![](https://assets.isu.pub/document-structure/210905122851-c943e19322f2adbaf9ad56dfbe10c820/v1/cde1fc69dd6d579c319697b55066cc6c.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
5 minute read
PROFIL
Rochmawati:
Inspirasi dari Sang Pejuang Mimpi
Advertisement
Rochmawati bersama ijazah terbaiknya
RIWAYAT PENDIDIKAN
2014 Wearnes Education Center – Computer Business Application Office Administration and Import Export 2011 Universitas Negeri Malang – Administrasi Pendidikan 2013 Universitas Negeri Malang – Manajemen Pendidikan 2021 Universitas Negeri Malang – Manajemen Pendidikan On going National University of Singapura (NUS) – Business Development
![](https://assets.isu.pub/document-structure/210905122851-c943e19322f2adbaf9ad56dfbe10c820/v1/8451087bcb5b01602b95a9cd40932603.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Fashionable dan elegant: Rochmawati dan karyanya
![](https://assets.isu.pub/document-structure/210905122851-c943e19322f2adbaf9ad56dfbe10c820/v1/3824924318905433693922d7198b89d3.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Nama lengkap : Dr. Rochmawati, S. Pd., M. Pd Tempat, TL : Bojonegoro, 9 Februari Agama : Islam Email : rara.pinkiesty@gmail.com
PENGHARGAAN/PRESTASI
2010 Juara II Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Fakultas Ilmu Pendidikan UM 2010 Finalis Mawapres Universitas Negeri Malang 2014 Dosen Favorit Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya 2017 Holders of Intellectual Property Rights (IPR) Letter of Recording of Creation Number EC00201700590 with the title of the paper Developing a Kaizen Model with a Fishbone Cause and Effect Diagram for Quality Improvement of the Bojonegoro Integrated Model School on 2017 2019 Delegasi Indonesia dalam Future Leader Congress (The World Youth Congress in ASIA – Pacific), Bangkok, Thailand
H
Hai, Sobat Komunikan! Kali ini, kita mendapat kehormatan untuk mewawancarai wisudawati terbaik Universitas Negeri Malang (UM) program Doktor periode 106, lho! Yap, Rochmawati. Mahasiswi S3 yang akrab dipanggil Rara ini adalah sosok inspiratif yang sukses menyelesaikan program Doktornya di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna! Tidak hanya berkiprah di bidang pendidikan, Rara juga terjun di bidang sosial dan seni. Kali ini, Rara akan membagikan tips, trik, dan pengalamannya yang sangat berharga. Penasaran? Yuk, simak wawancara eksklusif bersama Rara!
Bagaimana perasaan Anda saat dinobatkan menjadi wisudawan terbaik UM program Doktor?
Saya sangat bersyukur, Alhamdulillah. Ini adalah kebaikan dari Allah SWT. Ketika mendapat kehormatan memperoleh IPK 4.00, saya sama sekali tidak menyangka. Saat menjalani kuliah, saya sempat cuti selama satu tahun karena mengikuti kegiatan di National University of Singapore (NUS). Selain itu, jika mengingat kembali masa lalu, kehormatan ini tidak pernah terlintas dalam pikiran saya. Ayah meninggal saat usia saya dua tahun sedangkan ibu menyusul saat saya berusia 17 tahun. Saya pun berasal dari keluarga yang sangat sederhana dan tinggal di sebuah desa di Bojonegoro. Saya harus berjuang sendiri di tanah perantauan, bekerja sambil kuliah harus saya lakukan. Saya sudah sering merasakan jatuh berkali-kali, patah semangat, di-bully hingga hampir menyerah. Akhirnya, saya menyadari bahwa tidak ada tempat yang paling tepat untuk bersandar kecuali hanya kepada-Nya dan itulah yang membuat saya bertahan hingga saat ini.
Siapa saja pihak yang mendukung keberhasilan Anda menjadi wisudawan terbaik?
Pertama, tentu saja Allah SWT yang telah menganugerahkan semua ini kepada saya. Kemudian, saya sangat berterima kasih kepada keluarga dan promotor yang sangat berperan dalam kelulusan saya. Begitu pula kepada UM, tempat saya menimba ilmu sejak S1 hingga S3. Tidak lupa pula kepada teman-teman dan kolega yang selalu menyemangati saya terutama Mbak Nida yang menjadi sumber inspirasi saya. Terakhir, saya berterima kasih kepada diri sendiri yang telah berjuang dan bertahan hingga saat ini.
Apa saja tips untuk bisa menjadi wisudawan terbaik?
Pertama adalah manajemen waktu, tuliskan aktivitas dan target yang akan dilakukan. Awalnya memang sangat susah, pasti ada rasa bosan dan menyerah. Namun, kita harus terus membulatkan tekad dan semangat, jangan menyerah! Kedua, lakukan introspeksi dan refleksi diri sebelum tidur. Jangan gengsi untuk meminta maaf kepada orang lain jika kita memiliki kesalahan. Kita tidak pernah tahu sampai kapan umur kita di dunia ini. Ketiga, jangan pernah menunda salat. Ketika azan berkumandang, segerakan! Keempat, curahkan galaumu di sepertiga malam.
Saat kita berdoa dan mengadu kepada Allah di waktu tersebut, InsyaAllah kita akan diberi ketenangan dan ketentraman. Tidak hanya itu, berbagai ide maupun solusi juga akan berdatangan. Kelima, jangan lupa pegang DUIT (Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal). Jika kita telah memegang lima hal ini, InsyaAllah kemudahan, keberkahan, dan semangat akan senantiasa kita dapatkan.
Pencapaian terbesar apa yang berhasil Anda lakukan?
Pencapaian terbesar yang berhasil saya lakukan terbagi menjadi dua, yakni dari segi akademik dan nonakademik. Dari segi akademik Alhamdulillah saya telah mencapai hasil yang bagus. Kemudian, dari segi nonakademik, saya menemukan passion saya di bidang sosial. Saya merasa memiliki amanah besar untuk mencerdaskan generasi selanjutnya. Jadi, pencapaian terbesar saya adalah ketika dapat membantu dan bermanfaat bagi orang lain. Saya merasa sangat senang ketika dapat berbagi sehingga membuat orang lain termotivasi dan menjadi lebih baik.
Berkaitan dengan kebermanfaatan bagi sesama, apa aksi nyata yang telah Anda lakukan?
Selain berbagi ilmu dan pengalaman, saya juga terus berusaha untuk istiqomah dengan berbuat kebaikan, khususnya kepada orang-orang di sekitar saya walau hanya hal sederhana. Setiap hari Jumat, saya rutin bersedekah dengan membagikan makanan kepada tetangga maupun orang yang membutuhkan. Selain itu, di masa pandemi seperti sekarang ini saya sering membantu tetangga saya mengecek saturasi oksigen mereka. Saya juga mengedukasi mereka tentang penggunaan masker dan mencuci tangan karena masih banyak orang di sekitar saya yang belum memahami penggunaan masker dengan benar. Bahkan, ada pula yang jarang mengganti maskernya sehingga saya juga sering membagikan masker baru kepada masyarakat.
Apa tantangan dan rintangan terberat menurut Anda?
Tantangan dan rintangan terberat bagi saya adalah diri saya sendiri, terlebih saat berada di zona nyaman. Oleh karena itu, motivasi internal harus benar-benar kita jaga dan tumbuhkan seperti halnya cinta. Ketika rintangan terberat yang kita hadapi adalah diri kita sendiri maka solusinya adalah memperbaiki kembali niat kita. Selalu kedepankan prinsip do the best for everything, kemudian lakukanlah! Dengan demikian, ketika kita melakukan segala sesuatu, kita tidak akan melakukannya dengan setengah-setengah. Tantangan selanjutnya adalah kemauan dan kemampuan untuk belajar demi mencapai citacita. Mau untuk belajar itu biasa tapi itu saja tidak cukup, kita juga harus mampu untuk belajar. Teruslah berproses karena ilmu itu dinamis terutama di era digital seperti sekarang ini. Jangan pernah berhenti menuntut ilmu. Sejatinya, ilmu kita sebagai manusia masih sangat minim dibandingkan dengan ilmu Allah yang sangat luas.
Apa pesan Anda kepada Civitas Akademika UM?
Pertama, seberat apapun rintangan dan tantangan yang dihadapi, bulatkan tekad untuk do the best. Yakinkan diri bahwa bisa melewatinya. Harus kuat untuk menjadi hebat, harus sabar untuk menjadi besar. Jangan mengeluh dan malas, jadilah qona’ah dan keluar dari zona nyaman. Saya memiliki prinsip: rintislah sebuah perubahan untuk kebermanfaatan dalam kehidupan. Percayalah, semesta tidak akan pernah ingkar dengan segala ikhtiar yang telah dilakukan. Jadi, yakinlah, optimis, dan jangan lupa untuk senantiasa mengedepankan kebaikan. Jangan pernah menunda kebaikan walau kondisi kita juga sedang kesulitan. Perbanyaklah sholawat dan membaca ayat-ayat suci Al-Quran untuk mendapat ketenangan hati. Tetap semangat dan yakin, Allah selalu memberikan masalah sepaket dengan solusinya. Jadi, jangan khawatir! Nilam
![](https://assets.isu.pub/document-structure/210905122851-c943e19322f2adbaf9ad56dfbe10c820/v1/9afab63d80c9d459fd8853084f18d049.jpeg?width=720&quality=85%2C50)