![](https://assets.isu.pub/document-structure/210226132335-0df5b9327c306b5e94b63b563bdde5dd/v1/eca18fbd0474520c9a663ce3e91132f7.jpg?width=720&quality=85%2C50)
2 minute read
UM Sabet Puluhan Medali dalam OSM 2020
![](https://assets.isu.pub/document-structure/210226132335-0df5b9327c306b5e94b63b563bdde5dd/v1/7e1940ec23259cf137c831c9cdec0b19.jpg?width=720&quality=85%2C50)
Salah satu pemenang OSM POSI 2020
dok. pribadi
Kabar gembira kembali datang dari mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang berhasil menyabet 17 medali emas dan 56 medali perak pada Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) 2020 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI). OSM 2020 dilaksanakan serentak melalui aplikasi Computer Based Test (CBT) pada (20/12/2020) dan diikuti oleh puluhan ribu mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta di Indonesia. Ada delapan bidang ilmu yang dilombakan pada OSM 2020 yakni Bahasa Inggris, Biologi, Ekonomi, Fisika-Astronomi, Kebumian-Geografi, Kimia, Komputer, dan Matematika.
Advertisement
Adapun ke-17 medali emas yang diraih oleh mahasiswa UM berasal dari berbagai bidang ilmu yang berbeda, di antaranya tiga medali emas dari olimpiade Bidang Biologi, empat medali emas dari olimpiade Bidang Ekonomi, tiga medali emas dari olimpiade Bidang Fisika-Astronomi, tiga medali emas dari olimpiade Bidang Kebumian-Geografi, satu medali emas dari olimpiade Bidang Kimia, satu medali emas dari olimpiade Bidang Komputer, dan dua medali emas dari olimpiade Bidang Matematika. Disusul dengan peraihan medali perak yakni tujuh medali perak dari olimpiade Bidang Bahasa Inggris, 22 medali perak dari olimpiade Bidang Biologi, dua medali perak dari olimpiade Bidang Ekonomi, delapan medali perak dari olimpiade Bidang Fisika-Astronomi, dua medali perak dari olimpiade Bidang Kebumian-Geografi, sembilan medali perak dari olimpiade Bidang Kimia, satu medali perak dari olimpiade Bidang Komputer, dan lima medali perak dari olimpiade Bidang Matematika. Total peraihan medali emas dan perak yang diperoleh UM adalah sebanyak 73 medali.
Adapun daftar nama mahasiswa UM peraih medali emas OSM 2020 pada Bidang Biologi di antaranya adalah Nur Lailiyah, Naila Nabila, dan Yulia Dewi, sedangkan pada Bidang Ekonomi, ada nama Kamelia Kusuma, Mohammad Khanafi, Al Karomah Sihafudin, dan Akmal Naufal. Pada Bidang Fisika-Astronomi, ada nama Muhammad Dian Ilham Akbar, Rodan Hadid Qot’an, dan Alfina Sintya. Pada Bidang KebumianGeografi, ada nama Muhammad Idham Akmalani, Ahmad Romadoni, dan Naufal Mujadid Aly. Kemudian, pada Bidang Kimia dan Komputer, ada nama Muhammad Rafli dan Muhammad Nur Alamsyah. Terakhir, mahasiswa UM peraih medali emas OSM 2020 pada Bidang Matematika adalah Rofiud Darojad dan Muchamad Syaiful Faristyan.
Rofiud Darojad sebagai salah satu peraih medali emas pada Bidang Matematika, memaparkan sejumlah informasi terkait pengumuman pemenang pada OSM 2020. Dia mengatakan bahwa pemenang medali emas, perak, dan perunggu dengan total peraih medali adalah 30%, dari jumlah peserta perbidangnya. Namun, pengumuman juara secara live hanya ditujukan untuk tiga besar dari setiap bidang olimpiade. “Jadi, misalnya ada 2.505 peserta yang mengikuti olimpiade Bidang Matematika maka hanya sekitar 30% (750 peserta) saja yang berhak mendapatkan sertifikat,” jelas Rofiud.
“OSM 2020 menjadi perlombaan terakhir yang saya ikuti di tahun 2020, sekaligus menjadi perlombaan yang memberikan kesan tersendiri bagi saya karena saat mengerjakan soal, saya sempat terlambat selama 10 menit. Alhamdulillah, saya bisa mengharumkan nama universitas dengan meraih posisi tiga besar dan memperoleh medali emas dari 2.505 peserta lain yang bersaing di olimpiade Bidang Matematika,” tutur Rofiud bersemangat, saat ditanya tentang pengalamannya yang paling berkesan di OSM 2020.
Di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, mahasiswa UM dapat memanfaatkan waktu luang dengan berbagai kegiatan yang positif. Dengan mengikuti berbagai perlombaan untuk memanfaatkan waktu luang, mahasiswa UM dapat tetap mengasah otak untuk berpikir dan bekerja secara maksimal. Tentunya lewat keahlian di bidang masingmasing. Wafiq
![](https://assets.isu.pub/document-structure/210226132335-0df5b9327c306b5e94b63b563bdde5dd/v1/69ee3f4c39e75ee18ef831b06a737405.jpg?width=720&quality=85%2C50)