Koran Lensa Indonesia Edisi 177

Page 1

Pengaduan langganan/ iklan/redaksi, HOTLINE: ( 021) 5366 017 7 ( 031) 841 0288

th

topik

EDISI 177 | 12 - 18 JUNI 2017

TERBIT 12 HALAMAN | HARGA ECERAN: RP 4.000 | LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

POCONG BEGAL HEBOHKAN KAMPUS STIE PERBANAS

GUS IPUL CARI DUKUNGAN GOLKAR DAN NASDEM

BACA HALAMAN 3 | HUKRIM

BACA HALAMAN 3 | POLITIK

TAHUN INI SURABAYA BANGUN TREM Pengerjaan proyek trem akan dimulai dari Jalan Tunjungan. Untuk loop pertama rute nya dari Tunjungan menuju Joyoboyo. Sementara untuk loop kedua dari Tunjungan ke Jembatan Merah... Selengkapnya Baca Halaman 5

Pilgub Jatim 2018

Manuver Pencitraan Panglima TNI Menuju Pilpres

Gatot Mengancam Petahana Gelanggang politik kian ramai jelang perhelatan Pemilu serentak 2019 untuk pertama kalinya. Nama Panglima TNI Gatot Nurmantyo disebut-sebut punya aura politik yang bisa saja mengancam petahana.

Risma Sudah Ketemu Mega, Hasilnya Mengejutkan!

Tri Rismaharini.

SETELAH lama puasa bicara soal Pilgub Jatim, Tri Rismaharini akhirnya mau angkat suara terkait pencalonannya. Walikota Surabaya itu mengungkapkan baru-baru ini sudah berbicara dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Apa hasilnya? Setelah gagal diboyong sebagai cagub Jakarta, Risma pun mengaku enggan dicalonkan di Jatim. Tampaknya, karir Risma bakal mentok sebagai walikota. Yah, dengan prestasi dalam memimpin Surabaya dan memiliki popularitas hingga level Internasional, Tri Rismaharini sepatutnya dianggap layak “naik kelas” menjadi gubernur. Namun Risma–sapaan akrab Tri Rismaharini–malah menolak dicalonkan. nBaca: Bursa Pilgub... Halaman 11

S

AAT ini Gerindra sudah menunjuk Boy Sadikin, putra Gubernur Jakarta Ali Sadikin, sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto untuk Pemilihan Presiden 2019. Tapi yang membuat penasaran, siapa kandidat Wapres yang bakal digandeng Prabowo? Atau justru dia yang menjadi Capres nantinya?

nBaca: Tahun pemilu... Halaman 11 Inilah wajah punggawa Pancasila.

Punggawa Pancasila Dipertanyakan

P

Jadi Tokoh Paling Terkenal dan Disukai di Jawa Barat

Aa Gym Siap Maju Pilgub Jabar, Asal... nBaca: Jabar Pilgub 2018... Halaman 11

persoalannya selesai. Kepemimpinan DPD RI yang sah tetap pada putusan MA Nomor 20P/HUM/2017 sebelumnya yang menganulir Tata Tertib DPD RI Nomor 1 Tahun 2017, sehingga masa jabatan pimpinan DPD RI tidak boleh dipangkas menjadi setengah periode,” kata Afnan Hadikusumo di Jakarta, Sabtu (10/6/2017). Anggota DPD RI dari Provinsi DI Yogyakarta itu menilai, PTUN tidak berhak untuk mengadili keterlibatan Mahkamah Agung (MA) dalam pengambilan sumpah jabatan pimpinan DPD RI, yakni

RESIDEN Joko Widodo membentuk sebuah lembaga baru yang fokus atau bidang kerjanya secara khusus berhubungan dengan Pancasila yaitu Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP). Ada 10 orang terdiri atas tokoh politik, nasional, agamawan, akademisi hingga pengusaha yang dipercaya mengisi lembaga tersebut. Struktur organisasi untuk sementara ini masih sederhana. Terdiri atas Dewan Pengarah dan seorang ketua. Belum ada wakil-wakil ketua, koordinator bidang-bidang tertentu, atau para stafnya. Mereka yang menjadi Dewan Pengarah antara lain mantan Presiden yang juga sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati UKP PIP Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Jenderal momentum TNI (Purn) Try Sutrisno, untuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga menmerekatkan jabat sebagai Ketua Pretenunan sidium Korps Alumni HMI kebangsaan Mohammad Mahfud MD. Kemudian, Ketua PBNU karena Pancasila Said Aqil Siradj, mantan alat persatuan. Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Yudi Latief Ma’arif, Ketua Umum MUI sekaligus Ketua Rais ‘Aam PBNU Ma’ruf Amin, mantan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Pdt Andreas Anangguru Yewangoe, mantan Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, dan pemimpin di perusahaan Garuda Food Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto. Sementara itu, yang menjadi ketua adalah akademisi, tokoh intelektual, Yudi Latief. Pengangkatan para figur yang populer dan memiliki pengaruh di masyarakat itu mendasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 31 M Tahun 2017 tentang pengangkatan

nBaca: Kasihan GKR... Halaman 11

nBaca: Ini Indonesia... Halaman 11

GKR Hemas dan Oesman Sapta Odang.

Kubu Oesman dan Hemas Kini Saling Klaim

Putusan PTUN, Konflik DPD Makin Kusut MESKIPUN Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menolak gugatan yang diajukan Gusti Kanjeng Ratu Hemas, bara konflik di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI belum tuntas. Kedua kubu, antara Oesman Sapta Odang dan Hemas masih berebut tahta tertinggi di DPD. Anggota DPD RI Muhammad Afnan Hadikusumo menegaskan putusan PTUN Jakarta yang menolak gugatan sejumlah anggota DPD RI belum menjadi keputusan final. Putusan PTUN yang menolak gugatan Hemas tidak masuk ke dalam substansi soal pimpinan yang sah di DPD. “Keputusan PTUN itu bukan berarti

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Menembus Zona Tahun ke-7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.