Koran Lensa Indonesia Edisi 103

Page 1

Klik website: http://www.lensaindonesia.com/

Edisi 103 14 - 20 September 2015

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Bongkar Proyek Listrik 35.000 MW Dikuasai Konglomerat Hitam

Adu Domba Wanandi Bukti Bulan Madu Jokowi-JK Berakhir Hary Tanoe di Balik Pertemuan Setya-Trump WAJAR bila kemunculan Ketua DPR Setya Novanto dan wakilnya, Fadli Zon, di depan pendukung Trump Kamis pekan lalu itu dipergunjingkan. Coba kita putar ulang penggalan rekaman video konferensi pers Trump itu. Kepada media dan pendukungnya, Trump memperkenalkan Setya Novanto sebagai ketua DPR, orang “hebat”, serta orang “paling berpengaruh” di Indonesia. Setelah mengklaim akan membuat sesuatu yang penting untuk Amerika, Trump pun melempar umpan, “Apakah orang-orang di Indonesia menyukai saya?” Tanpa berpikir panjang, Setya Novanto menjawab, “Ya.” Dialog singkat di depan kamera itu jelas menjadi gula-gula bagi kampanye Trump. Tapi, untuk sebagian orang Indonesia— termasuk mereka yang lama tinggal di Amerika seperti imam masjid New York Shamsi Ali—kejadian itu amat memalukan. Soalnya, di Amerika, Trump sendiri dikenal sebagai tokoh yang kerap melontarkan pernyataan bernada rasis, anti imigran, dan intoleran terhadap perbedaan agama.

Kemarahan Sofjan Wanandi semakin menunjukkan bahwa bulan madu Jokowi dan JK sudah berakhir. Bukan lagi mesra dalam satu tahun perjalanan pemerintahan, keduanya malah terlibat konflik. Jokowi pun memasukkan nama Rizal Ramli. Dan, segalanya menjadi terang benderang.

KETUA Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi menyebut, Menteri Kordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli harus ditertibkan. Hal itu terkait dengan pernyataan Rizal mengenai program pembangunan pembangkit listrik 35.000 mega-

watt. “Kalau saya sebagai pribadi, Presiden harus tertibkan, yang begitu-begitu tidak bisa di-

toleransi. Akhirnya kan bingung investor di luar,” kata Sofjan Wanandi di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2015). Sofjan Wanandi khawatir investor akan bingung melihat siapa sebenarnya yang bertanggung jawab terhadap proyek tersebut. Investor tentunya juga akan mengalami kebingungan melihat kebija-

kan Presiden Joko Widodo itu dengan mudahnya diintervensi oleh Rizal Ramli. “Mana yang dipegang, menkonya atau presidennya. Rusak semua kita nanti, tidak bisa bicara seenaknya, Baca: Adu Domba... Hal 7

Baca: Hary Tanoe... Hal 7

Permadi: Jokowi Jatuh di Awal 2016 Ketika pemilihan presiden tahun lalu banyak yang menyamakan Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto sebagai titisan Soekarno. Bahkan ramalan mitos Notonegoro diyakini jika akhiran nama tidak sesuai dengan mitos tersebut. Lalu bagaimana dengan ramalan Ongko Joyoboyo? Menurut Permadi SH, orang yang sering dimintai pendapat soal hasil terawangannya, masa jabatan Presiden Jokowi paling lama sampai awal 2016. Hal itu bukan tanpa sebab, menurut Permadi sebelum Jokowi jatuh akan ada goro-goro lebih besar dari tahun 1965. Hal ini wajar, sebab sejak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika, banyak yang menyamakan kondisi perekonomian saat ini sama atau bahkan lebih parah dari tahun 1998 menjelang Soeharto lengser. Bahkan pada Rabu lalu, nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar yaitu sebesar Rp 14.300. Lalu bagaimana ramalannya jika kursi Presiden saat ini diduduki oleh Prabowo Subianto? politisi yang kini menjadi pengamat politik alumni Universitas Indonesia.ini mengatakan jika Prabowo belum mendapat restu menjadi presiden. Apalagi jika dia maju dalam Pemilihan Presiden 2019 nanti, Prabowo diyakini juga bakal kalah. Peluang Prabowo menjadi presiden hanya pada 2016, di mana setelah Jokowi lengser oleh rakyat, bekas Danjen Kopassus itu bisa duduk sebagai presiden. “Tidak akan bisa, tidak bisa Prabowo menang, Tuhan tidak menghendaki itu,” kata Permadi di kediamannya, Jumat, (11/ 9/2015). Berikut kutipan wawancara Permadi SH soal ramalannya yang dia percaya akan terjadi. Baca: Permadi... Hal 7

PETROCHINA AKAN SEDOT MINYAK DI BAWAH ALUN-ALUN BOJONEGORO Ekbis

www.lensaindonesia.com

Ibas Klaim Rakyat Ingin SBY jadi Presiden Lagi Politikus Golkar: Pak Harto yang Dirindu Bukan SBY DI TENGAH peringatan HUT ke-14 Partai Demokrat beberapa waktu lalu, ketua fraksi partai itu di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memuji sang ayah sekaligus ketua umum partai, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang kebetulan berulang tahun di hari yang sama. Di hadapan SBY dan kader Partai Demokrat yang lain, Ibas mengklaim banyak aspirasi dari rakyat yang rindu dan ingin kembali ke masa kepemimpinan SBY.

Lewat aspirasi rakyat tersebut, putra bungsu SBY itu berharap partainya dapat lebih dicintai oleh rakyat. “Banyak yang rindu dan bilang ‘I want SBY back’, begitu katanya. Dengan begitu semoga partai kita lebih dicintai rakyat, fraksi kita juga lebih dicintai rakyat dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja giat,” klaim Ibas saat memberikan sambutan dalam acara peringatan hari ulang tahun Partai Demokrat ke-14 di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu

PROSTITUSI ONLINE ARTIS ANGGITA SARI DIKENDALIKAN MAHASISWI 2

Politik

3

PDIP Cuma Membela Aparat Hukum yang Didukungnya

(9/9/2015). Menurut Ibas, partainya banyak mendapat masukan dan aspirasi bahwa kepemimpinan sekarang tak sesuai dengan ekspektasi rakyat. “Ada silent majority yang mengatakan ternyata tidak semudah yang mereka bayangkan dan dengan ekspektasi yang tinggi. Alhamdulillah bakti Pak SBY selama 10 tahun sudah dirasakan rakyat dengan konkret,” imbuhnya.

POLITIKUS Partai Demokrat Andi Arief menyoroti inkonsisten PDI Perjuangan dalam menyikapi penegakan hukum di Indonesia, utamanya yang terkait dengan Kepolisian. Menurutnya, PDIP bukan sedang mendukung penegakan hukum, tapi membela aparat hukum yang didukungnya. “PDI-P mengubah supremasi hukun menjadi supremasi aparat hukum,” tegas Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya, @AndiArief, Selasa, (8/9/2015).

Baca: Ibas... Hal 7

Baca: PDIP... Hal 7

PG DJOMBANG BARU BUANG LIMBAH KE SUNGAI? Jatim Square

3

Andi Arief

DINAS KOMINFO JATIM DITUDING PANGKAS ANGGARAN KI Beranda Daerah 14


EKBIS

2 Edisi 103/14 - 20 September 2015

Cara Menteri Susi Berantas Mafia Hong Kong Pembom Ikan SINDIKAT Hong Kong yang menjarah ikan di lautan Indonesia membuat geram Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Tak hanya mencuri, sindikat ini juga merusak sumber daya kelautan Indonesia karena memasok bom potasium kepada nelayan-nelayan lokal yang diajak bekerjasama. Untuk memberangus sindikat ini, Susi akan menangkap dan menindak mereka sesuai dengan hukum yang berlaku. Susi menggandeng kepolisian TNI Angkatan Laut, dan kepalakepala dinas perikanan untuk melacak sindikat asal Hong Kong ini. “Kita sedang selidiki, kita investigasi, kita akan bergerak bersama

Polisi dan TNI Angkatan Laut. Kepalakepala dinas juga tahu hal ini,” kata Susi usai Rapat Koordinasi KKP di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Di samping penegakan hukum, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah kepemimpinan Susi juga akan memberikan pekerjaan baru kepada nelayan-nelayan lokal yang ‘diperalat’ oleh sindikat Hong Kong agar mereka tak lagi menangkap ikan dengan menggunakan bom. Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Slamet Subiakto, mengungkapkan pihaknya berencana memberikan pekerjaan baru pada nelayan-nelayan lokal yang menangkap ikan dengan bom dari sindikat tersebut. KKP akan

Pencairan Dana Jaminan Hari Tua Dikenai Pajak Progresif MASYARAKAT perlu mengetahui bahwa pencairan dana saldo jaminan hari tua (JHT) akan dikenai pajak progresif. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2009 tentang Tarif Pajak PPh Pasal 21 atas Penghasilan Berupa Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, dan JHT Dibayarkan Sekaligus memposisikan dana JHT sebagai penghasilan pekerja, sehingga dana tersebut ketika diambil dikenai pajak progresif. Berdasarkan aturan tersebut, pencairan dana senilai Rp 1 juta-50 juta dikenai pajak 5 persen, Rp 50.000.001-250 juta dikenai pajak 15 persen, Rp 250.000.001-500 juta dikenai pajak 25 persen, dan Rp 500.000.001 ke atas dikenai pajak 30 persen. Namun, apabila peserta hanya mencairkan dana JHT saat memasuki usia pensiun atau pada usia 56 tahun, pajak yang dikenakan hanya 5 persen. Artinya, pajak berjenjang hanya berlaku bagi peserta yang mencairkan dana JHT sebelum usia pensiun. bis

Pelindo III sabet tiga penghargaan di ajang BUMN Marketeers Awards 2015.

Pelindo III Sabet Tiga Penghargaan BUMN Marketeers Award 2015 PT PELABUHAN Indonesia III (Persero) sabet tiga penghargaan di ajang BUMN Marketeers Awards 2015, diantaranya The Best in Service, Silver Award for Tactical Marketing, dan Silver Award for Strategic Marketing. Eko Harijadi Budijanto, General Manager PT Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Perak mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan Pelindo III sebagai wujud komitmen nyata sebab Pelindo III mulai melihat marketing sebagai salah satu bagian yang berperan penting dalam suatu perusahaan guna mencari, mendapatkan, mempertahankan dan memperbanyak konsumen untuk menguasai pasar. “Marketing itu tidak hanya promosi tapi juga services (pelayanan-red) dan communication (komunikasi-red) dengan orang,” tandas Eko, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Lensa Indonesia, Senin (07/09/2015). Guna memenangkan penghargaan di ajang yang bergengsi ini, lant Eko, bukanlah hal yang mudah sebab Pelindo III harus berhadapan dengan pesaing dari BUMN-BUMN ternama, diantaranya seperti PT Telkom (Persero), dan PT Pertamina (Persero), serta PT KA (Persero). “Awalnya saya keder juga karena harus berhadapan dengan Pertamina dan Telkom,’’ imbuh Eko. Presentasi proposal berjudul Terminal Penumpang Gapura Nusantara (GSN) di Tanjung Perak sebagai terminal penumpang domestik maupun internasional pertama di Indonesia yang melakukan modernisasi pelayanan terminal penumpang kapal laut berkonsep hijau dengan mengedepankan pelayanan humanis, ternyata diapresiasi oleh para juri. Di kesempatan yang sama, Oscar Yogi Yustiano, Kahumas Pelindo III Cabang Tanjung Perak mengungkapkan, penghargaan tersebut diberikan kepada BUMN-BUMN yang dinilai berhasil dalam perumusan dan implementasi berbagai strategi pemasaran perusahaan di tengah situasi persaingan bisnis yang semakin meningkat saat ini, dan merupakan suatu kehormatan yang tinggi bagi kami, Pelindo III. “Kedepan, Pelindo III akan semakin serius menjadi BUMN yang berorientasi marketing, merasa suatu keharusan bagi perusahaan untuk menerapkan “excellence marketing” dalam meraih pe eld langgannya,” tegas Oscar. www.lensaindonesia.com

memberikan bantuan supaya mereka bisa mengembangkan perikanan budidaya. “Nelayan-nelayannya akan kita beri pekerjaan lain. Kita beri bantuan untuk kembangkan perikanan budidaya,” tuturnya. Slamet menyatakan akan membagikan bantuan benih ikan Napoleon, Kerapu, dan ikan-ikan lainnya kepada nelayan-nelayan lokal itu untuk dibudidayakan. Bantuan benih disiapkan oleh balai-balai perikanan budidaya. “Kita dorong balai-balai kita di perikanan budidaya untuk melakukan rekayasa perbenihan Napoleon, Kerapu. Ikan-ikan karang harus kita produksi,” paparnya.

Program tersebut bakal mulai dijalankan tahun depan. Anggaran yang dibutuhkan kurang lebih Rp 20-30 miliar. “Kita rencanakan di 2016 akan kita alokasikan sekitar Rp 20-30 miliar untuk pengalihan kegiatan nelayan yang biasa menangkap ikan Napoleon dan Kerapu dengan bom,” ujar Slamet. Bantuan benih untuk perikanan budidaya tersebut akan diberikan pada nelayan-nelayan di kawasan yang disinggahi sindikat Hong Kong, misalnya Pulau Anambas, Raja Ampat, Kendari, Luwuk, dan sebagainya. “Mungkin di Anambas, Raja Ampat, di daerah-daerah yang potensial untuk Napoleon. Di Kendari, Luwuk,” tutupnya. mic/ang

Susi Pudjiastuti

Gunakan Metode Pengeboran Miring, Target 20 Juta Barel

PetroChina akan Sedot Minyak di Bawah Alun-alun Bojonegoro Kandungan minyak di bawah alun-alun Bojonegoro mampu menghasilkan minyak. PetroChina menargetkan bisa memproduksi sampai 20 juta barel. RENCANA pengeboran minyak di bawah alun-alun Kabupaten Bojonegoro memasuki tahap baru usai Bupati Bojonegoro Suyoto memimpin sosialisasi penyiapan tanah untuk lokasi pengeboran sumur Sukowati PAD C-1 di Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk. Sosialisasi di kantor Pemkab Bojonegoro tersebut, pihak Pemda mengundang puluhan pemilik tanah dari Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk yang rencananya bakal dipergunakan lokasi pengeboran. “Total luas tanah yang dibutuhkan sekitar 4,8 ha. Karena itu dalam tahap ini, bapak-ibu pemilik tanah yang kami undang,” ujar Kang Yoto panggilan akrab Suyoto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Lensa Indonesia, Selasa (08/09/2015). Acara tersebut dihadiri Jabanusa Ali Masyhar, Kepala Perwakilan SKK Migas dan General Manager JOB PPEJ Akbarsyah dan Forpimda Bojonegoro. Kang Yoto menambahkan, negara membutuhkan lahan warga agar bisa mengambil kandungan minyak yang ada di bawah alun-alun dan kantor Pemkab Bojonegoro. Sebab itu, Kang Yoto berharap, rakyat sebagai pemegang kedaulatan

negara memberikan izin rencana tersebut. Kang Yoto menambahkan, “Mudah-mudahan berhasil, karena kalau pengeboran gagal, Pertamina akan rugi lebih dari Rp 100 miliar. Pertamina itu, perusahaan milik negara. Karena itu mari kita doakan agar pengeboran Pertamina berhasil,” tandas Kang Yoto. Jika kegiatan eksploitasi sumur Banjarsari PAD C-1 berhasil, lanjut Kang Yoto, Join Operating Body Pertamina PetroChina East Java (JOB PPEJ) sebagai operator hanya mendapat keuntungan 15%. Sisanya, 85% menjadi hak negara. “Jadi kalau pengeboran gagal, 100 % menjadi risiko Pertamina dan PetroChina. Kalau berhasil hanya diberi bagian 15%,” tegas Kang Yoto. Desa Banjarsari otomatis akan menjadi lokasi pengeboran jika rencana ini berhasil dijalankan. Hal ini akan mengkondisikan Banjarsari memiliki peluang mendapat ADD (alokasi dana desa) dalam jumlah besar. “Ada desa yang menerima ADD lebih dari Rp 1 miliar. Nah mulai tahun depan, karena kegiatan migas di Bojonegoro ini lancar, tiap siswa SMA akan menerima dana dari Pemkab sebesar Rp 2 juta.

Bupati Bojonegoro Kang Yoto menjelaskan kepada warga bahwa negara membutuhkan lahan warga agar bisa mengambil kandungan minyak di bawah alun-alun dan kantor Pemkab Bojonegoro.

Tahun ini baru Rp 500.000,” imbuh Kang Yoto. Dana yang diterima Pemkab Bojonegoro dari kegiatan industri migas, katanya, harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas SDM Bojonegoro. Tujuannya, agar anakanak Bojonegoro bisa mendapatkan pendidikan yang memadai dan mendapatkan pekerjaan. Soal harga pengadaan tanah, Kang Yoto menjamin tidak akan merugikan pemilik tanah karena sudah ada aturan dan tim penilai. “Harganya pasti tidak merugikan, harga wajar sesuai pasaran,” papar Kang Yoto. Sementara JOB-PPEJ menjadwalkan melakukan bor miring minyak yang terpendam di bawah Alun-alun Kota Bojonegoro. Kandungan minyak di Alun-alun Kota Bojonegoro diprediksi mencapai

Kurangi Risiko TKI, BNP2TKI “Upgrade” Instruktur dan Materi Pembekalan PEMBEKALAN Akhir Pemberangkatan (PAP) sangat penting dalam upaya mengurangi risiko Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Luar Negeri. Untuk itulah, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) terus mengupgrade instruktur dan materi pembekalan agar sebelum berangkat para calon TKI sudah mendapatkan bekal dasar mengenai negara yang ditempati, baik dari segi hukum, peraturan, maupun adat istiadat. Deputi Penempatan BNP2TKI, Agusdin Subiantoro mengatakan, PAP adalah kegiatan membekali Calon TKI sebelum berangkat ke luar negeri untuk bekerja. Sejauh mana kualitas pembekalan itu bisa mengurangi risiko TKI di luar negeri, instruktur dan materi PAP sangat menentukan. “Untuk itu, BNP2TKI terus meningkatkan kompetensi Instruktur PAP, mengupgrade materinya, agar para calon TKI ketika berangkat ke negara penempatan benar-benar sudah siap,” kata Agusdin, di Jakarta, Kamis (10/9/2015). Agusdin mengatakan, untuk tahun ini telah diprogramkan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Instruktur PAP. Termasuk kegiatan Bimtek Peningkatan Kompetensi

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid saat memberikan materi dalam kegiatan sosialisasi pencegahan TKI non prosedural ke luar negeri.

Instruktur PAP di Hotel Sahira Bogor pada tanggal 7 September 2015 lalu dengan 30 orang peserta, perwakilan dari BP3TKI/LP3TKI/P4TKI dari seluruh Indonesia. Menurut dia, menjadikan Instruktur PAP memegang peranan penting dalam penyampaian materi. “Jika instruktur tidak mempunyai kapasitas terhadap tugasnya maka akan merugikan Calon TKI,” ujarnya. Agusdin menjelaskan, materi PAP meliputi peraturan per-undang undangan negara tujuan penempatan, adat istiadat, bahaya penyakit menular, Perjanjian Kerja, pengiriman keuangan. Seluruh materi itu

harus dipahami oleh Calon TKI sebelum bekerja di luar negeri. “Setelah Bimtek diharapkan nantinya peserta akan menjadi Instruktur yang menguasai bidang ajar dan menguasai metodologi ajar dan yang terpenting harus memiliki integritas,” jelasnya. Agusdin menambahkan untuk mencapai optimalisasi Bimtek, kelasnya dibagi per kawasan negara penempatan dan per jabatan TKI. Dengan demikian, setiap Instruktur PAP diharapkan mempunyai kompetensi sesuai bidang yang diajarkan. “Oleh karena itu Instruktur perlu disertifikasi kompetensinya dan dilakukan evaluasi setiap dua tahun sekali,” ujarnya. lat

20 juta barel. Menurut Field Manager JOB-PPEJ, Junizar H Dipodiwiryo, pihaknya telah mengajukan sejumlah izin untuk proses pengeboran dengan sasaran minyak di bawah Alunalun Kota Bojonegoro. Lokasi Alun-alun yang berdampingan dengan Kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Masjid Jami’ dan perkantoran penting lainnya, ditaksir terdapat kandungan minyak sebanyak 20 juta barel. “Kita akan gunakan teknologi bor miring. Targetnya bisa memproduksi sampai 20 juta barel,” ujarnya. Junizar mengatakan, pihaknya meyakini JOB PPEJ kandungan minyak di bawah alunalun Bojonegoro mampu menghasilkan minyak untuk kembali menambah produksi lapangan Sukowati. Sebelumnya, JOB PPEJ su-

dah mengeksploitasi sumur Skw 28 di Sukowati PAD B dengan hasil yang bagus. Lokasi sumur Skw 28 itu ada di pinggiran struktur Sukowati PAD C-1. “Karena itu kami yakin PAD C-1 ini hasilnya juga akan bagus,” tandas Junizar. Junizar menambahkan, tiap tahun produksi lapangan Sukowati mengalami terjadi penurunan alamiah sekitar 40%. Kini produksinya tinggal 16.500 barel per hari. Sebab itu harus menemukan cadangan baru agar produksi bisa kembali. Pengeboran minyak yang ada di bawah alun-alun, lanjut Junizar, bakal dilakukan dari Desa Banjarsari yang jaraknya sekitar 1,2 km. Untuk mengetahui persis kandungan minyak di bawah alun-alun Bojonegoro itu, bakal dilakukan pengeboran awal 1 sumurý. Luas lokasinya sendiri dapat menampung hingga 3 sumur. “Total cadangan minyak di Sukowati diperkirakan 200 juta barel. Yang sudah diproduksi sekitar 108 juta barel. Meski begitu, kita masih harus memastikan berapa persis kandungan minyaknya,” pungkas Junizar. Izin yang sedang diproses, produksi maksimal di sumur Sukowati PAD C-1 bakal mencapai 5.000 barel per hari. Jika ternyata produksinya melebihi, bakal diajukan izin baru, termasuk AMDAL yang lebih lengkap sebelum dieksploitasi eld lebib besar.

Pertamina Terus Berupaya Gelar Eksporasi di WMO PERTAMINA hendak memulai kembali pengeboran sumur eksplorasi dan eksploitasi guna menambah cadangan dan produksi minyak, berikut dari Blok West Madura Offshore (WMO) yang dikelola Pertamina Hulu Energi kendati harga minyak belum normal. “Tahun 2016, Pertamina akan melakukan 2 pengeboran sumur eksplorasi dari 9 rencana sumur eksplorasi sampai tahun 2018, Kita harus menambah cadangan minyak nasional agar produksi nasional di masa akan datang bisa ditingkatkan,” ujar Dwi Sutjipto, Direktur Utama Pertamina dalam keterangan tertulisnya yang diterima Lensa Indonesia, Senin (6/9/ 2015). Dwi menambahkan, Pertamina menargetkan kontribusi hingga 40 % dari produksi minyak nasional di tahun 2019. Kini, Pertamina masih berkontribusi sekitar 23 persen dari total produksi minyak nasional sebesar 830.000 barel per hari. “Jadi pengeboran sumur eksplorasi dan eksploitasi harus dilakukan. Saya lihat, biaya produksi PHE WMO dan Pertamina EP di Poleng masih jauh di bawah 42 dollar per barel. Karena itu, tidak ada alasan untuk me-

nunda pengeboran sumur produksi ataupun kegiatan eksplorasi untuk menambah cadangan,” tandas Dwi Sutjipto. Dwi memperkirakan harga minyak dunia hingga tahun depan masih di kisaran 50 – 55 dollar per barel, dan kondisi ini berlanjut hingga 4 tahun ke depan. Dalam kondisi kini, aktifitas eksplorasi dan eksploitasi harus lebih efisien. Bukan berarti efisensi tersebut adalah menghentikan kegiatan pengeboran, sebab akan terjadi penambahan kebutuhan impor minyak dan menggerus cadangan minyak. “Kalau biaya produksi di PHE WMO masih di bawah 25 dollar per barel, artinya masih ekonomis. Keuntungannya, bisa mengurangi kebutuhan impor minyak. Jadi kita harus bisa menjelaskan mengapa harus tetap ada pengeboran. “ tegas Dwi. Target dan dukungan pengeboran sumur baru di Blok WMO, sangat beralasan karena seluruh produksi minyak PHE WMO digunakan untuk memasok kilang dalam negeri, baik yang ada di Cilacap maupun Balongan. “Tidak ada alasan untuk tidak melakukan pengeboran sumur baru di PHE WMO,” pungkas Dwi. eld


3

POLITIK

Edisi 103/14 - 20 September 2015

Presiden Jokowi Cari Investor ke Negeri 1001 Malam

Joko Widodo

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Widodo beserta rombongan, akan bertolak ke Timur Tengah, Jumat (11/9/2015). Diharapkan, kunjungan kerja ini bisa menghasilkan investor baru bagi perekonomian Indonesia. Pesawat Kepresidenan direncanakan akan lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 09.30 WIB. Sebelum ke Jeddah, Arab Saudi pesawat akan mendarat di Banda Aceh untuk salat Jumat dan me-

MPR Minta Pemerintah Antisipasi Peristiwa Tolikara Saat Idul Adha WAKIL Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah dan aparat penegak hukum bekerja sama untuk mematikan peristiwa Tolikara Papua tidak terjadi lagi saat perayaan Idul Adha 2015 nanti. Menurutnya, tragedi penyerangan umat muslim saat melakukan sholat Idul Fitri di Tolikara harus dijadikan pengalaman peristiwa tersebut tidak terulang kembali. “Tentu pengalaman terjadinya penggagalan Idul Fitri di Tolikara menjadi batu ujian pemerintah untuk menjamin umat beragama melaksanakan ibadah,” jelas Hidayat di sela-sela acara Pelatihan untuk Para Pelatih (Training of Trainers) Sosialisasi Empat Pilar MPR di Lingkungan Kopertis Wilayah IX Selawesi, di Makassar, Sulawesi Selasan, Jumat (11/9). Hemat dia, untuk mencegah hal tersebut terulang kembali maka pemerintah perlu membangun komunikasi intensif dengan TNI-Polri, komunitas masyarakat, termasuk dengan BIN. “Jadi semuanya harus bekerja sama agar ini tidak terulang lagi,” tukas Hidayat yang juga politikus se ian nior PKS itu.

PWNU Jatim Digugat 22 MWC NU KAMIS (10/9/2015), 22 Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Surabaya menggugat Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jatim ke Pengadilan Negeri Surabaya, karena tak terima dibekukan secara sepihak. Mereka menuntut PWNU mencabut pembekuan kepengurusan. Tuntutan yang dituangkan melalui gugatan ini, disampaikan kuasa hukum 22 MWC NU, Sumarso. Menurutnya, gugatan tersebut terkait pembekuan kepengurusan NU hasil Konferensi PCNU Surabaya yang dimenangkan Ali Burhan.Dalam gugatannya, mereka menggugat PWNU Jatim. Sedangkan Pengurus Besar NU sebagai Turut Tergugat. Ada delapan poin gugatan yang diajukan 22 MWC NU. Diantaranya, minta hasil keputusan Konferensi PCNU yang digelar di Ponpes Al-Fatich sah sesuai AD/ART. Mereka juga minta SK 893/ PW/A-II/L/VII/2015 tentang diskualifikasi hasil konferensi PCNU dibatalkan. Selain itu juga meminta tergugat menerbitkan rekomendasi hasil konferensi PCNU Surabaya. “Tidak ada alasan untuk menunda atau bahkan membatalkan hasil konferensi sebelumnya, yang memenangkan pak Ali Burhan,” pungkasnya. Sementara Ketua Forum Komunikasi MWC NU se-Surabaya, M Kholil Amin, menyatakan pihaknya hingga kini tidak habis pikir terkait pembekuan hasil konferensi PCNU 7 Juni lalu. Sebab hingga kini, pihak PWNU Jatim tidak memberikan alasan, mengenai pembekuan yang terkesan tibatiba tersebut. “Pada saat penutupan konferensi yang dipimpin orang PWNU Jatim sendiri, hasilnya sudah dinyatakan sah. Tapi, sebulan kemudian, tiba-tiba ada edaran yang berisi membatalkan hasil konferensi tersebut. Kan anahe kalao begini,” pungkasnya. Sementara Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, KH Mutawakil, membantah tidak adanya alasan mengenai pembekuan tersebut. Menurutnya, diduga ada aroma money politik, pada dua belah pihak yang bersaing dalam konferensi. “Ada indikasi, dua-duanya memakai money politik, saat pemungutan suara. Meski masing-masing tidak mengakui, namun kami melihat ada pihak ketiga yang bermain,” ujarnya. Ia menambahkan, sebagai organisasi organisasi keagamaan, dirinya tidak menginginkan konferensi tersebut diciderai dengan uang. Oleh karenanya, pihaknya harus membekukan hasil konferensi tersebut. “Langkah ini untuk selamatkan NU,” tandasnya. Perlu diketahui, konferensi PCNU yang digelar pada 7 Juni lalu, menghasilkan pemenang KH Mas Sulaiman Nur sebagai Rais Suriah dan Ketua Tanfidziyahnya adalah H Ali Burhan, mengalahkan pasangan incumbent Rais Suriah KH Dzul Hilmi dan Saiful Halim sebagai Ketua Tanfidziyah. Namun, hasil konferensi ini kemudian dibekukan oleh PWNU Jatim, karena dianggap ada mo andiono ney politics saat pemilihan berlangsung.

ngisi bahan bakar. Kunjungan kerja Presiden di Timur Tengah berlangsung selama 5 hari, 11-15 September 2015, dengan rute Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA). Menteri Agama Lukman Hakim menjelaskan presiden direncanakan akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA) Jeddah, Jumat (11/9/2015) malam, untuk bertemu dengan pihak pemerintah Arab Saudi. “Presiden disertai sejumlah

menteri bidang perekonomian karena akan mengadakan pembicaraan terkait kerjasama Indonesia dan Saudi Arabia dalam upaya peningkatan ekonomi kita, meningkatkan investasi sehingga kualitas hubungan kedua Negara ini bisa lebih baik khusunya di bidang perekonomian,” kata Menag Lukman. Menurut Lukman, presiden tidak akan lama berada di Arab Saudi. Presiden dan rombongan akan langsung menuju ke Qatar dan UEA usai melakukan perte-

muan dengan pihak pemerintah Arab Saudi. Dalam kunjungan kali ini, presiden akan melakukan pembicaraan terkait kerja sama ekonomi dengan tiga negara. Belum ada kepastian Presiden Jokowi akan melaksanakan umrah, mengingat kondisi Masjidil Haral di Mekkah saat ini mulai padat oleh jemaah calon haji. “Masih belum pasti karena masih terus dijajaki kemungkinannya. Kita tahu Makkah sekarang kondisinya sangat padat

sementara waktu yang dimiliki Presiden sangat sempit. Ini yang masih terus kita koordinasikan bagaimana kemungkinannya,” kata Lukman. Mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kali ini adalah Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala BKPM Franky Sibarani, dan Utusan Khusus Presiden Kawasan Timur Tengah Alwi sit Shihab.

Akhirnya PAN Kebagian Kue Kekuasaan Jokowi Untuk menempati posisi Komite Ekonomi Nasional, Soetrisno mengaku diminta juga oleh Presiden untuk membawa orangorang yang kompeten. KETUA Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir mengaku ditawari jabatan untuk mengisi pejabat tinggi di Komite Ekonomi Nasional oleh Presiden Joko Widodo. Nantinya, komite itu akan bernama Komite Ekonomi Industri Nasional. “Bersama Presiden membahas bagaimana lembaga Komite Ekonomi dan Industri ini bisa nantinya membantu pemerintah, khususnya Presiden,” katanya di Istana Negara, Kamis, (10/9/2015). “Saya ikut di situ. Tapi posisinya nanti tergantung Presiden yang menentukan.” Soetrisno membantah bahwa penawaran jabatan itu bukan lantaran PAN bergabung dengan partai koalisi pemerintah. Dia mengklaim Presiden memilihnya lantaran memiliki konsep yang orisinal tentang peningkatan produksi komoditas dalam negeri agar Indonesia tak me-

ngandalkan impor. Untuk menempati posisi itu, Soetrisno mengaku diminta juga oleh Presiden untuk membawa orang-orang yang kompeten. Di antaranya ekonom Hariyadi Sukamdani, pengusaha Tri Wardhani, serta pengusaha Sudhamek. Selain itu, Hendri Saparini dan Agus Pambagyo, yang akan mengisi jabatan anggota Komite Ekonomi Industri Nasional. Fungsi lembaga itu, kata dia, nantinya akan memberikan rekomendasi kepada kementerian terkait. Khususnya kepada Kementerian Koordinator Perekonomian. “Lembaga ini bukan eksekutor karena tetap yang menjalankannya nanti adalah kementerian terkait,” ujarnya. Soal kabar mengenai jatah menteri dari PAN kian santer usai partai itu bergabung dengan KIH. Apalagi, Soetrisno Bachir sebelumnya mengaku bersedia jika kader partainya masuk ke kabinet pemerin-

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir di Jakarta.

tahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Menurut Soetrisno, sektor ekonomi tengah menjadi konsentrasi pemerintah saat ini, sehingga partainya siap bila memang dibutuhkan untuk mengisi jabatan di sektor tersebut. Sementara Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyatakan kewenangan penetapan pejabat negara sepenuhnya milik Presiden Joko Widodo. Meski begitu, PAN akan memberikan stimulus kepada peme-

KPK Mau Usut Pelindo II, Kabareskrim: Nanti Dulu Tak Woconi Sek BADAN Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri kini dipimpin Komjen Pol Anang Iskandar yang menggantikan Komjen Pol Budi Waseso. Terlepas ada kontroversi dalam pergantian ini, tentu publik berharap penegakan hukum semakin baik ke depan. Sosok Anang Iskandar tidak asing bagi sebagian masyarakat Jambi. Sebab, pernah menjadi Kapolda Jambi. Saat itu Anang memberi target ke setiap polsek untuk mengungkap kejahatan yang terjadi di wilayah masing-masing. Setiap minggu polsek harus melaporkan apa yang telah dicapainya, kejahatan apa yang berhasil diungkap, siapa dan berapa orang pelakunya, doku-mentasi, dan yang lainnya. Selain penangkapan, semua jajaran juga diperintahkan untuk melaksanakan focus group discussion (FGD) tiap minggu, membahas topik yang penting di daerah yang bersangkutan. Anang menyebut FGD ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindakan melanggar hukum atau langkah antisipasi. Jangan sampai keresahan di tengah masyarakat berubah menjadi kekacauan. Kini Anang diuji memimpin Bareskrim. Mampukah dia membuka kasus-kasur korupsi kelas kakap? Apakah semua kasus yang pernah ditangani Budi Waseso (Buwas) akan diteruskan? Simak wawancara dengan Komjen Anang Iskandar berikut ini: Bagaimana rasanya dilantik menjadi Kabareskrim? Rasanya sama, podo wae. Kemarin tidur, sekarang tidur. Setiap dimutasi saya gak pernah tahu.

Apa Bareskrim akan melanjutkan kasus pimpinan KPK nonaktif seperti Abraham Samad dan Bambang Widjojanto? Saya nggak tahu persis karena masih baru saya terima. Karena itu, saya belum bisa memas-tikan.

Komjen Pol Anang Iskandar.

Apa yang Anda persiapkan setelah menjadi Kabareskrim? Saya sedang mempelajari semua berkas kasus yang ditangani Bareskrim saat masih dipimpin Pak Budi Waseso. Saya sedang pelajari. Saya membutuhkan waktu untuk mem-pelajari tumpukan kasus itu karena saya ditunjuk Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjadi Kabareskrim ketika tengah mengemban tanggung jawab sebagai Kepala BNN. Apa langkah awal Anda sebagai Kabareskrim? Saya mau lihat-lihat kantor dulu, saat ini saya masih beradaptasi. Saya akan berkoordinasi dengan staf di Bareskrim Polri terkait dengan penanganan sejumlah perkara. Saya akan panggil staf-staf dan cari input dari anak buah.

Kalau kasus pemimpin Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Komisi Yudisial bagaimana? Semua sudah masuk, tinggal saya pilah. Jangan khawatir. Pada intinya, semua harus diper-cepat, kan tuntutan masyarakat begitu juga. Saya meminta publik tidak tergesagesa menuntut penye-lesaian kasus tersebut. Sebab, sebuah proses hukum tak bisa selesai secara instan. Kan se-mua itu tergantung prosesnya. Penyidikan itu kan ada muaran-ya. Muaranya ke mana kita kan juga belum tahu. Penyelesaian kan membutuhkan waktu. Terkait kesediaan KPK menangani kasus Pelindo II, apa Bareskrim tidak mampu? Nanti dulu tak woconi sek (tak baca dulu). Saya sudah siap jadi Kabareskrim, sudah siap apa saja karena itu risiko peker-jaan. Jadi ndak usah dipikir. Saya kira Tuhan akan mem-bimbing. Tidak takut jika yang terlibat dalam kasus itu adalah orang-orang penting? Saya akan tetap mengusutnya. Yang ditangani di sini juga orang-orang penting semua, iya kan. Memang selama ini yang ditangani orang-orang nggak penting. Orang-orang pent-ing semua yang ditangani di Bareskrim. ***

rintah, utamanya di bidang ekonomi, setelah partainya bergabung dengan koalisi Jokowi. “Saya ketua MPR, paham tata negara, paham aturan bahwa itu hak prerogatif Presiden. Berkali-kali saya katakan PAN bergabung untuk memberikan vitamin dan mudahmudahan bisa direspons pasar dengan positif,” kata Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jumat (11/9/2015). Zulkifli bahkan menganggap bergabungnya PAN ke Koalisi Indonesia Hebat

(KIH) merupakan bentuk kontribusi paling besar kepada pemerintah. Dia mengamini alasan ketua umum PDIP yang membujuknya untuk bergabung dalam koalisi pemerintah. “Bu Mega (Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri) ketika hari konstitusi di sini, mengatakan, ‘Pak Zul, kalau kita terus kotak-kotak [baca: berkelompok] seperti ini susah. Harus ada kepercayaan, saling bersama,’” ujar rez/nu/tmp Zulkifli.

Menteri PDIP Rangkap Jabatan, Ada Strategi Politik Tertentu SEJUMLAH menteri Kabinet Kerja merangkap jabatan sebagai anggota DPR. Mereka adalah menteri yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tiga menteri itu adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Dalam negeri Tjahjo Kumolo. Menurut pengamat politik Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia, Said Salahuddin, rangkap jabatan itu akan menimbulkan dampak yang sangat buruk kepada pemerintahan. Pasalnya, mereka bertiga tidak sah jika dikatakan menjadi menteri. Dalam Undang-Undang MD3 dikatakan, anggota DPR tak boleh rangkap jabatan. Begitu juga UU yang mengatur soal menteri yang mengatakan bahwa menteri tidak boleh rangkap jabatan. “Saya khawatir kalau ini diteruskan kebijakan mereka cacat hukum karena kebijakan diambil dari menteri yang tidak sah,” kata Said, Kamis, (10/9/2015). PDIP tak bisa mengelak jika mereka memang sengaja membuat kadernya merangkap jabatan. Sebab, tiga menteri itu tidak bisa membuktikan bahwa mereka telah menerima surat keputusan Presiden. “Atau tanyakan ke Jokowi, apakah dia pernah keluarkan SK pemberhentian mereka? Ini penting untuk mengklarifikasi. Kan mereka (PDIP) selalu berkelit sudah mundur,” kata Said menambahkan. Dalam aturan, anggota DPR tidak dapat dinyatakan berhenti jika hanya dengan mengajukan surat pengunduran diri. Menurut dia, partai yang seharusnya mengusulkan kepada Pimpinan DPR jika kadernya berhenti sebagai anggota DPR. “Sampai detik ini PDIP belum bisa membuktikan bahwa mereka menyerahkan pergantian anggotanya pada pimpinan DPR,” ujarnya. Masalah rangkap jabatan oleh PDIP ini, kata Said sudah lama terjadi. Sehingga publik pun menaruh kecurigaan pada PDIP. “Jangan-jangan ada strategi politik tertentu dari PDIP,” kata Said. Publik akan mengkaitkan adanya isu kocok ulang pimpinan DPR ini dengan rangkap jabatan kader PDIP. Di mana, mereka bertiga sengaja disiapkan untuk menjabat pimpinan DPR. Atau, bisa juga strategi ini digunakan untuk berbuat sesuatu di pemerintahan. Namun, kesalahan tidak hanya pada PDIP saja. Presiden Jokowi juga memiliki andil dalam hal ini. “Dia seharusnya tidak boleh melantik menteri jika dia tidak pernah meneken Kepres pemberhentian itu. mus Jokowi tahu mestinya, tapi dia membiarkan.” www.lensaindonesia.com


4

HUKRIM

Edisi 103/14 - 20 September 2015

Kejati Jatim Loyo Usut Dugaan Korupsi PT PWU dan Kanwil Kemenag KEJATI Jatim terkesan loyo menangani puluhan kasus korupsi. Setidaknya dua kasus tergolong kakap terancam kandas di tingkat penyelidikan karena ‘kesulitan‘ menemukan bukti terjadinya pidana. Dua kasus yang terancam kandas itu ialah kasus dugaan korupsi proyek gedung Asrama Haji di Sukolilo, Surabaya dan kasus dugaan kecurangan penjualan dan penyewaan puluhan aset negara yang dikelola PT Panca Wira Usaha (PT PWU), Badan Usaha Milik

Daerah (BUMD) Pemprov Jatim. Dua kasus ini sama-sama berpotensi merugikan negara miliaran rupiah. Kasus dugaan korupsi gedung Asrama Haji diusut Kejati Mei 2015 lalu. Kasus ini pengembangan dari pengusutan dugaan korupsi pembangunan gedung mess santri, yang sama-sama dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jatim. Gedung asrama haji dianggarkan APBN Rp 10 miliar, sedangkan mess santri Rp 14,5 miliar. Dua

Berkas Korupsi Bawaslu Jatim P21 PEMBERKASAN empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur telah dinyatakan sempurna alias P21 oleh Kejati Jatim, Selasa (8/9/2015). Dengan demikian, tinggal selangkah lagi, empat tersangka dikeler masuk dalam ranah pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasie Penkum) Kejati Jatim, Romy Arizyanto menyebutkan, hari ini (kemarin) penuntut umum Pidana Khusus (Pidsus) sudah menyatakan lengkap berkas dugaan korupsi Bawaslu Jatim senilai Rp 5,6 miliar. Dengan demikian, penyidik Polda Jatim yang menangani kasus ini tinggal menyerahkan tersangka dan barang bukti alias tahap dua. “Sudah P21, rencananya Senin (14/9/2015) pekan depan dilaksanakan tahap dua. Ada empat tersangka nanti yang dilimpahkan,” ujar Romy. Keempat tersangka tersebut antara lain, Amru Sekretaris Bawaslu Jatim, Gatot Sugeng Widodo Bendahara Bawaslu Jatim serta Ahmad Khusaini dan Indriyono rekanan penyedia barang dan jasa. Uniknya, jumlah tersangka dalam kasus ini sebenarnya ada 10 orang. Namun enam tersangka lainnya, tidak ditahan dan berkasnya juga tidak kunjung selesai-selesai. Sebelumnya, Dir Reskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Nurrachman mengatakan, pihaknya masih memfokuskan penambahan kekurangan (syarat formil dan materil) pada empat berkas yang dikembalikan Kejati Jatim. “Bukan berarti proses pemberkasan terhadap keenam tersangka terbengkalai. Melainkan penyidik masih melakukan pendalaman atas keenam tersangka,” dalihnya. Diketahui, penyidik Dit Reskrimsus Polda Jatim telah menetapkan 10 tersangka atas kasus ini. Kesepuluh tersangka ini masing-masing Ketua Bawaslu Jatim Sufyanto, Sekretaris Bawaslu Jatim Amru, Bendahara Bawaslu Jatim Gatot Sugeng Widodo, dua Komisioner Bawaslu Jatim Sri Sugeng Pudjiatmiko dan Andreas Pardede, serta dua rekanan Indriyono dan Ahmad Khusaini. iwan

Nur Sasongko usai memberikan kesaksian.

Tersangka Korupsi Minta Mantan Wabup Ponorogo juga Ditahan TIM penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo mendatangkan Direktur CV Global Inc, Nur Sasongko yang sedang menjalani masa tahanan di Rutan Ponorogo untuk dimintai kesaksianya atas tersangka ke sembilan kasus DAK Dindik Ponorogo, Yusuf Pribadi, Selasa (08/09/2015). Dengan mengenakan baju lengan panjang dengan motif bergaris putih dan songkok hitam, terpidana kasus DAK ini tampak lebih ceria dan banyak senyum. Terpidana kasus korupsi alat peraga pendidikan Dak 2012 dan 2013 datang ke kejaksaan karena dibond oleh penyidik. Yaitu untuk dikonfirmasi kembali terkait aliran dana yang telah di keluarkannya. “Prinsipnya adalah untuk meng-klopkan aliran dana ke tersangka ke 9 tersebut antara versi perusahaannya, dengan fakta persidangan dan dengan 4 lembar cek bukti baru dari Bank Jatim,” ucap Kasi Intelijen Kejari Ponorogo Agus Kurniawan. Usai memberikan kesaksiannya kepada penyidik kejaksaan, Nur Sasongko menjelaskan telah mengklopkan aliran dana ke tersangka Yusuf Pribadi. Yaitu antara bukti yang dimilikinya, fakta persidangan dan 4 lembar cek yang merupakan bukti baru. Kepada awak media Nur Sasongko mengatakan, dirinya berharap kasus ini di selesaikan hingga tuntas oleh Kejaksaan Negeri Ponorogo. “Kami berharap tersangka yang masih bebas yaitu mantan wakil bupati Ponorogo Yuni Widyaningsih juga segera ditahan, sehingga ada keadilan,” ucapnya. Sementara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ponorogo Sucipto melalui Kasi Intelijen Agus Kurniawan menjelaskan, hasil konfirmasi dengan Nur Sasongko sudah klop semua. Kejaksaan tinggal mengklopkan kesaksian Anang Prasetyo yang akan dilakukan Kamis lusa. Aliran dana ke tersangka Yusuf Pribadi dan Yuni Widyaningsih memang cukup besar, bahkan setalah dilakukan perhitungan besarannya melebihi kesepakatan fee yang harus dikeluarkan oleh CV Global Inc yaitu 22 % dari nilai proyek yang merupakan dealdealan mereka bertiga. Agus menjelaskan, dalam kasus DAK ini untuk tersangaka Yusuf Pribadi hanya dijerat dengan kasus DAK tahun 2012 saja. Sedangkan tersangka Yuni Widyaningsih dijerat dalam dua kasus, yaitu kasus DAK tahun 2012 dan DAK Tahun 2013. arso www.lensaindonesia.com

proyek ini dilaksanakan di tahun yang sama, yakni tahun 2013. Berbeda dengan kasus mess santri yang sudah mulai disidangkan di pengadilan, kasus gedung asrama haji hingga kini tak beranjak dari tingkat penyelidikan. Kepala Kejati Jatim Elvis Johnny, mengakui tim penyelidik pidana khusus kesulitan mengusut kasus dugaan korupsi gedung Asrama Haji. Tim Kejati Jatim kesulitan menemukan alat bukti terjadinya penyimpangan dan hanya

menemukan indikasi pelanggaran, yakni proyek tak selesai hingga waktu ditentukan. Karena mentok, Kajati Jatim mengatakan pengusutan kasus Asrama Haji menunggu hasil sidang kasus mess santri. Sebab, rekanan yang mengerjakan gedung mess santri dan asrama haji sama. Saksisaksinya juga dimungkinkan sama. Elvis Johnny yakin dari persidangan bisa dikorek keterangan signifikan soal proyek Asrama Haji. “Ada usulan agar pengusutan

kasus Asrama Haji dipending dulu,” ujarnya Sabtu (5/9/2015). Kasus kedua yang terancam kandas sebelum masuk tingkat penyidikan ialah kasus dugaan kecurangan penjualan dan penyewaan puluhan aset PT PWU. Tim Pidsus Kejat Jatim kesulitan mencari bukti karena banyak saksi signifikan sudah meninggal dunia. Jika pun ada yang masih hidup, usianya sudah renta sehingga sering mengaku lupa dan kesehatannya terganggu. Dokumen juga sulit di-

kumpulkan karena banyak berada di institusi super ketat, Bank Indonesia (BI). Kendati kesulitan, Elvis Johnny tetap menunjukkan semangatnya mengungkap kasus aset PT PWU. Ia mengaku optimistis bisa mengusut tuntas kasus tersebut. “Kasus aset PT PWU masih jalan, terus didalami. Tim sudah bekerja keras. Kalau menemukan kesulitan, pada siapa lagi kita minta bantuan, kecuali kepada Illahi,” ujarnya optimistis. iwan

Kelola Grup BlackBerry, Anak Buah Tersebar di Seluruh Indonesia

Prostitusi Online Artis Anggita Sari Dikendalikan Mahasiswi Ternyata, prostitusi online artis dan model majalah dewasa Anggita Sari dan 83 wanita muda lainnya dikendalikan oleh seorang mahasiswi. ALFANIA Tiar Sasila alias Nia (23) asal Palembang, Sumatera Selatan, dan Alen Syaputera (24) asal Purwokerto, Jawa Tengah, mucikari prostitusi online yang melibatkan artis sinetron Anggita Sari, ternyata tercatat sebagai mahasiswa aktif sebuah Universitas Negeri di Semarang. Mucikari prostutusi online yang menjadi DPO itu berhasil dibekuk Timsus Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, Rabu (9/9/2015) dinihari di Jakarta. Kedua mucikari itu sebelumnya sempat terdeteksi keberadaannya di Semarang, Jogjakarta dan Solo, Jawa Tengah. Namun sebelum disergap Timsus Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, mereka keburu kabur ke Jakarta. “Anggota kami yang melakukan pengejaran ke Jawa Tengah, berhasil mendeteksi ke-

beradaannya di Jakarta. Tanpa membuang waktu langsung memburunya ke sana (Jakarta),” Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete. “Timsus terlebih dahulu menangkap Nia di salah satu Hotel di kawasan Menteng Jakarta selatan, setelah mendapat keterangan darinya, anggota dapat membekuk prianya Alen di hotel berbeda,” tambahnya. AKBP Takdir Mattanete menjelaskan lebih lanjut, kedua mucikari tersebut aktif berkomunikasi dengan Keyko. Tersangka Nia yang tiba di Mapolrestabes Surabaya berperawakan sinyal dan berambut panjang sepinggang. Dia menggunakan celana pendek dengan hem putih lengan panjang serta bertopi untuk menyembunyikan wajahnya. Sementara Alen yang berperawakan pendek, saat melihat awak media langsung lari menghindar. Usai menjalani pemeriksaan, keduanya masuk ke ruang identifikasi untuk diambil foto dan sidik jarinya. “Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan, untuk mengetahui siapa saja yang terlibat, keduanya langsung kami lakukan penahanan,” kata

AKBP Takdir Mattanete dan Kompol Manang Subekti menunjukkan tersangka dan barang bukti prostitusi online.

Takdir. Tersangka Nia saat ini ditetapkan sebagai tersangka yang mengendalikan artis dan model majalah dewasa Anggita Sari dan 83 wanita muda lainnya, merupakan mantan pelaku prostitusi online. Mahasiswi semester V jurusan ilmu manajemen tersebut, membuka group BlackBerry ‘Princes‘ setelah belajar dari pengalamannya sendiri dan merekrut 83 cewek cantik yang sebagian besar model dan mahasiswi sebagai anak buahnya. Di hadapan petugas, Nia mengaku selama menjadi admin grup BlackBerry ‘Prin-

Polres Ponorogo Gelar Rekontruksi Perampokan Emas SATRESKRIM Polres Ponorogo menggelar rekontruksi kasus perampokan yang menimpa tiga toko emas yang berada di Pasar Banu, Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Rabu (09/09). Dalam rekontruksi dijaga dengan pengamanan dari kepolisian tersebut memperagakan 25 adegan, dan diperankan oleh empat anggota serse Polres Ponorogo sebagai pengganti. Polisi baru bisa membawa 1 pelaku yang tertangkap yaitu DW(48) warga Dusun Ngledok Kulon, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan. Reka ulang untuk melengkapi penyidiakn yang lebih akurat dan melengkapi berkas perkara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Ponorogo AKBP Ricky Purnama dan dipadati warga yang ingin melihat. “Ada tiga bentuk kejadian yang dilakukan reka ulang di tempat perkara, pertama ketika mereka merencanakan dirumah pelaku, survei pertama dilokasi dan ketika mereka melakukan ekskusi pelaksanaan,” ucap Kapolres Ponorogo AKBP Ricky Purnama. Dari adegan yang sama persis seperti apa yang dilakukan oleh pelaku hanya saja untuk peran pelaku digantikan oleh anggota polisi, tempat perencanaan yang sebenarnya dirumah tersangka DW diperankan di Mapolres Ponorogo, kemudian untuk warung tempat DW menunggu empat komplotanya digantikan diwarung yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari TKP yang seharusnya berjarak sekitar 6 kilometer.

Rekontruksi perampokan emas di Ponorogo.

“Kita berusaha menggali supaya penyidik punya bahan mengenai skenario siapa berbuat apa dan melakukan apa untuk menyusun penyidikan yang lebih akurat,” ucap AKBP Ricky Purnama. Dari pemeriksaan panjang terungkap jika aktor dalam perampokan emas yang terjadi pada bulan Mei lalu yaitu tersangka DW yang saat ini telah tertangkap. Namun ia tidak turut melakukan eksekusi, karena peranya hanya sebagai surveyor. DW hanya menunggu disebuah warung berjarak sekitar enam kilometer yang berada di Desa Nggawangan Pacitan. Dari pemeriksaan terungkap jika total pelaku diindikasikan 4 orang eksekutor yaitu Asep yang telah tertangkap di Cimahi dalam kasus perampokan emas juga, Warso, Ndu, Yayat dan 1 orang yaitu DW warga Pacitan. Dalam reka ulang terung-

kap bawha perampok melakukan aksinya sangat cepat, yang tidak lebih dari 10 menit. Hasil rampokan kemudian dibawa oleh salah satu pelaku yaitu Ndu yang saat itu langsung naik bus jurusan Solo untuk menyetorkan hasil rampokan beserta senjata api yang di pergunakan ke Jakarta. Warga yang dari pagi sudah menunggu dan berpanas-panasan untuk melihat dari dekat pelaksanaan reka ulang sempat geram begitu melihat pelaku. Beberapa kali terdengar teriakan warga memaki pelaku. Saat usai pelaksanaan reka ulang tiba-tiba ratusan warga yang memadatai lokasi reka ulang merangsek mendekat dengan cepatnya sambil memaki-maki pelaku, mereka menghadiahi beberapa pukulan kepada DW. Namun kericuhan tersebut segera bisa dilerai setelah polisi membawa masuk pelaku ke dalam mobil. arso

ces‘, mendapat keuntungan 30 persen (Rp 500 ribu) dari harga yang sudah disepakati dari anak buahnya. “Mereka paling murah Rp 1,5 juta dan saya mendapat fee 30 persen,” ungkap mahasiswi yang mengaku mengenal Anggita Sari dari anak band lokal Surabaya. Takdir Mattanete mengatakan, tersangka mucikari prostitusi online yang melibatkan banyak model, mahasiswi, SPG dan asrtis sinetron Anggita Sari ini diamankan dari salah satu hotel di kawasan Menteng Jakarta Pusat ini. Menurutnya, dalam pemeriksaan sementara diketahui

jika anak buah mahasiswi mucikari prostitusi online ini mempunyai anak buah yang sebagian besar model yang tersebar di seluruh kota besar di Indonesia. “Jaringan anak buah kedua tersangka, tersebar di seluruh kota besar di Indonesia. Kedua tersangka juga banyak mengenal beberapa admin grup prostitusi online lainnya dan sering saling bertukar informasi,” terang AKBP Takdir Mattanete. “Meski terbilang baru, grup BlackBerry Princes milik mahasiswi ini paling banyak dicari para pria hidung belang karena menyediakan cewekcewek yang masih muda dan cantik,” tambah AKBP Takdir Mattanete. Seperti diberitakan Lensa Indonesia, terbongkarnya prostitusi online milik mahasiswi ini terungkap setelah Unit Vice Control Polrestabes Surabaya mengamankan empat SPG di Hotel Sahid Jl Raya Gubeng Surabaya, saat melayani ‘kencan‘ pria hidung belang. Dari keterangan empat SPG itu, polisi menangkap artis sinetron Anggita Sari di Hotel kawasan Surabaya Selatan saat dalam keadaan ON usai menenggak ineks dan melayani pelanggan. rofik

Kasus Perkosaan Anak di Nganjuk Mengkhawatirkan KASUS perkosaan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Kabupaten Nganjuk belakangan ini semakin menonjol. Fenomena maraknya perkosaan anak di bawah umur ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, akan tetapi mesti menjadi perhatian bersama sekaligus dikaji secara utuh untuk mencari cara pencegahannya. “Saya melihat di Nganjuk ini ada gejala yang mengkhawatirkan yaitu mulai banyaknya pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. Saat ini saja, berkas yang telah masuk di Pengadilan kurang lebih ada tiga kasus. Sedangkan yang disidangkan sudah banyak,” ujar penasehat hukum terdakwa, Jumiran, kamis (10/9). Selama enam bulan terakhir terdapat 19 kasus perkosaan terhadap anak di bawah umur, yang telah divonis di Pengadilan Negeri Nganjuk. Rata-rata terdakwa telah divonis minimal 3 tahun penjara serta paling lama 12 tahun, dengan denda mulai dari Rp 30 juta hingga paling tinggi Rp 60 juta. Sidang perkosaan anak usia di bawah umur, terjadi di desa Sidorejo, kecamatan Bagor, dengan terdakwa Nurhadi yang sengaja melakukan kekerasan, ancaman dan memaksa NS. Sekitar pukul 10.45, sewaktu NS memperbaiki ponsel di Desa Karang Tengah, Kecamatan Bagor, terdakwa mengirim sms menanyakan korban tentang keberadaan dirinya. Sampai bertemu di sebuah KUD, terdakwa menawarkan sebuah minuman ke dalam botol hingga dengan memaksa

korban untuk meminum dan memaksa dengan ancaman. Menurut Hakim Burhanuddin yang banyak menyidangkan kasus perkosaan anak di bawah umur, pihaknya berusaha menjatuhkan vonis di atas 10 tahun, dengan harapan masyarakat bisa bercermin kepada kasus ini. “Selain agar pelaku jera, juga agar masyarakat yang akan berbuat mesti berpikir ulang kalau mau berbuat serupa, sebab vonis yang akan dijatuhkan berat,” ujarnya yang memvonis 12 tahun penjara terhadap pelaku perkosaan terhadap anak yang baru berusia enam belas tahun. Semua pihak, katanya, sebaiknya bisa melakukan koreksi ada apa sebenarnya di tengah masyarakat Nganjuk “Ini menjadi bagian kajian bersama, untuk mencari tahu penyebabnya dan cara penanganannya,” tegasnya. Anggota Komisi B, Jauhari, sependapat agar kasus perkosaan terhadap anak mesti menjadi kajian bersama. Sehingga, semua pihak merasa prihatin, sekaligus mencari cara penanganannya. Jauhari sendiri melihat bahwa saat ini alam kebebasan dalam menerima informasi telah dinikmati masyarakat secara umum yang juga oleh warga Informasi tersebut, termasuk yang buruk seperti pornografi, lalu VCD porno dan lainnya. Meningkatnya rangsanganrangsangan itu, bagi mereka yang moralitas kurang baik, atau fondasi keimanan kurang, akhirnya telah mendorong tindakan pemerkosaan. roy


SOROT

5 Edisi 103/14 - 20 September 2015

KISRUH VOUCHER LISTRIK SALAH MAFIA? Carut marut layanan listrik selama ini dianggap telah merugikan masyarakat. Padahal masyarakat harus diberi hak untuk memilih, apakah meteran atau prabayar? MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli pada awal pekan ini mengkritik tajam soal tata niaga penjualan listrik kepada masyarakat yang diterapkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat ini. Saat menggelar rapat koordinasi tentang proyek kelistrikan, di kantornya, Senin 7 September 2015. Rizal secara langsung menegur PLN yang dinilai membebankan masyarakat, terutama dalam pembayaran listrik pra bayar menggunakan pulsa berbentuk voucher dari sebelumnya menggunakan meteran. Rizal menegaskan, teguran yang disampaikannya tersebut merupakan salah satu cara dia untuk meluruskan fungsi pemerintah, yang memiliki kewajiban untuk mempermudah masyarakatnya untuk mendapatkan pelayanan

terbaik. Dalam hal ini, selaku koordinator kementerian yang membawahi masalah kelistrikan, hal tersebut merupakan kewenangannya. “Kami akan lakukan kajian terhadap PLN,” tegasnya kala itu. Kenapa penggunaan sistem voucher listrik dinilai sangat membebani rakyat? Menurut Rizal, karena adanya perubahan dari meteran ke voucher tersebut, memberikan kesempatan oknum tidak betanggungjawab untuk bermain di dalamnya. Hal tersebut dikarenakan adanya biaya-biaya administrasi dalam setiap voucher yang dibeli masyarakat untuk mengisi daya listrik di rumah. Biaya administrasi tersebut dianggap menggerus hak daya listrik yang seharusnya diperoleh masyarakat ketika membeli voucher dalam besaran

tertentu. “Kalau pulsanya Rp100 ribu, maksimum biayanya Rp5.000. Jadi, saat beli listrik Rp100 ribu, dapatnya Rp95 ribu. Provider pulsa listrik itu setengahnya mafia. Pak Sofyan ini luar biasa, kami mohon keputusan ini segera dilakukan,” kata Rizal. Mendapat sentilan tersebut, Sofyan Basyir yang saat ini sebagai orang nomor satu di PLN langsung menanggapinya. Dia berjanji, akan memperbaiki sistem pembayaran pulsa voucher listrik ini. Menurut Sofyan, pihaknya berjanji akan memaksimalkan daya listrik untuk masyarakat dengan memotong biaya administrasi seminimal mungkin. Sekretaris Perusahaan PLN, Adi Supriono, memberikan penjelaskan mengenai masalah ini, Menurut dia, Menteri Rizal telah salah persepsi. Diapun menjabarkan simulasi perhitungan yang digunakan PLN pada pembelian token listrik. Berikut ini perhitungan administrasi, ketika membeli pulsa voucher listrik Rp100 ribu:

1. Biaya administrasi bank (tergantung bank) Rp1.600. Sisa uang Rp100 ribu-Rp1.600 = Rp98.400 2. Biaya materai (tidak dibebankan karena kurang dari Rp250 ribu) 3. Pajak penerangan jalan (PPJ) untuk DKI Jakarta sebesar 2,4 persen dari tagihan listrik. 4. PPJ Rp2,4 persen x Rp98.400 = Rp2.361,6. Sisa uang Rp98.400Rp2.361,6 = Rp96.038,4. Jadi, pelanggan PLN dengan golongan R-I/TR 900 VA, Rp 96.038,4 dibagi Rp605/kWh (tarif listrik untuk golongan 900 VA), hasilnya 158,74 kWh. Sedangkan untuk pelanggan PLN dengan golongan R-I/TR 1.300 VA, R-I/TR 2.200 VA, dan R-I/TR 3.500 VA, Rp96.038,4 dibangi Rp1.352/kWh (tarif listrik untuk golongan 1.300 VA, 2.200 VA, dan 3.500 VA), hasilnya 71,03 kWh. “Jadi yang dimaksud Pak Rizal itu salah persepsi, seharusnya mungkin 71.03 kWh, bukan beli voucher Rp100 ribu hanya mendapat Rp70 ribuan,” kata Adi, Selasa, 8 September 2015.

KEMBALI PAKAI METERAN Masalah ini cepat mendapatkan respon dari perwakilan rakyat di parlemen, pada Selasa 8 September 2015, Komisi VII DPR menggelar rapat bersama PLN. Salah satu yang dibahas mengenai tata niaga kelistrikan yang diterapkan PLN. DPR meminta PLN menjabarkan secara detail mengenai kajian sistem pembayaran dengan token listrik. Sofyan Basir dalam rapat tersebut berjanji akan segera menjawab pertanyaan DPR tersebut dengan detail secara tertulis. Namun, penjelasan awal yang disampaikan, dia menduga ada pemahaman yang keliru tentang struk listrik prabayar yang diterima masyarakat. “Kemungkinan masyarakat keliru memahami bahwa yang tercantum dalam struk adalah rupiah, padahal yang tercantum dalam listrik yang diperoleh adalah ‘kWh’, bukan ‘rupiah’ seperti top-up pulsa handphone,” ujarnya. Sofyan memberi contoh, masyarakat pelanggan golongan R-1 1.300 VA, membeli token listrik sebesar Rp100 ribu. Biaya administrasi yang dikenakan sebesar Rp1.600 sehingga biaya pembelian listrik sebesar Rp98.400. Biaya pembelian listrik itu dikurangi biaya pajak penerangan jalan (PPJ) sebesar Rp2.306 sehingga menjadi Rp96.094. Dengan Rp96.094, pelanggan listrik 1.300 VA (tarif tenaga listrik 1.300 sebesar Rp1.352 per kWh) akan mendapatkan listrik sebesar 71,08 kWh. Besaran 71,08 kWh inilah yang akan diinput ke meteran listrik lewat token 20 digit dan yang akan bertambah pada meteran adalah kWh, bukan rupiah. “Dugaan keluhan beli Rp100 ribu mendapat listrik Rp70 ribu hanyalah karena salah persepsi,” kata mantan dirut PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Sofyan menduga bahwa sebagian masyarakat beranggapan angka 70-an yang ada diperoleh di struk pembelian listrik sama dengan angka Rp70 ribu, padahal

yang sebenarnya adalah angka kWh yang didapat dari pembelian listrik. “Seolah-olah ada mafia yang mengambil Rp30 ribu,” kata dia. Dalam kesempatan berbeda, Head of Commercial Division PT PLN, Benny Marbun juga menegaskan, membeli pulsa listrik berbeda dengan pulsa telepon. “Berulang kali di media massa sampaikan ke publik informasi yang perlu diluruskan hal listrik prabayar. Boleh jadi ada info yang didapat perlu diklarifikasi,” ujarnya. Benny menjelaskan, dalam pembelian voucher listrik pelanggan mendapatkan itu kWh dengan besaran tertentu sesuai dengan tarif. Dengan penjelasan ini dia berharap tidak ada lagi polemik di masyarakat. “Kalau beli pulsa listrik, Rp100 ribu, dapat 75 kWh. Jadi, ini berbeda satuan. Beda dengan beli pulsa telepon,” katanya. Karena polemik ini, PLN mendapatkan masukan untuk kembali menggunakan meteran listrik sebagai alat pencatat penggunaan listrik. Sofyan pun mengaku akan mengkaji lebih lanjut masukan tersebut. Namun dia memaparkan ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan perseroan untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satunya punya risiko besarnya biaya operasional untuk merekrut tenaga kerja baru yang mencatat penggunaan listrik di setiap rumah tangga. Belum lagi pada saat proses pencatatannya dilakukan ada risiko penyelewengan oknum yang tidak menjalankan tugasnya dengan benar. “Pada suatu saat, (pencatat) tidak datang ke rumah orang. Tiba-tiba pelanggan disuruh bayar denda luar biasa oleh PLN. Padahal, itu kesalahan oknum. Nah, hal-hal inilah yang biasanya terjadi,” kata dia. Meskipun demikian, Sofyan mengatakan bahwa tidak berarti sistem token dan prabayar merupakan sistem yang sempurna. “Token dan prabayar juga ada kelemahan. Mari kita perbaiki kelemahannya,” ujarnya.

Listrik meteran.

Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi.

Menko Kemaritiman, Rizal Ramli.

MASYARAKAT BERHAK MEMILIH

Dirut PLN, Sofyan Basir.

Besarnya biaya administrasi yang dibebankan PLN pada setiap pengisian ulang listrik prabayar menimbulkan kecurigaan bahwa ada mafia yang bermain di dalamnya. Sofyan berjanji akan mencari tahu apakah tudingan itu benar, ataukah hanya kesalahan persepsi di masyarakat “Kami belum tahu. Kami akan mencari tahu dari beliau, kemudian akan kami follow up,” ungkapnya. Namun, dia mengaku masih bingung, jika memang ada mafia, di celah mana dia bermain. Sebab potongan token pulsa tersebut murni biaya administrasi. Mengapa biayanya besar, Sofyan menjelaskan, karena dengan sistem ini, pola pembayaran listrik yang dilakukan masyarakat, cenderung tidak sekaligus dibayarkan untuk kebutuhan satu bulan. Karena dilakukan berulang kali dengan nilai yang lebih kecil dari yang dibayarkan ketika masih menggunakan

meteran, biaya administrasi yang dikenakan menjadi bertambah. “Ada yang tidak beli sekaligus. Ada yang beli Rp20 ribu, terus beli lagi. Biaya administrasinya, kan, bertambah. Ini berarti bukan dicuri, tapi kena biaya administrasi,” kata dia. Dia menegaskan akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini. Sehingga dapat dipastikan masyarakat tidak dirugikan. “Jangan sampai ada yang menjadi mafia,” tegasnya. Terlepas dari dugaan bahwa ada mafia yang bermain di balik sistem listrik prabayar ini, Rizal Ramli menegaskan, masyarakat seharusnya berhak memilih sistem pembayaran listrik yang akan dilakukan. Sebab menurutnya, tidak semua lapisan masyarakat bisa menggunakan mekanisme baru tersebut. Terlebih lagi penerapan sistem ini baru dilakukan dan memerlukan masa penyesuaian yang

tidak sebentar. “Rakyat harus punya dua pilihan, jangan memaksakan dong. Pengen sistem meteran ya kasih meteran,” tegas Rizal. Dia mencontohkan, yang bisa terjadi di masyarakat miskin misalnya, dengan sistem voucher atau token ini listrik tiba-tiba bisa habis di waktu-waktu yang tidak diduga, seperti malam hari. Hal tersebut sangat menyusahkan lapisan masyarakat kelas sosial itu “Banyak anakanak, listrik mati pukul 7-8 malam enggak ada token, susah nyarinya,” ujar Rizal. Senada dengan Rizal, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi mengungkapkan hal senada. Sebagai Koordinator kementerian yang mengurusi hal ini, Rizal diminta untuk memperbaiki mekanisme sistem pembayaran listrik yang saat ini diterapkan. “Sebaiknya Rizal Ramli mengungkap sumber data perihal info yang dimaksud

sehingga tak membingungkan konsumen dan masyarakat umum,” kata dia, rabu 9 September 2015. Tulus pun mengatakan seharusnya PT PLN (Persero) tak boleh memaksa konsumen untuk menggunakan listrik prabayar. Perusahaan pelat merah ini pun diminta agar mempersilakan konsumen menggunakan meteran listrik kalau tak ingin menggunakan token pra bayar. “Manajemen PLN harus memperbaiki distribusi pulsa token yang di banyak tempat masih sulit diperoleh konsumen, terutama di pedesaan,” kata dia. BUMN setrum ini pun juga diminta lebih proaktif mengedukasi konsumen tentang listrik prabayar. Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih paham tentang jenis langganan listrik ini. “(Lalu), bagaimana juga menggunakan pulsa token secara cerdas dan efisien,” kata dia. rad/ar/sit/ren/vv www.lensaindonesia.com


BLITZ

6 Edisi 103/14 - 20 September 2015

Nia Daniati Bakal Dimiskinkan Mantan Suami

MESKI sudah lama bercerai, urusan Nia Daniati dengan Farhat Abbas belum selesai. Keduanya masih berebut harta gono gini. Selasa (8/9/2015), Farhat dan Nia secara resmi menjalani sidang gugatan harta gono gini di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Namun, keduanya hanya diwakili kuasa hukumnya masing-masing. “Harta gono gini itu adalah harta yang dihasilkan dari perkawinan. Jadi di luar harta ba-

waan, warisan, dan hadiah,” jelas Vidi Galenso Syarief, kuasa hukum Farhat seusai persidangan. Harta yang digugat adalah satu rumah yang ditempati Nia di kawasan Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, dan beberapa harta lainnya seperti mobil. “Yang digugat klien kami, satu harta tidak bergerak dan empat harta bergerak,” ujarnya. Di tempat yang sama, pihak Nia Daniati diwakili kuasa hukumnya, Sitor Situmorang, menyebut gugatan harta gana-

gini yang dilayangkan Farhat sengaja dilakukan untuk menebus utangnya. Alasan inilah yang membuat Nia kesal dan merasa dirugikan. “Nah, satu sisi dia punya utang kepada pihak ketiga banyak. Apa urusan Nia terhadap utang itu? Sangat memalukan kan? Kalau utang dia ya utang dia lah, masa Nia dibebankan untuk meluniasi utang itu,” kata Sitor di PA Jaksel. Utang yang dimiliki Farhat pun cukup fantastis yakni mencapai Rp 6 miliar. Angka yang cukup tinggi jika harus dibayar dari harta bersama. “Ada yang ke Elza Syarief aja di situ saya baca Rp 3,5 miliar. Kalau di total saya lihat kira-kira Rp 6 miliar,” ujar Sitor. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini ke kuasa hukum Farhat, Vidi Galenso Syarief mengatakan utang piutang itu terjadi di masa pernikahan. Sehingga menjadi kewajiban bersama-sama. “Utang tidak ada dalam gugatan, tapi utang menjadi harta bersama. Yang namanya harta bersama itu ada juga utang piutang,” ucap Vidi Galenso Syarief. adt

Main Sinetron Baru, Bella Shofie Didemo Hater BELLA SHOFIE kini tengah sibuk dengan sinetron stripping barunya. Berperan sebagai Ratu Kumala, kali ini Bella mendapatkan peran antagonis. Di tengah kesibukannya itu, Bella tetap mendapatkan hujatan dari para hater. Beberapa waktu lalu, dirinya pernah mendapatkan kabar akan didemo oleh para hater karena memerankan Ratu Kumala. Lantas bagaimana tanggapan Bella mengenai hal tersebut? “Biarin saja aku nggak ambil pusing. Fenomal banget loh ya kalau aku mau didemo ya nggak apa-apa. Biarin saja kalau begitu, kalau Tuhan berikan cobaan pasti akan indah ke depannya,” kata Bella saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Lebih lanjut ia mengatakan hal tersebut tak menjadi masalah baginya. “Kalau kita dijahatin orang, didzolimi orang, aku hanya berdoa saja karena doa orang teraniaya terkabul biasanya. Hidup cuma sekali nggak perlu mikirin ini itu,” papar wes/mmu/dt nya.

Ahmad Dhani Tuntut Farhat Ganti Rugi Rp 100 Miliar ARTIS musik Ahmad Dhani (43) bersama kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah akan menuntut balik pengacara Farhat Abbas secara perdata dengan total kerugian Rp 200 miliar. “Kami sudah menunjuk tim, kami akan melakukan

gugatan balik terhadap gugatan Farhat Abbas. Dia kan nuntut Rp 60,5 miliar. Nah saya dan Mas Dhani akan gugat masing-masing Rp 100 miliar,” kata kuasa hukum Dhani, Ramdan Alamsyah dalam wawancara di Teebox, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2015) malam. Ramdan mengaku punya alasan khusus untuk ikut menuntut Farhat setelah dirinya turut digugat dalam kasus ini. “Karena faktanya terbalik.

Jika Farhat Abbas menuntut ganti rugi Rp 60,5 miliar, maka sebaliknya Ahmad Dhani menuntut balik ganti rugi Rp 100 miliar. Jadi itu gugatan balik kami besok,” kata Ramdan lagi. Namun, Ramdan belum dapat menjelaskan secara rinci total kerugian Rp 200 miliar yang ditanggungnya bersama Dhani. Pasalnya, wacana menggugat balik Farhat secara perdata itu disebut Ramdan masih dalam

tahap perencanaan. Diberitakan sebelumnya, Farhat mengaku telah dirugikan secara materiil dan imateriil oleh mantan suami artis musik Maia Estianty itu. Karena itu, Farhat akhirnya menuntut Dhani secara perdata dengan nilai kerugian Rp 60,5 miliar.

20 Tahun Berkarya, Glenn Fredly Gelar Konser Tunggal MUSISI Glenn Fredly menggelar konser tunggal untuk merayakan 20 tahun berkarya. “Konser ini rangkaian cerita tentang perjuangan, harapan dan kasih sayang,” kata Glenn dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu, 9 September 2015. Konser ini rencananya digelar pada 17 Oktober 2015 di Istora Senayan, Jakarta, yang sanggup menampung sembilan ribu penonton. Glenn mengibaratkan konser tunggalnya bertajuk ‘Menanti Arah’ itu sebagai proses perjalanan karirnya selama 20 tahun terakhir. Menurut dia, panggung konser ini akan dibuat megah dengan tata panggung 360 derajat. Panggung akan berada di tengah dengan dukungan tata lampu dan kekuatan audio berbeda. “Dengan panggung berada di tengah-tengah, saya berharap bisa berkomunkasi dengan penonton, “ katanya.|

Andi Soraya Tak Ingin Dihakimi Status Janda www.lensaindonesia.com

ban jiwa dan luka-luka. Tak terima putranya mendapat kicauan seperti itu, Dhani akhirnya memilih untuk melaporkan mantan suami Nia Daniaty tersebut ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama and/kom baik.

Hamil 5 Bulan, Perut Risty Tagor Dielus Ibu-ibu Pengajian

Menurut Rizal, perwakilan Dyandra, ada lima kelas yang bisa dipilih penonton yaitu: kelas VIP: Rp 1.510.000; Blue: Rp 1.010.000; Green: Rp 660.000; Festival: Rp 510.000; dan Yellow: Rp 460.000. Harga tiket itu termasuk biaya pajak dan biaya administrasi. Hingga kini penjualan tiket mencapai 30 persen. Sementara itu, tiket bisa dibeli secara online maupun secara offline. Pembelian tiket secara online bisa dilakukan di www.dyandratiket.com dan di www.loket. com sedangkan secara offline, tiket bisa dibeli di beberapa merchant seperti Panorama Tour, Dwidaya Tour, dan Disc Tarra. Perayaan 20 tahun Glenn Fredly berkarya tidak hanya di Jakarta. Setelah konser di Senayan, Glenn akan melanjutkan perayaan ini dalam rangkaian tur di 20 kota di Indonesia.din/tmp

SEPTEMBER nampaknya menjadi bulan yang berat bagi beberapa pasangan, termasuk bagi Andy Soraya dan suaminya, Rudy Sutopo. Setelah Rudy yang sempat menggugat Andy, kini giliran wanita 39 tahun itu yang mengajukan gugatan cerai. Saat ditemui di Studio Hanggar, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/ 2015), Andy pun sempat sedikit mencurahkan perasaannya pada wartawan. Wanita kelahiran Jakarta itu mengaku sudah fix untuk bercerai dengan pria yang menikah pada 18 November 2011 itu. “Kalau bisa jangan ada me-

Dijelaskan Farhat, kerugian materiil tersebut mencakup biaya proses hukum Rp 500 juta dan kehilangan pendapatan profesi advokat Rp 10 miliar. Selain itu Farhat mengatakan bahwa kerugian imateriil yang ditanggungnya mencakup tekanan psikolo-

gis serta harga diri dan kehormatan, baik pribadi maupun perusahaan mencapai Rp 50 miliar. “Total kerugian Rp 60,5 miliar,” tulis Farhat melalui akun Twitter-nya, Senin (27/ 7/2015) malam. Masalah antara Farhat dan Dhani timbul pada pertengahan 2013, dipicu oleh tweet Farhat di Twitter mengenai kecelakaan mobil yang menimpa putra bungsu Dhani, AQJ, dan menelan tujuh kor-

diasi-mediasi. Udah sepakat. Ini sangat prinsip sekali, saya itu orangnya sangat menjaga ikrar pernikahan,” tuturnya. Lebih lanjut, pemain Anda Puas, Saya Loyo itu mengungkapkan bahwa kecil kemungkinan untuk dirinya rujuk nantinya. Namun, ia tak menyangkal kalau takdir Tuhan berkata lain. Kendati demikian, Andi ingin hubungannya dengan sang suami tetap baik, dengan menjadi rekan bisnis. “Hanya Tuhan yang bisa menyatukan, secara manusia sulit. Kalau takdir Tuhan beda, ya kenapa tidak (rujuk). Saya pengen berteman saja deh. Saya cinta

RISTY Tagor kini tengah hamil anak kedua dari pernikahannya dengan aktor Stuart Collin. Pengajian pun digelar secara tertutup memasuki kandungan Risty yang sudah lima bulan ini. Pengajian yang digelar oleh ibunda dari Arsen Raffa Balweel itu hanya dihadiri belasan orang dan dipimpin oleh ustad Fatih Karim. “Pengajian mingguan rutin. Alhamdulillah sehat (Risty),” terang Zulfa, seorang jamaah saat di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa, (8/9/2015). Tak banyak yang bisa disampaikan oleh jamaah pengajian yang hadir di rumah Risty itu. Risty sendiri me-

luar biasa tapi untuk bersama dia kayaknya nggak siap,” lanjutnya. Tentu saja, Andi harus berat hati untuk kembali menyandang status janda. Hanya saja, yang membuatnya lebih berat adalah penghakiman orang-orang padanya atas statusnya itu. “Berat karena harus single parent lagi. Urus anak-anak, biayai anak-anak sendiri. Kemanamana ada yang bilang, ‘Itu ada janda lewat’. Yang memberatkan saya dari status ini adalah penghakiman orang ke saya. Padahal mereka gak tau ada sesuatu yang dijaga. Mereka cuma anggap pasti nih orang gak bener,” pung kp/abs/mhr kasnya.

mang tengah bermasalah dengan Stuart. Namun menurut Zulfa, rata-rata tamu yang hadir mengelus-elus perut dan pipi artis yang kini juga sibuk sebagai desainer busana muslim itu. “Hanya membahas pengajian alhamdulillah (Risty) sehat perut, pipi semua saya pegang. Biasa aja sih ngobrol-

ngobrol pengajian nggak ada obrolan yang mengarah ke sana,” katanya. Bagi Risty, ini memang kehamilan kedua setelah punya satu orang putra dari suaminya terdahulu, Rifky Balweel. Sayang di kehamilannya kali ini, Risty harus menghadapi prahara perce mah/ raian dengan Stuart. kmb/dt


7 Edisi 103/14 - 20 September 2015

Adu Domba... Sambungan Halaman 1 memangnya ini negara apa, banana republic (republic pisang) memangnya?” ujar dia. Rizal Ramli, kata dia, seharusnya hanya bisa memberikan masukan untuk Presiden saat digelar rapat kabinet yang membahas soal kelistrikan. Masukan tersebut tentunya tidak boleh bocor keluar dari lingkungan kabinet. Namun, hal yang dilakukan Rizal Ramli sungguh berbeda. Keputusan soal pengurangan kapasitas itu diambil oleh Rizal Ramli setelah menggelar rapat di kantornya, Senin (8/9/2015). Rapat tersebut antara lain dihadiri oleh Menteri Agraria dan Tata

Ruang Ferry Mursyidan Baldan dan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir. Rizal Ramli menyebut program 35.000 megawatt tidak memungkinkan direalisasikan. Ia menyebut yang paling dibutuhkan Indonesia adalah diversifikasi sumber energi dan pemangkasan jumlah menjadi 16.000 megawatt. Menurut Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejehtera (PKS), Refrizal, dalam keterangannya, Kamis, (10/9), di tengah ekonomi yang kian mengkhawatirkan, Wanandi sangat tidak baik pemerintah ribut dan membuat gaduh.

Hary Tanoe... Sambungan Halaman 1 Tidak hanya itu, Trump juga dikenal sebagai raja judi. Bagaimana bisa, pemimpin DPR negara demokratis dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia tiba-tiba menyatakan rakyatnya mencintai Trump? Dalih pimpinan DPR bahwa mereka sedang membangun jaringan karena Trump merupakan pengusaha besar terdengar mengada-ada. Katakanlah pimpinan DPR yang seharusnya mulia itu memang hendak merayu Trump untuk berinvestasi di Indonesia. Pertanyaannya, apakah itu tugas pimpinan DPR? Urusan menjaring investasi merupakan tugas eksekutif, khususnya lembaga semacam Badan Koordinasi Penanaman Modal. Adapun kewajiban DPR membuat undang-undang yang ramah investasi. Lalu ada kepentingan apa di balik pertemuan Setya Novanto-Fadli Zon dan Donald Trump. Usut punya usut, ternyata pertemuan tersebut difasilitasi oleh Bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo. “Ya, Donald Trump itu kan mempunyai mitra. Mitranya di sini Pak Hary Tanoe. Bagi saya tidak perlu dipermasa-

lahkan. Yang penting kita bisa bertemu dengan seorang tokoh,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2015). Menanggapi hal tersebut, Wakil Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang mengatakan jika pernyataan Tantowi malah menjadi bukti tambahan pihaknya untuk mengusut adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan dua pimpinan DPR. “Selain soal fasilitator, informasi baru yang didapat adalah soal tujuan pertemuan tersebut. Jika memang Setya Novanto bertemu Trump untuk membicarakan investasi dan bisnis, maka sudah ada fungsi anggota DPR yang terlampaui,” kata Junimart saat dihubungi, Kamis (10/ 9/2015). Politikus PDIP tersebut menjelaskan dalam UU sudah tertulis fungsi DPR hanya terkait anggaran, legislasi, dan pengawasan. Jika nantinya terbukti ketua DPR sudah melenceng dari tugas-tugas DPR dari pertemuan dengan Trump. Maka MKD akan mengambil keputusan sesuai

Permadi... Sambungan Halaman 1 Ada yang menyebut Prabowo dan Jokowi titisan Soekarno? Prabowo dan Jokowi kita hitung, seharusnya Prabowo menang, karena Prabowo lebih terkenal terlebih dahulu juga banyak yang suka dan banyak yang membenci Prabowo. Apalagi Amerika pada saat itu Prabowo harus kalah, karena dia dituding pelanggar HAM. Cina juga mengatakan Prabowo harus kalah karena dituding dalang pembunuhan orang Cina 98. Nah itu sebenarnya kalau mau jujur Prabowo itu menang tipis tapi di balik angkanya sedemikian rupa. Apa yang diproteskan oleh Prabowo tidak ada yang menang. Bagaimana Jokowi belum dikenal bisa menang, orang Ambon, Papua, Sulawesi, belum tahu Jokowi. Bagaimana bisa? Saya merasa ada kecurangan yang disponsori oleh Cina dan Amerika. Karena Cina dan Amerika itu sekarang ini rebutan rizki di Indonesia, mereka bagi dua. Kalau misalkan pemilihan presiden kemarin Prabowo yang menang, ramalan Anda seperti apa? Tidak akan bisa, tidak bisa Prabowo menang, Tuhan tidak menghendaki itu. kalau Prabowo menang masih akan lama Indonesia rusak porak porandanya, karena dia punya ketegasan. Oleh karena itu harus dipimpin oleh orang yang memble, yang gak ngerti apa-apa, yang kalau membuat keputusan belum dijalankan sudah dicabut. Bagaimana jika Prabowo maju 2019 apakah akan menang? Saya menyatakan pada Prabowo, kalau kamu maju lagi 2019 habis kamu. Tak ada kesisa. Kamu tunggu saja Jokowi jatuh paling lama tahun 2016, kalau berani kamu lakukan

revolusi sekarang, kalau gak tidak ada lagi nama kamu. Menurut Anda Prabowo bisa maju mengambil alih kursi kepresidenan tahun 2016? Terserah dia berani atau tidak? Tinggal nunggu berjuangnya saja. Kalau tidak akan terlambat, buat apa nunggu pemilu akan datang. Kondisi Indonesia saat ini bisa disamakan dengan tahun 98? Ini paling buruk, nanti akan terjadi revolusi yang sangat besar. Sehingga Joyoboyo menjongkokan akan terjadi gorogoro sangat besar. Karena sekarang kejahatan sudah melanda presiden, menteri, DPR, polisi, jaksa, semua korup. Jokowi itu kan senangnya bersumpah demi Allah saya akan ini, saya akan itu, saya tidak akan ini saya tidak akan itu, tapi semua dilanggar oleh dia termasuk pada saat dia menjadi presiden, saya bersumpah demi Allah tidak akan menaikkan harga BBM, tetapi ketika Jusuf kalla mendorong kenaikan harga BBM, Jokowi arahnya berganti, demi Jusuf Kalla BBM dinaikkan. Tadinya demi Allah tidak akan menaikkan BBM, jadi semua sumpahnya dilanggar. Waktu jadi gubernur demi Allah saya tidak akan jadi presiden, saya akan menjadi gubernur selama lima tahun. Pakai demi allah dia. Dalam kisah wayang apakah petruk bisa diartikan Jokowi? Di wayang, itu ada lakon petruk jadi ratu. Petruk itu pembantu tetapi berambisi untuk menjadi pemimpin, padahal petruk itu bodoh tidak mempunyai pendidikan tinggi tapi ingin jadi raja. Dia mohon pada Tuhan, dan mengapa Tuhan mengabulkan, karena Tu-

Katanya, sikap Wanandi sengaja mengadudomba Rizal Ramli dengan Jokowi, dengan mengatakan bahwa Rizal melawan kebijakan Jokowi terkait dengan proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt. “Itu persoalan internal (pemerintah), sebaiknya dibicarakan saja di dalam. Tidak usah dipolemikkan ke luar,” ujar Refrizal. Wanandi, lanjut Refrizal, tidak elok meminta Presiden Jokowi untuk menegur Rizal, apalagi itu dilakukan di ruang publik. Seharusnya, Wanandi sampaikan dulu ke Wapres JK, agar JK yang langsung sampaikan ke Rizal. Atau bisa saja JK yang lapor ke Jokowi, agar Jokowi yang panggil Rizal. “Tapi sekali lagi, itu disampaikan saja di internal, tidak harus mencuat ke ruang publik,” demi-

kian Refrizal. Hal senada diungkap mantan Menteri Koordinator Ekonomi, Kwik Kian Gie. “Ini namanya menghina Rizal Ramli, menghina juga Presiden Jokowi. Maka saya tulis di facebook pada Sofjan Wanandi,” kata Kwik Kian Gie, Kamis, (10/9). Di facebook, Kwik menulis: “Wahai Sofyan Wanandi, Anda itu Kepala Staf Wakil Presiden. Kalau lantas ikutikutan marah tentang sikap dan tindakan Menko Rizal Ramli, marah kepada Presiden yang membiarkan keputusannya tentang proyek 35.000 megawatt listrik dikoreksi oleh Menko-nya, terus menyebut Republik ini menjadi Banana Republic atau Republik Pisang, bukankah Anda yang menjadikan RI menjadi Republik Pisang.”

peraturan yang berlaku. “Fungsi DPR jelas, anggaran, legislasi dan pengawasan. Bukan fungsi menarik investor, kami bukan eksekutif,” tuturnya. Lebih jauh, dia menegaskan semua bukti-bukti yang didapat MKD akan dikumpulkan untuk dijadikan alat bukti saat di persidangan nantinya. “Kami layangkan surat ke Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) dan kesekjenan untuk minta dokumen keberangkatan, jadwal peserta, dan anggaran,” pungkasnya. Dilansir dari laman Live Trading News, Trump Hotel Collection bersama MNC Group berencana mengembangkan resor dan kawasan hunian mewah berbintang enam di Tanah Lot, Bali. Pembangunan kawasan wisata ini menjadi yang pertama bagi perusahaan milik Trump di Asia. “Bali telah diakui sebagai salah satu pulau terbaik di dunia. Kami merasa terhormat mengumumkan ekspansi perusahaan ini,” ujar Executive Vice President of Development and Acquisitions of The Trump Organization, Donald Trump Jr. Kerja sama kedua belah pihak telah terjalin dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama pada 14 Agustus lalu di New York, Amerika

Serikat. Namun, sayangnya tidak disebutkan berapa nilai investasi proyek ini. Trump Hotel dan MNC berambisi menjadikan resor dan kawasan hunian di Tanah Lot ini menjadi salah satu tujuan wisata termegah di Asia. Rencananya proyek resor dan kawasan hunian mewah ini akan mulai dikerjakan pada awal 2016. Di mana target penyelesaian pada 2018 mendatang. Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, ternyata proyek Bali, bukan menjadi satu-satunya portofolio investasi Trump Hotel Collection di Indonesia. Ketua Umum Perindo ini mengatakan pihaknya juga mengajak Trump untuk mengembangkan proyek serupa di Lido, Jawa Barat. Proyek yang akan dibangun di atas tanah seluas dua ribu hektar ini diklaim lebih besar dibanding Tanah Lot, Bali. Perkiraan dana yang dibutuhkan untuk pengembangan proyek ini pun cukup fantastis yakni mencapai Rp 20 triliun. Di dalam Lido sendiri nantinya direncanakan akan dibangun taman rekreasi ala Disney Land. Selain itu, kawasan Lido akan dihiasi dengan lapangan golf, hotel, vila, dan fasilitas pendukung lainnya. bim/bal/dan/mrk

han ingin mengubah hidupnya melalui goro-goro. Jadi Petruk betul betul sakti pada waktu itu. Semua raja yang menentang dia kalah, raja mana pun yang datang tunduk semua, nah Petruk itu kan bodoh, mengangkat pembantu pembantu seenaknya, tementemenya, sehingga kerajaan saat itu kacau balau. Akhirnya Semar marah dikentuti semua, hancur semua, timbul goro goro, revolusi pada waktu zaman wayang dulu muncullah satrio piningit ya itu Tarugesit, makmur kembali jaya. Saya tidak mau mengutarakan seperti itu, tapi ada persamaan. Jadi sekarang kan Indonesia kan kacau balau mengangkat menteri seenaknya, tidak ada yang terkenal, tidak ada yang hebat, tapi temantemannya yang mukanya lebih jelek dan pendidikannya lebih bodoh akibatnya, belum sampai satu tahun harus sudah ada yang direshuffle. Menurut saya sebagai pengamat politik, reshuffle itu paling sedikit harus 15 menteri termasuk Puan Maharani. Berani gak dia mereshuffle Puan. Kemarin kan reshuffle seenaknya, orang oposisi seperti Rizal Ramli diangkat jadi ribut, bentur sama JK bentur sama siapa saja, semakin kacau. PHK begitu banyak. Jokowi memasukkan tenaga kerja Cina sampai 20 juta. Sementara kita mengekspor TKI ke luar negeri. Kuli kuli pekerja kita di PHK semua, hancur lah ini, tetap akan terjadi goro-goro.

Kerja mengatakan, tidak benar ada buruh asing masuk ke Indonesia, inikan namanya penipuan ulung, sudah nyata-nyata di mana-mana, di beberapa perusahaan sudah mempekerjakan asing. Itu keputusan Jokowi yang gegabah.

Artinya pemerintah sekarang tidak sampai 5 tahun? Itu sudah saya prediksikan, paling cepet akhir tahun, atau paling lama tahun 2016 jatuh. 2016 awal. Goro-goro akan terjadi dalam waktu dekat, Tuhan akan memasukkan kembali roh keberanian, kepada rakyat Indonesia, ini sudah mulai sampai hampir 100 ribu buruh berjalan, tapi masih baik-baik aja. Tapi Menteri Tenaga

Menurut anda, siapa yang pantas memimpin negeri ini? Kalau dari ramalan Ongko Joyoboyo itu tadi ada Pak Karno dan Pak Harto. Apakah Trah Soekarno atau Soeharto bisa jadi pemimpin berikutnya? Saya tadinya menginginkan Trah Soekarno, tetapi tidak ada yang mumpuni. Pernah dicoba oleh Megawati tidak berhasil. Trah Soeharto pun nampaknya tidak ada yang mumpuni, sekalipun saya mendorong salah satu putranya untuk bisa maju, nah karena disebut satria piningit tidak ada orang yang tau siapa dia. Satrio piningit itu siapa saja yang ditunjuk Tuhan secara pribadi. Goro-goro akan lebih besar dari tahun 98, seperti apa goro-goro itu? Lebih besar dari 1965 malah dimana PKI itu yang mati 3 juta, lebih besar dari itu. Kita gak bisa membayangkan, saya katakan sekali lagi ini kehendak Tuhan. Ini pakem dan ini akan terjadi tidak mungkin tidak. Nah kenyataannya kekecewaan demi kekecewaan, pedagang kecewa, petani kecewa, nelayan kecewa, buruh kecewa, pelajar kecewa, mahasiswa kecewa, semua kekecewaan tumpah ruah jadi satu, siapa lawan yah tak tahu siapa yang dilawan. Buruh pasti melawan Cina, petani pasti melawan tuan tanah, nelayan melawan pencuri ikan, mahasiswa kalau sudah kemasukan roh akan berani bergerak, saya yakin seluruh komponen masyarakat bergerak dengan melihat kesurupan akan terjadi pembunuhan dan Indonesia akan menjadi hancur. mrk

Kwik menjelaskan bahwa Republik Pisang itu adalah gambaran negara yang sangat primitif dan bisa dikatakan tidak ada pemerintahan sama sekali. Kehidupan rakyatnya sehari-hari hanya makan pisang saja. “Makanya saya juga bilang di facebook, kalau sudah Republik Pisang, yang paling cocok menjadi Presiden memang Sofyan Wanandi,” ungkap Kwik. Sebaliknya, Direktur Aufklarung Center, Dahroni Agung Prasetyo menyebut, kemarahan Sofjan Wanandi tersebut semakin menunjukkan bahwa bulan madu Jokowi dan JK sudah berakhir. Bukan lagi mesra dalam satu tahun perjalanan pemerintahan, keduanya malah terlibat konflik. Meski konflik ini berusaha diredam, namun satu dua indikasi tetap muncul ke permukaan. Bahkan kini, Jokowi pun semakin tidak percaya dengan JK. Lebih-lebih, tim ekonomi yang sebelumnya dikuasai lingkaran JK, terbukti tak bisa apa-apa. Maka reshuffle kemarin Jokowi merasa tak perlu lagi meminta pertimbangan JK. Agung melihat, konflik Jokowi dengan JK memang sudah diprediksi sejak awal. Jokowi, yang selalu menjadikan rakyat sebagai fokus utama pembangunan, harus bergandengan tangan dengan JK, yang mewakili kelompok kepentingan bisnis dan konglomerat hitam. Kini, untuk memastikan janji kampanye terlaksana, Jokowi pun memasukkan nama Rizal Ramli. “Sosok Rizal Ramli ini menjadi harapan baru akan pemerintahan yang bisa mewujudkan cita-cita Trisakti dan nawacita,” ungkap Agung, beberapa waktu lalu. Maka dengan kepercayaan penuh Jokowi, penilaian Agung, Rizal Ramli langsung menggebrak sumbatan dan hambatan yang selama ini menjadi penghalang janji suci Jokowi kepada rakyat. Dan iro-

nisnya, sumbatan itu bukan dari luar saja, melainkan dari dalam pemerintahan sendiri. “Namun bukan Rizal Ramli namanya kalau tak terus menggebrak. Mau dari pemerintah atau bukan, Rizal terbukti konsisten memperjuangkan apa yang ia yakini benar sesuai dengan amanat konstitusi. Masalah gaduh, itu hanya persepsi pihak yang terganggu saja,” tegas Agung. Sikap Rizal Ramli yang berpihak pada rakyat banyak ini, tegas Agung, tentu saja mengganggu kepentingan bisnis, yang sialnya diduga adalah lingkaran bisnis JK. Termasuk di dalamnya terkait dengan proyek ambisius pembangkit listrik 35.000 MW. “Maka tak heran dengan Sofjan Wanandi yang teman JK sejak lama itu. Kemarahan Sofjan pada Rizal kian membuktikan ada konflik JK dan Jokowi,” demikian Agung. Ekonom Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng, menilai langkah Rizal Ramli merevisi proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt dinilai tepat. Menurut Daeng, sejak awal proyek prestisius pembangunan pembangkit listrik direncanakan dengan caracara yang tidak benar. “Mengandalkan pada modal asing, nanti belanjanya akan semakin memperparah neraca eksternal kita dan kedepan pasti akan memperparah defisit transaksi berjalan,” katanya. “Aliran keuntungan (mengalir) pada perusahaan asing dan bunga utang luar negeri kita dan utang luar negeri kita akan memperparah semuanya,” sambung dia. Dia pun menilai sikap Sofjan Wanandi yang meminta Rizal Ramli ditertibkan merupakan bentuk dari sikap sebagai orang yang haus proyek. Ia kemudian meminta orang-orang di lingkaran kekuasaan untuk cepat sadar dan tidak memaksakan kehendaknya. “Dan orang-orang yang haus

Ibas... Sambungan Halaman 1 Benarkah klaim Ibas bahwa banyak rakyat menginginkan SBY kembali menjadi presiden? Belum ada yang bisa memastikan, namun yang pasti dalam kesempatan itu, Ibas tidak menyebutkan data untuk mendukung klaimnya tersebut. Misalnya saja, berapa banyak dari warga yang menginginkan SBY kembali menjadi presiden, dan sebaliknya, berapa banyak warga yang tidak puas dengan pemerintahan Jokowi sekarang. Butuh survei nasional untuk mendapat data ini. Politikus Demokrat sekaligus Wakil Ketua DPR Agus Hermanto membenarkan pendapat dari anak bungsu SBY tersebut. Dia mengklaim semenjak SBY menjabat sebagai pimpinan negara telah berhasil menyelesaikan krisis ekonomi dengan cepat dan tepat. “Memang kita perlu pemimpin besar yang bisa meningkatkan ekonomi dengan singkat dan tepat. Pak SBY sebagai pemimpin bisa menyelesaikan krisis pada 2008,” kata Agus di gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/ 2015).

Atas hal itu, dia mengatakan, negara memerlukan sosok pemimpin seperti SBY yang mampu menata dan mengatur sistem perekonomian agar tak terjadi krisis berkepanjangan. “Beliau dapat menata ekonomi secara baik. Dia sosok pimpinan yang tangguh, cerdas dan hebat,” katanya. Bagi dia, pemerintahan Jokowi belum menyelesaikan perekonomian secara baik. Sehingga membuka peluang kemungkinan krisis semakin meluas dan merugikan rakyat. “Apalagi perekonomian sekarang sudah kritis, belum krisis memang tapi menuju di ambang krisis,” pungkasnya. Sementara politikus Partai Golkar kubu Ical, Bambang Soesatyo mengatakan, SBY tak bisa menjabat kembali sebagai Presiden. Namun, SBY bisa mencalonkan kembali sebagai Wakil Presiden pada Pilpres 2019 mendatang. “Enggak mungkin lah terbentur dengan undang-undang, tapi kalau Wapres mungkin bisa maju lagi,” kata Bambang. Bambang hanya tersenyum mendengar pernyataan Ibas yang menyebut

PDIP... Sambungan Halaman 1 Mantan Staf Khusus Presiden ini mencontohkan, PDIP sebelumnya meminta Presiden Joko Widodo untuk mencopot Kabareskrim Komjen Suhardi Alius, yang saat itu disebut-sebut menyuplai data kasus korupsi calon Kapolri yang juga bekas ajudan Megawati Soekarnoputri, Komjen Budi Gunawan, ke KPK. Akhirnya, Komjen Suhardi diganti Komjen Budi Waseso, yang dikenal sebagai orang dekat Budi Gunawan. “Sekarang Jokowi menggan-

ti Buwas,” sambung Kepala Departemen Pemberantasan Korupsi dan Anti Mafia Hukum DPP Partai Demokrat tersebut. Namun, politikus PDIP ramai-ramai menolak pencopotan Komjen Buwas tersebut. “Suhardi Alius patuh dan disiplin, sementara Buwas melakukan perlawanan. Harusnya Buwas diberhentikan,” tegas mantan aktivis mahasiswa ini. Tak hanya itu, Andi Arief juga mengingatkan kisah Ketua Umum PDIP Mega-

proyek di sekitar Jokowi ini semoga cepat sadar. Jangan terlalu begitu,” pungkasya. Aktivis gerakan mahasiswa 77-78, Liliek Sudirahardjo, juga turut berkomentar. Menurutnya, pernyataan Sofjan Wanandi justru menelanjangi diri sendiri dan publik jadi tahu siapa dia sebenarnya. ”Dia (Sofjan Wanandi) misalnya mengatakan, akhirnya membingungkan investor dari luar mau inves ke Indonesia. Ini sungguh menghina NKRI yang seakanakan tak bisa hidup tanpa komprador atau investor asing. Dia benar-benar merendahkan kemampuan rakyat Indonesia,” ujar Liliek. Lewat pernyataannya tersebut, kata Liliek, Wanandi juga mencitrakan bahwa semua yang dibawa investor asing pasti bagus. Padahal nyatanya mereka akan menjadi tuan besar dan rakyat hanya menjadi pelayan di negerinya sendiri. Belum lagi, berapa besar utang yang harus ditanggung anak cucu bangsa dari mengundang para komprador itu ke Tanah Air. ”Negeri ini bukan republik pisang bung. Jika Anda takluk dan bertekuk lutut kepada para komprador, maka negeri ini akan menjadi republik pelayan. Anda tidak berbeda dengan pemimpin Orde Baru, Soeharto. Menandatangani nota kesepakatan hutang di hadapan tuan besar IMF. Bukankah Anda sedang memposisikan diri sebagai kroni Orde Baru,” katanya. Lebih lanjut Liliek mengatakan kengototan Sofjan agar proyek listrik 35.000 megawatt tetap dilanjutkan dengan berlindung di balik kewibawaan presiden, memperlihatkan dia punya kepentingan. ”Udang sebesar apakah yang ada di balik batu sebesar 35.000 MW? Sepertinya Anda mati-matian mempertahankan kelangsungan penjajahan atas bangsa merdeka ini. Kalau itu benar adanya, maka celakalah bangsa ini,” tukasnya. nur/ysa/dem

banyak aspirasi dari rakyat yang rindu dan ingin kembali ke masa kepemimpinan SBY. Menurut dia, publik justru merindukan kepemimpinan Presiden ke-2 RI, Soeharto. “Kalau lihat di jalan-jalan malah Pak Harto. Kan ada tuh tulisannya, piye kabare, enak zaman ku toh. Justru Pak Harto bukan Pak SBY,” kata dia. Namun terlepas dari itu, SBY menyatakan dirinya bukanlah seorang calon presiden, sehingga bisa diharapkan kembali menjadi presiden. Sambil tersenyum, SBY mengatakan, dia adalah mantan presiden. “Saya perlu klarifikasi, di sini banyak sahabat-sahabat saya, para insan pers. Di samping saya saat ini Ketua Umum Partai Demokrat, saya juga mantan presiden, bukan calon presiden,” kata SBY disambut tawa seratusan kader Demokrat. Namun demikian, apabila program yang telah dibuat oleh pemerintahan Jokowi tidak berpihak pada kepentingan rakyat di tengah pertumbuhan ekonomi yang sedang bergejolak saat ini, dia meminta seluruh kadernya untuk tidak segan melontarkan kritik. “Kritik tetapi dengan memberikan solusi dan rekomendasi kepada pemerintah,” ujarnya. dan/ek/bal wati Soekarnoputri saat menjadi Presiden dalam memperlakukan Gubernur terpilih Lampung Alzier Dianis Thabranie. “Saya punya catatan khusus Kepolisian jadi alat PDI-P saat menangkap Alzier, Gubernur terpilih Lampung yang tidak disetujui/bukan calon Mega,” ungkap tokoh asal Lampung ini. Dia menceritakan, Alzier yang tidak disukai Megawati diperlakukan seperti teroris dan dikriminalisasikan. “Saya menolak intervensi hukum yang vulgar, tapi saya muak dengan politisi dan media yang hipokrit,” demikian Andi Arief. zul www.lensaindonesia.com


8

PEREMPUAN TANGGUH 2015

Edisi 103/14 - 20 September 2015

Luar Biasa, Penjual Pecel Semanggi Bisa Beli Mobil BMW Oktria Maria Jayantie alias Rere.

Hati-hati! Wanita Asal Tretes Ini Jago Menipu OKNUM penipu bernama Oktria Maria Jayantie alias Rere diduga tidak hanya melakukan penipuan untuk penjualan tiket konser Bon Jovi. Nama Event Network Inc yang dipakai Rere dan teman-temannya diduga telah mengedarkan proposal bodong yang mengatasnamakan Event Organizer. Pelaku sengaja memperbanyak proposal untuk melakukan penipuan pada korban-korbannya. Menurut mantan rekan-rekan Rere di Jakarta, selama ini pelaku menggunakan jasa EO dengan menggunakan nama Event Network Inc yang beralamat di Jalan Wolter Monginsidi No 88A, Jakarta Selatan 12170. No telepon (021) 29236167, Fax (021) 29236168. Sayangnya ketika Lensa Indonesia mencoba mengkonfirmasi kontak tersebut, tidak ada jawaban sama sekali. Bahkan diduga alamat yang dipakai fiktif. “Saya minta panitia berkerjasama dengan kepolisian untuk menindak adanya penipuan tiket ini. Saat ini mungkin hanya saya, tetapi pasti nanti akan banyak masyarakat yang akan menjadi korban,” harap korban NY. Seperti diberitakan sebelumnya, NY saat itu memesan tiket Bon Jovi pada 11 Agustus 2015. NY memesan tiket VIP untuk 2 orang. Ia lantas mentranfer uang ke rekening BCA 1990751460 atas nama Oktria Maria Jayantie senilai Rp 7.000.000. Setelah uang ditranfer, hingga hari H konser, Rere yang berasal dari Tretes, Prigen, Pasuruan, tak kunjung mengirim tiket ke alamat kantor NY di Sidosermo PDK V. Meski sampai sekarang pelaku masih bisa diajak komunikasi melalui kontak via BBM dengan nomor pin 7E63CAA7, dugaan korban NY bahwa Rere masih terus melakukan penipuan di korbankorban berikutnya. Digelarnya konser Bon Jovi Live memang menjadi ‘makanan empuk’ oknum-oknum tidak bertanggungjawab mengais untung dengan cara memperdayai penggemar yang membutuhkan tiket. Seperti diketahui, arus jual beli tiket konser Bon Jovi berlangsung cukup cepat. Penggemar Bon Jovi bahkan dilaporkan telah kehabisan tiket. Artinya, melihat antusias Bon Jovi yang meluas di Indonesia, ada kemungkinan tiket-tiket tersebut telah diborong oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Pantauan Lensa Indonesia memang banyak banyak oulet tidak resmi masih membuka penjualan tiket Bon Jovi. Padahal pihak promotor Bon Jovi Live Nation Indonesia sudah menyatakan tiket sudah sold out. Ada dugaan, tiket-tiket tersebut telah diborong oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk mencari keuntungan besar dari konser. Bahkan tidak menutup kemungkinan oknum-oknum tersebut menjual tiket fiktif untuk menipu para penggemar Bon Jovi. Ketika mereka mendapat tuntutan hukum atau berakhir ke pelaporan pihak berwajib dari korbannya, tiket-tiket itu lantas menjadi ‘senjata ampuh’ untuk kemudian dikirim ke korbannya. Sehingga mereka bisa menyangkal telah menjual tiket fiktif. Sebaliknya, jika korbannya merelakan telah ditipu, maka pelaku akan meneruskan aksi lanjutan menipu korban lainnya. Dalam hal ini, pelaku Rere bisa saja memiliki tiket sebagai ‘senjata ampuh’ untuk menipu klien. Atau sebaliknya, Rere tidak memiliki tiket lalu nekat menjual tiket bodong ke korban NY. Semua kemungkinan itu bisa saja terjadi. Yang jelas, pihak kepolisian menghimbau agar semua orang waspada waspada terhadap tawarantawaran bodong via online. Saat ini dipastikan banyak oknum-oknum tidak bertanggungjawab beru nov saha melakukan penipuan secara online.

Ia adalah pemenang Pahlawan Ekonomi. Omsetnya kini mencapai Rp 10 juta sebulan. Sebagian besar pelanggan Aminah ialah ibu-ibu sosialita perumahan elit di Surabaya Barat. PERNAH mendengar Pecel Semanggi? Bagi yang pernah mencicipi makanan khas Surabaya ini, pasti teringat dengan sosok ibu-ibu yang memikul keranjang bambu besar lengkap berisi daun semanggi, adonan bumbu ketela dan kacang berbaur dengan petis udang. Berikut kerupuk puli berukuran sedang yang menggugah selera. Biasanya, mereka berangkat dari kawasan Surabaya Barat yang berbatasan dengan kabupaten Gresik, tempat tanaman semanggi masih banyak tumbuh. Tapi, singkirkan dahulu gambaran ibu-ibu penjual semanggi stereotip itu ketika bertemu dengan Aminah, 37 tahun. Berkerudung hijau seperti daun semanggi, penjual semanggi satu ini tak tampak memikul dagangan. Sesekali ia cukup mengecek pesanan melalui ponsel cerdasnya. “Saya bersyukur, karena zaman sekarang kalau mau jualan sudah makin mudah,” ujarnya, Rabu (9/9/2015). Ditemui di rumahnya, Aminah mengisahkan awalnya ia menjual pecel semanggi secara

konvensional tapi kemudian berubah menjadi online. Ia adalah pemenang Pahlawan Ekonomi, sebuah program yang diluncurkan Pemerintah Kota Surabaya sejak tahun 2010 guna membina pelaku Usaha Kecil, Menengah, dan Mikro (UMKM) di kalangan ibu rumah tangga. “Saya ikut Pahlawan Ekonomi sejak tahun 2010, waktu itu belajar usaha budidaya jamur tiram. Lalu baru tahun 2011 aktif berjualan semanggi,” katanya. Meski baru mencoba merintis berjualan semanggi, sejatinya ia sudah akrab dengan panganan satu itu sejak kecil. Mayoritas warga di kampungnya di kawasan Sawo, Kelurahan Sambikerep, berprofesi sebagai penjual pecel semanggi. “Sejak masih sekolah saya sudah biasa membantu ibu saya berjualan semanggi. Nenek saya juga begitu.” Tiap pagi, ia bangun lebih pagi untuk membantu memetik daun semanggi dari kebun keluarga yang berjumlah 6 petak, lalu menyiapkan bumbubumbu. Mulai menggoreng

Aminah, penjual pecel semanggi online.

kacang, memasak ketela, menguleknya dengan campuran petis udang dan sambal. Usai menikah, istri Muhammad Agus Fauzi itu tak lantas berdiam diri di rumah. Begitu mengetahui ada program yang diluncurkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Pahlawan Ekonomi, ia turut mendaftarkan diri. “Meski saya cuma tamatan SMP, saya kepingin maju dan bisa membantu keluarga dengan berwirausaha,” tuturnya. Semula, ia berjualan pecel semanggi dengan hanya mengandalkan cara konvensional; ikut pameran dan memenuhi pesanan dari pemkot Surabaya. Setiap even pameran UMKM, ia tak malu berkeliling menawarkan kartu namanya, hingga menghabiskan 100 lembar. Sebab, ia selalu teringat

Mahasiswi Ini Meninggal Dunia Beberapa Jam Usai Diwisuda

Futicha Sirrulhayati Muna atau Icha saat diwisuda di Universitas Negeri Yogyakarta pada Sabtu 28 Agustus pagi. Sore harinya Icha meninggal dunia.

SEBUAH berita mengharukan dari Kota Yogjakarta menyebar begitu cepat di media sosial Facebook. Kabar itu adalah kisah seorang mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Futicha Sirrulhayati Muna atau yang lebih akrab disapa Icha. Kabari itu menyebarkan kisah pilu Icha, yang meninggal dunia hanya beberapa jam setelah mengikuti wisuda dari tempatnya berkuliah, Program Studi Biologi FMIPA UNY, pada Sabtu (29/8/2015). Yang membuat para netizen semakin terharu, adalah foto yang menyertai kabar duka ini. Pada foto itu, nampak Icha menerima ijazahnya saat wisuda, dalam kondisi memejamkan mata. Dikutip dari situs resmi UNY, kisah mengharukan Icha ini diumumkan pihak kampus lewat sebuah artikel berjudul : ‘Icha Yang Ceria Itu Telah Tiada’.

Menurut pihak UNY, Icha meninggal sekitar pukul 17.00 WIB di Magelang, Jawa Tengah. Sementara proses wisuda itu berlangsung Sabtu pagi. Saat wisuda, Icha harus menggunakan kursi roda karena saat itu dia memang sedang menderita sakit. Evy Yulianti, Kaprodi Biologi FMIPA UNY yang juga menjadi pembimbing skripsi Icha, mengatakan bahwa Icha adalah sosok mahasiswi yang rajin, ceria, dan bersemangat. “Sebenarnya dia sudah agak lama merasa sering pusing-pusing tapi hal tersebut tidak membuatnya mengeluh. Icha sudah beberapa kali periksa di rumah sakit di sekitar Muntilan,” lanjutnya. Dulu, kenang Evy, sewaktu masih menjalani bimbingan skripsi dan pada waktu ujian terlihat wajahnya masih ceria. Begitu juga saat yudisium tiba. Namun, setelah itu kesehatannya

semakin menurun dan beberapa kali Icha harus dirawat di rumah sakit. Gadis kelahiran Magelang, 30 Agustus 1993 ini berhasil menyelesaikan tugas skripsinya dalam waktu 5 bulan 8 hari. Icha mengikuti ujian tugas akhir pada 10 Juli 2015 dan mengikuti yudisium periode Juli 2015. Icha yang tinggal di Kalibening, Dukun, Magelang yang adalah puteri seorang guru ini selama kuliah tidak pernah mengambil cuti kuliah, sehingga mampu menyelesaikan studi selama 4 tahun. Hebatnya, meski sakit, Icha mampu lulus meraih predikat cum laude, dengan IPK 3,65. Tak sedikit netizen yang mengaku terharu setelah mengetahui kisah sedih Icha. “Ayo padha ndongakake Icha supaya diapura lan amal ibadahe ditampa dening Gusti Alloh. Dene anak-anaku sing isih padha ngudi ilmu ing pawiyatan luhur, semangate Icha supaya padha ditiru (Ayo kita doakan Icha supaya diterima amal dan ibadahnya oleh Gusti Allah. Untuk anakanakku yang masih menuntut ilmu, teladanilah semangat Icha),” tulis seorang pengguna Facebook asal Rembang, Jawa Tengah, bernama Agus Wartanto. Semangat Icha untuk tidak meyerah dengan sakit dan tetap menempuh studinya ini, secara berantai, menjadi sebuah inspirasi bagi banyak orang. sur/kom

DPO KASUS PENIPUAN VIA ONLINE Nama: Oktria Maria Jayantie Panggilan: Rere Usia: 27 tahun Asal: Tretes, Prigen, Pasuruan Jenis Kelamin: Perempuan Tertarik: Perempuan alias lesbi Pekerjaan: Marketing abal-abal, tukang tipu Hobi: Diduga pengguna narkoba Modus: Menawarkan proposal palsu, event bodong, tiket fiktif, dll Sindikat Penipuan: via online, tlp, bbm, medsos Korban: Teman, saudara, relasi Domisili: Jakarta, alamat tidak jelas alias pindah-pindah kontrakan Alamat Kantor: Jalan Wolter Monginsidi No 88A, Jakarta Selatan 12170 No tlp (021) 29236167, Fax (021) 29236168

www.lensaindonesia.com

pesan Risma. “Berani sukses, berarti berani bermimpi. Setelah kenal bu Risma, saya jadi semangat,” kenangnya. Lambat laun, pesanan mulai mengalir deras. Ditambah lagi, sejak Pemkot Surabaya menggandeng Bukalapak, sebuah pasar daring (online marketplace) yang digagas Ahmad Zaky. “Peserta Pahlawan Ekonomi didaftarkan semua untuk jualan online. Dagangan saya makin banyak yang tahu, cakupannya jadi lebih luas, nggak cuma sekitar Surabaya saja,” terang Aminah. Omsetnya kini mencapai Rp 10 juta sebulan. Sebagian besar pelanggan Aminah ialah ibu-ibu sosialita perumahan elit di Surabaya Barat. “Memang namanya wirausaha, pesanan tidak selalu ada. Tapi bia-

sanya Sabtu-Minggu full order dari ibu-ibu yang menggelar open house, acara syukuran, pengajian, macam-macam,” urainya. Dari jualan pecel semangginya itu, Aminah mampu membeli sebuah mobil BMW bekas keluaran tahun 2013. Sambil tersipu, ia mengaku membelinya dengan pertimbangan agar dapat digunakan sebagai mobil pribadi. “Biar kalau mengantar pesanan ke perumahan jadi agak keren dikit, meskipun cuma jualan semanggi,” katanya. Gara-gara BMW-nya pula, ia pernah membuat heboh di Balai Kota Surabaya. Perkaranya, saat Pemkot Surabaya menggelar acara pameran UMKM, mobilnya dibiarkan tetap terparkir di deretan mobil para tamu. Risma akhirnya tahu bahwa itu kepunyaan Aminah, si penjual pecel semanggi langganan instansinya. “Bu Risma sampai ‘menyindir’ BMW saya waktu memberi sambutan di panggung, padahal saya nggak bilang-bilang lo,” kisahnya. Aminah bermimpi, kelak ingin membuat makanan pecel semanggi dinikmati banyak orang di luar sana. Dengan berjualan online dan memperkuatnya dengan promosi via media sosial, kini pembelinya mulai merambah hingga Ibukota Jakarta. “Bahwa ini makanan khas Surabaya yang sehat.” art/tmp

Bagi yang mengetahui keberadaannya dimohon hati-hati. Sebab pelaku mahir merayu korban. Alangkah baiknya jika segera melapor ke kepolisian setempat.

Sri Fatmawati

Sri Fatmawati dan “Sponge Bob” Anti Kanker SPONS laut (porifera) bagi banyak orang cuma makhluk laut biasa. Tapi bagi Sri Fatmawati, hewan invertebrata paling primitif ini adalah sebuah cita-cita kemanusiaan. Siapa sangka kalau spons laut di perairan Indonesia dan samudera Indopasifik mengandung senyawa yang berpeluang besar jadi obat kanker. Hewan laut yang mungkin Anda lebih kenal lewat tokoh Sponge Bob itu pula, yang membawa Sri Fatmawati ke Paris, Prancis. Perempuan peneliti muda ini baru saja mendapat penghargaan L’Oréal-UNESCO For Women In Science (FWIS) 2013. FWIS merupakan penghargaan bergengsi dari L’Oreal dan UNESCO, yang diberikan pada perempuan peneliti muda yang memiliki kemampuan dan bakat dalam bidang sains berusia di bawah 35 tahun. Bersaing dengan ribuan peneliti muda dari berbagai negara, perempuan yang akrab disapa Fatma itu, melalui proposal risetnya terpilih jadi pemenang dari Indonesia. “Bukti bahwa para peneliti perempuan Indonesia sama baiknya dengan para peneliti internasional lainnya. Kemenangan ini memberikan kesempatan kepada saya untuk melanjutkan penelitian di Paris dan mudah-mudahan dapat membawa perubahan dalam dunia kedokteran melalui sains,” ujar Sri Fatmawati, S.Si, M.Sc, Ph.D. Beasiswa senilai US$40.000 didapatkannya. Selama dua tahun, ia akan melakukan penelitian soal spons laut sebagai obat di Institute of Natural Products Chemistry, National Center for Scientific Research (CNRS) di Gif-sur-Yvette, Perancis. Secara spesifik, spons laut yang ia teliti merupakan spons yang berasal dari perairan Indonesia dan samudera Indopasifik. Ia ingin Indonesia memiliki basis penelitian obat kanker yang senyawanya berasal dari kekayaan alam sendiri. “Indonesia punya harta karun yang negara lain tidak punya. Punya segalanya, termasuk biodiversitas yang luar biasa. Peluangnya sangat besar,” kata Fatma penuh semangat. Keinginan perempuan bergelar doktor dari Universitas Yushu Fukuoka Jepang itu adalah mengeksplorasi sumber daya alam Indonesia. Ia ingin meneliti zat kimia dari bahan alam dan menemukan manfaat kesehatan dari kekayaan alam Indonesia baik di darat maupun di laut. Usianya masih 33 tahun, jalan Fatma sebagai peneliti perempuan masih sangat panjang. Dengan latar belakang pendidikan master dan doktoral di Jepang, lalu mendapat mendapat fasilitas penelitian lengkap di Prancis, tak lantas membuyarkan keinginannya mengabdi untuk almamater dan negara. Ia berharap pemikirannya berbuah sumbangsih nyata untuk Indonesia. Terutama dalam pengobatan penyakit berbahaya, seperti kanker dan alzheimer. Sekembalinya dari menjalani penelitian, Fatma ingin tetap membagi ilmu di tanah air sebagai dosen. mut/vv


NASIONAL Edisi 103/14 - 20 September 2015

Inilah Tiga Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi PRESIDEN Joko Widodo meluncurkan tiga paket kebijakan ekonomi untuk merespons kondisi ekonomi global yang berpengaruh pada ekonomi Indonesia. “Kami telah melakukan langkah-langkah, tapi langkah tersebut belum cukup sehingga pemerintah meluncurkan paket kebijakan tahap I September 2015,” kata Jokowi saat mengumumkan paket kebijakan di Istana Merdeka, Rabu, (9/9/2015). Tiga paket kebijakan tersebut adalah pertama, mendorong daya

saing industri nasional melalui deregulasi, debirokratisasi, penegakan hukum dan peningkatan kepastian usaha. “Ada 79 aturan yang dirombak dari 154 yang masuk sehingga ini bisa menghilangkan duplikasi dan memangkas aturan yang menghambat daya saing,” kata Jokowi. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan sejumlah peraturan presiden, keputusan menteri untuk mempercepat birokrasi. Penyederhanaan izin, penguatan sinergi dan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat juga

menjadi fokus dalam poin pertama paket kebijakan. Poin kedua dalam paket kebijakan yaitu mempercepat implementasi proyek strategis nasional dengan menghilangkan hambatan yang ada, menyederhanakan izin, mempercepat pengadaan barang serta memperkuat peran kepala daerah untuk mendukung program strategis itu. Ketiga, pemerintah akan meningkatkan investasi di sektor properti. Pemerintah, kata Jokowi, akan mengeluarkan kebijakan untuk pembangunan ru-

mah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan membuka peluang investasi di sektor ini sebesar-besarnya. Jokowi menargetkan masalah regulasi sudah beres pada September dan Oktober 2015. Ia mengatakan nanti pemerintah juga akan mengeluarkan paket kedua dan mungkin paket kebijakan ketiga. ana/tmp

Jurus Ngepret Rizal Ramli Diamini Menteri Susi Ilustrasi.

Perbaikan IPDN Butuh Dana Rp1 Triliun WAKIL Ketua Komisi II DPR, Lukman Edy menilai keberadaan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) masih dibutuhkan, dan tak perlu dibubarkan. “IPDN harus tetap ada dan terus dibangun untuk secara maksimal menyumbangkan lulusannya sebagai calon-calon pemimpin bangsa dan pamong pelayan rakyat yang tangguh, seperti yang sudah dilakukan selama ini,” ujar Lukman, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Menurutnya, meski banyak kekurangan, lembaga pendidikan tersebut perlu disempurnakan kembali sehingga berkembang dengan baik. “Kalau ada kekurangan disana sini, harus terus dilakukan perbaikan. Kita tidak boleh meruntuhkan bangunan yang kita bangun bersama gara-gara sudah ketinggalan modelnya. Justru bangunan yang ada, jika rusak, harus kita perbaiki dan kita fungsikan secara optimal,” terang Lukman. Lukman mengaku, pihaknya sudah melakukan kajian dan membahas agar perguruan tinggi ini mampu bersaing dan menjadi berkualitas. “Komisi II sudah melakukan kajian secara komprehensif demi perbaikan IPDN, agar menjadi perguruan tinggi yang secara kualitas bisa bersaing dengan perguruan tinggi ternama lainnya,” jelas politikus PKB ini. Dia menegaskan, pihaknya akan menjadikan IPDN mampu bersaing pada skala internasional. Dia pun mengaku, pihaknya (Komisi II) telah meminta road map kepada Kemendagri guna mendorong perbaikan perguruan tinggi tersebut. “Visi kami bukan saja bersaing secara nasional tetapi bisa juga bersaing di tingkat dunia. Komisi II sudah minta mendagri membuat road mapnya secara lengkap, termasuk dukungan pembiayaannya. Kami akan dukung persetujuan anggarannya,” jelas Dia. “Kondisi hari ini di IPDN, perlu ada perubahan dari segi kualitas. IPDN tidak boleh eksklusif, harus terbuka mensikapi perkembangan zaman. Lulusan IPDN tidak boleh tertinggal dalam teknologi dan wawasan dibanding lulusan perguruan tinggi lainnya. Paling tidak dibutuhkan Rp1 Triliun untuk perbaikan IPDN secara komprehensif dan mengejar ketertinggalan dibanding Perguruan Tinggi ternama lainnya,” tambah Dia. Sebelumnya dikabarkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengusulkan pembubaran Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Menurutnya, sekolah praja ini untuk menjadi PNS atau sekretaris pribadi pejabat tak ada keharusan dari IPDN. “Kemarin saya bilang ke Pak Jokowi, ‘Pak, kalau bisa, IPDN bubarkan saja Pak. Untuk apa ada sekolah IPDN kalau masuknya juga nggak jelas gimana tesnya, lulusnya gimana. Itu hanya pembekalan korps saja,” ucap Ahok dalam sambutannya usai melantik pejabat di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (4/9/2015). Menurutnya, banyak alumni IPDN yang telah menduduki jabatan strategis justru patungan untuk menyogok jaksa atau inspektorat agar tak memeriksanya. Ahok yuanto menilai solidaritas ini sudah salah.

Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli kerap membuat pernyataan kontroversial. Jurus ‘rajawali ngepret’ ala Rizal dapat menyerang siapa saja, termasuk sesama pejabat negara. MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, salah satu menteri yang berada di bawah koordinasi Rizal, merasa cocok-cocok saja dengan Rizal Ramli. Susi mengaku punya kesamaan pandangan dengan Rizal terkait hal-hal yang perlu dibenahi di negeri ini. “Prinsip Pak Rizal dan saya punya pandangan tentang beberapa hal yang tidak pada tempatnya di negeri kita dan harus dibetulkan,” ujar Susi usai Rapat Koordinasi KKP di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Susi menyontohkan, Rizal dan dirinya sangat sejalan dalam membereskan penyimpangan-penyimpangan anggaran di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dipimpinnya. Rizal membantu Susi menghapus pos-pos anggaran yang sering menjadi lahan permainan pada periodeperiode sebelumnya. “Di perikanan sudah mulai kita bereskan, misalnya anggaran. Kita buang pengeluaranpengeluaran yang nggak jelas ukurannya,” katanya. Di sisi lain, Rizal pun merasa cocok dengan Menteri Susi. Rizal mengaku kagum dengan kinerja

Susi selama 11 bulan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Ia menilai Susi telah membuat banyak perubahan dalam tempo singkat. Terobosan utama Susi yang disoroti Rizal Ramli ialah kebijakan moratorium izin untuk kapal eks asing. Kebijakan ini membuat para nelayan lokal bisa menguasai lautnya sendiri. “Kinerja Ibu Susi 10 bulan ini bagus sekali. Berkat langkah dia melakukan moratorium, nelayan kita bisa menangkap ikan lebih banyak. Dia melakukan shock therapy, tapi setelah itu dibenahi kelembagaannya, aturannya, kebijakannya,” tandas Rizal di lokasi yang sama. Terobosan lain yang dipuji Rizal ialah prioritas anggaran yang dibuat Menteri Susi. Kata Rizal, Susi benar-benar memfokuskan anggaran untuk meningkatkan kemampuan nelayan. “Ibu Susi juga melakukan perubahan dalam sistem anggaran. Jangan asal buang-buang uang untuk kegiatan yang nggak jelas. Tapi fokus untuk meningkatkan kemampuan nelayan,” kata Rizal. Rizal juga menyanjung prinsip yang ditetapkan Susi

bahwa pengelolaan kelautan dan perikanan harus menegakkan kedaulatan, berkelanjutan, dan menyejahterakan nelayan. “Prinsip Ibu Susi bahwa kelautan harus dikembangkan demi sovereignity (Kedaulatan) itu penting sekali. Tidak ada negara yang bisa besar tanpa memperjuangkan kedaulatannya. Kemudian prinsip sustainability, dan sektor kelautan mesti menyejahterakan nelayan diterjemahkan dengan baik ke dalam anggaran oleh Ibu Susi,” tuturnya. Rizal sendiri pernah “mengepret” Garuda Indonesia tentang pembelian pesawat Airbus 380 yang dinilai bakal merugikan negara dan mengkritik token pulsa listrik PLN. Dan kini Rizal juga menyentil Pertamina. Rizal menyebut ada pihak tertentu yang sengaja mengambil keuntungan dari usulan Pertamina menambahkan pembangunan storage dan pipa distribusi bahan bakar minyak. “Saya kepret lu yang masih main KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme). Ini hanya orang mau main proyek-proyekan saja ini,” ujar Rizal. Proyek penambahan storage BBM saat ini secara nasional baru cukup untuk kebutuhan 18-20 hari. Pertamina berniat meningkatkan kapasitas hingga 30 hari. Menurut Rizal, penambahan tersebut hanya akan membuang-buang uang karena diambil dari Anggaran Penda-

patan dan Belanja Negara. “Pertamina usul mau buang uang Rp 24 miliar untuk membangun storage. Seharusnya yang jual minyak Indonesia, dong. Mereka yang jualan, mereka yang bikin storage-nya,” ucap Rizal. Proyek pipanisasi distribusi BBM juga dinilai Rizal tak perlu direalisasikan. Saat ini infrastruktur distribusi BBM Pertamina sudah bagus. “Buat apa? Sudah bagus, kok. Kalau bangun di seluruh Indonesia, bisa bangkrut, nih.” Rizal khawatir, jika tersebut terealisasi, proyek tersebut akan memberikan efek pada keamanan lingkungan. Dia mencontohkan, jika tidak dilengkapi dengan sistem keamanan pipa BBM yang mumpuni, sewaktuwaktu bisa meledak. “Kalau kita enggak kuat security-nya, ada teroris pasang bom, habis kita,” tutur Rizal. “Mending kita bikin jaringan pipa gas saja. Cadangan gas kita masih 70 tahun lagi. Jangan sembarangan ngabisin duit.” Terbaru, Rizal melakukan aksi penghancuran beton yang menutup rel kereta di Pelabuhan Tanjung Priok, yang operatornya adalah PT Pelindo II (Persero). Saat melakukan aksi ini, Rizal sempat kaget mendapat laporan dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Rizal mengatakan, ongkos angkut kontainer dari kawasan Terminal Dry Port di Gede Bagem Bandung ke Pasoso di dekat Pelabuhan Tanjung

KaBIN Akui Kurang Personel Amankan Pilkada Serentak KEPALA Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso, mengatakan jika lembaga yang dipimpinnya kekurangan sumber daya manusia untuk memastikan keamanan Pilkada Serentak di seluruh Indonesia. “Saat ini umumnya satu anggota BIN meng-cover dua sampai tiga kabupaten kota. Itu tidak masuk akal, pasti tidak maksimal,” ujar Sutiyoso di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/

Kepala BIN, Sutiyoso.

9/2015). Sutiyoso menjelaskan, BIN berencana merekrut 1000 orang tambahan untuk melengkapi personel di seluruh daerah di Indonesia, guna memaksimalkan kinerjanya. Dengan dasar tersebut, BIN membutuhkan anggaran sesuai dengan kebutuhan. Kendati demikian Sutiyoso menegaskan, pihaknya akan menjamin penyelenggaraan Pilkada Serentak dapat berlangsung

SBY Ultah, Terima Hadiah Batu Akik Garut Senilai Rp50 Juta KETUA Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapatkan kejutan berupa batu akik produksi Koperasi Lasminingrat, Garut, Jawa Barat. Pemberian ini bertepatan dengan HUT Partai Demokrat yang ke-14, sekaligus hari kelahiran SBY yang jatuh pada hari ini, Rabu (9/9/2015). Cindera mata ini diberikan oleh Siti Mufattahah Anggota DPR RI, Fraksi Demorat yang juga Komisi IX senilai Rp50 juta. “Kami berikan cendera www.lensaindonesia.com

Priok, Jakarta Utara lebih murah, daripada biaya memindahkan peti kemas di area Pelabuhan Priok. Alasannya, angkutan Bandung-Jakarta memakai kereta barang. Sekali tarik, kereta mampu membawa 60 kontainer, sedangkan di dalam pelabuhan pergerakan barang di darat memakai truk. Truk sekali jalan hanya mampu membawa 1 kontainer. “Menarik nih jalur kereta kontainer dari sini (Pasoso) ke Stasiun Gede Bage lebih murah daripada dari sini (Pasoso) masuk ke dalam (dalam Terminal Tanjung Priok),” kata Rizal. Secara hitungan bisnis, biaya angkut kontainer JakartaBandung via kereta 2 kali lebih murah daripada memindahkan kontainer dari daerah Pasoso di luar pelabuhan menuju Terminal Peti Kemas (TPK) di dalam pelabuhan memakai truk. “Hampir dua kali lipatnya biaya ngangkut kontainer dari sini ke dalam pakai truk dibanding dari sini ke Bangung Gede Bage,” jelas Rizal. Melihat fakta itu, Rizal memandang pengembangan atau reaktivasi jaringan rel sampai ke dalam pelabuhan sudah sangat mendesak. Selain mampu memangkas biaya, kepadatan lalu lintas barang di dalam dan luar pelabuhan bisa ditekan. “Jadi kalau bangun rel kereta tadi akan kurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi,” jelasnya.dev/hen/dt/tmp

mata ini berupa Batu Akik asli Garut jenis Pancawarna Edong, yang sudah disiapkan jauh-jauh hari,” ujar Siti Mufatahah, saat ditemui diselasela acara perayaan HUT Partai Demorat di Gedung Parlemen DPR RI/MPR RI. “Bukan saja batu cincin saja yang diterima oleh SBY, tetapi liontin juga kami berikan untuk Ibu Ani Yudhoyono,” imbuhnya. Dikatakannya, Koperasi Lasminingrat Garut, Jawa Barat, merupakan salah satu UK-

M binaan Mitra Sehati, yang selama ini terus menerus dibina dalam meningkatkan ekonomi para penggali dan pengrajin Batu Akik Garut. “Tidak ada salahnya, pada saat hari bersejarah ini, produk unggulan Garut, yang saat ini sudah mendunia dikarenakan menjadi salah satu souvenir para peserta Konfrensi Asia Afrika yang Ke 60 diberikan pada SBY yang juga mantan Presiden RI ke-6 ini,” katanya. Dijelaskannya, setelah

menjadi penyedia souvenir untuk para peserta Konfrensi Asia Afrika yang lalu, kini Lasminingrat, dipercaya kembali untuk membuat cendera mata bagi para atlet yang berlaga dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON), Jabar XIX/2016. Mendapatkan suvernir seperti ini, SBY dan Ani Yudhoyono tampak sumringah. “Batu akik Garut mantap,” seru SBY saat mengenakan cincin batu akik. taufiq_akbar

SBY bersama Ani Yudhoyono menerima batu akik.

aman. Kepala BIN ini mengimbau, seluruh pihak tidak terlalu serius menyikapi persoalan calon tunggal dalam Pilkada. “Sejauh ini untuk Pilkada Serentak tenang-tenang aja. Kalau suatu saat buntu, lalu ada calon tunggal, ya biasa saja lah ditunda lagi. Jangan dianggap suatu yang serius. Yang penting Pilkada berlangsung aman, tertib dan demokratis,” pungkas Sutiyoso. yuanto


JAKARTA RAYA

10 Edisi 103/14 - 20 September 2015

Pemilik Sertifikat akan Dapat Ganti Rugi, Sisanya Diberi Uang Kerahiman

Ahok Segera Bongkar Pemukiman Bidaracina Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta menertibkan 50 unit rusun ilegal di Rusunawa Tipar Cakung.

Warga Protes Penertiban Rusunawa Tipar Cakung PENERTIBAN unit rusun yang ditempati tidak sesuai ketentuan di Rusunawa Tipar Cakung, Jakarta Timur, diwarnai aksi protes warga. Meski ada protes, pengosongan tetap saja dilakukan petugas. Kejadian bermula saat petugas gabungan dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Sudin Dukcapil Jaktim, Satpol PP, Polisi hingga Satpam rusun menyasar unit 1.08 yang berada di lantai 1. Unit rusun tersebut ditempati oleh seorang nenek bernama Akim Kurnia (66).ý Padahal nama pemiliknya diketahui atas nama Herenawati. Petugas pun langsung menyegel dan mengosongkan perabotan di dalam unit tersebut. Melihat hal itu, ketua RT setempat langsung mendatangi petugas dan melayangkan protes. “Kok enggak ada pemberitahuan ke kita (pengurus RT),” keluh ketua RT 03 RW 10 kepada petugas. Namun, protes tersebut tidak diindahkan petugas yang melakukan penertiban. Bahkan petugas itu beralasan pihaknya sengaja merahasiakan aksi tersebut. “Namanya penertiban, kita enggak bisa kasih tahu pak,” kata sang petugas. Mendengar jawaban demikian, sang ketua RT merasa seharusnya penertiban dilakukan atas sepengetahuan dirinya. Terlebih penghuni unit rusun tersebut merupakan wanita tua yang tinggal sendirian. “Tidak bisa pak, tidak ada pengecualian. Bapak ketemu saja Kepala Dinas (Perumahan),” timpal jun sang petugas.

Penertiban kawasan Bidaracina, Jakarta Timur, berbeda dengan kawasan lainnya. Sebab, kata Ahok, terdapat sertifikat kepemilikan lahan pada tanah yang diduduki warga hingga kini. GUBERNUR DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menargetkan rencana pembongkaran permukiman di kawasan Bidaracina dilakukan pada bulan Oktober 2015. Sebab, pembongkaran kawasan ini akan digunakan untuk pembangunan sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. “Saya kira kalau nggak bulan ini, bulan depan pasti kita bongkar. karena kita enggak bisa tunda, Bidaracina harus dibebaskan lahannya,” kata Ahok. Ahok mengatakan jika ada warga yang memiliki sertifikat tanah akan diganti oleh Pemprov DKI Jakarta. Salah satu yang mendapat ganti rugi yakni Hengki Kurniawan karena memiliki sertifikat tanah.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota.

“Makanya kita kan mesti ganti yang sertifikat, kita udah bilang sama Hengki, bisa enggak kamu ganti tanah Anda yang sudetan? Duitnya itu ya kamu kasih lah buat kerohiman ke orang yang sudah terlanjur buat bangunan di atas tanah kamu,” kata Ahok. Kendati demikian, Ahok memastikan Pemprov DKI hanya akan membayar ganti rugi kepada pemilik lahan di Bidaracina, Jakarta Timur. Sementara bagi warga yang

menduduki lahan itu, kata dia, akan diberikan uang kerahiman oleh pemilik lahan. “Sekarang logikanya gini, ini bukan tanah saya. Saya dudukin tanah kamu. Pemerintah bayarnya ke kamu atau ke saya? Ya kamu lah, logika saja,” ujar Ahok , di Balai Kota, Jumat (11/9/2015). Menurut Ahok, permasalahan penertiban lahan Bidaracina berbeda dengan Kampung Pulo. Apabila lahan Kampung Pulo merupakan lahan negara,

maka lahan Bidaracina merupakan lahan bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Ada lahan kepemilikan asuransi Jiwasraya, Pemprov DKI, Pertamina, dan perseorangan bernama Hengky. Ahok mengaku, Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan Hengky. Pemprov DKI meminta Hengky membayar 1/4 pembayaran yang diberikan DKI padanya. “Harusnya yang dudukin tanah itu dihukum, tetapi ya sudah enggak apa-apa.

Polda Metro Limpahkan Berkas Tersangka Dwelling Time ke Kejati

PMI Masih Impor 4 Juta Kantong Darah per Tahun PALANG Merah Indonesia genap berusia 70 tahun pada 17 September, namun hingga kini, organisasi yang berusia sama dengan Indonesia ini masih belum mandiri. Meski bertugas mengumpulkan darah dari transfusi donor, PMI hingga kini masih mengimpor kantong darah dari negara lain. Ginandjar Kartasasmita, Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, mengatakan per tahunnya PMI melakukan impor sebanyak 4 juta kantong darah lantaran belum bisa menghasilkan kantong darah sendiri yang steril dari penyakit. “Kami berharap dalam kiprah 70 tahun PMI ini, kami makin mandiri dalam melayani masyarakat. Misalnya, kami harapkan agar tidak lagi melakukan impor kantong darah,” ujar Ginandjar kepada media usai meluncurkan prangko 70 tahun PMI di Museum Nasional Jakarta Pusat, Kamis (10/9/ 2015) siang. Ginandjar juga mengungkapkan, pihaknya bisa segera membangun pabrik kantong darah sendiri di Indonesia guna mencukupi kebutuhan akan transfusi darah. “Sekarang kami masih merasa ketergantungan dengan negara lain. Padahal kami sudah melakukan transfusi darah di 212 kabupaten di Indonesia. Dan semua alat yang digunakan antara satu tempat sama,” jelasnya. PMI menurut Ginandjar juga masih harus memfilter darah hasil transfusi masyarakat. Karena semuanya harus bersih dan terhindar dari empat penyakit seperti HIV/AIDS, sifilis, dan Hepatis A dan B. “Karenanya, kami bermimpi sedikit demi sedikit kami bisa mandiri untuk bisa melayani kebutu agu/wrt han masyarakat akan darah,” harapnya.

Karena ini kesalahan puluhan tahun, tetapi kalau (Hengky) menuntutnya gede, ya dia punya dasar apa,” kata Basuki. Ada 300 Kepala Keluarga (KK) yang harus segera ditertibkan untuk pelaksanaan sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT).? Ada 48 KK yang berdiri di atas lahan pemerintah. Nantinya mereka akan mendapat ganti unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Cipinang Besar sit/kur Selatan (Cibesel).

Presiden Joko Widodo saat melakukan seremoni pemancangan tiang pertama proyek LRT.

Jokowi Resmikan Pemancangan Tiang Pertama LRT SETELAH terkatung-katung selama bertahun-tahun, akhirnya proyek Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan dimulai. Hal ini ditandai dengan peresmian pemancangan tiang pertama atau groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (9/9/2015). “Dengan mengucapkan Bismillah, pembangunan kereta api ringan Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi saya nyatakan dimulai,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan groundbreaking pembangunan LRT itu. Sebelumnya Presiden Jokowi

mengaku heran lantaran proyek yang dirintisnya sejak masih menjabat Gubernur DKI Jakarta masih belum dimulai pembangunannya. Dikatakan Jokowi, proyek itu sudah dibahas tiga tahun lalu, bersama Basuki Tjahaja Purnama yang kala itu masih Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Direktur Utama PT. Adhi Karya, Kiswodarmawan. Presiden Jokowi berharap pembangunan proyek LRT itu dibantu oleh semua pihak agar berjalan tepat waktu. “Sekali lagi saya tegaskan semua pihak bersamasama menyukseskan pemba-

ngunan infrastuktur ini. Semua proyek yang berkaitan dengan transportasi massal, jangan ditunda-tunda lagi karena menyangkut kemacetan di Jakarta yang sudah akut,” tegas Jokowi. Pemancangan dilakukan di depan kantor Jasa Marga, tol KM 5.400 sebeerang Taman Anggrek Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dalam groundbreaking tersebut, hadir pula Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, serta sejumlah menteri Kabinet Kerja, dan Jaksa sit/bbs Agung HM Prasetyo.

PENYIDIK Polda Metro Jaya telah melakukan pemberkasan terhadap lima tersangka dalam kasus dugaan suap dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok. Salah satu tersangka adalah Direktur Jendral Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Partogi Pangaribuan. “Berkas untuk lima tersangka kasus dwelling timeý sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI sejak awal Agustus 2015,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Jakarta, Jumat (11/9). Iqbal mengatakan, berkas kelima tersangka itu saat ini masih diteliti Jaksa Penuntut Umum (JPU), untuk ditentukan apakah telah memenuhi persyaratan formal dan materil. Berkas tersangka pengusaha Hendra Sudjanaý alias Mingkeng, Musafah (staf Partogi), dan Imam Ariatna (Kasubdit di Direktorat Impor Kemendag), dikirim bersamaan ke Kejati pada Selasa 2 September. Menyusul esok harinya, Kamis 3 September 2015, berkas tersangka pengusaha Eryati Kuwandi alias Lucie. “Untuk berkas perkara tersangka Partogi dikirim Senin 7 September,” imbuhnya. Para tersangka dijerat dengan Pasal TPPU, suap, dan gratifikasi dalam penerbitan Surat Permohonan Impor (SPI)ý di Kemendag. Partogi, yang saat itu menjabat sebagai Direktur Daglu di Kemendag, mengakui telah menerima suap dari pengusaha untuk penerbitan SPI. Satgas Khusus yang dikoordinatori oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Mujiono dan Direktur Reserse Kriminalý Umum Kombes Krishna Murti serta Kasatgas AKBP Hengki Haryadi, menyita sejumlah barang bukti terkait kasus ini. Di antaranya uang senilai USD 42.000, serta sejumlah dokumen terkait. Satgas Khusus masih terus mengembangkan kasus tersebut. Dari kasus dwelling time ini, Satgas Khusus juga menyelidiki adanya dugaan prs kasus serupa dalam kuota impor garam.

Alumni Tantang Ahok Debat Pembubaran IPDN DEWAN pengurus nasional Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) menyurati Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk mengadakan pertemuan. Mereka ingin mengetahui alasan Ahok membubarkan IPDN. www.lensaindonesia.com

Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Djohermansyah Djohan mengatakan, pihaknya baru saja melayangkan surat kepada Ahok yang isinya tentang permintaan melakukan pertemuan dengan

para alumni IPDN. Menurutnya, dalam pertemuan rutin dengan para alumni sekolah tersebut di IPDN pada Kamis (10/ 9). Para alumni itu menyatakan sepakat dan telah siap untuk melakukan pertemuan dengan Gubernur Ahok lantaran penasaran dengan

alasan Ahok melontarkan statment pembubaran IPDN itu. "Kemarin menyurat dan tadi dibawa ke rapat. Surat itu berisi permohonan diadakannya pertemuan antara kami dengan Gubernur. Kita akan dialog dengan Gubernur. Apa dasarnya (IPDN Dibubarkan). Dan

apabila ada kekurangan dari alumni yang bertugas di DKI, apa kekurangannya agar dapat diselesaikan," ujarnya pada wartawan di IPDN. Djohan menerangkan, pihaknya masih belum mengetahui kapan pertemuan dengan Ahok itu akan dilakukan. Pasalnya, pihak-

nya masih menantikan kabar dari Sekretaris Daerah terlebih dabhulu terkait waktu pertemuan tersebut. "Agendanya terserah beliau. Sekda bilang akan dijadwalkan beliau. Kami harap satu dua hari ini bisa karena kami sudah siap untuk prs bertemu," pungkasnya.


JABAR SQUARE

11 Edisi 103/14 - 20 September 2015

Pemkot Bandung Gandeng Korea Selatan Wujudkan LRT PEMERINTAH Kota Bandung menjalin kerjasama dengan Korea Selatan terkait studi transportasi massal light railway transit (LRT). Rencana kerjasama tersebut meliputi proyek penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS )dan perbantuan studi LRT. “Dari korea, rencana kerja sama tiga proyek sosial buat penyandang masalah kesejahteraan sosial dan studi LRT,”ujar Walikota Bandung Ridwan Kamil usai menerima Kementrian Transportasi Korea Selatan, di Balaikota, Rabu (9/9/2015) Ridwan menjelaskan, Korea Selatan nantinya akan membantu

proses pembuatan kajian internasional LRT. Studi itu akan mengkaji LRT di wilayah Kebon Kopi-Antapani. Untuk koridor Babakan Siliwangi (Baksil) dan Leuwipanjang sedang dalam proses. “Studi dari Korea ini memiliki standar Internasional. Mereka akan menyiapkan studi agar proses lelang sesuai dengan standar internasional,” ungkap pria yang akrab disapa kang Emil ini. Dengan adanya bantuan dari Korea ini, kata Emil, diharapkan Pemerintah Pusat bisa menguncurkan APBN ke Kota Bandung sehingga bisa menarik lebih ba-

nyak investor. Proses itu, kata Emil, diharapkan bisa rampung dalam sebulan, karena jika proses LRT bisa hadir, ia akan lebih percaya diri membawa dokumen soal transportasi ke sejumlah investor “Kajiannya masih dalam proses finalisasi. Saya berharap proses itu rampung dalam sebulan terakhir,”pungkasnya.arie

Wali kota Bandung Ridwan Kamil saat menerima kunjungan dari kementrian Korea Selatan di Bandung Command Center.

Tujuh Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada Paslon Petahana Tangsel

Ada Pihak yang Ingin AirinBenyamin Didiskualifikasi Jumpa pers peluncuran program penertiban dan penindakan pajak daerah.

Pemkot Bandung Siap Tertibkan Pajak Daerah, Batas Waktu 7 Oktober PEMERINTAH Kota Bandung memberikan batas waktu hingga tanggal 7 Oktober 2015, kepada para pelaku usaha untuk mendaftarkan usahanya sebagai Wajib Pajak (WP). Jika sampai batas waktu tersebut belum juga mengurus ijinnya, maka pemkot Bandung akan melakukan tindakan tegas, mulai dari sanksi administratib sampai pidana. Karena itu, pemkot Bandung menggandeng pihak kepolisian dan kejaksaan dalam hal penindakan. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, penertiban itu dikarenakan masih banyaknya WP yang melakukan pelanggaran. Diantaranya, masih mengakali besaran pajak. “Banyak pelanggaran terjadi karena dua hal, pertama menjadi kebiasaan yang jamak dilakukan tanpa rasa bersalah, kedua penegakan aturan belum optimal,” katanya di balaikota, Senin (7/9/2015). Menurut dia, ada empat sektor yang menjadi fokus penertiban, yakni hotel, restoran, hiburan dan parkir “Kami fokus ke empat hal itu, karena diduga potensi pajak sebenarnya bisa berlipat-lipat,” katanya. Selain empat hal tersebut,untuk menggenjot PAD, bentuk usaha seperti rumah kos-kostsan juga menjadi sektor yang dibidik. Sehingga bagi pemilik usaha rumah kost yang memiliki minimal 10 kamar harus mendaftarkan diri sebagai WP. “Setelah tanggal 7 Oktober, tidak ada maaf,” tegasnya. Wali kota juga meminta aparat di kewilayahan untuk proaktif menyokong program ini. Sehingga dapat menjangkau potensi pajak yang lebih banyak. Kepala Dinas Pelayanan Pajak kota Bandung Priana Wirasaputra menjelaskan, program penindakan dan penertiban tersebut, selain dalam rangka optimaslisai penerimaan pajak daerah, juga dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan kepatutan wajib pajak dalam membayar pajak. Menurut dia, masih cukup banyak pelaku usaha yang memnuhi persyaratan sebagai objek dan subjek pajak daerah yang belum atau tidak mendaftarkan usahanya sebagai waji pajak daerah. “Pelaku usaha ini diklasifikasikan ada dua jenis, yakni pelaku usaha yang melakukan pungutan dan yang tidak,” jelasnya. Selanjutnya pelaku usaha atu subjek dan objek pajak darerah atau wajib pajak yang telah memiliki NPWPD yang telah patuh membayar pajak daerah tetapi belum memebuhi kepatuttan dalam pembayarannya. selain itu terdapat pula WP yang memilki piutang dan tunggakan pajak daerah. “Kami juga fokus ketiga hal ini,” ujarnya. Disinggung mengenai pencapaian target pajak pada tahun 2015, priana mengatakan pemnerimaan sampai dengan tangal 3 September 2015 sebesar Rp. 859.010.395,418,- atau 53,26 persen. Rata-rata penerimaan s.d bulan Agustus (8 bulan) sebesar Rp.107.376.299,427, dengan asumsi ini, kata Priana, maka diperkirakan pada akhir 2015 penerimaan pajak daerah akan mencapai Rp.1.288.515.993, 126,- atau sekitar 79,88 persen. Namun demikian, kata Priana, penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan biasanya menlonjak pada akhir september, karena batas waktu jatuh tempo PBB tanggal 21 september 2015. Selain itu, pemkot Bandung masih memilki piutang sebesar Rp. 821. 957.823,178,- dan tunggakan sebesar Rp.8.426.718. 335,- dari delapan jenis pajak, yakni hotel, restoran, hiburan, parkir, BPHTB, reklame, Pat dan PBB. Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Angesta Romano Yoyol mengatakan, pihaknya siap membantu Pemkot Bandung untuk mengeksekusi kebijakan penegakan aturan pajak,” kami siap mendukung dengan menugaskan anggota, berapa yang dibutuhkan pemkot, kami siapkan, untuk data awal kami menunggu pemkot,” katanya. arie

Tim sukses Airin-Benyamin menduga KPU dan Panwaslu Tangsel bekerja di bawah tekanan pihak tertentu. TIM hukum pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie bersiap melaporkan pihak yang dianggap memberikan laporan rekayasa dan fitnah. Jika ditemukan ada unsur pencemaran nama baik dan kebohongan maka akan dilaporkan ke kepolisian. “Dalam beberapa kasus yang membawa-bawa pihak kami, patut diduga adanya rekayasa dan kebohongan yang dilaporkan. Tujuan mereka adalah agar paslon kami dianggap paling banyak melanggar sehingga mereka akan minta didiskualifikasi. Itu kita sudah membaca ke arah sana,” ujar ýWahyu Priyanka, SH dari tim hukum pasangan calon Airin-Benyamin, Jumat (11/9/2015). Dalam kaitan dengan berbagai kampanye negatif, tuduhan bahkan penggiringan opini seolah-olah Airin adalah pihak yang bersalah dalam proses sidang pengadilan kasus korupsi mantan Kepala Dinas Kesehatan, Dadang M. Epid, Wahyu meminta pada semua pihak agar menghormati proses hukum. “Ada azas praduga tak bersalah, itu azas yang kita anut. Jadi janganlah menjadikan

persoalan itu sebagai alat kampanye negatif. Hukum kan jelas, tak akan tertukar. Kalau salah, ya salah. Kalau tidak salah, ya benar. Pengadilan itu ranahnya,” lanjutnya. Panwaslu menyebut ada tujuh laporan yang diterima yang dilakukan petahana Airin-Benyamin. Yaitu dugaan kampanye terselubung AirinBenyamin di Sektor IX Pondok Aren. Kedua yakni dugaan politik uang untuk mengajak warga mengikuti kegiatan Airin-Benyamin di Kampung Sawah, Ciputat. Ketiga yakni dugaan kampanye di wilayah BSD Serpong. Sedangkan laporan keempat dan kelima yakni dugaan kampanye di Puspiptek yang dilaporkan oleh dua warga berbeda. Sementara itu, untuk dua laporan lainnya yakni merupakan temuan dari Panwaskada yaitu kegiatan gerak jalan di Pamulang dengan kehadiran Ketua DPRD, M. Ramlie yang memakai baju bertuliskan Airin-Benyamin nomor 3. Satu kasus lagi yakni mengenai stiker tanda lunas PBB yang dikeluarkan oleh DPPKAD kepada warga dengan gambar Airin. Sementara tim sukses

Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie melakukan tes kesehatan.

Airin-Benyamin meminta penyelenggara pilkada Tangsel yakni KPU dan Panwaslu untuk bekerja profesional sesuai koridor hukum. Diduga, penyelenggara pemilu tersebut bekerja di bawah tekanan pihak tertentu. Imam Darma, salah satu perwakilan tim menyatakan tekanan itu menghendaki agar pasangan Airin Benyamin didiskualifikasi. Hal tersebut menurut Idar, demikian ia biasa disapa, adalah salah satu bentuk pelanggaran etika dan prosedur yang sangat berat. “Tidak bisa dong, kontestan

LKPP Ungkap Blacklist Pemenang Tender Gedung DPRD Tangsel TERKAIT dugaan pelaksanaan proyek pembangunan Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan, Sekretaris ULP (Unit Pelayanan Pengadaan) Kota Tangerang Selatan Ody mengaku, atas arahan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, pihaknya langsung menemui LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah) Tangerang Selatan. Tujuan menemui LKPP untuk minta surat tertulis untuk memastikan PT Mitra Gunia Nanda sebagai pemenang tender proyek Gedung DPRD Tangsel, apakah masuk daftar hitam (blacklist) atau tidak. “Pokja ULP ke kantor LKPP untuk meminta penjelasan,” katanya, Rabu (10/9/2015). Dikatakannya, selain berkonsultasi dengan LKPP, pihaknya meminta arahan dari LKPP terkait pencantuman daftar hitam PT Mitra Gusnia Nanda di website katalogbuku.lkpp.go.id. Sedangkan, di website inaproc.lkpp.go.id nama perusahaan tersebut tidak ada. “Nanti kita dengar laporan dari tim pokja ULP yang ke LKPP,” ucapnya. Kata dia, surat dari LKPP sebagai bukti perusahaan yang dimenangkan menggarap proyek tidak bermasalah. Pihaknya, bakal menyurati LKPP membuktikan perusahaan yang dimaksud masuk daftar hitam. “Surat balasan dari LKPP bisa jadi bukti otentik,” ujarnya. Proses surat menyurat ke LKPP, sambung ody, mendapat balasan surat dari prosesnya

selama dua minggu. “Kita juga sudah koordinasi dengan pimpinan kita,” terangnya. Disinggung terkait fakta integritas, menurut Ody, seluruh perusahaan yang mengikuti tender bahwa masalah integritas PT itu menjadi salahsatu syarat keikutsertaan. Soalnya, di website LPSE sudah tertera fakta integritas yang diisi pihak ketiga. “Fakta integritas wajib disetujui pihak ketiga,” ucapnya. Sementara Bang Ben, Wakil Walikota Tangerang Selatan, sapaan akrab Benyamin Davnie, menginstruksikan ULP meminta surat tertulis kepada LKPP untuk bukti kontraktor yang memenangkan tender Proyek pembangunan Gedung DPRD Tangsel tidak bermasalah. Pasalnya, PT Mitra Gunia Nanda sebagai pemenang tender mengundang pro dan kontra. “Saya meminta ULP datang ke LKPP untuk meminta surat secara resmi dan tertulis terkait PT Mitra apakah masuk dalam daftar hitam LKPP atau tidak,” tegas Bang Ben, Rabu (9/9/2015). Menurut Bang Ben, berdasarkan informasi yang didapat, bahwa PT tersebut tidak di-blacklist LKPP. Namun di website lain, pihak ketiga yang menggarap proyek Gedung DPRD disebutkan masuk dalam daftar hitam. “Ada dua versi, makanya saya meminta ULP untuk konfirmasi ke LKPP dan mendapatkan informasi secara tertulis,” ungkapnya, serius. hafidz_mabrur

lain atau pihak-pihak di belakangnya mendesak KPU atau Panwas untuk mendiskualifikasi pasalon kami. Apa dasarnya? itu tindakan pengecut. Kalah sebelum bertanding,” tanya Idar dalam konferensi pers terbatas yang digelar perwakilan Airin Ben Jum’at (11/9/2015) di Pamulang, Tangerang Selatan. Idar menjelaskan, upayaupaya pelaporan ke Panwas yang mengada-adaý, kemudian mengait-kaitkan setiap program pemerintah dengan kampanye Airin adalah bentuk intimidasi dan merupakan ge-

rakan aneh yang norak. Menurut Idar, semua pihak seharusnya bisa membedakan kapasitas Airin Benyamin sebagai walikota dan wakil walikota sah dan sedang memerintah dengan posisinya sebagai pasangan calon Pilkada. Untuk diketahui, saat ini Panwaslu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini sedang memproses tujuh laporan dugaan pelanggaran Pilkada yang dilakukan oleh calon wali kota dan wakil wali kota, pasangan Airin – Benyamin. Laporan itu berasal dari masyarakat dan panwaskada. hafidz

Dua Ribu Guru Honorer Garut Tuntut Diangkat jadi PNS RIBUAN Guru honorer kategori dua, yang tergabung dalam Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I), berencana akan menggelar aksi besarbesaran. Hal ini terkait kebijakan pemerintah pusat yang dianggap manca mencle memperjuangkan nasib Guru honorer K2 yang sampai saat ini belum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Aksi akan dilaksanakan 15-16 September 2015. “Forum Aliansi Guru dan Karyawan (FAGAR), Kabupaten Garut, akan mengirimkan 2000 Guru honorer yang kini tercatat sebagai K2,” kata Cecep Kurniadi, Ketua DPP Fagar Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (8/9/2015). Dikatakan Cecep, secara otomatis guru honorer yang akan ikut aksi dalam unjuk rasa yang akan berlangsung di Jakarta, tersebut tidak akan melakukan aktivitas mengajar. Mereka akan lebih memilih unjuk rasa ketimbang mesti melakukan aktivitas sebagai Guru. “Soalnya kegiatan ini merupakan penentuan nasib

menjadi Pegawai Negeri Sipil. Kami akan bergabung dengan ratusan ribu guru honorer seluruh Indonesia, yang tergabung dalam FHK2I, di Jakarta,” katanya. Tujuan aksi ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap 439 ribu guru honorer, yang ingin diangkat menjadi PNS. Termasuk di Kabupaten Garut hampir 2000 guru honere K2 hingga saat ini belum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selama ini pemerintah pusat sama sekali tidak merespon keinginan guru honorer K2, untuk diangkat menjadi PNS. Bahkan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan), terkesan mancla mencle, dalam memperjuangkannya. “Pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), antara Menpan dan Komisi II DPRI, Menpan sendiri sudah berjanji akan mengangkat Guru Honorer K2, menjadi PNS. Namun hingga saat ini sama sekali payung hukumnya belum keluar,” jelasnya. taufiq_akbar www.lensaindonesia.com


12

JATIM SQUARE

Edisi 103/14 - 20 September 2015

Pengumuman Tender Lelang Proyek Dilakukan Bertahap TENDER proyek bebas secara berkala menjadi kenyataan. Wacana lelang proyek fisik secara berkala itu disetujui Bupati Nganjuk dengan Legeslatif. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua, DPRD Nganjuk, Sumardi SH, dia memastikan, pengumuman proyek fisik di beberapa Dinas Instansi yang terkait saat ini sudah mengikuti aturan berlaku. Saat ini masing-masing satuan unit kerja sudah melakukan persiapan diantaranya aturan pelaksanaan lelang yang berlaku, “Pelaksanaannya dimulai pada minggu kedua saat awal bulan yang lalu,” kata Sumardi. Pengumuman tender proyek sekarang ini tidak hanya dilakukan satu kali. Sebab, proyek fisik tahun ini cukup banyak. “Tidak bisa langsung keseluruhan bersama-sama. Ini bisa secara bertahap,” terangnya. Namun, untuk pengambilan dan pengembalian dokumen, penawaran, berlaku sesuai keputusan panitia lelang. Menurut Sumardi, tujuan pengumuman serentak ini untuk menghindari berjubelnya rekanan di salah satu dinas teknis. Selain itu, kebijakan baru ini untuk menghindari penawaran yang tidak realistis. “Kita juga ingin menciptakan spesialisasi rekanan sesuai bidangnya,” katanya. Misalnya, jelas dia, rekanan yang spesialisasi mengerjakan proyek jalan, tidak perlu memasukkan dokumen penawaran di dinas lain. Djasmo menerangkan, pengumuman serentak berlaku untuk jenis proyek senilai Rp 100 juta ke atas. Sedangkan untuk nilai proyek di bawah 100 juta, mekanismenya sama dengan sebelumnya, yaitu penunjukan langsung dan tender terbatas. nyoman

PWU Jatim Jual Tanah Diam-diam, The Frontage Terancam Dihentikan Pembangunan apartemen yang berada di tanah milik PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim dituding bermasalah. KOMISI C DPRD Jawa Timur menggelar sidak pembangunan apartemen The Frontage di Ahmad Yani Surabaya, Rabu (09/09/2015). Ketua Komisi C Thoriqul Haq menegaskan pembangunan apartemen yang berada di tanah milik PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim itu dituding bermasalah. “Proyek The Frontage ini atas analisa Komisi C dengan segala prosedur kepemilikan lahan dan tanah memang masih ada masalah yang harus diselesaikan. Ada kebohongan publik dalam pemasarannya kepada masyarakat juga fakta bahwa aset ini masih menjadi bagian BUMD dan tak bisa ini dijadikan kepemilikan perorangan atau strata tittle,” ungkapnya saat ditemui usai sidak. Pihaknya menuntut agar PWU segera menyelesaikan persoalan seluruhnya sebelum ada pembangunan apartemen yang terletak di samping Kampus UIN Sunan Ampel

Surabaya ini. Jika tak kunjung direspon oleh pimpinan PT PWU, pihaknya mengancam akan menyegel proyek The Frontage. “Yang jelas kami Komisi C minta prosesnya ini dihentikan, kami beri waktu seminggu ini. Akan kita pantau, kalau pembangunannya masih diteruskan, minggu depan akan kita segel tempat ini. Fungsi dewan sebagai pengawasan punya hak untuk melakukan penyegelan yang akan bekerjasama dengan polisi,” tegas politisi asal PKB ini. Dijelaskan dia, PT PWU sebagai BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur harusnya tidak boleh menjual sembarangan tanah aset milik pemerintah. Dengan pembangunan apartemen berkonsep strata title, pihaknya menilai jika PT PWU secara diam-diam telah menjual tanah milik negara. Ditemui di tempat yang sama, Kepala Lapangan Proyek The Frontage dari PT Waskita Yayan

Komisi C DPRD Jawa Timur ketika melakukan sidak ke lokasi pembangunan Apertemen The Frontage di Ahmad Yani Surabaya.

Wahyana mengatakan, secara keseluruhan apartemen ini akan dibangun di lahan seluas 60×200 meter persegi. “Untuk total bangunannya adalah 30×175 meter dan terdiri dari tiga tower masing-masing tower memiliki 33 lantai, kemudian yang ditengah 28 lantai dan 30 lantai,” kata Yayan. Proyek ini rencannya dibangun selama tiga tahun dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2018 mendatang. Selain apartemen di proyek ini juga dibangun per-

Anak Walkot Probolinggo Tarik Pungli Semipro 2015? Ilustrasi.

Puluhan Sapi Milik Warga Slahung Mati Mendadak PULUHAN sapi milik warga Desa Kambeng dan Desa Duri Kecamatan Slahung mati mendadak tanpa diketahui penyebabnya. Kejadian ini pun menimbulkan keresahan bagi warga dua desa tersebut. Mereka khawatir jika tibatiba ternak yang telah mereka pelihara bertahuntahun atau yang mereka beli dengan harga jutaan tersebut turut mati seperti ternak milik tetangganya. “Sudah tiga minggu ini mas, yang terserang ada yang sudah tua dan ada yang masih muda, sebelumnya tidak ada tanda-tanda apapun,” ucap Nasimol warga Kambeng, Kecamatan Slahung. Awalnya para peternak menduga jika sapi miliknya keracunan, tapi saat diperiksa tidak ditemui adanya tanda-tanda keracunan, karena tidak keluar busa sama sekali dari mulut ternak yang telah mati. “Tidak ada tanda-tanda sama sekali , lonjak-lonjak seperti ketakutan dan kemudian mati,” ucap Nasimol. Sementara sejumlah peternak rata-rata telah menjual atau mengubur bangkai sapi miliknya, sehingga ketika petugas peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo datang untuk melakukan pemeriksaan terhadap ternak sapi yang telah mati merasa kesulitan untuk melakukan pemeriksaan. Selain itu warga juga mengkhawatirkan kematian mendadak tersebut sebagai wabah. Atas kejadian ini sejumlah warga mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat dan juga ke Kecamatan, namun hingga kini menurutnya belum ada tindak lanjut. Masyarakat berharap segera ada pemeriksaan dari kantor peternakan. Terpisah Kasi Kesehatan Hewan kantor Peternakan Kabupaten Ponorogo Siti Barokah mengungkapkan pihaknya sudah mendatangi lokasi, namun hingga saat ini belum mendapatkan sampel sapi yang mati tersebut. “Untuk mengetahui jenis penyakit, kami harus mendapatkan sampel dan mengambil rumen (isi perut) dari sapi tersebut. Selanjutnya rumen akan dicek di laboratorium,” ucap Siti Barokah. Siti Barokah meminta kepada peternak untuk lebih teliti dan detail dalam mengawasi ternaknya. Menurutnya, dimusim kemarau ini sapi bisa dehidrasi dan bisa menyebabkan kematian juga. Sedang terkait kemungkinan penyakit menular strategis (PMS) seperti antrak, sapi yang mati selalu mengeluarkan darah yang keluar dari tubuhnya dan itu belum ditemukan. “Kemungkinan terserang antrak belum kita temukan, karena kita juga belum menemukan dan memeriksa ternak sapi yang mati,” tegas Siti Barokah. arso

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

www.lensaindonesia.com

BERAKHIRNYA event tahunan seminggu di Probolinggo (Semipro) tahun 2015, Sabtu (5/9), menyisakan beragam masalah. Salah satunya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL). Dalam Semipro 2015, paguyuban PKL memungut biaya pada pedagang yang berjualan di area Semipro. “Beda-beda mas, kalau pake tenda seperti saya ini, antara Rp 1.000.000 sampai Rp 3.000.000. Kalau yang di bawah itu Rp 150.000an,” kata salah seorang pedagang yang enggan namanya untuk dikorankan. “Nanti uang Rp 1.500.000 yang sudah saya setorkan ke Paguyuban PKL, saya klaimkan kemana, karena setelah bayar tidak diberikan bukti pembayaran. Mana mau perusahaan mengganti, kalau tidak ada buktinya,” katanya. Pungutan yang dilakukan oleh pihak paguyuban PKL ternyata tidak diketahui oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, Dan Perdagangan (Diskoperindag) selaku pembina paguyuban. “Saya tidak tau mas, itu urusan paguyuban PKL. Atau nanti tanyakan saja ke Kepala Dinas atau langsung ke Pak Sugeng yang membina PKL,” tutur Gogol, Sekretaris Diskoperindag. Tak hanya pungutan yang dilakukan paguyuban PKL, gelaran stand up comedy & jazz museum yang merupakan rangkaian tahunan pagelaran

Semipro 2015, juga menjadi bahan pembicaraan masyarakat. Pasalnya, event stand up comedy & jazz museum Semipro 2015 yang mendatangkan komika terkenal, Dodit Mulyanto, dijadikan ajang bisnis oleh panitia. “Tahun lalu kan gratis, tahun ini kok dibebankan biaya tiket Rp 10.000 sampai Rp 50.000 pertiketnya,” keluh Lina (26), salah satu penonton, yang merasa event semipro kali ini dipungut tiket. Lina menyayangkan adanya pembebanan biaya tiket pada penonton, karena menurutnya anggaran yang diperuntukan pada event Semipro 2015, dirasa cukup untuk kegiatan semipro 2015. “Lalu dikemanakan APBD yang digunakan untuk Semipro? Kok masih dibebani biaya tiket, apa tidak cukup anggaran segitu banyaknya,” ungkapnya. Lina mengharap ditahun berikutnya para pengunjung yang

akan melihat kegiatan yang disajikan dalam Semipro, tidak dikenakan biaya apapun. Sementara Kukuh, Sekretaris Dinas pemuda dan olahraga (dispobpar) kota Probolinggo mengatakan jika pagelaran stand up comedy & jazz museum bukan diselenggarakan oleh pihak pemerintah. Pihak swastalah yang berperan dalam pagelaran tersebut. “Memang tercantum dalam agenda Semipro, tapi yang menyelanggarakan itu pihak swasta,” ujarnya. Menurut Kukuh, pemkot hanya menyediakan gedung kesenian untuk kegiatan tersebut dan tidak ada kontribusi apapun yang diberikan oleh pihak swasta selaku peyelenggara pada pemerintah. “Untuk lebih jelasnya, mas silahkan konfirmasi ke mas Indi (Anak Wali Kota) selaku pihak swasta yang menyelenggarakan kegiatan tersebut,” paparnya. an

Panitia event stand up comedy & jazz museum Semipro 2015 menjadikan ajang bisnis.

kantoran dan pertokoan. Dalam sidak dewan tadi juga ditemui langsung oleh Komisaris Utama PT PWU Jatim M Ardi Prasetyawan. Ardi menjelaskan bahwa pembangunan apartemen The Frontage tidak mungkin dihentikan. “Proyek ini sudah berjalan, kami (PT PWU) juga telah menggandeng rekanan PT TGU (Trikarya Graha Utama). Ada dana perbankan juga di sini,” papar pria yang juga Staf Ahli Gubernur ini. Pihak PWU menyatakan

akan menata ulang konsep jual beli apartemen The Frontage ini. Awalnya, apartemen ini memang mengambil konsep strata title dengan batasan maksimal kepemilikan adalah 20 tahun. “Jadi nanti akan kita tata ulang, nanti konsep jual belinya seperti apa. Prinsipnya tanah ini memang tanah negara sehingga ke depan harus kembali menjadi tanah negara. Kami juga tidak ingin di kemudian hari bermasalah dengan hukum,” pungkasnya. sarifa

Pemkab Madiun Jamin Hewan Kurban Mencukupi DINAS Perternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun Jawa Timur (Jatim), menjamin jelang hari raya Idul Adha 1436 H yang jatuh 24 September mendatang hewan untuk kurban, baik itu sapi maupun kambing, mencukupi. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun, drh.Lilin Sarifah Anisah, mengatakan karena jumlah ternak untuk kurban telah mencukupi, tidak perlu mendatangkan ternak dari luar. Menurutnya dengan kondisi ekonomi saat ini, diperkirakan jumlah masyarakat yang melakukan kurban diperkirakan menurun. “Untuk ternak kurban, baik sapi maupun kambing, saya kira wilayah Kabupaten Madiun sudah bisa mencukupi kebutuhannya sendiri. Apalagi diperkirakan jumlah masyarakat yang melakukan kurban, diperkirakan menurun karena kondisi ekonomi,” kata drh.Lilin Sarifah Anisah pada Lensa Indonesia, Jumat (11/9/2015). Lilin menambahkan untuk tahun lalu, masyarakat Kabupaten Madiun telah melakukan kurban berupa sapi sebanyak 1.240 ekor dan kambing sebanyak 12.500 ekor. Karena diperkirakan tahun ini masyarakat yang melakukan kurban menurun, sehingga

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun, drh.Lilin Sarifah Anisah.

jumlah ternak yang dibutuhkan tidak sebanyak tahun lalu. “Populasi sapi di wilayah Kabupaten Madiun sekitar 60 ribu ekor. Kalau kambing sekitar 70 ribu ekor. Saya kira untuk mencukupi kebutuhan kurban tidak akan kurang,” tambahnya. Untuk memastikan hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat, lanjut drh.Lilin, pada H-7 sebelum hari raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Perikanan akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada hewan kurban yang dijual. Hal ini untuk memastikan hewan untuk kurban tidak sakit atau mempunyai penyakit yang membahayakan. dhimaz_adi

Dinas Pendidikan Jombang Terendah Serap APBD 2015 PENYERAPAN APBD 2015 di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Jombang, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jombang merupakan salah satu yang terendah penyerapan anggaran, Kamis (10/09/2015). Penyerapan anggaran yang dilakukan hanya 20 persen. Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang beralasan alokasi anggaran berasal dari DAK (Dana Alokasi Khusus) yang

tidak bisa digunakan sebelum P-APBD tuntas. Namun, ditargetkan penyerapan bisa mencapai seratus persen pada sisa bulan sampai dengan akhir tahun nanti. Kepala Dinas Pendidikan Jombang, Muntholip mengatakan masih rendahnya penyerapan APBD tersebut karena mayoritas anggaran Disdik dari DAK. “Memang penyerapan anggaran Disdik rendah, masih sekitar 20 persen. Dan itupun mayoritas anggaran

Disdik berasal dari DAK. Sementara DAK baru bisa dialokasikan setelah P – APBD,” jelasnya. Pihaknya akan segera melakukan penyerapan anggaran secara maksimal, setelah P APBD tuntas. “Sambil menuggu verifikasi oleh Gubernur, P - APBD sendiri diperkirakan bisa selesai sekitar akhir September atau awal bulan Oktober 2015 ini. Setelah itu semua SKPD sudah bisa menggunakan anggaran tahun 2015, dan

langsung bisa di alokasikan anggarannya,” imbuhnya. Muntholip mengaku mesti masih 20 persen penyerapannya. Di akhir Tahun nanti sudah bisa terserap hingga 100 persen. “Tahun lalu kita sudah bisa menyerap anggaran hingga 96 persen. Untuk tahun ini kita berusaha bisa mencapai seratus persen. Dan penggunaannya untuk tahun anggaran 2015 ini pihaknya memprioritaskan pada pembangunan fisik sekolah tingkat

dasar,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa total anggaran untuk pembangunan tersebut mencapai Rp 65 miliar dan masing - masing sekolah mendapat bantuan beragam sesuai dengan tingkat kerusakan bangunan yang harus diperbaiki. “Jadi kami memprioritaskan pembangunan sekolah yang rusak parah dulu, baik untuk pembangunan gedung sekolah maupun pembangunan mutu sekolah,” pungkasnya. obi

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Rahman Wakil Pemimpin Redaksi: Novianto Aji Dewan Redaksi: Joko Irianto Hamid, Arief Rahman, A Sukma Sonata, Mohammad Ridwan Redaktur: Andiono Hernawan, Redaktur Ekbis: Andika Eldon Koordinator Jakarta: Endang Saputra, Reporter : Yuanto, Rudi Purwoko, Winarko, Fatah Sidik, Widji Ananta Staf Redaksi: Ian Kurima, Iwan Christiono, Dimas Angga Perkasa, Sarifah Aini, Mohammad Rofik Sekretaris Redaksi: Dina Kurniawati Jawa Barat: Sarkoni Asyeh (Ronny), Caca Cariwan, Ahmad Syukri (Biro Bandung), Taufik Akbar (Biro Garut) Hafidz Mabrur (Tangsel) Biro Madiun Raya : Welas Arso (Kabiro), Demmas Adi K (Madiun), Aji Dewa Roisky (Malang Raya), Biro Lamongan : Ali Muchtar (Kabiro), Tarno, Nur Afit Santoso, Nur Hidayat (Bojonegoro), Andik Kartika (Kediri), M Ibnu Al Farabi (Jombang), Roy Alexander, Nyoman, Catur Setiawan, Sri Wijiastuti (Nganjuk), Didik Purwanto (Ngawi), Nur Hasan (Bangkalan, Pamekasan), Joko Andi Setiawan (Probolinggo) Biro Sidoarjo: Bram (Kabiro), Alvian Pemimpin Umum: Joko Irianto Hamid Pemimpin Perusahaan: Sukma Sonata Dewan Direksi: Nina Martini, Arief Rahman, A Sukma Sonata Staf Keuangan: Rewina Widorini Marketing Manager: Surya Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-11219467 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


JATIM SQUARE

13 Edisi 103/14 - 20 September 2015

Gedung Nyaris Ambruk, Siswa SDN Wonorejo III Belajar di Halaman PARA Murid SDN Wonorejo III Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri harus belajar diluar gedung sekolah karena kondisi gedung yang rusak. Pihak sekolah, lebih menjaga keselamatan murid daripada menanggung resiko. Dan belajar diluar gedungpun siswa siswi juga masih berdesak desakan saat jam belajar karena fasilitas yang kurang memadai. Menurut Subiyanto Kepala sekolah SDN III , terpaksa melakukan jam pelajaran muridnya diluar gedung karena gedung yang rusak akibat erupsi Gunung Kelud.

“Ya terpaksa kami harus belajar diluar gedung karena kondisi gedung yang rusak dari pada mebahayakan siswa,” kata Subiyanto, saat ditemui Jumat (11/9/2015). Pihak sekolahan sebenarnya sudah mengajukan perbaikan ke dinas pendidikan namun belum ada tindak lanjut. Kerusakan parah yang terjadi pada atap sekolahan karena terkena material dan juga masih banyak pasir di atap yang masih belum dibersihkan. “Kami takut roboh atapnya karena masih banyak material kelud yang belum dibersihkan,” ujarnya.

Namun Subiyanto juga mengaku biarpun keadaan darurat namun kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar biarpun juga fasilitas yang tidak memadai. Sementara itu hingga berita ini diturunkan pihak Dinas pendidikan Kabupaten Kediri belum bisa dikonfirmasi. Dan nomor telepon Kepala Dinas Pendidikan juga tak aktif . Untuk diketahui, erupsi Gunung Kelud terjadi pada februari 2014 namun banyak fasilitas pendidikan yang ada di daerah terdampak kelud belum direnovasi. andik_kartika

Siswa SDN Wonorejo III Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri berjalan di lorong karena gedungnya nyaris ambruk.

Warga Mengeluh Pusing, Air Sungai Bau Busuk dan Berwarna Hitam

Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Nurcholis Sunuyeko (tengah) seusai meresmikan kampus III IKIP Budi Utomo.

Ribuan Calon Mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang Dimoratorium SEKITAR 1000 lebih calon mahasiswa baru (Camaba) IKIP Budi Utomo Malang tahun 2015 dimoratorium. Keputusan memoratorium ribuan Camaba itu diungkapkan Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Nurcholis Sunuyeko, Rabu (9/9/2015). “Kita memang memutuskan melakukan moratorium itu ýtahun ini. Jumlahnya ribuan. Mereka masuk waiting list,” kata Nurcholis Sunuyeko usai meresmikan kampus baru IKIP Budi Utomo di Jalan Citandui, Malang. Dijelaskan dia bahwa mereka rela masuk daftar waiting list untuk kuliah di IKIP Budi Utomo. “Jadi sifatnya mereka indent,” kata dia. Camaba yang rela indent untuk masuk IKIP Budi Utomo itu berasal daari berbagai daerah. Disebutkan seperti Camaba asal Kalimantan, NTT, NTB dan wilayah Jawa Timur. Disinggung alasan mereka rela jadi Camaba waiting list, rektor yang selalu tampil riang ini mengaku tidak tahu secara pasti. “Ya, mungkin karena merasa yakin cocok di IKIP Budi Utomo,” papar dia. Karena itu, kata dia, kini lembaga yang dipimpinnya terus melakukan pembenahan. Baik itu terkait sarana dan prasarana maupun SDM. Sehingga, mulai tahun 2016 nanti Camaba waiting ýlist itu bisa diterima semua. aji_dewa_roisky

Ratusan Sertifikat Bodong Beredar di Surabaya AWAS banyak sertifikat tanah bodong di Surabaya. Hal itu diketahui dari temuan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Komunikasi Suara Masyarakat Surabaya (FORKOM SMS) menemukan ratusan sertifikat bodong di Keputih, Sukolilo, Surabaya. Freddy Sudjatmiko, Ketua FORKOM SMS mengatakan ratusan sertifikat bodong itu adalah surat tanah yang berbentuk Sertifikat Hak Milik (SHM) yang dimiliki oleh anggota jaringan mafia tanah, namun secara fisik lahannya tidak ada. “Sertifikat-sertifikat bodong ini diduga digunakan oleh jaringan mafia tanah untuk melakukan kriminalitas dengan cara menjaminkan sertifikat-sertifikat tersebut untuk pengajuan kredit yang jumlahnya tak sedikit yang notabene jaminan tersebut fiktif. Tak hanya itu, sertifikatsertifikat tersebut berpotensi juga digunakan untuk menipu para calon pembeli yang sudah menjadi incaran mereka,” terangnya, Rabu (09/09/2015). Anehnya, sertifikat-sertifikat yang diduga bodong tersebut, secara fisik sama persis dengan sertifikat yang secara resmi dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya. “Andai memang sertifikat tersebut adalah produk dari BPN, patut disinyalir adanya konspirasi antara mafia tanah dengan pejabat BPN. Dalam hal ini BPN pun juga harus bertanggung jawab,” ujarnya. Adapun sertifikat-sertifikat bodong menurut hasil temuan FORKOM SMS antara lain: 1. SHM 230 atas nama Toriman, Gambar Situasi (GS) 1 Mei 1985, luas 26.700 M2. 2. SHM 245 atas nama Sumaiya, GS 1 Mei 1985, luas 49.900 M2. 3. SHM 232 atas nama Marpai B Ngarip, GS 1 Mei 1985, luas 36.700 M2. 4. SHM 233 atas nama Suripah, GS 1 Mei 1985, luas 35.000 M2. 5. SHM 286 atas nama Yaman, GS 7 juli 1985 luas 41.900 M2. 6. SHM 264 atas nama Farid , GS 23 Juni 1985 luas 32.050 M2. 7. SHM 246 atas nama Madenan, GS 1 Juni 1985, luas 31.800 M2. “Berikut di atas adalah sebagian kecil dari jumlah temuan FORKOM SMS, kita masih memiliki ratusan bukti serta data terkait penerbitan maupun beredarnya sertifikat bodong ini,” imbuh Freddy. Sedangkan, terkait dugaan keterlibatan pejabat BPN dalam penerbitan sertifikat-sertifikat bodong ini, hingga berita ini diturunkan pihak BPN belum berhasil dikonfirmasi. ian

PG Djombang Baru Buang Limbah ke Sungai? Pabrik Gula Djombang Baru diduga telah mencemarkan limbah di aliran sungai sehingga menimbulkan bau menyengat dan berwarna hitam. Hal ini terjadi setiap musim giling saja. SEPANJANG aliran sungai yang mengalir ke arah utara yang berada di pinggir Jalan Raya Jombang - Ploso, tepatnya Desa Mojokrapak, sampai Desa Pesantren Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang, tercium bau menyengat. Menurut salah satu warga, Parmin (53), Desa Mojokrapak, sudah sering kali sungai tersebut berbau busuk yang sangat menyengat, Selain itu juga warna air tampak kehitaman. Di pagi, air mengeluarkan asap dan saat dipegang terasa panas. Menurut informasi, diduga kuat air itu berasal dari aliran limbah pabrik gula yang berada di Kecamatan Jombang. “Kemungkinan air ini kiriman dari dari pabrik gula Jombang, karena hal ini terjadi pada saat musim giling tebu saja. Selain air yang ada di sungai terasa panas, baunya juga membuat kepala pusing. Limbahnya sudah mencemari sungai sudah puluhan tahun,” ungkapnya. Hal senada diungkapkan warga Dusun Ngrawan, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang yang rumahnya berada di dekat sungai. Dirinya mengaku bau menyengat yang ditimbulkan dari air yang diduga bercampur limbah pabrik gula. Karena itu warga sering merasa mual.

“Kalau di pagi hari malah terasa sekali baunya. Suami saya sering muntah kalau tak tahan dengan bau yang berasal dari sungai ini,” Papar Eli (50), salah satu warga. Hal serupa juga dikeluhkan pengendara motor yang melintas. Banyak pengendara yang sedang melewati jalan raya yang menghubungkan antara Kecamatan Jombang dan Kecamatan Tembelang ini menutup hidungnya karena tak tahan dengan bau yang berasal dari sungai. “Setiap kali lewat sini pasti saya memakai masker karena saat berkendara melewati Jalan Raya Jombang - Ploso mempunyai bau tidak enak, seperti ada bangkai hewan,” beber Wandi (35), salah satu pengendara yang kebetulan melewati jalan ini untuk menuju ke rumah saudaranya yang berada di Kabupaten Lamongan. Pabrik Gula Djombang Baru membantah aliran sungai yang menimbulkan bau menyengat dan berwarna hitam di sepanjang Jalan Raya Jombang - Ploso akibat limbah pabrik. Hal itu dibantah Asisten Manager Sigit Arifianto kepada Lensa Indonesia, Senin (7/9/2015). Ia mengungkapkan jika sebenarnya timbulnya bau yang

Sungai yang diduga dialiri limbah pabrik PG Djombang Baru berwana hitam pekat dan bau menyengat.

menyengat tidak hanya waktu musim giling saja. Di luar musim giling pun juga seperti itu. Pihak Pabrik Gula Djombang Baru justru menuding bahwa sumber utama bau menyengat berasal dari sampah rumah tangga yang dibuang oleh masyarakat pinggiran sungai. “Warga sering membuang sampah sungai yang jarang dibersihkan sehingga membusuk sampai membuat air dalam sungai berwarna hitam dan berbau menyengat. Kami justru memberikan aliran air sungai setiap minggunya yang sudah menjalin kontrak kerjasama melalui dana CSR dengan instansi pengairan (PT Jasa Tirta),” paparnya. Namun pihak Pabrik Gula Djombang Baru tak menampik jika membuang limbah ke sungai namun semua itu sudah sesuai dengan ijin pembuangan limbah cair. “Itu sesuai aturan BLH di bawah 40 derajat, dan sesuai dengan

baku mutu kadar suhu air panas yang hanya 28 derajat,” jelasnya. Sebaliknya, Direktur Lingkar Indonesia Untuk Keadilan (LINK), Aan Anshari meyakini bau yang ditimbulkan sungai tersebut berasal dari limbah perusahaan. “Kami mendorong untuk mengetahui pabrik mana yang menyebabkan aliran sungai tercemar limbah tersebut. “Pemerintah daerah cukup mengambil sampel secara acak dan mengujinya di Laboratorium,” ungkapnya. Pihaknya juga mendesak agar pemerintah daerah melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) lebih pro aktif dalam masalah ini. Sebab regulasinya sudah jelas bahwa pasal 60 UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan setiap orang dilarang melakukan pembuangan limbah dan/atau bahan ke media lingkungan tanpa izin.

“Selain itu pihak DPRD sebagai wakil rakyat juga harus turun tangan terhadap persoalan ini, tidak hanya menunggu masalah hingga berlarutlarut,” tegasnya. Sementara itu BLH Pemkab Jombang melakukan uji laboratorium terhadap sungai yang berwarna hitam dan penyebab bau. Terdapat tiga titik yang diambil sampelnya oleh BLH untuk diketahui tentang penyebab sungai tersebut tercemar, Rabu (10/09/2015). Tiga titik tersebut antara lain sungai di depan Pabrik Gula Djombang Baru, Sungai di Mojokrapak, dan Sungai di Sumobito. Pihak BLH mengaku masih belum mengetahui tentang penyebab pencemaran sungai yang menimbulkan bau menyengat dan berwarna hitam tersebut karena masih dalam uji laboratorium. “Kami masih melakukan uji labotatorium terhadap sungai Tembelang tersebut, termasuk aliran sungai konto yang mengalir di Kecamatan Jombang, Tembelang, Sumobito, dan Kesamben. Dan 14 hari lagi hasilnya akan keluar dan itu sudah diketahui,” terang Sukar, Kepala BLH Kabupaten Jombang. Ia pun enggan mereka-reka pihak yang membuang limbah di sungai. Kabarnya ada limbah dari salah satu Pabrik Gula di Jombang, Tetapi pihaknya tidak berani memastikan. Karena setelah dilakukan penyelidikan oleh tim di lapangan, pihaknya belum dapat diketahui secara pasti tentang adanya pembuangan limbah ke sungai tersebut. obi

UMKM Jatim Bakal Dipasarkan di Singapura dan Vietnam

520 Tukang Becak Kediri Dapat Asuransi Gratis

PEMPROV Jawa Timur menyatakan siap menghadapi pasar bebas atau MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang akan dimulai akhir tahun 2015. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mulai melakukan promosi produk unggulan Jatim khususnya dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ke pasar Internasional. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Jatim, Hadi Prasetyo, mengungkapkan Jatim akan menyediakan tempat untuk memasarkan produk unggulan UMKM Jatim di Singapura hingga Vietnam. Menurutnya, selain untuk mengenalkan produk lokal asal Jawa Timur, juga berfungsi memperat hubungan di sektor ekonomi. Bahkan di Singapura akan menyediakan pasar khusus untuk memasarkan produkproduk dari negara lain. “Tempat yang ditawarkan Singapura adalah semacam supermarket, disana itu banyak stan dari negara lain. Produk UMKM Jatim nantinya juga akan dipasarkan disana dan kami berencana menggunakan nama Jatim Mart,” kata Hadi Prasetyo kepada Lensa Indonesia,

SEBANYAK 520 tukang becak di Kota Kediri menerima asuransi jiwa gratis selama setahun dari perusahaan asuransi WanaArtha Life, Minggu (06/09/2015). Dengan adanya asuransi ini, keluarga tukang becak akan mendapatkan jaminan ekonomi ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, salah satunya kematian. Program Asuransi Penuh Cinta (Si Peci) ini digelontorkan ratusan tukang becak dengan jangka waktu Satu tahun terhitung mulai tanggal 06 September 2015 ini. Presiden Direktur WanaArtha Life, Yanes Y Matulatuwa mengatakan, para abang becak yang telah diberi kartu Si Peci apabila sakit dan meninggal, pihak keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan klaim asuransi Rp 5 juta dan Rp 25 juta apabila meninggal karena kecelakaan. Kata dia, perusahaan memang membuat berbagai program untuk menarik nasabah. Salah satunya dengan program yang segmennya menengah ke bawah. Walaupun saat ini situasi ekonomi sulit, ia tetap optimistis pangsa pasar dari asuransi akan bagus.

Salah satu barang kerajinan hasil UMKM Jatim.

Jumat (11/9/2015). Hadi Prasetyo menjelaskan, dengan nama Jatim Mart maka toko ini akan mewakili kehadiran UMKM Jatim di Singapura. Jatim Mart sendiri merupakan adaptasi dari Dragon Mart asal Tiongkok yang sudah mendunia. Selain itu, Jatim Mart juga bakal ditempatkan di Vietnam. Hadi Prasetyo menegaskan, dipilihnya negara Vietnam ini karena salah satu pasar yang juga strategis dengan melihat perkembangan ekonomi Vietnam yang cukup pesat. “Jika

Singapura sebagai perdagangan dunia begitu juga dengan Vietnam yang pangsa pasarnya cukup luas, bahkan mereka telah menyiapkan lahan juga untuk Jatim,” paparnya. Ditanya soal jenis UMKM apa saja yang bisa masuk dan dipasarkan di Jatim Mart, ia mengaku belum menentukan kriterianya. “Tentunya semua masih kita seleksi dulu, mulai dari standarisasi, branding dan packagingnya semua harus taraf internasional,” imbuh mantan Kepala Bappeprov Jatim ini. sarifa

“Memang kondisi ekonomi lagi turun, tapi kami yakin potensi tetap ada. Kami buat strategi dari sisi produk dengan pengembangan produk dan asuransi ini tujuannya untuk menengah ke bawah,” katanya. Ia mengatakan, prospek usaha asuransi masih sangat terbuka lebar. Hal itu bisa dlihat dari masih minimnya jumlah warga di Indonesia yang mempunyai kesadaran untuk ikut asuransi. Dari jumlah 250 juta warga Indonesia, hanya 12-15 persen yang mempunyai polis asuransi. “Kesadaran asuransi masih rendah, dari 250 juta warga, hanya 12-15 persen yang mempunyai polis, yang berarti kesempatan masih terbuka, dan tinggal bagaimana mengelolanya,” ujarnya. Ia juga mengatakan, setiap tahun aset perusahaan meningkat cukup signifikan. Pada 2014, terjadi peningkatan aset sampai 16 persen jika dibandingkan dengan pendapatan pada 2013, dimana pada 2014 mampu membukukan aset sampai Rp2,5 triliun. Pada 2015, diharapkan peningkatannya juga sama seperti pada 2014. andik_kartika www.lensaindonesia.com


BERANDA DAERAH

14 Edisi 103/14 - 20 September 2015

Lantamal Bangunkan Jembatan dan Tandon Air di Pantura MELALUI kegiatan Operasi Teritorial Terpadu Bhakti TNI, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V membangunkan fasilitas umum berupa jembatan dan tandon air untuk masyarakat pantura Lamongan. Lokasi pembangunannya ditempatkan di Desa Sedayulawas Kecamatan paciran. Menurut Komandan Lantamal V/Surabaya, Brigjen TNI (MAR) Rudy Ardi Hamzah, kegiatan itu dilaksankan untuk

mencegah timbulnya kerawanan akibat rendahnya perekonomian masyarakat. “Harapannya, dengan adanya Operasi Teritorial Terpadu Bhakti TNI ini, bisa meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Juga untuk meningkatkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat, “ tutur dia saat meresmikan proyek fisik Operasi Teritorial Terpadu Bhakti TNI di Desa Sedayulawas, Selasa (8/9).

Dia berpesan agar dua obyek yang sudah rampung pengerjaanya itu agar dirawat sebaik-baiknya. Sehingga usia pakainya bisa bertahan lama dan bermanfaat untuk masyarakat banyak. Sementara Sekkab Yuhronur Efendi yang juga hadir pada kesempatan itu menyampaikan Pemkab akan merawat dua proyek fisik bangunan TNI itu. “Di tengah kondisi kekurangan air, proyek tandon air ini akan

sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kami menyampaikan terima kasih dan akan menjaga bantuan ini, “ ujarnya. Kegiatan Operasi Teritorial Terpadu Bhakti TNI itu berlangsung sejak 2 Juni lalu hingga 7 September. Untuk tandon air, ukurannya 3 meter x 2 meter x 1,5 meter dengan volume 9 meter kubik. Sedangkan jembatannya berukuran 12 meter x 3,5 meter. alimuhtar

Komandan Lantamal VSurabaya, Brigjen TNI Rudy Ardi Hamzah saat meresmikan proyek fisik Operasi Teritorial Terpadu Bhakti TNI di Desa Sedayulawas.

Dinas Kominfo Jatim Dituding Pangkas Anggaran KI Rp 305 Juta Walikota saat menyerahkan hadiah kepada pemenang kontes ternak sapi.

Disperta Kota Probolinggo Gelar Kontes Ternak Sapi KONTES ternak sapi potong yang diadakan Dinas Pertanian Kota Probolinggo, Kamis (10/9/15) di Pasar Hewan di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, diminati beberapa peserta dari luar kota. Selain sapi, kontes ternak dan expo agribisnis juga diikuti Domba Sapudi. Dalam ajang kontes ternak ini, dari tahun ketahun kegiatan peternakan sapi potong di Kota Probolinggo makin meningkat. Pada tahun 2013 jumlah sapi potong di Kota Probolinggo ini hanya 8.519 ekor, namun saat ini jumlah itu meningkat menjadi 8.865 ekor pada tahun 2014. Walikota Probolinggo Hj.Rukmini dalam sambutanya mengatakan, pesatnya pertumbuhan ternak sapi potong ini tak lepas dari kondisi cuaca di Kota Probolinggo yang cocok untuk pengembangan sapi potong. “Kontes ini bisa menjadi motivasi bagi peternak untuk memperbaiki pola usaha peternakan, apa lagi susah ada dukungan dari jenis ternak berupa sapi peranakan ongole (PO) dan Domba Sapudi untuk beradaptasi dengan iklim yang ada di Kota Probolinggo,” ujarnya dalam sambutanya di kegiatan kontes ternak dan expo agribisnis di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Dalam kontes ternak ini walikota juga berkeliling Pasar Hewan untuk melihat sapi yang dikonteskan. Rukmini menambahkan, daerahnya sangat berpotensi untuk pengembangan investasi di bidang peternakan, salah satu contohnya, keberhasilan Dinas Pertanian (Disperta) mengembangkan kampung ternak sapi PO. “Berawal dari 20 ekor sapi peranakan ongole, saat ini telah berjumlah 200 ekor,” kata Rukmini menambahkan. Sementara Kadisperta Kota Probolinggo, Agustinus Yudha Sunantya mengatakan, kegiatan kontes ternak ini merupakan acara promosi hasil peternakan Kota Probolinggo. “Selain itu juga menjadi wadah untuk memberikan apresiasi kepada peternak yang berprestasi, kegiatan ini diikuti 120 ekor ternak, berupa sapi potong dan an Domba Sapudi,” kata Yudha.

Dinas Kominfo tanpa pemberitahuan dan persetujuan KPA dan tim anggaran KI, dituding telah melakukan pemotongan anggaran. DINAS Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemerintah Provinsi Jawa Timur dituding melakukan pemotongan anggaran Komisi Informasi (KI) Jatim secara sepihak. Hal itu disampaikan Ketua KI Jatim Ketty Tris Setyorini mengatakan, anggaran yang dialihkan secara sepihak sebesar Rp 305,5 juta. Sebenarnya pada tahun 2015 ini, KI Jatim mendapat-

kan plafon anggaran dari APBD Jatim melalui Dinas Kominfo sebesar Rp2,8 miliar. Namun pada Desember 2014, tiba-tiba terjadi pengalihan anggaran Program Fasilitasi Komisi Informasi pada Program Pengelolaan Jaringan Komunikasi Dinas Kominfo sebesar Rp305 juta. Menurut Ketty, pemotongan ini dilakukan tim anggaran Dinas Kominfo tanpa pemberitahuan dan persetu-

juan KPA dan tim anggaran KI. “Ada upaya pelemahan Komisi Informasi. Kinerja kami sangat terganggu akibat pemotongan anggaran berkalikali, padahal Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan Undang Undang,” kata Ketty seperti dikutip suara surabaya, Kamis (10/09/2015). Selama ini, lajut dia, Dinas Kominfo memperlakukan KI layaknya bidang-bidang yang ada di lingkungan dinas sehingga bisa dilakukan pemotongan anggaran. Diungkapkan Ketty, pada bulan Mei 2015 juga kembali dilakukan pemotongan anggaran sebesar Rp350 juta de-

ngan alasan penyesuaian anggaran. Saat itu, pemotongan berdalih adanya surat edaran Sekda Jawa Timur tertanggal 30 April 2015 bernomor 900/4301/213.2/ 2015 perihal penyusutan pagu alokasi anggaran belanja pada SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar 5 persen dari total belanja langsung. Pada tanggal 9 September 2015, Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Timur melakukan rapat koordinasi dengan mengundang bendahara Komisi Informasi Jatim. Dalam rapat tersebut diputuskan rencana akan dilakukan lagi pemotongan anggaran

Armada Pengangkut Galian C Diwajibkan Pakai Penutup

PJ Bupati Lamongan Wahid Wahyudi saat menghadiri peresmian makam Mbah Mayang Madu.

Kades Jambangan Diduga ‘Sunat’ Dana Desa DIDUGA menyelewengkan dana Bantuan Keuangan Desa (BKD) dan Anggaran Dana Desa (ADD), tahun 2014, Kepala Desa (Kades) Jambangan, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, M Dawam, diperiksa anggota penyidik Satreskrim Polres Kediri. Saat ini kasus dugaan korupsi Kades Jambangan, masih dalam penyidikan Polres Kediri. Kasatreskrim Polres Kediri, AKP M Aldy Sulaeman, menuturkan, kasus korupsi dana BKD dan ADD tahun 2014 yang dilakukan Kades Jambangan M Dawam, yang nilainya puluhan juta rupiah ini, dari hasil pemeriksaan, sudah mencapai tahap 1. “Dana bantuan Pemerintah yang diselewengkan Kades tersebut dana BKD dan ADD tahun 2014 dan nilai yang diselewengkan Rp 45.695.495-. Dan saat ini kami sudah menetapkan Kades tersebut sebagai tersangka,”jelas AKP M. Aldy Sulaeman. Lanjut Kasatreskrim, bantuan dana BKD dan ADD tahun 2014 dari Pemerintah itu sudah sesuai aturan penggunaan petunjuk teknis tentang pelaksanaan bantuan dana tersebut. Dari hasil, temuan dilapangan, alokasi bantuan tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya. “Tersangka terkena pasal 8 atau pasal 12 (E) UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak korupsi dengan ancaman paling lama hukuman 20 tahun,” ujar Kasatreskrim. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Kediri, M Haris Setyiawan mengatakan, terkait Kades Jambangan, M Dawam, yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi bantuan dana BKD dan ADD, Kades tersebut sudah non aktif dari jabatannya. “Memang benar, Kades Jambangan tersandung kasus korupsi dan sudah non aktif. Kami juga sudah melakukan pergantian posisi sementara di pemerintahan desa dengan andik_kartika PLTnya Kasun,” tuturnya.

Komisi Informasi sebesar Rp200 juta terkait kebutuhan dana penanggulangan bencana kekeringan. Akibat beberapa kali pemotongan, Komisi Informasi harus mengurangi bahkan menghentikan beberapa program diantaranya bimbingan teknis, serta sidang-sidang ajudikasi penyelesaian sengketa informasi. “Pemotongan harusnya tidak ada karena Komisi Informasi dibentuk berdasar amanat Undang-undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Jadi Komisi Informasi bukan bagian dari bidang-bidang di Dinas Ko LI-13 minfo,” kata dia.

Jalur Kereta Api Babat-Jombang Bakal Diaktifkan Lagi PT KAI bakal mengaktifkan lagi jalur kereta api Babat-Jombang yang sudah puluhan tahun tidak digunakan. Hal itu disampaikan PJ Bupati Lamongan Wahid Wahyudi saat menghadiri peresmian makam Mbah Mayang Madu di Kecamatan Paciran, Rabu (9/9). “Ada rencana jalur kereta api jurusan Babat-Jombang yang lama tidak aktif untuk digunakan kembali,” ujarnya dalam acara yang juga dihadiri pengasuh Ponpes Sunan Sunan Drajat KH Abdul Ghofur tersebut. Di konfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Bambang Hadjar melalui Kabag Humas dan

Infokom Sugeng Widodo mengamini pernyataan Wahid Wahyudi tersebut. Dia mengungkapkan sudah dilaksanakan rapat koordinasi di Dinas Perhubungan Pemprov Jatim terkait rencana itu. Dalam rapat yang juga dihadiri perwakilan Bapedan dan Dinas PU Bina Marga Lamongan tersebut, kata Sugeng, dipaparkan oleh konsultan ada tiga jalur alternatif yang ditawarkan. Alternatif itu ditawarkan karena terkait dengan pembebasan lahan. “Di sepanjang jalur kereta api jalur Babat-Jombang yang lama tidak digunakan, sudah banyak berdiri bangunan. Sehingga di-

mungkinkan akan terjadi kesulitan dalam proses pembebasan lahan. Karena itu ada dua alternatif lain jalur Babat-Jombang dengan sedikit membelok, namun lebih minim resiko pembebasan lahan,” urai dia. Namun PT KAI sendiri belum memberi jadwal pasti, kapan jalur tersebut akan diaktifkan kembali. Untuk selanjutnya, masih akan dilaksanakan beberapa kali rapat koordinasi untuk mematangkan rencana kegiatan. Saat ini sudah ada undangan rapat koordinasi selanjutnya di Kabuputen Jom afit bang.

KEPALA Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Lamongan Tony Tamtamajati bersama Dinas Perhubungan setempat pantau sendiri kegiatan penambangan batu kapur di Desa Gajah Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Usai melakukan peninjauan, dia memutuskan agar armada pengangkutan menggunakan penutup terpal. Itu wajib dilakukan pengelola agar angkutannya tidak menimbulkan polusi udara. Dijelaskan Tony, kegiatan penambangan di wilayah perbatasan dengan Bojonegoro itu telah menimbulkan keresahan warga Desa Karangkembang Kecamatan Babat. Karena kegiatan penambangan berskala besar itu, armada pengangkutannya telah menyebabkan polusi udara yang dirasakan oleh masyarakat Desa Karangkembang. “Hasil pantauan kami bersama Dinas Perhubungan, setiap hari alat angkut berupa dump truck yang berkapasitas 24 ton beroperasi sebanyak 360 rit. Lokasi penambangan berada di wilayah Bojonegoro, namun yang merasakan dampak polusi adalah warga Lamongan, “ terang dia. Karena itu dia bersama Dinas Perhubungan memutuskan agar armada pengangkut galian C itu diwajibkan menggunakan penutup terpal. Juga agar jalan tambang yang menuju lokasi penambangan disiram dengan air. Berkaitan dengan perijinannya, dan terkait luasnya skala penambangan yang dilakukan, pihaknya juga mendesak Pemprov Jatim agar meninjau lokasi pe tarno nambangan.

Kades Jambangan Diduga ‘Sunat’ Dana Desa DIDUGA menyelewengkan dana Bantuan Keuangan Desa (BKD) dan Anggaran Dana Desa (ADD), tahun 2014, Kepala Desa (Kades) Jambangan, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, M Dawam, diperiksa anggota penyidik Satreskrim Polres Kediri. Saat ini kasus dugaan korupsi Kades Jambangan, masih dalam penyidikan Polres Kediri. Kasatreskrim Polres Ke-

diri, AKP M Aldy Sulaeman, menuturkan, kasus korupsi dana BKD dan ADD tahun 2014 yang dilakukan Kades Jambangan M Dawam, yang nilainya puluhan juta rupiah ini, dari hasil pemeriksaan, sudah mencapai tahap 1. “Dana bantuan Pemerintah yang diselewengkan Kades tersebut dana BKD dan ADD tahun 2014 dan nilai yang diselewengkan Rp 45.695.495.

Dan saat ini kami sudah menetapkan Kades tersebut sebagai tersangka,”jelas AKP M. Aldy Sulaeman. Lanjut Kasatreskrim, bantuan dana BKD dan ADD tahun 2014 dari Pemerintah itu sudah sesuai aturan penggunaan petunjuk teknis tentang pelaksanaan bantuan dana tersebut. Dari hasil, temuan dilapangan, alokasi bantuan tersebut tidak sesuai dengan

peruntukannya. “Tersangka terkena pasal 8 atau pasal 12 (E) UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak korupsi dengan ancaman paling lama hukuman 20 tahun,” ujar Kasatreskrim. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Kediri, M Haris Setyiawan mengatakan, terkait Kades Jambangan, M Da-

wam, yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi bantuan dana BKD dan ADD, Kades tersebut sudah non aktif dari jabatannya. “Memang benar, Kades Jambangan tersandung kasus korupsi dan sudah non aktif. Kami juga sudah melakukan pergantian posisi sementara di pemerintahan desa dengan PLTnya Kasun,” tuturnya. andik_kartika www.lensaindonesia.com


WISATA & KULINER

15 Edisi 103/14 - 20 September 2015

GREEN CITY

Kolam Menawan di Pantai Kedung Tumpang

Kota Malang.

Kota Malang jadi Pilot Project Kota Hijau ASEAN KOTA Malang dipilih jadi pilot project Kota Hijau Asean. Pemilihansebagai best practice green city itu diakui Sekretaris Umum UCLG (United Cities and Local Government), Bernandia Irawati C, Kamis (10/9/2015). Dia menjelaskan penunjukan Kota Malang diharapkan bisa menjadi patron pengembangan Kota Hijau di kota-kota lainnya. “Baik itu di Nusantara maupun Asean,” jelas dia. Makanya, kata dia, ýKota Medan, Batam dan Kendari juga diharapkan bisa seperti Kota Malang. Yakni, menjadi patron pengembangan kota hijau bagi kota-kota yang lain. Sementara itu, Pemkot ýMalang merasa bangga. Sebab, dipilih menjadi pilot project Kota Hijauý di Asia Tenggara. “Penunjukan itu diterima Pemkot Malang pada acara Asean Mayors Forum 2015 di Makasar. Kita dipercaya karena isu soal Kota Hijau itu mengemuka saat forum dialog sustainable development yang diikuti kepala daerah se Asia Tenggara dan investor di Sheraton Hotel Makassar,” kata Kabag Humas Pemkot Malang, M Nur Widianto, kala mendampingi Wali Kota HM Anton, Kamis (10/9/2015). Dia menjelaskan, kala itu, Wali Kota Malang HM Anton didampingi Sekkota Cipto Wiyono, dipilih secara langsung. Menurut dia, terpilihnya Kota Malang sebagai best practise kota hijau (green city) merupakan apresiasi dari Asosiasi Pemerintah Kota se Indonesia (Apeksi) dan juga pengamatan delegasi dari anggota ASEAN. “Para delegasi itu yang menilai soal komitmen Kota Malang dalam menata taman dan lingkungan kota menjadi semakin asri serta ramah publik,” katanya yang Sekkota Cipto Wiyono. Dijelaskan dia bahwa green city merupakan bagian penting dari pola pembangunan berkelanjutan (sustainable development). “Ini makin membuktikan dan menguatkan langkah yang dilakukan Kota Malang dalam menata kota (taman-red). “Hal itu dinilai sudah on the track,” tegasnya.aji_dewa_roisky

MENU

Hotel Holiday Inn Express Surabaya Sajikan 101 Sate HOTEL Holiday Inn Express Surabaya kali ini menawarkan menu 101 Satay All You Can Eat yang isinya tak sekedar sate ayam dan sate kambing sebagaimana banyak ditemukan oleh pecinta kuliner. “Saya memiliki kecintaan yang luar biasa terhadap kuliner Indonesia, maka bersama team kami, kini kami meluncurkan Event 101 Satay All You Can Eat yang bakal kami gelar 18 hingga 25 September mendatang, lengkap dengan buffet Nasi Kapau, makanan pembuka serta penutup khas Indonesia,” ujar Tomy Yofan Ardiansyah, yang baru sepuluh hari menajbat GM Holiday Inn express Surabaya saat ditemui awak media. Tomy menambahkan, sate-sate tersebut disajikan dengan beberapa ragam bahan bakunya, ada sate seafood, sate kelopo, sate cecek (kulit sapi) dan bahkan aneka sate dari bahan jamur. Bahkan buah-buahan dan sayurannya pun disajikan dengan menggunakan konsep tusukan sate. Di sisi lain, Chef Fuad Zakaria selaku juru masak hotel ini juga menyatakan, bahwa pihaknya berusaha mengkombinasi semua bahan agar bisa menjadi sate yang bisa dinikmati dengan lahap oleh pengunjung hotel ini. “Pokoknya apa pun yang bisa jadi sate, kami sajikan untuk pengunjung hotel yang penting bisa east meet west. Sebab itu, bila ada tamu bule pun masih bisa menikmati sate ini pula,” tandas Chef Fuad. Sesuai dengan namanya, “101 Satay All You Can Eat”, maka hanya dengan Rp 115.000++/orang bisa menikmati beragam sate sepuasnya di Holiday Inn Express Surabaya Hotel ini. eld

PANTAI Kedung Tumpang di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, selalu menarik perhatian banyak orang. Wisatawan yang sebagian besar anak muda datang untuk menikmati suasana pantai yang dihiasi kolam-kolam kecil alami berikut deburan ombaknya yang besar. Di sana terdapat beberapa kolam berupa ceruk-ceruk di permukaan karang yang terlihat hijau kebiruan dengan gradasi kuning saat diamati dari atas tebing. Posisi kolam-kolam itu cukup rendah dan secara periodik terguyur ombak hingga menyisakan buih putih sebelum akhirnya surut dan kembali terhantam ombak. Saat kondisi air laut surut, air di kolam itu pun terlihat lebih tenang sehingga bisa dipakai untuk mandi meski mereka harus waspada karena sesekali ombak datang menghantam. Kolam-kolam dengan bentuk tidak beraturan itu memiliki tinggi permukaan berbeda satu sama lain, dan terbentuk secara alami. Inilah yang mendasari masyarakat setempat menyebut tempat itu sebagai kedung (lubuk atau bagian sungai yang dalam) dan tumpang lantaran lokasinya yang bersusun. “Kikisan ombak di batunya bagus, seperti yang saya lihat di Instagram,” ujar Lina Khairunissa (21) saat meniti bebatuan karang di tebing Pantai Kedung Tumpang. Lina mengaku mengetahui keberadaan pantai yang berjarak lebih dari 150 kilometer dari Surabaya itu dari media sosial. Menurut Lina, yang sering mengunjungi pantai-pantai di Jatim, Kedung

Saat kondisi air laut surut, air di kolam itu pun terlihat lebih tenang sehingga bisa dipakai untuk mandi.

Pengunjung berenang di kolam Pantai Kedung Tumpang.

Tumpang berbeda dengan pantai lain. Selain memiliki kolam yang warnanya indah, pantai ini juga masih asli dan belum banyak tersentuh tangan manusia. Kios pedagang yang ada di kawasan itu pun hanya beratapkan terpal dengan tiang seadanya. Lokasinya tersebar, beberapa ada yang di tempat parkir sepeda motor dan beberapa lainnya ada di lahan pertanian. Untuk menuju bibir pantai, pengunjung juga harus menyusuri jalur yang cukup curam dan berat. Treknya menuruni bukit dengan kemiringan bervariasi, ada yang sekitar 45 derajat. Lebar jalannya hanya setapak dan melintasi lahan yang didominasi bekas tanaman singkong, pisang, dan jagung.

Tidak ada alat pengaman khusus di jalur untuk turun ke pantai kecuali akar pepohonan dan tiga utas tali nilon (tali tampar) yang masingmasing memiliki panjang tidak lebih dari 6 meter. Meski begitu, keberadaan tali tersebut sangat membantu pengunjung—terutama yang tidak biasa melakukan aktivitas di alam terbuka—untuk berpegangan saat berjalan. Pemasangan tali yang diikatkan dari akar ke akar pohon itu merupakan inisiatif warga. Sebenarnya ada dua jalur, yakni untuk naik dan turun. Namun, jalur yang untuk naik lebih curam sehingga banyak dihindari oleh pengunjung. Mereka lebih memilih jalur yang agak landai meski harus memutar dengan jarak sekitar 400 meter.

“Pemandangannya bagus. Hanya saja medannya sulit,” ujar Alfian (24), mahasiswa perguruan tinggi di Malang, yang beberapa kali beristirahat untuk mengambil napas. Ia yang datang bersama seorang rekannya mengaku baru kali ini ke Kedung Tumpang lantaran penasaran ingin menyaksikan seperti apa kondisi pantai tersebut. Kedung Tumpang diapit oleh dua pantai, yaitu Pantai Molang dan Pantai Lumbung yang berada di sisi timur serta Pantai Glogok di sisi barat. Berbeda dengan Kedung Tumpang yang terjal, kondisi Pantai Molang dan Lumbung relatif landai, memanjang dengan hamparan pasir. Ombak di Pantai Molang menggulung cukup tinggi dan cocok bagi mereka yang menyukai

olahraga selancar. Kedung Tumpang dibuka oleh pemerintah setempat pada musim libur Lebaran lalu. Sebelumnya, pantai ini hanya dikunjungi oleh warga lokal. Mereka datang ke Kedung Tumpang untuk memancing dan menjaring udang. “Selain nelayan, dulu hampir tidak ada pengunjung yang ke sini. Baru sebulan ini pengunjung ramai. Saat akhir pekan, jumlahnya mencapai 1.000 orang lebih. Kemarin juga ada wisatawan asing dari Korea Selatan dan Ceko,” ujar Yely Ferdiwanto (28), pemandu wisata asal Pucanglaban. Menurut Yely, ombak pantai Kedung Tumpang tidak bisa diprediksi. Beberapa hari sebelumnya air laut sempat pasang sehingga pengunjung tidak bisa turun lebih rendah ke kolam di karang. Yely pun mendapat bagian mengawasi pengunjung. Sepanjang hari, ia ada di atas tebing sambil mengamati dan mengingatkan pengunjung yang berdiri terlalu ke pinggir atau ada di jalur empasan ombak. Sebab, ketinggian empasan ombak di pantai tersebut sesekali bisa lebih dari 10 meter. Pantai Kedung Tumpang bisa dicapai melalui dua jalur, yakni dari Tulungagung dan Blitar. Sayangnya, kendaraan roda empat tidak bisa mendekat sampai bibir pantai, kecuali bagi kendaraan jenis off road. Mobil umum harus diparkir di halaman rumah warga di Pucanglaban. Selanjutnya, untuk mencapai kawasan pantai, pengunjung harus naik ojek dengan tarif sebesar Rp 15.000 sekali jalan, dengan jarak tempuh sekitar 4 kilometer. def/kom

FESTIVAL

KHAS KULINER

Ada Layang-Layang di Long Beach Pakuwon City

Soto Kerbau Khas Kudus Bikin Ketagihan

LANGIT Kota Surabaya kembali akan diwarnai oleh berbagai atraksi layang-layang dengan berbagai bentuk, ukuran dan warna. Acara tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, bersama Dinas Budaya dan Pariwisata Surabaya, dan menggandeng Persatuan Layang-Layang Surabaya ( Perlabaya ) ini, akan kembali digelar pada hari sabtu dan minggu (12/ 09/2015 – 13/09/2015). Dengan memilih lokasi di Area Terbuka Side Area Long Beach Selatan Pakuwon City Surabaya. Festival layang-layang dengan lingkup Internasional ini akan diikuti sebanyak 36 partisipan yang datang dari 17 daerah di Indonesia dan 20 partisipan dari 5 Negara tetangga (Malaysia, Swedia, Singapura, Brunei Darussalam,dan Macau). Nantinya para partisipan ini akan memperebutkan total hadiah senilai Rp44 juta rupiah. Di hari pertama, para penonton akan disuguhkan dengan lomba Layang – layang dua dan tiga dimensi, layang – layang kereta naga dan layang – layang rokkaku challange, serta pertunjukan layanglayang dari luar negeri. Sedangkan pada hari kedua, festival layang-layang akan dihadiri langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Wali Kota akan ikut menerbangkan layang-layang

BARANGKALI Anda bisa menyantap masakan soto di semua kota yang Anda singgahi. Tetapi Soto Kudus tetap memiliki keistimewaan tersendiri yang tak dimiliki soto dari daerah lain. Itu sebabnya, menu ini menjadi pilihan pecinta kuliner soto saat berkunjung ke Kota Wali. Satu yang tak pernah sepi pengunjung di antaranya Soto Kudus Pak Ramidjan yang berada di Jalan KudusJepara, tepatnya di Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus. Begitu tersohor soto ini hingga warga Kudus, khususnya mereka yang merantau, selalu menyempatkan diri mampir saat pulang kampung. “Katanya, mereka kangen kuliner soto kerbau khas Kudus ini,” ungkap Ferry Roosmawan (38), penjual Soto Kudus Pak Ramidjan. Ferry memang bukan generasi pertama. Dia mendapat warisan dari sang ibu yang juga meneruskan usaha yang buka sejak 1950 ini. Ferry mulai terjun langsung pada 2007. Daging kerbau memang menjadi kekhasan Soto Kudus. Ini pula yang tidak dimiliki daerah lain yang biasanya menggunakan daging ayam atau daging sapi sebagai isian soto. Di Kudus, daging sapi tidak ditabukan tetapi tidak dikonsumsi atas alasan toleransi. Sejak 500 tahun lalu, penganut Islam menghormati keyakinan umat Hindu, yang lebih dulu tinggal di Kudus,

Festival layang-layang di Long Beach Pakuwon City.

sebagai seremonial dibukanya festival ini. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menjelaskan. Festival yang digelar ini bukan semata-mata tentang hadiah, namun tujuan dari acara ini adalah melestarikan budaya permainan layang-layang yang ada di masyarakat. “Gelaran kali ini adalah demi meningkatkan apresiasi masyarakat tentang kebudayaan, khususnya layanglayang. Sekarang susah menemui masyarakat yang bermain layang-layang di sore hari. Selain itu, nantinya di acara ini masyarakat akan diberikan pengetahuan tentang membuat layang-layang,” imbuh Wiwiek. Kepala Bidang Rekreasi Hiburan Umum Dinas Pariwisata Kota Surabaya, Fauzie

M Yos menjelaskan bahwa di hari kedua, tak hanya diisi dengan penerbangan layanglayang, namun juga akan ada pelatihan membuat layanglayang untuk pelajar sekolah menengan atas, bazaar layang-layang, kuliner, serta demo kegiatan Dirgantara Angkatan Laut berupa aeromodelling dan paramotor. “Jika tahun kemarin pelatihan diikuti oleh siswa sekolah dasar, maka pelatihan kali ini akan diikuti oleh pelajar sekolah menengah atas. Nantinya mereka akan diberikan pelatihan membuat layang-layang dengan bentuk tiga dimensi,” imbuh Fauzie M Yos. Festival layang-layang yang ke-18 ini diharapkan setiap tahunnya akan diikuti lebih banyak partisipan dan pengunjung. ian

yang menganggap sapi sebagai hewan suci. “Dari dulu, sejak zaman Sunan Kudus, sudah menjadi tradisi orang Kudus menggunakan daging kerbau. Tapi, yang pakai daging sapi, juga sudah ada,” ucap Ferry. Dalam semangkuk Soto Kudus ada nasi, irisan daging kerbau, mi putih atau soun, tauge, irisan kol, butiran kacang kedelai, taburan daun seledri dan bawang goreng. Bahan pelengkap itu, disiram kuah dari kaldu daging kerbau yang panas, yang telah diberi bumbu rempah-rempah. Di antaranya, cengkih, kayu manis, kemiri serta perasan jeruk limau. Daging kerbau mempunyai serat besar dan harga lebih mahal dibanding daging sapi. Itu sebabnya, daging kerbau terkenal alot. Ferry pun punya resep agar daging kerbau di soto buatannya empuk dan lezat, yakni merebus dalam waktu lama. Sedangkan tulangnya, direbus lagi untuk menghasilkan kaldu yang bersih dan bercita rasa kuat. Ternyata, soto yang dibanderol Rp 10.000 per mangkuk itu tak hanya disukai warga Kota Kretek. Ferry bercerita, ada konsumen asal Medan yang makan secara lahap tiga mangkuk soto yang dipesan. “Seusai makan, dia marah-marah. Katanya, sotonya tidak enak karena dia hanya makan tiga mangkuk dan ingin tambah,” ucap Ferry tertawa senang lantaran berarti, sang pembeli merasa ketagihan. trib

www.lensaindonesia.com


METROPOLIS

16 Edisi 103/14 - 20 September 2015

Prediksi Pilwali Surabaya 2015

Rasiyo-Lucy Bisa Menang dari Pemilih Golput Jika pasangan Rasiyo-Lucy bisa menarik simpati dan dukungan kelompok Golput, maka dipastikan pasangan ini menang meski lawan incumbent. MUNCULNYA pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari (Serasi) dalam Pilwali Surabaya 2015, diprediksi dengan mudah bisa mengalahkan pasangan incumbent Risma-Wisnu jika pasangan yang didukung Partai Demokrat dan PAN itu bisa menarik simpati dan dukungan masyarakat Surabaya yang biasa Golput atau tak mau menggunakan hak pilihnya. Menurut Pengamat Politik dan Komunikasi dari Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo, pemenang di Pilwali Surabaya 2015 yang jumlahnya terbanyak, justru berasal dari Golput. “Dalam Pilwali Surabaya edisi lalu, Golput ini yang menang yakni mencapai 52 persen. Nah jika pasangan RasiyoLucy bisa menarik simpati dan dukungan kelompok Golput, maka dipastikan pasangan ini menang meski lawan incumbent,” katanya kepada Lensa Indonesia, Rabu (9/9/2015). Dilanjutkan Suko Widodo, masyarakat Surabaya yang masuk kelompok Golpot, kebanyakan dari kelas menengah atas atau yang bermukim di perumahan elit, seperti di kawa-

Pasangan calon walikota dan wakil walikota Surabaya Rasiyo-Lucy.

san Citraland, Pakuwon dan lainnya. Selain itu juga masyarakat pendatang dari berbagai wilayah di Indonesia. “Surabaya itu kota metropolitan sehingga jadi meeting point nusantara,” cetusnya. Sedangkan soal rivalitas kedua pasangan calon yang bersaing dalam Pilwali Surabaya pada Pilkada Serentak 9 Desember mendatang dinilai cukup berimbang. Alasannya, Risma dan Rasiyo merupakan sosok birokrat yang berpengalaman. Sedangkan Wisnu dan Lucy juga sama-sama politisi

yang memiliki konstituen riil dan cukup banyak. Diakui pula, kinerja Risma selama memimpin Surabaya cukup bagus tapi tetap memiliki kelemahan. Misalnya, pembangunan cenderung bersifat fisik semata dan kurang merata. Sementar, ia menilai sosol Rasiyo cenderung lebih humanis (luwes) dan aspiratif. “Harapan warga Surabaya pemimpin ke depan bisa mengatasi soal kemacetan, banjir, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan ruang publik. Jadi calon walikota Surabaya yang bisa penuhi harapan wargalah

yang punya peluang menang,” ungkap Suko Widodo. Lebih lanjut Suko Widodo juga menilai, Lucy Kurniasari pasti dipasang oleh partai pengusung agar bisa mendulang suara dari pemilih perempuan yang jumlahnya lebih banyak dibanding pemilih laki-laki dan lebih konsisten. “Risma lebih kuat karena trush (kredebilitas). Sedangkan Lucy lebih kuat dalam urusan expert (keahlian). Jadi faktor penentu dan pertempurannya adalah tergantung pada aktraktivitas keduanya dalam mempengaruhi pemilih perempuan,” tukas Suko Widodo. Terpisah, Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyatakan bahwa Partai Demokrat siap all out untuk menangkan pasangan RasiyoLucy Kurniasari (Serasi) dalam Pilwali Surabaya dengan cara fokus menggarap daerah pinggiran kota Surabaya. “Kami akan mulai itu dari pinggiran. Kami akan menggerahkan konstituen mulai dari pinggiran kota sampai ke pusat kota Surabaya,” ujarnya di di Kantor KPU Surabaya, belum lama ini. Menurut Hinca, pasangan serasi memiliki fokus program pembangunan Surabaya yang dimulai dari pinggiran kota. Sehingga, segala bentuk pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Surabaya. “Sesuai visi dan misi Rasiyo-Lucy, kami mulai pembangunan dari pinggir. Taman-taman tidak hanya di pusat kota tapi rakyat di pinggiran harus juga menikmati,” sarifa imbuh dia.

Komisi B Tetap Kawal Larangan Mihol Masuk Swalayan Dan Pengecer KOMISI B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya menegaskan larangan penjualan minuman beralkohol di toko swalayan dan toko pengecer tetap masuk dalam penyempurnaan Perda Pengendalian dan Pengawasan Peredaran Minuman Beralkohol di Surabaya. Anggota Pansus Penyempurnaan Perda Pengendalian dan Pengawasan Peredaran Minuman Beralkohol Komisi B DPRD Surabaya, Achmad Zakaria, mengatakan aturan pelarangan itu tidak akan hilang di perda yang direvisi. “Jadi Perda 6/2014 tentang pengendalian dan pengawasan peredaran minuman beralkohol ini kan sudah diklarifikasi gubernur setahun lalu, dan draf penyempurnaannya dikirim pemkot ke dewan, baru Agustus 2015 mulai dibahas lagi di pansus,” katanya. Menurut dia, draf yang dikirim setahun lalu itu belum mengakomodasi Permendag terbaru yang melarang minuman beralkohol dijual di toko swalayan. Hasil konsultasi pansus ke Biro Hukum Kemendagri pada Selasa ini, pansus perda minuman beralkohol harus memasukkan Permendag 06-/M-DAG/PER/1/2015 tentang perubahan kedua permendag 20/M-DAG/PER/4/2014. “Baik dalam diktum mengingat, maupun dalam pasal-pasal, harus dimasukkan. Jadi mihol (minuman beralkohol) tetap dilarang dijual di toko swalayan, termasuk juga dilarang di toko pengecer lainnya di Surabaya,” kata legislator dari Fraksi PKS itu. Pada periode lalu, lanjut dia, perda itu disusun masih mendasarkan ke Perpres 74/2013 dan Permendag lama, sekarang harus memasukkan permendag 20

www.lensaindonesia.com

Komisi B DPRD Surabaya, Achmad Zakaria.

Tahun 2014 dan Permendag 6 Tahun 2015 itu. “Kami akan undang pemkot nanti dan meminta segera menyesuaikan isi perda dengan permendag baru, dan juga mendesak pemkot memasukkan raperda retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol (ITP-MB), karena retribusi ini sudah amanat UU 28/ 2009,” ujarnya. Meskipun di UU 23/2014 sudah tidak mengatur istilah klarifikasi perda kabupaten/ kota oleh Gubernur, kata dia, DPRD tetap dapat membahas penyempurnaan Perda 6/2014 ini untuk direvisi dan disesuaikan dengan permendag terbaru itu. Selain larangan minuman beralkohol di toko swalayan dan toko pengecer, pansus akan

mencermati pasal-pasal lainnya. Zakaria menambahkan, draf penyempurnaan perda dari pemkot yang diterima pansus, belum memasukkan pasal 14, 15 dan 28 Permendag terbaru tentang larangan-larangan seperti memperdagangkan minuman beralkohol di lokasi yang berdekatan dengan gelanggang remaja, kaki lima, terminal, stasiun, kios-kios, tempat ibadah, sekolah, rumah sakit dan tempat tertentu yang dilarang. “Saya sebagai anggota pansus akan minta kepada pansus untuk memasukkan larangan-larangan ini ke perda. Ini demi untuk menyelamatkan warga Surabaya, khususnya anak-anak muda, generasi yang akan datang dari penyalahgunaan minuman beral adv kohol,” katanya.

Ima Mayasari, pengacara warga Nahdliyin.

Warga Nahdliyin Siapkan Gugatan Hasil Muktamar ke 33 SEJUMLAH gugatan terhadap hasil Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama di Jombang Jawa Timur, akan dilayangkan oleh Pengurus Wilayah dan Cabang NU, peserta Muktamar NU, serta warga Nahdliyin, Jum’at (11/09/2015). Hal itu dilakukan Muktamar Ke 33 Nahdlatul Ulama dianggap telah merubah ideologi dan garis haluan NU yang telah diajarkan oleh para Waliyulloh, Imam dan pendiri NU. Dengan dasar dan kesadaran ini, sehingga menimbulkan pergerakan warga Nahdliyin di seluruh Indonesia untuk menindak secara tegas atas pembelokan ideologi NU secara mendasar dalam Muktamar ke 33 di Jombang. Ima Mayasari, Kuasa Hukum Forum Pengurus Cabang dan Wilayah Nahdlatul Ulama, mengungkapkan, warga Nahdliyin menolak segala upaya yang diduga dilakukan dalam menghilangkan ideologi NU melalui Forum Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama di Jombang. “Gugatan terhadap hasil hasil Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama yang digelar di Jombang awal Agustus lalu, sudah didaftarkan di Pengadilan Negeri jakarta pusat, pada pertengahan bulan lalu,” tegas Ima Mayasari. Ia menjelaskan gugatan dengan nomor perkara 479 dan 401 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu, diantaranya berisi gugatan pembatalan hasil Muktamar NU tahun 2015, utamanya terkait perubahan anggaran dasar Nahdlatul Ulama. Selain gugatan dari Fo-

rum Pengurus Wilayah dan Cabang NU dari seluruh wilayah Indonesia, sekitar 2/3 persen peserta Muktamar juga akan melakukan serupa. “Gugatan terhadap hasil-hasil Muktamar NU ke 33 Jombang akan diikuti oleh warga NU yang dalam waktu dekat akan mengajukan gugatan ke Pengadilan terkait perubahan Ideologi organisasi dalam anggaran dasar Nahdlatul Ulama,” bebernya. “Jika perubahan yang terdapat dalam anggaran dasar Nahdlatul Ulama yang baru, Muqoddimah yang dulunya berisi qonun asasi dari pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari, dalam Muktamar ke33, seluruhnya dihapus dan diganti dengan yang baru,” papar Doktor Hukum perempuan berjilbab alumnus Universitas Indonesia. Ia menambahkan selain mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sebelumnya juga telah melayangkan surat kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, agar dilakukan penundaan kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hasil muktamar ke-33 di Jombang. Sementara itu, pada Juma’at sore, (11/9/2015) di Pesantren Tebuireng Jombang, berlangsung pertemuan antara pengurus MWC NU se Jombang dan juga beberapa Pengurus Cabang NU, juga warga Nahdliyin se Jawa Timur, yang membahas tentang kelanjutan aksi penolakan terhadap hasil obi Muktamar NU di Jombang.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.