Koran Lensa Indonesia Edisi 174

Page 1

th

topik

EDISI 174 | 17 - 23 APRIL 2017

Pengaduan langganan/ iklan/redaksi, HOTLINE: ( 021) 5366 017 7 ( 031) 841 0288

TERBIT 16 HALAMAN | HARGA ECERAN: RP 4.000 | LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

NOVEL BASWEDAN SPESIALIS KASUSKASUS BESAR

DIDEPORTASI TURKI, WAKIL RAKYAT PASURUAN TERAFILIASI ISIS?

BACA HALAMAN 3 |

BACA HALAMAN 9 |

SOSOK

ZOOM

SRI MULYANI: ANGGARAN PERTEMUAN IMF-WORLD BANK DI BALI DIMASUKKAN DALAM APBN-P Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB) pada 12 sampai 14 Oktober 2017. Apa dan bagaimana strategi Menteri Keuangan, Sri Mulyani... Selengkapnya Baca Halaman 6

DAHLAN ISKAN HARUS BEBAS Dalam pledoinya “Tuntutan Bui untuk Pengabdi”, Dahlan Iskan curhat bagaimana dia diminta menjadi Dirut PT PWU dengan tidak menerima gaji dan fasilitas apapun. Bahkan mengeluarkan uang pribadi dan bersedia menjadi penjamin bank. ENASEHAT hukum Dahlan Islan, Yusril Ihza Mahendra meminta majelis hakim Pengadilan Tipokor Surabaya memutus bebas klienya. Hal ini karena Yusril menilai tidak ada bukti yang menguatkan keterlibatan Dahlan Iskan dalam dugaan korupsi atas penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) Jawa Timur. “Kami meminta kepada majelis hakim agar Dahlan dibebaskan dari segala tuntutan,” tandas Yusril, usai sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya, Kamis (13/04/2017). Mantan Menteri Hukum dan HAM tersebut menyatakan bahwa dakwaan jaksa atas kasus pelepasan aset PWU di Kediri dan Tulungagung itu tidak mempunyai dasar yang kuat. Selama ini, lanjut dia, yang dijadikan dasar bagi JPU untuk menjerat Dahlan hanya pernyataan Direktur PT

P

Sempulur Adi Mandiri, Sam Santoso. “Sam Santoso hanya diperiksa, di-BAP dan dijadikan dasar. Padahal, Sam Santoso tidak pernah dihadirkan dalam persidangan,” kata Yusril. Bahkan, pembacaan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Sam Santoso di persidangan Dahlan Iskan juga tidak kuat. BAP milik Sam Santoso terpaksa dibacakan lantaran pengusaha tersebut berulang kali absen di persidangan dengan alasan sakit. Harusnya, kata dia, dokter yang menangani Sam Santoso dihadirkan dalam persidangan sebagai bukti Sam Santoso benar-benar sakit. “Jangan kan Sam Santoso. Dokternya pun juga tidak dihadirkan dalam persidangan. Makanya kenapa kami menganggap dakwaan jaksa lemah. Kami meminta majelis hakim untuk membebaskan Dahlan dari segala tuntutan,” ucap Yusril.

Selama ini, Dahlan Iskan dianggap telah berkolusi dengan Sam Santoso atas penjualan aset tersebut. Padahal, lanjut dia, Dahlan hanya dikenalkan oleh Wisnu Wardhana yang mana saat itu sudah menjabat sebagai Ketua Tim Pelepasan Aset. Setelah dikenalkan itulah, Dahlan baru mengetahui jika Sam Santoso merupakan pemilik pabrik keramik terbesar di Sidoarjo yakni PT Kuda Laut Mas dan PT Jatisuma. “Tidak ada negosiasi antara Dahlan dengan Sam Santoso. Sam sengaja menjual nama Dahlan untuk mengincar proyek lain. Dan pembelian aset (pembayaran) yang dilakukan oleh Sam Santoso ke Dahlan tanpa melalui Tim (nego) itu tidak terbukti,” ujar Yusril. Sementara itu dalam pledoi yang diberi judul: nBaca: Pledoi... Halaman 7

Dramatis Pembunuhan Kim Jong-nam

Siti Aisyah Mengira Perannya Lucu-lucuan AGI itu dalam benak Siti Aisyah, dia hadir di Bandara Internasional Kuala Lumpur II (Kuala Lumpur International Airport 2/ KLIA 2) untuk memerankan acara “Prank”, sejenis reality show lucu-lucuan yang akan tayang di televisi. Sekitar pukul 8 pagi, Senin, 13 Februari 2017, perempuan asal Banten yang mengaku tinggal di Batam itu duduk-duduk menikmati secangkir kopi di Bibik Heritage. Dia mengenakan jeans belel, kaos abu-abu tak berlengan, selendang dan

P

tas kecil hitam. Tak lama datang lelaki bernama Chang dan seorang perempuan bernama Doan Thi Huong menghampirinya. Perempuan ini dikenalkan Chang yang akan mendampingi Siti dalam reality show nanti. Di sudut tempat yang lain tiga lelaki warga Korea Utara lainnya juga terekam kamera CCTV dengan kesibukan masing-masing. Sebelumnya Siti memang tidak mengenal Huong. Dia baru mengenal Huong di Bibik Heritage saat dipertemukan oleh

Chang beberapa jam sebelum terjadinya kasus pembunuhan. Sayangnya, Chang yang bernama asli Hong Song-hac (32) ini bersama tiga warga Korea Utara lainnya keburu kabur ke negaranya sebelum dibekuk polisi Malaysia. Keberadaan Doan Thi Huong, perempuan berkewarganegaraan Vietnam di Malaysia sebenarnya sudah terekam kamera CCTV sejak 4 Februari. Dia tampak bersama Ji-hyon di sebuah hotel kawasan Sepang. Huong juga terekam CCTV, selama

tiga hari antara 11-14 Februari berpindah-pindah hotel di kawasan yang sama. S e o r a n g a n g g ot a T i m Pendamping Siti Aisyah mengungkap, Doan Thi Huong yang bersama Siti Aisyah menjadi terdakwa pembunuhan Kim Jong-nam, direkrut oleh Ri Ji-hyon (33) yang fasih berbahasa Vietnam. Ji-hyon sendiri adalah anak mantan Duta Besar Korea Utara di Vietnam yang sekarang juga bekerja sebagai diplomat di Hanoi, Vietnam. nBaca: Ngak lucu... Halaman 7

Doan Thi Huong (kanan) dan Siti Aisyah (kiri) mengenakan pakaian anti peluru saat menghadiri sidang pertama selaku terdakwa pembunuhan Kim Jong-nam di Pengadilan Malaysia.

Video Kampanye Ahok-Djarot Fitnah Kotor dan Keji IDEO iklan milik pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat terus menuai kontroversi di masyarakat. Video yang dinilai memiliki muatan SARA itu pun telah dilaporkan ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu). Bawaslu DKI Jakarta mengaku telah menerima laporan terkait video yang dinilai bermuatan SARA tersebut. Bawaslu juga sudah mendengarkan keterangan pelapor dan saksi mata atas video yang sempat diunggah diakun Twitter Ahok @ basuki_btp.

V

“Minimal lima hari setelah pelaporan (hasilnya),” ujar Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti, Jumat (14/4/2017). Mimah menegaskan bahwa dalam waktu lima hari, pihaknya akan memberikan pernyataan terkait proses hukum video tersebut. Jika terbukti, maka Bawaslu akan menjatuhkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. “Kami masih kroscek,” tegasnya. Diketahui, video kampanye Basuki-Djarot menuai kontroversi karena ada bagian dalam video yang dianggap menyudutkan agama tertentu. Pasalnya, ada bagian yang memperton-

tonkan gambaran kerusuhan kampanye berdurasi dua menit dengan sekelompok orang ber- tersebut. Namun kecaman sudah peci putih. kadung datang. Dunia maya pun Maksud hati ingin mengede- hangat memperbincangkan. pankan kebhinekaan, pasangan Salah satu yang keberatan nomor urut dua Pilkada Jakarta adalah Abdullah Gymnastiar. ini malah dituding menying- Tokoh agama yang biasa disapa gung umat Islam. Penyebabnya Aa’ Gym menyampaikan protes adalah penampilan sosok pria kerasnya melalui akun Twitter. berpeci berlatar belakang span- Video itu dinilainya sangat meduk dengan tulisan mengandung nyudutkan umat Islam. ‘Ganyang Cina’ dalam adegan “Pak Ahok, saya protes keras kerusuhan di video tersebut. video kampanye yang sangat meAdegan itu muncul pada detik 9 nyudutkan umat Islam, ini fitnah hingga 11. yang sangat kotor dan keji,” kicau Tim Ahok-Djarot mengklaim Aa Gym dalam akun @aagym. tak berniat mengundang keributan melalui video nBaca: Ngak kreatif... Halaman 7

Video Kampanye Ahok-Djarot tuai kecaman karena terindikasi SARA.

Jelang Pergelaran Pilgub Jawa Timur 2018

SIAP SAINGI KHOFIFAH-RISMA, NURHAYATI: WAKTUNYA PEREMPUAN JADI PEMIMPIN

S

ejumlah nama tokoh mulai bermunculan menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Ada yang berbeda di Pilgub ini, selain didominasi calon laki-laki kini juga bermunculan calon pemimpin wanita.

Para srikandi yang kabarnya bakal maju ikut running Pilgub, yakni Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Walikota Surabaya Tri Rismaharini hingga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Dikonfirmasi terkait hal ini, Nurhayati pada Lensa Indonesia mengaku berminat dan siap maju di Pilgub Jatim 2018 mendatang. Siapa Nurhayati? Wanita paruh baya ini merupakan Anggota DPR RI tiga periode hingga saat ini dan

Nurhayati Assegaf.

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Menembus Zona Tahun ke-7

berasal dari Dapil Jatim V (Malang Raya). “Awalnya dari dorongan teman-teman saya, mereka menilai saya punya banyak pengalaman mulai dari nasional hingga internasional. Saya berpikir ini saatnya saya menghadirkan diri saya di Jatim. Sehingga saya telah mulai melakukan penjajakan, saya sudah turun di 25 kabupaten/kota di Jatim dan bertmu dengan banyak masyarakat. Istilahnya saya belanja masalah. Alhamdulillah

dari partai pun juga mendukung, utamanya struktur di DPC-DPC. Kami intens berdiskusi dengan mereka,” kata Nurhayati Assegaf lewat sambungan telepon, Kamis (13/4/2017). Tak hanya sebagai anggota DPR RI, Nurhayati juga pernah menjabat Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI. Menurutnya, jabatan tersebut sangatlah bergengsi sebab baru pertama kali dalam sejarah di nBaca: Kartini... Halaman 7


EKONOMI BISNIS

2

EDISI 174| 17 - 23 APRIL 2017

Jatim Punya Proyek KPBU Berbasis Daerah Pertama di Indonesia Provinsi Jatim menjadi pelopor sebagai provinsi pertama yang menerapkan skema KPBU.

M

kalau kita bertemu untuk membahas perekonomian nasional, perekonomian daerah, secara menyeluruh, dengan memperhatikan peranan sektor di luar pemerintah, dalam hal ini sektor swasta,” tegasnya. Lebih lanjut Bambang memaparkan langkah-langkah yang perlu ditempuh. Pertama, Pemda harus memastikan ada porsi yang cukup untuk investasi pemerintah. Meskipun tidak besar, investasi pemerintah tetap penting. Karena investasi pemerintah ditujukan untuk mendukung kehidupan masyarakat banyak, baik untuk mendukung pelayanan dasar maupun untuk penyediaan infrastruktur dasar. “Jadi, investasi pemerintah itu bukan nilainya yang penting, tetapi tujuan dan kualitas dari investasi itu sendiri,” papar Menteri PPN. Kedua, menurut dia, untuk benar-benar mendorong pertumbuhan, Pemda harus mendorong investasi yang berasal dari non [emerintah, yaitu investasi swasta. Untuk dapat menarik para investor, Pemda harus dapat menciptakan iklim investasi yang baik di Jatim. “Investor swasta akan sangat memilih dimana menginvestasi uangnya, sehingga mereka akan ‘rewel’ atau banyak bertanya

E N T E R I P P N/ Ke p a l a Bappenas Bambang P. S. Brodjonegoro menekankan pentingnya investasi sebagai prioritas pembangunan di Jawa Timur agar sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018. “Apabila Jawa Timur ingin pertumbuhan ekonomi tinggi supaya dapat menyejahterakan masyarakat, mengurangi kemiskinan dengan cepat, mengurangi pengangguran lebih besar, mau tidak mau investasi harus didorong,” ujar Bambang memberikan arahan dalam acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) Jawa Timur, di Grand City Surabaya, baru-baru ini. Sesuai tema RKP 2018, “Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”, jelas Bambang, Pemerintah Daerah harus memacu pertumbuhan tidak hanya dengan APBN/D. “Saya selalu katakan, RKP 2018 ini adalah RKP yang lebih dari sekedar APBN. Karena kalau kita hanya bahas APBN, menurut kami peran Bapak/ Ibu menjadi terlalu kecil. Peran Bapak/Ibu akan menjadi besar

Menteri PPN dan Kepala Bappenas Bambang P. S. Brodjonegoro.

apabila di daerah Bapak/Ibu sekalian terlalu banyak aturan yang menghambat terjadinya investasi. Jangan sampai hal-hal ini malah menjadi penghalang bagi investor untuk masuk ke daerah Bapak/Ibu. Untuk itu semangat deregulasi yang ditingkatkan pemerintah pusat, juga bisa didorong oleh Pemerintah Daerah,” terangnya. Adapun salah satu terobosan

yang dilakukan Kementerian PPN/Bappenas untuk mengatasi keterbatasan kapasitas fiskal nasional adalah dengan mengembangkan mekanisme pembiayaan non konvensional, seperti Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan skema dan prinsip Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA). Menurut Menteri Bam-

bang, skema-skema alternatif tersebut perlu didorong dan didukung semua pihak guna memacu percepatan penyediaan infrastruktur di Indonesia. Dalam kesempatan ini, Menteri Bambang juga memberikan apresiasi terhadap Provinsi Jatim yang menjadi pelopor sebagai provinsi pertama yang menerapkan skema KPBU. “Provinsi Jawa Timur adalah

Telkomsigma Rilis Solusi Data Center Baru di Mei di bulan depan, atau di Mei. Rilis produk baru ini disesuaikan dengan perkembangan industri yang semakin membutuhkan layanan data center. Di sisi lain, Telkomsigma menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang saat ini mampu untuk menyediakan kapasitas yang dibutuhkan oleh pelaku industri. Direktur Business Data Center & Managed Services Telkomsigma, Andreuw Th.A.F dalam paparannya saat menjadi pembicara di event berskala internasional Data Center Dynamics Converged 2017 di Jakarta beberapa waktu lalu memaparkan perlunya Telkomsigma sebagai perusahaan untuk terus memperkenalkan solusi baru. Menurut dia, solusi tersebut harus mendukung semua

Direktur Business Data Center & Managed Services Telkomsigma, Andreuw Th.A.F.

PT SIGMA Cipta Caraka (Telkomsigma), perusahaan data center anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom, berencana untuk merilis solusi data center baru

perusahaan pengguna untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi (TI) dan mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya. Salah satu solusi yang akan diluncurkan pada Mei yang akan datang yaitu StarCloud. Solusi data center ini menganut konsep self-service sebab dipasarkan melalui platform e-commerce berbasis website. Dengan cara pemasaran tersebut, perusahaan UKM dapat memilih sendiri layanan yang dibutuhkan. Misal layanan IT Development, Hosting, Backup Services dan layanan berbasis komputasi awan lain. Menurut Andreuw, Telkomsigma saat ini telah dipercaya menangani lebih dari 500 klien dari berbagai sektor industri. Persentase klien terbesar yakni dari sektor perbankan

dan keuangan yang mencapai 54 persen. Sementara sisanya, dari berbagai sektor industri termasuk instansi pemerintah. “Kami berkomitmen dengan service culture yang kami bangun untuk selalu berinovasi untuk tumbuh bersama klien dan partner kami,” ujar Andreuw Th.A.F melalui rilis, Jumat (14/4/2017). Hingga akhir tahun, Telkomsigma berencana untuk menyediakan kapasitas data center sebesar 200.000 meter persegi yang tersebar di seluruh Indonesia. Data center Telkomsigma mulai dari spesifikasi teknis Tier II sampai dengan tier IV. Andreuw menegaskan, Telkomsigma ingin menjadi diperhitungkan di tingkat global, guna mewujudkan visi sebagai “To be a HOME of IT Leader in Indonesia”.

“Kami siap untuk terus melakukan improvement & development juga collaboration dengan strategic partners untuk menjaga kepercayaan dan memberikan layanan yang terbaik kepada seluruh klien kami dan bagi industri di Indonesia,” tutup Andreuw. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebelumnya mengatakan bahwa kebutuhan data center di Indonesia saat ini didominasi layanan perbankan yang membutuhkan fasilitas penyimpanan, pengolahan dan keamanan data, serta pemanfatan e-commerce oleh perusahaan-perusahaan kecil. Pada 2016 pasar data center Indonesia diprediksi mencapai 300 jutadollar AS. Pendorongnya yakni bertumbuhnya developer aplikasi di Indonesia. ril

satu- satunya provinsi di Indonesia yang sudah mempunyai proyek KPBU berbasis daerah, yaitu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan. Konstruksinya sudah dimulai, dan mudah-mudahan manfaat dari SPAM Umbulan ini segera dirasakan oleh warga di Surabaya, Pasuruan, dan sekitarnya,” ujarnya. Namun, Menteri Bambang

menaruh harapan agar Jatim tetap berkreasi dan berkomitmen untuk terus menangani SPAM Umbulan yang dapat memperbaiki kualitas air bersih bagi masyarakat, serta memikirkan proyek-proyek infrastruktur mana lagi yang dapat dikembangkan dengan skema KPBU. Sebagai pesan penutup, Menteri Bambang menekankan pentingnya peranan Pemda dalam mengintegrasikan perencanaan dan penganggaran pusat dan daerah, serta memperkuat perencanaan spesial agar sasaran dan manfaat pembangunan lebih mudah dapat tercapai. “Pola alokasi anggaran tidak semata-mata atas usulan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berdasarkan tugas dan fungsi, namun berdasarkan prioritas program yang bermanfaat untuk mendukung pencapaian sasaran agenda prioritas pembangunan,” katanya. Turut hadir dalam acara Musrenbangprov Jatim ini Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Provinsi Jatim, Soekarwo; Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf; Ketua DPRD Provinsi Jatim, H. Abdul Halim Iskandar; para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Jatim, bupati dan walikota se-Provinsi Jatim; pimpinan OPD Provinsi Jawa Timur; tokoh masyarakat; akademisi; wakil organisasi masyarakat; serta lembaga swadaya masyarakat.de/wi

Setiap Penumpang Kereta Api Peroleh Layanan Medical Check Up

Tiga Proyek Rampung, Crown Group Persiapkan Waterfall Jajaran manajemen PT KAI Daop 8 Surabaya dan pihak Lab Klinik CITO Surabaya.

R OW N G R O U P , pengembang properti asal Australia yang berbasis di Sydney telah merampungkan tiga proyek dalam tiga bulan. Tiga proyek yang bernilai Rp 6 triliun tersebut diantaranya Skye, Oasis, dan V by Crown Group. Global Head of Sales and Marketing Crown Group, Julian Sedgwick mengatakan, antusiasmenya terhadap penyelesaian ketiga bangunan ikonik tersebut cukup optimis. “Ini seperti melihat mimpi yang berhasil diwujudkan, penyelesaian Skye, Oasis dan V by Crown Group yang sesuai jadwal ini sekali lagi juga membuktikan komitmen kami untuk selalu memberikan yang terbaik kepada para konsumen,” tandas Sedgwick dalam keterangan resminya, Senin (10/04/2017). Sedgwick juga mengucapkan selamat kepada tim konstruksinya yang telah bekerja keras menyelesaikan ketiga proyek hunian ikonik tersebut sesuai tenggat waktu yang ditentukan dan selalu memperhatikan

C

T KERETA Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya bekerja sama dengan Laboratorium Klinik CITO Surabaya meluncurkan program layanan sinergi baru bagi penumpang kereta api di wilayah jangkauan Daop 8 Surabaya. Program sinergi kali ini memberlakukan setiap tiket yang dibeli penumpang kereta api bisa digunakan untuk alat bukti untuk memperoleh diskon 5 persen pemeriksaan umum dan 10 persen untuk medical check up di Laboratorium Klinik Cito Surabaya. “Kerja sama dengan PT KAI bagi kami bukan yang pertama kali di bidang lain, dan kali ini memang kami ingin memberikan layanan lebih untuk para penumpang kereta api yang juga memerlukan layanan kesehatan. Program ini berlaku mulai 6 April hingga 31 Desembar 2017, untuk memperoleh layanan dari Lab CITO, cukup menunjukkan boarding pass sesuai identitas penumpang,” ujar Iswahyudi Hidayat, Direktur SDM dan Pengembangan Laboratorium Klinik CITO, Rabu (12/04/2017). Sementara itu, Andika Tri Putranto, EVP PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan, kerja sama dengan Laboratorium Klinik CITO Surabaya ini tiada lain sebagai nilai tambah layanan dari PT KAI untuk pelanggannya. Sebab seperti diketahui PT KAI terus mengembangkan layanan baik melalui penambahan armada dan layanan lainnya. “Jumlah penumpang kereta hampir di setiap hari bertambah, dari tahun 2016 lalu mencapai total 11 juta penumpang. Kami berharap hingga akhir tahun 2017 nanti akan tercapai se tidaknya mencapai angka 12 juta. Untuk jelang Lebaran tahun ini, di H- 10 gerbong kami sudah siap melayani. Sebab diukur dari tahun lalu, penumpang di momen Lebaran melonjak hingga 10 persen dari hari biasa. Dan untuk tahun ini, rata- penumpang sudah mencapai 36 ribu per hari, bisa jadi akan melonjak dibanding tahun lalu, ” pungkas Andika.eld

P

Tampilan Skye Roof Top Pool Twilight hasil besutan Crown Group.

detil kualitas pengerjaan yang ditugaskan. Di triwulan terakhir hingga kini, ratusan calon penghuni berbondong-bondong pindah ke tempat tinggal baru mereka di ketiga lokasi hunian vertikal

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/ PK/1.824.271/2014

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

baru tersebut. “Antusiasme yang diberikan oleh para konsumen kami mendemostrasikan kepopuleran Crown Group dalam menghasilkan produk-produk hunian berkualitas tinggi dan ikonik

selama kurun waktu 20 tahun terakhir” pungkas Sedgwick. Crown Group juga mempersiapkan peluncuran proyek hunian terbarunya yang disebut-sebut sebagai revolusi penggunaan ruang hijau dalam

pembangunan hunian vertikal di Australia, Waterfall by Crown Group yang nilai total proyeknya mencapai Rp. 4 Triliun ini rencananya akan diluncurkan secara global 17 Juni 2017 mendatang.licom

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Rahman Wakil Pemimpin Redaksi: Novianto Aji Dewan Redaksi: Joko Irianto Hamid, Arief Rahman, Mohammad Ridwan Redaktur: Andiono Hernawan, Redaktur Ekbis: Andika Eldon Koordinator Jakarta: Endang Saputra, Reporter : Yuanto, Rudi Purwoko, Winarko, Fatah Sidik, Widji Ananta Staf Redaksi: Iwan Christiono, Nanda Adrianta, Sarifah Aini, Mohammad Rofik Sekretaris Redaksi: Dina Kurniawati Jawa Barat: Sarkoni Asyeh (Ronny), Caca Cariwan, Ahmad Syukri (Biro Bandung), Hafidz Mabrur (Tangsel), Aji Dewa Roisky (Malang Raya), M Ibnu Al Farabi (Jombang) Biro Semarang, Kendal: Eko Purwanto Biro Sidoarjo: Bram (Kabiro), Alvian Pemimpin Umum: Joko Irianto Hamid Pemimpin Perusahaan: Sukma Sonata Dewan Direksi: Nina Martini, Arief Rahman  Staf Keuangan: Rewina Widorini Marketing Manager: Andika Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Dina/Wina (031-8410 288) Percetakan: PT Aksara Grafika Surabaya, Jl. Raya Berbek No 45 Waru - Sidoarjo, Tlp (031) 8678318 (isi diluar tanggungjawab percetakan) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


SOSOK

3

EDISI 174 | 17 - 23 APRIL 2017

NOVEL BASWEDAN SPESIALIS KASUS-KASUS BESAR Novel Baswedan adalah penyidik andalan KPK. Ia spesialis menangani kasus-kasus besar yang menyangkut nama-nama penting. OVEL BASWEDAN menjadi penyidik KPK sejak 10 tahun yang lalu. Dia berhasil menyeret orang-orang besar ke dalam penjara, dari vonis dua tahun hingga hukuman seumur hidup. Tapi di antara gelimang kasus, dia kerap dihantam diteror dan dikriminalisasi. Terakhir, kerabat dari Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini diserang dengan air keras dan harus dirawat di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading. Dia diteror penyiraman air keras usai salat Subuh, Selasa (11/4/2017). Hingga saat ini belum bisa dipastikan motif dan siapa dua orang yang menjadi pelakunya. Peristiwa itu terjadi saat Novel diagendakan untuk memaparkan kasus e-KTP di Kementerian Hukum dan HAM. Kasus yang merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun tersebut melibatkan lusinan anggota DPR, pemerintahan, dan panitia tender serta para pengusaha. Pada Rabu (14/10/2015) yang lalu, jelang tengah malam, cucu dari anggota BPUPKI Abdurrahman Baswedan itu, pernah mengalami kecelakaan lalu lintas di Dompu, Nusa Tenggara Barat. Novel harus dirawat selama 2 hari. Kala itu dia bertugas melakukan pengecekan fisik pengadaan e-KTP. Novel pun sempat dijegal upaya kriminalisasi. Kala itu dia menangani kasus korupsi proyek simulator ujian SIM Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Lawannya ialah ikan besar, yakni Irjen Djoko Susilo dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Soekotjo S Bambang. Kasus tersebut kian melipatgandakan perseteruan antara KPK dengan Polri saat Lemdikpol Komjen Budi Gunawan, ditetapkan sebagai tersangka kasus rekening gendut oleh KPK. Budi Gunawan saat itu nyaris menjadi Kapolri dan sudah lolos uji kelayakan dan kepatutan di DPR-RI. Dampaknya tahun lalu, Novel digelandang penyidik Bareskrim Polri pada Jumat (1/5/2015) dini hari dari kediamannya. Novel memang sejak tahun 1999 hingga 2005 bekerja di Polresta Bengkulu. Pada 2004 dia didapuk menjadi Kasat Reskrim Polresta Bengkulu. Saat menangani kasus Simulator SIM, Novel dituding melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka berat seseorang pelaku pencurian sarang burung walet, di Pantai Panjang Ujung, Kota Bengkulu, 18 Februari 2004. Pelapornya ialah Yogi Hariyanto. Kasus tersebut sempat ditunda pada 2012 lalu atas permintaan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan soal laporan yang menimpa Novel, Ombudsman RI menyatakan bahwa: (1) Pelapor tidak memenuhi kualifikasi; (2) Adanya penundaan penanganan yang berlarut; (3) Rekayasa dan manipulasi Surat Keputusan Penghukuman Disiplin; (4) Rekayasa dan manipulasi Berita Acara proyektil/Anak Peluru; (5) Rekayasa dan manipulasi Berita Acara Laboratoris Kriminalistik tentang uji balistik terhadap senjata api; (6) Penggeledahan rumah, penggeledahan badan dan penyitaan yang tidak sesuai prosedur; (7) Ketidaksesuaian urutan tanggal dalam administrasi penyidikan; (8) Penggunaan alat bukti yang tidak relevan. Kasus Novel terus berjalan. Melalui pengacaranya, dia sempat mengajukan gugatan praperadilan terkait tindakan penangkapan dan penahanan yang dilakukan penyidik Bareskrim Polri pada 1 Mei 2015 lalu. Akan tetapi hakim tunggal Zuhairi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (9/6/2015) menolak seluruh gugatan praperadilan tersebut.

N

Kondisi Penyidik KPK, Novel Baswedan di rumah sakit setelah kejadian disiram air keras oleh orang tak dikenal.

Kondisi Novel Baswedan usai disiram air keras.

Penyidik KPK, Novel Baswedan usai di siram air keras (foto: Istimewa)

Novel Baswedan keluar dari rumah sakit. W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Akan tetapi, akhirnya Novel Baswedan bernapas lega setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) pada 22 Februari 2016 memutuskan menghentikan penuntutan kasus dugaan penganiayaan yang menjerat Novel itu. Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu meneken surat keterangan penghentian penuntutan (SKP2) Nomor B-03/N.7.10/EP.1/02/2016. Di sisi lain, kasus yang dia tangani juga tetap berjalan. Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang diketuai Roki Panjaitan, menolak banding yang diajukan Irjen Djoko Susilo. Vonis Djoko dikembangkan dari 10 tahun menjadi 18 tahun penjara. Selain itu Djoko dikenakan denda Rp1 miliar dan membayar uang pengganti Rp32 miliar. Sedangkan Brigjen Didik Purnomo divonis 5 tahun penjara dan denda Rp250 juta. Kemudian Sukotjo S Bambang dihukum 4 tahun penjara dan denda Rp200 juta subsidair 3 bulan kurungan. Tapi Budi Gunawan lolos. Setelah melalui serangkaian kehebohan yang dahsyat, termasuk peredaran fotofoto mesra yang dikampanyekan sebagai sosok Abraham Samad dan penangkapan Bambang Widjajanto selaku Komisioner KPK oleh Polri, kasus Budi Gunawan pun terhenti. Budi Gunawan memenangkan gugatan pra-peradilan. Budi kemudian bahkan menjadi Wakapolri. MENYISIR KASUS-KASUS BESAR Novel kerap diserahi tugas menyidik kasus besar yang ujung-ujungnya membuat kiprah KPK semakin dikenal. Orang-orang besar tanpa pandang bulu diseret Novel dengan masa hukuman mulai 2 tahun hingga seumur hidup. Novel sempat menjadi penyidik kasus korupsi yang melibatkan mantan Bendahara Partai Demokrat, M. Nazaruddin. Belakangan Nazaruddin divonis 6 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 1 tahun kurungan terhadap Nazaruddin. Hakim tindak pidana Korupsi menyatakan bahwa Nazaruddin terbukti menerima gratifikasi dan melakukan tindak pidana pencucian uang. Dari Nazaruddin pula, kasus Korupsi Wisma Atlet SEA Games Palembang disisir Novel. Beberapa pihak yang tercokok kasus tersebut ialah Nazaruddin sendiri, Angelina Sondakh, Direktur utama PT DGI Dudung Purwadi, dan Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet Rizal Abdullah. Dalam kasus itu KPK menduga ada penggelembungan harga yang mengakibatkan kerugian negara Rp25 miliar. Dari Manajer Pemasaran PT DGI Idris, Nazaruddin diduga menerima Rp 23.119.278.000. Idris divonis dua tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider enam bulan kurungan. Hal tersebut lantaran Rizal menerima uang ucapan terima kasih, karena PT DGI memenangi pengerjaan proyek wisma atlet SEA Games. Sedangkan Nazaruddin yang kala itu menjadi anggota DPR, membantu meloloskan kemenangan PT DGI. Sedangkan Angelina Sondakh, MA mengabulkan Pengajuan Kembali, vonis yang diboyongnya selama 12 tahun penjara, dipangkas menjadi kurungan 10 tahun penjara, ditambah denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. Novel juga berhasil mengungkap dan memenangkan di pengadilan terkait kasus suap cek pelawat pada pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia tahun 2004. Kasus itu menjerat istri mantan Wakil Kepala Polri Komjen (Purn) Adang Daradjatun, Nunun Nurbaeti dan Deputi Gubernur Senior Bank Indo-

nesia Miranda Swaray Goeltom. Nunun divonis 2 tahun dan 6 bulan kurungan penjara. Dia terbukti melakukan suap kepada anggota DPR 1999-2004 sebesar Rp24 miliar dalam pemilihan Miranda sebagai Gubernur Senior Bank Indonesia. Nunun juga diharuskan membayar denda Rp150 juta yang dapat diganti kurungan tiga bulan. Sedangkan Miranda, divonis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi 3 tahun dan denda senilai Rp100 juta. Dia terbukti melakukan tindak pidana korupsi dengan bersama-sama menyuap anggota DPR. Miranda memberikan cek pelawat kepada anggota DPR 1999-2004 melalui Nunun Nurbaeti. Selain itu, Novel berhasil mengungkap kasus Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar. Akil terbukti menerima suap terkait empat dari lima sengketa Pilkada. Beberapa di antaranya yakni Pilkada Kabupaten Gunung Mas (Rp3 miliar), Kalimantan Tengah (Rp3 miliar), Pilkada Lebak di Banten (Rp1 miliar), Pilkada Empat Lawang (Rp10 miliar dan 500.000 dollar AS), serta Pilkada Kota Palembang (sekitar Rp3 miliar). Maka dari itu MA menolak permohonan kasasi Akil. Dia tetap divonis hukuman kurungan seumur hidup. Novel juga berhasil menguliti kasus suap proyek penyesuaian infrastruktur daerah. Atas kasus tersebut, Politikus PAN Wa Ode Nurhayati divonis 6 tahun dan denda Rp500 juta subsider enam bulan kurungan. Dia terbukti menerima suap Rp6,25 miliar dari pengusaha untuk mengusahakan agar Kabupaten Aceh Besar, Pidie Jaya, Bener Meriah dan Kabupaten Minahasa sebagai daerah penerima alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) tahun anggaran 2011. Wa Ode juga terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang sebagaimana dalam dakwaan kedua primair Pasal 3 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Wa Ode dinilai terbukti menempatkan, mentransfer, menitipkan, mengubah bentuk dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul kekayaanya, secara berulang kali selama kurun waktu tahun 2010-2012 hingga berjumlah Rp50,5 miliar. Sebelum Wa Ode, Politikus Partai Golkar Fahd El Fouz atau Fahd A Rafiq, dijatuhi hukuman 2 tahun dan 6 bulan kurungan penjara. Dia juga didenda Rp50 juta yang bisa diganti dengan mendekam dalam bui selama 2 bulan. Fahd terbukti secara bersama-sama menyuap Wa Ode. Kasus itu juga menyeret Mantan Bupati Buol Amran Batalipu. Dia divonis hukuman penjara selama 7 tahun dan 6 bulan. Selain itu Amran juga diharuskan membayar denda Rp300 juta subsider 6 bulan penjara. Amran dianggap terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara berlanjut dengan menerima hadiah atau janji berupa uang Rp3 miliar dari PT Hardaya Inti Plantation dan PT Cipta Cakra Mudaya (PT CCM) dalam dua tahap. Meski berhasil menangkan berbagai kasus besar, namun proses pengungkapannya tak mudah. Novel dihajar teror dan kriminalisasi yang berlarut-larut. Ancaman yang diterimanya merupakan bagian dari rapuhnya hukum di Indonesia. Dari serangan mengatasnamakan hukum, seperti kasus penembakan di Bengkulu, SP2, hingga penabrakan hingga air keras, satu yang sudah pasti: kasus ini lagi-lagi memperlihatkan betapa penting sosok Novel Baswedan.abd/die/tir


PATGULIPAT

4

EDISI 174 | 17 - 23 APRIL 2017

SENGKETA PABRIK SEMEN KENDENG

DIPLOMASI SUTIYOSO DAN REKOMENDASI POLITIS Ada sejumlah kepentingan di balik keluarnya hasil kajian yang diumumkan Kantor Staf Presiden terkait Pabrik Semen Kendeng. Sutiyoso pun langsung mendatangi lokasi tambang Semen Indonesia. Sebagai komisaris utama PT Semen Indonesia yang baru, ia ingin tahu suara masyarakat sekitar tambang. NAM HARI setelah diangkat sebagai Komisaris Utama PT Semen Indonesia, Sutiyoso mendatangi areal utama penambangan di Desa Tegaldowo, 6 April 2017. Ia bertamu ke rumah Joko Prianto, penggiat Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng. Prianto siang itu tengah di rumah dan, kontras dengan penampilan pensiunan jenderal itu, ia mengenakan kaos oblong dan celana tanggung. Sementara mantan Kepala Badan Intelijen Negara itu memakai kemeja putih dan celana biru. Belasan polisi dan tentara, kata Prianto, mengawal Sutiyoso yang datang buat “mendengarkan” masyarakat yang menolak tambang dan pabrik Semen Indonesia. Prianto mempersilakan Sutiyoso masuk ke rumahnya dengan sopan. Mereka bersalaman dan saling mengenalkan diri. Rumah Prianto sederhana, dindingnya dari papan kayu bercat putih. Di ruang tamu, dengan kursi kayu seadanya, segelas kopi hitam disuguhkan Prianto untuk menemani perbincangan. “Kedatangan saya, untuk mendengarkan, apa masalahnya, mengapa menolak keberadaan pabrik semen?” kata Sutiyoso. Sutiyoso adalah orang yang malang-melintang dalam jagat politik di Indonesia. Ia mendekat ke lingkaran pemerintahan Joko Widodo lewat sebuah partai yang juga dihuni oleh pensiunan jenderal lain seperti Hendropriyono. Karier Sutiyoso di Komando Pasukan Khusus, sebuah elite tempur TNI, dan pensiun dengan pangkat mayor jenderal. Ia pernah menjabat gubernur DKI Jakarta dari 1997 hingga 2007. Jabatan terakhirnya, sebelum jadi komisaris utama Semen Indonesia, adalah Kepala BIN selama setahun dua bulan di era Jokowi. Pendeknya, dunia Sutiyoso dan Joko Prianto adalah dunia yang sangat kontras. Namun, cara Prianto memperlakukan Sutiyoso menunjukkan martabat petani. “Sebagai Komut (Komisaris Utama) baru, tugasku itu memberikan saran kepada para direksi. Nah, kalau memberikan saran kan harus bisa dipertanggungjawabkan. Untuk itulah aku merasa perlu untuk datang ke lokasi. Aku mendatangi yang pro dan yang menolak pabrik semen untuk mendengarkan. Mereka saya temui. Saya mendengarkan Joko, mendengar Sutinah, saya mencari masukan dari dia,” katanya, Kamis (13/4/2017). Sesuai keinginan Sutiyoso, Prianto menceritakan alasan warga menolak penambangan dan pabrik semen. “Kami ini hidup dari tanah ini, dari air yang ada di desa ini. Kalau sumber itu rusak, lalu gimana kami menghidupi sawah kami, menghidupi keluarga kami?” kata Prianto. Rumah Prianto hanya sekitar 1 km dari lokasi penambangan Semen Indonesia dan sekitar 5 km dari lokasi pabrik. Di belakang rumahnya, banyak tanaman tumbuh subur meski tanpa perawatan termasuk pohon pisang. Bila sudah masak di pohon, Prianto menebas tandan-tandan pisang. Terus begitu sepanjang tahun. “Kami tentu khawatir kalau ada pabrik, lingkungan jadi rusak, apa enggak sayang alam ini rusak? Alam ini yang memberikan kehidupan buat kami,” tambah Prianto. Sutiyoso menyimak cerita Prianto. Ia tidak mendebat atau memengaruhi Prianto untuk berbalik mendukung Semen Indonesia. Selain itu, soal lingkungan bukanlah keahliannya, dan ia merasa tidak pas untuk berkomentar. “Itu kan ahli geologi yang tahu, biar nanti mereka yang menjawab. Tidak ada mengintimidasi, dan itu bukan cara saya,” ujarnya.

E

Kedatangan saya, untuk mendengarkan, apa masalahnya, mengapa menolak keberadaan pabrik semen? Sutiyoso

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Sutiyoso, selain ke rumah Joko Prianto, juga KLHS Tahap I hanya mengkaji zona Rembang gamping ini. mendengarkan warga yang disebutnya “ingin agar (CAT Watuputih). Sementara KLHS Tahap II “Soal hidrologi, datanya harus primer. Bisa pabrik Semen Indonesia segera beroperasi.” Ia mengkaji seluruh Pegunungan Kendeng Utara di dikatakan tidak butuh data sekunder. Dari KLHS mengklaim, lebih banyak warga yang pro terhadap tujuh kabupetan: Blora, Grobogan, Pati, dan Remyang sekarang ada (hasil riset hidrologi) tidak pabrik semen ketimbang yang kontra. Ia penasaran bang (Jawa Tengah) serta Bojonegoro, Lamongan, rinci. Kami pasang alat di dekat lokasi yang mau soal penolakan yang hanya ditujukan kepada dan Tuban (Jawa Timur). ditambang PT Semen Indonesia, baru bisa mengeSemen Indonesia, sementara kepada perusaluarkan hasil penelitian dua tahun lagi,” ujarnya. haan lain penolakan itu tidak terlihat. “Warga itu sudah melihat di Tuban itu REKOMENDASI bagaimana, lahan yang bekas ditambang MENYELAMATKAN itu menjadi lahan hijau, ada pertanian, ada ALAM REMBANG buah-buahan, dan itu punya penduduk Hasil kajian dalam semua, walaupun tanahnya sudah dijual dokumen KLHS Tahap kepada Semen Indonesia,” katanya. I secara tegas menjabarSelain itu, Sutiyoso mengatakan sejauh kan, penambangan di kaini Semen Indonesia sudah menghabiskan wasan CAT Watuputih, di Rp42 miliar untuk masyarakat di sana. dalamnya mengandung Uang itu digunakan untuk membangun batuan gamping, harus embung hingga pipanisasi ke rumah wardihentikan secara bertaga. Sutiyoso pun mengecek langsung ke hap hingga 2020. Bahkan lokasi untuk memastikan bahwa embung hasil kajian itu merekoitu bermanfaat untuk warga. mendasikan tak ada lagi “Jangan sampai kita terbawa opini perpanjangan maupun yang sebenarnya tidak seperti itu. Karena Izin Usaha Pertambangan itulah aku ke lapangan, aku kan orang baru termasuk terhadap Kopassus, apa-apa ngecek di lapangan,” 22 perusahaan yang kini Mantan Kepala BIN yang kini jadi Komisar is Utama PT Semen ujarnya. beroperasi. Indonesia, Sutiyoso , mendatangi rumah Kunjungannya ke rumah Joko Prianto tiNamun, hasil KLHS Tapetani Kendeng yan menolak pabrik sem g daklah lama. Meski demikian, Sutiyoso menyemNamun, “dinamihap I tak menyatakan secara en. patkan makan siang bersama keluarga Prianto. ka” ini dibantah oleh Suryo Adiwibowo, koordinaeksplisit mencabut izin peHidangannya sederhana. Sayur asem, tempe goretor Tim KLHS. Menurutnya, pengusul dua tahap rusahaan tambang. “Bukan ditutup, lho (22 IUP),” ng, telor ceplok, dan pisang. Karena buru-buru, KLHS ini datang dari Menteri Lingkungan Hidup ujar Sudharto P. Hadi, penanggung Jawab Tim Sutiyoso tak sempat mencicipi hidangan penutup. dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Panel Pakar, Kamis (14/3/2017). Prianto lantas memberikan dua sisir pisang kepada “Itu permintaan Bu Siti. Kalau terlalu luas, Meski demikian, pakar manajemen lingkunSutiyoso buat bekal di perjalanan. waktunya lama. Itu ada Pak Ganjar (Pranowo) gan dari Universitas Diponegoro ini menjelaskan Pisang itu adalah pisang raja yang tumbuh subur juga, ada Bu Rini Soemarno (Menteri BUMN) sebenarnya tim KLHS Tahap I memperoleh fakta dan liar di belakang rumah Joko Prianto. Dan juga,” ujar Suryo. jika CAT Watuputih dan sekitarnya memenuhi pisang ini tumbuh bukan karena keajaiban. Itu “Dia (Siti Nurbaya) minta tim ahli, walaupun kriteria sebagai kawasan lindung. Berdasarkan karena tanah di belakang rumah Prianto, berjarak ini studi garis besar, ada prioritas untuk segera PP 26/2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah sekitar 1 km dari areal tambang Semen Indonesia, difokuskan dulu. Kalau ini selesai, baru yang lebih Nasional, kawasan itu termasuk dalam kriteria memang subur berkat aliran air yang melimpah luas.” untuk ditetapkan sebagai Kawasan Bentang Alam dari cekungan air tanah Watuputih. Suryo berkata, pertimbangan yang diminta Karst (KBAK). Menteri Siti Nurbaya harus segera diputuskan “Kita tidak hanya data sekunder. Ada sebagian KLHS DAN REKOMENDASI POLITIS data primernya. Kan dari penelitian kami sudah supaya konflik petani Kendeng dan PT Semen Ada perdebatan antara tim pengkaji lingkunada yang menunjukkan indikasi KBAK di CAT Indonesia tidak berlarut-larut. gan buat mencari solusi antara para petani KenWatuputih itu. Kemudian menjadi rujukan ESDM. “Untuk mencegah konflik yang berkepanjandeng dan PT Semen Indonesia. Gubernur Ganjar ESDM mendalami lagi, lalu menetapkan menjadi gan, makanya dibagi dua, kawasan tahap satu yang Pranowo ngotot tambang tetap beroperasi. KBAK,” ujar Sudharto. diprioritaskan. Soalnya daerah lain, kan, enggak Prabang adalah anggota tim Kajian Lingkungan Sementara Prabang Setyono berkata “kaget” terlalu ramai. Nah, ini yang jadi prioritas dulu,” Hidup Strategis Tahap I yang dibentuk Kantor Staf saat menemukan kejanggalan di lapangan. Dari ujarnya. Presiden dan Kementerian Lingkungan Hidup dan hasil kajian, kata Prabang, tim menemukan Meski Suryo Adiwibowo membantah ada tarikKehutanan. Tim ini disusun pada Oktober tahun jika Perda 14/2011 tentang RTRW Kabupaten menarik kepentingan, tetapi dosen kajian Agraria lalu atas kesepakatan Presiden Joko Widodo dan Rembang 2011-2031tak sesuai RTRW Nasional. dan Ekologi dari Institut Pertanian Bogor ini para petani Kendeng buat menyelesaikan konflik Dalam perda itu, Rembang justru dijadikan kamengakui jika ada perdebatan. Muaranya adalah dengan PT Semen Indonesia. wasan budidaya untuk hasil pertambangan. salah seorang tim yang memaparkan hasil KLHS Prabang bercerita mengenai dinamika tim “Nah, kenapa bisa begitu? Berarti ada kebijakan itu meminta Gubernur Ganjar Pranowo untuk KLHS Tahap I yang akhirnya merekomendasikan dari pemerintah, baik provinsi maupun kabumematuhi rekomendasi. kawasan cekungan air tanah (CAT) Watuputih, paten/kota, yang memang tidak memperhatikan Namun, sebelum perdebatan itu meruncing, objek sengketa, untuk ditetapkan sebagai kawasan daya dukung dan daya tampung itu,” kata Prabang. dibentuk tim kecil. Tim ini diwakili oleh Kepala lindung geologi plus Kawasan Bentang Alam Karst Meski demikian, ia berharap, hasil KLHS Tahap Kantor Staf Presiden Teten Masduki, Siti Nurbaya, (KBAK). I ini tak sekadar dijadikan rekomendasi. Apadan Ganjar Pranowo. Hasil dari tim kecil itu yang “Sebenarnya kalau dari dulu lahir KLHS, baru lagi, menurutnya, fungsi karst di Rembang ikut melimpahkan rekomendasi KLHS tahap I kepada kemudian Amdal, saya kira kejadiannya akan menopang daerah lain lantaran fungsinya sebagai Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. Isinya, lain,” ujarnya seraya menjelaskan, jika merukawasan imbuhan air. buat penetapan Kawasan Bentang Alam Karst juk PP 27/2012 tentang Izin Lingkungan, seharus“Dari aspek geohidrologi (air tanah), kalau daedi CAT Watuputih diperlukan “penelitian lebih nya PT Semen Indonesia tidak bisa mendapatkan rah imbuhan atau resapan air diambil lapisannya mendalam.” izin analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). akan mengganggu ekosistem,” ujar Prabang. “Apakah akan begitu (rekomendasi KLHS dilBahkan izin yang dikeluarkan Gubernur Ganjar Sementara Ganjar Pranowo, saat dikonfirimpahkan ke ESDM) lagi di tahap II, kami belum Pranowo pada Februari 2017 dinilai tidak berdasar. bisa menyimpulkan,” ujarnya. masi justru bingung pada satu poin rekomenMeski tidak mendetail apa saja perdebatan dasi oleh tim KLHS. Menurutnya, 22 IUP di Tjahyo Nugroho Adji, dosen geografi di Univerdi antara anggota Tim KLHS, tetapi Ketua Prodi Kabupaten Rembang sama sekali tak dinyatakan sitas Gadjah Mada—salah seorang dari tim KLHS— Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Neguntuk dicabut. mengatakan ia hanya seminggu di KLHS saat eri Semarang ini mengatakan ada sejumlah Ganjar mengatakan, terkait rekomendasi oleh merumuskan rekomendasi demi menyelesaikan kepentingan di balik keluarnya hasil kajian yang Tim KLHS untuk seluruh kawasan Pegunungan konflik antara petani Kendeng dan PT Semen diumumkan Kantor Staf Presiden pada Rabu lalu Kendeng Utara yang akan rampung dua bulan ke Indonesia. Alasannya, kata Tjahyo, pembentukan (12/4/2017). “Intinya ada solusi,” ujar Prabang. depan, Pemprov Jawa Tengah masih belum mentim KLHS tak memungkinkan baginya melakukan Perseteruan muncul saat tim KLHS merugambil keputusan. kajian dalam waktu singkat. muskan lokasi kawasan yang akan dikaji. Karena Ia menjelaskan, soal rekomendasi agar kawasan “Efek pertambangan terhadap hidrologi itu perbedaan pendapat ini pengumuman hasil CAT Watuputih ditetapkan kawasan lindung geharus butuh penelitian panjang. Nanti baru bisa KLHS molor. Harusnya ia diumumkan pada akhir ologi dan KBAK, pihaknya sudah “berkomunikasi” disimpulkan efeknya apakah besar atau kecil,” ujar Maret lalu, sesuai jadwal. dengan PT Semen Indonesia. Pihak semen, kata Tjahyo, Kamis (13/4/2017). Berdasarkan rilis dari Kantor Staf Presiden, ada Ganjar, menerima keputusan oleh tim KLHS. Ia berkata, selain waktu terlalu singkat, kerja “dinamika perkembangan di lapangan” selama tim “Saya tanya ke Semen (Indonesia), ‘Siap toh tim dengan rentang setahun buat menyelesaikan menyelesaikan kajian sejak Oktober 2016 hingga tidak menambang dulu?’ ‘Oh siap, Pak. OK.’ Saya kajian itu juga dianggap terburu-buru. “PemerinApril 2017. Dinamika itu yang lantas menyimpulkira ini kompromi paling bagus,” ujar Ganjar.dqy/ tah, kan, kalau sudah birokrasi yang penting cepat kan hasil KLHS harus dibagi dua tahap. fhr/tir menghasilkan keputusan,” kata peneliti ahli batu


PARLEMEN

5

EDISI 174 | 17 - 23 APRIL 2017

Pansus Pemilu Sepakati Penambahan 19 Kursi DPR PENAMBAHAN kursi Daerah Pemilihan (Dapil) dalam pemilihan umum legislatif menjadi salah satu isu krusial dalam pembahasan RUU tentang Penyelenggaraan Pemilu. Selama ini, alokasi kursi Dapil didasarkan hanya pada jumlah penduduk, tanpa mempertimbangkan luas

wilayah dan kondisi geografis. Untuk mengakomodir itu, Wakil Ketua Pansus Pemilu Benny K. Harman mengatakan adanya kemungkinan penambahan jumlah 19 kursi DPR dari 560 kursi. Penambahan ini berdasarkan cakupan luas wilayah serta munculnya daerah pemakaran baru seperti

provinsi Kalimantan Utara. “Mau tidak mau harus ada penambahan kursi, oleh karenanya pansus sepakati penambahan 19 kursi,” ujar Benny di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2017). Politisi dari F-Demokrat ini menjelaskan penataan alokasi kursi DPR juga semata untuk

Pemindahan Ibukota Butuh Keberanian Politik ANGGOTA Komisi II DPR Achmad Baidowi menilai wacana pemindahan ibu kota membutuhkan keberanian politik untuk merealisasikannya karena selama ini hanya sekedar wacana namun tidak pernah terwujud. “Salah satu alasan yang mengemuka ibu kota harus pindah karena Jakarta sudah sangat semrawut, macet dan tidak aman dari bencana banjir,” kata Baidowi di Jakarta, Rabu (12/4/2017). Hal itu menurut dia karena Jakarta sudah tidak cocok lagi mengemban predikat ibu kota sekaligus pusat pemerintahan. Dia menilai ketiga hal tersebut menjadi faktor penghambat tersendiri misalnya terkait macet setiap hari sudah banyak kerugian akibat pemborosan BBM dan juga kerugian waktu. “Lalu apabila banjir menerjang Jakarta maka kerugian materiil semakin bertambah,” ujarnya. Politisi PPP itu menilai memosisikan Jakarta sebagai kota perdagangan dan jasa sudah tepat dan sekarang tinggal pemerintah menghitung kalkulasi anggaran yang dibutuhkan ketika ibu kota negara pindah ataupun perpindahan pusat pemerintahan. Menurut dia tinggal pilih beberapa alternatif untuk dibuat kalkulasi dan dibandingkan dengan biaya yang harus keluar jika

Achmad Baidowi.

ibu kota dan pusat pemerintahan tetap di Jakarta. “Menuju realisasi wacana tersebut, pemerintah bisa membandingkan dengan pemindahan ibu kota ataupun pusat pemerintahan yang ada di beberapa negara. Selanjutnya, jika sudah positf tinggal menyiapkan payung hukum serta persiapan sarana dan prasarana,” katanya.nima/ans

Baleg Setujui RUU Larangan Praktik Monopoli BADAN Legislasi (Baleg) DPR RI menyetujui revisi terhadap Rancangan UndangUndang tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Persetujuan ini dilakukan usai tahap harmonisasi di Baleg dan akan dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan menjadi usul inisiatif DPR. Wakil Ketua Baleg Firman Soebagyo menuturkan revisi UU Nomor 5 Tahun 1999 ini merupakan sebuah kebutuhan. Melihat banyaknya tindakan praktik monopoli dan kartel yang ditemui dalam dunia bisnis. “Dengan maraknya monopoli terselubung ini, maka DPR menyadari betul bahwa revisi UU yang terkait larangan praktik monopoli harus disesuaikan,” papar Firman usai Pengambilan Keputusan RUU LPMPUTS di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2017). Menurut Firman, jika dalam draf sebelumnya ada usulan untuk menambah ke-

wenangan penyidikan dan penyitaan terhadap KPPU, maka, setelah melalui harmonisasi, usulan tersebut dihapuskan dan akan dikembalikan kepada instansi terkait sebagaimana yang tertuang dalam KUHAP. “Penyelidikan, penyitaan, dan penggeledahan akan dikembalikan kepada kepolisian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan lain. Sanksi-sanksi pun kita arahkan ke sana,” imbuh politisi dari F-Golkar ini. Selain itu, ia melanjutkan, kelembagaan KPPU akan diperkuat dalam revisi UU ini. Menurutnya, penguatan lembaga penting agar memiliki landasan hukum yang jelas. Pemimpin KPPU nantinta terdiri dari komisioner yang akan diperbantukan melalui Sekretariat Jenderal. “Status kelembagaannya kita tingkatkan dan setelah tahapan itu akan kita evaluasi kembali,” tandasnya.nann/sc

Pemerintah Kurang Koordinatif Dalam Perlindungan TKI

mengembalikan hak-hak dapil yang selama ini terkena mutasi ke dapil lain. Menurutnya, per dapil akan dipatok minimal 3 kursi dan maksimal 8 hingga 10 kursi. “Ada juga yang mengusulkan 4-11 tapi kita patok setiap dapil itu minimal 3 kursi. Prin-

sipnya, dapil-dapil yang selama ini berhak mendapatkan kita kembalikan hak mereka. Sementara, dapil yang selama ini tidak berhak tapi dapat, tidak kita kurangi,” jelas Benny. Lebih lanjut, ia menyampaikan salah satu isu krusial yang tak kalah penting dalam RUU Penyelenggara Pemilu ialah pandangan terkait pencalonan tunggal dalam Pemilihan Presiden. Sebagian Fraksi

ingin memberikan ruang adanya pasangan calon tunggal melalui musyawarah mufakat. Di sisi lain, sambungnya, tak sedikit juga Fraksi yang tak menghendaki hal itu. Munculnya Paslon tunggal dinilai menurunkan kualitas demokrasi karena membatasi rakyat dalam memilih pemimpinnya. “Sejak era reformasi, kita menyerahkan kepada rakyat

untuk menentukan dan memilih pemimpin dari sekian calon yang diajukan partai politik. Oleh karena itu, hak rakyat untuk menentukan dan memilih pemimpin, tidak boleh dibatasi partai politik dengan cara hanya mengajukan satu paslon,” tandas politisi dapil Nusa Tenggara Timur ini.nrun/od

Tantangan Terberat BNN Hadapi Oknum Internal dan Oknum Polisi Tantangan BNN berasal dari oknum Polri sendiri. Tidak bias dipungkiri serang terjadi gesekan antara BNN dengan Direktorat Narkoba di Polda. ETUA Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo menilai tantangan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang paling berat adalah menghadapi oknum internal sendiri. Hal tersebut diutarakannya dalam Rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kepala BNN, Budi Waseso di ruang rapat komisi III, Senayan Jakarta, Selasa (11/4/2017). “Tantangan BNN dalam melakukan pemberantasa narkoba saat ini memang sangat berat. Terutama menghadapi oknum internal sendiri. Bukan rahasia lagi jika belakangan narkoba juga beredar di dalam Lapas. barang bukti yang dikentit, diperjualbelikan lagi,” ujar Bamsoet, begitu wartawan biasa menyapanya. Selain itu, lanjut politisi dari fraksi Partai Golkar ini, tantangan BNN juga berasal dari oknum Polri. Pasalnya ia kerap mendapat laporan adanya gesekan antara BNN dengan Direktorat Narkoba di Polda. Bamsoet mengakui bahwa anggaran yang diberikan kepada BNN sangat jauh dari yang diharapkan. Kepala BNN pun telah melakukan lobi kepada Presiden untuk menaikan anggaran lembaganya tersebut. Hingga kini permintaan tersebut belum terealisasi. Walaupun demikian ia berharap hal tersebut tidak lantas mendorong BNN untuk menjual barang bukti yang berhasil diamankan BNN. “Saya berharap itu tidak lantas mendorong BNN menjual barang bukti. Karena laporan cukup luar biasa. Contohnya hasil pengungkapan BNN sebesar 770 ribu gram sabu di tahun 2016. Bila per gram dijual Rp 2 juta maka sudah mendapatkan Rp 1,5 triliun. Kemudian pengungkapan ekstasi sebanyak 500 ribu butir, bila sebutir harganya Rp 100 ribu maka mencapai Rp 500 miliar. Disbanding anggaran BNN, ini memang menguntungkan. Namun kami tidak berharap hal tersebut terjadi,” paparnya. Menjawab hal tersebut, Kepala BNN, Budi Waseso mengakui bahwa sebelumnya memang ada semacam “saingan” antara BNN dan Direktorat narkotika Polda. Di mana ketika BNN akan melakukan operasi, namun kemudian bocor. Begitupun sebaliknya. Berangkat dari hal itu ia mencoba untuk membangun sinergitas antara keduanya. Karena pada dasarnya kedua instansi tersebut memiliki visi dan misi yang sama, yakni pemberantasan narkoba. BNN juga telah bekerja sama dengan Kemenkumham dan dirjen Lembaga pemasyarakatan terkait pemberantasan narkoba di lapas. Terkait dengan minimnya anggaran BNN, ia berharap dukungan Komisi III DPR meningkatkan anggaran BNN demi maksimalnya kinerja BNN.nwi/rm

K

Bambang Soesatyo.

Fahri Hamzah.

TIM Pengawas (Timwas) Tenaga Kerja Indonesia DPR menggelar rapat internal, Kamis, (13/4/2017). Rapat yang dipimpin Ketua Timwas TKI, Fahri Hamzah, ini mencatat dua hal penting yang harus ditindaklanjuti, yaitu percepatan pembahasan RUU PPTKILN dan respon terhadap kebijakan amnestoi oleh Malaysia dan Arab Saudi yang sedang berlangsung. Sebagaimana diketahui, RUU PPTKILN telah mengalami empat kali perpanjangan masa sidang. Mandegnya pembahasan yang lebih dikarenakan belum ada kesepahaman di kalangan pemerintah sendiri. “Kami mengimbau pemerintah dalam hal ini presiden agar berkoordinasi dengan pihak-pihak yang diutus dalam surpres (surat presiden). Semakin ada satu badan yang W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

bertanggung jawab, semakin baik,” ujar Fahri dalam keterangannya kepada wartawan. Hal ini mengingat pemerintah cenderung masih ingin mempertahankan sistem lama di mana operator dan regulator tetap jadi satu. Hal lain yang menjadi sorotan adalah adanya ketidakadilan dalam kebijakan pemerintah terkain pengiriman TKI. Menurut Fahri, selama ini di negara-negara non Timur Tengah dianggap tidak ada masalah. Sementara negara Timur Tengah yang sebenarnya tidak ada masalah yang serius malah dilakukan moratorium. “Kita perlu merespon perubahan kebijakan perlindungan pekerja migran di negara Timur Tengah dengan cepat, salah satunya amnestI TKI non prosedural di Arab Saudi yang tengah berlangsung,” tutup Fahri.nwi

Komisi X Dukung Revisi UU Pramuka OMISI X DPR RI mendukung wacana merevisi UU No.12/2010 tentang Gerakan Pramuka. Sudah saatnya Gerakan Pramuka diperkuat, berkualitas, dan lebih berpengaruh di tengah masyarakat. Revisi ini juga sekaligus ingin merevitalisasi Gerakan Pramuka. Demikian mengemuka dalam rapat dengar pendapat Ko m i s i X D P R d e n g a n Kwartir Nasional Gerakan

K

Pramuka, Kamis (13/4). Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi X Ferdiansyah dan dihadiri Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault. Selain paparan revitalisasi, dibahas pula usulan anggaran untuk kegiatan Raimuna Nasional 2017 sebesar Rp24.150.000.000. Ferdiansyah mengapresiasi atas paparan revitalisasi sekaligus usulan revisi UU Pramuka. Untuk itu,

kata Ferdiansyah, pemerintah perlu merumuskan revitalisasi dalam Peraturan Pemerintah. Pramuka, lanjut politisi Golkar tersebut, perlu meningkatkan kualitas kelembagaan maupun berbagai program kerja yang telah dilakukan. Apalagi, saat ini kondisi Pramuka di berbagai daerah sedang menurun drastis. “Pramuka perlu menumbuhkan karakter pemuda

melalui jalur yang tepat dan perlu kembali pada jati dirinya pada jalur pendidikan non formal,” katanya saat membacakan poin penting di akhir rapat. Sosialisasi jadi keniscayaan untuk dilakukan kepada masyarakat luas tentang penyadaran terhadap gerakan Pramuka. Gerakan kepanduan ini harus meningkatkan keterampilan, kemandirian, dan ketahan mental hidup.nmh/kre


ANALISA

6

EDISI 174 | 17 - 23 APRIL 2017

SRI MULYANI: ANGGARAN PERTEMUAN IMF-WORLD BANK DI BALI DIMASUKKAN DALAM APBN-P NTUK itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyambangi Kantor Kementerian Kordinator bidang Kemaritiman untuk membahas persiapan acara annual meeting IMF-WB. Berikut penuturan Menteri Sri Mulyani terkait targetan pemerintah dalam acara pertemuan IMF-WB tersebut:

U

TAHUN INI DIRENCANAKAN INDONESIA AKAN MENJADI TUAN RUMAH PERTEMUAN TAHUNAN INTERNATIONAL MONETARY FUND (IMF)-WORLD BANK (WB) PADA 12 SAMPAI 14 OKTOBER 2017.

Apa saja yang dibahas dalam pertemuan dengan Menko Kemaritiman bersama Gubernur BI? Ini pembahasan untuk annual meeting buat World Bank-IMF kan Menko Luhut sebagai ketua panitia nasionalnya ya. Topiknya apa yang dibahas? Persiapan dan logistik semuanya, infrastruktur. Demikian juga koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait. Apa yang ingin dicapai oleh Indonesia dari gelaran pertemuan IMF dan World Bank di Indonesia? Kita ingin saat annual meetingdijadikan tempat kita untuk mempresentasikan Indonesia tidak hanya dari sisi perekonomian, tapi juga dari berbagai pihak dan dari berbagai hal. Selain ekonomi, memang apalagi yang ingin dipresentasikan? Kalau dari segi pariwisata sudah pasti, tapi juga bagaimana kita bisa investasikan berbagai pembangunan-pembangunan di Indonesia dan juga sebagai leader di Asia. Jadi kita juga ingin mengikutsertakan ASEAN dalam hal ini. Nanti hasilnya akan kita laporkan ke Bapak Presiden supaya bisa disetujui panitianya, logonya Persiapan lainnya apa saja? Minggu depan ada spring meeting di Washington, Pak Luhut juga diundang untuk ke sana. Nanti saya mendampingi untuk kita bicara dengan IMF dan World Bank supaya Pak Luhut lihat bagaimana organize pertemuan itu dan kita memikirkan benefit manfaat untuk

Sri Mulyani.

Indonesia. Lantas porsi anggaran yang disiapkan untuk pertemuan ini dari mana? Kita akan teruskan APBN-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan) kita sedang susun juga. Keseluruhan anggaran

kan nanti kita lihat ada yang untuk organizer, ada yang untuk infrastruktur, ada yang untuk eventevent yang mau dibuat kementerian lembaga, nanti kita lihat. Untuk sektor lainnya?Pak Luhut mengidentifikasi kan beberapa, seperti infrastruktur jalan

di Bali. Infrastruktur seperti apa yang akan dibangun di Bali terkait pertemuan IMF dan World Bank ini? Mungkin dibutuhkan untuk menerima tamu yang sebegitu banyak, agar tidak terjadi traffic jam.

Kita nanti lihat berbagai usulan anggaran dari infrastruktur, supaya tahun ini tahun depan kita juga bisa konsisten. Oh ya kapan rancanganPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) terkait keterbukaan informasi di

sektor perbankan (Automatic Exchange of Information/AEoI) bakal meluncur ke meja Presiden? Ya, diupayakan (Senin ini) bersama Pak Menko. Pak Darmin yang menetapkan. Kita akan siapkan saja supaya bisa sesuai dengan standar internasional.hrm

Refly Harun: Hapus Semua Permen, Ganti Dengan Perpres SEBENARNYA MENTERI TIDAK PUNYA KEWENANGAN. SEHARUSNYA REGULASI KAN PRESIDEN SAJA. RIA lulusan University of Notre Dame, Amerika Serikat ini, juga punya pandangan, program diet hukum saat ini sudah menjadi kebutuhan. Namun Refly Harun mempunyai konsep yang berbeda dalam mewujudkan program tersebut. Dia mengusulkan agar ke depan seluruh Peraturan Menteri (Permen) disetop saja, diganti dengan Peraturan Presiden (Perpres). Berikut kutipannya:

intahan presidensial, menteri itu kan hanya pembantu presiden. Sebenarnya menteri tidak punya kewenangan, dia (menteri, red) hanya punya urusan. Nah kalau dia tidak punya kewenangan, seharusnya regulasi kan presiden saja, nanti regulasi ke depan itu hanya Undang-Undang Dasar, TAP MPR, Undang-Undang/Perppu, di bawahnya Peraturan Pemerintah menjalankan undang-undang lalu Peraturan Presiden sejajar dengan Peraturan Pemerintah namun beda fung si. Kalau pemerintah menjalankan undang-undang, sedangkan Peraturan Presiden atau peraturan mandiri adalah fungsi presiden sebagai kepala pemerintahan.

P

Apakah rencana pemerintah melakukan perampingan regulasi itu sudah tepat? Saya kira memang kita membutuhkan perampingan regulasi. Regulasi apa saja yang harus dirampingkan? Ya pengertian regulasi itu kan tidak hanya undang-undang. Menurut saya, justru produk di bawah undang-undang yang sudah terlalu banyak. Lantas apa yang semestinya dilakukan dalam proses perampingan tersebut? Saya menganggap, suatu saat Peraturan Menteri (Permen) itu dihapuskan saja, jadi diangkat menjadi Peraturan Presiden (Perpres). Jadi Peraturan Presiden (Perpres) semua. Lho maksudnya menjadi Perpres semua itu bagaimana? Karena dalam sistem pemer-

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Refly Harun.

Terus bagaimana dengan peraturan daerah? Kalau peraturan daerah, intinya lembaga yang membuat peraturan itu adalah lembaga-lembaga yang memperoleh mandat dari rakyat, baik itu di ranah eksekutif maupun legis latif. Yang perlu dipertimbangkan ialah yang punya hak untuk membuat regulasi juga ialah lembaga-lembaga konstitusional yang lainnya seperti Dewan Perwakilan Rakyat, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung. Sementara lembaga-lembaga independen hanya bisa mengatur regulasi yang mengatur dirinya sendiri. Untuk regulasi keluar, mereka tidak boleh mengatur. Nah ini terlalu banyak aturan-aturan sektoral. Aturan sektoral inilah

yang harus disederhanakan agar tidak tumpang tindih. Untuk memulai program perampingan, sektor mana saja kira-kira yang mesti didahulukan? Semua sektor, contohnya mengenai keuangan. Itu Kementerian Dalam Negeri terkadang mengeluarkan aturan tentang aturan keuangan daerah, padahal Kementerian Keuangan juga mengatur tentang keuangan. Terkait regulasi yang digunakan sebagai dasar hukum pembangunan infrastruktur yang saat ini dijalankan pemerintahan Jokowi apa yang mesti dilakukan? Menurut saya, fokus pembangunan infrastruktur boleh-boleh saja. Namun yang harus kita perhatikan adalah kesinambun gan. Infrastruktur itu kan proyek jangka panjang, jangan sampai nanti dalam perjalannya ada inkonsistensi terkait perubahan-perubahan kekuasaan. Mudah-mudahan ada konsistensi. Kadang-kadang program pemerintah kita yang sekarang tidak dijalankan oleh pemerintah selanjutnya. Tapi jangan lupa demokrasi ekonomi harus tetap dijalankanjangan sampai pembangunan punya kapital sehingga mereka yang mengusai. Jadi munculnya pusat-pusat ekonomi baru tidak dirasakan oleh masyarakat tapi memperlebar lini bisnisnya para konglomerat.hrm


7 EDISI 174 | 17 - 23 APRIL 2017

Siti Aisyah Mengira Perannya Lucu-lucuan Ngak lucu... nSambungan Halaman 1

Peran Chang dan Ji-hyon dalam kasus ini cukup krusial. Mengutip pengakuan Siti kepada Tim Pendamping, Chang lah yang menunjuk Kim Jong-nam sebagai target acara “Prank” hari itu. Sebelum beraksi, Siti tampak sembunyi di balik tiang sambil menelepon, Chang juga yang mengoleskan cairan mematikan VX ke tangannya. Pengakuan Siti diperkuat rekaman pada kamera CCTV. Beberapa detik setelah Kim Jong-nam melintas di sebelah Siti, Chang yang menggunakan topi hitam menenteng tas plastik mendekati Siti. “Saat itulah Chang mengoleskan cairan yang sudah ada di telapak tangannya ke telapak tangan Siti,” beber anggota tim pendamping kepada wartawan. Memang, ada empat warga Korea Utara yang terekam kamera CCTV di hari itu. Pria pertama berada di dekat Siti yang tampak sibuk menelepon. Pria kedua mengikuti Kim Jongnam sambil menyeret troli. Pria ketiga nongkrong di Bibik Heritage, dan pria keempat yang bertopi dan memberikan cairan kepada Siti.

Sayangnya, keempat-empatnya kabur tak lama setelah terjadinya kasus pembunuhan terhadap Kim Jong-nam yang masih saudara tiri sekaligus pesaing pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Kini hanya Siti Aisyah dan Huong yang tersisa untuk menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan yang menghebohkan itu. Sebelumnya Siti Aisyah yang kepada ibu kandungnya di Serang, Banten, mengaku tinggal di Batam itu, setidaknya pada Januari 2017 bekerja sebagai pemijat paruh waktu di kawasan Beach Club, tak jauh dari Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur. Suatu ketika, pukul 3 dinihari, Kamis, 5 Januari 2017, saat pulang dari tempat kerjanya Siti bertemu John, sopir taksi kenalannya. John menawari tumpangan tapi Siti menolak karena telanjur sudah memesan GrabCar. Saat menunggu GrabCar itu John mengajak Siti bertemu kenalannya yang akan memberinya pekerjaan. Siti pun sepakat. Pagi harinya, sekitar pukul 10 pagi John mempertemukan Siti dan Ri Ji-u (30) yang mengaku bernama James. Siti sendiri mengaku namanya Nindya. Pertemuan berlangsung di se-

buah mal dekat Menara Kembar Petronas. Kala itu, meskipun pembicaraan melalui aplikasi penterjemah di seluler, Ji-u alias James, berdasarkan pengakuan Siti kepada Tim Pendamping, menawarinya bermain di acara televisi prank yang sedang dia garap. Setiap berperan dalam acara lucu-lucuan itu, Siti akan diberi honor RM 400 atau sekitar Rp1,2 juta. Siti pun menyanggupinya. Sejak itu paling tidak sepanjang Januari-Februari Siti sudah 12 kali berperan dalam acara “Prank” yang katanya akan disiarkan di televisi. Shooting dilakukan sembilan kali di tujuh lokasi di seputaran Kuala Lumpur, antara lain KLIA 1 dan 2, Pavilion Mall, Mandarin Oriental Hotel, Double Tree Hotel, dan KL Central. Peran Siti selalu sama, dia harus cepat kabur setelah menyiramkan cairan. Keterangan lain menyebutkan, sebelum menjalankan aksinya, Siti dan Huong dilatih di Kamboja oleh warga Korea Utara untuk merencanakan pembunuhan. Namun keterangan ini dibantah oleh Siti karena dia mengenal Huong terdakwa lainnya baru beberapa jam sebelum terjadi kasus pembunuhan. nus

Video Kampanye Ahok-Djarot Fitnah Kotor dan Keji Gak kreatif... nSambungan Halaman 1

Sebelum protes dilayangkan, anggota tim pemenangan Ahok-Djarot bidang data dan informasi Eva Kusuma Sundari berkata bahwa video kampanye itu sengaja menampilkan dampak negatif dari penggunaan isu suku, agama, ras, dan antargolongan. Sebab, kata dia, sentimen SARA telah merusak warga selama Pilkada DKI berlangsung. Eva menyebut penggunaan isu SARA berdampak pada munculnya upaya penghalangan warga untuk memilih. “Pendukung paslon terima getahnya, diusir dari kontrakan dan diputus listriknya. Intinya, Badja (Basuki-Djarot) ingin mengembalikan bahwa identitas bangsa paripurna perlu dijaga, yaitu Sumpah Pemuda,” kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. Sementara itu Peneliti politik dari Universitas Gadjah Mada Abdul Gaffar Karim berpendapat video kampaye itu sebenarnya ingin menunjukkan prestasi kerja petahana dalam menjaga keberagaman di Jakarta. Namun langkah itu menjadi blunder. Gaffar menilai video itu tak mampu menyampaikan pesan yang diinginkan pasangan petahana tersebut. Justru, menurutnya, Ahok-Djarot bisa dianggap mengungkit luka lama warga Indonesia ihwal konflik

horisontal. “Itu bisa backfire pada Ahok karena orang bisa menuduh dia mengungkit luka lama,” kata Gaffar. Kontroversi yang muncul akibat penayangan video itu menambah persoalan yang menjerat Ahok. Gaffar mengatakan, tumpukan masalah itu semakin sulit untuk diselesaikan. Ahok juga disebut tak bisa lagi memanfaatkan keuntungan sebagai petahana. Sebab, menurut Gaffar, keuntungan itu hanya bisa dimanfaatkan oleh kepala daerah yang minim persoalan di wilayah kekuasaannya. Sementara Ahok bukan merupakan sosok kepala daerah yang minim persoalan. “Incumbency advantage bisa didapat oleh petahana yang prestasinya (serta penerimaan sosialnya) cenderung undisputed. Dalam kasus Ahok dia sangat disputed, yang pro seimbang dengan yang kontra,” kata pengajar Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM itu. Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Pedri Kasman menegaskan, video yang diunggah tim sukses Ahok sangat tidak mendidik dan merusak nilai-nilai luhur demokrasi di Indonesia. “Itu sangat bernuansa SARA (suku, ras, agama dan antargolongan),” ujar Pedri. Pedri menambahkan, Ahok dan tim pemenangannya selalu menolak isu SARA di Pilgub DKI. Namun secara tidak sadar mereka sendiri yang melakukan

isu SARA. “Justru menjadikan SARA sebagai komoditi politik,” tegasnya. Karenanya, apa yang dilakukan Ahok lewat video kampanyenya sudah jelas-jelas tidak beretika, dan merusak semangat keberagaman di Indonesia. “Berkampanyelah dengan cara-cara yang beradab. Pemimpin yang akan dipilih sangat ditentukan dengan cara apa dia meraih kekuasaan itu,” pungkasnya. Kepala Bidang Perkotaan dan Masyarakat Urban LBH Jakarta, Nelson Nikodemus Simamora di Gedung LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, menyayangkan video kampanye tersebut. “Sebenarnya kami sangat menyayangkan ada kampanye yang berbau SARA seperti itu,” ujar Nelson. Nelson mengatakan, seharusnya partai politik memiliki tanggung jawab agar dalam melakukan kampanye tidak menyinggung isu SARA yang rawan menimbulkan perpecahan di masyarakat. “Kami berharap partai politik lebih bertanggung jawab dalam berkampanye, jangan membawa ras, agama, dan suku. Bertarunglah secara jujur, jangan mempertaruhkan minoritas,” tegas Nelson. Setelah menuai pro dan kontra, video berjudul #BeragamItuBasukiDjarot itu hilang dari akun Twitter maupun Instagram Ahok, dan tim kampanye mulai Selasa (11/4/2017).sur/ cn/jw/kri

Siap Saingi Khofifah-Risma, Nurhayati: Waktunya Perempuan jadi Pemimpin Kartini... nSambungan Halaman 1

...Senayan, jabatan ketua fraksi partai besar di DPR dipegang oleh wanita. “Untuk sekarang saya fokus menjadi anggota DPR dan juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. Jadi saya rasa jika nantinya maju di Jatim, saya siap saja. Saya melihat apa yang dilakukan Pakde Karwo (Gubernur Jatim sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Jatim) sangat signifikan utamanya dalam hal pertumbuhan ekonomi kreatif. Tidak ada salahnya jika program yang baik itubisaa dilanjutkan, dan jika memang nanti saya benar bisa maju di ilgub Jatim, ini sebuah keniscayaan bagi saya,” ujar wanita yang duduk di Komisi I DPR RI ini. Meski begitu, pihaknya juga tak mau hanya asal modal percaya diri saja. Nurhayati akan mengacu pada hasil survei untuk menunjukkan sejumlah oin yang menonjolkanelektabilitasdirinya di Jatim. “Tentu akan menunggu survei. Harapan saya tentu jika hasil survei memenuhi syarat semoga banyak pihak juga turut mendukung pencalonan ini. Untuk tingkat DPD (Demokrat

Jatim), alhamdulillah saya didukung teman-teman disana, termasuk Pakde Karwo. Saya sudah ketemu langsung dengan Pakde saat acara Muscab DPC di Surabaya minggu kemarin. Saya berbicara terkait niat pencalonan ini, alhamdulillah Pakde memberi sinyal bagus. Pakde bilang jalani dan teruskan apa yang sudah saya lakukan,” urai Nurhayati sambil tertawa. Pertarungan di Pilgub Jatim 2018 tak mudah, sejumlah calon telah memiliki nama dan banyak dikenal masyarakat Jatim. Seperti incumbent Saifullah Yusuf (Wagub Jatim), Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial) hingga Tri Rismaharini (Walikota Surabaya). Menanggapi hal ini, Nurhayati mengaku santai karena menurutnya waktu pelaksanaan Pilgub Jatim 2018 masih cukup lama. Pihaknya optimistis bisa mengejar ketertinggalannya untuk mensosialisasikan diri kepada masyarakat Jatim. Tak hanya itu, munculnya banyak calon wanita juga dinilai sebagai kemajuan proses demokrasi di Indonesia. “Jika benar nanti beberapa nama calon perempuan ikut maju di Pilgub Jatim, ada Bu Khofifah, Bu Risma, saya me-

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

lihat demokrasi di Indonesia semakin maju. Dan memang sudah waktunya perempuan di Indonesia bisa menjadi pemimpin, setidaknya ikut mendominasi di Pilkada. Dan yang terpenting saya tidak merasa menjadi lawan mereka. Ini sebuah keniscayaan jika saya nanti benar-benar bisa maju dan kompetisi adalah hal biasa,” imbuhnya. Masyarakat Jatim mungkin bertanya-tanya tentang sosok Nurhayati Assegaf. Namun jika upaya turun dan mendekatkan diri ke masyarakat dilakukan semakin intensif, maka bukan hal mustahil salah satu orang kepercayaan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut bisa mencuri hati masyarakat Jatim. “Memang selama ini yang saya lakukan tidak ada pencitraan apapun. Saya bekerja ya sesuai tugas dan tanggung jawab saya. Saya terus berbuat untuk masyarakat seperti di Dapil saya di Malang. Meskipun saya bukan kelahiran Jatim, tapi saya dari kecil hidup di Jatim, ayah saya asli orang Surabaya. Dan saya punya keturunan darah Jawa Timur,” pungkas Nurhayati yang juga sebagai Presiden InterParliamentary Union (IPU) itu. sarifa

Dahlan Iskan Harus Bebas Pledoi... nSambungan Halaman 1

Tuntutan Bui untuk Pengabdi”, Dahlan Iskan meminta majelis hakim untuk membebaskan dirinya dari tuntutan hukum jaksa. Mantan Menteri BUMN itu curhat panjang lebar soal dakwaan jaksa yang menyebut pelepasan aset PT Panca di Kediri dan Tulungangung pada 2003 tanpa persetujuan DPRD Jawa Timur tidak benar. Dahlan juga menceritakan bagaimana dia diminta menjadi Dirut PT PWU dengan tidak menerima gaji dan fasilitas apapun. Bahkan mengeluarkan uang pribadi dan bersedia menjadi penjamin agar bank bersedia memberikan kredit untuk PT PWU. “Saat perusahaan ini sudah punya penghasilan miliaran, ada staf yang tiba-tiba mengirim sejumlah uang ke rekening saya, saya panggil saya marahi dia, dan saya minta segera kembali tarik uang tersebut dari rekening saya,” ucap Dahlan. Berikut pledoi Dahlan Iskan: Yang Mulia majelis hakim, Sejak jaksa membacakan tuntutannya enam hari yang lalu, saya fokus pada upaya membebaskan batin saya dari pertanyaan ini: siapa yang lebih dulu kenal Sam Santoso, pengusaha besar yang dikenal sebagai pemilik dua pabrik keramik terkemuka PT Kuda Laut Mas dan PT Jatisuma yang kemudian melalui PT Sempulur membeli aset PT PWU di Kediri dan Tulungagung itu. Saya ataukah saudara Wisnu Wardana? Sam Santoso dalam kesaksian tertulis di bawah sumpah mengatakan sayalah yang memperkenalkan Wisnu Wardana padanya. Sedang saudara Wisnu Wardana dalam kesaksiannya membantah bahwa dialah yang memperkenalkan Sam Santoso kepada saya dalam satu makan siang di hotel Mirama Surabaya. Saksi Oepojo menjelaskan Sam sudah lama kenal Wisnu Wardana bahkan Sam pernah membantu memperbaiki kiln pabrik keramik Tulungagung saat Wisnu Wardana menjadi direktur pabrik keramik Tulungagung. Berarti Sam sudah lebih dulu kenal dengan Wisnu Wardana. Lima hari terakhir ini saya terus menelusuri kesaksian Oepojo itu. Lima hari terakhir ini saya mencari dan mencari dan mencari siapa saja yang bisa memberikan keterangan lebih jelas atas kesaksian Oepojo tersebut. Pencarian dan pencarian yang tidak mudah. Banyak mantan pimpinan Perusda Jatim PD Sarana Bangunan yang dulu membawahi pabrik keramik Tulungagung sudah meninggal. Maklum kejadian perkara ini sudah 14 tahun. Tapi Allah Maha Besar. Rabu kemarin salah seorang mantan pimpinan Perusda tersebut ke rumah saya. Beliau menjelaskan bahwa sebelum ada PT PWU, saudara Wisnu Wardana juga sudah pernah menjadi kepala unit pabrik keramik Tulungagung. Pada saat itu pabrik keramik Tulungagung membeli mesin pembuatan keramik dari PT Jatisuma milik Sam Santoso. Mesin itu, kata beliau, mesin bekas yang dicat baru. Beliau tahu karena bersama Wisnu Wardana berkunjung ke perusahaan milik Sam Santoso, untuk melihat mesinnya. Menyimak penjelasan tersebut saya sedih. Pertama, mungkinkah pabrik keramik Tulungagung tidak bisa diperbaiki juga karena mesin-mesinnya yang baru dibeli ternyata mesin bekas? Kedua, ketika fakta baru ini saya konsultasikan, penasehat hukum saya mengatakan sistem hukum kita tidak bisa lagi menerima saksi baru saat proses persidangan sudah sampai pada tuntutan. Saya tentu tidak ingin merusak sistem hukum tersebut namun fakta ini perlu saya sampaikan untuk setidaknya bisa membebaskan batin saya. Selanjutnya ijinkan saya membacakan pledoi saya yang saya beri judul: TUNTUTAN BUI UNTUK PENGABDI *Sebuah Pledoi untuk dan dari Dahlan Iskan

1. Jaksa telah mendakwa saya melakukan penjualan aset Pemda/PT PWU Jatim di Kediri dan Tulungagung tanpa persetujuan DPRD. Sayang, jaksa hanya mengajukan satu orang saja saksi dari DPRD Jatim. Itu pun tidak ada hubungannya dengan peristiwa di tahun 2003 itu. Saksi tersebut baru menjabat sekretaris DPRD Jatim tahun 2014. Alias baru 11 tahun kemudian. Saksi tidak tahu sendiri, tidak melihat sendiri dan tidak mendengar sendiri. Padahal masih banyak saksi hidup yang mestinya bisa dimintai keterangan. Jaksa seperti menganggap semua anggota DPRD Jatim seolah sudah meninggal hanya karena kejadian yang diperkarakan ini memang sudah 14 tahun yang lalu. Untungnya, dengan mudah penasehat hukum saya bisa menghadirkan dua orang saksi kunci, mantan tokoh DPRD Jatim. Keduanya menjalani sendiri proses pembahasan penjualan aset tersebut di DPRD Jatim. Saksi Pak Dadoes Sumarwanto adalah ketua komisi C, komisi yang ditugasi membidangi perekonomian termasuk membidangi perusahaan daerah. Saksi Pak Ir Farid Alfauzi yang sekarang anggota DPR RI adalah juga anggota komisi C yang juga sekaligus ketua fraksi di DPRD Jatim. Kedua saksi menjelaskan bahwa penjualan aset untuk membeli aset tersebut sudah dibahas secara mendalam di DPRD Jatim. Pembahasannya sampai memakan waktu enam bulan. Bukan saja di tingkat Komisi C bahkan dilanjutkan ke tingkat pimpinan DPRD yang di dalamnya melibatkan semua pimpinan fraksi dan pimpinan kelengkapan DPRD. Bahkan DPRD juga mengirim delegasi ke Kementerian Dalam Negeri untuk mengkonsultasikannya. Hasil rapat di DPRD jelas minta PT PWU dalam melakukan penjualan aset tersebut tidak memerlukan ijin DPRD, karena aset tersebut termasuk dalam aset PT PWU yang proses penjualannya diminta untuk berpegang pada UU No 1/1995 (UUPT). Karena itu sebenarnya direksi sudah ektra hatihati dengan mengirim surat ke DPRD Jatim untuk minta penegasan proses penjualan aset PT PWU tersebut. Mestinya direksi tidak perlu berkirim surat itu. Cukuplah taat pada perintah RUPS sebagai lembaga tertinggi di sebuah Perseroan Terbatas. Kalau dianggap salah RUPS-lah yang mestinya dihukum mengapa memerintahkan penjualan aset tersebut. Bahkan kalau toh ada keharusan minta ijin DPRD seharusnya pemegang saham/ RUPS-lah yang minta ijin lebih dulu sebelum memerintahkan dalam bentuk putusan RUPS. Namun karena direksi ingin kejelasan yang sejelas-jelasnya maka surat ke DPRD tersebut dikirim. Yang setelah dibahas di DPRD Jatim balasannya begitu cetho welo-welo. Sayang kenyataan yang sudah cetho welo-welo ini diabaikan begitu saja dalam dakwaan dan tuntutan jaksa. 2. Jaksa juga mendakwa saya mempunyai niat untuk melakukan korupsi dalam penjualan aset tersebut. Sebuah dakwaan yang sangat kejam. Kalau memang saya punya niat itu cukuplah saya berpegang pada hasil RUPS dan cepat-cepatlah penjualan aset dilakukan. Tapi saya ekstra hati-hati dalam proses ini. Pun seandainya hasil pembahasan di DPRD Jatim menyatakan direksi harus tunduk pada Perda No 5 / 1999 maka direksi tidak akan melakukan perintah RUPS untuk melakukan penjualan aset tersebut. Bukan hanya itu, bahkan saya sendiri tidak akan mau lagi menjabat Dirut PT PWU. Saya akan berhenti saat itu juga. Saya bukan orang yang cari jabatan atau orang yang cari penghidupan di PT PWU. Saya orang yang dimintai tolong oleh Gubernur Jatim. Saya akhirnya bersedia diminta menjadi Dirut PT PWU Jatim murni dengan niat melakukan pengabdian. Mengabdi untuk Jawa Timur, tempat lahir saya dan tempat saya mencari Rahmat Ilahi. Untuk membuktikan kemurnian pengabdian tersebut

saya enteng saja memberikan uang pribadi saya Rp 5 miliar untuk dipakai dulu memulai pembangunan gedung Jatim Expo yang megah itu. Demikian juga saya jaminkan personal guarantee saya senilai Rp 40 miliar untuk membangun pabrik baru steel conveyor belt termodern di Indonesia. Saya sadar resikonya. Harta saya akan disita kalau pabrik itu tidak berhasil. Waktu itu saya harus menyelamatkan pabrik karet Ngagel milik PT PWU dari kebangkrutan. Karyawannya begitu banyak. Kondisi pabriknya begitu reot. Mesin-mesinnya tua-renta. Peninggalan zaman Belanda. Saya menilai pabrik ini sudah tidak bisa diperbaiki. Harus dibangun pabrik baru. Tapi apa daya. Tidak ada uang. Tidak ada modal. Untuk cari pinjaman tidak ada bank yang percaya. Tidak ada bank yang mau. Akhirnya BNI 46 mau dengan syarat asal saya pribadi yang menjadi penjaminnya. BNI46 percaya kepada saya karena saat itu saya baru menyelamatkan kredit macet orang lain di BNI46 di cabang Palu Sulteng dan di Manado. Saya mengambil alih kredit macet tersebut dan melunasinya. Yang Mulia, saya menceritakan semua itu karena terpaksa. Bukan untuk membanggakan diri. Hanya untuk memberikan keyakinan apakah dakwaan jaksa bahwa saya punya niat korupsi itu bukan suatu yang dicari-cari. Dengan dakwaan yang kejam seperti itu pengabdian murni seorang manusia menjadi seperti dicampakkan begitu saja. Namun saya masih bisa terhibur Yang Mulia: pabrik steel conveyor belt itu bisa menjadi pabrik yang membanggakan Jawa Timur. Bahkan bisa memperkuat perekonmian nasional karena bisa mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor steel conveyor belt. Kalau semua itu belum cukup saya juga terpaksa mengemukakan ini lagi: Selama 10 tahun saya menjabat Dirut PT PWU saya tidak digaji dan memang tidak mau digaji, tidak menerima tunjangan, tidak menerima fasilitas apa pun. Biaya-biaya perjalanan dinas, baik di dalam maupun ke luar negeri selama 10 tahun itu saya bayar sendiri dari uang pribadi. Bahkan ketika PT PWU sudah laba miliaran rupiah, di mana direksi berhak mendapat bonus, saya tidak mau menerima bonus. Seandainya tidak ada saksi di persidangan ini yang mengungkapnnya saya sudah lupa peristiwa ini: Suatu saat ketika perusahaan sudah laba miliaran rupiah diam-diam direksi mengirimkan uang bonus ke rekening saya. Saya langsung panggil direksi tersebut. “Saya dimarahi habis” kata saksi. Saya memang marah saat itu. Mengapa saya dikirimi uang bonus. Saya minta agar uang kiriman itu ditarik lagi. Mengapa begitu Yang Mulia? Saya merasa penghasilan saya di perusahaan-perusahaan saya sendiri sudah lebih dari cukup untuk hidup berkecukupan saya dan keluarga saya karena saya mempunyai prinsip sendiri dalam mendefinisikan kata “cukup” itu. 3. Saya juga dianggap sudah lama kenal lama dengan orang yang bernama Sam Santoso dan kemudian saya berkolusi dengan dia. Saya tegaskan saya tidak kenal Sam Santoso sebelum diperkenalkan oleh saudara Wisnu Wardana yang saat itu sudah menjabat ketua tim penjualan aset Kediri dan Tulungagung dalam suatu makan siang di hotel Mirama, di sela-sela makan siang saya dengan tamu saya lainya. Bahkan baru saat diperkenalkan itulah saya tahu bahwa Sam Santoso adalah pemilik pabrik keramik yang sangat besar di Sidoarjo, PT Kuda Laut Mas dan PT Jatisuma. Saya memang kenal dan akrab dengan banyak sekali pengusaha Tionghoa di Surabaya. Mereka adalah pengusaha Tionghoa yang tergabung dalam yayasan sosial marga Tionghoa. Atau mereka yang aktif bersama-sama saya membina barongsai. Atau dengan mereka yang aktif di Yayasan Chengho. Sam Santoso bukan aktifis di perkumpulan-perkumpulan tersebut sehingga saya tidak

pernah bertemu dengannya. Saya tidak tahu sejak kapan Wisnu Wardana kenal Sam Santoso. Di Jatim pabrik keramik itu tidak banyak. Bisa dihitung dengan jari sebelah tangan. Komunitas kemarik ini kecil. Saling kenal dan saling bantu. Bisa jadi perkenalan itu terjadi saat Wisnu Wardana menjadi direktur pabrik keramik Tulung Agung seperti yang secara jelas dikatakan oleh saksi Oepojo bahwa Sam mengaku pernah membantu perbaikan kiln pabrik keramik Tulungagung. Atau bahkan mungkin jauh sebelum itu saat Wisnu Wadana menjadi kepala unit pabrik keramik Tulungagung dan di tahun 1998 atau sekitar itu membeli mesin bekas pembuatan keramik dari pabrik keramik milik Sam Santoso. Kalau benar saya menginginkan penjualan aset tersebut harus jatuh atau diberikan kepada orang yang saya inginkan mengapa tidak dilakukan oleh direksi saja? Toh UU PT membolehkan? Tapi karena direksi tidak ingin terlibat langsung dalam teknis penjualan aset ini maka dibentuklah tim khusus. Termasuk menentukan SOP-nya. Sayang jaksa mendakwa saya melakukan kolusi dengan Sam Santoso hanya berdasar keterangan Sam Santoso yang amat jahat. Apalagi kesaksian tertulis itu diberikan dalam keadaan Sam sudah terbaring sakit karena stroke berbulan-bulan. Karena itu saya menolak kesaksikan tertulis Sam ini. Apalagi Sam ternyata juga pembohong dengan cara menjual nama saya untuk mengincar proyek yang lain. Jaksa juga tidak bisa menghadirkan orang yang sangat kaya itu ke pengadilan sehingga saya tidak bisa menyanggahnya dengan cara menatap matanya secara langsung. Anehnya Sam Santoso, menurut jaksa, mengaku pembelian aset itu tidak lewat tim tapi langsung nego dengan saya. Baik soal harga maupun cara pembayaran dan taktik pembuatan aktenya. Padahal yang mengatur semua akta notaris itu pihaknya dan notaris pilihannya. Jaksa juga mendasarkan dakwaan kolusi itu dari keterangan Wisnu Wardana yang mengatakan sayalah yang memperkenalkan Sam kepadanya. Dan sayalah yang memberi petunjuk semua itu. Setiap langkahnya dikatakan selalu dapat petunjuk dari saya seolah saya ini pabrik petunjuk. Saya menolak keras keterangan Sam dan Wisnu Wardana itu. Tapi saya memahami posisi sulit Wisnu Wardana dalam perkara ini. Wajar orang yang dalam posisi seperti itu suka “melempar bola api ke atas”. Hanya sedikit orang di dunia ini yang berwatak gentleman: menikmati uangnya dan mengakui perbuatannya. 4. Disebutkan dalam dakwaan mengapa aset Kediri tidak dihidupkan dulu baru dijual. Saya tegaskan bahwa aset PWU yang HGB-nya mati bukan hanya aset di Kediri. Banyak aset PT PWU lain yang HGB-nya juga mati. Menghadapi kenyataan itu dan melihat kenyataan kesulitan keuangan di PWU saat itu, seandainya pun ada uang, direksi haruslah menentukan prioritas yang mana yang harus dihidupkan lebih dulu. Tujuan penjualan aset di Kediri dan Tulungagung ini untuk dibelikan aset baru yang lebih bernilai tinggi. Maka aset Kediri yang jauh dari kota besar Surabaya yang dilepas. Bukan aset yang di Surabaya yang lebih strategis. Hasil penjualan aset itu kemudian dibelikan aset di Surabaya yang tujuannya bukan saja meningkatkan nilai aset tapi sekaligus punya nilai penyelamatan terhadap aset PWU yang lain yang ada di Surabaya, yang kondisinya tercabik-cabik oleh aset milik pihak ketiga. Strategi ini terbukti sangat berhasil karena nilai aset baru yang diselamatkan tersebut berdasar apraisal yang dilakukan PWU sekarang nilainya sudah mencapai Rp 500 miliar. Akan hal aset berupa pabrik keramik Tulungagung sejak awal pemegang saham sudah menginginkan agar aset tersebut dilepas. Pabrik tersebut terus merugi dan keberadaannya melanggar tata ruang.rofik


8

EDISI 174 | 17 - 23 APRIL 2017

KONSPIRASI PULAU BURU

Mereka Menetap di Pulau yang Menjadi ‘Penjaranya’ Sekitar 12.000 orang yang dituding sebagai simpatisan dan anggota PKI dibuang ke Pulau Buru, Maluku, oleh pemerintah Orde Baru secara bertahap mulai tahun 1969 sampai 1976, tidak pernah menjalani proses pengadilan. Ratusan orang tahanan meninggal di pulau ini karena kelaparan, sakit ataupun bunuh diri akibat tekanan mental.

H

AMPIR tak ada bekas bangunan yang dapat mengingatkan Pulau Buru sebagai tempat pembuangan tahanan politik. Barak-barak yang menjadi tempat tidur para tahanan di 22 unit sejak lama dihancurkan. Hanya beberapa rumah yang dibangun oleh para tapol yang masih tersisa. Beberapa kuburan dengan tulisan di nisan yang sudah mulai memudar terdapat di sejumlah tempat yang dulunya adalah kamp para tahanan politik. Adalah Desa Savana Jaya, Waepo yang dikenal sebagai unit IV, tempat tinggal bagi lebih dari 20 orang eks tahanan politik. Saat ini pemandangan di kiri kanan adalah sawah dan saluran irigasi. Dulunya tempat ini dibangun para tahanan politik melalui kerja paksa. Para tahanan membuka hutan di lembah Waepo menjadi lahan pertanian seluas lebih dari 1.700 hektar. Mereka membuka hutan belantara dengan alat seadanya, jika menolak akan disiksa aparat keamanan. “Kami pagi-pagi bangun lalu apel, terus mencabut rumputrumput di sekeliling barak terus juga membuka areal hutan, babat hutan pakai tangan, kemudian pakai kapak atau gergaji,”

Nusa Kambangan. “Ketika itu kami berlayar cukup lama sampai dua minggu, karena kapal bocor sehingga para tahanan pun harus memperbaiki kapal dan membuang air yang berada di dalam kapal,” jelas Yadiono. Dia tiba di Namlea sebelum ditempatkan di Unit III Wanayasa. Keluarganya tak mengetahui dia ditahan, karena menyangka dia sudah meninggal. “Dulu banyak yang dibunuh di Blitar, jadi keluarga saya menganggap saya sudah tewas karena tidak kembali dari kantor. Akhirnya mereka menggelar selamatan untuk mendoakan arwah saya,” jelas Yadiono. Keluarganya baru mengetahui dirinya masih hidup pada 1995 lalu, ketika itu dia kembali ke Blitar untuk mencari keluarganya. “Ya ketemu anak-anak dan istri, tapi sudah menikah lagi. Anak-anak tak terlalu ingat saya, tapi kemudian mereka memahami saya meninggalkan mereka karena masalah politik, karena ditahan,” jelas Yadiono. MEMILIH MENETAP Atas tekanan dunia internasional pemerintah Suharto ‘membebaskan’ para tahanan politik, termasuk memulangkan mereka yang ‘dipenjara’ di Pulau Buru. Tetapi 300 orang eks tapol

Diro Utomo terpaksa menetap di Pulau Buru untuk hindari diskriminasi.

keluarga para tahanan politik dari masyarakat membuat mereka sulit untuk mencari pekerjaan. Stigma terhadap para eks tapol itulah yang menyebabkan Diro terpaksa memilih untuk menetap di Pulau Buru, yang pernah menjadi ‘penjaranya’. “Saya memilih di sini karena istri saya meninggal. Saya berpikir kalau saya yang ga bisa merawat anak saya seperti yang saya harapkan saya akan menderita lagi, maka saya memutuskan untuk tinggal di sini,” jelas Diro.

Anak sulungnya dibesarkan oleh orangtua Diro di Jawa Tengah. Diro menghidupi keluarganya dari warung di rumahnya dan beternak sapi. “Yang saya pikirkan sekarang hanya bagaimana anak-anak bisa sekolah supaya pintar, agar tidak dibodohi kayak saya ini, tidak salah dianggap bersalah sampai dibuang ke sini,” ungkap Diro. Sementara Yadiono, masih aktif bekerja sebagai guru honorer untuk pelajaran seni musik di SMA Negeri 3 Waepo, selama sepuluh tahun terakhir.

Yadiono mengajar seni musik di SMA Negeri 3 Waepo, sejak 10 tahun lalu.

bekerja di sini mengajar musik, karena di sini jarang yang bisa baca not balok,” jelas Yadiono. Dia mengatakan kehidupannya akan berbeda jika memilih pulang ke kampung halamannya, karena sulit mendapatkan pekerjaan. Pada 1974, pemerintah mengijinkan tahanan politik untuk membawa keluarga mereka pindah ke Pulau Buru. Salah satunya adalah Darsini, yang pindah ke Pulau Buru sejak usia 7 tahun. Ayahnya Rabimin Siswopranoto seorang guru di Jawa Tengah yang dibuang ke Pulau Buru pada 1969, setelah ditahan di sejumlah tempat yang berbeda. “Bapak saya meminta keluarga pindah ke sini untuk menghindari prasangka dari para tetangga mengenai keluarga kami,” ungkap Darsini. “Ketika sekolah kakak saya dikata-katai ‘bapak kamu PKI,” dan tidak ada yang mau menemani, dia pun akhirnya berhenti sekolah karena malu,” jelas Darsini. Akhirnya, di Desa Savana Jaya, Darsini dan kakaknya bisa meneruskan sekolah mereka.

Dia menempuh jarak belasan kilo dari kediamannya untuk mengajar. “Ya saya senang masih bisa

MASIH DICURIGAI Tetapi tetap saja sesekali masih ada diskrimasi yang dialami oleh para eks tapol dan keluarganya. “Ya kadang keluar juga

Di Pulau Buru, Diro beternak sapi dan istrinya membuka warung.

ungkap Diro Utomo, seorang petani asal Boyolali. “Selama ditahan dan bekerja di Pulau Buru, ya, sering juga dapat siksaan, di pelipis dan kaki,” jelas Diro Diro ditangkap pada 11 November 1968, dan di penjara di beberapa tempat sebelum di pindahnya ke Nusa Kambangan lalu ke Pulau Buru. “Istri saya meninggal karena stres setelah saya ditahan, begitu juga anak dalam kandungannya.” Di Desa Savana Jaya, ada juga eks Tapol yakni Yadiono, yang masih aktif mengajar seni musik di SMA Negeri 3 Waepo. Yadiono, 79 tahun, yang asal Blitar Jawa Timur dituduh terlibat G30S karena aktivitasnya dalam serikat buruh Perusahaan Jawatan Kereta Api PJTKA. Dia di tangkap ketika masih berada di kantor, kemudian dibuang ke Pulau Buru pada 1969 bersama kelompok pertama dengan kapal ADRI XV yang berlayar dari

memilih untuk menetap. Sebagian besar kemudian pulang ke kampung halaman mereka setelah kerusuhan Ambon pada awal tahun 1999 yang merembet ke Pulau Buru. Tetapi, hidup di kampung halaman tak lagi mudah, diskriminasi dan tuduhan mereka terkait dengan PKI dialami oleh

Darsini dan suaminya di depan rumah mereka, dia pindah ke Pulau Buru sejak 1974, mengikuti ayahnya.

tuh omongan ‘dasar PKI,’ tetapi ya itu jarang, meski masih ada,” jelas Darsini. Namun demikian tidak gampang awak media menemui eks tapol, meski peristiwa itu sudah bertahun-tahun berlalu. Yang berkaitan dengan eks tapol,

di salah satu bangunan yang dibuatnya. “Dulu saya bikin di bangunan di sekolah, saya pake joglo gitu ada lengkungan kayak rumah Jawa, lalu ada seorang Babinsa yang mengatakan saya membuat logo palu arit, itu pasti orang ga pernah keluar dari sini

Pantai Sanleko salah satu tempat pendaratan para tapol yang dibuang ke Pulau Buru.

Salah satu komplek makam tahanan politik yang meninggal di Pulau Buru, berada di Uni XVII.

Dia menikah dengan perempuan asli Pulau Buru dan memiliki empat anak.

Bangunan gedung kesenian yang dibangun para tapol, dan sudah direnovasi.

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

masih dianggap menyangkut politik. Semua orang luar yang menemui para eks Tapol harus meminta ijin otoritas lokal, tanpa menjelaskan alasannya. Setiap ada orang asing, Kesbangpol atau aparat Desa Savana Jaya, selalu menaruh curiga terhadap aktivitas politik pada eks Tapol. “Bukan dari pemerintah, tetapi individu,” jelas Diro. Dia pernah dituding membuat simbol mirip palu-arit

atau berkunjung ke Pulau Jawa,” ungkap Diro kesal. Dia mengaku saat itu tak bisa tidur semalaman karena memikirkan tudingan tersebut. Dia berharap tak ada lagi kecurigaan terhadap para eks tahanan politik. Lebih-lebih, justru mereka lah yang membangun pertanian, irigasi, dan jalanan di Pulau Buru, yang semula hutan belantara.bc/sr


Simak berita-berita terkini 29 Kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur: w ww .l ensai nd on esia. com

ZOOM

TRAVELLER

MENGENAL PECEL PITIK BANYUWANGI, MASAKNYA DILARANG BICARA Saat memasak pecel pitik dilarang keras banyak bicara. Harus diam dan banyak berdoa. Perempuan yang masak harus dalam keadan suci tidak boleh menstruasi Selengkapnya Baca Halaman 12

fokus

EDISI 174 | 17 - 23 APRIL 2017

KASUS PUNGLI DWELLING TIME, DIREKTUR PELINDO III DIAM-DIAM SUDAH BEBAS

PERGUB BATAL, ANGKUTAN ONLINE DI JATIM MASIH BEBAS

DI JATIM, UNBK SMA DIIKUTI 1.454 SISWA

BISNIS CUCI SEPATU SANGAT MENJANJIKAN

BACA HALAMAN 10 | HUKUM

BACA HALAMAN 14 | OTONOMI

BACA HALAMAN 15 | OTONOMI

BACA HALAMAN 13 | INSPIRASI USAHA

TURUN DARI PESAWAT LANGSUNG DIJEMPUT TIM DENSUS 88

DIDEPORTASI TURKI, WAKIL RAKYAT PASURUAN TERAFILIASI ISIS? IA DITUDUH TERLIBAT DALAM JARINGAN RADIKAL DAULAH ISLAMIYAH IRAK DAN AL-SYAM ATAU ISIS, YANG DINYATAKAN SEBAGAI ORGANISASI TERORIS DI BANYAK NEGARA. ETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menciduk sejumlah orang, kali ini di Jawa Timur. Lamongan, Tuban, dan Bandara Internasional Juanda menjadi titik penindakan Densus terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat jaringan terorisme. Namun, ada seorang “Wakil Rakyat” yang turut terjaring Densus di Bandara Juanda, Sabtu 8 April 2017. Densus langsung menyergap politisi itu, yang diketahui bernama Muhammad Nadir Umar (MNU) usai turun dari pesawat rute Kuala Lumpur-Surabaya, yang mendarat sekira pukul 15.21 WIB. Usai turun dari pesawat dan melewati pemeriksaan Imigrasi, pria yang berprofesi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Kabupaten Pasuruan ini langsung dibawa tim Densus ke Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur.

D

orang yang dideportasi dari negara konflik,” sambungnya. Selain Nadir Umar, Densus juga mengamankan seorang lagi bernama Budi Mastur, seorang aktivis dari LSM Forum Dakwah Nusantara (FDN). Budi diamankan Densus di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Upaya penindakan terhadap kelompok teroris juga terjadi di Tuban, Jawa Timur, pada Sabtu pagi, sekira pukul 10.00 WIB. Aparat sempat terlibat baku tembak dengan enam orang teroris di Jalan Raya Tuban- Semarang, Dusun Bogang, Desa Biji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Para pelaku sempat melarikan diri ke arah selatan menuju area pesawahan. Kontak Passpord Muhammad Nadir Umar yang dipersoal Pemerintah Turki. tembak dengan angIa dituduh terlibat dalam jarin- gota Brimob tak terelakkan. Akhgan radikal Daulah Islamiyah Irak irnya enam pelaku teroris tewas dan al-Syam atau ISIS, yang din- dalam operasi penindakan tersebut. yatakan sebagai organisasi teroris Polisi mengidentifikasi keenam di banyak negara. pelaku teroris ini termasuk dalam “Memang ada salah satu anggota jaringan Jamaah Ansorud Daulah (DPRD) dari Pasuruan kabupaten (JAD) Semarang. Mereka diduga kita amankan di Bandara Juanda akan melakukan penyerangan ke berkaitan dengan yang dituduhkan Kantor Polantas Polres Tuban kepadanya. Setelah dilakukan kon- yang berada di Jalan Raya Tubanfrontir, dan berdasarkan informasi Semarang. yang didapat, (Umar) tidak terliSebelum rangkaian penindakan bat. Yang bersangkutan itu hanya di hari Sabtu, Densus 88 Polri lebih sebagai relawan saja,” kata Kepala dulu bergerak di Kecamatan PaciBidang Hubungan Masyarakat ran, Kabupaten Lamongan, Jawa Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Timur, Jumat pagi, (7/4/2017). Frans Barung Mangera, Senin, Tiga orang terduga teroris ber(10/4/2017). hasil dibekuk dan langsung dibawa Dijelaskan Barung, orang yang ke Markas Kepolisian Daerah Jawa melakukan kunjungan ke negara Timur. konflik memang harus didata sesuai Berdasarkan pemeriksaan sestandar. Dalam hal ini, tim Densus mentara, ketiga pelaku diduga 88 Antiteror terlibat langsung merencanakan penyerangan ke dalam proses pemeriksaan. sejumlah markas Kepolisian di “Untuk kasus ini, visanya (Umar) Lamongan. Namun, tidak dijelaskan itu bermasalah. Makanya dilaku- terperinci tentang sasaran spesifik kan dideportasi. Akhirnya, polisi para terduga teroris itu. Mereka melakukan pemeriksaan, dan tidak juga diduga berafiliasi ke ISIS. terbukti, jadi dilepas,” terang dia. Karena Umar hanya berma- TERLIBAT JARINGAN ISIS salah dalam hal visa, maka polisi Belum ada penjelasan lebih lantak punya kewenangan lebih lan- jut dari kepolisian terkait hubungan jut untuk kepengurusannya. “Ini antara penangkapan anggota DPRD hanya masalah imigrasi, jadi bukan Pasuruan dengan penangkapan kewenangan polisi. Kami hanya me- teroris di Lamongan, dan teroris di nindaklanjuti pemeriksaan setiap Tuban, Jawa Timur. Polisi masih

Muhammad Nadir Umar begitu mendarat langsung diciduk Densus 88 karena diduga terkait ISIS.

intensif melakukan pemeriksaan terhadap semua pelaku, termasuk sang anggota dewan, yang bernama Muhammad Nadir Umar. Namun, berdasarkan keterangan polisi, Muhammad Nadir Umar dan Budi Mastur dideportasi dari Turki karena diduga terkait dengan kelompok radikal ISIS. Lewat Malaysia, Umar dideportasi ke Bandara Juanda Surabaya dan Budi ke Bandara Husein Sastranegara Bandung. “Setiap (ada WNI) yang dideportasi berhubungan dengan negara Turki maupun informasi radikal dari pemerintah negara lain akan dinfokan ke Densus untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Rikwanto, dalam keterangan persnya, Minggu, (9/4/2017). Menurut Rikwanto, kedua WNI tersebut masuk ke wilayah Suriah dengan mengaku sebagai relawan misi kemanusiaan dari Yayasan Qouri Umah. Rencananya, dana yang disalurkan oleh yayasan ini sebesar US$20 ribu, yang akan didonasikan kepada para pengungsi di Turki dan Lebanon. Keduanya sempat terkendala masalah visa di Lebanon, hingga kemudian dikembalikan ke Turki. Belakangan, di Turki, mereka diketahui telah memasuki daerah perbatasan dan kemudian diamankan oleh Imigrasi. Pihak Imigrasi Turki mendeportasi keduanya ke Indonesia. Barung mengatakan Muhammad Nadir Umar diamankan untuk diperiksa dan dicocokkan dengan data yang dikantongi Densus, terutama soal keterlibatannya dengan jaringan ISIS. Sampai sekarang, lanjut Barung, MNU masih menjalani pemeriksaa oleh penyidik dari tim Densus Antiteror 88. Dia mengatakan beberapa barang bukti diamankan dari tangan anggota DPRD Pasuruan ini. “Mohon bersabar karena masih dalam pemeriksaan,” ujarnya. Ketua Fraksi Gabungan DPRD Kabupaten Pasuruan, Saifulloh Damanhuri, membenarkan bahwa koleganya yang diamankan Tim Densus 88 adalah Muhammad Nadir Umar, anggota Fraksi Gabungan dan Komisi IV. “Kebetulan saya ketua fraksinya,” ujar Gus Saiful, sapaannya, Minggu, (9/4/2017).

Fraksi Gabungan terdiri dari PPP (tiga kursi), PKS (tiga kursi) dan Hanura (1 kursi). Nadir Umar sendiri, kata Gus Saiful, menjadi anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari PKS. Bahkan, Nadir pernah menjadi Ketua PKS Kabupaten Pasuruan sebelum ketua yang sekarang. “Beliau mantan Ketua PKS,” katanya. Gus Saiful mengaku terkejut mendengar informasi rekannya diamankan tim Densus seturun dari pesawat di Bandara Juanda, Sabtu sore, (8/4/2017). Pasalnya, Nadir sebelumnya pamit untuk berangkat umrah ke Tanah Suci. Karena selain sebagai anggota dewan, Nadir memiliki kegiatan rutin sebagai pengisi acara keagamaan dan memiliki jemaah umrah. “Beliau pamit mengantar jemaah umrah,” ujarnya. Nadir pamit umrah sekira bulan Maret 2017 lalu, sekitar 15-20 hari lalu. Menurut Gus Saiful, selama kurun waktu Januari sampai April ini, sudah empat kali MNU berpamitan ke DPRD Pasuruan untuk umrah. “Yang saya dengar, dari umrah beliau mampir ke Turki lalu ke Kuala Lumpur dan ke Surabaya dan dikabarkan diamankan petugas,” kata Gus Saiful. Dalam keseharian, Gus Saiful menuturkan, sosok Nadir Umar memang biasa bergaul dengan sesama anggota dewan. Namun, pria yang tercatat pernah menjabat sebagai Ketua PKS Kabupaten Pasuruan itu dikenal sosok yang punya prinsip. “Cuma kalau memegang prinsip, beliau memang kukuh,” tegasnya. Sementara itu Wakil Ketua DPD PKS Kabupaten Pasuruan Muhammad Zaini, Selasa (11/4/2017) mengungkapkan jika Umar yang dijemput Densus 88, dipastikan tak terlibat ISIS. “Kami sangat lega setelah ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penjemputan kader kami,” tuturnya. Pihak partai sejak awal meyakini jika kadernya tersebut tidak ada kaitannya dengan teroris. Maka itu, PKS sudah membentuk pansus untuk mendampingi kadernya yang dijemput oleh Densus 88. “Saya kenal baik dengan Pak Nadir, jadi kami tidak percaya dengan apa yang sebelumnya dituduhkan. Namun, kami hanya bisa menunggu

WWW.LENSAINDONESIA.COM

Muhammad Nadir Umar, anggota DPRD Pasuruan.

keterangan resmi dari pihak kepolisan,” kata Zaini. Meski begitu, lanjut Zaini, pihaknya tetap akan memberikan teguran kepada Nadir terkait kepergiannya ke luar negeri tanpa izin. “Untuk sanksi pasti ada, tapi bukan sanksi kalau di partai kami melainkan nasihat,” ucap dia. Ia berharap penangkapan koleganya tersebut hanya sebuah kesalahpahaman. “Saya kenal beliau sejak puluhan tahun, tak mungkin beliau terlibat seperti itu (ISIS). Kami di PKS juga menolak modelmodel pemikiran seperti ISIS. Semoga ini hanya kesalahpahaman saja,” tandasnya. Ia mengatakan tak ada perubahan sikap yang mencolok pada sikap maupun prilaku koleganya tersebut dalam kesehariannya. “Tak ada yang berubah, wajar-wajar saja sikap beliau,” pungkasnya. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan mengungkapkan sanksi internal dewan kepada anggotanya yang ke luar negeri tanpa izin akan diserahkan pada BK. Pihaknya menilai Nadir melanggar kode etik karena izin ke luar negeri diberikan hanya saat dalam tugas dinas atau beribadah. “Untuk sanksi saya kembalikan ke BK saja. Namun, kami masih akan melakukan klarifikasi dahulu,” ujar dia. MASALAHNYA HANYA VISA Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, mengaku terkejut mendengar ada kadernya yang dijemput Tim Densus 88 di Bandara Juanda. PKS tidak

ingin berspekulasi lebih jauh terkait kasus ini. “Kami terus dalami kasus ini, baik informasi internal partai maupun dari pihak kepolisian,” kata Sohibul, Minggu (9/4/2017). Kendati demikian, Sohibul membenarkan bahwa Muhammad Nadir Umar adalah anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi PKS. “Adapun kepergiannya ke luar negeri pihak pengurus tidak mengetahui sama sekali,” ungkapnya. Sohibul menghormati proses hukum yang sedang dilakukan Polri. Ia meminta semua pihak menahan diri agar tidak berspekulasi terlalu jauh. Kepada Polri, Sohibul berharap segera memberikan penjelasan secepatnya. “Kami taat hukum dan aturan. Karena itu kami menghormati proses hukum yang dilakukan polri dengan adil, objektif dan profesional. Mari jaga kondusifitas sosial politik menjelang putaran kedua Pilkada DKI khususnya dan kondisi nasional secara umum,” katanya. Sementara itu, politikus PKS, Nasir Djamil, menegaskan DPP PKS sudah bersikap terkait penangkapan kadernya oleh Densus 88. Nasir mengatakan DPP PKS akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki duduk perkara kasus yang dituduhkan kepada kadernya di Pasuruan, Jawa Timur. Tim ini juga sekaligus untuk memberikan advokasi kepada kader yang terjerat kasus hukum. “Kita hormati soal ini ya. Memang ada kejadian setahu saya seperti itu, tapi tim ini yang saya dengar nanti ini untuk advokasi. Karena yang kita tahu bahwa beliau itu juga pemimpin haji dan umroh. Jadi, kita belum tahu belum tahu. Kita tunggu saja proses di kepolisian, Densus 88,” kata Nasir Djamil. Tim khusus lanjut Nasir, merupakan tim yang dibentuk oleh DPP PKS yang membidangi hukum. Adapun anggotanya, ada yang berasal dari anggota parlemen. “Jadi, ini nanti kita telusuri bagaimana beliau ini ke Turki, Lebanon ngapain? Apakah main-main. Ya kami berharap semua baik-baik saja,” ujar Nasir. Lebih jauh, anggota Komisi III DPR RI ini berharap kasus yang menjerat kadernya di Pasuruan ini bisa segera terungkap. “Artinya, kami berharap tak ada kejadian apa-apa, tidak ada dampak. Tidak ada dampak di PKS Jawa Timur,” imbuhnya. Sewaktu diperiksa di Polda Jawa Timur, diketahui bahwa Muhammad Nadir Umar dideportasi bersama temannya asal Bandung. Imigrasi Turki mendapati Umar bersama temannya memasuki wilayah Lebanon dengan menggunakan cover relawan misi kemanusiaan dari Yayasan Qouri Umah. Rencananya, mereka akan mendonasikan uang 20.000 US$ kepada para pengungsi di Turki dan Lebanon. Sesampainya di sana, mereka dijemput perwakilan dari Yayasan Qoirum Umah di Istanbul. Kemudian berangkat ke Gazianteb untuk menyalurkan bantuan dan kemudian sore harinya dilanjutkan ke Kota Rayhanli (perbatasan Turki-Suriah). Namun ketika tiba di perbatasan mereka menghadapi masalah terkait visa sehingga dikembalikan ke Istanbul. Selanjutnya mereka dideportasi kembali ke tanah air. de/nu/sur


HUKUM

10

EDISI 174 | 17 - 23 APRIL 2017

Dirut PT Semesta Raya Abadi Akui Gelapkan Uang

Terdakwa Vonny Endrawati.

SIDANG kasus penipuan biji plastik, dengan terdakwa Vonny Endrawati Direktur Utama PT Semesta Raya Abadi Jaya, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (13/4/2017) dengan agenda Pemeriksaan terdakwa. Terungkap dalam persidangan, peristiwa pidana yang dilakukan oleh terdakwa Vonny berawal saat Rasono Ali Hardi pemilik PT. Cahaya Mas Makmur (korban) telah membuat perjanjian kontrak dengn terdakwa selaku Direktur Utama PT Semesta Raya Abadi Jaya, dalam pembelian biji plastik senilai Rp14 Miliar. Dalam perjanjian, tertuang kesepakatan pengiriman biji plastik tersebut dilakukan dalam waktu 6 kali pengiriman. Pengiriman pertama hingga ketiga lancar. Namun dalam pengiriman keempat sampai keenam terjadi kemacetan pengiriman. Ketua Majelis Hakim Hariyanto yang meminta terdakwa menjelaskan terjadinya kemacetan dalam pengiriman,”Saudara terdakwa jelaskan, kenapa terjadi kemancetan pengiriman,” tanya hakim Hariyanto. Terdakwa Vonny berdalih bahwa kemacetan pengiriman itu dikarenakan adanya kurs dollar naik sehingga tidak bisa memesan biji plastik untuk korban. “Ya, karena saat itu kurs dollar naik, jadi saya tidak bisa memesannya,” dalihnya.

Namun, alasan terdakwapun dipatahkan oleh pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fathol Rasyid dari Kejaksaan Negeri Surabaya. “Saudara terdakwa, didalam BAP saudara mengatakan bahwa sebagain uang korban tidak anda belikan biji plastik, melainkan untuk biaya operasional perusahaan saudara dan perusahaan Bernard Iskandar Dinata (putra terdakwa). Apakah benar, saudara terdakwa,” tanya Jaksa Fathol. Terdakwa pun akhirnya tidak bisa mengelak dan membenarkan pertanyaan dari jaksa Fathol. “Iya benar, pak,” jawabnya. Ditanya terkait somasi yang dilakukan, korban, karena tidak terkirimnya barang yang dipesan, terdakwa juga membenarkan. “Apa benar anda (terdakwa) dua kali di somasi oleh Rasono. Somasi intinya, dia menanyakan uang sudah masuk, tapi barang belum juga dikirim,” tegas JPU tanya Fathol. Tanpa bisa mengelak dengan pertanyaa JPU sesuai BAP, terdakwapun membenarkan hal itu, “Iya, pak, itu juga benar,” jawabanya. Terdakwa yang mengakui perbuatannya telah menggunakan uang korban sebagai modal dalam membangun perusahaan anaknya, sudah membuat hakim untuk menutup sidang dan akan dilanjutkan Kamis depan dengan agenda tuntutan dari jaksa penuntut umum. Perlu diketahui, aksi tipu-tipu itu dilakukan Vonny di kantor PT Cahaya Mas Makmur jalan Cempaka, Surabaya pada Maret 2016 lalu. Dalam dakwaan dijelaskan, Vonny sebagai Direktur Utama PT Semesta Raya Abadi Jaya menawarkan biji plastik dengan harga murah dan kwalitas bagus kepada Paula Lina Luis istri dari Rosono Ali Hardi pemilik PT Cahaya Mas Makmur yang bergerak dibidang usaha produksi kantong plastik. Tertarik dengan penawaran itu, Paula Lina Luis pun membeli biji plastik tersebut dan membayar secara berkala kepada Vonny dengan nilai total sebesar Rp 14 miliar. Namun ternyata bijih plastik yang dipesannya tak kunjung dikirim oleh Vonny. Atas perbuatannya, Vonny dijerat pasal 372 KUHP dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Terdakwa juga sempat mengajukan permohonan penangguhan penahanan pada hakim saat dalam sidang, dengan alasan sakit, namun belum dikabulkan.nrofik

Terdakwa Janjikan Rp 1 Miliar untuk Hakim

Setyo Hartono didampingi Ronald Talaway dalam persidangan.

SIDANG lanjutan dugaan penipuan sewa lahan milik TNI AL senilai Rp 20 miliar dengan terdakwa Komisaris PT Senopati Samudra Perkasa, Setyo Hartono alias Jong Hai, digelar maju pada Senin (10/4/2017), mendahului dari jadwal yang sebelumnya disepakati, Rabu (12/4/2017). Dalam sidang dengan agenda keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) ini saksi tidak hadir meski sudah diberi tahu terkait dimajukannya jadwal sidang. “Kami sudah kasih info kepada saksi,” terang JPU Agung dari Kejari Tanjung Perak. Namun pernyataan dari JPU Agung dibantah Albert Simamora sebagai kuasa hukum

dari PT Temas saat dikonfirmasi melalui ponselnya. “Kami tidak diberi tahu, tadi memang ada kabar kalau sidang dimundurkan Kamis,” ujarnya heran. Sementara kuasa hukum terdakwa, Ronald Talaway kembali meminta permohonan penangguhan penahanan kepada Majelis Hakim dengan akan memberikan jaminan sebesar Rp 1 miliar. Ditemui usai sidang, Ronald mengungkapkan, bahwa pemberian uang jaminan tersebut diatur dalam KUHAP. “Uang jaminan itu diatur dalam KUHAP dan dikabulkannya atau tidak, itu hak hakim sendiri,” terangnya. “Namun kami berharap, agar hakim dapat melihat kondisi klien kami yang saat ini sedang sakit jantung, apalagi disana (sel Rutan Medaeng) ada 60 orang dan rata rata perokok,” tambahnya. Ronald juga menjelaskan, selain jaminan uang Rp 1 miliar, keluarga Setyo Hartono alias Jong Hai, juga menjadi penjamin. “Keluarganya juga dijadikan sebagai penjamin yang terdiri dari istri dan dua anaknya,” pungkasnya. Hingga saat ini, Ketua Majelis Hakim Mangapul Girsang belum memutuskan permohonan penangguhan terdakwa, dan sidang akan dilanjutkan Kamis (13/4/2017).nrofik

Wali Kota Madiun non-aktif Bambang Irianto Jalani Sidang Perdana

Setyo Hartono didampingi Ronald Talaway dalam persidangan.

AMBANG Irianto, Wali Kota nonaktif Madiun, yang terlibat kasus tindak pidana penyuapan, menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Surabaya, Jl Raya Juanda Sidoarjo, Selasa (11/4/2017). Sidang dengan agenda pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut umum (JPU) Fitroh Rohcahyanto. Usai pembacaan dakwaan, terdakwa Bambang Irianto yang diberikan kesempatan oleh ketua Majelis Hakim Unggul Warso Murti, enggan bersikap menanggapi dakwaan JPU. “Untuk saat ini kami menerima dakwaan yang mulia dan eksepsi tidak mengajukan eksepsi, keberatan akan kamibtuangkan dalam pledoi nanti,” terang Bambang Irianto setelah berdiskusi dengan kuasa hukumnya. Bambang Irianto terjerat kasus korupsi pembangunan pasar besar Madiun tahun 2009-2012. Selain korupsi, Bambang juga diduga menerima gratifikasi terkait perkara yang sama senilai Rp50 miliar. “Melakukan

B

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri, sehingga merupakan beberapa kejahatan yaitu menerima gratifikasi,” kata JPU saat membacakan dakwaannya. Uang itu diterima Bambang dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Madiun dan pengusaha. Tak hanya berkaitan dengan proyek Pasar Besar Madiun, uang yang diterima Bambang ini juga berkaitan dengan honor pegawai, perizinan, dan hal-hal lain yang diduga tidak sah. Pada Jumat 17 Februari lalu, Bambang juga ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU). Wali Kota Madiun nonaktif itu, diduga membelanjakan, mentransfer, memindahkan, dan menyamarkan uang hasil korupsinya ke dalam beberapa aset. Sementara ketua kuasa hukum terdakwa Indra Priangkasa, juga tidak memberikan keterangan terhadap sejumlah media saat dimintai tanggapan dalam kasus tersebut. nrofik

HAKIM DAN KARUTAN MEDAENG SALING TUDING

Kasus Pungli Dwelling Time, Direktur Pelindo III Diam-diam Sudah Bebas Karutan Medaeng dan hakim saling tuding terkait penangguhan penahanan eks Direktur Pelindo III dalam kasus pungli dwelling time. IREKTUR Operasional dan Pengembangan Bisnis Pelindo III, Rahmat Satria, yang sempat mendekam di Rutan kelas I Surabaya, Medaeng, akibat ditangkap Tim Saber Pungli Mabes Polri, diam-diam sudah menghirup udara bebas sejak Kamis (6/4/2017). Dilepasnya salah satu pejabat Pelindo III ini dibenarkan Kepala Rutan Medaeng, Bambang Hariyanto, saat dikonfirmasi melalui ponselnya. “Memang benar, sudah keluar beberapa hari lalu. Kalau tidak salah Kamis atau Jumat,” terangnya. Disinggung alasan dilepasnya Rahmat Satria dari Rutan Medaeng, Bambang mengaku tidak tahu alasan pastinya dan meminta wartawan agar meminta konfirmasi langsung ke hakim. “Alasannya tidak jelas, yang pasti menjadi tahanan kota. Silahkan konfirmasi ke hakim,” pungkasnya. Namun, saat ditanya keluarnya surat rekomendasi pengalihan penahanan, Anne enggan menjawab dengan alasan dirinya sedang sibuk, karema terlalu banyak pekerjaan yang ditangani. “Pekerjaan saya bukan hanya mengurus Rahmat Satria saja, tapi banyak dan saya lupa. Coba ditanyakan ke Panitera saja,” pungkas sambul berlalu. Namun saat dikonfirmasi ke Pengadilan Negeri Surabaya, ternyata ada lempar tanggung jawab terkait status pengalihan tahanan negara Rahmat Satria. Sigit Sutriono Humas Pengadilan Negeri Surabaya menyatakan, bahwa keputusan

D

Direktur Operasional dan Pengembangan Bisnis Pelindo III, Rahmat Satria.

menentukan penangguhan penahanan merupakan kewenangan majelis hakim dalam hal ini adalah Anne Rusiana, selaku yang menangani sidang. “Itu menjadi kewenangan majelisnya, yang tentunya sudah ada rekomendasi dari pihak Rutan,” terangnya kepada Lensa Indonesia di Surabaya, Rabu (12/04/2017). Disinggung dengan pernyataan Karutan Medaeng, Bambang Hariyanto yang menyatakan tidak ada permohonan khusus dari Hakim, Sigit membantah keras. “Terdakwa sakit, dan itu sesuai rekomendasi dari dokter Rutan (dr Arifin). Dan itu ada stampel resminya lho,” bantah Sigit.

“Kami ada suratnya, bahwa terdakwa beberapa kali mengalami panas, mual dan muntah serta sakit perut dibagian atas kanan, dan setelah diagnosa ternyata mengalami sakit Hipatitis Akut,” ungkapnya. “Di sini juga dijelaskan, atas diagnosa yang dilakukan, terdakwa mengalami sakit Hipatitis akut dan menyarankan agar dilakukan pengobatan di rumah sakit diluar Rutan Medaeng,” bebernya. Namun Sigit enggan berkomentar terkait surat rekomendasi dilakukan pengobatan di rumah sakit selain Rutan Medaeng dengan status pengalihan tahanan. “Ya coba ditanyakan saja, Hakim ten-

tunya punya alasan tertentu,” pungkasnya. Sementara Kepala Pengadilan Negeri Surabaya, Sudjatmiko. Saat dikonfirmasi, dia mengaku dilepasnya terdakwa adalah kewenangan Majelis Hakim. “Sebagai Kepala Pengadilan, saya tidak berani mengintervensinya,” kelitnya. Berbeda dengan keterangan Sudjatmiko, Ketua Majelis Hakim Anne Rusiana mengatakan, bahwa pengalihan status tahanan terdakwa selain telah melalui diskusi dengan majelis, juga sudah sepengetahuan Ketua Pengadilan. “Itu sudah didiskusikan dan pak ketua juga sudah tahu,” ujarnya.nrofik

Kasus Sewa Laut, Mantan Sekda Gresik dan Pejabat PT Smelting Divonis Bebas PENGADILAN Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya membebaskan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Husnul Khuluq atas dakwaan dugaan tindak pidana korupsi Kas Dearah dari kerjasa sewa laut dengan PT Smelting. Ketua Majelis Hakim Unggul Warso Murti, memerintahkan Jaksa Penuntut umum (JPU) untuk segera mengeluarkan terdakwa dari Rutan Cerme Gresik dan memulihkan nama baiknya, karena dakwaan tidak terbukti. “Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana seperti yang di dakwakan, dan memerintahkan Jaksa penuntut umum agar segera mengeluarkan terdakwa dari rumah tahanan negara,” terang Unggul membacakan amar putusan, Selasa (11/04/2017). Usai mendengar putusan bebas, Mantan Sekda Gresik ini terharu dan tidak kuasa menahan air matanya. “Alhamdulillah masih ada keadilan di Negeri ini,” ungkapnya terharu disambut tangis keluarga. Mantan Sekda Gresik ini diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi dari perjanjian sewa laut antara Pemkab Gresik dengan PT Smelting. Sementara uang sebesar Rp1,34 miliar diserahkan kepada PT Smelting sesuai peruntukkannya sebagai dana konservasi. “Selama menjadi birokrat,

saya selalu mengukuti peraturan dan perundang-undangan. Makanya saya yakin tak salah, karena tidak ada aturan yang dilanggar apalagi merugikan keuangan negara,” papar Khuluq. Sementara itu, Hadi Mulyo Utomo, penasehat hukum Husnul Khuluq mengungkapkan, kliennya justru melaksanakan Perda dalam kasus ini. Sebagai Sekda mempunyai kewenangan untuk mengkoordinasikan urusan keuangan, dan atau pungutan daerah seperti retribusi dengan unit-unit SKPD. “Berdasarkan UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemda Jo UU No 33 Tahun 2004 Tentang perimbangan keuangan antara Pusat dan Daerah. Dan Sekkda mempunyai Hak dan kewajiban untuk melakukan tindakan pemerintahan demi terwujudnya pelayanan publik yang patuh terhadap aturan hukum yang berlaku,” terang Hadi Hadi Mulyo menambahkan, yang dilakukan oleh Sekkda dengan menyetorkan pungutan daerah retribusi pemkab Gresik yang dipungut dari PT Smelting sebesar Rp.300/m2 x10th x luasan perairan 686.720m2 total sebesar Rp 2.060.000.000 disetor ke Kas daerah Pemkab Gresik. “Sisanya sebesar Rp 1.373.440.000 dikembalikan kepada PT smelting sebagai biaya sarana dan Prasarana adalah

Mantan Sekda Kabupaten Gresik Husul Khuluq (batik) memeluk dua kuasa hukumnya setelah divonis bebas.

tindakan pemerintahan yang justru didasarkan pada prinsip kepatuhan hukum,” tambahnya. “Dalam perkara aquo, sudah berpedoman pada Perda kab Gresik No 9 Tahun 2002 tentang Retribusi Jasa Kepelabuhanan, yang dengan tegas menentukan bahwa Tarif sewa perairan adalah sebesar Rp 300/ m2, selain hal tersebut, juga senada dengan Perda dalam Surat Izin Bupati Gresik No 1441, tgl 11 Oktober 2006 juga menetapkan bahwa tarif kontribusi adalah sebesar Rp.300/m,” paparnya lebih lanjut. Hadi juga menjelaskan, bahwa fakta tersebut juga diperkuat dengan keterangan Ahli Hu-

kum Administrasi dan Otonomi Daerah dari Unair, Dr Sri Winasrih yang menyatakan bahwa Pungutan daerah berkarakter hukum retribusi sama sekali tidak boleh nilai penentuan tarifnya bertentangan dengan Perda pemerintah setempat. Selain Husnul Huluq, pada sidang putusan, majelis hakim juga membebaskan Dukut Imam Widodo dan Syaiful Bachri dari pihak manajemen PT Smelting, keduanya juga turut menjadi terdakwa. Sementara Koordinator penuntut umum dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Ido Laksito menyatakan pikir-pikir atas putusan bebas tersebut.nrofik


KRIMINAL

11

EDISI 174 | 17 - 23 APRIL 2017

Sopir Taksi Online Gelapkan Mobil Sewaan ADE TRIYONO (57) warga Jl Karangrejo VIII Surabaya, diciduk Tim Anti Bandit Polsek Tegalsari. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir Takasi online ini dibekuk lantaran melakukan penggelapan mobil Toyota Avanza abu-abu L 1891 CD milik kawannya sendiri, Agus Wibowo. Dalam aksinya melakukan penggelapan, pelaku tak sendirian, melainkan dibantu Saiful

(30) warga Jl Sidotopo Lor Surabaya, yang bertugas sebagai perantara ke pembeli mobil. Kapolsek Tegalsari Kompol Noerijanto mengatakan, kasus penggelapan bermula ketika pelaku Ade yang sejak Agustus 2016 mengajak korban untuk bekerja sama untuk menjalankan bisnis taksi online, dengan cara pelaku menyewa mobil korban. “Enam bulan awal, setoran

sewa mobil Rp 200 ribu per hari ke korban lancar-lancar saja. Nah, pas sudah masuk bulan ke 7 hingga puncaknya bulan ke 8, pikiran jahat pelaku pun muncul, yaitu ingin menggelapkan mobil korban dengan cara menjualnya,” terang Kompol Noerijanto, Kamis (13/4/2017). Korban pun mulai curiga setelah bulan terakhir korban tak kunjung menyetorkan

uang sewanya. Tak igin beresiko, korban berniat menarik mobilnya dengan mendatangi pelaku. Namun saat menanyakan keberadan mobilnya, korban mendapat jawaban berbelit-belit. Bahkan pelaku dengan santai mengatakan STNK-nya sudah digadaikan sebesar Rp 2 juta dan mobilnya tak diketahui keberadaannya. Seketika korban pun langsung melapor ke Polsek Tegalsari.

PELAKU PENIPUAN CPNS KEMBALI DITANGKAP KORBAN TELAH DIPERDAYAI OLEH ORANG YANG MENGAKU KENAL DENGAN PEJABAT UNTUK BISA MEMASUKKAN ISTRINYA MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL.

Setelah laporan diterima, selanjutnya Tim Anti Bandit Polsek Tegalsari melakukan penyelidikan dan berhasil mendapat informaso akan ada transaksi jual beli mobil di parkiran Giant Kedungdoro. Maka polisi bergegas menyusun rencana penyergapan. “Ternyata benar, kedua pelaku kami tangkap saat akan melakukan transaksi. Keduanya pun langsung kami

bawa ke Mapolsek Tegalsari untuk diperiksa beserta barang bukti mobil milik korban dan dua Hp yang digunakan untuk menjalankan aplikasi taksi Online (grab dan uber),” terang Kompol Noerijanto. Dalam pemeriksaan, Ade mengaku akan menjual mobil tersebut ke pembeli seharga Rp 20 juta lewat perantara Saiful. “Untuk pelaku Saiful sendiri dijanjikan upah Rp 2,5 juta

jika berhasil menjualkan mobil tersebut,” imbuhnya. Sementara itu di hadapan polisi, Ade mengaku nekat menggelapkan mobil tersebut lantaran gelap mata karena tengah terbelit hutang. “Rencananya kalau jadi dijual uangnya untuk saya bayarkan hutang saya sebesar Rp 15 juta dan untuk bayar upah untuk Saiful sebesar Rp 2,5 juta,” akunya.nnanda

Istri Dijadikan Umpan untuk Melakukan Pemerasan SURI (26) dan Ernawati (33) akhirnya dibekuk Tim Anti Bandit Sat Reskrim Polrestabes Surabaya. Pasalnya, pasangan suami istri (Pasutri) tinggal di Jl Manukan Dadi II Surabaya, kompak lakukan pemerasan dan perampasan motor. Polisi mencatat sedikitnya ada 9 korban pasutri ini. Modus yang dilakukan Suri adalah pura-pura sakit hati, istrinya (Ernawati) dirayu pria yang dikenal melalui Facebook, bernama Sugianto. Suri yang tak terima menyuruh Ernawati memancing Sugianto melalui video call untuk mengajak bertemu. Setelah dibujuk Ernawati, korban akhirnya menuruti bertemu di sebuah warung kopi Jl Jelidro, Lakarsantri Surabaya. Namun bukannya Ernawati yang ditemui, melainkan Suri yang sudah menunggu Sugianto di warung tersebut. Korban langsung pucat ketika Suri menemuinya sambil menenteng clurit. Rupanya ketakutan korban dimanfaatkan Suri yang mengancam akan menghabisinya. Pelaku kemudian mengatakan memaafkan Sugianto bila motor Honda CBR L 3187 YX, dompet dan Hp milik korban diserahkan. Suri pun langsung

kabur usai niatnya melakukan pemerasan dan perampasan keturutan. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengatakan, dalam catatan polisi, pasutri ini ternyata sudah sering melakukan aksi serupa. Bahkan keduanya juga melakukan aksi curanmor dan penggelapan. “Nah, untuk aksi curanmor dan penggelapan, Suri biasa menyasar orang-orang yang sudah dikenalnya. Pelaku selalu meminta uang tebusan untuk motor-motor yang dicuri kepada para korban. Harga satu tebusan motor berkisar Rp 4 juta hingga 5 juta. Bila tak ditebus, maka motor dijual ke penadah bernama Holil di Madura, melalui bantuan tiga temannya sebagai makelar,” ujarnya, Minggu (9/4/2017). AKBP Shinto menambahkan ketiga orang kawan Suri yang bertugas menjadi perantara ke penadah itu juga berhasil ditangkap berdasar pengakuan Suri. Masing-masing Muhammad Bagus (34) warga Jl Tambak Dalam Baru VI, Lukman Hakim (24) warga Jl Tambak Dalam Baru V dan Slamet (24) warga Jl Tambak Mayor Barat II A Surabaya. “Pasutri tersebut kami tangkap di rumahnya. Ke-

mudian setelah dilakukan pengembangan, ketiga rekannya yang jadi perantara berhasil kami tangkap juga,” imbuhnya. Sementara itu, dalam pemeriksaan penyidik Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, Ernawati mengaku terpaksa melakukan permintaan sang suami karena keduanya tidak memiliki pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Bahkan kami terpaksa meninggalkan bayi kami yang masih berusia 1,5 tahun dan dititipkan ke neneknya,” akunya. Sedangkan Suri, di hadapan polisi terus mengelak bahwa dirinya sengaja mengumpankan istrinya untuk melakukan aksi kejahatan. “Saya terpaksa lakukan itu karena sakit hati sama Sugianto, lalu saya lampiaskan juga ke teman-temannya,” dalihnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pasutri ini dijerat dengan Pasal 365 KUHP, Pasal 363 KUHP dan Pasal 378 KUHP, yaitu perampasan, pencurian dan penggelapan motor. Sedangkan ketiga teman Suri, dijerat Pasal 480 KUHP tentang Penadahan.nnanda

Jambret 10 TKP Dilumpuhkan Timah Panas Kasatreskrim Polres Jombang menunjukkan barang bukti dan pelaku penipuan CPNS.

A G I korban penipuan CPNS melapor kepada polisi. Iming-iming bisa memasukkan menjadi pegawai negeri sipil pria ini tipu teman yang dikenalnya hingga puluhan juta. Sugeng Bagio, warga Kecamatan Diwek, mengaku punya relasi di jajaran petinggi Pemerintah Kabupaten Jombang untuk memperdayai korban. Kasus penipuan CPNS ini terungkap atas laporan korban warga Kecamatan Ploso yang mengaku telah diperdayai oleh pengaku yang kenal dengan pejabat untuk bisa memasukkan istrinya menjadi pegawai negeri sipil. “Pelaku ditangkap dirumahnya atas laporan korban

L

yang telah ditipu hingga 70 juta. Sebenarnya laporan atas kasus penipuan ini sudah dua kali,” jelas AKP Norman Wahyu Hidayat kepada Lensa Indonesia, Kamis (13/04/2017). Ia mengungkapkan jika kasus ini bermula dari obrolan antara korban dengan pelaku pada tahun 2016. Dari situ pelaku menawarkan diri bisa memberikan pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil, karena punya banyak relasi di lingkungan pemerintah kabupaten jombang. Sehingga korban menerima tawaran itu dan rencananya tawaran itu untuk istri korban. Setelah itu, pelaku meminta sejumlah uang untuk bisa memuluskan jalan menuju pegawai negeri sipil di lingkun-

gan Pemkab Jombang. “Pelaku meminta sejumlah uang sampai dengan 100 juta untuk memuluskan jalan, namun uang itu sebenarnya dibuat untuk kepentingan pribadi dan tidak ada sangkut pautnya dengan apa yang dijanjikannya. CPNS hanya modus pelaku memperdayai korban,” bebernya. Ia menambahkan korban terperdaya atas aksi yang dilakukan pelaku hingga menyetor uang kepadanya sebesar Rp 70 juta yang dibayar dengan dicicil beberapa kali mulai dari Rp 15 juta. Atas apa yang dijanjikannya tidak kunjung ditepati korban melaporkan kasus penipuan ini. Petugas langsung bergerak menuju rumah pelaku dan dilakukan

penangkapan. “Kasus ini terjadi dua laporan yakni pada 2016 dan 2017. Pelaku penipuan ini berhasil ditangkap setelah sempat melarikan diri. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 378 dengan ancaman hukuman empat tahun kurungan penjara,” tandasnya. Atas adanya kasus penipuan dengan modus CPNS ini, pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya atas rayuan untuk bisa memasukkan menjadi pegawai negeri sipil atau apapun. “Karena perekrutan CPNS sudah dilakukan sangat transparan dan akuntable oleh pemerintah, jadi masyarakat jangan mudah terperdaya,” imbuhnya.nobi

Reskrim Polsek Diajari Cara Olah TKP IM Inafis Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, melakukan pelatihan keterampilan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dihadiri Kanit Reskrim dan tiga perwakilan penyidik Polsek jajaran di halaman Mapolrestabes Surabaya, Selasa (11/4/2017). Dipimpin langsung Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, anggota-anggota perwakilan Unit Reskrim Polsek jajaran diajarkan cara melakukan olah TKP, dengan skenario peragaan TKP pencurian dengan kekerasan (curas) yang korbannya dipepet dan diancam menggunakan senjata tajam. “Kami ingin anggota membudayakan olah TKP. Artinya, langkah ini harus terus menerus dilakukan. Karena TKP adalah Bank informasi, kesalahan dalam olah TKP akan berimbas pada minim-

T

nya informasi. Untuk itulah kami memberikan pelatihan kepada anggota-anggota di jajaran Polsek,” ujar AKBP Shinto Silitonga, di halaman Mapolrestabes Surabaya. AKBP Shinto menambahkan, jika terjadi kejahatan curas, curat dan curanmor, pihaknya berharap anggota Reskrim dapat langsung datang ke TKP, melakukan apel dan memasang police line. “Prinsipnya, TKP dijaga dengan benar dan harus merasa bahwa area TKP ini adalah penguasaan saya, sehingga masyarakat hanya boleh melihat di area terbatas di luar TKP. Bahkan polisi yang tidak berkepentingan dalam pengolahan TKP juga dilarang masuk ke dalam police line,” tambahnya. Idealnya, saat melakukan olah TKP, ada tim SPKT terdiri dari yang berseragam maupun yang tidak berseragam. Ada yang bagian mengumpulkan

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Tim Inafis Polrestabes Surabaya memperagakan cara olah TKP.

info dan ada yang menjaga TKP. “Saat olah TKP berlangsung, sebisa mungkin dilakukan dengan cepat (tergantung situasi), kemudian menandaimenandai barang bukti maupun petunjuk, didokumentasikan dan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) TKP,” tambahnya.

Menurut AKBP Shinto, pihaknya menekankan pentingnya membuat Berita Acara Pemeriksaan TKP karena selama ini hal tersebut belum pernah dilakukan. “Oleh karenanya, hal inilah yang sedang kami budayakan,” tutup perwira asal Medan ini.nnanda

EKO BUDI Prasetyo (20) warga Jl Bogorami Timur dan M Machfud (25) warga Jl Kapas Madya Surabaya, dilumpuhkan petugas Reskrim Polsek Tambaksari dengan timah panas. Keduanya cukup meresahkan masyarakat karena dalam catatan polisi telah melakukan aksi penjambretan di 10 TKP. Kapolsek Tambaksari Kompol David Triyo Prasojo mengatakan, keduanya terpaksa ditembak kakinya karena melawan petugas saat akan disergap usai beraksi melakukan penjambretan di Jl Kapas Krampung Surabaya. “Kami terpaksa melakukan penindakan tegas terukur dengan menembak kaki keduanya karena berusaha melawan saat disergap,” ujarnya, Kamis (14/4/2017). Kompol David menam-

bahkan, pihaknya mencatat kedua pelaku ini sudah 10 kali beraksi. Terakhir di Jl Kapas Krampung merampas tas wanita berisi uang tunai Rp 50 ribu. “Modusnya, pelaku memepet korbannya dari samping kanan saat mengendarai motor dan selanjutnya menarik paksa tas yang dibawa korban,” katanya. “Saat itu, korban yang sadar tasnya diambil langsung mengejar dan menabrakkan motornya ke motor pelaku, sehingga kedua pihak samasama jatuh dari motor,” imbuh Kompol David. Setelah terjatuh, kedua penjambret sempat melarikan diri namun dikejar warga di lokasi yang kaget mendengar teriakan korban. “Beruntung, pelaku tak jadi dihakimi massa karena ada Tim Anti Bandit Polsek Tambaksari

yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Nah, saat akan kami amankan ini, keduanya melawan, sehingga demi keamanan anggota, terpaksa kami tembak kakinya,” imbuh Kompol David Triyo Prasojo. “Kami juga sedang memburu 1 pelaku lagi yang masuk komplotan Eko dan Machfud, bernama Nonot. Saat ini sedang kami lakukan upaya pengejaran,” sambungnya. Di hadapan polisi, Machfud mengaku sudah beraksi di 10 TKP bersama dengan pelaku Eko dan biasanya dengan Nonot (DPO). Diantaranya di Jl Kapas Krampung, Jl Kalijudan, Jl Kusuma Bangsa, Jl Gembong, Jl Kenjeran dan Jl Ploso. “Uang hasil njambret biasanya langsung kami bagi rata. Biasanya kami buat karaoke dan dugem,” akunya. nnanda

Satlantas Polres Jombang Gelar Razia Antisipasi Teror ANTISIPASI hilir mudik jaringan teroris masuk wilayah Jombang. Satuan lalu lintas Polres Jombang melakukan razia terhadap pengendara roda dua dan empat. Sejumlah kendaraan yang melintas di Jl Yos Sudarso Jombang diperiksa satu persatu terkait kelengkapan surat dan identitas, cek barang bawaan, Rabu (12/04/2017). Selain kendaraan roda dua dan empat, angkutan umum seperti bus antar kota juga turut diperiksa oleh petugas kepolisian. Dari hasil razia yang dilakukan petugas belum menemukan adanya indikasi terkait jaringan teroris yang masuk ke wilayah kabupaten jombang. “Operasi ofensif ini dilakukan untuk mengantisipasi dan kewaspadaan dini adanya aksi teror,” kata Iptu Totok, Kepala Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Jombang. Ia mengungkapkan jika

dalam beberapa waktu ini aksi teror kian merebak dan mengkhawatirkan, sehingga untuk upaya pencegahan dini atas hal itu kita melakukan razia di beberapa tempat seperti di jalan Yos Sudarso gerbang masuk wilayah barat kota Jombang. Operasi ofensif sebagai langkah antisipasi serta meningkatan kewaspadaan dini terhadap aksi teror. Tidak hanya memeriksa sejumlah dokumen kelengkapan berkendara. Petugas juga melakukan pengecekan terhadap sejumlah barang yang mencurigakan, misal barang barang berbahaya seperti bahan peledak dan senjata api. “Sebagai sasaran paling utama melakukan pengecekan terhadap kelengkapan dokumen berkendara dan identitas, selanjutnya barang bawaan yang mencurigakan,” terangnya kepada Lensa Indonesia. Dalam razia yang berlang-

Razia di jalan Yos Sudarso Jombang.

sung ini masih belum ditemukan adanya indikasi teror. Razia serupa akan dilakukan di beberapa tempat yang berbeda. “Selain untuk mengantisipasi adanya gerakan kelompok teroris yang melintasi diwilayah Jombang juga bisa bagian dari memantau adanya aksi kejahatan lainnya,” pungkasnya.nobi


TRAVELLER

12

EDISI 174 | 17 - 23 APRIL 2017

S

E T I A P tahun, Kabupaten Banyuwangi,Jawa Timur selalu menggelar Festival Kuliner yang mengangkat makan tradisional Banyuwangi. Jika sebelumnya makanan yang dikenalkan adalah rujak soto dan sego cawuk, tahun ini kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa mengangkat makanan yang sebelumnya hanya hadir saat selamatan desa di masyarakat Suku Using

yaitu pecel pitik. Pecel pitik menggunakan bahan utama ayam kampung yang masih muda. Setelah disembelih, ayam kampung dibersihkan lalu dipanggang secara utuh di perapian. Api harus dijaga agar daging ayam tidak gosong dan matang merata. Membakar ayam secara tradisional memang membutuhkan waktu yang lama serta keahlian khusus. Sedangkan bumbu yang digunakan sangat sederhana yaitu kemiri, cabai rawit, terasi, daun jeruk, dan

gula. Setelah dihaluskan, bumbu dicampur dengan parutan kelapa muda. Penyajiannya cukup menarik. Ayam yang telah dipanggang lantas disuwir menggunakan tangan. Untuk memisahkan tulang juga harus menggunakan tangan dan dilarang menggunakan pisau. Setelah menjadi bagian kecil, ayam akan dicampur dengan parutan kelapa muda yang sudah dibumbui. Agar lebih nikmat juga bisa dicampur dengan sedikit air kelapa. “Saat memasak pecel pitik

Padang Pasir di Atas Gunung

Mengenal Pecel Pitik Banyuwangi, Masaknya Dilarang Bicara Saat memasak pecel pitik dilarang keras banyak bicara. Harus diam dan banyak berdoa. Perempuan yang masak harus dalam keadan suci tidak boleh menstruasi.

Padang pasir dan pasir berbisik.

DI KAWASAN gunung Bromo yang masuk di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ada sebuah hamparan padang pasir yang luas dan mirip dengan padang pasir. Padang pasir ini lebih dikenal dengan nama pasir berbisik. Kenapa begitu? Begini asal muasalnya. Hamparan luas padang pasir ini selalu menjadi salah satu incaran para wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Usut punya usut, asal mulanya berkaitan dengan film karya sutradara Nan Achnas tahun 2001 silam yang berjudul Pasir Berbisik. Bercerita tentang seorang gadis desa bernama Daya yang tinggal di perkampungan miskin bersama ibunya yang sudah lama ditinggal oleh suaminya sejak Daya masih kecil. Kondisi lingkungan yang tidak selalu aman serta jarak yang jauh dari peradaban modern membuat ibunya sangat protektif sehingga Daya suka bertingkah aneh. Salah satunya, ia sering menelungkupkan tubuhnya ke tanah pasir, karena ia merasa bahwa pasir berbisik kepadanya. Sebenarnya fenomena pasir berbisik karena ketika

angin bertiup, butiran-butiran pasir bertebangan dan terdengar seperti bisikan yang sampai ke telinga setiap orang yang melewatinya. Bentuknya juga bergelombang menyerupai ombakombak kecil. Syuuh! Tidak hanya menjadi lokasi syuting film yang berjudul sama dengan namanya, Pasir Berbisik juga biasa digunakan sebagai objek bagi para fotografer atau orang-orang yang ingin hunting foto. Di sini Anda dapat melihat luasnya padang pasir dengan pemandangan di atas ketinggian lebih dari 2000 mdpl. Jika sering melihat teman atau kerabat foto dengan menunggangi kuda di kawasan Gunung Bromo, bisa jadi salah satu lokasinya adalah Pasir Berbisik. Apabila ingin ke Pasir Berbisik, traveler dapat menyewa mobil jeep berkisar Rp 500 ribu-700 ribu dengan pengemudinya. Jika ingin naik kuda untuk berkeliling, biayanya berkisar Rp 20-100 ribu tergantung jarak dan kondisi. Tapi Anda dapat memilih cara yang lebih unik dan tentu saja lebih murah untuk menikmati padang pasir di atas puncak gunung ini. Anda bisa me-

milih menaiki sepeda motor untuk mengelilingi kawasan gunung bromo ini. Berangkat dari Malang menuju Gunung Bromo, perjalanan sekitar 2-3 jam saya tempuh menembus dinginnya kota Malang. Antara Perjakanan ke kawasan padang pasir ditempuh sekitar 20 menit dengan sepeda motor. Hal pertama yang Anda rasakan adalah takjub dan serasa di padang pasir, tapi bedanya padang pasir yang ini terasa sangat dingin karena berada di puncak gunung dengan ketinggian lebih dari 2000 meter diatas permukaan laut. Perlu diperhatikan, kawasan Gunung Bromo dibuka pukul 03.00 WIB karena banyak pengunjung yang mengincar matahari terbit. Hawanya juga sangat dingin, sangat disarankan untuk memakai pakaian yang tebal agar tetap hangat. Padang Pasir Bromo atau pasir berbisik ini sangat cocok untuk Anda pecinta fotografi dan ingin hunting foto di kawasan ini. Banyak sekali lokasi yang mempunyai pemandangan yang luar biasa mempesona di sekitar sini dan sangat cocok dijadikan konsep fotografi.nkti

Tjendana Corporation Kenalkan Bali Jungle Adventure Park

Chef Juna memasak pecel pitik di Festival Banyuwangi Kuliner.

dilarang keras banyak bicara. Harus diam dan banyak berdoa. Kalau zaman dulu perempuan yang masak harus dalam keadan suci tidak boleh menstruasi,” kata Bu Cip, warga Desa Kemiren yang sering menerima pesanan pecel pitik untuk selamatan. Pecel pitik di kalangan masyarakat Suku Using adalah akronim dari “diucel-ucel perkara hang apik,” yang artinya kurang lebih dilumuri dengan bebagai perkara yang baik. “Saat masak pecel pitik ada banyak doa baik untuk keluarga, untuk desa dan semuanya. Apalagi ini untuk selamatan,” jelas Bu Cip. Sementara itu pada Festival Banyuwangi Kuliner Pecel Pitik yang diadakan di Taman Blambangan, Rabu (12/4/2017), sebanyak 187 peserta menya-

jikan menu pecel pitik yang ditata apik di meja sajian. Anik, salah satu peserta dari Kecamatan Glagah mengaku tidak tidur untuk menyiapkan sajian pecel pitik. “Kalau malam saya siapkan hiasan dan ukiran penyajiannya. Kalau masak ayamnya mulai subuh biar rasanya masih fresh. Makanan ini kan nggak tahan lama,” katanya. Untuk anggaran, Anik mengaku menghabiskan sekitar Rp 300.000. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan setiap tahun Kabupaten Banyuwangi menyajikan tema yang berbeda untuk mempromosikan khazanah kekayaan kuliner lokal Banyuwangi. “Sebelumnya ada sego tempong, rujak soto dan sego cawuk. Semua makanan itu

sudah sangat populer sekarang dan banyak yang cari. Nah semoga tahun ini pecel pitik juga semakin dikenal. Sekarang beberapa rumah makan dan restoran di Banyuwangi juga sudah menyediakan pecel pitik. Jadi nggak usah nunggu selamatan setahun sekali untuk makan pecel pitik,” kata Anas. Festival Banyuwangi Kuliner Pecel Pitik menghadirkan chef Juna yang melakukan demo masak dan mencontohkan penyajian pecel pitik yang lebih menarik. “Saya sering dengar Banyuwangi. Warganya ramah, kulinernya unik-unik. Ada ciri khas pada kuliner Banyuwangi yang tak ditemui di tempat lain, seperti pada aspek perpaduan bumbu dan bahkan perpaduan jenis makanan. Rasanya enak. Tapi rasa enak tidak cukup, ha-

rus disajikan dengan menarik,” kata Juna. Chef Juna melakukan demo masak pecel pitik. Selain memanggang ayam, dia juga membuat bumbu rempahnya yang terdiri atas bawang merah 6 butir dan bawang putih 3 siung, lalu ditambah cabe rawit warna oranye dan tiga cabai merah. Menurut Juna, kuliner pecel pitik ini olahan yang berbeda dari masakan nusantara lainnya, khususnya yang menggunakan ayam. “Olahan pecel pitik ini khasnya pada kelapanya. Biasanya ayam dimasak dengan bumbu, tapi di Banyuwangi dimasak dengan bumbu, kelapa, dan ditambah kacang, jadi triple, dan masaknya bareng. Hasilnya pecel pitik kaya rasa dan enak. Ini kuliner nusantara yang unik,” tambah Juna.nir/ko

KOPI DAN KERONCONG MENYATUKAN RAKYAT DAN PEJABAT ERBICARA tentang kopi tak akan pernah ada habisnya. Mulai dari sejarah, beragam jenis kopi hingga cita rasa yang spesifik dari macam-macam kopi tersebut. Belum lagi ketika sudah sampai pada topik cara mengolah kopi yang bahan bakunya didatangkan dari penjuru dunia hingga para pecintanya. Di “Kota Wali”, Demak yang bukan endemik tanaman kopi pun kita menemukan begitu banyak gerai dan kafe yang menawarkan special taste kopi dari berbagai pelosok negeri. Tentu saja, karena mudahnya distribusi kopi-kopi pilihan tersebut. Para penikmat kopi yang ingin rileks bisa berkunjung ke Kopi Teras 21 yang terletak di Jalan Bhayangkara nomor 21, Demak, Jawa Tengah. Di kafe yang bernuansa sederhana, rindang, dan bersahabat ini kita bisa menemukan varian kopi dari seluruh sudut nusantara. Kafe yang digawangi oleh Joko Suryanto (54) menyajikan Kopi Arabika Gayo, Arabika Kalosi dari Sulawesi, Arabika Lintong Sumut, Arabika Jawa, Kopi Robusta Sumatera, Jawa, Kulonprogo serta Robusta Muria. Biji-biji yang sudah melalui tahapan proses siap seduh atau giling tersebut dipajang dalam

B

Suasana Bali Jungle Adventure Park berlokasi di Banjar Payungan Desa Selat, Rendang Klungkung Bali, dikelilingi bukit – bukit yang indah.

JENDANA Corporation luncurkan produk petualangan barunya bertitel Bali Jungle Adventure Park beberapa waktu lalu. With guests excitement in mind, Bali Jungle Adventure Park menawarkan berbagai aktifitas untuk memuaskan pencarian setiap orang akan petualangan. “Melalui acara pembukaan ini, kami telah merilis 108 burung dengan tujuan menjaga keseimbangan alam. Dengan pemandangannya yang mempesona di Bali Jungle Adventure Park menjadi kegiatan outdoor ideal yang akan dinikmati bagi para tamu adalah cer-

T

minan sejati dari Tjendana Corporation – petualangan, eksplorasi dan keingin tahuan,” ujar Wayan Sukaarta, Chief Operating Officer Tjendana Corporation dalma keterangan resmi yang diterima Lensaindonesia.com, Senin (10/04/2017). Berlokasi di Banjar Payungan Desa Selat, Rendang Klungkung Bali, dikelilingi bukit – bukit, pemandangannya indah, dan menawarkan beragam kegiatan petualangan bertema kembali ke alam kepada para pengunjungnya seperti Rafting dengan pilihan jarak jauh yakni 16 kilometer dan jarak dekat 5 kilometer, Flying Fox den-

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

gan jarak 200m, Tree Top menantang para peserta dengan berpindah – pindah dari satu pohon ke pohon lain melalui berbagai derajat variasi dengan tali yang sempit, jalan kepiting, jembatan hutan, tali Tarzan, jaring, dan juga yang menyenangkan tetapi juga santai yaitu Lazy River. Bali Jungle Adventure Park juga dilengkapi dengan area parkir, lobi, jembatan dengan pemandangan pedesaan, dua restoran yang menghadap ke alam dengan kapasitas hingga 110 pax, ruang ganti, dan loker yang dirancang untuk membawa keindahan alam kepada tamu.nlicom

stoples- stoples bening. Tiap wadah diberi label sesuai jenis kopinya. “Iya, biji kopi ini didatangkan dari tempat asalnya. Sengaja display dibuat seperti ini supaya pengunjung bisa langsung melihat cara meraciknya,” kata Joko, laki-laki berkumis lebat yang akrab dipanggil Mas Ook. Barista sebagai motor penentu taste kopi nusantara ini dipercayakan kepada Prilastono Nugroho (50) yang mengaku dulunya hanya penikmat kopi. “Sejak dua tahun ini belajar meracik kopi. Rasanya lebih memuaskan daripada ketika hanya menjadi penikmat kopi,” ujar laki-laki murah senyum ini. Tekad kuatnya belajar meracik kopi ke sejumlah orang Semarang, Temanggung dan Yogyakarta sudah mulai terlihat hasilnya. Penyuka musik klasik ini mulai mengenali rasa kopi dari aromanya sejak berkecimpung dalam dunia meracik bahan minuman berkafein ini. Khusus untuk pengunjung Kopi Teras 21, Prilastono menyarankan racikan Robusta Sumatera yang taste-nya paling kuat. “Kalau pemula disarankan minum kalosi karena rasanya enteng,” promo barista yang getol mengkader para pemuda ini.

Suasana kekeluargaan di Kopi Teras 21 yang terletak di Jalan Bhayangkara nomor 21, Demak, Jawa Tengah.

Di kafe yang menempati teras rumah Mas Ook ini, racikan favorit para penikmat kopi yakni Kopi Gayo dan Robusta Jawa. Kadang, konsumen juga memesan kopi arabika yang karakternya masam mixed dengan robusta yang rasanya cenderung pahit tapi nikmat. “Kami sediakan bermacam racikan kopi, dari biji segar yang langsung diolah di depan pembeli. Kadang ada juga pesan kopi blend,” lagi-lagi Prilastono berpromosi. Nuansa kekeluargaan sangat kental begitu kita masuk ke gerbang klasik Kopi Teras 21, tanaman peneduh membuat pengunjung betah menikmati malam setelah seharian bekerja. Penat kita akan sirna dalam larutan coklat kehitaman si biji kopi idaman. Lebih-lebih lantunan irama

keroncong dan temaram lampu juga menambah syahdu suasana. “Ngopi di sini kental nuansa kekeluargaan, tidak ada sekat, pejabat dan rakyat menyatu berasama alunan musik keroncong dan kopi nusantara,” ujar Mujadid Setianto, salah seorang gitaris yang membawakan lagu keroncong tiap malam di Kopi Teras 21. Lain lagi motivasi Mochtar Lutfi, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Demak yang menjadi pengunjung tetap kafe ini. “Saya selalu ke sini. Mengobati kangen terhadap musik keroncong,” ucapnya setelah menyumbang lagu. “Di Kopi Teras, rakyat dan pejabat sama pelayanannya. Tak ada perbedaan. Hanya kopi dan keroncong yang menyatukannya di sini,” sambung Mas Ook ramah.dem/ar


INSPIRASI USAHA

13

EDISI 174 | 17 - 23 APRIL 2017

Bisnis Cuci Sepatu Sangat Menjanjikan Ide bisnis ini muncul karena mereka berlima merupakan pengguna sneakers. Mereka kemudian berburu konsumen lewat dunia maya.

Lima sekawan perintis bisnis cuci sepatu bernama PotionPlus.

B

ERKAWAN sejak SMA dan merintis bisnis bersama biasanya jarang terjadi. Tapi, bagi Azrul Fatah Zahnuar, Rido Muhammad Soleh, Faza Abdan Syakuro, Hazmi Radhitullah, dan Satrya Ramadhan, kerja bareng menjalankan bisnis menjadi rutinitas mereka saat ini. Lima sekawan yang bermukim di Tangerang ini sedang merintis bisnis cuci sepatu. Bisnis ini mereka beri nama PotionPlus. Lantas, bagaimana awalnya mereka memilih bisnis cuci sepatu? “Pas ada teman yang minta bantuin cuci sepatu, belajar bareng-bareng, iseng-iseng,

terus bisa buka toko sampai sekarang,” jelas Rido. Selain itu, ide bisnis ini muncul karena mereka berlima merupakan pengguna sneakers, sepatu kasual yang tenar di kalangan anak muda. “Dasarnya memang kita semua penyuka sneakers, makanya kita coba maksimalkan hobi kita,” kata Rido. Menurut Rido, bisnis ini dirintis sejak 2013 dan saat itu belum mendirikan toko, melainkan hanya berburu konsumen lewat dunia maya. Mereka memasarkan jasa cuci sepatu sekaligus menjual produk pembersih sepatu dengan merek PotionPlus. Modal awal yang disiapkan sebesar Rp 2

juta untuk membuat bahan pembersih sepatu. Selain itu, dikombinasi pula dengan ketekunan dan pantang menyerah dalam berbisnis. “Modal awal ini untuk eksperimen selama pembuatan shoe cleaner. Karena nekat kita menghasilkan yang kita mau, apalagi kita sekarang sudah jual produk cleaning dan buka jasa kelas training, cuma belum kita publish saja,” tutur Rido. Dia bercerita, dalam menjalankan bisnis, terkadang menghadapi konsumen yang salah pengertian. Konsumen menganggap jasa ini bisa mengubah sepatu rusak menjadi seperti baru, padahal dirawat dengan bahan-bahan khusus. Namun, seiring berjalannya waktu,

Lincah Menangkap Peluang Bisnis Sarung Tangan

konsumen pun akhirnya mengerti. “Banyak yang beranggapan kalau shoes laundry atau sneakers laundry bisa mengubah sepatu lama tidak terpakai seperti baru lagi, padahal tidak begitu,” kata Rido. Saat ini, Rido dan kawan-kawan tidak hanya menerima order dari wilayah Jabodetabek, tapi konsumen mereka juga tersebar di Medan, Surabaya, Yogyakarta, Kediri, Cilacap, Semarang, dan Mataram. Jasa cuci sepatu dibanderol mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 45.000 per satu pasang sepatu. Harga ditentukan dari tingkat pencuciannya, yang Rp 25.000 biasanya hanya untuk luar sepatu, sedangkan yang Rp 45.000 untuk luar dan dalam sepatu.

Sedangkan produk pembersih sepatu dibanderol Rp 150 ribu untuk ukuran botol 250 ml. Omzet bisnis ini berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 8 juta sebulan. Jika tak ada aral melintang, rencananya akan buka cabang di kawasan Jakarta Selatan. Saat ini, Rido dan empat sahabatnya sudah punya toko di Tangerang. “Sudah ada obrolan buka toko lagi di Jaksel, tapi masih tahap diskusi antara deal atau tidaknya,” ungkap Rido. Jika tertarik mencoba jasa cuci sepatu ini bisa kunjungi akun instagram @potionplus. ina. Bisa juga dengan Line di @potionplus atau langsung mampir ke Jl. Jenderal Sudirman No.53 Kota Tangerang, Banten.nhs/wd

MELESTARIKAN KOPI HUTAN DI HABITAT OWA JAWA

Ngatino, pengusaha yang jeli menangkap kebutuhan aksesori pendukung.

INGGINYA penjualan motor di Indonesia berimbas pada bisnis lainnya. Meski tak berhubungan langsung dengan produksi motor, pengusaha yang jeli akan menangkap kebutuhan aksesori pendukung. Salah satunya, aksesori bagi pengendara motor, seperti sarung tangan. Ngatino adalah salah satunya. Melihat fenomena kian besarnya populasi sepeda motor, dia mulai tertarik untuk menjajal usaha pembuatan sarung tangan. Supaya berbeda dengan lainnya, Ngatino memanfaatkan kulit kambing sebagai bahan baku sarung tangan kulit. Pada 15 Agustus 2007, dia resmi membuka CV Deschino Sport. Dalam penilaian Ngatino, potensi bisnis sarung tangan sangat luar biasa. Apalagi, di negeri ini belum banyak perajin sarung tangan berbahan kulit. “Dulu, saya amati, produk sarung tangan kulit kebanyakan masih di impor,” ujar Ngatino.

T

Tidak sama dengan bisnis kebanyakan, laki-laki yang tinggal di Yogyakarta ini tidak membuka showroom. Sebagai gantinya, dia hanya menyediakan kantor yang berlokasi di Komplek PIK Blok B 40/41 Penggilingan, Jakarta Timur. Sedangkan, untuk proses produksinya dilakukan di Yogyakarta. Sampai saat ini dia sudah mempunyai 130 karyawan. Kapasitas produksinya mencapai 30.000 pasang sarung tangan per bulan. “Tapi produksi bisa juga sesuai dengan order yang masuk,” tambah dia. Pemilihan penggunaan bahan baku kulit kambing dipilih karena ketersediaannya melimpah serta harga belinya tidak terlalu mahal. Kulit kambing ini dia ambil hanya dari daerahdaerah di sekitar Yogyakarta. Ngatino menjual sarung tangannya dengan rentang harga yang cukup lebar, mulai dari Rp 45.000 sampai Rp 210.000 per pasang. Meski sudah merambah pasar internasional, sejauh ini

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

konsumen masih didominasi oleh pasar dari dalam negeri. Merunut data perusahaan, distribusi sarung tangan untuk pasar lokal mencapai 80%, sisanya masuk ke pasar luar negeri, seperti ke Jepang, Thailand dan Malaysia. Dalam sebulan, Ngatino pun berhasil mengantongi omzet ratusan juta. Tak hanya membuat sarung tangan untuk biker, pria yang lebih akrab disapa Tino ini juga memproduksi sarung tangan golf, fitnes, sepeda, taekwondo, memancing dan sarung tangan untuk keperluan outdoor. Dalam produksi, Tino mengaku mengutamakan kualitas, mulai dari bahan baku dan ukuran. “Sistem produksi kami sangat terukur dan pasti, sehingga pesanan bisa selesai tepat waktu,” kata dia. Untuk mengenalkan produk ke pasar, Tino banyak mengikuti ajang pameran di Jakarta dan kotakota lainnya, serta menjalin kerjasama dengan media.nkon

Warung kopi milik Tasuri di hutan.

EJAK 2007 silam, Tasuri mulai mengajak warga setempat untuk mengubah mata pencaharian, dari perambah hutan menjadi petani kopi. Maklum, hutan Soko Kembang, Petung Kriyono di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah memang dipenuhi pohon kopi yang tumbuh liar. Dia berharap dengan cara ini, warga sekitar tak merusak ekosistem hutan. Sebab, hutan ini juga menjadi habitat Owa dengan populasi terbesar kedua se-Indonesia. “Jadi saya berpikir, harus angkat dulu sisi ekonomi mereka baru dapat diajak untuk melestarikan hutan,” terangnya. Karena, hanya memetik dari pohon yang tumbuh liar, hasil produksi kopi tak dapat diprediksi. Awalnya, semua hasil panen petani ini dijual kepada para tengkulak yang ada dipasar Doro, Pekalongan. Lantaran merasa rugi dengan mengandalkan penjualan ke tengkulak, Tasuri pun terinspirasi untuk menjadi pengepul kopi dari petani setempat. Dia memberikan harga beli kopi yang lebih tinggi yaitu Rp 35.000 per kg untuk

S

kopi robusta kering, sedangkan untuk kopi basah hanya Rp 5.000 per kg. Sebelum fokus menjadi pengepul, Tasuri mengajari para petani untuk mengolah biji kopi dan meminta mereka hanya memetik biji merah. Tak lupa, dia juga selalu mengingatkan untuk tidak membuka lahan baru bagi penanaman pohon baru. Banyak mendapatkan ilmu soal kopi dan pelatihan pengolahan kopi dari Lembaga Swadaya Masyarakat di Yogyakarta, laki-laki berkulit gelap ini mengolah biji kopi menjadi kopi kemasan siap minum dengan merek Owa. Dia membanderol harga kopi ini Rp 20.000 per 100 gram untuk kopi arabica, Rp 15.000 untuk robusta dan Rp 2,5 juta per kilo untuk kopi luwak. “Harganya memang agak mahal karena ini kopi liar yang tidak menggunakan bahan kimia dalam pembudidayaannya,” tambahnya. Mengingat hasil produksi yang terbatas, penjualan Kopi Owa pun baru melingkupi wilayah Petung Kriyono. Alhasil, konsumen yang ingin mencicipi

Tasuri sedang memilih kopi.

kopi hutan ini harus meluangkan waktu menuju Petung Kriyono. Langkah ini juga menjadi kunci untuk menarik kunjungan wisata di Petung Kriyono. Sebab, kata Tasuri, area hutan Petung Kriyono banyak terdapat air terjun yang masih alami. Tapi, tahun lalu dia mencoba untuk memasarkan kopi lebih luas dengan menjalin kerjasama dengan buyer yang ada di Yogyakarta. Nantinya, hasil kopi ini bakal di ekspor ke Singapura. Untuk pengiriman tahun lalu, Tasuri menyuplai 25 kuintal biji kopi mentah. Kedepan, dia berharap kopi Owa dapat lebih berkembang dengan mempunyai lokasi penjemuran sendiri dan meningkatkan hasil produksi sehingga tingkat ekonomi warga meningkat. Sampai saat ini, proses pengolahannya masih dilakukan di rumah Tasuri. Tidak hanya itu, dia berharap dapat membuka kedai kopi dengan sasaran para wisatawan. Supaya wisatawan tak perlu datang ke rumahnya untuk mencicipi secangkir kopi.nkon


OTONOMI

14

EDISI 174 | 17 - 23 APRIL 2017

Akhiri UN, MAN Tambakberas Sujud Syukur dan Doa Bersama ATUSAN siswa siswi kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tambakberas, Jombang ini sujud syukur dan cium tangan guru. Ungkapan ini dilakukan oleh siswa siswi yang sebagian besar santri sebagai rasa syukur telah berakhir mengerjakan Ujian Nasional dan meminta barokah manfaat ilmu, Kamis (13/04/2017).

R

Ujian Nasional untuk tingkat SMA dan MA telah berakhir hari ini. Berbagai cara ungkapan rasa dari siswa siswi dalam mengekspresikan telah berakhirnya ujian nasional. “Sebagai santri yang tawadlu terhadap guru dan etika yang ada di pesantren, sebagai ungkapan kita bersama-sama bersujud kepada Alloh sebagai rasa syukur

telah selesai dengan lancar dalam ujian nasional ini,” kata Cindy Rosa Maulinda salah satu siswa kelas XII program Bahasa MAN Tambakberas. Cindy yang juga santri Ponpes Bahrul Ulum asal Kota Pasuruan ini menambahkan hal yang dilakukan oleh teman teman ini sangat positif daripada ungkapan kegembiraan berakhirnya ujian

nasional dengan hal yang negatif dengan corat coret baju. “Selain bersujud syukur, kami juga berdoa yang dibimbing oleh pengasuh dan bapak ibu guru agar kelak ilmu yang didapat selama ini bermanfaat barokah,” terangnya kepada Lensa Indonesia. Sementara itu, Kepala MAN Tambakberas, Sutrisno SPd mengatakan kegiatan ini

dilaksanakan sebagai rasa syukur sebagai umat islam kita semua diwajibkan atas apa yang telah dimiliki dan diperolehnya. Setelah beberapa hari ini anak-anak kami telah disibukkan dengan menteri ujian, sebagai rasa syukur berakhirnya ujian ini kita bersama-sama berdoa dan bersujud memohon kepada-NYA agar diberi kemudahan untuk menata

Pergub Batal, Angkutan Online di Jatim Masih Bebas UBERNUR Jatim Soekarwo (Pakde Karwo) memfasilitasi protes para sopir angkutan/ taksi online yang menyatakan tak terima dengan aturan baru dari pemerintah terkait angkutan berbasis aplikasi online. Terlebih saat ini telah muncul aturan baru yaitu Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No 26 Tahun 2017 per 1 April lalu. Aturan ini merupakan revisi dari Permenhub Nomor 32 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Tidak Dalam Trayek. Jika sebelumnya para sopir angkutan online memprotes aturan berupa Peraturan Gubernur (Pergub) yang dirumuskan oleh Pemprov Jatim tentang angkutan sewa khusus (online) yang memberikan sejumlah pembatasan. Mulai dari pembatasan kuota kendaraan, kewajiban uji kir bagi kendaraan, kewajiban berbadan hukum, hingga penetuan tarif batas bawah dan batas atas. Kini, Pergub tersebut batal dengan sendirinya karena ada aturan yang lebih tinggi di atasnya. “Landasan hukum Pergub (angkutan online) telah berubah. Pergub batal dengan sendirinya karena muncul Permenhub 26. Pergub ini memang belum resmi disahkan, itu sudah saya tanda tangani, tapi belum distempel basah. Jadi setengah sah. Jadi, ya batal itu (Pergub),” tegas Soekarwo saat pertemuan dengan pengusaha dan sopir angkutan online se-Jatim di Gedung Negara Grahdi Surabaya, Senin (10/4/2017) malam. Karena itu, untuk menyelaraskan Permenhub 26/2017 itu akan ditindaklanjuti dengan rapat teknis di Jakarta pada 13 April 2017 mendatang. “Saat rapat tanggal 13 di Jakarta nanti, usulan dari Jatim akan ikut dibawa kesana maka silahkan merumuskan bentuk tim kecil dan serahkan ke Pak Wahid (Kadishub Jatim) untuk kita usulkan ke Jakarta. Tapi kewenangan gubernur tetap di kuota kendaraan. Soal tarif batas bawah dan atas itu kewenangan Dirjen Perhubungan Darat (Kemenhub),” katanya. Ditanya apakah kuota kendaraan angkutan online yang akan diajukan kepada Kemenhub totalnya hanya sebanyak 4.445 armada, Pakde Karwo

G

PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/ PK/1.824.271/2014

Rusunawa Tulungagung Senilai Rp 1, 5 Triliun untuk MBR

Peletakan batu pertama pembangunan Rusunawa di lahan Kelurahan Jepun, Tulungagung.

Gubernur Jatim Soekarwo didampingi Kadishub Jatim Wahid Wahyudi dan Kapolrestabes Surabaya M Iqbal saat memfasilitasi upaya protes para pelaku angkutan online berbasis aplikasi terhadap aturan pembatasan operasional angkutan online di Jatim.

mengaku akan memikirkannya dan bisa dibicarakan lebih lanjut. “Itu (kuota) bisa dibicarakan lebih lanjut. Tapi prinsip mengacu itu, nanti bisa kita konsultasikan dengan Dirjen Perhubungan Darat (Kemenhub). Kita harus punya data jumlah penumpang di semua tempat. Kan itu bisa dihitung berapa rasio jumlah penumpang dengan angkutan yang dibutuhkan. Memang harus dibatasi, kalau semuanya masuk, ya rugi itu perusahannya,” tegasnya. Di dalam Pergub yang akhirnya dibatalkan itu Pemprov Jatim merencanakan jumlah kuota online sebanyak 4.455 kendaraan di seluruh Jawa Timur. Dari kuota tersebut di antaranya untuk wilayah Gerbang Kertosusilo dialokasikan 3.000 armada, Surabaya 500 armada, Kota Malang 150 armada, Kabupaten Malang 75 armada dan Kota Batu 30 armada. Sedangkan terkait pengaturan tarif batas bawah dan batas atas, pihaknya menegaskan bahwa itu merupakan kewenangan Dirjen Perhubungan Darat atas usul gubernur.

“Adanya tarif batas bawah ini justru ada break even point (BEP), memberikan perlindungan bagi perusahaan. Dan yang akan kami usulkan ke Dirjen Perhubungan Darat hanya batas bawah Rp 4.445, tidak batas atas,” cetus gubernur dua periode ini. Sementara tak diusulkannya tarif batas atas, lanjut Pakde Karwo, karena hal itu dinilai bisa menjadi keuntungan bagi pelaku angkutan. Para pemilik angkutan bebas menentukan tarif batas atas karena di setiap perjalanan para sopir mengalami berbagai keadaan. Mulai dari jam sibuk, cuaca buruk juga macet. Karena itulah, aturan terkait angkutan online saat ini belum bisa diterapkan di Jatim. Pihak Pemprov masih menunggu petunjuk teknis Permenhub 26/2017 yang diperkirakan bakal keluar pada Juli nanti. Ini artinya pengemudi taksi online masih bebas beroperasi di Jatim. Namun Pemprov Jatim juga telah memberikan aturan yang tegas untuk angkutan online, para sopir angkutan online tetap harus tunduk pada seba-

gian aturan dalam Permenhub 26/2017. Seperti pengemudi angkutan online sudah memiliki SIM A Umum. Kendaraan yang dipakai minimal 1.000 CC. Penerapan tempat penyimpanan mobil yang layak, tidak harus berupa pool atau minimal garasi, hingga penerapan sanksi. Selain itu, juga diatur larangan menaikkan atau menjemput penumpang di sejumlah tempat yakni bandara, stasiun, terminal, pelabuhan dan rumah sakit. Terkait kewajiban pendaftaran setiap armada angkutan online yang telah berbadan hukum, sejak Pergub diberlakukan mulai 1 April lalu telah ada 11 perusahaan penyedia layanan angkutan berbasis aplikasi yang mendaftarkan diri ke Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur. Dengan jumlah kendaraan yang terdaftar sebanyak 2.827 unit. Dalam pertemuan antara Gubernur Soekarwo dan para pelaku angkutan online berbasis aplikasi juga dihadiri Kadishub Jatim Wahid Wahyudi dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal.sarifa

K

Penerbit:

Kunker DPRD Kabupaten Malang di Blitar.

Kabupaten Blitar, M. Anshori, SE, menyampaikan jika pengelolaan kawasan wisata lahor tidak ada kerja sama dengan pihak Jasa Tirta, karena kawasan tersebut berada di wilayah Kabupaten Blitar. “Kabupaten Malang selangkah lebih maju dari Blitar, karena memiliki Perusda yang bergerak di bidang Pariwisata. Sebenarnya Kabupaten Blitar memiliki potensi wisata yang cukup banyak, namun pengelolaannya masih dilakukan oleh Pemda sendiri,” ungkap Ansori. Kepada Badan Pendapatan Daerah, Ismuni, yang hadir dalam acara siang itu menyampaikan pengelolaan kawasan Wisata Lahor dan kawasan Wisata Penataran menggunakan Per-

aturan Daerah (Perda). Untuk pengelolaan kawasan lahor tidak ada kerja sama dengan Jasa Tirta, karena tidak ada aset Jasa Tirta yang masuk pengelolaan Pemerintah Kabupaten Blitar. “Untuk Perusda PDAM kami selama ini belum memberikan kontribusi pada PAD, karena sesuai ketentuan jika PDAM melayani 80 % masyarakat wajib memberikan PAD. Sedangkan kami hanya sedikit masyarakat yang menjadi konsumen PDAM,” kata ismuni. Ketua Rombongan yang juga Ketua DPRD Kabupaten Malang, Drs. Hari Sasongko, menyampaikan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Blitar terkait dengan “Pengembangan Potensi Pendapatan Daerah melalui Sektor Perusahaan Daerah”.

“Kami memiliki 3 Perusda, yaitu PDAM, PD. Jasa Yasa yang bergerak di bidang pariwisata dan BPR Artha Kanjuruhan. Namun dari ketiga Perusda itu yang memberikan kontribusi paling banyak adalah PDAM yang mencapai Rp3,5 miliar,” kata Hari Sasongko. Ia juga berharap dengan koordinasi ke Blitar ini bisa sharing untuk meningkatkan PAD Kabupaten Malang melalui potensi yang dimiliki seperti Perusahaan Daerah (Perusda). Karena di Kabupaten Blitar juga memiliki Perusda yang dikelola. Kunjungan Kerja siang itu diakhiri dengan tukar menukar cindera mata baik dari DPRD Kabupaten Malang maupun DPRD Kabupaten Blitar. nang

KOMITMEN seorang anggota DPR RI Ir. Budi Yuwono, putra kelahiran Tulungagung disambut Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Budi pulang kampong membawa program yang sangat bermanfaat untuk masyarakat. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat makin nyata, hal itu dibuktikan dengan adanya upaya untuk menyediakan alternatif rumah murah, berupa rumah susun sederhana yang ditempati dengan menyewa. Karena makin tingginya harga tanah di Tulungagung, maka upaya pemerintah itu dapat menjadi pilihan bagi keluarga sederhana, keluarga muda dan warga migran dengan latar belakang berpenghasilan kurang dari Rp 4 juta per bulan. Rusunawa yang merupakan singkatan dari Rumah Susun Sederhana Sewa adalah perumahan vertical, yang pembangunannya bertujuan menjadikan salah satu alternative pemerintah dalam memecahkan permasalahan akan kebutuhan perumahan dan permukiman. Berdasarkan Undang Undang Rumah Susun nomor 20 tahun 2012 Rusunawa diperuntukan bagi masyarakat perkotaan yang tergolong berpenghasilan rendah, atau masyarakat menengah bawah guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat itu sendiri. Dalam waktu tidak lama lagi Pemerintah Kabupaten Tulungagung bakal memiliki bangunan tertinggi lima lantai, yakni dengan dibangunnya Rusunawa yang di lahan eks tanah Kelurahan Jepun yang berada di Desa Ringinpitu Kecamatan Kedungwaru. Pada hari ini Senin 3 April 2017 berlangsung Peletakan Batu Pertama atau Ground Breaking Pembangunan Rusunawa di Kabupaten Tulungagung, ini untuk kali pertama Kabupaten Tulungagung akan memiliki Rusunawa untuk masyarakat perkotaan. Dengan rencana rumah susun ini akan dibangun sebanyak 70 unit, dengan luas lahan yang disiapkan sekitar 2.800 m2 yang merupakan eks tanah milik Kelurahan Jepun dengan luas bangunan yang diperkirakan 3.905 m2. Bagi masyarakat Tulungagung yang selama ini sudah terbiasa tinggal di rumah yang cukup luas, maka kehadiran Rusunawa tentunya menjadi satu hal baru yang membutuhkan penyesuaian dimana nantinya akan ada hal-hal yang harus dibiasakan. Budi menyampaikan bahwa masyarakat yang nantinya akan menempati Rusunawa harus mulai membiasakan diri tinggal

di hunian vertikal. “Masyarakat yang bisa menghuni Rusunawa adalah masyarakat berpenghasilan rendah yang kurang dari Rp 4 juta rupiah dan belum memiliki rumah. Rusunawa ini juga bisa untuk para PNS, TNI, Polri dan buruh. Penghuni Rusunawa ini tidak boleh memindahtangankan rumah yang mereka sewa kepada pihak lain. Dari 70 unit yang akan dibangun, nanti akan dialokasikan juga bagi penyandang difable atau masyarakat berkebutuhan khusus,” terang budi. Sementara Ir. Supratman Direktur Satuan Non Vertikal Tertentu Penyedia Perumahan Provinsi Jawa Timur yang membacakan sambutan dari Dirjen Penyedia Perumahan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyampaikan bahwa tujuan pembangunan Rusunawa ini adalah untuk menyediakan hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau MBR. Penyerahan bangunan akan disertakan pula fasilitas meubelair berupa sofa, meja-tamu, meja makan dengan 3 kursi makan, tempat tidur tingkat, tempat tidur utama dan 2 lemari dengan dilengkapi pula saluran listrik dan air. Saat ini anggaran dalam satu tahun pembangunan rusunawa tersebut yaitu Rp1,4 - 1,5 triliun rupiah, dan harapan kedepan anggaran bisa dinaikkan menjadi 15 triliun rupiah per tahun. Jika jumlah anggaran tersebut terealisasi maka dalam satu tahun bisa terbangun 2.700 rusunawa di seluruh Indonesia, saat ini kita masih kekurangan jumlah bangunan vertikal tersebut mencapai 27 ribu Rusunawa. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, S.E, MSi dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa pembangunan Rusunawa ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka penyediaan hunian layak, sehat dan nyaman bagi masyarakat. Dalam hal penyediaan hunian, Pemerintah Kabupaten Tulungagung selalu mendorong dan memfasilitasi kepada pengembang untuk mengembangkan perumahan. Hingga saat ini sudah ada sebanyak 120 perumahan yang tersebar di seluruh wilayah Tulungagung dengan jumlah unitnya mencapai 8.200 unit. Menutup sambutannya, Bupati Tulungagung mengajak agar masyarakat senantiasa berfikir positif dan mempunyai niat baik untuk bersama-sama agar Rusunawa ini nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Tulungagung.nang

Kabiro Kediri: Andik Kartika Wartawan: Elang Anom, Gendut Marmoyo Kabiro Mataraman: Welas Arso Wartawan Ngawi: Didik Purwanto Wartawan Magetan: Purwito Wartawan Ponorogo: Devi Adi Saputra Kabiro Madiun: Demmas Adi Kurniawan Wartawan Blitar: Agung Wibowo Wartawan Tulungagung: Nanang Wartawan Trenggalek: Setiowati Wartawan Bojonegoro: Triyono, Haribono, Abdul Azis, Agus Budiono Wartawan Sampang: Moch. Yusuf, Laili Purnomo Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) Percetakan: PT Aksara Grafika Surabaya, Jl. Raya Berbek No 45 Waru - Sidoarjo, Tlp (031) 8678318 (isi diluar tanggungjawab percetakan) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER

W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

kah dan manfaat bagi kehidupannya kelak ditengah masyarakat,” tuturnya. Selama berjalannya ujian nasional berlangsung di Madrasah Aliyah Negeri sangat lancar tidak kendala. Dari jumlah keseluruhan 695 siswa siswi melakukan ujian nasional berbasis komputer(UNBK) terbagi menjadi tiga sesion pelaksanaan.obi

Pergub tentang angkutan sewa khusus batal dengan sendirinya karena ada aturan yang lebih tinggi di atasnya.

DPRD Blitar Terima Kunker DPRD Kabupaten Malang UNJUNGAN Kerja (Kunker) yang dilakukan DPRD Kabupaten Malang di Komisi C Bidang Keuangan dan Komisi D Bidang Pembangunan diterima Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito, didampingi Ketua Komisi II, Moh. Ansori, SE, beserta anggota Komisi II, Senin (3/4/2017). Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito mengatakan kunker DPRD Kabupaten Malang ke Blitar ini bisa dimanfaatkan untuk sharing terkait dengan pengelolaan Perusda. Walaupun Kabupaten Blitar juga memiliki 3 Perusda yang saat ini dikelola, namun belum bisa maksimal memberikan kontribusi pada PAD. “Ada tiga Perusda yang kita kelola yaitu PDAM, PD. Savitri Indah dan BPR Hambangun Artha Selaras,” katanya. Ia berharap dengan adanya kunjungan kerja dari DPRD Malang ini akan banyak memberikan manfaat dalam pengelolaan perusahaan daerah di Kabupaten Blitar, sehingga mampu memberikan kontribusi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa mendatang. Dalam kesempatan tersebut sejumlah anggota DPRD Kabupaten Malang menyampaikan beberapa pertanyaaan di antaranya terkait dengan kerja sama pengelolaan kawasan lahor dengan pihak Jasa Tirta. Sementara Ketua Komisi II DPRD

masa depan. “Ini juga sebagai refresh penjernihan pikiran yang selama beberapa hari sibuk dengan situasi yang tegang menghadapi soal ujian. Kami berharap anakanak mendapatkan nilai yang bagus untuk bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Semoga anak-anak kami juga mendapatkan ilmu yang baro-


OTONOMI

15

EDISI 174 | 17 - 23 APRIL 2017

Dibuka Lowongan 600 Perangkat Desa di Jombang S E L E K S I calon perangkat desa digelar serentak di Kabupaten Jombang. Lebih dari 600 lowongan berbagai formasi perangkat desa bakal menjadi tujuan masyarakat Jombang untuk mendaftar pada 5 hingga 11 April 2017. Sedangkan pelaksanaan ujian seleksi akan digelar di tiga tempat yakni Gedung Olahraga (GOR) Merdeka, Auditorium kampus Universitas Bupati Jombang Nyono Suharli. Darul Ulum dan Gedung Juang 45 jalan Gatot Suebroto. Salah satu Kepala Desa di Kecamatan Kesamben, M Choir mengatakan Desa Jombatan, Kesamben ada dua lowongan perangkat desa yakni Kaur Keuangan dan Kasi Pemerintahan. Dalam seleksi ini mekanisme pihaknya mengikuti Perbup tahun 2017, salah satunya memberikan sosialisasi pembentukan tim sekaligus pengumuman disetiap dusun yakni tempat umum strategis dan melalui media sosial. Sedangkan untuk kelulusan peserta seleksi perangkat desa yakni hasil ujian tulis dan wawancara yang dilakukan secara serentak di Jombang. Hal yang sama juga diungkapkan salah satu Kepala Desa di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Basarudin menjelaskan jika dalam perekrutan calon perangkat desa dilakukan secara bersama-sama sesuai dengan Perbup 2017. “Di desa Banjarsari sendiri ada dua lowongan perangkat desa yakni Kasi Perencanaan Pembangunan dan Kaur Pemerintahan dan Umum, sampai saat ini sudah ada delapan orang pelamar, aturan penerimaan kita mengacu pada Perbup,” terangnya kepada Lensa Indonesia, Senin (10/04/2017). Sementara itu, Asisten 1 bagian Pemerintahan Kabupaten Jombang, Purwanto mengatakan ada 302 Desa diKabupaten Jombang yang bakal melakukan pengisian kekosongan perangkat desa. Dari jumlah itu akan ada 600 lebih yang akan melakukan pengisian kekosongan perangkat pada tahun 2017 ini dari berbagai macam jabatan kosong yang harus diisi oleh pemerintahan desa. Seleksi akan dilakukan secara serentak yakni dengan ujian tulis dan wawancara. Untuk pendaftaran dibuka pada 5 April 2017 melalui panitia seleksi yang dibentuk oleh desa masing – masing. Jika dalam masa pendaftaran calon perangkat desa yang di tentukan selama tujuh hari ini masih belum memenuhi syarat dilaksanakanya seleksi, maka dalam aturan boleh diperpanjang sampai 5 hari kedepan. “Setelah proses seleksi adminitrasi selesai, maka akan ada tes yang harus dijalani calon perangkat desa, ada dua jenis tes yang akan diberikan kepada calon perangkat desa (CPD), diantaranya tes tulis dan tes wawancara,” urainya. Sedang untuk prosentase nilainya, untuk tes tulis 70 persen, dan tes wawancara yang di lakukan kepala desa 30 persen. Pada tes tulis akan di laksanakan secara serentak oleh pemerintahan desa dan pemerintah Kabupaten Jombang, bukan dilakukan dimasing – masing desa. Pemerintah Kabupaten akan memfasilitasi terkait seleksi ujian tulis, karena penyelangaranya tetap pemerintah desa. “Ini sudah diatur dalam Peraturan Bupati (perbup) no 19 tahun 2017, tentang tata cara dan pemberhentian perangkat desa. Rencananya untuk tes tulis akan dilaksanakan di GOR Jombang, Gedung Juang dan Auditorium Universitas Darul Ulum,” pungkasnya. Namun, jika memang salah satu formasi perangkat desa belum terisi akan tetapi yang lain sudah, ini bisa dilanjutkan. Dan lain waktu pihak desa bisa mengajukan kekosongan formasi perangkat itu agar benar-benar terisi sesuai Perbup untuk menjalankan roda pemerintahan desa. “Iya, harus diisi kekosongan perangkat desa itu sesuai aturan,” kata Bupati Jombang Nyono Suharli kepada Lensa Indonesia, usai silaturahim RT RW sebagai kecamatan Ploso dan Kabuh. Ia menjelaskan pelaksanaan perekrutan perangkat desa ini bisa diperpanjang jika dalam beberapa waktu untuk memenuhi kebutuhan itu. Misal dalam pelaksanaan seleksi secara serentak ini jumlah perangkat desa yang dibutuhkan 600 lebih, berarti jumlah pendaftar harus dua kali dari jumlah kebutuhan. Sehingga batas waktu pendaftaran bisa diperpanjang sesuai dengan Perbup No 19 Tahun 2017. Masing-masing desa harus mensosialisasikan lowongan perangkat desa ini di masingmasing dusun agar masyarakat mengetahui. “Ini bisa dilakukan via pemasangan banner dan spanduk pada tempat strategis dan juga melalui media sesuai dengan kemampuan anggaran masing-masing desa,” terangnya. Sementara terkait silaturahim Ketua RT dan RW ke beberapa desa antar kecamatan di Jombang, Bupati Jombang berharap agar roda pemerintahan desa dan pemerintah kabupaten bisa berjalan optimal dan sesuai dengan visi misi Jombang sejahtera untuk semua.nobi

Indonesian Kyokushin Karate Association Gelar Seleksi Karateka JELANG Kejuaraan Dunia, Indonesian Kyokushin Karate Association (IKKA) menggelar seleksi atlet karateka asal Jawa Timur di Gedung Empire Palace, Surabaya, Senin (10/4/2017). Kejuaraan Dunia tingkat Asia Pasifik pertama ini nantinya akan diselenggarakan di Jakarta pada 21 Mei 2017. Ketua pengurus IKKA Indonesia, Sihan Setyo Purnama, mengatakan seleksi atlet yang akan turun dalam Kejuaraan Dunia Asia Pasifik sangat ketat sehingga hanya satu karateka yang terpilih. “Nantinya karateka yang terpilih seleksi itu akan turun di kelas reguler,” ujarnya. Pria yang pernah berlatih di Australia tersebut mengatakan, IKKA merupakan perwakilan dari IKO Matsushima Jepang dan baru berdiri sejak lima tahun lalu (2012). “IKKA baru lima tahun dibentuk di Indonesia dan kami bangga ditunjuk sebagai tuan rumah dalam Kejuaraan Dunia Asia Pasifik nanti,” tambahnya. Sementara bagi warga baru terutama usia dini yang ingin bergabung, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya untuk mengikuti latihan di Gedung Empire Palace. “Kami disini (Empire) melakukan seleksi sekaligus pembukaan cabang di Surabaya,” pungkasnya. Sementara Teguh Suharto Utomo menjelaskan, dijadikannya Gedung Empire Palace sebagai sekretariat sekaligus tempat latihan IKKA Indonesia cabang Surabaya adalah kehormatan bagi manajemen. “Merupakan satu kehormatan tempat kami dipercaya sebagai base camp latihan,” ucap kuasa hukum manajemen Empire Palace ini.nrofik W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

Di Jawa Timur, UNBK SMA Diikuti 1.454 Siswa Dalam pelaksanaan UNBK, setiap komputer di tiap sekolah telah memiliki Uninterruptible Power Supply yang berfungsi untuk menyediakan daya listrik cadangan bagi perangkat komputer. ELAKSANAAN Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/MA mulai digelar, Senin (10/4/2017). Di Jatim ada sebanyak 1.454 siswa SMA yang mengikuti UNBK 2017. Dengan rincian sebanyak 1.067 SMA melaksanakan UNBK secara mandiri dan 387 SMA masih menumpang. Serta sebnayak 942 Madrasah Aliyah (MA) dengan rincian 661 MA melaksanakan UNBK secara mandiri dan 281 MA masih menumpang di sekolah lain. Gubernur Jatim Soekarwo mengaku optimistis pelaksanaan UNBK tingkat SMA/MA kali ini juga akan sukses, seperti UNBK tingkat SMK yang lalu. Terlebih telah ada perencanaan yang sangat matang yang disiapkan baik oleh siswa maupun para guru di masing-masing sekolah. “Insya Allah UNBK SMA/ MA ini sama suksesnya dengan UNBK SMK. Maka sebaiknya bagi para orang tua agar tenang dan tak perlu khawatir terhadap penyelenggaraan UNBK ini,” kata gubernur usai meninjau

P

pelaksanaan UNBK di SMAN 5 Surabaya, SMAN 2 Surabaya, SMAN 1 Surabaya dan SMAN 9 Surabaya (SMA Kompleks), Senin (10/4/2017). Pakde Karwo meyakinkan bahwa dari pengalaman UNBK tingkat SMK minggu lalu, masalah teknis seperti server dan gangguan listrik telah ditangani dengan baik. Misal di Surabaya, komunikasi antara helpdesk dan proktor atau pihak yang ditugaskan menangani server di sekolah, dilakukan lebih cepat. Helpdesk di Surabaya sendiri ada 25 dan siap proaktif untuk menjemput. Terkait masalah teknis ini, lanjut Pakde Karwo, setiap komputer di tiap sekolah telah memiliki Uninterruptible Power Supply atau UPS yang berfungsi untuk menyediakan daya listrik cadangan bagi perangkat komputer. Sehingga ketika listrik mati, masih ada waktu lima menit computer menyala dan data masih tersimpan. “Setiap sekolah juga menyediakan genset, sehingga listrik mati, otomatis dalam waktu lima menit genset menyala,” imbuh Pakde Karwo.

Gubernur Soekarwo menyempatkan diri mendoakan para siswa sebelum pelaksanaan UNBK 2017.

Ditambahkan Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Suli Daim yang juga ikut mendampingi sidak gubernur, intinya semua sekolah di Jatim telah mempersiapkan langkah antisipasi terhadap kendala yang ada. Namun jika masih ditemui kendala, hal itu diluar kewenangan penyelenggara UNBK. Yang terpenting sebenarnya, lanjut Suli, hasil UNBK ini tidak menjadi satu-satunya patokan untuk menetukan kelulusan siswa. Namun yang paling penting adalah sistem UNBK menanamkan nilai kejujuran terhadap anak-anak. Sedangkan dari segi anggaran hal ini juga dinilai sebagai upaya penghematan anggaran. Karena ujian tak lagi memerlukan kertas, sehingga tak perlu mencetak kertas.

“Memang kalau dilihat sisi pengadaan komputer ini lebih mahal, tapi ini kan untuk pemakaian jangka panjang. Kami rasa ujian UNBK ini relatif lebih siap,” tukas angggota dewan asal Fraksi PAN ini. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Saiful Rachman mengatakan dari pelaksanaan UNBK tingkat SMK lalu, ada dua hal yang menjadi perhatian yakni tentang server dan soal ujian. Saat pelaksanaan UNBK SMK lalu, dari 1.798 sekolah hanya tiga sekolah yang mengalami gangguan server. Sehingga bila dihitung presentasinya sangat kecil. Menurut Saiful, gangguan ini terjadi pada mata pelajaran pilihan atau kejuruan. “Kami langsung melakukan penggantian server dan pihak provinsi

langsung menangani masalah ini,” katanya. Terkait soal ujian, lanjut Saiful, kewenangan soal ujian adalah di tingkat pusat atau nasional. Termasuk soal masalah hacker, Dindik Jatim menegaskan bahwa saat pelaksanaan tidak bisa dihacker karena server berada di pusat. “Sampai sini sudah semi online sehingga hacker tidak bisa menyerang pada saat pelaksanaan ujian,” pungkasnya. Sekedar diketahui, khusus UNBK tingkat SMA/MA tahun ini belum semuanya 100 persen menggunakan sistem berbasis komputer. Masih ada 12 SMA di kepulauan yang belum terakses internet dan 669 MA di Jatim masih menggunakan ujian berbasis kertas.nsarifa

“Seribu Nasi Bungkus” Alumni SMPN 8 Surabaya untuk Kaum Dhuafa

Alumni SMP Negeri 8 Surabaya lulusan 1984 berbagi 1.500 nasi bungkus ke kaum dhuafa.

SEBANYAK 1.500 nasi bungkus dibagi ke kaum dhuafa, fakir miskin, anak-anak jalanan, tukang becak, maupun pekerja kasar di pinggir jalan. Itulah kegiatan Alumni SMP Negeri 8 Surabaya lulusan 1984 dalam acara reuni dan silahturahmi yang digelar di SMPN 8 Suraba-

ya di Jalan Bunguran, Surabaya, Kamis (13/4/2017). Kegiatan bakti sosial bertema “Seribu Nasi Bungkus” ini digelar dipusatkan di tiga titik, yakni Jalan Ampel, Jalan Kapasan, dan sepanjang Jalan Bunguran. Pembagian 1.500 nasi bungkus berjalan lancar.

Hanya dalam waktu 30 menit, nasi bungkus langsung habis. Tampak antusias warga berebut untuk mendapatkan nasi bungkus gratis. “Acara ini berjalan lancar. Warga sangat antusias. Baksos ini sebenarnya bagian dari reuni alumni ’84. Kami ingin melak-

sanakan reuni dengan hal-hal yang positif dan lebih baik,” kata Ketua Alumni SMPN 8 lulusan ’84, Joko Djohartono, Dikatakan Joko, banyak cara untuk menggelar reuni, tentunya dengan hal-hal yang positif. Salah satunya dengan melakukan baksos pembagian

nasi bungkus. “Untuk dana kita patungan. Alhamdulillah, rekan-rekan sesama alumni ’84 bersedia untuk bersedekah bagi yang membutuhkan,” terang anggota Polri di lingkungan Polda Jatim ini. Lanjut Joko, ke depannya kegiatan baksos semacam ini akan terus digalakkan. Di setiap bulan Ramadhan, pihaknya akan kembali menggelar acara serupa dengan membagikan takjil jelang berbuka puasa atau saat sahur. “Kegiatan ini akan rutin kami gelar. Initinya kami bekerja sosial untuk masyarakat. Kami minta doa restu dari Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Surabaya, semoga semua berjalan lancar,” pungkas Joko. Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 8 Surabaya, Sukarjo, S.Pd, M.M, mengaku bangga dengan alumni ’84 SMPN 8 Surabaya. “Kami bangga dengan mereka (alumni SMPN 8). Kegiatan ini positif dan memberi manfaat bagi orang-orang di sekeliling. Kami harap para alumni juga bisa memberi motivasi dan mentransfer ilmunya pada anak-anak. Ya minimal berbagi pengalaman dari para senior yang sekarang ini sukses,” ujar Sukarjo.nvon

Perda Pedoman Pembangunan Desa Disosialisasikan AGIAN Hukum Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Rabu, (12/4/2017), menggelar acara sosialisasi Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Pembangunan Desa dan Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung nomor 4 tahun 2017 tentang Perangkat Desa untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman kepada para Kepala Desa tentang Peraturan Daerah yang mengatur tentang Pembangunan Desa dan Perangkat Desa sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan di desa maka Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Kegiatan yang bertempat di salah satu Hall di Tulungagung dan diikuti oleh seluruh Kepala Desa se Kabupaten Tulungagung dan Camat seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Ir. Indra Fauzi MM. Menurut ketua panitia kegiatan Saiful Bakhri, SH. MH., yang juga Kepala Bagian Hukum

B

Sekda Pemkab Tulungagung, maksud dan tujuan digelarnya acara sosialisasi ini adalah untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman kepada peserta tentang peraturan daerah yang mengatur tentang pembangunan desa dan perangkat desa sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan di desa. Memberikan pengetahuan dan wawasan aparatur khususnya aparatur Pemerintah Desa agar memahami peraturan yang berlaku sehingga mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan tertib dan lancar. Peserta dalam kegiatan sosialisasi ini adalah para Kepala Desa se Kabupaten Tulungagung dan Camat se Kabupaten Tulungagung, dengan empat narasumber yang dihadirkan yaitu dari Komisi A DPRD Tulungagung dari Bagian Hukum Setda Kabupaten Tulungagung, Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Tulungagung, serta dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa Kabupaten Tulungagung. Bupati Tulungagung Syahri

Mulyo, SE, M.Si dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Ir. Indra Fauzi, MM di antaranya mengatakan bahwa perencanaan pembangunan desa disusun secara sistematis terarah terpadu, menyeluruh , dan tanggap terhadap perubahan yang merupakan salah satu bentuk partisipatif Pemerintah Desa sesuai kewenangannya. Perencanaan pembangunan desa merupakan bagian dari rencana pembangunan daerah dan disusun secara berjangka yang meliputi rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJM) Desa dan rencana kerja pembangunan desa (RKP) Desa untuk memberikan landasan pelaksanaan perencanaan pembangunan desa, maka diterbitkanlah Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Pembangunan Desa. “Sosialisasi ini sangatlah penting diselenggarakan agar semua aparatur Pemerintah desa mempunyai persepsi dan pemahaman yang sama terhadap peraturan yang ada untuk

Sosialisasi Perda yang dihadiri kepala desa dan camat se Kabupaten Tulungagung.

dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembangunan di desanya masing-masing,” kata Indra Fauzi. Sekda Indra Fauzi berharap kepada seluruh peserta sosialisasi untuk memanfaatkan acara ini semaksimal mungkin dengan berupaya aktif dan sungguhsungguh di dalam mengikutinya sehingga memperoleh pengetahuan dan informasi lebih lanjut akan pentingnya peraturan perundang-undangan yang berlaku yang nantinya bermanfaat dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan di lingkungan kerja masing-masing. Nara sumber pertama Ketua

Komisi A DPRD Kabupaten Tulungagung Drs. H. Mashud menyampaikan Perda nomor 4 tahun 2017 tentang Perangkat Desa, dari Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Yudi Erwanto, S.STP menyampaikan Etika Birokrasi, dari Bagian Hukum Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tulungagung menyampaikan Perda Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Pembangunan Desa oleh pemateri Drs. Eko Asistono, M.Si yang juga Kepala BPMD Tulungagung.nnang


16

METROPOLIS EDISI 174 | 17 - 23 APRIL 2017

REKRUTMEN DIREKSI PD PASAR SURYA HARUS LIBATKAN MASYARAKAT Dalam rekrutmen direksi PD Pasar Surya, setidaknya melibatkan legislatif dan menerima masukan dari masyarakat. Hal ini untuk menghindari berbagi masalah yang timbul setelah rektutment selesai. Pulau Giliyang di Sumenep akan diperkenalkan dalam MTF 2017.

Baksos Rutin, HDCI Surabaya Beri Beasiswa dan Renovasi Rumah Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Achmad Zakaria.

EKRUTMEN dua Direktur PD Pasar Surya harus sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dan mampu memperbaiki perusahaan plat merah tersebut. Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Achmad. Zakaria mengatakan saat ini komposisi Badan Pengawas (Bawas) sudah lengkap karena itu harus segera dilakukan rekrutmen secepatnya. “Artinya, kualitas yang dibutuhkan nanti harus mampu menata organisasi, melakukan revitalisasi, dan menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Tapi harus cepat dan tidak boleh lama,” kata politisi PKS ini kepada Lensa Indonesia. Karena itu, pihaknya berharap dalam fit and proper test saat melakukan rekrutmen setidaknya melibatkan legislatif dan menerima

R

masukan dari masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menghindari berbagi masalah yang timbul setelah rektutment selesai. “Masyarakat bisa nanti melakukan penilaian terhadap calon direktur yang sudah ditetapkan. Karena itu masyarakat harus terlibat,” kata Zakaria. Sebelumnya, PD Pasar Surya membuka rekruitmen untuk dua direksi. Masing-masing adalah Direktur Utama dan Direktur Administrasi Keuangan. Ketua Badan Pengawas (Bawas) PD Pasar Surya Rusli Yusuf mengatakan, rekruitmen mulai dibuka pada tanggal 7 april hingga 21 April 2017. Peminat bisa mendatangi kantor PD Pasar Surya di Jl. Manyar Kertoarjo V No.2, Mojo, Gubeng atau mengirim berkas melalui pos. “Jadi bisa daftar mulai Senin

tanggal 10 ya, tanggal 21 kita tungga sampai jam 23.59. Kita membukan pendaftaran untuk umum,” ucap Rusli Yusuf, Jumat (07/04/2017). Mantan anggota DPRD Surabaya ini mengaku, rekruitmen direksi ini harus dibuka dari awal lagi. Sebab, ada pergantian bawas yang tidak memungkinkan rekruitmen sebelumnya dilanjutkan. Diketahui, rekruitmen direksi sebelumnya sudah sampai pada tahap psikotest. Namun, bawas yang baru memutuskan untuk mengulang dari awal supaya bawas yang saat ini bisa mempertanggung jawabkan dengan baik. “Saya berpikirnya kenapa tidak dilanjut, karena saya baru (bawas), jadi saya ingin memulai yang baru. Bagi pelamar yang sudah lulus sampai psikotes ya monggo ngelamar lagi,” tegasnya.nwan

PENGCAB Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya melanjutkan agenda rutin bakti sosial untuk lebih dekat dengan masyarakat dan membantu sesama. Kali ini, organisasi yang beranggotakan pemilik motor gede (Moge) ini melakukan renovasi atau bedah rumah milik Rochmad di Jl Kapten Darmo Sukondo Gang 12 A, Domas, Gresik yang menghabiskan dana Rp 30 juta. Pe r e s m i a n b e d a h r u m a h tersebut dilakukan pada Minggu (09/04/2017) sekaligus memberikan bantuan modal kerja berupa angkutan motor roda tiga senilai Rp 20 juta berikut tabung gas elpiji. Selain itu, beasiswa sebesar Rp 15 juta juga diberikan kepada anaknya Mochamad Choirul Arifin agar bisa melanjutkan sekolah. Menurut Ketua HDCI Surabaya Tonny Wahyudi, kegiatan ini rencananya akan digelar rutin dua bulan sekali untuk memberikan bantuan dan berbagi kasih untuk sesama. Baksos kali ini merupakan rangkaian kegiatan setelah sebelumnya memberikan bantuan

NU Surabaya Kirab Panji Pertama Peringati Harlah ke-94

Ketua NU Surabaya Muhibin Zuhri ketika kirab panji pertama NU di Surabaya.

DALAM rangka memperingati hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-94 dalam hitungan tahun hijriya, para pengurus dan badan otonom NU Kota Surabaya melakukan napak tilas ke makam para pendiri NU dan melakukan kirab Panji atau lambang NU pertama. Kegatan ini dihadiri oleh para pengurus Ulama NU Kota Surabaya dan keluarga pendiri NU diantaranya KH Asep Saifuddin Chalim (Mutasyar NU Kota Surabaya) ,KH Chasib Wahab (putra KH Wahab Chasbullah) dan KH Saiful Chalim (Putra KH Ridwan Abdullah) serta wakil Kegiatan diawali dengan ziarah dengan pembacaan tahlil di makam

KH Ridwan Abdullah (pembuat lambang NU) area pemakaman umum jalan tembok Surabaya, dilanjutkan dengan ziarah ke makam ketua PBNU pertama KH Hasan Gipo di area makam Masjid Sunan Ampel. Usai melakukan ziarah ke makam pendiri, para pengurus NU dan Ansor serta Banser Surabaya melakukan kirab Panji NU atau duplikat lambang NU pertama , yang dilakukan dari makam KH Ridwan Abdullah menuju kantor PBNU pertama atau gedung Hoodbestuur Nadloetoel Oelama (HBNO) yang saat ini menjadi kantor NU Surabaya. “Tujuan Kirab Panji NU adalah memperkenalkan kembali pada warga NU dan masyarakat. Duplikat ini sudah lama tidak muncul di acara NU, kami ingin menghadirkan kembali karya monumental KH Ridwan Abdullah,” ujar Hasyim Asary, Sekretaris paniti harlah NU ke-94 PCNU Surabaya, Kamis (13/04/2017). Ia menambahkan lambang pertama yang diciptakan KH Ridwan Abdullah terbukti tidak membosankan atau haibah dan tidak meniru karya orang lain seperti pesan KH Hasyim Asary. “Pesan KH hasyim Asary tersebut itu betul- betul terbukti, lambang

tersebut tidak ketinggalan jaman, dan tidak membosankan,” ujarnya. Sementara itu Ketua NU Kota Surabaya Dr H.Achmad Muhibbin Zuhri mengatakan kegiatan tersebut sangat penting dilakukan, agar para pengurus NU mengingat kembali jasa para pendiri NU yang menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah dan meneguhkan nilai nilai kebangsaan . “Kegiatan ini untuk mengingat kembali jasa para ulama pendiri NU, yang menanamkan nilai-nilai ajaran Islam Ahlusunnah Wal Jamaah, dan nilai kebangsaan demi keutuhan NKRI. Hal ini menjadi penting ditengah-tengah berbagai macam aliran Islam radikalisme, provokasi dan agitasi di masyarakat,” ujarnya. Oleh karena itu ia berharap nantinya para pengurus NU bisa memberitahu lokasi makam para pendiri kepada para jamaahnya dan mampu menjelaskan berbagai pesan dan ajarannya agar mampu menjaga bangsa dan negara. Hal yang sama juga diungkapkan oleh KH Chasib Wahab putra KH Wahab Chasbullah mengatakan bahwa pengurus dan warga NU harus menjaga pesan dari para pendiri yaitu tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.nwan

Aklamasi, Ratih Retnowati Terpilih Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya

Ratih Retnowati (tengah) terpilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya periode 2017-2022.

USYAWARAH Cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Surabaya yang digelar di Asrama Haji Surabaya, Minggu (09/04/2017), memilih Dr. Ratih Retnowati, M.Si sebaga Ketua DPC Partai Demokrat masa bhakti 2017-2022. Politisi yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya ini ter-

M

pilih secara aklamasi setelah mengantongi 21 suara. Ratih dianggap memenuhi persyaratan sebagaimana yang diatur dalam tata tertib muscab III pasal 25 ayat 10. Dimana, setiap bakal calon ketua DPC harus terlebih dahulu mendapatkan sekurang – kurangnya 30 persen dukungan dari jumlah pemegang hak suara yang diperebutkan. Anggota sidang sementara dari unsur DPC Demokrat H. Junaedi, SE membenarkan, jika dalam proses pemilihan calon ketua hanya satu orang yang memenuhi persyaratan sesuai tatib sehingga terpilih secara aklamasi. “Sebagaimana yang diatur dalam tatib calon ketua minimal memperoleh dukungan 30 persen dari jumlah suara yang diperebutkan,” ujarnya. Dengan terpilihnya Ratih Retnowati secara aklamasi, ujar JUnaidi, seluruh proses demokrasi dalam

Muscab III DPC Partai Demokrat sudah selesai. “Selanjutnya akan berkonsentrasi bekerja dan membesarkan partai untuk mencapai tujuan dan cita – cita dalam mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya. Usai Muscab, Ratih menyatakan siap menjalankan amanah partai untuk membesarkan partai tersebut. “Ini adalah amanah, tanggungjawabnya juga besar. Makanya, kita akan melibatkan semua pengurus partai untuk membesarkan Demokrat,” kata dia. Ratih menambahkan, progres utama setelah dirinya terpilih adalah melakukan penguatan struktur kepengurusan. Hal ini, kata dia, sangat diperlukan untuk menyambut Pemilu Legisltaif yang tidak lama lagi bakal digelar serentak. “Kita komitmen untuk kembali membawa Demokrat pada kejayaan sebagaimana pada periode sebelumnya,” ujar Ratih.nwan W W W. L E N S A I N D O N E S I A . C O M

sebesar Rp 50 juta dan memberikan layanan ambulan gratis kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKi) di Jl Karang Menjangan no 5 Mojo, Surabaya pada hari yang sama. “Kegiaatan ini sebagai aktualisasi HDCI Surabaya untuk lebih dekat kepada masyarakat dengan memberikan bantuan dan berbagi kasih. Kita akan agendakan rutin paling tidak dua bulan sekali,” kata Tonny Wahyudi kepada LIcom. Pengusaha yang juga akrab disapa Yudi ini menyampaikan pemberian baksos ini melalui metode survey terlebih dahulu agar penerima bantuan tepat sasaran. Dirinya mencontohkan bedah rumah warga kita berikan karena pemilik mempunyai keterbatasan fisik dan membutuhkan bantuan untuk melanjutkan usaha. “Dana yang kita kumpulkan murni dari anggota dan tidak ada sponsor dari luar. Dengan survey terlebih dahulu, bantuan yang kita berikan akan tepat sasaran dan sesuai yang dibutuhkan,” ujar Yudi. Sementara itu, Ketua Baksos

HDCI Surabaya, Efrandi menyampaikan kegiatan semacam ini rutin diselenggarakan untuk menunjukkan empati pada sesama para penghobi motor gede. Ada sekitar 60 anggota HDCI yang ikut serta dalam kegiatan bakti sosial ini. Mereka saling bahu-bahu membahu untuk membantu masyarakat yang sedang kesusahan. “Kita ingin berbagi dan memberikan kebahagiaan untuk sesama. Kegiatan kali ini kita laksanakan rangkaian dua kota sekaligus di Surabaya dan Sidoarjo. Selain memberikan bantuan ke YKAKi Surabaya juga merenovasi rumah warga di Gresik. Semoga bantuan yang kita berikan dapat membantu dan meringankan beban yang membutuhkan,” tambahnya. Sebelumnya, HDCI Surabaya juga memberikan kesempatan bagi anak-anak penderita kander di YKAKi untuk merasakan sensasi menaiki motor gede berkeliling kota sejenak. Mereka juga mendapatkan hadiah berupa miniatur motor Harley Davidson sebagai kenang-kenangan dari HDCI Surabaya.nwan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.