5 minute read
Ari Gunawan : Berprestasi, Berbagi, Menginspirasi
Ari Saat menjadi delegasi Korea-international week Start Up di Korea.
Advertisement
Pribadi dok.
Nama lengkap : Ari Gunawan
TTL : Samarinda, 7 April 1999
Jurusan : Manajemen
Hobi : Menulis
Moto hidup : Beyond Entrepreneur with Social Impact
Pengalaman Technopreneur
• Pendiri start-up KerabaTani | 2019 | www.kerabatani.com • Pendiri start-up Litportal.id| 2017 | www.litportal.id • Pengembang konsep e-BBQ| 2018 | www.ukm.asc.um.ac.id/ • Pendiri start-up Qalifa | 2019 | www.qalifaapp.com
Riwayat Prestasi:
• (2018) Champion Startup Selected Taiwan Cultural Creative Camp, Dayeh University of Taiwan
• (2018) Competitive Research Conference Essay Singapore Malaysia dan Thailand, University of Malaya
• (2019) Juara 1 Youth Muslim Peace Ambassador, World Muslim Conference, International Islamic University of Malaya
• (2019) Juara 1 MTQ Mahasiswa Nasional Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
• (2019) Final Korea-International Week Startup Come-up, Ministry of SMEs Republic of Korea
• (2020) Juara 3 Kompetisi Bisnis Manajemen dan Keuangan (Komtek), Pusat Prestasi Nasional, Kemdikbud - - -
Apa kabar, Komunikan? Apa kesibukan kalian di masa pandemi ini? Bingung mencari kesibukan? Mungkin kita bisa mencari inspirasi dari mahasiswa berprestasi kelahiran Samarinda ini. Yap, siapa lagi kalau bukan Ari Gunawan. Penasaran dengan kesibukan dan prestasi Ari? Yuk kita kulik bersama!
Apa saja kesibukan Ari saat ini?
Saat ini saya sedang membesarkan usaha sambil menyelesaikan studi dan juga mempersiapkan studi saya di tingkat selanjutnya.
Apa target jangka pendek dan jangka panjang yang Anda rencanakan?
Saya berencana untuk menyelesaikan studi terlebih dahulu dan juga memperbesar bisnis yang saya miliki. Sedangkan, untuk jangka panjang, saya ingin melanjutkan studi ke luar negeri melalui beasiswa, mungkin di UK atau US mengambil jurusan Master of Bussiness Administration (MBA). Kemudian, saya juga akan mengejar karir menjadi seorang entrepreneur dan mungkin juga menjadi tenaga pendidik jika itu adalah salah satu jalan karir saya menuju kebermanfaatan.
Pencapaian apa yang menurut Anda paling berkesan sejauh ini?
Menurut saya, pencapaian tidak hanya tentang prestasi, namun juga pencapaian dalam hidup. Maksud saya di sini adalah saat saya bisa memberikan manfaat bagi banyak orang. Ada tiga aspek yang saya kategorikan untuk menjadi kebermanfaatan, yakni dalam ranah sosial, inspirasi, dan manfaat untuk banyak orang.
Koneksi adalah kunci
Saya adalah orang yang suka networking, saya senang berkoneksi dengan orang lain. Dari situ saya bisa memberikan social impact, yaitu dengan mengoneksikan orang-orang tersebut untuk membentuk gerakan sosial. Ada beberapa gerakan sosial yang pernah saya dan teman-teman capai, misalnya mengumpulkan donatur-donatur Al-Qur’an untuk Pondok Tahfidz di program “Satu Juta Mushaf untuk Tahfidz”. Kemudian, saya juga memanfaatkan koneksi untuk membentuk komunitas sosial seperti social project yang merupakan kolaborasi penanganan Covid-19 dengan pembentukan fundraising di Kota Malang. Dari aksi sosial itu, kami berhasil mendistribusikan lebih dari 50.000 paket makan yang sebagian besar didistribusikan untuk para tenaga medis. Kemarin kami juga berhasil menjaring koneksi untuk membantu saudarasaudara kita yang ada di Masamba dengan mengirimkan ribuan paket pangan.
Menginspirasi Melalui Capaian Prestasi
Saya senang mengikuti kompetisi. Tujuan saya mengikuti kompetisi adalah ingin membangun inovasi yang dapat saya gunakan sebagai pengembangan karir saya di masa depan. Saya mengikuti kompetisi untuk mengetahui inovasi yang saya kembangkan sudah sebagus apa. Dari kompetisi tersebut, saya berharap akan banyak orang, khususnya anak muda, dapat mengikuti jejak-jejak itu. Cara saya untuk menginspirasi melalui banyak hal. Saya mencoba untuk memperkuat personal branding, sering menjadi pemateri di berbagai kesempatan, seperti workshop, seminar, motivasi untuk bisnis dan start up untuk young enterprenur. Saya juga mendapatakan insight dari orang-orang di sekitar saya bahwa mereka merasa terinspirasi. Alhamdulillah, beberapa kali teman-teman di sekitar saya mengucapkan terima kasih karena telah mendapatkan inspirasi dari apa yang saya lakukan.
Membangun Bisnis yang bermanfaat
Untuk kebermanfaatan yang selanjutnya adalah dalam hal bisnis. Saya berjuang untuk membangun pengembangan bisnis yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang. Sebagai contoh, saya membuat sebuah start-up bernama KerabaTani yang memberikan impact kepada para petani, khususnya di daerah Jawa Timur. Kemudian, ada start-up Litporatal.id yang saya buat untuk mengedukasi adik-adik kita di daerah 3T. Start-up saya harapkan menjadi salah satu cara membangun kembali semangat literasi sebagai peluang bagi mereka untuk bisa mendapatkan studi yang lebih baik.
Apa rahasia anda bisa mengikuti banyak kompetisi dengan hasil yang menggembirakan?
Dari apa yang saya lakukan, sebenarnya semua mengalir begitu saja. Namun, dulu, saat menjadi mahasiswa baru, saya memang memiliki tujuan yang harus saya kejar dengan cara apa pun, salah satunya adalah dengan mengikuti kompetisi. Alhasil, saya mencoba banyak sekali lomba seperti esai, karya tulis, MTQ, debat, business plan, kewirausahaan, dll. Hingga, pada satu titik, saya menemukan satu cabang kompetisi yang “aku banget”. Di situ saya merasa bahwa kompetisi ini akan mendukung saya mencapai tujuan yang telah saya rencanakan. Hingga sampai sekarang saya fokus di bidang tersebut. Selain itu, dalam agama saya meniatkan sesuatu untuk beramal jariyah.
Apa bidang yang menjadi fokus Anda?
Yap, sebenarnya kebanyakan kompetisi yang saya ikuti itu memiliki kategori yang sejenis. Hanya saja, saya mencoba untuk memodifikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing kompetisi. Terpenting adalah begaimana cara kita untuk bisa mengelaborasi dan melakukan improvisasi, sehingga apa yang kita miliki dapat digunakan untuk kompetisi selanjutnya. Selain itu, sebagai seorang muslim, saya meniatkan segalanya karena Allah, karena jika sudah kita niatkan seperti itu Insyaallah, Allah akan membantu. Untuk bidang yang saya tekuni adalah bisnis dan manajemen. Saya terjun di kompetisi pengelolaan bisnis, perencanaan bisnis hingga komersialisasi bisnis.
Apa saja tantangan yang Anda hadapi?
Macem-macem sebenernya, tapi yang paling susah adalah tantangan dan rintangan dari diri saya sendiri. Saat kita bicara diri sendiri, pasti bicara istikamah. Nah, itu sulit sekali. Sebagai contoh, kadang kita tergoda untuk sering main HP, main game, dan saat akhir pekan saya inginnya rehat saja, padahal ada banyak hal bermanfaat yang bisa dilakukan di waktu luang tersebut.
Siapa saja sosok yang sangat berperan dalam perjalanan hidup Anda?
Pertama, pasti adalah orang tua. Walaupun mereka berada di luar Pulau Jawa, mereka selalu mendukung. Saya juga selalu memberi kabar dan meminta doa restu ke mereka. Kemudian, ada dua sosok yang telah saya anggap sebagai orang tua saya di Malang. Ada Bapak Dr. Eng. Muhammad Ashar, S.T., M.T. yang selalu mendampingi saya dalam segala kegiatan kompetisi dan Ibu Maziatul Churiah, S. Pd, M. M. yang selalu memberikan saya masukan saat saya sedang di atas mapun di bawah. Kemudian, ada Mas Austin Fascal yang merupakan orang yang sangat penting dalam hidup saya, mendukung saya mulai dari saya tidak memiliki apa-apa hingga sekarang ini.
Apa pesan Anda untuk teman-teman di UM?
Temukanlah tujuan hidup kalian, kemudian fokus! Setelah temanteman menemukan tujuan hidup, insyaallah kalian tidak akan melenceng jauh dari tujuan tersebut saat melakukan segala kegiatan. Selanjutnya, jangan lupa meniatkan untuk yang baik-baik. Niatkan untuk membantu banyak orang, untuk membahagiakan orang tua, yang pasti untuk ibadah. Intinya, you have to focus in your own path.Nilam