![](https://assets.isu.pub/document-structure/210905122851-c943e19322f2adbaf9ad56dfbe10c820/v1/ebb0d54c1ae0510c838b025585d38f59.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
2 minute read
PUSTAKA
Pahlawan Dari Asia Tenggara
Oleh Nurul Laili Rohmatin
Advertisement
![](https://assets.isu.pub/document-structure/210905122851-c943e19322f2adbaf9ad56dfbe10c820/v1/881b7a491fc80efea7088c27fde9b7c2.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
ilustrasi oleh : Nur Aviatul Adaniyah
Judul : Raya The Last Dragon Sutradara : Don Han, Carlos Lopez Estrada Produser : Osnet Shurer , Peter Del Vecho Tanggal Rilis : 5 Maret 2021 (Amerika Serikat) 3 Maret 2021 (Indonesia)
Film animasi Disney terbaru yang disutradarai oleh Don Hall dan Carlos Lopez ini menceritakan sebuah kisah petualangan dari seorang wanita bernama Raya dalam menyelamatkan dunia. Film Raya and The Last Dragon yang berdurasi 107 menit tayang di biskop pada tanggal 3 Maret 2021 di Indonesia dan dirilis pada tanggal 5 Maret 2021 di Amerika Serikat. Hal yang menarik dari film ini karena sepanjang penayangan, kita akan langsung disuguhkan dengan nuasa film yang mengadopsi beberapa elemen budaya dari Asia Tenggara.
Berawal dari sebuah negeri bernama Kumandra yang hancur akibat kekuatan jahat bernama Druun sehingga memecah belah warga dan membagi negeri tersebut menjadi lima bagian yaitu Fang, Heart, Talon, Tail, dan Spine. Penduduk dalam negeri tersebut saling menyerang satu sama lain hingga 500 tahun kemudian untuk memperebutkan sisa roh naga yang dijaga ketat oleh negeri bagian Heart. Suatu hari, Benja, pemimpin negeri bagian Heart sekaligus ayah dari Raya, mengundang semua negeri bagian ke tanahnya dalam rangka mengusulkan untuk saling berdamai. Akan tetapi, mereka saling berkhianat dan bertengkar yang menyebabkan Roh Naga tersebut terpecah menjadi lima bagian. Pertengkaran tersebut dimulai saat terjadi perdebatan antara Raya dan Namaari di mana Namaari hendak merebut roh naga tersebut. “Kamu tidak boleh mengambil Sisi,” ujar Raya. Namaari pun tidak mengindahkan Raya dan membalas, “maaf, itu kini milikku”. Bahkan saat Raya berputus asa dan menawarkan kepada Namaari untuk membangun dunia bersama. Namun, Namaari tidak mengubrisnya. Hingga roh naga itu terpecah, muncul kembali lah Druun yang dapat mengubah orang-orang menjadi batu termasuk Benja.
Untuk mengembalikan ayahnya dan warga negeri menjadi seperti semula. Raya melakukan pencarian terhadap naga terakhir untuk membantunya mengembalikan negeri ini menjadi normal dan mempersatukannya lagi menjadi satu Kumandra. Tantangan dalam menyelamatkan negeri yaitu Raya harus mengumpulkan semua pecah-pecahan roh naga di setiap negara bagian untuk mengalahkan Druun. Hingga akhirnya, Raya dan Tutuk hewan peliharaannya berhasil menyelamatkan dunia dan mengembalikan ayahnya. Itu semua berkat adanya kesadaran satu sama lain dari para tokoh untuk meredam ego memperebutkan dunia. Pesan yang dapat diambil dari film ini, untuk mempersatukan dan mengutuhkan dunia, tidak boleh diselingi dengan ego dan keinginan dari setiap individu. Hanya butuh perjuangan dan dukungan dari semua individu agar dapat mempersatukan perpecahan di dunia.
Film Raya and The Last Dragon menggabungkan elemen budaya yang ada di Asia Tenggara. Salah satu elemen budaya dari Indonesia yang dapat disaksikan dalam film animasi ini yaitu adanya wayang yang dimunculkan sekilas pada saat Virana memipin Fang. Selain itu, budaya khas ketimuran yang umum dilakukan oleh orang Indonesia yaitu dengan menyuguhkan hidangan kepada para tamu. Tidak hanya itu, elemen lainnya seperti adanya sistem pertanian berupa terasiring yang dapat kita temui di Bali juga ditampilkan sekilas dalam animasi tersebut. Jika ditilik ulang, alur cerita film ini sebenarnya cukup klise di mana ada seorang tokoh utama yang ingin menyelamatkan dunia dan membuatnya menjadi lebih baik. Akan tetapi yang menarik dari film ini adanya adegan-adegan lucu dan tidak membosankan yang akhirnya cukup sukses membuat penonton tertawa sepanjang menyaksikan Raya and The Last Dragon.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/210905122851-c943e19322f2adbaf9ad56dfbe10c820/v1/241b1ae5088a9b0ab28684f747d0a786.jpeg?width=720&quality=85%2C50)