3 minute read

WISATA

Next Article
SEPUTAR KAMPUS

SEPUTAR KAMPUS

Potret Pemandangan di Taman Nasional Baluran

Advertisement

Taman Nasional Baluran: Eksotisme Sabana Afrika Versi Indonesia

Taman Nasional Baluran, tempat wisata yang letaknya berada di ujung timur provinsi Jawa Timur, tepatnya di desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Taman Nasional Baluran dikenal banyak orang sebagai “African van Java” sebab daya tarik taman nasional ini terletak pada padang sabanya. Pada sabana yang ada di baluran begitu mirip dengan yang ada di Afrika sebab jika dilihat dari suhu, kelembaban, kemudian jenis flora maupun fauna yang ada di Taman Nasional Baluran mirip seperti yang ada di Taman Nasional Yankari di Nigeria. Banyak wisatawan menyambangi kawasan ini bertujuan untuk melihat bagaimana kehidupan flora, fauna maupun pemandangan gersang layaknya di benua hitam sana. Rabu (4/5/2022), kami berkesempatan mengunjungi Baluran yang juga bertepatan dengan libur hari raya Idul Fitri. Tentu, objek wisata ini begitu ramai daripada hari biasanya.

Perjalanan menuju kawasan Taman Nasional Baluran saat ini begitu mudah dilalui oleh banyak wisatawan baik menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan minibus. Akses jalan yang mudah ini ditunjang dengan ramburambu lalu lintas yang menjadi petunjuk bagi wisatawan yang tengah menikmati perjalanan menuju titik pusat Taman Nasional Baluran. Selama perjalanan itu pula, kami disambut dengan banyak hal menarik seperti kupu-kupu putih yang dikenal dengan kupu-kupu Pieris. Kupu-kupu tersebut kemungkinan besar mencoba mencari makanan dan jumlahnya tidak hanya satu dua saja, melainkan beribu kupu-kupu berkitaran di atas kepala wisatawan. Selain kupukupu, ada juga hewan yang tak kalah mengasyikan sekaligus menakutkan yaitu banyak sekali monyet-monyet liar yang ada di pinggir jalan. Monyet liar tersebut seringkali mengambil barang-barang wisatawan untuk mencari makanan maupun minuman. Monyet tersebut seringkali mengganggu wisatawan ketika ia merasa terancam. Sehingga perlu kewaspadaan yang lebih ketika hendak berinteraksi dengan hewan tersebut maupun untuk sekadar berfoto selfie. Para wisatawan juga dimanjakan dengan banyaknya hewan yang muncul ada rusa, kijang, merak, monyet, singa, kucing hutan, macan dan banteng. Semua menjadi satu layaknya pada sabana di Afrika. Semua binatang tersebut bisa ditemukan di titik pusat Taman Nasional Baluran tepatnya di Savana Bekol.

Taman Nasional Baluran juga begitu lengkap dengan fasilitas yang akan sangat menjanjikan bagi para wisatawan. Ada berbagai macam destinasi di dalamnya. Ada kafe, toilet yang bersih, musala, ayunan, tempat bermain anak, dan parkir yang rapi. Selain fasilitas yang mumpuni, wisatawan dapat dengan mudah memantau aktivitas pergerakan hewan melalui bukit yang disediakan oleh pihak pengelola yakni Bukit Bekol. Pecinta panorama indah dari atas bukit bisa mengunjungi bukit ini dan melihat secara keseluruhan sabana Baluran dan Gunung Baluran yang letaknya berada di sebelah kiri.

Adapun ketika selesai melihat flora dan faunanya, wisatawan bisa berkunjung ke destinasi lain yang letaknya 200 meter dari titik pusat Savana Baluran yaitu Pantai Bama. Pada saat kami berkunjung ke pantai tersebut, nampaknya wisatawan tengah memadai pantai ini yang tujuannya tentu melepas penat sembari mengisi liburan bersama keluarga. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sana, pihak pengelola menyediakan speedboat untuk bisa berolahraga air di pantai tersebut, bisa juga menaiki kapal feri untuk sekadar berkeliling pantai, dan juga ada banyak spot foto yang instagramable bagi kawula muda. Hal ini tentu menarik banyak wisatawan untuk berkunjung dan bisa mengabadikan salah satu pantai dengan ekosistem mangrove yang masih terjaga.

Baluran tentu menjadi tempat wisata yang berbeda dari biasanya. Di sana kami memiliki banyak sekali momen yang tak akan terlupakan. Sebab ada banyak sekali informasi yang diberikan pihak pengelola melalui brosur dan plang yang tersedia. Tak heran, wisata Taman Nasional Baluran selalu ramai dikunjungi dan menjadi destinasi favorit ketika mengunjungi Situbondo. Selain tempat untuk mengisi liburan, Baluran juga menjadi tempat edukasi bagi anak-anak untuk mengenal berbagai macam flora dan fauna yang akan bermanfaat bagi mereka di masa depan.

Dimas

This article is from: