1 minute read

SDG Gelar Pesta Musik Tong-Tong

Sampang, Memorandum

Pesta musik tong-tong digelar Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Timur di Kabupaten Sumenep. Digelarnya acara ini sebagai media untuk membantu mensosialisasikan sosok bakal calon Presiden RI 2024 Ganjar Pranowo kepada para santri dan warga di kabupaten paling timur di Pulau Madura itu.

Advertisement

Dilansir kantor berita Antara, Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Jatim Hurriyahi, pesta rakyat itu digelar di Desa Sema’an, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep pada 1 Mei 2023, dan dihadiri warga dari daratan dan kepulauan Sumenep.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengembangkan musik tradisional Madura dengan mengikutsertakan para santri di Kabupaten Sumenep. Kegiatan SDG ini juga untuk menanamkan nilai-nilai budaya kesenian yang ada di lapisan masyarakat Kabupaten Sumenep,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa malam.

Menurut Hurriyahi, melalui ke- giatan itu, pihaknya juga ingin agar para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk berpartisipasi dalam pesta tersebut.

“Dengan begitu, pendapat pelaku UMKM yang hadir bisa meningkat. Kami ingin meningkatkan pendapatan UMKM di wilayah ini,” ujarnya.

Peserta parade musik tong-tong bernama Ali Ridha tampak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut karena menurut pria berusia 23 tahun itu, parade musik itu sangat baik untuk meningkatkan kreativitas para santri, selain semakin mengenal sosok bakal calon Presiden RI 2024 Ganjar Pranowo.

Pria yang juga personel musik

Putra Saghereh ini berharap musik tradisional khas Madura ini bisa terus berkembang, dan dia juga berharap grup musiknya bisa masuk industri musik dan rekaman.

“Musik tradisional di Madura bisa lebih maju. Saya berharap grup musik semakin berkembang dan bisa recording,” ujarnya. Wawan, peserta lainnya, me- kostum atasan putih dengan jilbab kuning yang viral di medsos sangat tidak pantas dilakukan. “Itu latah, dan kita akan segera lakukan tindakan penilangan terhadap emak-emak yang viral di media sosial,” tambahnnya. Untuk diketahui, komunitas emak-emak melakukan konvoi mengendarai motor matic jenis Honda PCX di jalan raya nasional Sumenep-Pamekasan. Mereka saat konvoi memakai jilbab kuning viral di media sosial Instagram dengan akun @video_medsos.(uri/ono) nyambut positif parade musik tersebut karena menurut personel grup musik Tong-Tong Tinkerbell itu, dengan adanya pesta rakyat ini, masyarakat memiliki hiburan setelah Ramadhan

1444 Hijriah.. “Menurut saya parade ini cukup positif dan menghibur masyarakat setempat. Ada hiburan setelah Ramadhan,” kata santri Ponpes Nurul Muchlisin ini.

Pria 24 tahun ini menyatakan parade musik ini mewadahi kreativitas santri dalam bermusik sekaligus bisa mengenalkan lebih luas musik tradisional di Kabupaten Sumenep, juga diharapkan kegiatan ini bisa terus berlangsung setiap tahun Grup musik tong-tong yang meramaikan pesta rakyat ini di antaranya, Laskar Madhure, Semaan Dasuk, Lanceng Kermata, Saronggi, Tinkerbell, Putra Sagara, Karaton Agung, Bagaspati, Karang Dhua Sumenep, dan Pandian Sumenep Para peserta yang merupakan santri ini kemudian menerima penghargaan berupa piagam dari sukarelawan SDG Jawa Timur.(ant/ono)

This article is from: