2 minute read

Roketto Bus: Ngopi Sambil Keliling Kota Malang

Belum lama ini Kota Malang melahirkan kafe berjalan atau kafe dalam bus yang diberi nama Rokettobus. Setelah melewati tahap transisi new normal, industri wisata mulai bangkit dan berinovasi, salah satunya dengan kemunculan Rokettobus. Kafe berjalan ini merupakan terobosan baru hasil kerja sama Roketto Café, Inspired27, dan 27Trans. Dengan menaiki Rokettobus, wisatawan bisa menikmati keindahan Kota Malang sembari menikmati kopi atau makanan ringan. Nah, sebelum menjajal Rokettobus, wisatawan harus tahu asal-usul lahirnya Rokettobus.

Inovasi cemerlang ini berawal dari keprihatinan sang penggagas melihat banyaknya bus pariwisata yang berhenti beroperasi dan akhirnya rusak. “Kami juga sempet mencoba berjualan air mineral, hingga supir dan kernet saya sempat saya kerjakan untuk berjualan air mineral agar tidak menganggur. Karena bukan basic-nya, ya tidak jalan. Akhirnya, keluarlah ide kafe berjalan ini. Kami memodifikasi bus layaknya sebuah kafe kekinian dengan memberikan kenyamanan bagi penumpang. Jika di setiap jadwal keberangkatan jumlah penumpang tidak memenuhi kuota tempat duduk, kami tetap berangkat. Prinsip kami, komitmen memberikan kepuasan kepada penumpang kami. Alhamdulillah, dinas pariwisata mendukung adanya kafe berjalan ini,” ujar Fery, pengelola Rokettobus.

Advertisement

Hanya dengan Rp50.000,00 per orang wisatawan sudah mendapatkan satu kopi dan satu snack dari Roketto Café, sekaligus bisa menikmati indahnya pemandangan di sisi kanan dan kiri jalan dengan durasi 60 menit. Tak hanya itu, wisatawan bisa menikmati fasilitas yang diberikan selama meluncur bersama Rokettobus seperti fasilitas karaoke. Wisatawan juga akan mendapatkan voucher belanja senilai Rp50.000,00. Sangat disayangkan bila Anda melewatkan momen spesial bersama Rokettobus. Jika kalian sudah bosan keliling Kota Malang, Rokettobus juga menawarkan special trip Kota Batu dengan budget Rp75.000,00 per orang, tetapi wisatawan harus bersabar karena hanya bisa dilayani pada Sabtu dan Minggu.

Selama berkeliling Kota Malang wisatawan didampingi pemandu wisata yang menjelaskan sisi historis setiap tempat atau jalan yang dilewatinnya, salah satunya tentang sejarah Jl. Kayutangan yang pada masa kolonial disebut jalan Kajoetanganstraat dan sekarang bernama Jalan Jenderal Basuki Rahmat. Mengajak anak-anak menaiki Rokettobus, mengapa tidak? Sebari jalan-jalan menikmati keindahan Kota Malang, mereka juga akan mendapatkan edukasi mengenai Malang tempo dulu. Asik sekali, bukan?

Pada era pandemic ini, Rokettobus juga menerapkan protokol kesehatan. Sebelum wisatawan masuk ke bus, mereka wajib memakai masker, melakukan pengukuran suhu tubuh, memakai hand sanitizer, serta menerapkan physical distancing. Jika wisatawan ketahuan sakit tidak diizinkan masuk. Bukan hanya wisatawan yang harus mematuhi protokol di atas, semua pekerja juga harus mematuhinya. Sementara, untuk armada bus setiap hari rutin disemprot cairan disinfektan untuk seterilisasi pencegahan penyebaran Covid-19.

Rute yang dilalui Rokettobus dimulai dari Store Utama Inspired27 Jl. Soekarno Hatta No. D—511, menuju Kayutangan, Alun-alun Kota Malang, Kampung Warna-warni, Alun-alun Tugu, Jl. Ijen Boulevard, dan berakhir di Store Utama Inspired27 lagi. Untuk jadwal keberangkatan terdiri dari empat sesi. Sesi pertama berangkat pukul 14.00 WIB, dilanjut dengan keberangkatan kedua pukul 16.00 WIB, keberangkatan ketiga dimulai pukul 18.00 WIB, dan ditutup dengan keberangkatan keempat pukul 20.00 WIB. Tentunnya bus ini beroperasi setiap hari. Kalian Tinggal langsung datang setiap hari ke Store Utama Inspired27, Jl. Soekarno Hatta No. D-511, Roketto Coffe, Jl. Kendalsari No. 6 Kota Malang, atau kalian bisa booking atau reservase terlebih dahulu via What’sApp. Setelah itu, kalian akan diarahkan untuk memilih nomer bangku dan menu makanan. Tertarik? Sangat disayangkan jika Anda melewatkan wisata ini. Izam

This article is from: