1 minute read

Kapolres Tulungagung dan Dandim 0807 Berangkatkan Umrah Dua Anggota

Tulungagung, Memorandum

Silaturahmi mempererat sinergitas TNI-Polri kembali digelar oleh Polres Tulungagung dan Kodim 0807/Tulungagung. Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan, selama ini sinergitas TNI dan Polri di Kabupaten Tulungagung sudah dilakukan.

Advertisement

Namun hal itu perlu tetap dilakukan, sehingga agenda-agenda nasional dan daerah bisa berlangsung dengan baik. Seperti Pemilu 2024, serta bisa meningkatkan perekonomian secara inklusif. “Menjaga dan mengawal kondusifitas kamtibmas wilayah hukum Kabupaten Tulungagung adalah harga mati,” ujarnya, kemarin.

Bertempat di Ruang SAR Mapolres Tulungagung, dalam kesempatan itu, TNI dan Polri memberikan kejutan dengan menghadiahkan umrah kepada Aiptu Mansur, Kasium Polsek Kalidawir Polres Tulungagung, dan Pelda Sukaryono Babinsa Koramil Ngunut Kodim 0807/Tulungagung.

AKBP Eko mengajak anggotanya untuk tidak mudah terprovokasi dengan hoaks yang gampang sekali muncul di era sekarang. Menurutnya, cek dan ricek sangat diperlukan sebelum membagikan informasi. “Kalau kita terprovokasi dan terpecah belah maka benteng negara tidak ada lagi, maka hancurlah negara ini,” ucapnya. Sementara Dandim 0807/Tulungagung, Letkol Czi Nooris Agus Rinanto menyebutkan, TNI-Polri harus selalu solid dan bersinergi. Menurutnya, sinergitas harus menjadi agenda rutin. Dan pihaknya mengaku siap selalu bersinergi dengan Polres Tulungagung untuk menciptakan situasi kamtibmas aman kondusif. “Kami siap bersama Polri untuk ikut mengamankan hajat politik di tahun depan,” tuturnya. (fir/mad/yok)

Ratusan Nakes P3K 2022 Terima

Petikan SK Pengangkatan

Tulungagung, Memorandum

Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K)

Tenaga Kesehatan (Nakes) di Pemkab Tulungagung bisa tersenyum lega, setelah menerima Petikan SK Pengangkatan, Rabu (3/5) siang.

Bertempat di ruang Praja

Mukti Pemkab Tulungagung, penyerahan Petikan SK Pengangkatan ini dilakukan langsung oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, didampingi Wakil Bupati Gatut Sunu Wibowo, Sekda Kabupaten Tulungagung Sukaji, dan Kaban BKPSDM Tulungagung Soeroto.

Di hadapan ratusan P3K yang hadir, Bupati Maryoto Birowo mengajak para penerima SK untuk bersyukur dengan pengangkatan ini. “Kita ingatkan agar tetap bersyukur atas pengangkatan ini, terutama setelah mendapatkan SK,” ujarnya.

Selanjutnya, Bupati Maryoto mengajak ratusan P3K Nakes yang menerima SK untuk segera bekerja sesuai dengan perintah dan penempatan yang ada. Sehingga bisa segera memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu Kaban BKPSDM Kabupaten Tulungagung, Soeroto mengatakan, total kali ini ada 105 P3K Nakes yang mendapatkan SK. Mereka terdiri dari 1 orang laborat kesehatan, 8 orang P3K di dinas

TKI Sudan Asal Magetan Dipulangkan kesehatan, dan 96 P3K di sejumlah puskesmas. Soeroto menyebut, sebenarnya ada 106 Nakes yang lolos seleksi dan bisa diangkat. Namun satu Nakes mengundurkan diri karena ikut suaminya ke luar kota. “Ada satu yang mengundurkan diri, sehingga tidak bisa meneruskan menjadi P3K,” ucapnya. Pada penerimaan P3K tahun 2022 yang lalu, pihaknya membuka 138 formasi Nakes di Pemkab Tulungagung. Namun ada 32 formasi yang tidak terisi. Formasi itu tidak terisi karena beberapa hal. Mulai dari tidak ada peminatnya, kemudian ada juga yang mendaftar tetapi gagal lolos seleksi. (fir/mad/yok)

This article is from: