diajarkan membuat video dengan tema yang berkaitan dengan pemilu kemudian direview bersama. Praktek pembuatan video mengajarkan bahwa tata letak kamera dengan berbagai scene itu penting diperhatikan karena membawa pesan dan maksud agar tersampaikan kepada masyarakat. (kameswara)

This article is from: