2 minute read
Peran Mahasiswa Bahasa Arab Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa Universitas Negeri Malang (Semnasbama UM) diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Arab UM (HMJ Sastra Arab). menjadi wadah untuk mengasah kemampuan dalam bidang karya tulis ilmiah yang dilombakan dalam acara ini bagi mahasiswa bahasa arab dari 33 universitas di Indonesia. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada sabtu (18/7) dan diikuti oleh 288 peserta dalam negeri dengan perincian 152 pemakalah, 47 non-pemakalah, 4 peserta terdiri dari guru & dosen, serta 91 panitia.
Advertisement
Acara ini merupakan acara tahunan dengan mengusung tema “Peran Mahasiswa Bahasa Arab Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0”. Acara ini diharapkan dapat mengasah kemampuan mahasiswa Sastra Arab dalam bidang karya tulis ilmiah dan menumbuhkan semangat minat mahasiswa Sastra Arab dalam menulis yang setiap tahunnya meningkat. Rangkaian acara Semnasbama terdiri dari 2 kegiatan utama yakni seminar pararel dan seminar utama. Seminar pararel adalah kegiatan diskusi atau presentasi dari mahasiswa yang mendaftar sebagai pemakalah (15/07) sebelum seminar utama. Sedangkan, seminar utama yakni sesi sharing materi kepenulisan karya tulis ilmiah dengan pembicara utama dari timur tengah langsung. “Karena dalam perkuliahan atau dunia kampus karya tulis ilmiah sangat diunggulkan. Kita mencoba membuka peluang untuk mahasiswa Sastra Arab dalam meningkatkan karya tulisnya,” ujar Nadya Amri Fauzi, ketua pelaksana Semnasbama.
Dalam forum seminar dihadirkan dua pemateri yang langsung berasal dari timur tengah yakni Prof. Dr. Ali Abdul Mohsen, guru besar program studi kurikulum dan metode pembelajaran Bahasa Arab Madinah, serta Dr. Fahmi Younes Abdul Karim Balwneh, Direktur Hawwaz training multimedia pembelajaran Yordania. Turut hadir Wakil Dekan III Fakultas Sastra, Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M. Fil; Kepala Jurusan Sastra Arab UM Dr. Hanik Mahliatussikah, M. Pd; Koordinator Program Studi S-2 Keguruan Bahasa Arab, Dr. Ahsanuddin M. Pd; serta para dosen Jurusan Sastra Arab. Pelaksanaan Semnasbama tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Perbedaannya pada konsepan acara dan pelaksanaannya. ”Tahun lalu di luar jaringan dan benar-benar pelaksanaan untuk seminar utama dilaksanakan di Aula Ava, Gedung Fakultas Sastra. Tahun lalu, peserta seminar pararel dinilai langsung oleh juri di kelas-kelas, sedangkan tahun ini peserta diminta mengumpulkan video presentasi mengenai artikelnya dan diseleksi 10 terbaik untuk dipresentasikan secara langsung melalui platform Google Meet,” Tegas Nadya. Fasilitas yang diperoleh dari mengikuti Semnasbama yakni E-sertifikat dan E-prosiding sebagai pemakalah dan mendapatkan ilmu untuk meningkatkan kemampuan menulis dalam bidang karya tulis ilmiah. Nurul.