2 minute read

Universitas dan Ruang Ciptaannya

Penulis: M. Rizqi Kuntohadi & Regina Purnama

Masa kini, muncul banyak universitas maupun sekolah tinggi di berbagai tempat. Eksistensi mereka mengundang individu-individu baru untuk tinggal di sekitarnya dan hal tersebut memicu munculnya ruang-ruang tak terduga dengan fungsi yang bervariasi, baik itu rumah-rumah kos, area makan, area percetakan, toko alat tulis dan fotokopi, serta fungsi-fungsi lainnya yang dapat membantu hidup mahasiswa. Semakin berkembangnya universitas sebagai wadah mahasiswa dalam berorganisasi dan mencari ilmu, ruang-ruang yang ada di sekitarnya juga semakin berkembang dengan pesat. Perkembangan ini memberi nafas baru ke suatu area yang awalnya kurang hidup.

Advertisement

Ruang-ruang yang tercipta secara tidak disengaja ini diperbaiki seiring dengan pertumbuhan universitas tersebut. Universitas dengan kapasitas mahasiswa yang besar tentu akan menarik banyak mahasiswa, yang memicu munculnya indekos. Ruang-ruang ini juga membantu mendefinisikan area sekitar universitas, yang juga tergantung dari kualitas dan jenis universitas. Semakin dikenal suatu universitas, semakin banyak ruang yang tercipta di sekitarnya. Semakin mahal biaya perkuliahan suatu universitas, semakin tinggi kualitas ruang sekitar.

Secara tidak langsung, keberadaan universitas tidak hanya membantu hidup mahasiswa, tapi juga membantu masyarakat sekitar secara finansial dan sosial. Dari sisi finansial, ruang-ruang yang berbentuk usaha akan selalu muncul dan menetap dengan tingginya daya beli mahasiswa. Dari sisi sosial, ruang-ruang tersebut menghidupkan suasana sebuah wilayah dengan adanya peningkatan aktivitas yang terjadi selama masa perkuliahan.

Ketika ruang itu telah terisi oleh bangunan-bangunan yang memenuhi kebutuhan banyak mahasiswa, maka ruang tersebut sudah maksimal secara fungsional. Karena itu terbangun ketergantungan antara bangunan berfungsi baru dengan bangunan yang telah mengalami perubahan fungsi serta bangunan penunjang baru yang tercipta. Bangunan penunjang ini memenuhi kebutuhan, tetapi secara bentuk outline bangunan tersebut menjadi liar, ajojing, tidak teratur, dan organik.

01 Mahasiswa sedang membeli alat tulis 02 Warung Nasi Padang dekat UNPAD 03 Gerobak Warung berlatar Monumen Perjuangan

Kafe di Kawasan dekat UNPAR:

Ceritera Coffee Cult Foresta Coffee Kedai Kopi Kulo Kopi eyang 2.0 Kopiyor Kurokoffee Masagi Koffee Mezzo Cafe Nara Park Ohayou Pipe Dream Rabbit Hole Starbucks Waroeng Milenial

Kawasan Jl. Ciumbuleuit

Toko Percetakan di Kawasan UNIKOM, ITHB dan UNPAD:

Bandung Printing Bintang Printing Cahaya Abadi Family Photo Copy & Digital Fokus Printshop Jaya Abadi King Photo Copy Metro Mufri Copy Center Pelita Copy Centre Primacity Prisma Jaya Sultan Global Sunrise Digital Printing Yulinda Photo Copy

Kawasan Jl. Dipatiukur

Kawasan Jl. Ganesa Jenis Makanan yang dijual diseberang ITB

Donat Bakar Gado-gado Gorengan Lontong Kari Masakan Padang Mie Bakso Nasi Goreng Nasi Uduk & Pecel Lele Seblak Soto dan lainnya.

This article is from: