4 minute read

PROFIL

Next Article
LENSA UM

LENSA UM

Rount Maulero:

Nama Rount Maulero Tempat, Tanggal Lahir Lombok, 9 Juni 2000 Prodi Pendidikan Bahasa Jerman/Sastra Jerman Email

Advertisement

Potret Rount Maulero

Mengulik Kisah Rount, Sang Jawara Pilmapres UM 2022

“Gelar Mawapres bukanlah sebuah pengakuan mahasiswa yang luar biasa. Namun, pengakuan untuk kita terus berkontribusi kepada sesama”

rount.maulero.1902416@students.um.ac.id

Riwayat Organisasi: • Pengurus forum Pemimpin Muda Nasional

Kemenpora RI • Ketua Divisi dan Pengembangan Ikatan

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Jerman Indonesia • UKM ASC (Al Quran Study Club) Bagian Karya

Tulis Ilmiah AlQuran. • UKMP (Unit Kegiatan Mahasiswa Penulis) • Ketua Asrama Mahasiswa Putra Lily Universitas

Negeri Malang • Awardee Bright Scholarship Yayasan Baitul Mal

BRI UM Penghargaan: • Mahasiswa Berprestasi Utama Program

Sarjana Universitas Negeri Malang 2022 • Delegasi Indonesia dalam konferensi internasional Alumni Pasch Scule (Sekolah

Mitra Jerman) • Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Quran tingkat Nasional (Islamic Science and

Tecnology Fair) ISEF Universitas Airlangga

Surabaya • Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Jerman tingkat nasional Universitas Negeri Malang • Delegasi Jawa Timur dalam Konferensi

Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional

Angkatan 1 (PKPMN) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia • Delegasi Indonesia dalam Forum

Perkumpulan Siswa PASCH SCHULE (sekolah mitra Jerman) tingkat Asia Pasifik

Setelah membaca profil singkat tersebut, pastinya Sobat Komunikan penasaran dengan cerita sukses dari sang jawara mahasiswa berprestasi di UM ini. Jadi, jangan berhenti untuk membaca hanya sampai itu saja. Yuk, simak kisahnya dalam wawancara salah satu kru Komunikasi dengan narasumbernya langsung!

Telah kita ketahui bersama bahwa Anda tidak hanya sibuk dalam perkuliahan, tetapi juga aktif dalam berorganisasi hingga meraih prestasi di berbagai ajang perlombaan. Bagaimana cara Anda dalam manajemen diri?

Saya dari awal telah membiasakan diri untuk menyiapkan apa yang saya kerjakan untuk keesokan harinya ketika saya hendak tidur malam dan tetap memprioritaskan untuk kuliah. Di luar tersebut, seperti organisasi maupun lainnya boleh dikerjakan asalkan urusan perkuliahan telah selesai. Terkait dengan prestasi, sebenarnya hal tersebut berangkat dari niat itu insyallah semuanya akan dipermudah dalam kegiatan sehari-hari sematamata untuk rida Allah, sehingga apabila niat kita baik, insyallah semuanya berjalan dengan baik.

Apa yang menjadi motivasi Anda dalam mengikuti ajang mahasiswa berprestasi di UM ini?

Berangkat dari jurusan yang mana sebelumnya juga masih belum ada, sehingga saya ingin dapat berkontribusi untuk Jurusan Sastra Jerman, Prodi Pendidikan Bahasa Jerman. Dan juga ingin membahagiakan orang-orang sekitar karena keberhasilan saya sendiri saya peroleh dari sekitar saya, seperti orang tua, para dosen, teman-teman, kakak tingkat yang telah menjuarai sebelumnya, dan orang baik di sekitar saya.

Bisa diceritakan bagaimana Anda mengikuti ajang mahasiswa berprestasi di UM ini hingga menjadi juara?

Prosesnya panjang, dari berbagai ajang perlombaan, mahasiswa berprestasi ini yang paling kompleks. Berangkat dari delegasi fakultas hingga universitas mulai dari berbagai macam tes tulis, ada tes tulis bahasa inggris atau TOEFL, tes wawancara, ada tes wawasan kebangsaan tulis, tes kepemimpinan, tes kepribadian, presentasi karya tulis ilmiah, tes wawancara prestasi. Kemudian, masuk 10 besar di final dengan seleksinya mempresentasikan karya tulis ilmiah selama 2 menit. Setelah itu, masuk 5 besar diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar SDGs selama 30 detik, lalu pengumuman juara. Dan alhamdulillah, bisa mendapatkan gelar juara Mawapres UM.

Pengalaman apa yang paling berkesan menurut Anda ketika mengikuti seleksi Mawapres di UM?

Yang paling berkesan di Mawapres ini dalam tahapan tes kepribadian, karena tidak tahu penilainya seperti apa dan juga tidak bisa dinilai dengan angka. Jadi saya tidak tahu dan heran ketika menjawab pertanyaan. Saya heran karena ditertawakan karena unik dan susah saya mengerti dan ditebak. Di samping itu, saya dapat dipertemukan dengan orang-orang terbaik dalam membantu dan membimbing saya.

Kontribusi apa yang Anda berikan setelah dinobatkan menjadi juara 1 Mawapres UM Program Sarjana?

Setelah selesai kegiatan Mawapres ini, alhamdulillah ada kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan menjadi narasumber dalam acara-acara, seperti seminar, sharing session, workshop, dan lain sebagainya. Melalui kegiatan tersebut, saya dapat membagikan ilmu dan pengalaman yang bermanfaat bagi teman-teman. Selain itu, saya sudah dan sedang membuka program kursus Bahasa Jerman secara gratis bagi masyarakat umum, baik mahasiswa maupun yang bukan mahasiswa. Hal ini berasal dari hasil karya tulis pada saat ajang Mawapres saya yang membuat media pembelajaran Bahasa Jerman.

Kesibukan apa yang saat ini Anda jalani setelah menjadi juara 1 Mawapres UM?

Lagi dalam tahapan persiapan untuk menuju mahasiswa berprestasi nasional dengan beradu dengan kampus-kampus lain. Kemudian juga persiapan dengan bimbingan dan portofolio serta menunggu info terkait nantinya. Kesibukan lainnya adalah asistensi mengajar dan juga persiapan skripsi, juga persiapan untuk berangkat ke Jerman, alhamdulillah mendapatkan beasiswa pertukaran mahasiswa di sana selama 1 bulan nanti.

Pesan apa yang ingin disampaikan untuk sivitas akademika UM?

Teman-teman semua, sejatinya kita semua adalah orangorang hebat. Kita hebat dalam bidang kita masing-masing. Jadi, kalau ada orang yang hebat, misalkan hebat dalam bidang matematika, kimia, bahasa Inggris, dan lain sebagainya itu sudah membuktikan bahwa kita sudah mempunyai kelebihan. Kelebihan itu tidak perlu dibandingkan dengan orang lain karena apabila kita bandingkan dengan yang lainnya kita akan merasa semakin tidak bersyukur, maka Allah akan berhenti memberikan nikmat kepada kita. Apa pun yang kalian punya saat ini, apa pun yang kalian bisa saat ini, tolong tekuni hal tersebut. Apabila kita bisa fokus pada apa yang miliki sekarang, kita akan bisa meraih apa yang diinginkan di masa depan. Hindari pergaulan yang tidak memberikan dampak positif terhadap diri kita. Dan untuk ke depannya, semoga kita bisa menjadi orang yang sukses dan juga bermanfaat untuk orang lain, tidak hanya diri kita sendiri. Karena hidup ini bukan semata kita hebat di mata orang, tetapi sebesar apa manfaat yang kita berikan kepada orang lain. Tetap semangat, berusaha, berikhtiar, dan beribadah karena kunci sukses itu ada 3 hal, karena kesempatan, kemampuan, dan kemauan. Niken

Potret Acara Grand Final PILMAPRES UM

This article is from: