6 minute read

CURHAT WISATA

Komunikasi Asertif itu Perlu

Assalamualaikum w. w. Sobat Komunikan, saya sebenarnya adalah pribadi yang tidak enakan dengan orang-orang sekitar. Saya lebih suka mendengarkan orang lain bercerita ketimbang saya yang harus bercerita. Mungkin karena itu, teman-teman saya banyak yang mencurahkan isi hati mereka pada saya. Saya tidak keberatan jika sekadar mendengarkan, tapi kalau boleh jujur, ada kalanya ketika saya merasa tertekan atau sibuk dengan urusan saya, saya merasa sedang tidak ingin mendengarkan curhatan atau keluhan mereka. Sebaiknya apa yang bisa saya lakukan ketika perasaan itu kembali muncul? Terima kasih atas jawabannya.

Advertisement

Wassalamualaikum w. w.

Waalaikumsalam wr. wb.

Terima kasih atas kesediaan Ananda untuk mengomunikasikan apa yang Ananda pikirkan dan rasakan. Kemampuan mengkomunikasikan apa yang dipikirkan dan dirasakan sangatlah penting bagi setiap orang.

Kemampuan mendengarkan cerita orang lain merupakan kelebihan yang dimiliki orang-orang tertentu. Yang dimaksud mendengarkan di sini bukan sekedar mendengarkan, tetapi juga berempati terhadap apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang yang bercerita. Keterampilan mendengarkan bukanlah hal yang mudah untuk dimiliki; perlu latihan dan proses belajar. Ketika orang lain mau bercerita kepada Ananda mengenai permasalahan pribadinya, hal itu menunjukkan bahwa mereka memiliki kepercayaan tinggi kepada Ananda. Dan hanya dengan mendengarkan cerita mereka, mereka akan merasa lebih lega dibandingkan sebelumnya, walaupun permasalahannya belum tentu terselesaikan.

Namun demikian, apabila Ananda memang sedang memiliki kesibukan atau urusan penting lainnya, Ananda juga berhak untuk mengutamakan urusan tersebut. Yang terpenting di sini adalah kemampuan mengkomunikasikannya. Ananda bisa menolak secara halus dengan mengatakan bahwa Ananda bersedia mendengarkan cerita mereka di waktu lain, menyarankan mereka untuk curhat kepada yang lainnya, atau berkonsultasi kepada psikolog.

Sebagai individu, kita adalah makhluk sosial yang harus bergaul dan peduli dengan orang-orang lain di sekitar kita. Namun demikian, kita tentunya tidak bisa hanya mengurusi dan menuruti keinginan orang lain. Kita juga memiliki aspirasi dan urusan pribadi. Jadi, tetaplah berusaha peduli dengan orang-orang di sekitar Ananda, namun pedulilah pula dengan diri Ananda sendiri.

Semoga bermanfaat.

ilustrasi oleh : Nur Aviatul Adaniyah

Jawaban oleh: Mochammad Sa'id , S.Psi,M.Si Dosen Fakultas Pendidikan Psikologi UM

Mahasiswa UM dapat mengirimkan tulisan berupa curahan hati (curhat) pada rubrik ini dengan space halaman A4 via email komunikasi@um.ac.id 31selambat-lambatnya tanggal 25 Maret 2021. Apabila nama asli tidak ingin dicantumkan, diperbolehkan untuk menggunakan nama inisial. Curhat Anda akan kami kirim ke ahlinya (dosen Fakultas Pendidikan Psikologi UM untuk mendapatkan jawaban. Tulisan curhat akan mendapat imbalan atau penghargaan yang sepantasnya.

Pemandangan pantai yang ciamik

S

Pantai Padas Pecah: Surga Tersembunyi dari Malang

udah tak asing lagi jika Malang memiliki julukan “Ngalam Kipa”, julukan dari bahasa walikan khas Malang yang berarti “Malang Apik”. Julukan ini bukan tanpa alasan, hal ini karena Malang yang memiliki banyak wisata alam yang indah khususnya pantai. Tak heran jika keindahan alam tersebut menjadi populer di kalangan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu wisata pantai yang eksotis di Malang adalah Pantai Padas Pecah. Pantai ini terletak di Desa Kedungsalam, Donomulyo, Kabupaten Malang, berdekatan dengan Pantai Ngeliyep. Tentu tidak ada habisnya membicarakan tempat wisata indah seperti ini. Keberadaannya yang jarang diketahui dan dikunjungi oleh wisatawan, membuatnya mendapat julukan “Surga Tersembunyi” yang ada di Malang. Kecantikannya dapat langsung Anda lihat ketika pertama kali menjajaki lokasinya. Hal pertama yang terbesit di pikiran Anda pastinya adalah kata indah dan menajubkan.

Pantai yang masih jarang pengunjungan ini, memang memiliki akses yang sedikit sulit. Keberadaannya yang tersembunyi dan minimnya penunjuk jalan merupakan salah satu alasan pantai ini jarang diketahui wisatawan. Namun, jangan berkecil hati soal keindahan yang ditawarkan oleh Pantai Padas Pecah. Keindahan alam yang disajikan tempat ini mampu membuat siapa saja yang berkunjung merasa betah. Kesejukan udara serta embusan angin laut yang sepoi-sepoi membuat pepohonan di sekitarnya seakan menyambut pengunjung. Hamparan pasir pantai yang luas berwarna putih dan lembut seolah menggoda wisatawan menginjakan kakinya untuk sekadar berjalan mengelilingi pantai atau bahkan berlarian di atasnya. Selain itu, deru ombaknya yang bersahabat cukup aman bagi wisatawan yang hendak berenang atau sekadar bermain air. Birunnya air laut berpadu dengan cerahnya langit di siang hari menjadikan panorama pantai semakin ciamik. Ditambah lagi saat menjelang sore hari, ketika matahari mulai tenggelam membuat warna langit menjadi kemerahan dengan jernihnya air laut yang memantulkan cahaya langit, memberikan sajian pemandangan luar biasa yang tidak dapat terlupakan.

Perjalanan menuju Pantai Padas Pecah sangat seru, loh. Untuk sampai di surga tersebunyi ini, Anda perlu menghabiskan waktu 40 menit berjalan kaki. Meski sedikit menguras tenaga, untuk sampai di pantai ini, perjalanan untuk sampai di Pantai Padas Pecah tidaklah membosankan. Diawali dengan memakirkan kendaraan yang Anda bawa di area pantai Ngeliyep, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati Pantai Teluk Putri, Pantai Goa Pathuk Ilang, dan Wisata Gunung Kombang. Rasa lelah selama perjalanan terbayarkan ketika Anda melihat pantai lainnya selama perjalanan. Bagi Anda yang merasa kehausan

32

| Komunikasi Edisi 332

dan lapar, tidak perlu khawatir karena di sepanjang perjalanan menuju Pantai Padas Pecah terdapat warung-warung kecil yang menjajakan makanan dan minuman. Selama perjalanan, Anda disarankan untuk menggunakan sepatu atau sandal gunung yang nyaman demi menghindari lecet pada kaki. Hal ini dikarenakan Anda akan melewati jalanan berbatu yang sedikit menanjak. Selama perjalanan, Anda juga akan melewati lembah dan dua bukit. Jalanan yang sebelumnya landau dan beraspal akan segera berganti ke jalanan setapak yang dipenuhi tanah dan bebatuan. Meski di sekitar jalanan setapak terdapat pepohonan yang bisa dijadikan pegangan selama melewati jalanan terjal, Anda disarankan untuk tetap berhati-hati agar tidak terpeleset. Semakin Anda mendekati Pantai Padas Pecah, deru ombak dari pantai semakin terdengar jelas. Tentunnya hal ini akan membuat langkah kaki Anda semakin bersemangat untuk sampai di tempat tersebut. Sesampai ujung perjalanan, Anda akan disuguhkan panorama yang spektakuler. Karang besar yang mengapit sisi kanan dan kiri pantai ini, menyambut pengunjung. Di sini, Anda juga bisa bermalam dengan mendirikan tenda, loh! Terdapat area camping yang cukup luas dan berada di dekat bibir pantai. Pada saat malam hari, kalian bisa merasakan ketenangan dan kenyamanan. Suasana keakraban akan semakin terasa ketika Anda bermalam dengan mengelilingi api unggun dan bernyanyi bersama sahabat atau keluarga, menghabiskan malam dengan bintang-bintang di langit dan

Komunikasi dok.

Pemandangan indah pantai

ditemani dengan deburan ombak di pantai. Di pagi hari pun, Anda masih mendapatkan momen yang tidak kalah spesial untuk menyaksikan matahari terbit ditemani embusan angin pantai pagi hari. Suasana ini tentu dapat menyegarkan diri Anda yang sengaja menenangkan diri atau berlibur sejenak dari rutinitas perkerjaan. Jika Anda beruntung, Anda juga akan menemui beberapa biota laut di pantai yang masih asri ini. Beberapa biota laut seperti siput, bulu babi, ikan kecil, kepiting kadang kala akan muncul ke permukaan dan terlihat jelas, apalagi ketika air laut sedang surut.

Perlu diketahui bahwa Pantai Padas Pecah ini dibuka setiap harinnya pada pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Tiket masuknya seharga Rp15.000,00 dengan biaya parkir seharga Rp5.000,00. Murah meriah bukan? Anda bisa bermain dan menghabiskan waktu sepuasnya di pantai ini, bonus perjalanan pantai yang ciamik. Nah, bagi Anda yang ingin selalu eksis di media sosial, tentunya perjalanan tanpa mengabadikan momen adalah hal yang kurang, bukan? Jangan khawatir soal itu karena Pantai Padas Pecah juga menawarkan spot foto yang Instagramable dan kekinian.

Bermodal kamera andalan, Anda bisa mengabadikan setiap momen tak terlupakan selama perjalanan. Semakin penasaran, bukan? Yuk, jangan lupa mampir ke pantai ini ya! Izam

Tahun 42 Januari - Februari 2021 | | 33

This article is from: