3 minute read

Tak Ada Iktikad Baik, Penyulut Dipolisikan

Nufus (22) bibi korban mengungkapkan, kejadian nahas itu tepat di momen lebaran 1 Syawal 1444 Hijriah, Sabtu (22/3). Sekira pukul 19.00, tetangga korban berinisial T yang hanya berjarak 2 rumah menyalakan petasan atau mercon udara berukuran cukup besar. Bahkan abu mercon itu hingga masuk ke rumah korban.

“Setelah mendengar suara mercon itu, keponakan saya kaget hingga mata sebelah kanan langsung nutup tidak bisa dibuka. Bahkan lidahnya juga langsung kaku terbalik menutup rongga mulut hingga tidak bisa diberi asi,” cerita Nufus di rumahnya. Melihat kondisi korban yang kian mengkhawatirkan, keluarga akhirnya membawa HDN ke klinik, bidan hingga rumah sakit. Puncaknya, Rabu (26/4) siang, bayi perempuan itu harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fentilator di Lamongan. HDN langsung masuk ruang ICU dengan kondisi koma. “Berdasarkan CT scan terjadi pecah pembuluh darah di bagian otak. Awalnya dokter menduga karena benturan. Namun setelah kami jelaskan, kemungkinan besar pecah

Advertisement

Pendapatan Daerah Triwulan I Lampaui Target

Gresik, Memorandum

Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Gresik pada triwulan I cukup menggembirakan. Hingga 31 Maret, pendapatan yang masuk tercatat mencapai Rp 782 miliar atau 20,19 persen dari target APBD 2023. Capaian itu melampaui target yang diproyeksikan pemkab.

Kinerja pendapatan daerah yang apik itu terdongkrak oleh pendapatan transfer senilai Rp 523,8 miliar atau 23 persen dari target keseluruhan. Ditambah pemasukan dari sektor Pendapatan

Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 258,6 miliar dari target Rp 1,6 triliun.

Kepala Badan Pendapatan, Pengolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD)

Gresik Reza Pahlevi mengatakan, untuk sektor PAD, kinerja paling menonjol adalah pajak daerah, senilai Rp 211,9 miliar.

Sementara dari retribusi daerah baru menyumbang Rp 16,3 miliar. Kemudian PAD lain-lain yang sah Rp 30,3 miliar.

“Alhamdulillah untuk target pendapatan daerah triwulan I terpenuhi, melebihi target malahan,” katanya kemarin.

Ia merinci, proyeksi pemasukan daerah selama satu tahun sudah dipetakan. Triwulan I target 15 persen, Triwulan II 40 Persen, Triwulan III 70

Persen dan Triwulan 4 100 persen.

Meski kinerja pendapatan daerah cukup bagus di tengah ancaman krisis fiskal, namun anggota badan anggaran (banggar) DPRD Gresik tetap menyoroti beberapa hal. Antara lain jumlah kas di Kas Daerah yang hanya Rp 179,8 miliar.

“Padahal banyak pengeluaran yang harus dibiayai,” kata anggota Banggar DPRD Gresik, Abdullah Hamdi. Seperti proyek infrastruktur, baik di dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR) maupun dinas cipta karya, perumahan dan kawasan permukiman (DCK-PKP). “Saat ini proyek-proyek yang nilainya besar-besar sudah proses kontrak, lelangnya sudah selesai, sementara kasnya mengkhawatirkan,” sebutnya. (and/har/epe)

Penindakan Pelanggar Lalu Lintas Meningkat

Gresik, Memorandum

Kamseltibcarlantas selama Operasi

Ketupat Semeru (18 April-1 Mei), berjalan aman dan kondusif. Arus mudik-balik lebaran lancar. Kendati demikian, Satlantas Polres Gresik mencatat angka penindakan pelanggar lalu lintas yang naik signifikan. Hampir seribu tilang dikeluarkan. Selama operasi, satlantas melayangkan surat tilang kepada 836 pelanggar lalu lintas. Termasuk 5.070 teguran kepada pengendara. Angka tersebut naik signifikan di banding tahun sebelumnya. “Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah pelanggaran naik hingga 161 persen,” ujar KBO Satlantas Polres Gresik Iptu Ali Fauzi kemarin. Kabar baiknya, banyaknya penindakan yang dilakukan petugas mampu secara efektif menekan kejadian dan fatalitas kecelakaan. Selama pelaksanaan operasi tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas. “Hanya korban luka dan material. Mayoritas masih didominasi kelengahan pengendara saat mengemudi,” ujarnya. Hal itu tidak terlepas dari kerja keras ratusan personel gabungan. Hasilnya, grafik kecelakaan juga menurun dibandingkan hari-hari biasanya. Baik dari segi jumlah kejadian maupun tingkat fatalitas kecelakaannya. “Semoga tren positif terus dipertahankan. Termasuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas kepada masyarakat,” bebernya.

Untuk diketahui, dalam Operasi Ketupat Semeru 2023, Polres Gresik mendirikan 5 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan. Pos-pos itu dibangun di titik rawan gangguan kamseltibcarlantas untuk memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman dan berkesan. Ratusan personel gabungan dikerahkan. (and/har/epe) pembuluh darah itu akibat kaget yang dialami korban. Akhirnya keponakan saya meninggal Kamis (27/4),” imbuh Nufus.

Kepergian HDN pun menjadi duka mendalam bagi pasangan Nur Hasim dan Nur Faiza. Keduanya lemas dan terus menangis. Ditambah lagi, hingga kemarin tidak ada iktikad baik dari T untuk meminta maaf. “Hingga hari ini belum minta maaf secara tulus ke rumah. Sudah lapor ke Polsek Benjeng, tapi kayaknya proses di polres,” tandasnya. Nufus sudah menyerahkan semua berkas dan bukti kepada polisi untuk menjadi pelengkap laporan. Salah satunya hasil CT scan rumah sakit yang menyatakan adanya pembulu otak yang pecah. “Sudah kita serahkan semuanya. Tinggal menunggu proses pemanggilan saja. Senin (8/5) kami akan memberikan keterangan,” tutur Nufus.

T sebenarnya sudah sempat datang ke rumah keluarga korban. Waktu itu, pria yang sudah menjadi seorang kakek itu mengaku sungkan sehingga tidak langsung meminta maaf. Baru ketika Pemkab Gresik datang ke rumah korban, dia bersama istrinya datang untuk menyampaikan permintaan maaf dan belasungkawa. Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirhdan membenarkan hal itu. Pihaknya masih mempelajari laporan dari keluarga bayi tersebut. “Sudah dilimpahkan oleh polsek, namun kami akan lakukan pemeriksaan dan penyelidikan dulu. Sebab dari penuturan pihak keluarga itu kan awalnya kaget setelah dengar suara mercon,” kata Aldhino. Untuk itu, lanjut Aldhino, pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap keluarga bayi dan penyulut petasan. Termasuk pihak Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. “Mohon waktu, kami masih melakukan penyelidikan,” tandas lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2015 tersebut. (and/har/epe)

This article is from: