![](https://assets.isu.pub/document-structure/210226132335-0df5b9327c306b5e94b63b563bdde5dd/v1/17d7787f889b62e265f6e74e2379bdf8.jpg?width=720&quality=85%2C50)
2 minute read
FS UM Rilis Theme Song Cakrawala Dua Bahasa
Video klip theme song cakrawala versi bahasa Jawa/Jerman
Fakultas Sastra (FS) Universitas Negeri Malang (UM) merilis dua buah lagu, theme song cakrawala berbahasa Jawa dan bahasa Jerman. Keduanya diunggah melalui kanal Youtube Sastra UM pada Selasa (05/01). Karya ini menjadi dua dari lima projek alih bahasa theme song cakarawala atau UM RAP.
Advertisement
Theme song versi bahasa Jawa disajikan lekat dengan iringan gamelan Jawa. Berbeda dengan versi induknya, unsur rap dihilangkan. “Proses alih bahasa lagu tertentu ke bahasa asing itu tidak bisa seperti kita translate biasa,” kata Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag, M.Fil.I. Wakil Dekan III FS UM ini menuturkan karakter setiap bahasa berbeda. “Bisa kita bayangkan lagu rap, dibawa ke Jawa, apa Jawa itu bisa ngerap? Itu kan jadi pertanyaan,” tutur Dosen Sastra Arab ini. Meskipun begitu, adaptasi lirik tetap mengacu pada Confident, Active, Knowledgeable, Respectable, Adaptable, Achieving, Learning, Wise, dan Authentic. Konten ini disebut penggambaran jati diri UM sebagai exellence in learning inovation.
Rap dihadirkan pada theme song cakrawala versi bahasa Jerman. Twinky Andrean Trianantyas, pengisi vokal rap tidak menyangka jika dirinya ditunjuk sebagai salah satu talent. Twinky menuturkan awalnya hanya diminta untuk membantu menerjemahkan lirik. “Karena ini pertama kalinya aku take vocal, lumayan sulit dan banyak tantangannya,” ucap Twinky. Meskipun pengalaman baru, Twinky mengaku puas akan hasilnya.
Awalnya theme song cakrawala bahasa Jerman dikonsep menjadi satu dengan versi bahasa Mandarin. Pasalnya, Prodi Pendidikan Bahasa Jerman dan Pendidikan Bahasa Mandarin tergabung dalam jurusan yang sama, Jurusan Sastra Jerman. Namun terjadi perubahan rencana. “Rasanya nanti lebih kuat kesan bahasanya kalau berdiri sendiri, baik untuk yang Jermannya baik untuk yang Mandarin,” ujar Robby Yunia Irawan, S.Pd., M.Pd. Koordinator tim versi bahasa Jerman ini berharap theme song cakrawala dapat memperkuat branding UM dan inovasi bisa terus berkembang. “Barangkali nantinya ada yang tari mungkin, karena kita di sini juga punya jurusan seni tari,” kata Robby.
Inisiasi projek ini awalnya digawangi oleh Prof. Dr. Nurul Murtadho, M.Pd., Ketua Senat FS UM. “Bagaimana theme song cakrawala yang berbahasa Indonesia ini go internasional?” kata Yusuf meniru ucapan Nurul. Menurut Yusuf, ketika go internasional, maka menjadi sebuah keniscayaan theme song ini dialih bahasa. “Maka dari sana Bu Dekan memerintahkan saya untuk mengalihbahasakan ke bahasa-bahasa yang dipelajari di Fakultas Sastra,” tutur Yusuf. aSaat ini dua dari lima theme song telah selesai. Versi bahasa Mandarin, bahasa Inggris, dan bahasa Arab masih dalam proses pengerjaan. “Sekarang prosesnya sudah pada tahap perekaman suara dan ini sudah selesai,” ujar Lukluk Ul Muyassaroh, S.Pd., MTCSOL, koordinator theme song versi bahasa Mandarin. Lukluk menyampaikan kesan Mandarin dihadirkan melalui penggunaan vokal perempuan, instrumen, dan video klip bernuansa Mandarin. Tidak ada musik rap dalam versi ini. Target selesai diperkirakan pada awal Februari. Irkhamin