2 minute read

Serba-Serbi Pembinaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Negeri Malang

Komunikasi dok.

Monev internal berlangsung di Studio LP3

Komunikasi dok.

Advertisement

Tim sedang memantau acara Monev internal

PKM Center Univeritas Negeri Malang (UM) mengadakan Monev Internal 3 secara virtual melalui video conference Zoom meeting selama 2 hari (23/9). Acara tersebut dilakukan karena adanya pandemi yang tidak memungkinkan untuk melakukan pertemuan secara langsung. Monitoring dan Evaluasi (Monev) internal 3 ini adalah rangkaian acara yang dilakukan untuk persiapan menuju PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional). Monev Internal ini merupakan acara yang ketiga kalinya oleh PKM Center UM sendiri. Seperti yang ditemui dalam wawancara dengan salah satu ketua tim lolos pendanaan PKM yang menjadi peserta dalam Monev internal 3 ini, Rahmat Priyo Dwi Alrasyid mengatakan, “dengan adanya Monev Internal ini saya jadi bisa mengetahui kekurangan dari PKM yang saya usung jadi bisa untuk diperbaiki lagi sehingga siap nantinya untuk masuk PIMNAS.” Monev Internal ini dilakukan oleh PKM Center UM bekerja sama dengan Tim Penalaran UM guna mempersiapkan dan membina tim PKM yang lolos didanai.

UM sendiri sebelumnya di tahun 2019 mendapatkan 39 proposal PKM yang didanai dan untuk tahun 2020 mengalami peningkatan karena peserta lolos pendanaan menjadi 84 proposal dan berada di urutan ke-12 nasional. Hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri, bukti bahwa UM mampu bersaing dengan ratusan kampus nasional. PKM tahun 2020 ini berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan Covid-19 yang membuat waktu pengumuman lolos pendanaan hingga pembinaan sempat diundur. Perbedaan lainnya juga terlihat dari berkurangnya pendanaan dari yang biasanya mencapai dua belas juta rupiah menjadi tiga sampai lima juta rupiah saja. Selain itu seluruh kegiatan pelaksanaan PKM seluruhnya dilakukan secara daring. Sisi menariknya, kegiatan ini memiliki terobosan pembuatan video yang menggambarkan proses pelaksanaan PKM. Persiapan dan pembinaan yang dilakukan oleh PKM Center UM hanya berjalan efektif selama 6 minggu setelah pengumuman lolos pendanaan proposal PKM sehingga untuk pelaksanaannya lebih cepat dibandingkan tahun lalu yang membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk pembinaan sampai menuju PIMNAS.

Dalam wawancara melalui whatsapp bersama dengan Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd, M.M., Ketua PKM Center UM menjelaskan bahwa strategi yang dilakukan oleh PKM Center UM dan Tim Penalaran UM dengan cara menggandeng dosen-dosen yang sesuai dengan bidangnya untuk ikut membimbing tim PKM dan masuk ke dalam Tim Kesuksesan UM 2020. Tim ini nantinya bertugas membimbing dalam hal teknik video, reviewer artikel, pendanaan, dan performa presentasi. Beberapa program pembinaan lainnya yang disebutkan beliau yakni adanya pembinaan dari alumni-alumni PIMNAS baik dari fakultas hingga universitas yang tergabung ke dalam PKM Center UM. Selain itu PKM Center UM dan Tim Penalaran UM juga melakukan pembinaan dan pembimbingan secara daring dengan webinar yang mengundang reviewer nasional untuk membimbing mahasiswa yang lolos pendanaan PKM 2020.

Pembinaan yang dilakukan melalui monev internal dilakukan untuk mempersiapkan tim PKM UM ke Monev Eksternal yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia pada tanggal (1-14/10) secara daring. Setelah hasil di Monev Eksternal ini akan diketahui tim PKM UM yang akan lolos dan tampil ke PIMNAS. Tim Kesuksesan UM 2020 yang awalnya dibentuk tersebut akan berubah menjadi Tim Kemenangan UM 2020. Tim tersebut terdiri dari jajaran rektorat universitas, staf Kemahasiswaan UM, Subbag Humas UM, hingga jajaran dekanat masing-masing fakultas. “UM memilik 84 tim yang sudah didanai sehingga banyak peluang dan berharap bisa tampil lebih banyak lagi di PIMNAS daripada tahun sebelumnya dan peringkat UM bisa naik lagi menjadi lebih baik,” harap beliau di akhir wawancara. Niken

This article is from: