2 minute read
Al-Quran Camp Tetap Hadir di Tengah Pandemi
Kegiatan Mahasiswa Al-Qur’an Study Club Universitas Negeri Malang (UKM ASC UM) mengadakan Al-Qur’an Camp 2020 (3/8). Al-Qur’an Camp tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena diselenggarakan di masa pandemi dan via daring dari masing-masing rumah pesertanya. Al-Qur’an Camp 2020 ini dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal (2-16/8). Kegiatan ini merupakan program dari bidang Bimbingan Baca Tulis Qur’an (BTQ) dari Unit UKM ASC UM yang bertujuan untuk memperbaiki bacaan dan menghafal Al Qur’an Juz 30.
Advertisement
Dalam susunan rangkaian acara Al-Qur’an Camp ini sebelumnya, telah dilakukan pembukaan dan pembekalan via YouTube ASC. Terdapat placement test yang bertujuan pembagian kelas-kelas bagi peserta melalui WhatsApp dan adanya pengarahan hafalan perdana yang berisi tentang teknik maupun tatacara menghafal Al-Qur’an hingga terdapat juga motivasi keagamaan lainnya. Rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan yakni hafalan Al-Qur’an, setoran hafalan, muroja’ah bacaan, pembinaan tartil Al-Qur’an hingga postest untuk sesi terakhir acara tersebut.
Tidak hanya dari internal UM, acara ini juga berhasil menggaet total 89 peserta dari luar UM, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Semarang, UIN Syarif Hidayatullah, ITS, pelajar hingga pegawai perkantoran dan lain sebagainya. Peserta tersebut dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan hasil pretest, tiap-tiap kelas nantinya akan mendapatkan pendampingan oleh mentor. Kelas-kelas dalam Al- Qur’an Camp ini terdiri dari kelas A, B, dan C. Kelas A ditargetkan dapat hafal dari Surah An-naba hingga
An-nas dengan Mahkroj dan Tajwid yang benar. Kelas B ditargetkan dapat hafal dari Surah Al-a’la hingga An-nas dengan Mahkroj dan Tajwid yang benar. Kelas C dapat hafal dari Surah Adh-dhuha hingga An-nas dengan Mahkroj dan Tajwid yang benar.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, khususnya buat saya pribadi karena selain belajar menghafal Al-Qur’an, saya juga diajari cara penyebutannya. Terkadang untuk pengucapannya rawan terjadi kesalahan jadi (kegiatan ini, red.) benar-benar bermanfaat, sih,” Ungkap salah satu peserta Al Quran Camp, Fitri Wulan Purnama yang merupakan mahasiswa dari jurusan Administrasi Pendidikan. Al-Qur’an Camp ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya karena di tengah kondisi pandemi ini yang mengharuskan seseorang untuk lebih baik berdiam diri di rumah sehingga dapat mengisi waktu luangnya dengan meningkatkan keimanan melalui acara tersebut.
Muhammad Ridlwan Ahady, ketua pelaksana Al-Qur’an Camp berharap bagi peserta dapat menjalankan seluruh rangkaian acara sampai selesai dan dapat meningkatkan ketaqwaan serta keimanan diri kepada Allah SWT dengan selalu mengingat- Nya melalui bacaan Al-Qur’an ini. Tak hanya itu, ia juga berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai Al-Qur’an Camp selesai, tetapi peserta juga tetap menghafalkannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur’an Camp yang diselenggarakan melalui daring ini menjadi sebuah kegiatan yang bermakna di tengah pandemi Covid-19 ini. Acara ini rencananya akan terus diagendakan setiap tahunnya. Niken