2 minute read

LAPORAN KHUSUS

Next Article
WISATA

WISATA

Workshop SSR bagi mahasiswa angkatan 2020

Advertisement

Success Study Roadmap (SSR) untuk Asah Keterampilan Belajar

S

asa-masa menjadi mahasiswa baru adalah masa penuh dengan adaptasi. Mulai dari lingkungan baru sampai dengan sistem perkuliahan yang berbeda dengan di sekolah menengah atas (SMA). Tentu saja perbedaan dan adaptasi juga dilakukan dalam hal belajar. Di masa perkuliahan, mahasiswa baru dituntut untuk lebih mandiri dalam belajar. Namun, tak semua mahasiswa mampu beradaptasi dengan baik. Tak jarang, mahasiswa baru tergagap-gagap dengan metode belajar yang harus diubah dari metode belajar yang lama. Akibat jangka panjangnya, mahasiswa yang tidak mampu belajar dengan baik akan memperlambat masa studi. Keresahan ini menggugah tim peneliti dari program studi Bimbingan dan Konseling (BK) yang diketuai oleh Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd untuk membuat Success Study Roadmap (SSR). Penelitian ini dimulai sejak 2020 dan tahun ini sudah mencapai tahap eksperimen.

Sesuai dengan namanya, Success Study Roadmap merupakan sebuah ‘peta’ pencapaian selama berada di jenjang perkuliahan. Dikarenakan sebuah peta rencana pencapaian, penelitian ini menyasar kepada mahasiswa angkatan 2020 yang baru saja menjalani tahun pertama di perkuliahan. Pelaksanaan eksperimen kepada mahasiswa baru telah dilaksanakan dua kali, Januari 2021 dan Juni 2021. Untuk Januari, pelaksanaan dilakukan secara daring dan diikuti oleh mahasiswa angkatan 2020. Terkendala online, mahasiswa peserta sesi pertama ini dianggap kurang efektif sehingga diadakan lagi pada Juni 2021 secara luring dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Jumlah peserta juga dibatasi. Tentu saja, hal ini disambut baik oleh para mahasiswa peserta eksperimen. “Harapannya dengan para mahasiswa baru membuat peta pencapaian belajar, mahasiswa baru dapat menetapkan target belajar dengan lebih baik dan mudah-mudahan juga bisa lulus dengan tepat waktu,” ujar Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd.

SSR sendiri berisi tentang keterampilan belajar. Terdapat delapan keterampilan belajar yang ada di SSR yakni manajemen waktu dan antisipasi prokrastinasi, konsentrasi dan memori, pemanfaatan alat bantu studi (notetaking), strategi menghadapi ujian dan mengelola kecemasan, mengelola dan memproses info, meningkatkan motivasi dan sikap diri, keterampilan membaca dan memilah ide utama, serta keterampilan menulis karya ilmiah. Berbagai keterampilan tersebut diadaptasi dari penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Houston University lalu dan dikembangkan oleh tim peneliti agar sesuai dengan kondisi mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM). Meskipun pengajuan dan pengembangan konsep dilakukan sebelum pandemi, delapan keterampilan belajar masih bisa diterapkan oleh mahasiswa yang menjalani kuliah daring. “Seperti contohnya kemampuan memilah informasi. Di perkuliahan daring kita dijejali banyak informasi. Dengan kemampuan memilah informasi, mahasiswa bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan merujuk pada CPMK,” papar Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd.

Selain dalam bentuk workshop, hasil penelitian dirilis dalam dua bentuk lainnya yakni video dan buku berISBN. “Saat ini, kami sedang memperjuangkan HAKI untuk penerbitan buku,” jelas Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd yang akrab disapa oleh mahasiswa sebagai Bu Muslihati. “Selain itu, video tentang delapan keterampilan belajar juga sudah bisa diakses melalui platform Youtube. Semoga dengan ini para mahasiswa dapat mengasah keterampilan belajar,” tutupnya. Ayu

This article is from: