9 minute read

SEPUTAR KAMPUS

Next Article
CERITA MEREKA

CERITA MEREKA

Pamflet UM Back to School Batch 4.0

P

Advertisement

endidikan yang berkualitas dapat menentukan karier seseorang dalam dunia kerja, sehingga bisa dijadikan sebagai modal investasi di masa depan. Perguruan tinggi menjadi salah satu sarana pendidikan yang dipandang penting oleh masyarakat. Banyaknya jumlah perguruan tinggi di Indonesia menyebabkan terjadinya persaingan yang ketat dalam mendapatkan calon mahasiswa. Masingmasing perguruan tingi tentunya memiliki berbagai strategi yang digunakan untuk mengenalkan potensi dan keunggulan yang dimiliki dengan semaksimal mungkin. Hal tersebut juga dilakukan Universitas Negeri Malang (UM) untuk melakukan branding dengan mengenalkan kampus mereka untuk menghadapi persaingan.

UM mengadakan sebuah program bernama Back to School (BTS) yang bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai kampus UM kepada siswa SMA/SMK/MA yang ada di daerah sasaran. Pihak UM melihat adanya ketertarikan masyarakat untuk berkuliah di UM, hanya saja jangkauan promosi UM masih terbatas. Program BTS ini ditujukan kepada mahasiswa yang merupakan alumni SMA/SMK/MA dari daerah sasaran untuk kembali ke sekolah asalnya atau sekolah di sekitarnya untuk mempromosikan UM. Serangkaian kegiatan UM Back to School Batch 4.0

UM Back to School Batch 4.0 Hadir Kembali

dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2022.

Daerah sasaran Back to School Batch 4.0 merupakan daerah yang potensial dari segi masukan dan ekonomi masyarakatnya. Hal tersebut didasarkan pada input UM tahun sebelumnya, sedangkan ekonomi didasarkan pada semangat masyarakat dalam berkomitmen dan memberikan keleluasaan studi putra-putrinya di luar kota, bahkan di luar pulau. Adapun daerah sasaran yang akan dituju pada Batch 4.0 ini yaitu: Bali (Kab. Badung, Kab. Jembrana, Kota Denpasar); Banten (Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan); Jawa Barat (Kota Bekasi, Kab. Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok); Jawa Tengah (Karanganyar, Kebumen, Banyumas, Pati, Rembang); Kalimantan Barat (Kab. Sintang, Kota Pontianak); Kalimantan Timur (Kota Balikpapan, Kab. Kutai Kertanegara, Kota Samarinda, Kab. Berau); Kalimantan Selatan (Kab. Kotabaru, Kab Tabalong, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin); Lampung (Kab. Lampung Tengah, Kota Bandar Lampung); Kepulauan Riau (Kota Batam); NTT (Kab. Flores Timur, Kab. Manggarai, Kab. Nageko); NTB (Kab. Bima, Kabupaten Lombok Timur, Kota Mataram); Sulawesi Tengah (Kota Palu); Sulawesi Selatan (Kota Palopo); dan Kalimantan Tengah (Kab. Kotawaringin barat, Kab. Kotawaringin Timur).

Program Back to School Batch 4.0 ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang berasal dari daerah-daerah sasaran saja. “Benar, dikarenakan mahasiswa dari daerah asal akan lebih menguasai wilayah, mengetahui karakter para siswa, dan ada ikatan emosional yang kuat karena merupakan perwakilan daerah tersebut,” tutur Ibu Ifa Nursanti, S.AP., dan Ibu Dra. Hj. Komariyah sebagai Kabag Kerja Sama dan Humas UM. Mahasiswa yang lolos untuk mengikuti kegiatan tersebut akan mendapat banyak fasilitas, seperti sertifikat, transportasi, uang saku, dispensasi kuliah, dan sebagainya. Dengan melibatkan mahasiswa yang kembali ke daerah masing-masing tersebut, diharapkan mampu menarik minat siswa di daerah untuk mengenal lebih jauh tentang UM dan mampu memberikan motivasi kepada siswa SMA/SMK/MA untuk melanjutkan studi di UM. Sylvia

Potret peserta Roadshow PKM

Targetkan Tembus 3 Besar, UM Gelar Roadshow PKM 2022

Roadshow PKM 2022 adalah suatu kegiatan yang memfasilitasi fakultas di Universitas Negeri Malang (UM) dengan sosialisasi secara langsung mengenai kesiapan dalam ajang PKM 2022. Roadshow PKM ini dapat menjadi tolok ukur bagi Wakil Rektor III UM dengan berkoordinasi bersama Wakil Dekan III setiap fakultas mengenai kekuatan masing-masing fakultas. Karena masingmasing fakultas memiliki karakter yang berbeda, terutama dalam bidang keilmuannya, kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisasi risiko yang mungkin timbul pada konten ataupun materi PKM. Selanjutnya, tim panitia penyelenggara dapat memberikan arahan serta pencerahan kepada masing-masing fakultas. Dengan demikian, proposal yang diunggah diharapkan menjadi lebih baik. Kegiatan ini berperan sebagai wadah untuk menyamakan visi dan misi, serta menyamakan persepsi sekaligus menyampaikan hal-hal yang selama ini belum tersampaikan secara langsung. “Artinya, halhal yang bersifat strategi, yang sifatnya di lapangan, hal-hal yang selama ini tidak tertulis,” papar Robby, Ketua PKM Center.

Kegiatan ini diadakan selama 2 minggu, tepatnya pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Februari 2022 secara luring dan daring. “Melihat kondisi masih dalam masa pandemi serta virus varian Omicron yang meningkat, maka sangat sulit jika kegiatan dilaksanakan full 100% luring. Untuk itu, lebih baik jika kegiatan dilaksanakan secara daring. Akan tetapi, kami tidak menutup kemungkinan jika dilakukan secara luring,” tutur Ibu Henny, selaku Ketua Tim Penalaran UM. Oleh karena itu, tim panitia penyelenggara membuat mekanisme roadshow secara luring maupun daring melalui pertemuan Zoom yang difasilitasi oleh panitia. Beberapa fakultas yang melaksanakan kegiatan ini secara daring yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Sastra, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Pendidikan Psikologi. Sama halnya dengan kegiatan daring, kegiatan luring pun mendapatkan fasilitas yang tidak kalah baiknya. Kegiatan secara luring dilaksanakan di aula masing-masing Fakultas. Lalu, Tim Penalaran UM dan PKM Center mendatangi aula tersebut untuk memberikan pencerahan mengenai PKM serta mengadakan coaching clinic yang bermanfaat untuk mematangkan proposal PKM.

Roadshow PKM 2022 menjadi kurang efektif dan efisien jika dilakukan serentak. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan di bidang keilmuan pada masing-masing fakultas. “Tidak dilakukan serentak juga dikarenakan waktunya terbatas dan tenaganya juga terbatas,” jelas Robby. Untuk mengatasi hal tersebut, Roadshow PKM 2022 ini diadakan secara mengerucut atau memfokuskan pada fakultas masing-masing. Roadshow PKM 2022 penting untuk dilakukan karena saat ini UM masuk 5 Besar Universitas Terbaik seIndonesia dan untuk bertahan di posisi tersebut cukup berat. “Kalau kita tidak memiliki strategi-strategi penting untuk pengumpulan proposal yang berkualitas, saya yakin akan tergeser dengan Universitas lainnya,” tambah Ibu Henny.

Dalam kegiatan ini, pihak yang terlibat antara lain Wakil Rektor III UM, Wakil Dekan III UM, Dosen Tim Penalaran (perwakilan dari masingmasing fakultas), Tim PKM Center (yang terdiri dari beberapa alumni, mahasiswa yang aktif dan masih berkoordinasi langsung tentang PKM, juga pihak PKM Center Fakultas), serta beberapa ormawa. Dalam hal ini, PKM Center yang melakukan roadshow ke PKM Center Fakultas, jadi yang menyelenggarakan adalah PKM Center Fakultas dan yang mengisi kegiatan tersebut adalah Dosen Tim Penalaran dan PKM Center Universitas. “Alhamdulillah, semua fakultas menyelenggarakan Roadshow PKM 2022, dapat disimpulkan bahwa masing-masing fakultas siap melaksanakan kegiatan tersebut,” tutur Ibu Henny. Ketua PKM Center, Robby, pun menjelaskan bahwa PP3 UM yang berada di kota Blitar juga mengadakan Roadshow PKM ini.

Roadshow PKM 2022 dan webinar memiliki perbedaan yang cukup signifikan, walaupun membahas topik yang serupa. Webinar lebih mengarah kepada penyampaian sosialisasi pengertian PKM, pengertian proposal yang harus diunggah di BELMAWA, dan bagaimana kegiatan PKM mulai dari pendanaan hingga ke Pimnas. Sementara itu, Roadshow PKM 2022 tidak mengacu pada hal-hal itu saja. Dalam hal ini, Roadshow PKM 2022 lebih mengacu kepada kualitas proposal dan juga coaching. “Jika kualitas proposal dapat ditingkatkan atau dipertahankan, maka kita dapat mempertahankan posisi sebagai 5 Besar Universitas Terbaik se-Indonesia pada tahun 2021” jelas Ibu Henny. Vika

Pelaksanaan kegiatan Silaturahmi Daring FS

Demi Studi Tepat Waktu, FS Hadirkan Wali Mahasiswa

Pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang untuk menjalin silaturahmi. Hal ini yang menggambarkan Fakultas Sastra UM dalam kegiatan kali ini. Fakultas Sastra melaksanakan sosialisasi kepada wali mahasiswa pada hari Minggu, 13 Februari 2022 secara daring. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan tiap awal semester genap oleh Fakultas Sastra.

Sosialisasi ini hadir dengan banyak tujuan yang ingin dicapai, salah satunya adalah untuk menjalin komunikasi dengan wali mahasiswa. Dengan menjalin komunikasi, diharapkan pihak fakultas mampu mengetahui kondisi wali mahasiswa dan mampu berkoordinasi dengan baik mengenai masalah perkuliahan. Selain itu, tujuan lain yang ingin dicapai adalah mengenalkan wali mahasiswa dengan dunia perkuliahan. Hal ini dicanangkan agar wali mahasiswa dapat memonitor perkuliahan putra/putri mereka, terutama yang tengah merantau.

Pengenalan wali mahasiswa dengan dunia perkuliahan diharapkan membentuk suatu pemahaman pada diri wali mahasiswa terhadap informasi dunia perkuliahan yang dilaksanakan oleh putra/putri mereka. Informasi tersebut meliputi kegiatan akademik hingga informasi uang kuliah tunggal (UKT). Pemahaman ini ditumbuhkan untuk meminimalkan tindakan curang yang berpotensi untuk dilakukan oleh mahasiswa. Sebab, tak bisa dimungkiri jika sejumlah mahasiswa melakukan tindakan curang dengan meminta biaya di luar UKT dengan dalih kebutuhan perkuliahan.

Pada sosialisasi kali ini, Fakultas dengan slogan ‘Cerita Segala Rasa’ itu mengangkat topik mengenai pentingnya lulus tepat waktu. Lulus tepat waktu tentu saja menjadi hal pokok yang perlu ditekankan. Pasalnya, lulus tepat waktu bisa memberi manfaat kepada kedua belah pihak, baik orang tua maupun kampus. Angka kelulusan tepat waktu memberikan dampak secara langsung terhadap akreditasi program studi dan kampus di skala nasional hingga internasional. Selain itu, dengan lulus tepat waktu, mahasiswa dapat meringankan beban orang tua yang menopang biaya pendidikan mereka.

Walaupun pada kesempatan kali ini dilaksanakan secara daring, tetapi hal ini tidak mengganggu semangat para wali mahasiswa untuk mengikuti sosialisasi. Dalam jalannya acara, wali mahasiswa tampak begitu antusias. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang mereka sampaikan.

Pada kesempatan yang telah lalu, sebelum badai Covid-19 menerjang, kegiatan tahunan ini diselenggarakan di Graha Cakrawala UM. Fakultas Sastra menyediakan sekitar 1500 kursi, untuk menyambut para wali mahasiswa yang berkesempatan hadir dari berbagai daerah. Untuk menginformasikan adanya acara sosialisasi yang akan digelar, fakultas akan mengirimkan surat undangan via pos atau surel ke alamat wali mahasiswa yang tercantum dalam Siakad mahasiswa. Namun, dalam hal penyampaian informasi, pihak fakultas mendapat sedikit kendala karena akses alamat yang sangat terbatas.

Sosialisasi kali ini dapat terselenggara dengan lancar tanpa ada halangan satu apa pun, baik dari sistem ataupun para undangan. “Harapan akhirnya adalah orang tua membantu anaknya untuk bisa lulus tepat waktu,” ujar Primardiana, Wakil Dekan 1 Fakultas Sastra ketika diwawancarai oleh reporter Komunikasi pada Selasa (22/02/2022). Rayhan

Potret Peserta PILMAPRES

Pilmapres, Ajang Tingkatkan Kualitas Diri Mahasiswa UM

Ajang bagi para mahasiswa pemburu medali dan prestasi hadir kembali di Universitas Negeri Malang (UM). Disadur dari akun Instagram @imapres.um, ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi UM 2022 (Pilmapres) akan dilaksanakan mulai dari tanggal 1 Februari 2022 hingga acara Grand Final Pilmapres yang dilaksanakan di Graha Cakrawala tanggal 30 Maret 2022. Pada pelaksanaannya secara keseluruhan, PILMAPRES dilaksanakan dengan sistem daring karena UM masih menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh.

Dengan mengusung tema “Pembangunan Berkelanjutan” atau yang biasa disebut Sustainable Development Goals, beberapa penilaian dan seleksi akan berfokus pada kemampuan mahasiswa yang dapat diaplikasikan pada kehidupan bermasyarakat, baik dalam lingkup pengetahuan, keterampilan teknis dan sosial, serta karakter dari masingmasing calon. Alasan SDGs dipilih menjadi tema adalah karena secara administratif tema SDGs merupakan turunan dari pedoman Pilmapres yang dirilis oleh Kemendikbud. Selain itu, SDGs memiliki topik tema yang luas, dapat mengikuti arus perkembangan zaman, serta dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial yang ada di masyarakat.

Sebelum beranjak mengikuti Pilmapres di tingkat Universitas, setiap calon peserta merupakan seorang delegasi yang ditunjuk oleh tiap fakultas di UM. Para delegasi fakultas tersebut juga melalui beberapa tahapan seleksi yang ketat di fakultas masing-masing layaknya seleksi di tingkat Universitas. Setelah dilakukan seleksi pada tingkat Fakultas, para nominator mawapres akan melanjutkan seleksi di tingkat Universitas. Salah satu perwakilan calon mawapres dari FIP adalah Hengki Tri Hidayatullah yang telah melalui beragam tes wawancara, berkas, hingga presentasi karya tulis ilmiah.

Menjadi mawapres bagi sebagian besar mahasiswa adalah hal yang sangat bergengsi, dan sebuah prestasi yang patut untuk dibanggakan. Dari hasil wawancara dengan ketua Imapres UM 2022, Alfan Bramantya, menjadi seorang mawapres bukan hanya melulu tentang mendapatkan sebuah penghargaan atau prestasi dalam bentuk medali, melainkan mahasiswa berprestasi adalah mahasiswa yang ingin terus mengembangkan kualitas diri. “Terdapat miskonsepsi bahwa mahasiswa berprestasi adalah mahasiswa yang memiliki prestasi dalam bidang akademik maupun prestasi yang bersifat kompetitif,” ujar ketua Imapres UM 2022 itu.

Secara sederhana, tidak ada tugas khusus yang akan diemban oleh seorang mawapres 1. Akan tetapi, mawapres akan menjadi wajah atau cerminan dari mahasiswa Universitas Negeri Malang. Meskipun tidak memiliki tugas secara khusus, para mawapres memiliki sebuah tugas moril untuk menstimulasi para mahasiswa dalam berprestasi, mengabdi kepada masyarakat, serta meningkatkan kualitas diri.

“Jangan batasi diri kalian. Tetap fokus pada tujuan temanteman. Selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari pribadi teman-teman saat ini,” pesan ketua Imapres UM 2022 kepada seluruh mahasiswa UM. Rengga

This article is from: